• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Disolusi Kapsul Kloramfenikol Secara Spektrofotometri UV-Visible yang di Produksi Oleh PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Disolusi Kapsul Kloramfenikol Secara Spektrofotometri UV-Visible yang di Produksi Oleh PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Penanganan dan

pencegahan berbagai penyakit tidak bisa dilepaskan dari terapi obat. Obat dapat

dianggap sebagai zat kimiawi, hewani maupun nabati, yang dalam dosis layak

dapat menyembuhkan, meringankan, mencegah penyakit, atau untuk kepentingan

diagnostik. Salah satu manfaat obat biasanya digunakan sebagai antibiotik

bersifat bakteriostatik (mencegah atau menghambat pertumbuhan kuman), namun

tidak membunuhnya sehingga sistem daya tahan tubuh yang akan membunuh

kuman bila antibiotik digunakan sebagai obat. Mekanisme kerja antibiotik

kloramfenikol ialah menghambat sintesis protein yang dibutuhkan pembentukan

sel-sel bakteri sehingga kloramfenikol menghambat fungsi RNA dari bakteri.

Adapun contoh obat yang mengandung antibiotik antara lain Kloramfenikol.

Dimana dalam perdagangan biasa kloramfenikol diformulasikan dalam bentuk

sediaan kapsul dengan dosis 250 mg untuk tiap kapsul (Ditjen POM, 1995).

Adapun efek samping kloramfenikol yang umum terjadi antara lain

gangguan lambung-usus,radang lidah dan mukosa mulut. Tetapi yang sangat

berbahaya yaitu dapat mengakibatkan kerusakan pada sumsum tulang belakang

sehingga pembuatan sel-sel darah merah menjadi terganggu ( Tjay,2007).

Faktor yang diperhatikan dalam uji disolusi yaitu ukuran bentuk yang akan

mempengaruhi laju dan tingkat kelarutan, selain itu sifat media pelarutan juga

akan mempengaruhi uji kelarutan. Beberapa kegunaan uji disolusi adalah

(2)

2

menjamin keseragaman 1 batch, menjamin bahwa obat akan memberikan efek

terapi yang diinginkan, dan diperlukan dalam rangka pengembangan suatu obat

baru (Ditjen POM, 1995).

Sediaan kapsul mempunyai beberapa persyaratan antara lain uji disolusi

yaitu untuk mengetahui seberapa banyak persentase zat aktif dalam obat yang

terlarut ke dalam peredaran darah untuk memberikan efek terapi. Sebelum

melakukan uji disolusi, metode analisis yang digunakan harus ditetapkan terlebih

dahulu dan dikaji dengan seksama, antara lain komposisi media disolusi, jumlah

media (dalam ml), waktu (dalam menit), kecepatan pengadukan (dalam rotasi per

menit = rpm), prosedur penetapan konsentrasi dan toleransi. Setelah pengambilan

sampel uji disolusi, dilanjutkan dengan proses analisis penetapan kadar zat aktif

dalam sampel (Siregar, 2010).

Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk memilih judul

tentang ”Uji Disolusi Kapsul Kloramfenikol Secara Spektrofotometri Uv-Visible

yang Di Produksi Oleh PT.Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan dalam

penetapan kadar zat terlarut karena analisis dengan metode ini cepat, teliti dan

penyiapan sampelnya mudah serta memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

berdasarkan Farmakope Indonesia Edisi V.

(3)

3

1.2. Permasalahan

Apakah uji disolusi sediaan kapsul kloramfenikol 250 mg yang terkandung di

dalam kapsul memenuhi syarat seperti yang tertera pada Farmakope Indonesia

Edisi V.

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui apakah uji disolusi pada sediaan kapsul kloramfenikol 250 mg

yang terkandung di dalam kapsul memenuhi syarat seperti yang tertera pada

Farmakope Indonesia Edisi V.

1.4. Manfaat

Dapat mengetahui apakah uji disolusi pada sediaan kapsul kloramfenikol 250 mg

yang terkandung di dalam kapsul memenuhi syarat seperti yang tertera pada

Farmakope Indonesia Edisi V.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 30 (Tiga puluh) hari kalender.. PESERTA YANG DAPAT MENGIKUTI PEMILIHAN

Kegiatan dan sumbangan yang ada/ tiada kaitan bidang kepakaran di luar tugas rasmi yang berfaedah kepada organisasi/ komuniti/ negara pada tahun yang dinilai

It can be seen that: highly cited paper analysis and word frequency analysis is complementary on subject progress analysis; in data acquisition phase, research focus is new

Surat ini adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh DIRJEN PENDIS KEMENAG RI, http://simpatika.kemenag.go.id. ALUR

In this paper, a new fast image segmentation algorithm for high resolution remote sensing imagery is proposed, which is based on graph theory and fractal net

Then match reference point was extracted for homologous image blocks with Harris feature detection operator and ITPs were obtained with pyramid matching based on

Sasaran : Memastikan 20 daripada 30 murid tingkatan 2 Alamanda mendapat gred A dalam matapelajaran Sains pada. peperiksaan