• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan Di Sumatera Utara Dan Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlambatan Proyek - Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Jembatan Di Sumatera Utara Dan Aceh"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambar,tidak lengkapnya spesifikasi, peren
Tabel 2.3  Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Rank Kendall
Tabel 2.4  Saran-saran dalam aspek perencanaan dan penjadwalan                     pekerjaan yang diberikan oleh pakar-pakar konstruksi  jembatan
Tabel 2.7 Saran-saran aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan                 yang diberikan oleh pakar-pakar konstruksi jembatan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian keterlambatan (delay) adalah sebagian waktu pelaksanaan yang tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana, sehingga menyebabkan beberapa kegiatan yang mengikuti

Keterlambatan proyek konstruksi seringkali tedadi, komplcl !i :an beresiko pada pelaksanaan p.oyek konsrruksi yang dap rL :nenyebabkan berbagai bentuk kerugian bagi

Tekanan oleh waktu dalam pelaksanaan pekerjaan proyek akan mengakibatkan pelaksanaan yang terburu-buru, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan yang

Hasil faktor dominan keterlambatan proyek jembatan adalah : recanan kerja pemilik yang sering berubah-ubah, penetapan jadwal proyek yang amat keteat oleh pemilik, rencana

Tujuan dilakukan penelitian adalah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di wilayah

Berdasarkan dari hasil perhitungan total index mean diperoleh bahwa penyebab keterlambatan yang paling berpengaruh dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi

Ranking faktor yang menyebabkan keterlambatan Proyek Pesanggaran berdasarkan penelitian ini adalah (1) Adanya banyak proyek yang bersamaan, (2) Adanya rework ,

Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa dari keempat variabel yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi di Surabaya, pihak