• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR

3.1 Sejarah Sekolah

3.1.1 Gambaran Singkat Mengenai Riwayat Sekolah

Sekolah SMP Tarakanita 2 merupakan sekolah Katolik swasta yang terletak di Jalan Taman Pluit Barat Nomor 1, kawasan Pluit, Jakarta Utara. Sekolah ini didirikan pada tanggal 2 Januari 1976. SMP Tarakanita 2 berada di bawah yayasan Tarakanita yang kantor pusatnya beralamat di Jl. Salemba Tengah Jakarta Pusat. Pada tahun 1977, Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Sukoto. Sj memberkati aula dan kompleks sekolah Tarakanita. Saat ini, sekolah SMP Tarakanita 2 dipimpin oleh Sr Jeanne, C. B. yang menjabat sebagai Kepala Sekolah yang ke 5.

Sekolah SMP Tarakanita 2, memiliki 15 ruang kelas untuk siswa belajar. Total computer yang dimiliki oleh sekolah ini berjumlah 91 unit yang dialokasikan sebagai berikut:

1. Ruang Audio dengan 1 unit Komputer

2. Laboratorium Bahasa dengan 38 unit Komputer 3. Ruang Praktek Komputer dengan 38 unit Komputer 4. Ruang Guru dengan 6 unit Komputer

5. Perpustakaan dengan 3 unit Komputer

6. Ruang Kepala Sekolah dengan 1 unit Komputer 7. Ruang Tata Usaha dengan 4 unit Komputer

(2)

SMP Tarakanita 2 memiliki Visi mengembangkan komunitas sekolah yang professional dengan dijiwai religiositas serta daya juang yang tinggi untuk mewujudkan persaudaraan sejati yang terbuka, jujur, disiplin, tanggung jawab, sopan, kreatif, adil dan berbela rasa sehingga terbentuk manusia dengan kepribadian yang utuh.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang: a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi

kekinian.

b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. c. Ingin mencapai keunggulan.

d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah.

e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah.

Misi SMP Tarakanita 2 adalah:

a. Religiositas setiap anggota komunitas dikembangkan untuk mewujudkan perilaku yang baik.

b. Mengembangkan persaudaraan sejati dalam komunitas dengan semangat cinta kasih yang berbela rasa, berkeadilan dan saling melayani sehingga harkat dan martabat setiap pribadi dihargai. c. Profesionalitas dikembangkan oleh seluruh anggota komunitas dengan cara meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, sopan santun, dan kreatifitas.

(3)

d. Keterbukaan dikembangkan dengan bersikap jujur, adil dan berpikir positif sehingga terbentuk manusia yang berwatak baik.

e. Daya juang yang tinggi dikembangkan untuk semua komunitas.

Tujuan SMP Tarakanita 2 adalah:

1. Turut serta dalam pencapaian misi pendidikan Gereja Katolik. 2. Menciptakan suasana religious dan kasih, membawa peserta

didik lebih memiliki sikap beriman, berbakti, dan memuliakan Allah.

3. Menumbuhkan sikap berbela rasa terhadap sesama khususnya mereka yang miskin, tersisih, dan menderita.

4. Membentuk pribadi yang utuh.

5. Menanamkan watak yang baik, bersikap jujur, adil, berbudi pekerti, cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil.

6. Menumbuhkan semangat persaudaraan dan mengurangi semangat diskriminasi.

7. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta penyetaraan gender.

8. Turut serta mensukseskan misi Tarekat Suster-Suster Cinta Kasih St. Carolus Boromeus.

(4)

3.1.2 Struktur Organisasi Sekolah

(5)

3.2 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan

Ilmu Pengetahuan Alam cabang Fisika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama. Mata pelajaran ini diberikan kepada seluruh pelajar SMP mulai dari kelas tujuh sampai dengan kelas sembilan. Materi yang diberikan di sekolah bersumber dari buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang diberikan dari Departemen Pendidikan Nasional.

Kegiatan belajar mengajar pada kelas sembilan dibagi menjadi 5 kelas, yaitu 9A, 9B, 9C, 9D, dan 9E, dimana setiap kelas memiliki seorang wali kelas, dan guru fisika khusus untuk kelas sembilan.

SMP Tarakanita 2 memiliki ruang audio yang berfungsi sebagai ruangan untuk beberapa pelajaran yang menggunakan materi yang bersifat tambahan.

Sistem pengajaran fisika saat ini biasanya dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung di kelas, dimana pelajaran diberikan sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah ditetapkan, serta praktikum yang terjadwal setiap minggu di laboratorium IPA.

Media belajar yang digunakan selain buku cetak, adalah papan tulis whiteboard dan blackboard, serta penggunaan alat peraga.

Sistem konvensional tersebut membuat sebagian besar pelajar kekurangan minat terhadap mata pelajaran ini, khususnya pada pelajar yang kurang memahami materi ketika mereka belajar di kelas. Penyampaian materi dengan media yang kurang lengkap juga membuat konsep-konsep fisika tidak dapat dimengerti dengan lebih sempurna.

(6)

Untuk mengetahui apakah pelajar telah memahami materi pelajaran, biasanya guru akan mengadakan ulangan harian, pekerjaan rumah, tugas individu maupun berkelompok.

Kelas Sembilan di SMP Tarakanita 2 ini menggunakan kurikulum standar KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dengan isi fisika yang dipelajari adalah:

BAB I Listrik Statis

A. Pengenalan tentang Listrik B. Gaya Listrik Statis

C. Gejala dan Aplikasi Listrik Statis BAB II Sumber Arus Listrik

A. Pengertian Arus Listrik B. Simbol-Simbol Listrik

C. Gaya Gerak Listrik (GGL) dan Beda Potensial D. Elemen Primer dan Sekunder

BAB III Listrik Dinamis A. Rangkaian Listrik B. Hukum Ohm C. Hukum Kirchoff

D. Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel BAB IV Energi dan Daya Listrik

A. Energi Listrik

B. Pemanfaatan Energi Listrik C. Daya Listrik

(7)

D. Menghemat Energi BAB V Kemagnetan

A. Sifat-Sifat Magnet

B. Membuat dan Menghilangkan Kemagnetan C. Teori Kemagnetan Bumi

D. Medan Magnet

E. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik F. Gaya Lorentz

BAB VI Induksi Elektromagnetik A. Induksi Elektromagnetik B. Dinamo dan Generator C. Transformator

BAB VII Tata Surya A. Tata Surya

B. Komet dan Meteor BAB VIII Matahari dan Bumi

A. Matahari sebagai Bintang B. Bumi sebagai Planet C. Bulan

D. Satelit Buatan

BAB IX Proses pada Litosfer dan Atmosfer A. Litosfer

(8)

3.3 Analisis Sistem

Analisis sistem ini terbagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari analisis sistem kebutuhan perangkat ajar, analisis permasalahan, serta analisis usulan pemecahan masalah.

3.3.1 Analisis Sistem Kebutuhan Perangkat Ajar

Untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar Fisika, penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan salah seorang guru SMP Tarakanita 2 yang mengajar fisika di kelas Sembilan, dan penyebaran kuesioner kepada 80 orang pelajar SMP Tarakanita 2 kelas Sembilan. Data yang diperoleh akan dijadikan sebagai acuan dalam perancangan perangkat ajar fisika.

Berikut adalah hasil wawancara dengan guru fisika SMP Tarakanita 2 Pluit, Jakarta.

Tabel 3.1 Draft Wawancara I Nama : Kristin Mikasih

Jabatan : Guru Fisika

Tanggal Wawancara : Sabtu, 5 Oktober 2008 Jam Wawancara : 10.30 WIB

Tempat : SMP Tarakanita 2 Pluit

(9)

pelajar kelas Sembilan ini?

Kesulitan yang saya hadapi adalah dalam mengejar materi yang ditujukan sebagai persiapan khusus untuk Ujian Nasional. Saya harus mengulang materi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, dari awal sekali. Hal ini sangat memakan waktu dan tenaga saya. Jika hasil evaluasi atau ulangan yang saya berikan masih kurang maksimal, itu karena waktu pembelajaran dan tenaga guru yang terbatas, juga karena kurangnya inisiatif untuk belajar rutin dan latihan soal secara mandiri oleh para murid.

2. Bagaimana minat murid terhadap mata pelajaran fisika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain?

Hal ini tidak dapat dibandingkan karena kemampuan dan bakat setiap siswa berbeda-beda. Sebagian siswa menyukai fisika, sebagian lagi karena mereka merasa kesulitan mempelajari fisika sehingga tidak berminat untuk belajar. Tetapi sejauh ini, untuk mata pelajaran fisika, para siswa kelas Sembilan memiliki semangat belajar yang kuat dan lebih baik jika dibandingkan dengan adik-adik kelas mereka. Hal ini disebabkan oleh kesadaran belajar yang semakin timbul seiring dengan bertambahnya kedewasaan para siswa.

3. Media ajar apa saja yang Ibu gunakan di kelas untuk mengajar fisika? Saya menggunakan media ajar konvensional berupa whiteboard untuk

(10)

memberikan catatan, juga dengan buku-buku cetak sesuai kurikulum, dan terkadang menggunakan alat peraga jika diperlukan. Praktikum pun diadakan setiap akhir bab. Saya juga memberikan PR di setiap pertemuan yang harus dikerjakan dan harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

4. Bagaimana tanggapan para siswa, jika Ibu mengajar di kelas dengan media alat peraga?

Para siswa sangat menyukai belajar menggunakan alat peraga, karena dengan begitu mereka dapat membayangkan dan menerapkan teori yang sudah saya ajarkan dengan mudah. Sehingga mereka pun lebih mengerti materi yang saya sampaikan. Tetapi kelemahannya adalah keterbatasan jumlah dan jenis alat peraga. Sehingga tidak semua materi dapat disimulasikan dengan jelas.

5. Bagaimana pendapat Ibu jika dalam mengajar fisika di kelas dibantu dengan perangkat ajar berbasis multimedia seperti adanya animasi, video, suara, gambar, dan musik?

Tentu saja sangat bermanfaat. Khususnya untuk yang menganggap bahwa fisika itu sulit. Para siswa akan lebih berminat untuk belajar, jika media belajar yang dipakai lebih modern dan dikemas dengan menarik. Perangkat ajar seperti ini dapat menghemat waktu belajar, tenaga saya, dan lebih efektif untuk melatih daya ingat mereka.

(11)

Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah disebarkan di SMP Tarakanita 2 Pluit, Jakarta.

1. Seberapa besar tingkat kesulitan yang Anda hadapi dalam mempelajari Fisika?

Tabel 3.2 Tingkat Kesulitan Belajar Fisika

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat Mudah 8 10 %

Mudah 14 17 %

Normal 18 22 %

Sulit 22 28 %

Sangat sulit 18 23 %

(12)

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa pelajar yang menganggap bahwa fisika sangat mudah dan mudah dipelajari jauh lebih sedikit, dibandingkan dengan pelajar yang menganggap bahwa fisika itu sulit, bahkan sangat sulit untuk dipelajari. Sedangkan sebagian pelajar lainnya menganggap bahwa fisika itu tidak sulit tapi juga tidak mudah.

2. Menurut Anda, metode belajar mana yang paling efektif yang biasa digunakan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar fisika? (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

Tabel 3.3 Metode Belajar Paling Efektif

Jawaban Jumlah Persentase

Penjelasan Lisan 53 26 %

Pemberian Catatan 46 23 %

Latihan Soal 57 28 %

Diskusi 13 6 %

(13)

Gambar 3.3 Metode Belajar Paling Efektif Dalam Belajar Fisika

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa para pelajar responden menganggap cara belajar yang lebih efektif bagi mereka adalah dengan mendengarkan penjelasan guru secara lisan, pemberian catatan, latihan soal, dan praktikum, jika dibandingkan dengan diskusi. Metode diskusi sangat jarang dilakukan.

3. Media apa saja yang paling sering digunakan oleh guru dalam penyampaian materi fisika di kelas? (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

Tabel 3.4 Media Belajar yang Paling Sering Digunakan

Jawaban Jumlah Persentase

(14)

Alat peraga 58 27 %

Papan tulis 73 34 %

Laboratorium 14 6 %

Over Head Projector 11 5 %

Gambar 3.4 Media Belajar yang Paling Sering Digunakan

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa media belajar yang paling sering digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar menurut pelajar responden adalah media konvensional yaitu buku pelajaran, alat peraga, dan papan tulis. Sedangkan laboratorium dan Over Head Projector digunakan hanya sekai-sekali dalam jangka waktu tertentu.

(15)

Tabel 3.5 Tanggapan Terhadap Mata Pelajaran Fisika

Jawaban Jumlah Persentase

Tidak berminat 23 29 %

Tidak penting 13 16 %

Biasa saja 9 11 %

Sangat berminat 25 31 %

Sangat penting 10 13 %

Gambar 3.5 Tanggapan Terhadap Mata Pelajaran Fisika

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa, jumlah pelajar responden yang tidak berminat terhadap mata pelajaran fisika dan menganggap pelajaran fisika tidak penting, hampir sama dengan jumlah pelajar responden yang sangat berminat terhadap mata pelajaran fisika dan menganggap fisika sangat penting. Sedangkan pelajar responden yang menjawab biasa saja berjumlah paling sedikit.

(16)

5. Menurut Anda, Faktor apa yang paling menyebabkan Fisika menjadi sulit dipahami?

Tabel 3.6 Faktor Fisika Sulit Dipahami

Jawaban Jumlah Persentase

Penyampaian materi kurang jelas 16 20 % Waktu penjelasan materi yang terbatas 7 9 %

Alat peraga yang kurang lengkap 29 36 % Teori sulit diterapkan pada soal 6 7 %

Cepat jenuh 22 28 %

Gambar 3.6 Faktor Fisika Sulit Dipahami

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa banyak pelajar reponden sulit memahami pelajaran fisika karena alat peraga yang kurang lengkap. Faktor cepat jenuh dan materi yang kurang

(17)

jelas dalam belajar fisika juga dialami oleh sebagian para pelajar responden. Sedangkan hanya sebagian kecil pelajar responden yang merasa bahwa waktu penjelasan materi terbatas dan teori sulit diterapkan dalam soal latihan.

6. Menurut Anda, apa saja kekurangan media bantu pembelajaran yang sudah ada untuk pelajaran fisika? (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

Tabel 3.7 Kekurangan Media Belajar Fisika yang Sudah Ada Jawaban Jumlah Persentase

Kurang menarik minat belajar 37 20 % Kurang memvisualisasikan materi

yang dipelajari

27 15 %

Memakan waktu belajar, sehingga tidak efisien

36 20 %

Simulasi teori dan rumus fisika lebih sulit dipahami

44 24 %

(18)

Gambar 3.7 Kekurangan Media Belajar Fisika yang Sudah Ada

Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa menurut pelajar responden kekurangan media belajar fisika yang paling besar adalah sulit memahami simulasi teori dan rumus fisika. Pelajar responden yang menganggap media belajar yang sudah ada kurang menarik minat belajar, memakan waktu, dan membosankan/kurang modern berjumlah masing-masing hampir sama. Sedangkan sebagian sisanya menganggap media belajar yang sudah ada kurang memvisualisasikan materi yang dipelajari.

7. Seberapa sering Anda menggunakan computer pribadi untuk kebutuhan belajar di rumah?

(19)

Tabel 3.8 Intensitas Penggunaan Komputer Pribadi

Jawaban Jumlah Persentase

Tidak pernah, karena tidak memiliki computer

7 9 %

Tidak pernah, tetapi memiliki computer

5 6 %

Hanya jika ada tugas / PR 51 64 %

Cukup sering, tetapi tidak setiap hari

11 14 %

Setiap hari untuk mencari bahan belajar tambahan melalui internet

6 7 %

(20)

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh pelajar responden memiliki fasilitas komputer pribadi di rumah, sebagian besar dari mereka paling sering menggunakan komputer pribadi untuk belajar hanya jika diberikan tugas atau PR dari sekolah. Sebagian dalam jumlah yang lebih sedikit menjawab cukup sering menggunakan komputer untuk belajar, tetapi tidak setiap hari. Pelajar responden yang belajar setiap hari menggunakan komputer dengan yang tidak pernah belajar melalui komputer karena tidak memiliki komputer berjumlah hampir sama. Sedangkan sedikit sekali yang tidak pernah belajar dengan komputer tetapi sudah memiliki komputer di rumah.

8. Bagaimana tanggapan Anda jika mata pelajaran fisika memiliki media belajar tambahan berupa perangkat ajar?

Tabel 3.9 Tanggapan terhadap Media Perangkat Ajar untuk Fisika

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat baik 56 70 %

Baik 19 24 %

Biasa saja 3 4 %

Buruk 1 1 %

(21)

Gambar 3.9 Tanggapan terhadap Media Perangkat Ajar untuk Fisika

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat ajar fisika mendapat tanggapan yang baik bahkan sangat baik dari hampir seluruh pelajar responden. Sangat sedikit sekali yang tidak menanggapi dan menganggap media perangkat ajar ini buruk.

9. Menurut Anda, faktor-faktor mana saja yang dapat menghasilkan perangkat ajar sesuai kebutuhan? (Boleh memilih lebih dari satu jawaban)

Tabel 3.10 Faktor-Faktor Kebutuhan Perangkat Ajar

Jawaban Jumlah Persentase

Kelengkapan teori 44 18 %

(22)

Kelengkapan soal-soal latihan 38 16 %

Banyak gambar dan animasi 57 23 %

Mudah dipahami 61 25 %

Gambar 3.10 Faktor-Faktor Kebutuhan Perangkat Ajar

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa para pelajar responden paling mementingkan perangkat ajar yang mudah dipahami. Menurut sebagian pelajar responden lainnya, perangkat ajar harus disertai oleh banyak gambar dan animasi. Hal ini untuk mengundang minat dan perhatian belajar mereka. Faktor kelengkapan teori, tampilan yang menarik, dan kelengkapan soal-soal latihan juga harus ada dan dipilih oleh pelajar responden dengan jumlah seimbang.

10. Menurut Anda, seberapa besar efektifitas media perangkat ajar akan meningkatkan minat Anda untuk lebih giat berlatih fisika?

(23)

Tabel 3.11 Perkiraan Pelajar Terhadap Efektifitas Perangkat Ajar Fisika

Jawaban Jumlah Persentase

Sangat efektif 41 51 %

Efektif 26 32 %

Biasa saja 7 9 %

Kurang efektif 3 4 %

Tidak perlu perangkat ajar 3 4 %

Gambar 3.11 Perkiraan Pelajar Terhadap Efektifitas Perangkat Ajar Fisika

Berdasarkan tabel dan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar para pelajar responden menganggap perangkat ajar akan mendongkrak minat mereka terhadap mata pelajaran fisika. Hanya sedikit sekali pelajar responden yang menganggap bahwa perangkat ajar

(24)

nantinya akan menjadi kurang efektif dan tidak diperlukan. Dari populasi sampel ini dapat dikatakan bahwa hampir seluruh pelajar SMP Tarakanita 2 kelas Sembilan menganggap bahwa perangkat ajar dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah belajar fisika, terutama dalam hal minat.

3.3.2 Analisis Permasalahan

Setelah melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran Fisika, dan menyebarkan kuesioner kepada para pelajar SMP Tarakanita 2 kelas Sembilan, diperoleh hasil sebagai berikut :

- Metode belajar mengajar saat ini yang diterapkan dalam memberikan materi pelajaran fisika untuk kelas sembilan. Metode yang digunakan sekolah yaitu guru memberikan penjelasan lisan dan mengadakan soal-soal latihan, serta mengadakan praktikum dengan bantuan alat peraga dan juga diskusi. Metode ini dilakukan agar para siswa lebih memahami materi. Namun minat dan tingkat kemampuan masing-masing siswa untuk menyerap materi yang disampaikan berbeda-beda, sehingga untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar-mengajar diperlukan kreatifitas dari guru.

- Kesulitan yang dialami dalam mengejar materi kelas Sembilan untuk Ujian Nasional.

(25)

Kesulitan ini ditimbulkan akibat dari pemakaian waktu belajar yang kurang efisien sebagai akibat yang ditimbulkan oleh efektifitas metode belajar. Hal ini harus lebih diperhatikan demi tercapainya keberhasilan para pelajar kelas Sembilan dalam menghadapi Ujian Nasional.

- Pihak sekolah kekurangan alat bantu yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi pelajaran fisika kelas sembilan

Alat bantu yang sudah ada seperti buku pelajaran, papan tulis, OHP, dan media cetak tidak cukup membantu dalam penyampaian materi. Sedangkan dalam penggunaan ruang Audio, hanya dilakukan pemutaran video dan televisi yang tidak berinteraksi secara langsung dengan para siswa.

- Perangkat ajar dengan menggunakan bantuan komputer dapat membantu dalam proses belajar mengajar dalam penyampaian materi fisika kelas sembilan

Sebelum diwawancara, guru fisika telah diberikan penjelasan mengenai perangkat ajar dengan bantuan komputer dan multimedia. Guru sependapat bahwa penyampaian materi dengan melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetic (gerakan) dapat membantu siswa-siswi dalam memahami materi yang diajarkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Apabila perangkat ajar ini dapat

(26)

dapat membantu proses belajar-mengajar dalam materi pelajaran fisika untuk kelas Sembilan.

- Faktor-faktor yang harus dimiliki dalam perangkat ajar dengan bantuan komputer dalam menyampaikan materi pelajaran fisika.

Menurut guru, perangkat ajar harus berisi penjelasan materi yang sesuai kurikulum secara singkat melalui animasi yang dapat memvisualisasikan materi yang sulit dibayangkan secara lengkap, serta latihan soal sebagai sarana mengukur tingkat pemahaman siswa-siswi.

3.3.3 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan seperti yang telah diuraikan di atas, maka diajukan usulan pemecahan masalah dengan merancang perangkat lunak berupa perangkat ajar berbasis multimedia dengan kriteria sebagai berikut:

1. Desain dan tampilan perangkat ajar harus atraktif / menarik untuk dilihat serta kemudahan dalam penggunaannya.

2. Menampilkan materi pelajaran fisika kelas Sembilan berupa teks yang singkat, padat, dan jelas, juga disertai music dan animasi untuk memvisualisasikan teori dan rumus agar lebih dipahami oleh para siswa.

3. Menyertakan evaluasi materi dalam bentuk soal latihan di setiap akhir materi, sebagai penerapan fungsi drill and

(27)

practice, untuk melatih daya ingat dan mengukur daya serap

siswa terhadap materi.

4. Menyertakan video pengetahuan tentang fisika, untuk menarik perhatian dan minat para siswa yang sudah lelah belajar, selain menambah wawasan.

3.4 Perancangan Sistem

Perangkat ajar fisika untuk kelas Sembilan ini akan diawali dengan sebuah layar intro yang berisi animasi awal. Setelah animasi berhenti, akan muncul layar berikutnya yaitu layar menu utama. Menu utama berisi:

1. Login Admin. Jika memilih menu ini, dengan memasukkan username dan password, user dapat menambah, mengubah, atau menghapus soal latihan. Setelah diubah, soal yang baru akan disimpan ke dalam database dan user kembali ke menu utama.

2. Menu Teori yang memuat teori-teori tentang listrik, magnet, dan tata surya. Teori yang ditampilkan terbagi dalam 9 bab yang sesuai dengan isi materi kelas Sembilan.

3. Menu Simulasi yang memuat multimedia berupa video pengetahuan fisika yang berhubungan dengan materi pembelajaran

4. Menu Evaluasi yang memuat soal-soal latihan untuk mengevaluasi materi masing-masing bab. Soal latihan berbentuk pilihan ganda. Jika user memilih jawaban, akan ada tampilan animasi bahwa user telah menjawab soal dengan benar. Jika user memilih jawaban yang

(28)

tidak dapat mengkoreksi jawaban pada soal yang sudah dijawab. Pada akhir evaluasi, akan ditampilkan nilai total yang diperoleh oleh user.

5. Menu Panduan. Menu ini berisi cara-cara untuk membantu penggunaan perangkat ajar fisika.

(29)

3.4.1 Rancangan Hirarki Menu

(30)

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.13 Data Flow Diagram (DFD) Konteks

Gambar di atas, adalah gambar keseluruhan sistem yang berjalan pada Perangkat Ajar Fisika dalam bentuk Diagram Konteks. Data yang mengalir digambarkan secara kontekstual, yaitu berupa data Admin_Id (User Name), Admin_pass (Password), Soal, Jawaban, Jawaban Benar, dan nilai. Seluruh data ini mengalir melewati suatu Sistem Informasi Perangkat Ajar Fisika, dari dan ke Administrator / User.

(31)

USER 2.0 Sistem Pengaturan Soal Fisika DATABASE 1.0 Sistem Login Admin ADM IN 3.0

Sistem Latihan & Evaluasi Soal Fisika adm in_pass Validasi_Input Soal_Lama Jawaban_Lama Soal_Ubah Jawaban_Ubah admin_id Soal_Baru Jawaban_Baru admin_id Soal_Baru Jawaban_Baru Soal_Lama Jawaban_Lama admin_pass Soal_Ubah Jawaban_Ubah Soal Jawaban Soal Jawaban_Benar Nilai Jawaban Jawaban_Benar

Gambar 3.14 Data Flow Diagram (DFD) Nol

Berdasarkan gambar di atas, program perangkat ajar ini memiliki tiga buah sistem aliran data, yaitu Sistem Login Admin yang dilewati oleh Admin_Id (User Name) dan Admin_pass (Password), Sistem Pengaturan Soal Fisika yang dilewati oleh data soal dan jawaban, serta Sistem Latihan dan Evaluasi Soal Fisika yang dilewati oleh data soal, data jawaban, data jawaban benar, dan data nilai. Keseluruhan data, baik yang lama maupun yang suah mengalami perubahan akan ditampung di dalam database.

(32)

3.4.3 State Transition Diagram (STD)

Pada saat program dijalankan, pertama kali akan muncul layar awal yang berisi animasi. Setelah animasi berhenti, atau jika user memilih lanjut, maka akan langsung ditampilkan layar Menu Utama.

Pada Menu Utama, user dapat memilih “Login Admin” apabila yang menggunakan adalah guru. Jika user memasukkan username dan password yang sesuai, maka user dapat masuk ke Menu Administrator. Pada Menu Administrator, user dapat memilih untuk mengubah, menambah, atau menghapus soal evaluasi.

Pada menu Utama, jika User memilih menu “Teori” maka user akan masuk ke dalam menu teori pelajaran. Menu ini dibagi menjadi 9 bab, jika user memilih Bab I, maka program akan menampilkan Bab I, dan demikian pula seterusnya.

Menu selanjutnya yang ada pada Menu Utama adalah menu “Simulasi”. Menu Simulasi hanya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Simulasi Listrik, Simulasi Magnet, dan Simulasi Tata Surya. Jika Memilih Simulasi Listrik, maka akan ditampilkan simulasi video tentang Listrik secara keseluruhan, dan begitu pula untuk seterusnya.

Setelah menu Simulasi, pada menu Utama terdapat menu “Evaluasi”. Jika dipilih maka akan menampilkan soal-soal latihan fisika berupa pilihan ganda.

Menu terakhir adalah menu “Panduan”. Jika dipilih akan menampilkan panduan menggunakan program.

(33)

Pada setiap layar menu, disertakan tombol untuk kembali ke layar sebelumnya, dan tombol “keluar” pada menu Utama adalah untuk keluar dari program.

Menu

Utama

Bagian

Login

Bagian

Teori

Bagian

Simulasi

Bagian

Evaluasi

Bagian

Panduan

Tekan Login

Masuk ke Bagian Login

Tekan Teori Masuk ke Bagian Teori

Tekan Evaluasi Masuk ke Bagian Evaluasi

Tekan Panduan Masuk ke Bagian Panduan

Tekan Keluar Keluar Dari Program

Keluar

Tekan Simulasi

Masuk ke Bagian Simulasi

(34)

Gambar 3.16 STD Menu Login Administrator

(35)
(36)

Gambar 3.19 STD Menu Bagian Simulasi

Gambar 3.20 STD Menu Bagian Evaluasi

(37)

3.4.4 Rancangan Layar 1. Layar Intro

Gambar 3.22 Rancangan Layar Intro

2. Layar Menu Utama

ANIMASI LOGIN TEORI SIMULASI EVALUASI KELUAR PANDUAN   START ANIMASI

(38)

Tampilan awal software Perangkat Ajar Fisika ini berupa layar yang menampilkan grafik dan animasi awal program. Pada layar ini user dibiarkan untuk mengikuti intro sampai selesai, dan user dapat memilih tombol “START” untuk melewati animasi dan langsung masuk ke Menu Utama.

Setelah melewati layar Intro, maka user akan masuk ke layar menu utama. Pada Menu Utama ini terdapat 6 (enam) tombol. Tombol “Login” hanya diperuntukkan kepada guru fisika yang memiliki hak akses untuk database soal. Sedangkan tombol lainnya dapat diakses oleh semua user. Jika user memilih “Teori” maka program akan menampilkan layar menu teori, jika user memilih “Simulasi” maka program akan menampilkan layar menu simulasi, jika user memilih “Evaluasi” maka program akan menampilkan layar evaluasi materi, jika user memilih “Panduan” maka program akan menampilkan layar panduan pemakaian program, jika user memilih “Keluar” maka program akan menampilkan layar penutup dan user keluar dari program.

(39)

3. Layar Login

Gambar 3.24 Rancangan Layar Login

4. Layar Menu Admin

Gambar 3.25 Rancangan Layar Menu Admin LAYAR ADMIN TAMBAH SOAL DELETE SOAL EDIT SOAL BACK LOGIN ADMIN SUBMIT RESET HOME USERNAME PASSWORD

(40)

Pada Layar Login ini, user diminta untuk memasukkan

Username dan password. Jika Password atau Username yang

dimasukkan oleh user salah, maka password dan username akan dihapus dari field dan program akan menampilkan pesan kesalahan pengisian. Jika user belum mengisi semua field maka program juga akan ditampilkan pesan kesalahan. Setelah memasukkan username dan password dengan benar, jika user memilih tombol “Login” maka

user akan masuk ke Menu Admin. Jika user memilih tombol “Ulang”

maka user dapat mengulang memasukkan username dan password. Jika user memilih tombol “Home” maka tampilan akan dikembalikan ke Menu Utama.

Layar Menu Admin akan muncul setelah user melakukan proses Login dengan benar pada layar Login Admin. Menu Admin menampilkan menu untuk admin / guru untuk mengubah soal evaluasi, menambah soal, ataupun menghapus soal. Admin dapat memilih tombol “Tambah Soal” jika hendak menambah soal ke dalam database, tombol “Edit Soal” untuk mengubah soal yang telah disimpan di dalam database, dan tombol “Delete Soal” untuk menghapus soal dari dalam database. Jika tombol “Back” ditekan, maka Admin akan keluar dari menu ini dan kembali ke Menu Utama.

(41)

5. Layar Tambah Soal

Gambar 3.26 Rancangan Layar Tambah Soal

Jika user memilih “Tambah Soal” pada menu utama, maka akan muncul layar untuk memasukkan soal baru. User dapat memilih tombol “Submit” untuk menyimpan soal baru ke dalam database, atau tombol “Reset” untuk mengosongkan isi field dan mengulang memasukkan soal, pilihan jawaban, dan jawaban benar yang baru. Jika user ingin kembali ke menu admin maka user dapat memilih tombol “Back”.

LAYAR TAMBAH SOAL

SUBMIT BACK RESET SOAL A B C D JAWAB A B C D JAWABAN BENAR

(42)

6. Layar Ubah Soal

Gambar 3.27 Rancangan Layar Ubah Soal

Jika user memilih “Edit Soal” pada menu utama, maka akan muncul layar untuk mengubah soal yang sudah ada. Pada layar ini

user dapat memilih soal yang ingin diubah dengan menekan tombol

navigasi: “First” Untuk soal dengan urutan paling awal, “Last” untuk soal dengan urutan paling akhir, “Previous” untuk pindah ke soal urutan sebelumnya, dan “Next” untuk pindah ke soal urutan berikutnya. User dapat memilih tombol “Save” untuk menyimpan soal yang sudah diubah ke dalam database, atau tombol “Cancel” jika

user ingin kembali ke menu admin.

LAYAR UBAH SOAL

SAVE CANCEL SOAL A B C D JAWAB JAWABAN BENAR

FIRST PREVIOUS NEXT LAST

A B

C D

(43)

7. Layar Hapus Soal

Gambar 3.28 Rancangan Layar Hapus Soal

Jika user memilih “Delete Soal” pada menu utama, maka akan muncul layar untuk menghapus soal lama. Pada layar ini user dapat memilih soal yang ingin dihapus dengan menekan tombol navigasi: “First” Untuk soal dengan urutan paling awal, “Last” untuk soal dengan urutan paling akhir, “Previous” untuk pindah ke soal urutan sebelumnya, dan “Next” untuk pindah ke soal urutan berikutnya. User dapat memilih tombol “Hapus” untuk menghapus soal dari database, atau tombol “Cancel” jika user ingin kembali ke menu admin.

LAYAR HAPUS SOAL

HAPUS CANCEL SOAL A B C D JAWAB JAWABAN BENAR

(44)

8. Layar Menu Teori

Gambar 3.29 Rancangan Layar Menu Teori

Rancangan Layar Menu Teori menampilkan tombol-tombol untuk user masuk ke teori. Teori terbagi menjadi sembilan Materi. Jika User memilih tombol “Materi I”, maka user akan masuk ke layar teori Materi I, dan demikian untuk tombol-tombol bab selanjutnya. Jika User memilih tombol “Back”, maka user akan kembali ke Menu Utama.

MATERI I MATERI IV MATERI VII

MATERI II MATERI V MATERI VIII

MATERI IX MATERI VI

MATERI III

TEORI

(45)

9. Layar Materi I

Gambar 3.30 Rancangan Layar Materi I

10. Layar Materi II

Gambar 3.31 Rancangan Layar Materi II ANIMASI TEORI MATERI I LISTRIK STATIS BACK ANIMASI TEORI MATERI II

SUMBER ARUS LISTRIK

(46)

11. Layar Materi III

Gambar 3.32 Rancangan Layar Materi III

12. Layar Materi IV

Gambar 3.33 Rancangan Layar Materi IV ANIMASI TEORI MATERI III LISTRIK DINAMIS BACK ANIMASI TEORI MATERI IV

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

(47)

Jika user memilih Materi I pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Listrik Statis, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Listrik Statis. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi II pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Sumber Arus Listrik, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Sumber Arus Listrik. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi III pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Listrik Dinamis, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Listrik Dinamis. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi IV pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Energi dan Daya Listrik, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Energi dan Daya Listrik. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lainnya, atau keluar dari menu Teori.

(48)

13. Layar Materi V

Gambar 3.34 Rancangan Layar Materi V

14. Layar Materi VI

Gambar 3.35 Rancangan Layar Materi VI ANIMASI TEORI MATERI V KEMAGNETAN BACK ANIMASI TEORI MATERI VI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK BACK

(49)

15. Layar Materi VII

Gambar 3.36 Rancangan Layar Materi VII

16. Layar Materi VIII

Gambar 3.37 Rancangan Layar Materi VIII ANIMASI TEORI MATERI VII TATA SURYA BACK ANIMASI TEORI MATERI VIII

MATAHARI DAN BUMI

(50)

17. Layar Materi IX

Gambar 3.38 Rancangan Layar Materi IX

Jika user memilih Materi V pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Kemagnetan, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Kemagnetan. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi VI pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Induksi Elektromagnetik, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Induksi Elektromagnetik. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lainnya, atau keluar dari menu Teori.

ANIMASI TEORI

MATERI IX

PROSES PADA LITOSFER DAN ATMOSFER

(51)

Jika user memilih Materi VII pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Tata Surya, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Tata Surya. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi VIII pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori yaitu tentang Matahari dan Bumi, animasi, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Matahari dan Bumi. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

Jika user memilih Materi IX pada menu teori, maka akan mucul layar yang berisi teori tentang Proses Pada Litosfer dan Atmosfer, animasi teori, dan gambar-gambar yang berhubungan dengan teori Proses Pada Litosfer dan Atmosfer. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu teori dan berpindah ke Materi lain, atau keluar dari menu Teori.

(52)

18. Layar Menu Simulasi

Gambar 3.39 Rancangan Layar Menu Simulasi

19. Layar Simulasi Listrik

Gambar 3.40 Rancangan Layar Simulasi Listrik LAYAR MENU SIMULASI

LISTRIK

TATA SURYA

MAGNET

BACK

LAYAR SIMULASI LISTRIK

VIDEO LISTRIK

KONTROL AUDIO VIDEO

(53)

20. Layar Simulasi Tata Surya

Gambar 3.41 Rancangan Layar Simulasi Tata Surya

21. Layar Simulasi Magnet

Gambar 3.42 Rancangan Layar Simulasi Magnet LAYAR SIMULASI MAGNET

VIDEO MAGNET

KONTROL AUDIO VIDEO

BACK PREV NEXT

LAYAR SIMULASI TATA SURYA

VIDEO TATA SURYA

KONTROL AUDIO VIDEO

(54)

Pada Rancangan Layar Menu Simulasi, akan ditampilkan beberapa tombol pilihan yaitu tombol “Listrik”, “Tata Surya”, dan”Magnet”. Tombol-tombol tersebut, jika dipilih akan menampilkan Video tentang pengetahuan fisika. Jika user memilih tombol “Back” maka user akan kembali ke Layar Menu Utama

Pada rancangan Layar Simulasi Listrik, program akan menampilkan Video pengetahuan tentang gejala-gejala listrik pada alam dan sekitarnya. Jika user memilih tombol “Back” maka user akan kembali ke Layar Menu Simulasi.

Pada rancangan Layar Simulasi Tata Surya, program akan menampilkan Video pengetahuan tentang Tata Surya. Jika user memilih tombol “Back” maka user akan kembali ke Layar Menu Simulasi.

Pada rancangan Layar Simulasi Magnet, program akan menampilkan Video pengetahuan tentang gejala-gejala magnet. Jika

user memilih tombol “Back” maka user akan kembali ke Layar Menu

Simulasi.

Pada rancangan Layar ketiga simulasi tersebut terdapat tombol Kontrol Audio Video. Tombol ini ditujukan untuk memberikan user kemudahan uuntuk mengatur jalannya video dan audio pada saat video sedang diputar. Tombol kontrol audio vdeo ini dapat mempercepat video, atau membesar-kecilkan volume audio.

(55)

22. Layar Evaluasi

Gambar 3.43 Rancangan Layar Evaluasi

23. Layar Hasil Evaluasi

Gambar 3.44 Rancangan Layar Hasil Evaluasi JUMLAH BETUL JUMLAH SALAH NILAI ULANG BACK HASIL EVALUASI LAYAR EVALUASI LANJUT BACK SOAL JAWAB A JAWAB B JAWAB C JAWAB D

(56)

Pada rancangan Layar Evaluasi, maka program akan menampilkan soal-soal dari database untuk dikerjakan oleh user. Terdapat empat pilihan jawaban yang hanya dapat dipilih salah satu oleh user. Jika user memilih tombol “Lanjut” maka user akan berpindah ke soal berikutnya. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu utama.

Jika user telah selesai mengerjakan soal-soal evaluasi maka akan muncul layar Hasil Evaluasi, yang akan menampilkan berapa nilai akhir dari Evaluasi, jumlah soal yang benar, dan jumlah soal yang salah. User dapat mengulang evaluasi dengan memilih tombol “Ulang“. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu utama.

24. Layar Panduan

Gambar 3.45 Rancangan Layar Panduan LAYAR PANDUAN

 

PANDUAN

(57)

Jika user memilih Menu Panduan pada Menu Utama, maka program akan menampilkan Layar Panduan yang berisi petunjuk penggunaan program. Tombol “Back” dipilih jika user ingin kembali ke layar menu utama.

25. Layar Menu Penutup

Gambar 3.46 Rancangan Layar Penutup

Jika User memilih tombol “Keluar” pada menu utama, maka program akan menampilkan Animasi penutup dan user keluar dari program. Ini adalah akhir dari penggunaan program perangkat ajar fisika.

(58)

3.4.5 Perancangan Basis Data Nama Tabel : Admin Primary Key : Admin_Id

Deskripsi : Fungsi tabel ini digunakan untuk menyimpan data id admin dan password.

Tabel 3.12 Tabel Admin

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. Admin_Id VarChar (20) PK, kode admin, tidak boleh null 2. Password VarChar (20) Password, tidak boleh null 3. Id_Soal Integer FK, Nomor Soal

Nama Tabel : User Primary Key : User_Id

Deskripsi : Fungsi tabel ini digunakan untuk menyimpan data id user dan password.

Tabel 3.13 Tabel User

No. Nama Field Tipe Data Keterangan

1. User_Id VarChar (20) PK, kode user, tidak boleh null 2. Password VarChar (20) Password, tidak boleh null 3. Id_Soal Integer FK, Nomor Soal

(59)

Nama Tabel : Soal Primary Key : Id_Soal

Deskripsi : Fungsi Tabel ini digunakan untuk menyimpan Soal, Pilihan Jawaban, dan Jawaban benar.

Tabel 3.14 Tabel Soal

No. Nama Field Tipe Data Keterangan 1. Id_Soal Integer PK, Nomor Soal 2. Soal Text (200) Soal Evaluasi 3. Jawaban_A Text (75) Jawaban A 4. Jawaban_B Text (75) Jawaban B 5. Jawaban_C Text (75) Jawaban C 6. Jawaban_D Text (75) Jawaban D 7. Jawaban_Benar Text (1) Jawaban Benar

(60)

3.4.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Soal PK Id_Soal Soal Jawaban_A Jawaban_B Jawaban_C Jawaban_D Jawaban_Benar Admin PK Admin_Id admin_password FK1 Id_Soal 1..* 1 User PK User_Id user_password FK1 Id_Soal 1..* 1

Gambar 3.47 Entity Relationship Diagram (ERD)

3.4.7 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam modul-modul berikut ini.

Modul Awal

Tampilkan Layar Intro Jalankan Animasi

Jika tombol “Start” ditekan Hentikan Animasi Tutup Layar Intro

(61)

Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika

Tutup Layar Intro

Panggil Modul Menu Utama Akhir Modul Awal

Modul Menu Utama

Tampilkan Layar Menu Utama Jalankan Animasi

Jika tombol “Login” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Login Admin Akhir Jika

Jika Tombol “Teori” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Teori Akhir Jika

Jika Tombol “Video” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Simulasi

(62)

Jika Tombol “Evaluasi” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Evaluasi Akhir Jika

Jika Tombol “Panduan” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika Tombol “Keluar” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Keluar Akhir Jika

Akhir Modul Menu Utama

Modul Login

Tampilkan Layar Login Admin Jika tombol “Login” ditekan

Jika Username = Kosong

Tampilkan “Masukkan Username” Akhir Jika

(63)

Hapus isi field Username

Tampilkan “Username tidak terdaftar” Akhir Jika

Jika Password salah

Hapus isi field Password

Tampilkan pesan “Password dan User Name tidak cocok” Akhir Jika

Jika Password benar

Tutup layar Login Admin Panggil Modul Admin Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Home” ditekan Tutup Layar Login Admin Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika

Akhir Modul Login

Modul Teori

Tampilkan Layar Teori Tampilkan Animasi Teori

(64)

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI I Akhir Jika

Jika tombol “MATERI II” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI II Akhir Jika

Jika tombol “MATERI III” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI III Akhir Jika

Jika tombol “MATERI IV” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI IV Akhir Jika

Jika tombol “MATERI V” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI V Akhir Jika

(65)

Hentikan Animasi Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI VI Akhir Jika

Jika tombol “MATERI VII” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI VII Akhir Jika

Jika tombol “MATERI VIII” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI VIII Akhir Jika

Jika tombol “MATERI IX” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Teori

Panggil Modul MATERI IX Akhir Jika

Jika tombol “Back” ditekan Tutup Layar Teori

Panggil modul Menu Utama

(66)

Modul Menu Simulasi

Tampilkan Layar Menu Simulasi Jika tombol “Listrik” ditekan

Jalankan Video Listrik Jika tombol “Back” ditekan

Tutup Layar Video Listrik Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Tata Surya” ditekan Jalankan Video Tata Surya Jika tombol “Back” ditekan

Tutup Layar Video Tata Surya

Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Magnet” ditekan Jalankan Video Magnet Jika tombol “Back” ditekan

Tutup Layar Video Magnet Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Back” ditekan

Tutup Layar Menu Simulasi Panggil modul Menu Utama

(67)

Akhir Modul Menu Simulasi

Modul Evaluasi

Tampilkan Layar Evaluasi Buka Database

Buka Tabel Soal Cek Nomor Soal

Tampilkan Soal Pertama

Jika tombol “Lanjut” ditekan Tampilkan Soal Berikutnya Akhir Jika

Jika tombol “Back” ditekan Tutup Database Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika

Akhir Modul Evaluasi

Modul Panduan

Tampilkan Layar Panduan

Jika tombol “Back” ditekan Tutup Layar Panduan

(68)

Akhir Modul Panduan

Modul Admin

Tampilkan Layar Admin Buka Database

Cek Kode Soal Buka Tabel Soal

Jika tombol “Tambah Soal” ditekan Tampilkan Materi Soal

Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Submit” ditekan

Tambah Soal baru ke Database Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Edit Soal” ditekan Tampilkan Materi Soal

Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Save” ditekan

Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Delete Soal” ditekan Tampilkan Materi Soal

(69)

Aktifkan Kursor pada Text Box Jika tombol “Hapus” ditekan

Hapus Soal dari Database Simpan Perubahan Ke Database Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Back” ditekan Tutup Layar Admin

Panggil Modul Menu Login Akhir Jika

Akhir Modul Admin

Modul Penutup

Jika tombol “Keluar” ditekan Tampilkan Animasi Penutup Keluar dari Program

Akhir Jika Akhir Modul Penutup

Gambar

Gambar 3.2 Tingkat Kesulitan Belajar Fisika
Gambar 3.3 Metode Belajar Paling Efektif Dalam Belajar Fisika
Gambar 3.4 Media Belajar yang Paling Sering Digunakan
Tabel 3.5 Tanggapan Terhadap Mata Pelajaran Fisika
+7

Referensi

Dokumen terkait

• Kritik terhadap lulusan : English proficiency, Leadership, Organization, Communication Higher Order Thinking, and IT skills (WB 2010, Dikti 2012). • Kemampuan teknis

[r]

Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid

Dari hasil simulasi untuk Database Face Recognition Data dan Database Mahasiswa Maranatha diperoleh akurasi pengenalan wajah yang lebih baik untuk kondisi jumlah citra

Tujuan penelitian ialah untuk : Menganalisis daya dukung lahan berdasarkan produktivitas tanaman pangan di Wilayah Sub DAS Panasen Kabupaten Minahasa, Menganalisis Kelas

Hasil penelitian dengan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pengaruh secara simultan profitabilitas, likuiditas, leverage, pertumbuhan dan ukuran perusahaan

13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum", Bank tidak diwajibkan membentuk Penghapusan Aktiva (PPA) untuk

Dalam perkembangannya, pusat perbelanjaan semakin modern yang ditandai dengan penampilan bentuk fisik yang lebih mewah dan fasilitas yang lebih canggih dibandingkan