• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus-Urethritis Gonorrhea

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus-Urethritis Gonorrhea"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Uretritis merupakan kondisi inflamasi yang terjadi pada uretra yang dapat Uretritis merupakan kondisi inflamasi yang terjadi pada uretra yang dapat disebabkan oleh proses infeksi atau non infeksi dengan manifestasi discharge, disebabkan oleh proses infeksi atau non infeksi dengan manifestasi discharge, disuria, atau gatal pada ujung uretra. Temuan fisik yang paling sering ditemukan disuria, atau gatal pada ujung uretra. Temuan fisik yang paling sering ditemukan berupa discharge uretra, sedangkan temuan laboratorium menunjukkan adanya berupa discharge uretra, sedangkan temuan laboratorium menunjukkan adanya peni

peningkangkatan tan jumljumlah ah leuleukosikosit t polpolimorimorfonukfonuklear lear dengdengan an pengpengecataecatan n Gram Gram padapada apus

apusan an ureturetra ra atau dari atau dari sedisedimen pancaramen pancaran n urin awal. Infeksi uretritiurin awal. Infeksi uretritis s seriseringng di

diklaklasifsifikaikasisikan kan menmenjajadi di UreUretritritis tis GonGonocoococcaccal l dan dan UreUretritritis tis NoNon-gn-gononocoococcaccall disebut pula uretritis non

disebut pula uretritis non spesifik! "hairani, #$%$!.spesifik! "hairani, #$%$!. Ur

Urethethritritis is non non gogonocnococcoccal al terterjadjadi i padpada a hamhampir pir &$' &$' kaskasus us ureurethrthritiitis,s, sedangkan urethritis gonococcal terjadi pada #$' kasus urethritis. (tiologi dari sedangkan urethritis gonococcal terjadi pada #$' kasus urethritis. (tiologi dari ur

uretethrhrititis is nonon n gogononocococcccus us anantatara ra lalainin)) Chlamydia trachomatisChlamydia trachomatis,, UreaplasmaUreaplasma ure

urelitlitikuikum, m, MycMycoploplasmasma a gengenitaitalilium, um, TriTrichochomonmonas as vagvagininalialis, s, virvirus us heherperpess sim

simplepleks, ks, CaCandndida ida albalbicaicansns, , ddaan n bbaakkteterri i llaaiin n sseeppeerrttii E. E. CoColllli i , , spspesesieiess haemophi

haemophilus, kuman lus, kuman gram positif *ecant, #$$+!.gram positif *ecant, #$$+!. Uret

Urethritihritis s gonogonococcacoccal l adaladalah ah infeinfeksi ksi yang yang disedisebabkbabkan an oleh oleh NeiNeisserisseriaa go

gonornorrherheae. ae. ececara ara umuumum m circiri-ci-ciri iri neneississerieriae ae adaadalah lah bakbakterteri i gragram m negnegatiatif,f, di

diploplokokkokus us nonon n momotiltil, , beberdirdiameameter ter menmendekdekati ati $,& $,& m. m. asasinging-ma-masinsing g coccoccici be

berbrbenentutuk k giginjnjalal/ / keketitika ka ororgaganinismsme e beberprpasasanangagan n sisisi si yayang ng cecekukung ng akakanan berdekatan. "ultur selama 0& jam

berdekatan. "ultur selama 0& jam pada media yang diperkaya misalnya ueller-pada media yang diperkaya misalnya ueller-1inton, modified Thayer-artin!, koloni gonococci berbentuk cembung, berkilau, 1inton, modified Thayer-artin!, koloni gonococci berbentuk cembung, berkilau, men

menininggi ggi dadan n sifsifatnatnya ya mumukoikoid d berberdidiameameter ter %-2 %-2 mmmm. . "ol"oloni oni tratranspnsparaaran n ataatauu pekat, tidak berpigmen dan tidak bersifat hemolitik 3awet4, %556!.

pekat, tidak berpigmen dan tidak bersifat hemolitik 3awet4, %556!.

Gambar 1. Gambaran Diplococcus Gram Negatif  Gambar 1. Gambaran Diplococcus Gram Negatif 

(2)

Gonococcus menyerang selaput lendir saluran genitourinari, mata, rektum, dan tenggorokan, mengakibatkan supurasi akut yang dapat menyebabkan in7asi jaringan/ hal ini diikuti oleh peradangan kronis dan fibrosis. 8ada pria biasanya terdapat uretritis, dengan nanah yang berwarna krem kuning dan nyeri waktu kencing. 8roses dapat menjalar ke epididimis. 8ada infeksi yang tidak diobati, sementara supurasi mereda, terjadi fibrosis, yang kadang-kadang me-ngakibatkan striktur uretra. Infeksi uretra pada pria dapat tanpa gejala. 8ada wanita, infeksi primer terjadi di endoser7iks dan meluas ke uretra dan 7agina, mengakibatkan sekret mukopurulen. Infeksi kemudian dapat menjalar ke tuba uterina dan menyebabkan salpingitis, fibrosis, dan obliterasi tuba. Infertilitas terjadi pada #$' wanita yang menderita salpingitis gonococci. er7isitis kronis atau proktitis akibat gonococci sering tanpa gejala 3awet4, %556!.

 9da beberapa perbedaan antara manifestasi klinis urethritis gonorrhea dan urethritis non gonorrhea. asa inkubasi untuk urethritis gonorrhea adalah #-& hari, sedangkan urethritis non gonorrhea +-%0 hari. :nset untuk urethritis gonorrhea adalah secara tiba-tiba, sedangkan urethritis non gonorhhea bertahap. ;ysuria yang terjadai urethritis non gonorrhea bersifat ringan, sedangkan pada urethritis gonorrhea bersifat berat. ;uh yang keluar pada urethritis non gonorrhea bersifat purulen, sedangkan pada urethritis gonorrhea bersifat mukopurulen. ;uh yang keluar pada urehtritis non gonorrhea lebih sedikit dibandingkan dengan urethritis gonorrhea. *ecant, #$$+!

"omplikasi gonore sangat erat hubungannya dengan susunan anatomi dan faal genitalia. "omplikasi lokal pada pria bisa berupa tisonitis radang kelenjar Tyson!, parauretritis, littritis radang kelnjar <ittre!, dan cowperitis radang kelenjar =owper!. Namun,penyulit yang paling sering adalah epididimoorkitis. elain itu, infeksi dapat pula menjalar keatas asendens!, sehingga terjadi prostatitis, 7esikulitis, funikulitis, epididimitis, yang dapat menimbulkan infertilitas. Infeksi dari uretra pars posterior, dapat mengenai trigonum kandung kemih menimbulkan trigonitis, yang memberi gejala poliuria, disuria terminal, dan hematuria. "omplikasi diseminata pada pria dan wanita dapat berupa artritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis, dan dermatitis. "elainan yang timbul akibat hubungan kelamin selain cara genito-genital, pada pria dan wanita dapat berupa infeksi nongenito-genital, yaitu orofaringitis, proktitis, dan konjungti7itis. edangkan untuk uretritis non gonore, komplikasi

(3)

yang timbul biasanya berupa tisonitis, cowperitis, abses periuretra, striktur uretra, epididimitis, dan mungkin prostatitis 3ulistia, #$%%!.

;iagnosis urethritis gonorrhea ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan laboratorium. 8ada pewarnaan gram akan ditemukan diplokokus gram negatif, berbentuk biji kopi yang terletak intraseluler dan ekstraseluler, dan terdapat peningkatan leukosit polimorfonuklear leukosit >2?lpb pada spesimen duh urethra dan >%$?lpb pada urin!. @ahan pemeriksaan di ambil dari duh tubuh, pada pria diambil dari daerah fosa na7ikularis, sedangkan pada wanita diambil dari uretra, muara kelenjar bartholin, ser7iks, dan rectum 3ulistia, #$%%!.

8engobatan Gonorrhea berdasarkan buku atlas "ulit dan "elamin *U; ;r. oetomo untuk gonorrhea tanpa komplikasi antara lain ) ciprofloAacin 2$$ mg oral single dose, ofloAacine 0$$ mg, cefiAime 0$$ mg oral single dose, dan ceftriaAone %#2 mg I single dose. @ila dicurigai adanya infeksi campuran dengan chlamydia dapat ditambahkan ) (rythromycin 0 A 2$$ mg oral selama + hari, doAycycline # A %$$ mg?hari per oral selama + hari. Untuk gonorrhea dengan komplikasi meningitis dan endocarditis diberikan ceftriaAone %-# g IB setiap %# jam, untuk meningitis dilanjutkan %$-%0 hari, dan untuk endocarditis diteruskan paling sedikit 0 minggu. 3ika terjadi artritis, tenosyno7itis dan dermatitis dapat diberikan antara lain ) ciprofloAacin 2$$ mg IB setiap %# jam, ofloAacine 0$$ mg setiap %# jam, cefotaAime % g IB setiap & jam, dan ceftriaAone % g I ? IB tiap #0 jam urtiastutik, #$$+!.

Untuk mencegah penularan gonore, gunakan kondom dalam melakukan hubungan seksual. 3ika menderita gonore, hindari hubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai. Calaupun sudah pernah terkena gonore, seseorang dapat terkena kembali, karena tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore. arankan juga pasangan seksual pasien untuk diperiksa untuk mencegah infeksi lebih jauh dan mencegah penularan.

(4)

BAB II

LAPOAN !A"U"

#.% Identitas 8asien

Nama ) Tn. C

Umur ) #2 tahun

3enis "elamin ) <aki-laki

 9lamat ) egawon *T2?% 3ati "udus tatus ) enikah enikah siri! No. * ) %$5&56$+

Tanggal ) D-&-#$%%

#.# 9namnesis Keluhan Utama:

"encing mengeluarkan nanah. Riayat penyakit sekarang:

8asien datang dengan keluhan mengeluarkan nanah dari kemaluannya. "eluhan terjadi sejak D minggu yang lalu. 9walnya kencing terasa panas dan nyeri. # minggu yang lalu bengkak pada ujung penisnya. aat ini pasien mengeluh demam sejak % hari yang lalu, dan terdapat benjolan pada selangkangan kiri. "encing tidak berdarah, tidak ada rasa anyang-anyangen, dan tidak nyeri saat buang air besar. 8asien telah meminum doAycyclin yang diketahui dari internet, tetapi tidak teratur. etelah minum obat, perih saat kencing dan nanah berkurang tetapi tidak sembuh. 8asien berhubungan seksual terakhir dengan istri sirinya 2 hari sebelum keluhan pasien menikah siri D bulan yang lalu!. Istri sirinya mengeluh sering keputihan. 1ubungan seksual dengan istri sirinya dilakukan sebanyak & kali. "eluhan tersebut dirasakan baru pertama kali.

Riayat !enyakit "ahulu

8asien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya. Riayat !engobatan

;oAycyclin tahu dari internet!, tidak teratur, perih saat @9" dan nanah berkurang, tetapi tidak sembuh.

(5)

Riayat !erilaku #eksual 

- 8asien melakukan hubungan seksual dengan istri sirinya sebanyak &A.

- Terakhir melakukan hubungan 2 hari sebelum keluhan yang lalu saat istri

sirinya keputihan.

- *iwayat hubungan dengan selain istri siri disangkal.

Riayat $topi 

8asien mengaku tidak ada riwayat asma, pilek-pilek saat terkena udara dingin dan terkena debu ataupun biduran.

Riayat keluarga:

"eluarga pasien tidak pernah ada yang menderita penyakit seperti ini.

#.D 8emeriksaan fisik #.D.% tatus Generalis

"eadaan Umum ) @aik

"esadaran ) =ompos entis 1iegene ) Tampak terawat

Tanda Bital ) Tensi ) Tidak dilakukan pemeriksaan Nadi ) Tidak dilakukan pemeriksaan ** ) Tidak dilakukan pemeriksaan TaA ) Tidak dilakukan pemeriksaan "epala?<eher ) 8embesaran "G@ -!

ThoraA ) =or?8ulmo ) Tidak dilakukan pemeriksaan  9bdomen ) 1epar?<ien ) Tidak dilakukan pemeriksaan

(kstremitas ) (dema -?-, 8embesaran "G@ E di inguinal sinistra "elainan kulit  8ada status dermatologis

#.D.# tatus ;ermatologis

(6)

<okasi ) :rificium uretra eksternum :U(! ;istribusi ) <okal

*uam ) Tampak duh tubuh berwarna putih kekuningan, purulen, yang keluar dari :rificium uretra eksternum :U(!, edema E!, eritem E!

Gambar %. &ampa$ Du' $eluar (ari OUE

#.D.D tatus Beneriologis

<nn ) ;itemukan pembesaran di inguinal sinistra =orpus penis ) tidak ditemukan kelainan

8reputium ) -! pasien telah disirkumsisi Glans penis ) tidak ditemukan kelainan :U( ) edema E!, eritem E! crotum ) tidak ditemukan kelainan

Frenulum ) tidak ditemukan kelainan, tidak ada nyeri tekan (pididimis ) tidak ada nyeri tekan

Testis ) tidak ada nyeri tekan

;ischarge ) purulen, berwarna putih kekuningan

#.0 ;iagnosis @anding %. Urethritis Gonorrhoe #. Urethritis Non Gonorrhoe

(7)

#.2 8emeriksaan 8enunjang 8engecatan gram discharge )

- <eukosit >2 per lapang pandang besar 

- ;itemukan bakteri diplococcus gram negatif intraseluler dan ekstraseluler

Gambar ). !uman Diplococcus Gram Negatif Intraseluler (an e$straseluler 

#.6 ;iagnosis

Urethritis Gonorrhoe

#.+ 8enatalaksaan

Terapi yang diberikan pada pasien yaitu)

%. "ausatif ) - =efiAime %A0$$ mg selama 2 hari - ;oAycyclin #A%$$ mg selama + hari #. "I( ) - :bat diminum sesuai dosis

- tidak melakukan hubungan seksual dulu selama masa pengobatan, atau menggunakan kondom bila berhubungan seksual

(8)

#.& 8rognosis

uo ad Bitam ) @onam uo ad anam ) @onam uo ad Fuctionam ) @onam uo ad kosmeticam ) @onam

(9)

BAB III PE*BAHA"AN

8asien Tn. C #2 tahun datang ke 8oli "ulit dan "elamin *9 pada tanggal D 9gustus #$%% dengan keluhan utama kencing mengeluarkan nanah. "eluhan terjadi sejak D minggu yang lalu. 9walnya kencing terasa panas dan nyeri. # minggu yang lalu bengkak pada ujung penisnya. aat ini pasien mengeluh demam sejak % hari yang lalu, dan terdapat benjolan pada selangkangan kiri. "encing tidak berdarah, tidak ada rasa anyang-anyangen, dan tidak nyeri saat buang air besar. 8asien berhubungan seksual terakhir dengan istri sirinya 2 hari sebelum keluhan pasien menikah siri D bulan yang lalu!. Istri sirinya mengeluh sering keputihan. 1ubungan seksual dengan istri sirinya dilakukan sebanyak & kali. "eluhan tersebut dirasakan baru pertama kali. "eluhan subjektif ini sesuai dengan gambaran klinis uretritis gonore uretritis G:!, yaitu gejala pada penderita pria biasanya timbul dalam waktu #-+ hari setelah terinfeksi. "eluhan subyektif berupa rasa gatal, panas di bagian distal uretra di sekitar orifisium uretra eksternum, kemudian disusul disuria, keluar duh tubuh dari ujung uretra, dan dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening inguinal unilateral dan bilateral 3ulistia, #$%%!.

Gonore adalah suatu peyakit menular seksual yang bersifat akut, disebabkan oleh %eisseria gonorrhoeae suatu kuman gram negatif, berbentuk biji kopi, letaknya intra atau ekstra seluler urtiastutik, #$$+!. %. gonorrhoeae terbaik hidup pada udara yang mengandung #-%$' =:#, dengan suhu D2H= dan

p1 optimum +,#-+,6. %. gonorrhoeae dapat beradaptasi dengan keadaan mukosa yang basah, membelah diri dengan cepat, menghasilkan keradangan yang eksudatif dan juga dapat masuk ke aliran darah @arakah, #$$2!.

8enularan terjadi melalui kontak seksual dengan penderita gonore. 8enyakit ini dapat mengenai laki-laki maupun wanita. Gejala yang didapatkan pada laki-laki) keluhan sakit waktu kencing, orifisium uretra yang oedema dan eritematus, sekret uretra yang purulen. Uretritis akut pada pria ini dapat menimbulkan komplikasi berupa cowperitis sakit pada perineum!, disuri, prostatitis akut) nyeri yang sangat pada perineum dan suprasimfiser, sakit sewaktu defekasi, kronis) gejala seperti pada akut namun lebih ringan!, epididimitis febris, sakit sehingga sukar berjalan, odema pada epididimitis, kenyal dan rata kulit skrotum menunjukkan tanda radang akut, funikulitis odema

(10)

dan rata!, orkho-epididimitis oedema dan batas tidak jelas!, tysonitis  littritis terjadi abses para uretra!, seminal 7esikulitis, sistitis polakisuri, yang prominen terminal hematuri!. Gonore pada wanita) sebagian besar wanita yang menderita gonore asimtomatik. Gonore pada wanita sering mengenai ser7iks sehingga terjadi ser7isitis dengan gejala keputihan. @ila terjadi uretritis memberikan disuri yang ringan. ungkin juga disertai keradangan kandung seni dengan gejala polakisuri, nyeri perut bagian bawah dan terminal hematuri @arakah, #$$2!. "omplikasi diseminata pada pria dan wanita dapat berupa artritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis, dan dermatitis. "elainan yang timbul akibat hubungan kelamin selain cara genito-genital, pada pria dan wanita dapat berupa infeksi nongenital, yaitu orofaringitis, proktitis, dan konjungti7itis 3ulistia, #$%%!.

;ari pemeriksaan fisik pada kasus ini didapatkan duh tubuh berwarna putih kekuningan, purulen, yang keluar dari :rificium uretra eksternum :U(!, edema E!, eritem E!. 8emeriksaan fisik ini menunjang ke arah diagnosis urethritis gonorrhea. tatus 7eneriologis) ditemukan pembesaran kelenjar getah bening di inguinal sinistra/ tidak ditemukan kelainan pada corpus penis, preputium, glans penis, :U(, skrotum/ tidak ada nyeri tekan pada epididimis dan testis/ serta didapatkan discharge purulen berwarna putih kekuningan.

Untuk menegakkan diagnosis dari Urethritis Gonorrhoe dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pengecatan gram. @ahan pemeriksaan didapatkan dari apusan duh penderita. 8ada pengecatan gram ini didapatkan kuman diplokokus gram negatif, berbentuk biji kopi yang terletak intra dan ekstraseluler, dan didapatkan leukosit >2 per lapang pandang besar. 8asien kemudian didiagnosis sebagai uretritis G: dengan dasar anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

;iagnosis banding dari Urethritis Gonorrhoe adalah Urethritis Non Gonorrhoe yang dapat disingkirkan dengan penemuan kuman diplokokus gram negatif, berbentuk biji kopi yang terletak intra dan ekstraseluler, dan melalui riwayat perjalanan penyakit penderita. ;iagnosis banding dari infeksi gonokokus genitourinari pada perempuan antara lain) infeksi Trichomonas 7aginalis biasanya memberi gambaran salin positif untuk proto4oa!, infeksi =andida albicans gambarannya gatal dengan eksudat kental atau curdy, dan diagnosis ditentukan dari kultur?smear organism!, Garnerella 7aginalis? bacterial 7aginosis ditandai dengan sindrom well define, sekret malodorous, keabu-abuan dan acidic, pada pemeriksaan smear ditemukan clue cell, yields a fishy, amine odor

(11)

pada alkalinisasi dengan potassium hidroksida!. emua pasien dengan duh tubuh 7agina harus dikultur untuk gonokokus. Calaupun inflamasi 7aginitis jarang terjadi bersamaan dengan gonorrhoe tetapi infeksi campuran sering terjadi. 8ada laki-laki, uretritis dapat disebabkan oleh organisme multipel. T. 7aginalis dan =.  9lbicans dapat menginfeksi laki-laki dan dapat asimtomatik. Gonorrhoe dapat

menyebabkan urethritis pada populasi umum yang sering dikenal sebagai nongonococcal atau nonspecific atau postgonococcal urethritis. Urethritis dengan identifikasi patogen kecuali gonokokus! disebut nongonococcal urethritis NGU! 3ulistia, #$%%!.

Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah terapi kausatif ) =efiAime %A0$$ mg selama 2 hari dan ;oAycyclin #A%$$ mg selama + hari. 8emberian obat ini kurang sesuai dengan referensi karena diagnosis yang ditegakkan adalah uretritis gonore sehingga seharusnya diterapkan pengobatan untuk urethritis gonore yaitu pemberian cefiAime saja, tanpa doAycyclin. 3ika setelah 2 hari gejala kembali muncul, maka kemungkinan terjadi komplikasi NGU, baru ditambahkan terapi doAycyclin sesuai dosis untuk NGU.

"I( yang diberikan pada pasien ini yaitu obat diminum sesuai dosis, tidak melakukan hubungan seksual dulu selama masa pengobatan, atau menggunakan kondom bila berhubungan seksual, serta dilakukan pemeriksaan terhadap pasangan istri! penderita.

8rognosis dari penyakit ini adalah baik dikarenakan tidak adanya komplikasi yang menyebabkan kecacatan ataupun yang mengancam jiwa, akan tetapi dapat rekurensi kembali apabila pasien tidak menerapkan "I( yang diberikan.

(12)

BAB I+ !E"I*PULAN

Telah dilaporkan kasus dengan diagnosis Urethritis Gonorrhea pada pasien Tn. C #2 tahun. ;iagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. ;iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis pasien mengeluh mengeluarkan nanah dari kemaluannya. "eluhan terjadi sejak D minggu yang lalu. 9walnya kencing terasa panas dan nyeri. # minggu yang lalu bengkak pada ujung penisnya. aat ini pasien mengeluh demam sejak % hari yang lalu, dan terdapat benjolan pada selangkangan kiri. "encing tidak berdarah, tidak ada rasa anyang-anyangen, dan tidak nyeri saat buang air besar. 8asien telah meminum doAycyclin yang diketahui dari internet, tetapi tidak teratur. etelah minum obat, perih saat kencing dan nanah berkurang tetapi tidak sembuh. 8asien berhubungan seksual terakhir dengan istri sirinya 2 hari sebelum keluhan pasien menikah siri D bulan yang lalu!. Istri sirinya mengeluh sering keputihan. 1ubungan seksual dengan istri sirinya dilakukan sebanyak & kali. "eluhan tersebut dirasakan baru pertama kali.

;ari pemeriksaan fisik didapatkan duh purulen berwarna putih kekuningan yang keluar dari :U(. ;ari pemeriksaan penunjang berupa pewarnaan gram, ditemukan leukosit >2 per lapang pandang besar dan terdapat diplococcus gram negatif intraseluler dan ekstraseluler.

8engobatan yang diberikan adalah memberikan terapi oral cefiAime %A0$$ mg selama 2 hari dan ;oAycyclin #A%$$ mg selama + hari. 8asien diedukasi agar meminum obat sesuai dosis, tidak melakukan hubungan seksual dulu selama masa pengobatan, atau menggunakan kondom bila berhubungan seksual. 8asangan pasien hendaknya diperiksa juga untuk menghindari reinfeksi dan komplikasi. 8rognosis pasien ini secara 7itam, sanam, fungsionam dan secara kosmetikam dubia et bonam adalah ad bonam.

(13)

DA,&A PU"&A!A

@arakah, 3usuf, dkk. #$$2. !edoman "iagnosis dan Terapi Edisi &&&. F "ulit dan "elamin *U; ;r. oetomo. urabaya ) Fakultas "edokteran Uni7ersitas 9irlangga. 1al ) %DD-%D+.

3awet4, .  9., %556, Mikrobiologi Kedokteran, (disi #$, #&%-#&2 (G=, 3akarta 3ulistia, *enita. #$%%. Uretritis 'onore $kut. http)??www.scribd.com?doc?

000&+502?Uretritis-Gonore-9kut. ;iakses tanggal %# 9gustus #$%%. 3am #$.$$.

"hairani, (rika. #$%$. Uretritis %on #pesi(ik . http)??www.scribd.com?doc? 0++D556%?uretritis-non-G:. ;iakses tanggal %0 9gustus #$%%. 3am %0.$$. urtiastutik, ;wi, dkk. #$$+. $tlas !enyakit Kulit dan Kelamin Edisi ) . F "ulit

dan "elamin *U; ;r. oetomo. urabaya ) 9irlangga Uni7ersity 8ress. 1al ) ##6-##&.

*ecant, *. #$$+. Urethritis. http)??depts.washington.edu?nnptc?coreJtraining ?clinical?8;F?Urethritis#$$+.pdf . ;iakses tanggal %0 9gustus #$%%. 3am %2.$$.

(14)
(15)

LAPOAN !A"U"

UE&HI&I" GONOHEA

:leh ) ,ari(a -i(astuti /010100023 -isniar(' ".P. /010100453 +era -a'uningtas /0101005#3 8embimbing ) (r. Arif -i(iatmo$o6 "p.!!

LABOA&OIU* IL*U !E"EHA&AN !ULI& DAN !ELA*IN "UD D. "AI,UL AN-A

,A!UL&A" !EDO!&EAN UNI+E"I&A" BA-I7A8A *ALANG #011

Gambar

Gambar 1. Gambaran Diplococcus Gram Negatif Gambar 1. Gambaran Diplococcus Gram Negatif 
Gambar ). !uman Diplococcus Gram Negatif Intraseluler (an e$straseluler 

Referensi

Dokumen terkait

Wongsonegoro pada tanggal 11 Desember 2018 dengan keluhan nyeri dan bengkak ekstremitas atas sinistra sebelah kiri sejak kurang lebih 3 jam SMRS karena jatuh terpeleset di lantai

- Sering terbangun pada malam hari untuk miksi - Keinginan untuk berkemih tidak dapat ditunda - Nyeri atau terasa panas pada saat berkemih - Pancaran

His palsu adalah kontraksi uterus yang tidak efisien atau spasme usus, kandung kencing dan otot- otot dinding perut yang terasa nyeri. His palsu timbul beberapa hari sampai satu

- Sering terbangun pada malam hari untuk miksi - Keinginan untuk berkemih tidak dapat ditunda - Nyeri atau terasa panas pada saat berkemih - Pancaran

3. Riwayat Kesehatan Sekarang.. Pasien Ny.S mengeluh badan terasa lemas, terasa sesak pada dadanya, dan kepala pusing beberapa minggu sebelumnya. Usaha yang dilakukan

Screening Test Saat ini keluhan utama :y. S adalah rasa nyeri pada lutut sebelah kiri yang se)ara terus-menerus dirasakan dan bengkak yang tidak kunjung mengempis sejak operasi

Pirai atau gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan

Pasien menyadari ada benjolan di leher kanan dan kiri sejak 6 bulan yang lalu, semakin lama semakin membesar, tidak nyeri.. Telinga kiri terasa grebeg- grebek sejak 1 minggu ini,