• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

No. 28/06/TH.XVIII, 1 Juni 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan

BPS PROVINSI ACEH

Pada bulan Mei 2015 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,51 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,37 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,67 persen. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh inflasi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 2,19 persen, Kelompok Kesehatan 0,08 persen, Kelompok Sandang 0,44 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,21 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi 0,10 persen. Sedangkan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,19 persen dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya deflasi sebesar 0,03 persen.

Laju Inflasi tahun kalender bulan Mei 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar -0,83 persen, Kota Lhokseumawe -1,00 persen, Kota Meulaboh -0,99 persen dan Aceh -0,90 persen. Inflasi “year on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,28 persen, Kota Lhokseumawe 5,45 persen, Kota Meulaboh 6,09 persen dan Aceh 5,43 persen.

Komponen Inti pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen; komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami deflasi 0,06 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 2,46 persen.

(2)

perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

MEI 2015 BANDA ACEH INFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN

Pada bulan Mei 2015 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,31 pada bulan April 2015 menjadi 113,89 pada bulan Mei 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,51 persen. Sedangkan di Kota Lhokseumawe terjadi inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 113,92 pada bulan April 2015 menjadi 114,34 pada bulan Mei 2015. Sementara di Kota Meulaboh terjadi inflasi sebesar 0,67 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 118,58 pada bulan April 2015 menjadi 119,37 pada bulan Mei 2015. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 114,14 pada bulan April 2015 menjadi 114,70 pada bulan Mei 2015.

Laju Inflasi tahun kalender 2015 hingga bulan Mei untuk Kota Banda Aceh sebesar -0,83 persen, Kota Lhokseumawe -1,00 persen, Meulaboh -0,99 persen dan Aceh -0,90 persen. Inflasi “year on year” (Mei 2015 terhadap Mei 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,28 persen, Kota Lhokseumawe 5,45 persen, Meulaboh 6,09 persen dan Aceh 5,43 persen.

Dari 102 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Mei 2015, 72 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan dan 30 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di Kota Banda Aceh pada bulan Mei 2015 antara lain adalah Cabai Merah dengan andil sebesar 0,1573 persen, Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,1047 persen, Jeruk sebesar 0,0697 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0658 persen, Wortel sebesar 0,0511 persen, Kembung/Gembung sebesar 0,0447 persen dan Cumi-cumi dengan andil sebesar 0,0411.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,1644 persen, Angkutan Udara sebesar 0,0462 persen, Semen sebesar 0,0448 persen, Pepaya sebesar 0,0335 persen, Udang Basah sebesar 0,0300 persen, Jeruk Nipis/Limau sebesar 0,0238, Minyak Goreng sebesar 0,0215 persen dan Bayam dengan andil sebesar 0,0175 persen.

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Mei 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Mei

2014 IHK Desember 2014 IHK Mei 2015 Inflasi Bulan Mei 2015 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 108,18 114,84 113,89 0,51 -0,83 5,28 1 Bahan Makanan 111,04 123,92 118,26 2,19 -4,57 6,50

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 106,93 108,05 109,94 0,21 1,75 2,81 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 104,78 108,76 110,05 -0,03 1,19 5,03

4 Sandang 103,37 106,92 108,63 0,44 1,60 5,09

5 Kesehatan 103,70 104,79 107,90 0,53 2,97 4,05

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 108,89 110,07 111,21 0,10 1,04 2,13 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 114,70 127,96 123,44 -0,19 -3,53 7,62

1) Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK April 2015 2) Persentase perubahan IHK Meil 2015 terhadap IHK Desember 2014 3) Persentase perubahan IHK Mei 2015 terhadap IHK Mei 2014

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Mei 2014 – Mei 2015 95,00 100,00 105,00 110,00 115,00 120,00 125,00 130,00

Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Provinsi Aceh dan Nasional, Mei 2014 – Mei 2015

Tabel 2

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (persen)

Inflasi Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh Provinsi Aceh

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mei 2015 0,51 0,37 0,67 0,49

2 Tahun Kalender (Desember 2014 – Mei 2015) -0,83 -1,00 -0,99 -0,90

3 Tahun ke Tahun (Mei 2014 – Mei 2015) 5,28 5,45 6,09 5,43

Tabel 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Menurut Kota Mei 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh

(1) (2) (3) (4)

UMUM 0,5098 0,3679 0,6649

1. Bahan Makanan 0,4643 0,3600 0,3294

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,0331 0,0143 0,3108

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar -0,0072 -0,0512 -0,0038

4. Sandang 0,0288 0,0190 0,0201

5. Kesehatan 0,0233 0,0227 -0,0001

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0049 0,0000 0,0032

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,0374 0,0031 0,0053

-2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3

Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15

(5)

INFLASI KOMPONEN INTI MEI 2015

Komponen Inti pada Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 107,26 pada April 2015 menjadi 107,36 pada Mei 2015. Komponen yang Harga Diatur Pemerintah mengalami deflasi 0,06 persen dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi 2,46 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari – Mei) 2015 masing-masing 1,25 persen, minus 3,19 persen dan minus 5,23 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei 2014) masing-masing 2,72 persen, 14,453 persen dan 6,54 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Mei 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,06 persen, minus 0,01 persen dan 0,46 persen.

Tabel 4

Tingkat Inflasi Mei 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, Inflasi Tahun ke Tahun dan Andil Inflasi Menurut Komponen Komponen IHK Mei 2014 IHK Desember 2014 IHK Mei 2015 Inflasi Bulan Mei 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Mei 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 108,18 114,84 113,89 0,51 -0,83 5,27 0,51 1 Inti 104,52 106,03 107,36 0,09 1,25 2,72 0,06

2 Harga Diatur Pemerintah 122,67 145,12 140,49 -0,06 -3,19 14,53 -0,01

3 Bergejolak 110,91 124,77 118,17 2,46 -5,23 6,54 0,46

Grafik 3

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Jun 2014 – Mei 2015 -1,40 -0,90 -0,40 0,10 0,60 1,10

Jun-14 Jul-14 Agt-14 Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15

Inti

Harga Diatur Pemerintah Bergejolak

(6)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Mei 2015 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 2,19 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 115,72 pada bulan April 2015 menjadi 118,26 pada bulan Mei 2015.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan, 9 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok mengalami deflasi.

Inflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh naiknya indeks pada Subkelompok Bumbu-bumbuan sehingga mengalami inflasi sebesar 11,74 persen, Subkelompok Sayur-sayuran inflasi 9,07 persen, Subkelompok Bahan Makanan Lainnya inflasi 7,62 persen, Subkelompok Telur, susu dan hasilnya inflasi 4,03 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya inflasi 3,93 persen, Subkelompok Buah-buahan inflasi 3,32 persen, Subkelompok Ikan Diawetkan mengalami inflasi 2,34 persen, Subkelompok Kacang-kacangan inflasi 0,29 persen dan Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya inflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan Subkelompok Lemak dan Minyak deflasi sebesar 1,78 persen dan Subkelompok Ikan Segar deflasi 1,27 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Mei 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4643 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Cabai Merah dengan andil sebesar 0,1573 persen, Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,1047 persen, Jeruk dengan andil sebesar 0,0697 persen, Telur Ayam Ras sebesar 0,0658 persen, Wortel sebesar 0,0511 persen dan Kembung/Gembung sebesar 0,0447 persen.

Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain: Tongkol dengan andil sebesar 0,1644 persen, Pepaya dengan andil sebesar 0,0335 persen, Udang Basah dengan andil sebesar 0,0300 persen dan Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar 0,0238 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Mei 2015 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 109,71 pada bulan April 2015 menjadi 109,94 pada bulan Mei 2015.

Dari 3 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks berturut-turut adalah Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 0,48 persen, Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar 0,14 persen dan Subkelompok Makanan Jadi sebesar 0,12 persen.

Pada bulan Mei 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0331 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi adalah Rokok Putih dengan andil sebesar 0,0195 persen dan Biskuit sebesar 0,0054 persen.

(7)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Mei 2015 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen atau mengalami penurunan IHK dari 110,08 pada bulan April 2015 menjadi 110,05 pada bulan Mei 2015.

Satu subkelompok dalam kelompok ini mengalami deflasi dan dua subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok Biaya Tempat Tinggal mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Sedangkan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air inflasi sebesar 0,25 persen dan untuk Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga tidak mengalami perubahan indeks.

Pada bulan Mei 2015 kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0.0072 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya deflasi pada kelompok ini adalah Semen dengan andil sebesar 0,0448 persen dan Bahan Bakar Rumahtangga dengan andil sebesar 0,0026 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 108,15 pada bulan April 2015 menjadi 108,63 pada bulan Mei 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain mengalami inflasi sebesar 1,15 persen, Subkelompok Sandang Anak-anak inflasi sebesar 0,33 persen dan Subkelompok Sandang Wanita mengalami inflasi sebesar 0,26 persen. Sedangkan Subkelompok Sandang Laki-laki tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Mei 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0288 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar 0,0199 persen.

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 107,33 pada bulan April 2015 menjadi 107,90 pada bulan Mei 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, hanya Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 1,39 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Kesehatan, Subkelompok Obat-obatan dan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Mei 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0233 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Sabun Mandi Cair dengan andil sebesar 0,0090 persen.

(8)

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Mei 2015 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 111,10 pada bulan April 2015 menjadi 111,21 pada bulan Mei 2015.

Dari 4 subkelompok dalam kelompok ini, hanya Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 0,92 persen. Sedangkan Subkelompok Pendidikan, Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan, Subkelompok Rekreasi dan Subkelompok Olahraga tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Mei 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0049 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan adalah Pensil Hitam dengan andil sebesar 0,0049 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada bulan Mei 2015 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi penurunan IHK dari 123,68 pada bulan April 2015 menjadi 123,44 pada bulan Mei 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, hanya Subkelompok Transpor yang mengalami deflasi sebesar 0,27 persen. Sedangkan Subkelompok Komunikasi dan Pengiriman, Subkelompok Sarana Penunjang Transpor dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Mei 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0374 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Angkutan Udara dengan andil sebesar 0,0462 persen.

(9)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Mei 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Mei 2015 % perub thd April 2015 Tahun Kalender % Perub. Mei 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mei 2015 thd. Mei 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 113,89 0,51 -0,83 5,28 BAHAN MAKANAN 118,26 2,19 -4,57 6,50

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 112,96 0,09 -2,60 5,18

Daging dan Hasil-hasilnya 124,49 3,93 9,72 15,27

Ikan Segar 110,91 -1,27 -11,58 6,17

Ikan Diawetkan 109,12 2,34 -1,63 8,77

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 126,05 4,03 -2,61 9,85

Sayur-sayuran 122,08 9,07 -4,65 -2,38

Kacang – kacangan 130,99 0,29 3,71 1,64

Buah – buahan 129,69 3,32 -3,97 -1,08

Bumbu – bumbuan 126,21 11,74 -11,67 20,18

Lemak dan Minyak 113,70 -1,78 -3,75 4,14

Bahan Makanan Lainnya 123,59 7,62 12,19 14,87

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 109,94 0,21 1,75 2,81

Makanan Jadi 103,19 0,12 0,23 0,53

Minuman yang Tidak Beralkohol 109,19 0,14 0,85 1,54

Tembakau dan Minuman Beralkohol 126,83 0,48 5,65 8,79

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 110,05 -0,03 1,19 5,03

Biaya Tempat Tinggal 105,00 -0,11 1,18 2,60

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,72 0,25 1,37 19,58

Perlengkapan Rumahtangga 116,66 0,00 0,80 3,81 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,01 0,31 1,11 3,35 SANDANG 108,63 0,44 1,60 5,09 Sandang Laki-laki 108,24 0,00 0,03 2,01 Sandang Wanita 109,87 0,26 0,14 4,78 Sandang Anak-anak 113,77 0,33 0,57 8,41

Barang Pribadi dan Sandang Lain 104,02 1,15 5,55 5,78

KESEHATAN 107,90 0,53 2,97 4,05

Jasa Kesehatan 103,41 0,00 1,63 1,63

Obat-obatan 109,52 0,00 6,51 8,06

Jasa Perawatan Jasmani 108,76 0,00 0,00 0,82

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,37 1,39 2,23 3,92

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 111,21 0,10 1,04 2,13

Pendidikan 111,17 0,00 0,00 1,63

Kursus-kursus / Pelatihan 115,73 0,00 14,90 14,90

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 114,43 0,92 1,01 1,57

Rekreasi 108,63 0,00 0,00 0,04

Olahraga 100,47 0,00 0,18 0,18

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 123,44 -0,19 -3,53 7,62

Transpor 133,24 -0,27 -4,61 10,38

Komunikasi Dan Pengiriman 98,76 0,00 -0,44 -0,44

(10)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Mei 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Mei 2015 % perub thd April 2015 Tahun Kalender % Perub. Mei 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mei 2015 thd. Mei 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 114,34 0,37 -1,00 5,45 BAHAN MAKANAN 116,16 1,31 -5,47 4,05

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 114,94 -0,32 -4,23 6,42

Daging dan Hasil-hasilnya 115,90 0,45 -0,16 3,59

Ikan Segar 107,55 1,68 -8,42 2,38

Ikan Diawetkan 147,21 3,84 8,00 23,45

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 116,56 1,61 0,99 3,07

Sayur-sayuran 135,43 9,08 -7,86 -0,40

Kacang – kacangan 125,57 -0,29 1,88 3,30

Buah – buahan 122,83 0,67 -2,33 -2,73

Bumbu – bumbuan 125,71 0,05 -15,73 12,24

Lemak dan Minyak 108,49 -0,12 1,02 2,96

Bahan Makanan Lainnya 114,96 0,87 1,36 8,63

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 110,46 0,08 2,61 3,95

Makanan Jadi 110,33 0,03 3,18 4,68

Minuman yang Tidak Beralkohol 104,72 0,27 1,25 1,71

Tembakau dan Minuman Beralkohol 116,43 0,00 2,75 4,62

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 116,93 -0,21 2,10 9,15

Biaya Tempat Tinggal 110,80 -0,39 1,09 5,52

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 141,59 0,14 5,65 23,11

Perlengkapan Rumahtangga 119,45 0,00 0,71 9,69 Penyelenggaraan Rumahtangga 108,92 0,05 1,50 3,57 SANDANG 114,96 0,22 1,55 7,05 Sandang Laki-laki 122,17 0,00 0,49 10,43 Sandang Wanita 112,30 0,00 -0,17 2,16 Sandang Anak-anak 123,58 0,00 2,89 11,04

Barang Pribadi dan Sandang Lain 102,37 1,03 3,56 4,73

KESEHATAN 108,46 0,58 3,83 5,45

Jasa Kesehatan 102,67 1,39 2,00 2,67

Obat-obatan 112,51 0,00 8,34 8,34

Jasa Perawatan Jasmani 110,78 2,13 9,16 10,78

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 109,70 0,16 2,57 5,10

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,66 0,00 0,24 2,29

Pendidikan 110,34 0,00 0,00 1,86

Kursus-kursus / Pelatihan 106,06 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,50 0,00 0,65 1,73

Rekreasi 108,32 0,00 0,56 4,79

Olahraga 116,06 0,00 2,45 4,07

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 115,31 0,03 -4,95 4,16

Transpor 123,66 0,04 -7,38 5,23

Komunikasi Dan Pengiriman 99,58 -0,06 -0,21 0,15

Sarana dan Penunjang Transpor 113,92 0,24 0,84 9,68

(11)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Mei 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Mei 2015 % perub thd April 2015 Tahun Kalender % Perub. Mei 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mei 2015 thd. Mei 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 119,37 0,67 -0,99 6,09 BAHAN MAKANAN 113,52 1,32 -6,14 6,01

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 102,27 0,23 -8,09 -2,47

Daging dan Hasil-hasilnya 112,69 -0,46 -7,95 -0,96

Ikan Segar 130,50 -0,76 -4,69 33,19

Ikan Diawetkan 130,15 0,00 0,22 3,83

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 102,93 3,24 1,65 -3,69

Sayur-sayuran 103,21 12,39 -12,62 1,42

Kacang – kacangan 138,91 -0,16 -1,01 4,71

Buah – buahan 114,16 3,02 2,90 -15,81

Bumbu – bumbuan 94,46 6,15 -20,23 -1,96

Lemak dan Minyak 103,26 0,00 -7,28 -0,26

Bahan Makanan Lainnya 126,02 0,00 0,21 -0,11

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 122,22 1,28 1,61 4,35

Makanan Jadi 124,21 0,00 0,62 3,67

Minuman yang Tidak Beralkohol 112,36 7,06 7,06 7,96

Tembakau dan Minuman Beralkohol 125,81 0,00 0,08 3,32

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 118,24 -0,02 2,77 7,72

Biaya Tempat Tinggal 106,55 -0,38 0,69 3,22

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 140,40 0,18 8,34 19,58

Perlengkapan Rumahtangga 128,13 0,83 1,05 7,28 Penyelenggaraan Rumahtangga 115,97 0,00 0,75 0,76 SANDANG 123,30 0,15 1,46 5,88 Sandang Laki-laki 119,69 0,12 -0,61 5,66 Sandang Wanita 123,98 0,01 0,58 5,46 Sandang Anak-anak 140,72 0,00 -0,78 6,77

Barang Pribadi dan Sandang Lain 117,63 0,31 3,98 5,76

KESEHATAN 111,89 0,00 0,67 1,22

Jasa Kesehatan 111,70 0,00 0,10 0,29

Obat-obatan 109,05 -0,02 1,08 2,52

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 1,80

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,57 0,00 0,88 1,03

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 118,58 0,07 0,25 7,68

Pendidikan 114,65 0,00 0,00 9,86

Kursus-kursus / Pelatihan 118,34 0,00 0,00 1,53

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 130,46 0,64 0,50 3,62

Rekreasi 121,65 -0,05 0,11 6,37

Olahraga 141,70 0,00 10,02 10,02

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 129,14 0,05 -4,90 8,83

Transpor 138,17 0,08 -7,13 11,06

(12)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Mei 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Mei 2015 % perub thd April 2015 Tahun Kalender % Perub. Mei 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Mei 2015 thd. Mei 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 114,70 0,49 -0,90 5,43 BAHAN MAKANAN 117,05 1,83 -5,02 5,71

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 112,23 -0,02 -3,74 4,62

Daging dan Hasil-hasilnya 120,49 2,40 4,46 9,67

Ikan Segar 112,33 -0,38 -9,76 8,18

Ikan Diawetkan 123,00 2,55 1,84 12,83

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 120,38 3,24 -1,16 6,27

Sayur-sayuran 123,71 9,40 -6,58 -1,36

Kacang – kacangan 130,36 0,07 2,54 2,50

Buah – buahan 125,74 2,51 -2,77 -3,45

Bumbu – bumbuan 122,14 7,37 -13,82 15,21

Lemak dan Minyak 110,87 -1,10 -2,84 3,27

Bahan Makanan Lainnya 121,33 4,63 7,33 10,95

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 111,61 0,31 1,98 3,35

Makanan Jadi 107,90 0,07 1,16 2,19

Minuman yang Tidak Beralkohol 108,26 1,01 1,72 2,37

Tembakau dan Minuman Beralkohol 123,62 0,28 4,10 6,89

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 113,10 -0,08 1,67 6,60

Biaya Tempat Tinggal 106,91 -0,23 1,09 3,56

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 138,62 0,21 3,47 20,63

Perlengkapan Rumahtangga 118,90 0,11 0,81 5,96 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,58 0,20 1,18 3,07 SANDANG 112,32 0,33 1,56 5,78 Sandang Laki-laki 113,78 0,02 0,09 5,03 Sandang Wanita 112,33 0,15 0,11 4,08 Sandang Anak-anak 120,00 0,18 1,07 8,96

Barang Pribadi dan Sandang Lain 105,21 1,00 4,75 5,47

KESEHATAN 108,56 0,48 2,92 4,09

Jasa Kesehatan 104,21 0,40 1,53 1,75

Obat-obatan 110,35 0,00 6,35 7,44

Jasa Perawatan Jasmani 111,38 0,62 2,54 3,70

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,20 0,85 2,16 3,89

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 111,36 0,07 0,70 2,87

Pendidikan 111,35 0,00 0,00 2,67

Kursus-kursus / Pelatihan 113,19 0,00 8,34 8,56

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 113,17 0,63 0,84 1,90

Rekreasi 110,15 -0,01 0,18 2,22

Olahraga 110,18 0,00 2,34 2,84

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 121,73 -0,10 -4,11 6,78

Transpor 131,01 -0,14 -5,73 8,98

Komunikasi Dan Pengiriman 99,60 -0,02 -0,32 -0,21

Sarana dan Penunjang Transpor 116,12 0,07 0,35 5,55

(13)

Tabel 9

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Mei 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 CABAI MERAH 0,1573

2 DAGING AYAM RAS 0,1047

3 JERUK 0,0697

4 TELUR AYAM RAS 0,0658

5 WORTEL 0,0511 6 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,0447 7 CUMI-CUMI 0,0411 8 TOMAT SAYUR 0,0340 9 CABE HIJAU 0,0301 10 TOMAT BUAH 0,0279 11 EMPING MENTAH 0,0211 12 EMAS PERHIASAN 0,0199 13 ROKOK PUTIH 0,0195 14 SALAK 0,0171 15 KANGKUNG 0,0146 16 MUJAIR 0,0115 17 BAWANG MERAH 0,0106 18 SENG 0,0104 19 TARIP LISTRIK 0,0099 20 KONTRAK RUMAH 0,0096

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,1644 2 ANGKUTAN UDARA -0,0462 3 SEMEN -0,0448 4 PEPAYA -0,0335 5 UDANG BASAH -0,0300 6 JERUK NIPIS/LIMAU -0,0238 7 MINYAK GORENG -0,0215 8 BAYAM -0,0175 9 CABAI RAWIT -0,0085 10 DAGING SAPI -0,0063 11 ANGGUR -0,0038

12 HAND BODY LOTION -0,0032 13 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -0,0026

14 KAKAP MERAH -0,0025 15 OYONG/GAMBAS -0,0024 16 KERAPU/GAROPA -0,0018 17 JAHE -0,0011 18 TERONG PANJANG -0,0011 19 NANAS -0,0010 20 KAKAP PUTIH -0,0009

(14)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya, 81 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,24 persen dan yang terendah di Kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi hanya terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,61.

Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada bulan Mei 2015, tercatat 22 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,36 persen dan yang terendah di Kota Bungo sebesar 0,34 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,61 persen.

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Inflasi Mei 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota IHK Mei

2015 % Perubahan thd April 2014 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. SIBOLGA 119,83 1,57 0,36 7,30 2. JAMBI 118,69 1,18 -1,12 6,04 3. PEMATANG SIANTAR 121,77 1,11 -0,16 5,76 4. MEDAN 120,98 1,01 0,24 7,74 5. DUMAI 120,12 0,98 0,43 7,37 6. TEMBILAHAN 124,41 0,87 0,28 6,63 7. TANJUNG PANDAN 125,05 0,85 -1,40 8,44 8. BUKITTINGGI 116,62 0,82 -1,35 5,95 9. METRO 126,93 0,82 0,03 5,12 10. BATAM 117,66 0,77 0,56 7,63 11. MEULABOH 119,37 0,67 -0,99 6,09 12. BANDAR LAMPUNG 119,55 0,66 0,97 8,75 13. PADANG 122,46 0,65 -2,83 7,86 14. PADANGSIDIMPUAN 117,55 0,62 -0,60 6,49 15. PALEMBANG 116,61 0,56 -0,30 7,56 16. BANDA ACEH 113,89 0,51 -0,83 5,28 17. LUBUKLINGGAU 115,62 0,50 -0,73 7,89 18. TANJUNG PINANG 120,06 0,44 0,61 7,32 19. PEKANBARU 119,42 0,41 -0,12 7,31 20. BENGKULU 123,09 0,38 -1,17 9,35 21. LHOKSEUMAWE 114,34 0,37 -1,00 5,45 22. BUNGO 116,57 0,34 -2,09 6,21 23. PANGKAL PINANG 118,06 -0,61 -0,17 6,52

Referensi

Dokumen terkait

Keterkaitan antara manusia dengan hartanya berbeda dengan keterkaitan manusia dengan kepemilikan. Dalam Islam kepemilikan menimbulkan legalisasi dari syara’ sehingga

terwujudnya kemampuan Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan di dalam negeri, melalui integrasi antara Klaster Industri Pengolahan Hasil Pertanian antara Klaster Industri

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, susu kacang tanah, susu kacang hijau dan susu kacang kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku dalam fermentasi kefir; kadar asam

Produksi jagung pada tahun 2016 ini apabila dibandingkan dengan target kinerja yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Treggalek Tahun 2016 – 2021

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, tindak pidana penganiayaan yang diatur dalam Bab XX Pasal 351 ayat (1) yang mengandung pengertian suatu perbuatan yang

"untuk membentuk sikap toleran dalam diri siswa, kami mengajarkan pada siswa agar selalu menjunjung tinggi dan menghormati adanya perbedaan, misal ada yang sholat

Nilai pretes, postes literasi sains pada aspek proses secara keseluruhan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih tinggi dengan

Analisis hasil pretest merupakan acuan dari kemampuan awal siswa, tahap berikutnya siswa dijelaskan oleh peneliti pada materi pengenalan bentuk aljabar dan