• Tidak ada hasil yang ditemukan

1726 industri 020517

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1726 industri 020517"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I tahun 2017 meningkat sebesar 4,72 persen (y-on-y) terhadap triwulan I tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia meningkat 7,41 persen, industri makanan sebesar 6,98 persen dan industri minuman yang naik sebesar 5,54 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri mesin dan perlengkapan yang turun sebesar 6,12 persen, industri pengolahan lainnya turun 5,86 persen dan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar 1,83 persen.

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I tahun 2017 naik sebesar 0,48 persen (q-to-q) terhadap triwulan IV tahun 2016. Jenis-jenis industri yang mengalami peningkatan produksi yang terbesar adalah industri mesin dan perlengkapan naik sebesar 6,19 persen, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer naik 3,83 persen dan industri peralatan listrik meningkat 2,13 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri pengolahan lainnya turun 3,19 persen, industri komputer, barang elektronik dan optik turun sebesar 2,75 persen serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki turun sebesar 1,83 persen.

 Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) triwulanan (q-to-q)

triwulan I tahun 2017 terhadap triwulan IV tahun 2016 secara nasional tercatat meningkat 0,86 persen berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur (q-to-q) di Banten yang juga meningkat sebesar 0,48 persen. Sama halnya dengan pertumbuhan produksi IBS triwulan I tahun 2017 terhadap triwulan I tahun 2016 (y-on-y) nasional naik sebesar 4,33 persen berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur (y-on-y) di Banten yang meningkat sebesar 4,72 persen.

No. 26/05/36/Th.XI, 2 Mei 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR TRIWULAN I

TAHUN 2017

PERTUMBUHAN

PRODUKSI

IBS

NAIK

4,72

PERSEN

DAN

IMK

NAIK

17,11

PERSEN

PADA

TRIWULAN

I

TAHUN

2017

DARI

TRIWULAN

I

TAHUN

2016

A. INDUSTRI BESAR DAN SEDANG (IBS)

(2)

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I

Tahun 2017

(y-on-y)

Di Banten

(3)
(4)
(5)

Kode Manufacture of leather and related products and footwear

3,49 -1,83 0,64 -1,83

16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like

17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufacture of paper and paper products

2,86 1,81 0,60 1,55

20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical Products

1,38 0,52 5,79 7,41

24 Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals 3,43 -1,53 -5,06 1,06

26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - Manufacture of computers, electronic and optical products

1,82 -2,75 7,19 3,58

27 Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment

-2,75 2,13 2,15 5,21

26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - Manufacture of computers, electronic and optical products

-1,62 6,19 -7,24 -6,12

29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers

0,93 3,83 -7,97 3,12

32 Industri Pengolahan Lainnya - Other Manufacturing -8,85 -3,19 -2,50 -5,86

IBS INDUSTRI BESAR DAN SEDANG/ MIDDLE AND HEAVY

(6)
(7)

Kode

Jenis Industri

Pertumbuhan (%) Triw I/2017 *)

KBLI (q-to-q) (y-on-y)

Banten Nasional Banten Nasional

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

10 Industri Makanan - Manufacture of food products 0,63 -0,11 6,98 8,20

11 Industri Minuman - Manufacture of beverages 2,07 -4,36 5,54 -5,42

12 Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco Products - -4,63 - -0,72

13 Industri Tekstil - Manufacture of textiles 0,11 1,16 3,93 -6,87

14 Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels - -0,09 - -3,79

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki - Manufacture of leather

and related products and footwear

-1,83 -0,71 -1,83 7,12

16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk

Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like

-0,25 3,79 0,40 -4,49

17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas - Manufacture of paper and

paper products

1,81 0,65 1,55 4,96

18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman- Printing and

reproduction of recorded media

- -1,40 - 3,80

20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of

chemicals and chemical Products

0,52 0,12 7,41 9,59

21 Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional - Manufacture of

Pharmaceuticals, Medicinal Chemicals and Botanical Products

- 2,50 - 6,29

22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber

and plastic products

- 6,02 - 7,80

23 Industri Barang Galian Bukan Logam - Manufacture of other

non-metallic mineral products

- -1,88 - 3,82

24 Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals -1,53 0,25 1,06 -1,29

25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya - Manufacture

of fabricated metal products, excepts machinery and equipment

- 2,20 - 0,09

26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik – Manufacture of

Computers, Electronics and Optical Products

-2,75 1,22 3,58 2,84

27 Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment 2,13 -3,53 5,21 -2,20

28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL (tidak termasuk dalam

industri lainnya) - manufacture of machinery and equipment n.e.c

6,19 7,57 -6,12 4,87

29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture

of motor vehicles, trailers and semi-trailers

3,83 1,47 3,12 0,20

30 Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport

equipment

- -2,65 - -2,45

31 Industri Furniture - Manufacture of furniture - 0,98 - 0,72

32 Industri Pengolahan Lainnya – others Manufacturing -3,19 -0,84 -5,86 -3,47

33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - Repair and

Installation of Machinery and Equipment

- -1,34 - -3,44

IBS INDUSTRI BESAR DAN SEDANG/MIDDLE AND HEAVY INDUSTRIES 0,48 0,86 4,72 4,33

(8)
(9)

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun 2017 naik sebesar 17,11 persen

(y-on-y) terhadap triwulan I tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kertas dan barang dari kertas 65,22 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 43,15 persen, dan industri tekstil 39,24 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri alat angkutan lainnya turun 34,05 persen, industri percetakan dan reproduksi media rekaman turun 18,07 persen, dan industri furnitur turun 11,96 persen.

 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun 2017 naik sebesar 6,60 persen

(q-to-q) terhadap triwulan IV tahun 2016. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan yang terbesar adalah industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik 24,50 persen, industri makanan naik 13,52 persen, dan industri kertas dan barang dari kertas naik 10,91 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia turun 30,13 persen, industri minuman turun 3,55 persen, dan industri kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya turun 2,29 persen.  Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) triwulanan (q-to-q) triwulan I

tahun 2017 terhadap triwulan IV tahun 2016 secara nasional tercatat naik 2,44 persen berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur (q-to-q) di Banten yang naik sebesar 6,60 persen. Sama halnya dengan pertumbuhan produksi IMK triwulan I tahun 2017 terhadap triwulan I tahun 2016 (y-on-y)

nasional naik sebesar 6,63 persen berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi industri manufaktur (y-on-y) di Banten yang naik sebesar 17,11 persen.

B. INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)

(10)
(11)

Tahun

q-to-q y-on-y

Tahunan Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2013 1,32 4,34 -5,3 -2,17 2,58 4,23 -2,52 -2,06 0,55

2014 4,58 6,55 0,40 1,81 1,09 3,23 9,45 13,90 6,81

2015 0,84 -2,92 -1,30 5,00 9,82 0,06 -1,63 1,46 2,31

2016 3,36 1,49 5,78 2,33 3,98 8,70 16,50 13,55 10,64

(12)
(13)

Kode KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan Triw I/17 (persen)

q-to-q y-on-y

(1) (2) (3) (4)

10 Industri Makanan 13,52 21,46

11 Industri Minuman -3,55 22,54

13 Industri Tekstil 0,30 39,24

14 Industri Pakaian Jadi 4,80 9,27

15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 24,50 43,15 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur)

dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-2,29 -6,84 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 10,91 65,22 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -1,47 -18,07 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -30,13 -10,76 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,28 10,02 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 0,84 16,58

24 Industri Logam Dasar 2,68 12,48

25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 3,46 -6,41 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 4,74 -34,05

31 Industri Furnitur 3,19 -11,96

32 Industri Pengolahan Lainnya 6,24 -7,80

IMK (Industri Mikro dan Kecil) 6,60 17,11

(14)

Kode

KBLI Jenis Industri

Pertumbuhan (%)

(q-to-q) (y-on-y)

Banten Nasional Banten Nasional

[1] [2] [3] [4] [5] [6] 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus

dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

-2,29 0,34 -6,84 7,35 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 10,91 1,66 65,22 11,95 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -1,47 -0,46 -18,07 8,47 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -30,13 -3,12 -10,76 7,70 21 Industri Farmasi, obat dan Obat Tradisional - -0,16 - -8,45 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0,28 2,65 10,02 -3,41 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 0,84 0,79 16,58 0,88 24 Industri Logam Dasar 2,68 1,10 12,48 2,45 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 3,46 3,58 -6,41 0,26 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - 11,29 - 41,11 27 Industri Peralatan Listrik - 11,07 - -5,63 28 Industri Mesin dan Perlengkapan yang tidak termasuk dalam

(15)
(16)

Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si. Kepala BPS Provinsi Banten

Telepon: 0254-267027

E-mail : bps3600@bps.go.id; pst3600@bps.go.id Website : banten.bps.go.id

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada Gambar 13 dapat dilihat bahwa perlakuan perbedaan konsentrasi daging keong mas dengan konsentrasi air tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kesukaan

Di dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip yang penting yang membuat suatu karya seni yang bersifat indrawi (konkret) dapat

Manfaat dari penelitian tindakan kelas melalui model Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

Aksi ambil untung dari investor di tengah nilai tukar rupiah yang melanjutkan tren pelemahan terhadap dollar Amerika men- dorong terjadinya kenaikan imbal hasil Surat

Hasil perhitungan t hitung dari variabel sumber daya manusia, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, penghargaan, dan sanksi lebih besar dari t tabel dan

Untuk mendapatkan suatu pembatasan yang mudah dimengerti oleh pihak lain dan penelitian dapat lebih terarah, maka masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini hanya terbatas

Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan harus mencari sumber- sumber modal kerja yang tepat dan mengalokasikan sumber modal kerja tersebut pada masing-

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung curah hujan rata-rata harian maksimum, menghitung dispersi hujan, melakukan plotting data, penentuan jenis sebaran dan