MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN
Naskah Publikasi
Disusun oleh :
DEDY SURYANTO 07.02.6964
NION CAHYONO 07.02.6979 AYUK FITRI RAHMAWATI 07.02.7007
PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
INTISARI
Saat ini perkembangan teknologi semakin membantu manusia untuk mencapai hasil maksimal dalam segala bidang. Salah satunya adalah peranan media komputer dengan berbagai software aplikasinya untuk meningkatkan penyampaian suatu informasi. Informasi adalah suatu sumber daya yang dibutuhkan dalam mengelola bisnis. Hampir semua pekerjaan dapat dibantu dengan teknologi yang diciptakan oleh manusia.
Kemajuan teknologi saat ini sebagian besar adalah dibidang multimedia. Aplikasi multimedia mampu menghasilkan suatu informasi menjadi lebih indah dan hidup. Sebagai contoh: Aplikasi multimedia dapat digunakan untuk media pembelajaran dengan mengatur data-data yang berkaitan ke dalam bentuk aplikasi multimedia dan menyimpannya di dalam suatu media seperti Compact Disk (CD). Dimana data-data yang disusun dapat berupa text, gambar, animasi, bahkan dapat diperlengkap dengan suara, Selain itu sistem pembelajaran secara interaktif dan multimedia sebagai penunjang sistem tersebut maka diharapkan dapat mengangkat mutu dan kualitas anak-anak dalam dunia pendidikan.
Siswa juga lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dengan multimedia, penyajian informasi yang dihasilkan akan lebih mudah dipahami dan dapat diterima dengan baik oleh siswa dalam proses belajar.
MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN
MEDIA TO PROCESS OF LEARNING SOCIAL KNOWLEDGE FOR 6 GREAT ELEMENTARY SCHOOL IN MINORTANI 1 SLEMAN
ELEMENTARI SCHOOL
DEDY SURYANTO NION CAHYONO AYUK FITRI RAHMAWATI
Informatika Management STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
Current technological developments increasingly help people to achieve
maximum results in all areas. One is the role of the media, computer and various software applications to enhance the delivery of information. Information is a resource which is required in managing a business. Almost all tasks can be assisted_by_technology_created_by_humans.
Advances in technology today is largely in the field of multimedia. Multimedia applications are able to produce an information becomes more beautiful and alive. For example: a multimedia application can be used for instructional media by organizing related data into a form of multimedia applications and store it in a medium such as Compact Disk (CD). Where data can be prepared text, images, animations, and even can diperlengkap with sound, addition of interactive learning systems and multimedia as a support system is then_expected_to_raise_the_quality_of_children_in_education.
Students are also easier to understand the material presented. From here we can conclude that with the multimedia presentation of the information produced will be more easily understood and can be well received by students in
the learning process.
1. Pendahuluan
Seiring dengan laju perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin meningkat pula kemudahaan dan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam upaya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar mewarnai kehidupan manusia saat ini. Aplikasi multimedia merupakan alternative yang semakin dikembangkan oleh pengembang software dalam dunia komputer. Multimedia telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer melalui media teks, gambar, audio, serta animasi yang berinteraksi. Teknologi software multimedia merupakan gabungan teks, audio, gambar, animasi, dan visual dalam satu program aplikasi, sehingga ini yang dapat dengan cepat menarik perhatian dan rasa ingin tahu seseorang untuk di manfaatkan dan hal-hal yang positif sesuai dengan keperluan masing-masing.
Suatu informasi akan lebih jelas apabila ditampilkan dalam media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada. Dengan adanya multimedia manusia dapat berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio, video, dan animasi sehingga informasi yang disajikan akan lebih jelas dan menarik. Teknologi multimedia dapat digunakan pada bidang pendidikan, publikasi, dan pemasaran.
Khususnya dalam bidang pendidikan, multimedia menjadi salah satu media pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam penyajiannya. Aplikasi multimedia menyajikan audio visual atau animasi
suatu objek yang dibahas dengan tatanan warna yang menarik, gambar, foto, serta suara yang menarik dan bervariatif sehingga menghilangkan rasa jenuh atau bosan menjadi daya tarik untuk mempelajari objek lainnya.
Sistem pembelajaran yang masih bersifat konversional pada anak Sekolah Dasar menjadi latar belakang penyusunan untuk membuat aplikasi multimedia yang berjudul “Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Siswa Sekolah Dasar kelas VI Pada SD Minomartani 1 Sleman“. Dengan adanya aplikasi ini, sistem pembelajaran pada anak Sekolah Dasar agar dapat dilakukan secara maksimal dan dapat menunjang sistem belajar dan mengajar anak. Selain itu sistem pembelajaran secara interaktif dan multimedia sebagai penunjang sistem tersebut maka diharapkan dapat mengangkat mutu dan kualitas anak-anak dalam dunia pendidikan.
2. Dasar Teori
Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer1. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesizedband, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem Multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio
Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi PS/2. Sejak permulaan
tersebut, hamper setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke
multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran.
Citra visual dapat dimasukan ke dalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optik. Input audio dapat dimasukkan melalui mikrofon, pita kaset, dan
compact disk.
Ouput visual dapat ditampilkan di layer computer dan monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output suara, speaker
stereo, dan headset. Pada 1990, harga system multimedia yang lengkap berkisar
$10.000, tapi harganya sejak itu menurun, membuat teknologi itu dalam jangkauan perusahaan kecil yang benar-benar membutuhkan. Namun, harga perangkat keras tidak mencerminkan total biaya untuk Multimedia dalam buku ini digunakan untuk menjelaskan suatu sistem yang tersendiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor, video dan sistem stereo, semua dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual penuh. Multimedia memungkinkan pemakai computer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak, atau animasi, dan mendengar suara stereo, perekaman suara, atau musik. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya.
A. Perangkat Lunak yang digunakan
1. Macromedia Director MX
Macromedia Director MX merupakan sebuah program yang membantu dalam pembuatan animasi atau multimedia interactive yang dilengkapi dengan fasilitas pengaturan untuk membuat suatu animasi per
frame dan animasi tiga dimensi. Salah kegunaan dari Macromedia Director
MX adalah dapat membuat company profile sebuah perusahaan yang berisi tentang sejarah dan produk-produk yang dihasilkan.
2. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop 7.0 adalah salah satu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk penempatan, penyuntingan, dan manipulasi tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan sebagainya. Adobe Photoshop 7.0 menyediakan berbagai piranti yang akan membantu dalam membuat sebuah gambar. Adobe Photoshop 7.0 mempunyai file format seperti .psd, .bmp, .eps, .jpeg, .gif, .png.
3. Adobe Audition 2.0
Adobe Audition adalah program untuk membuat komposisi musik dan editing audio. Dengan Adobe Audition, kita dapat
membuat berbagai macam komposisi audio dengan mudah, mulai dari memberi efek, mengatur equalizer, crossfading, dan sebagainya.
Rilis terbaru Adobe Audition, yaitu versi 2.0, memenuhi persyaratan pengeditan audio. Adobe Audition 2.0 juga menyediakan berbagai macam tool canggih dan barbagai fasilitas yang menarik yang akan membantu kita untuk mengedit audio. Antarmuka yang dimiliki Adobe Audition 2.0 juga telah mengadopsi peralatan editing konvensional sehingga mudah dioperasikan. Dalam Adobe Audition 2.0 mempunyai file format diantaranya .wav, .aif, .mp3, .voc, .wma
4. Adobe After Effects 6.5
Adobe after effects merupakan program yang paling populer di dunia animasi yang digunakan untuk membuat animasi dengan durasi pendek. Kelebihan program adobe after effect adalah membuat animasi dengan memberikan efek penyinaran, gerak, dan seleksi warna yang halus, mempunyai multitrack, dan memberikan fasilitas untuk membuat animasi teks yang sangat sensasional. Namun, selain memiliki kelebihan adobe after effects juga memiliki kekurangan yaitu tidak terlalu bagus untuk membuat animasi dengan durasi panjang.
5. Corel Draw 12
Pada waktu diperkenalkan, software Corel graphics Suit (pendahulunya bernama CorelDRAW!) telah menyediakan sejumlah besar alat pemproses objek gambar objek hingga alat presentasinya. Berbagai kelengkapan fasilitas seperti itulah yang membuat software Corel Graphics Suite tidak tertandingi oleh
software sejenis lainnya.
3. Pembahasan
1. Definisi Masalah
Pembuatan aplikasi multimedia ini memerlukan kreativitas yang terarah. Oleh sebab itu adanya analisis sistem, antara lain adalah mendifinisikan masalah hal. Dalam mendifinisikan masalah hal yang perlu diperhatikan adalah masalah yang dihadapi oleh user. Tujuan mendifinisikan masalah adalah agar aplikasi yang dibuat bisa memberikan penyelesaian masalah yang diharapkan oleh user.
Proses belajar mengajar yang masih menggunakan buku dan papan tulis sebagai sarananya membuat sebagian siswa Sekolah Dasar merasa bosan dan malas untuk belajar. Multimedia sebagai salah satu sebagian dari komputerisasi diharapkan dapat menjawab kebutuhan pembelajaran yang bersifat interaktif yang dapat menampilkan suara, gambar, dan keterangan yang di butuhkan oleh siswa.
Aplikasi multimedia diharapkan dapat mengatasi kebosanan para siswa dan mempurmudah guru dalam menjelaskan materi pembelajari.
Melihat permasalahan tersebut penyediaan akan sebuah media pembelajaran secara interaktif menjadi sangat penting, sebab kemudahan siswa dalam mendapatkan pembelajaran akan meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan berintelektualitas tinggi bagi bangsa Indonesia di kemudian hari.
2. Merancang Konsep
Merancang konsep merupakan dasar sebuah aplikasi multimedia karena di perlukan dasar pemikiran yang sesuai dengan pemikiran keinginan pembuat aplikasi, agar aplikasi yang di buat penulis dapat digunakan secara utuh dan mengenai pada sasaran, yaitu penyampaian kepada anak kelas VI tentang pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan multimedia CD Interaktif anak akan memperoleh informasi berupa gambar, teks, dan gambar yang berupa animasi.
3 .Merancang Isi
Aplikasi yang dibuat akan di isi dengan beberapa multimedia diantarnya teks, suara, gambar, dan animasi dan video yang keseluruhan akan ditampilkan kedalam beberapa bagian menu. Alasan pemilihan media tersebut di antaranya.
Agar terkesan lebih menarik, suara digunakan sebagai backsound. Secara yang digunakan biasanya diambil dari simple-simple lagu yang sudah ada.
2. Gambar
Komponen ini sangat penting sebagai pendukung visualisasi, gambar yang digunakan untuk backgraund, tombol dan lain-lain. 3. Teks
Teks digunakan untuk menjelaskan maksud gambar dan sebagai informasi.
4. Animasi
Peranan animasi sangat penting dalam pembuatan aplikasi ini, karena tujuannya adalah masyarakat luas. Penggunaan animasi dalam aplikasi yang akan dibuat akan menarik minat murid-murid untuk melihat isi dari informasi yang disampaikan.
Berikut ini adalah gambar struktur piramida yang dipakai untuk merancang aplikasi multimedia pada Media Pembelajaran Ilmu
C D E C1 C2 C3 D1 E2 E1 D4 A B C A D A E A D2 A B C A D A E A D3 A B C A D A E A B A
4. Kesimpulan
Dari keseluruhan pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari pembuatan CD Interaktif pembelajaran ini sebagai berikut :
a. Peran aplikasi multimedia dalam CD Interaktif dapat dijadikan media penyampaian informasi bagi anak-anak siswa Sekolah Dasar kelas VI.
b. Bentuk CD Interaktif yang dilengkapi animasi multimedia dapat merangsang kemampuan visual dan imajinasi anak sehingga aplikasi ini akan lebih menarik dibandingkan dengan teks statis.
c. Aplikasi ini memudahkan anak-anak sekolah Dasar kelas VI agar dapat mempelajari tentang Ilmu Pengetahuan Sosial.
d. Mengatur wahana baru dalam pola pembelajaran antara guru dan siswa dalam penyampaian materi pembelajaran.