• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Vektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Vektor"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

 Nama Sekolah

 Nama Sekolah : SMA Hang Tuah 5 : SMA Hang Tuah 5 SidoarjoSidoarjo Mata

Mata Pelajaran Pelajaran : : Matematika Matematika (Peminatan)(Peminatan) Kelas/Semester

Kelas/Semester : : X X / / 22 Materi

Materi Pokok Pokok : : Skalar Skalar dan dan Vektor Vektor serta serta Operasi Operasi Aljabar Aljabar VektorVektor Waktu

Waktu : : 3 3 × × 45 45 menitmenit

Kompetensi Inti Kompetensi Inti

1.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.yang dianutnya. 2.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cermin

dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.an bangsa dalam pergaulan dunia. 3.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduralMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural  berdasarkan

 berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danrasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

humaniora dengan wawasan dengan wawasan kemanusiaan, kemanusiaan, kebangsaan, kebangsaan, kenegaraan, dan kenegaraan, dan peradabanperadaban terkait penyebab

terkait penyebab fenomena dan fenomena dan kejadian, serta kejadian, serta menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan proseduralprosedural  pada bidang

 pada bidang kajian yang spkajian yang spesifik sesuai dengan esifik sesuai dengan bakat dan minatnybakat dan minatnya untuk a untuk memecahkanmemecahkan masalah.

masalah. 4.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengandengan  pengembangan

 pengembangan dari dari yang yang dipelajarinya dipelajarinya di di sekolah sekolah secara secara mandiri, mandiri, dan dan mampumampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan

Kompetensi Dasar dan IndikatorIndikator 3.5

3.5 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruangMenjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang  berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.

 berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga. Indikator:

Indikator: 3.5.1

3.5.1 Membedakan antara skalar dan vektor.Membedakan antara skalar dan vektor. 3.5.2

3.5.2 Menganalisis jumlah vektor.Menganalisis jumlah vektor. 3.5.3

3.5.3 Menganalisis selisih vektor.Menganalisis selisih vektor. 3.5.4

(2)

PERTEMUAN I PERTEMUAN I A.

A. Tujuan Tujuan PembelajPembelajaranaran

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran: Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran: 1.

1. Siswa dapat membedakan antara skalar dan vektor.Siswa dapat membedakan antara skalar dan vektor. 2.

2. Siswa dapat menganalisis jumlah vektor.Siswa dapat menganalisis jumlah vektor. 3.

3. Siswa dapat menganalisis selisih vektor.Siswa dapat menganalisis selisih vektor. 4.

4. Siswa dapat menganalisis hasil kali skalar dengan vektor.Siswa dapat menganalisis hasil kali skalar dengan vektor. B.

B. Materi PembelajaranMateri Pembelajaran Materi Pokok Materi Pokok

Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor  Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor  Materi Prasyarat Materi Prasyarat Aljabar, geometri Aljabar, geometri Fakta Fakta 1.

1. Masalah kontekstual yang diselesaikan dengan sifat-sifat vektor.Masalah kontekstual yang diselesaikan dengan sifat-sifat vektor. 2.

2. Aplikasi fisika yang diselesaikan dengan menggunakan vektor.Aplikasi fisika yang diselesaikan dengan menggunakan vektor. 3.

3. Masalah kontekstual yang berkaitan dengan soal aplikasi vektor atau soal-sMasalah kontekstual yang berkaitan dengan soal aplikasi vektor atau soal-s oaloal seleksi masuk perguruan tinggi.

seleksi masuk perguruan tinggi. Konsep

Konsep 1.

1. Sifat-sifat operasi aljabar vektor.Sifat-sifat operasi aljabar vektor. 2.

2. Operasi perkalian skalar dua vektor.Operasi perkalian skalar dua vektor. Prinsip

Prinsip 1.

1. Definisi besaran skalar dan besaran vektor.Definisi besaran skalar dan besaran vektor. 2.

2. Definisi dua vektor yang sama.Definisi dua vektor yang sama. 3.

3. Besar vektor dalam bidang dan ruang.Besar vektor dalam bidang dan ruang. 4.

4. Segmen garis.Segmen garis. 5.

5. Definisi perkalian skalar dua vektor.Definisi perkalian skalar dua vektor. Prosedur

Prosedur 1.

1. Langkah-langkah menentukan besar vektor dalam bidang dan ruang.Langkah-langkah menentukan besar vektor dalam bidang dan ruang.

C.

C. Model / Metode PembelajaranModel / Metode Pembelajaran Pendekatan

Pendekatan pembelajaran pembelajaran : : Pendekatan Pendekatan saintifik saintifik (( scientific scientific)) Model

Model Pembelajaran Pembelajaran :: Discovery Learning  Discovery Learning  Metode

(3)

D. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu Pendahuluan Komunikasi

1. Guru mengucapkan salam dan mengarahkan siswa untuk memimpin doa

2. Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa.

Apersepsi

Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami Konsep vektordalam kehidupan sehari-hari. Motivasi

1. Mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai bagaimana menemukan Konsep vektor.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

10 Menit

Inti Mengamati

Guru mengajukan/menunjukkan masalah kepada Siswa untuk diselesaikan/diskusikan dalam menemukan konsep vektor 

Menanya

Guru meminta siswa untuk menanyakan tentang masalah atau Membuat pertanyaan mengenai konsep vektor 

Mengeksplorasi

Siswa menyelesaikan masalah konsep vektor   berdasarkan lembar kerja siswa yang diberikan guru.

Mengasosiasi

(4)

Siswa menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur yang terdapat pada konsep vektor 

Mengomunikasikan

Guru mengarahkan siswa untuk menghubungkan unsur-unsur yang sudah dikategorikan/ dikelompokkan sehingga dapat dibuat kesimpulan mengenai konsep vektor 

Penutup 1. Guru meminta kepada siswa untuk menyimpulkan materi yang baru dipelajari

2. Guru memberikan tes kepada siswa 3. Guru memberikan tugas rumah (PR)

4. Guru menyampaikan arahan untuk pertemuan selanjutnya

5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan  pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang  baik di rumah.

15 Menit

Alat / Media / Sumber Pembelajaran 1. White Board , Maker 

2. Laptop, Proyektor, Media Presentasi 3. Sumber pembelajaran:

a. Buku Matematika peminatan kelas X untuk SMA penerbit Erlangga  b. Buku Matematika peminatan kelas X untuk SMA penerbit Yrama Widya

c. Sumber buku lain, Internet dll.

Penilaian Hasil Belajar

No Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian

Waktu Penilaian

1 Aspek sikap

a. Observasi perilaku :

 Sikap rasa ingin tahu  Sikap aktif/bekerjasama  Sikap toleransi Pengamatan / Penskoran Selama  pembelajaran dan saat diskusi

(5)

 b. Penilaian diri

c. Penilaian antar peserta didik 2 Aspek Pengetahuan

a. Tes tertulis berupa uraian  b. Tes lisan

Pada waktu kegiatan pembelajaran  berlangsung yakni di awal, tengah dan  pada akhir pembelajaran

c. Tugas

Berupa pekerjaan rumah (PR)

Penskoran Penyelesaian soal 3 Aspek Keterampilan a. Projek (LKS)  b. Penilaian Fortofolio Pengamatan / Penskoran Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi Sidoarjo, 16 Juli 2018 Mengetahui,

Kepala SMA HANG TUAH 5 Sidoarjo Guru Mata Pelajaran

(6)

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Instrumen Tes Tertulis

Soal

1. Diketahui

⃗

 =

 dan



 =



,

 jika

⃗

 =



Tentukan:

a. Vektor

⃗

 b. Vektor



c.

⃗

 +



,

⃗

 -

  2⃗

dengan menggunakan aljabar dan geometris. Jawaban dan pedoman penskoran.

a.

⃗

 =



=



 x2 = 4 x =

√ 4

x =

±

 2 Vektor

⃗

 =

=

±

 = (



)

(Skor 20)  b.

⃗

 =



=



 y = 5 Vektor



 =



 = (



)

(Skor 20) c.  Secara aljabar

⃗

 +



=

(



)

 +

(



)

=

(

80

)

(7)

Secara Geometris (Skor 20)  Secara aljabar

⃗

 -



=

(



)

 -

(



)

=

(

00

)

Secara Geometris (Skor 20)  Secara aljabar

2⃗

= 2

(



)

=

(

..

)

=

(

80

)

Secara Geometris (Skor 20)

⃗



⃗  

⃗

⃗

(8)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

 Nama Sekolah : SMAN 1 GARUT

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan) Kelas/Semester : X MIPA /1

Materi Pokok : Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor

Kompetensi Dasar :

2.1 Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri serta responsif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam

2.3 Berperilaku peduli, bersikap terbuka dan toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat.

Indikator

2.1.1 Menunjukan sikap bekerjasama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata 2.2.1 Menunjukan sikap rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar dalam

 berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam

2.3.1 Menunjukan perilaku toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat

Indikator penilaian rasa ingin tahu dapat disusun sebagai berikut:

K ri teria Skor I ndikator

Sangat Baik

(SB) 4 Selalu memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar Baik (B) 3 Sering memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman belajar Cukup (C) 2 Kadang-kadang memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari

 pengalaman belajar

Kurang (K) 1 Tidak pernah memiliki rasa ingin tahu yang terbentuk dari pengalaman  belajar

Indikator penilaian aktif/bekerjasama dapat disusun sebagai berikut:

K ri teria Skor I ndikator

Sangat Baik

(SB) 4 Selalu aktif dan bekerjasama dalam penyelesaian berbagai permasalahan Baik (B) 3 Sering aktif dan bekerjasama dalam penyelesaian berbagai

(9)

Kriteria Skor I ndikator

Cukup (C) 2 Kadang-kadang aktif dan bekerjasama dalam penyelesaian berbagai  permasalahan

Kurang (K) 1 Tidak pernah aktif dan bekerjasama dalam penyelesaian berbagai  permasalah

Indikator penilaian sikap toleransi dapat disusun sebagai berikut:

K ri teria Skor I ndikator

Sangat Baik

(SB) 4 Selalu bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada Baik (B) 3 Sering bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada

Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada Kurang (K) 1 Tidak pernah bertoleransi terhadap berbagai perbedaan yang ada

(10)

Bubuhkan tanda √

 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

 No  Nama Siswa

X-MIPA 1

Sikap

Aktif Bekerjasama Toleran

SB B C K SB B C K SB B C K

1 ALDA ALIA LUSIANA

2 ALVENUS FILIFI

3 ANNISA FAUZIAH

4 ANNISA LILIS F

5 AZRIEL AKBAR RAHMAN

6 CHAMPERNIC T

7 DESVIRA SHABILA M

8 DILLA NUR FADILLAH

9 FARHAN NUGRAHA

10 ILA ASRI ASROFIATY

11 INDAH SARI NURJANAH

12 JANUAR HIDAYAT

13 KEVIN KHAEDAR N P

14 LUTFI SIDIQ

15 MARISKA AYUDIA

16 MOCH SAEFUL IRPAN

17 MOHAMMAD RIZKY M

18 MUHAMMAD RAMADHANI

19  NABILA ZAHRA S

20  NIKEN DWI CAROLINA P 21  NOVIANTI MAHARANI

22 QORI KHOIRUNNISA

23 REGINA MARTHATIANA

24 REKA PERMATASARI

25 RIZAL FIRDAUS

26 SANIA FEBRI YANTI V 27 SHILVIA OKTAFIANI 28 SITI ASIAH SYA'ADAH

29 SUKMA WIJAYA

30 SULTHON AHMAD AULA

31 SYIFFA FAUZYAH P

32 TIARA NURSYAMSA F

33 TRIKO JUAN HINMAN A

34 WIZNI A'DILA A'ZIZA

35 YASMIN NURLATIFAH P 36 YAYU FATIMATUNNISA Keterangan: SB : Sangat Baik B : Baik C : Cukup K : Kurang

(11)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

 Nama Sekolah : SMAN 1 GARUT

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan) Kelas/Semester : X MIPA /1

Materi Pokok : Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor Waktu Pengamatan : KD 4.5

Kompetensi Dasar :

4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.

Indikator:

4.5.1 Memecahkan masalah kehidupan nyata menggunakan konsep vektor.

Indikator penilaian Keterampilan dapat disusun sebagai berikut:

Kriteri a

Skor

I ndikator

Sangat

Terampil (ST) 3

Sangat terampil  jika menunjukkan adanya usaha untuk memodelkan dan memecahkan masalah nyata yang berkaitan dengan vektor

Terampil (T) 2 Terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk memodelkan dan memecahkan masalah nyata yang berkaitan dengan vektor

Kurang

Terampil (KT) 1

Kurang Terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk memodelkan dan memecahkan masalah nyata yang berkaitan dengan vektor

(12)

Bubuhkan tanda √pada kolom

-kolom sesuai hasil pengamatan.

 No  Nama Siswa

X-MIPA

Keterampilan Memecahkan masalah kehidupan nyata menggunakan

konsep vektor KT T ST 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Keterangan: KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil

(13)

LEMBAR KERJA

 Nama Sekolah : SMAN 1 GARUT

Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan) Kelas/Semester : X / 1

Materi Pokok : Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor

Waktu : 45 menit

Kompetensi Dasar

3.5 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.

Indikator:

3.5.1 Membedakan antara skalar dan vektor. 3.5.2 Menganalisis jumlah vektor.

3.5.3 Menganalisis selisih vektor.

3.5.4 Menganalisis hasil kali skalar dengan vektor.

Kelompok : ______________________

 Nama : 1. ____________________ 5. ______________________

2. ____________________ 6. ______________________ 3. ____________________ 7. ______________________ 4. ____________________ 8. ______________________

K erjakan kegiatan ini dengan teman sekelompok anda

1. Diketahui Titik A(3,-1), B(4,1). Jika AC= 3AB, tentukan

a. Tentukan vektor yang diwakili oleh garis berarah AB

 b. Tentukan vektor yang diwakili oleh garis berarah AC

c. Tentukan koordinat C

d. Hitunglah panjang AB, dan panjang AC

2. Diketahui vektor a =



 

 



 

 

5 2 ,   b  =



 

 



 

 

6 4 , a. 2a +   b b.  a

 – 

 ½   b 3. Diketahui vektor a  =



 

 



 

 

 2 3   b  =

 

 

 

 

4 7 1 a. 2   b  b. 3a

(14)

4. Tentukan nilai x dan y serta a dan   b  jika a =   b a. a =

 

 

 

 

y 5 x  ,  b=

 

 

 

 

3 y x x b. a =

 

 

 

 

1 2 4  ,  b =

 

 

 

 

1 y y x Penyelesaian 1. a. Titik A(3,-1), B(4,1) = A(

,

) , B( ... , ... ) Garis berarah

 ̅ = 

 

 

=

… −−

… − …

 ̅

=

(

…

)

Jadi garis berarah

 ̅ =

(

…

)

 b. AC= 3AB

AC= 3

(

…

)

AC=

(

……

)

Jadi garis berarah AC

=

(

……

)

c. AC=

(

……

)

(

……

)

=



 

 

(

……

)

=

 

  …

 1

 3 =

  …

 = ... + ...

 = ...  ... =

 1

 = ... + ...

 = 5 Jadi koordinat C : C(

, …

) = C(

…,5

) d.  AB =

(

…

)

(15)

Panjang AB=

| ̅|

| ̅| =  …

+ …

| ̅| = √ …+ …

| ̅| = √ …

 AC=

(

……

)

Panjang AC=

| ̅|

| ̅| =  …

+ …

| ̅| = √ …+ …

| ̅| = √ …

Jadi,

| ̅| = √ …

 dan

| ̅| = √ …

2. Vektor  a =



 

 



 

 

5 2 ,   b  =



 

 



 

 

6 4 a. 2

⃗

 +



= 2

(

……

)

+

(

…

)

=

(

…−

)

 b.

⃗

 -



 =

(

…

)

-

(

……

)

=

(

……

)

3. Vektor a  =



 

 



 

 

 2 3   b  =

 

 

 

 

4 7 1 a. 2

⃗

= 2

(

……

)

=

(

…−

)

b. 3



 = 3

1……

=

……12

(16)

4.  Nilai x dan y jika a =   b a. a =

 

 

 

 

y 5 x  ,  b=

 

 

 

 

3 y x x  a =   b

5 = 

y = ...

 +

3 

 x + y = 5 x + (...) = 5 x = ... Jadi,

⃗

 =

5

 =

…5…



 =

  +3

=

……3

 b. a =

 

 

 

 

1 2 4  ,  b=

 

 

 

 

1 y y x  a =   b

 421 = 

-y = ...

 +

1 

y = ...  x + y = 4 x + (...) = 4 x = ... Jadi,



 =

 +

1 

=

 ……1

(17)

Kunci Jawaban

 No Penyelesaian Skor

1. a. Titik A(3,-1), B(4,1) = A(

,

) , B



,

) Garis berarah

 ̅ = 

 

 

=

 −−

 − 

 ̅

=

(



)

Jadi garis berarah

 ̅ =

(



)

 b. AC= 3AB

AC= 3

(



)

AC=

(



)

Jadi garis berarah AC

=

(



)

c. AC=

(



)

(



)

=



 

 

(



)

=

 

  3

 1

 3 =

  3

 = 3 + 3

 = 6  6 =

 1

 = 6 + (-1)

 = 5 Jadi koordinat C : C(

,

) = C(

6,5

) d.  AB =

(



)

Panjang AB=

| ̅|

10 10 10

(18)

| ̅| =  1

 + 2

| ̅| = √ 1+4

| ̅| = √ 5

 AC=

(



)

Panjang AC=

| ̅|

| ̅| =  3

 + 6

| ̅| = √ 9+36

| ̅| = √ 45

Jadi,

| ̅| = √ 5

 dan

| ̅| = √ 45

10 2. Vektor

⃗

=

(

−

)

,



 =

(



)

a. 2

⃗

 +



= 2

(

−

)

+

(



)

=

(

−0

)

+

(



)

=

(

8−

)

 b.

⃗

 -



 =

(

−

)

-

(



)

=

(

−

)

 -

(



)

=

(

0−8

)

10 10 3. Vektor a  =



 

 



 

 

 2 3   b  =

 

 

 

 

4 7 1 a. 2

⃗

 = 2

(

−

)

=

(

−

)

b. 3



= 3

174

=

32112

10 10

(19)

4.

 Nilai x dan y jika

 a =   b a. a =

 

 

 

 

y 5 x  ,  b=

 

 

 

 

3 y x x  a =   b

5 = 

 +

3 

 y = 3  x + y = 5 x + (3) = 5 x = 5-3 x = 2 Jadi,

⃗

 =

5

 =

253



 =

  +3

=

253

 b. a =

 

 

 

 

1 2 4  ,  b=

 

 

 

 

1 y y x  a =   b

 421 = 

 -y = 2

 +

1 

y = -2  x + y = 4 x + (-2) = 4 x = 4 + 2 x = 6 Jadi,



 =

 +

1 

=

 421

10 10 Jumlah Skor 100

(20)

BAHAN AJAR

 Nama Sekolah : SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan) Kelas/Semester : X / 2

Materi Pokok : Skalar dan Vektor serta Operasi Aljabar Vektor

Waktu : 3 × 45 menit

Kompetensi Dasar

3.5 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang  berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.

Indikator:

3.5.1 Membedakan antara skalar dan vektor. 3.5.2 Menganalisis jumlah vektor.

3.5.3 Menganalisis selisih vektor.

3.5.4 Menganalisis hasil kali skalar dengan vektor.

Pendahuluan

Bagi Anda yang telah mempelajari Fisika pasti pernah mendengar kata vektor. Vektor merupakan suatu besaran selain besaran skalar yang sudah Anda kenal dalam Fisika. Perbedaan kedua besaran ini adalah:

Skalar : Besaran yang hanya mempunyai nilai  saja (menunjukkan suatu bilangan real tertentu). Contoh: suhu, massa, dan sebagainya.

Vektor : Besaran yang mempunyai besar (nilai) dan arah. Biasanya digunakan untuk menyelidiki gerak perpindahan, pergeseran, kecepatan, percepatan dan sebagainya. Secara geometris vektor dinyatakan sebagai ruas garis yang panjang dan arahnya tertentu.

OA adalah vektor a dengan titik pangkal O dan titik ujung A

Panjang OA menunjukan besar vektor a

Gambar 1 1.  NOTASI VEKTOR

Suatu vektor biasa ditulis dengan menggunakan :

1. Huruf kecil yang dicetak tebal seperti : a, b, c, u, v, ... 2. Huruf kecil dengan tanda anak panah di atasnya seperti : a ,

 b , c ,  u ,  v , ....  A  a O

(21)

Ada tiga cara menuliskan sebuah vektor, yaitu …

di R 3atau vektor dalam ruang

1. a =

 

 

 

 

a a a z y x 2. a = ( a x , ya ,za) 3.  a = a x  i  + a y   j  + za  k 

di R 2 atau vektor pada bidang 1. a =



 

 



 

 

a a y x 2. a = ( a x , ya ) 3.  a = a x  i  + a y   j Contoh :

⃗

 =

̅

; P = titik pangkal dan Q = titik ujung

⃗

 =

2. ALJABAR VEKTOR

Dua vektor dikatakan sama apabila panjang serta arahnya sama.

Jika vektor a =



 

 



 

 

2 1 a a

 sama dengan vektor

  b  =



 

 



 

 

2 1  b  b  maka |a | = |   b |

(panjang vektor a = panjang vektor 

 b  dan arah a  = arah

  b



 

 



 

 

2 1 a a  =



 

 



 

 

2 1  b  b  a1=  b1 dan a2 =  b2 |a | : Panjang vektor  a , | a | = a12 a22  Jika

 

 

 

 

3 2 1 a a a OA  dan

 

 

 

 

3 2 1 b b b OB  Maka

 

 

 

 

3 3 2 2 1 1 a b a b a b

 AB  dan panjang panjangnya adalah

2 3 3 2 2 2 2 1 1 ) ( ) ( ) (b a b a b a  AB Contoh:

1. Diketahui titik A(2,1) dan B(3,-4). Vektor

⃗

mewakili garis

 ̅

 , tentukan vektor

⃗

 dan panjang vektor

⃗

 .  Jawab : Garis berarah Gambar 2  a  b P Q

⃗

(22)

 ̅ = 

 

 

=

(

−−

−

)

 ̅

=

(

−

)

 Jadi garis berarah

 ̅ = ⃗ = (

 −

)

Panjang vektor

⃗

|⃗| =  

 +

=

 1

 +5

=

√ 1+25

=

√ 26

 Jadi panjang vektor

⃗

 adalah

√ 26

 .

2. Vektor



 =

 dan

⃗

 =



 =

⃗

Maka

 = 

 dan

 = 

vektor



 =

(



)

dan

⃗

 =

(



)

Invers jumlah suatu vektor a  ditulis

 – 

a yaitu vektor yang panjangnya

sama dengan a  tetapi arahnya berlawanan

Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

Secara geometris penjumlahan vektor dapat ditentukan dengan aturan segitiga dan aturan  jajaran genjang.

Jika vektor c adalah hasil penjumlahan

a  dan

 b , maka :

Dengan aturan poligon vektor c digambar dari titik pangkal vektor

a  ke titik ujung vektor

  b

setelah vektor

 b  digeser sehingga titik pangkalnya berimpit dengan ujung vektor a

 a  a Gambar 3 =



⃗

(23)

c

c

Dengan aturan jajaran genjang, vektor 

 b  digeser

sehingga titik pangkalnya berimpit dengan titik pangkal vektor a   vektor

c   adalah diagonal

 jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor a  dan

 b   dengan titik pangkalnya pada titik pangkal

vektor a dan

 b .Penjumlahan dan pengurangan

vektor secara aljabar adalah penjumlahan dan pengurangan komponen-komponennya. 1. Misalkan a =



 

 



 

 

2 1 a a  dan   b  =



 

 



 

 

2 1  b  b  maka : a +   b =



 

 



 

 

2 2 1 1  b a  b a  dan a  -  b  =



 

 



 

 

2 2 1 1  b a  b a 2. Jika a = 1 a  i  + 2 a   j + a3  k  dan   b = 1  b i  + 2  b  j + 3  b k  maka  a +   b = 1 a  i + a2   j + a3  k  + 1  b  i  + 2  b   j +  b3  k =( 1 a + b1)i  + ( 2 a + b2) j  + (a3+ b3)  k  Contoh:

1. Tentukan

⃗

 +



 jika

⃗

 =

(



)

 dan



 =

(



)

! Jawab :

⃗

 +



=

(



)

 +

(



)

=

(

8

)

2. Tentukan

⃗

 -



 jika

⃗

 =

(



)

 dan



 =

(



)

 ! Jawab :

⃗

 -



=

(



)

 -

(



)

=

(

−

)

Gambar 4  a   b i ii   b  a

(24)

Perkalian vektor dengan skalar

 Jika k adalah bilangan real yang positif, maka k. a adalah vektor yang arahnya sama

dengan a  dan besarnya k. |

a | dank.

a adalah vektor yang arahnya berlawanan

dengan a  dan besarnya k. |

a |

Perhatikan gambar berikut

 a =



 

 



 

 

2 1 a a   b  =



 

 



 

 

2 1 b b 2a  = 2



 

 



 

 

2 1 a a =



 

 



 

 

2 1 2 2 a a k   b  = k



 

 



 

 

2 1 b b  =



 

 



 

 

2 1 kb kb Contoh: Tentukan

3⃗

 jika

⃗

 =

(



)

! Jawab : 3

⃗

=

3

(



)

=

(

..

)

=

(



)

Gambar 5  a 2a -3a 4  a

Referensi

Dokumen terkait

Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep sudut pada bangun ruang terhadap sudut antara garis dan bidang pada bangun

konsep inipun analog dengan pendefinisian hasil kali dalam pada sebarang ruang vektor,. sehingga definisi sudut antara dua vektor tak nol pada sebarang ruang

4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang serta dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan jarak dan sudut antara titik, garis, dan bidang... Mampu

4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran serta

Sama seperti pembahasan soal sebelumnya, jika suatu vektor tegak lurus terhadap vektor lain, maka sudut yang diapit kedua vektor tersebut adalah 90... Dua vektor mempunyai

4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran serta

3.5 Mendeskripsikan konsep jarak dan sudut antar garis/bidang, bidang/bidang dan irisan dua bidang dalam bangun ruang dimensi tiga melalui demonstrasi menggunakan

Sebenarnya pengertian vektor pada bidang diamensi dua sama halnya pengertian vektor dalam ruang dimensi tiga, jika vektor pada bisang mempunyai dua komponen, maka