• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung sampel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "dan µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung sampel"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Ukuran Statistik 1. Pendahuluan

Ukuran Statistik: 1. Ukuran Pemusatan

Bagaimana, di mana data berpusat?

♦ Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean

♦ Median

♦ Modus

♦ Kuartil, Desil, Persentil

2. Ukuran Penyebaran

Bagaimana penyebaran data?

♦ Ragam, Varians ♦ Simpangan Baku

Ukuran Statistik nantinya akan mencakup data:

1. Ungrouped Data : Data yang belum dikelompokkan

2. Grouped Data : Data yang telah dikelompokkan Î Tabel Distribusi Frekuensi 2. Ukuran Pemusatan

2.1. Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean

Notasi : µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung populasi

A. Rata-Rata Hitung untuk Ungrouped Data

N x N i i

= = µ 1 dan n x x n i i

= = 1

µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung sampel

N : ukuran Populasi n : ukuran Sampel

xi : data ke-i Contoh 1:

Misalkan diketahui Di kota A hanya terdapat 6 PTS, masing-masing tercatat mempunyai banyak mahasiswa sebagai berikut : 850, 1100, 1150, 1250, 750, 900

Berapakah rata-rata banyak mahasiswa PTS di kota A? Rata-Rata Populasi atau Sampel ?

Jawab: µ = 6000

(2)

Contoh 2 :

Setiap 12 jam sekali bagian QC pabrik minuman ringan memeriksa 6 kaleng contoh untuk diperiksa kadar gula sintetisnya (%). Berikut adalah data 6 kaleng minuman contoh yang diperiksa :

13.5 12.5 13 12 11.5 12.5

Jawab: x = 75

6 = 12.5 %

B. Rata-Rata untuk Grouped Data

Nilainya merupakan pendekatan, biasanya berhubungan dengan rata-rata hitung sampel

= = = k i i k i i i f x f x 1 1 sehingga : n x f x k i i i

= = 1

x : rata-rata hitung sampel k : banyak kelas

n : ukuran Sampel fi : frekuensi di kelas ke-i xi : Titik Tengah Kelas ke-i

Contoh 3:

Kelas Titik Tengah Kelas (xi) Frekuensi (fi) fi xi

16-23 19.5 10 195 24-31 27.5 17 467.5 32-39 35.5 7 248.5 40-47 43.5 10 435 48-55 51.5 3 154.5 56-63 59.5 3 178.5 Jumlah (Σ) 50 1679 Jawab : x = 1679 50 = 33.58

(3)

2.2 Modus

Nilai yang paling sering muncul Nilai yang frekuensinya paling tinggi A. Modus untuk Ungrouped Data

Bisa terjadi data dengan beberapa modus (multi-modus) Bisa terjadi data tanpa modus

Contoh 4:

a. Sumbangan PMI warga Depok:

Rp.7500 8000 9000 8000 3000 5000 8000 Modus : Rp. 8000

b. Berat 5 unit kendaraan (ton): 3.6 3.5 2.9 3.1 3.0 (Tidak Ada Modus)

c. Umur Mahasiswa (tahun) : 19 18 19 18 23 21

19 21 18 20 22 17

Modus : 18 dan 19 B. Modus untuk Grouped Data

Kelas Modus : Kelas di mana Modus berada Kelas dengan frekuensi tertinggi

Tepi Batas Bawah kelas ke-i = Batas Bawah kelas ke-i + Batas Atas kelas ke (i-1) 2

Tepi Batas Atas kelas ke-i = Batas Atas kelas ke-i + Batas Bawah kelas ke (i+1) 2

Modus = TBB Kelas Modus + i

d

d

1

d

1

+

2

di mana : TBB : Tepi Batas Bawah

d1 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sebelumnya

d2 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sesudahnya

(4)

Kelas Frekuensi (fi) 16-23 10 24-31 17 32-39 7 40-47 10 48-55 3 56-63 3 Jumlah (Σ) 50 Kelas Modus = 24 - 31 TBB Kelas Modus = 23.5 i = 8

frek. kelas Modus = 17

frek, kelas sebelum kelas Modus = 10 frek. kelas sesudah kelas Modus = 7 d1 = 17 - 10 = 7 d2 = 17 - 7 = 10 Modus = 23.5 + 8 7 7 10+    = 23.5 + 8 7 17    = 23.5 + 8 (0.41176...) = 23.5 + 3.2941... = 26.7941... ≈ 27

2.3 Median, Kuartil, Desil dan Persentil

Median → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar

Kuartil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 4 bagian yang sama besar

Desil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 10 bagian yang sama besar

Persentil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 100 bagian yang sama besar

(5)

A. Median untuk Ungrouped Data

Letak Median → Letak Median dalam gugus data yang telah tersortir

Letak Median = n+ 1

2 n : banyak data Contoh 1:

Tinggi Badan 5 mahasiswa :

1.75 1.78 1.60 1.73 1.78 meter Sorted :1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 meter n = 5 Letak Median = 5 1 2 + = 6 2 = 3 Median = Data ke 3 = 1.75 Contoh 2:

Tinggi 6 mahasiswa : 1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 1.80 meter (Sorted) n = 6 Letak Median → 6 1 2 + = 7 2= 3.5 Median = 2 1 (Data ke 3 + Data ke 4) = 2 1 (1.75 + 1.78) = 2 1 × 3.53 = 1.765 B. Median untuk Grouped Data

Letak Median = n

2 n : banyak data

Kelas Median : Kelas di mana Median berada

Kelas Median didapatkan dengan membandingkan Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif

Median = TBB Kelas Median + i s

fM      

(6)

atau

Median = TBA Kelas Median - i s

fM '      

di mana : TBB : Tepi Batas Bawah

s : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif sebelum kelas Median

TBA : Tepi Batas Atas

s’ : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif sampai kelas Median

i : interval kelas

f M : Frekuensi kelas Median

Contoh 4 :

Kelas Frekuensi Frek.

Kumulatif 16 - 23 10 10 24 - 31 17 27 32 - 39 7 34 40 - 47 10 44 48 - 55 3 47 56 - 63 3 50 Σ 50 ----Kelas Median = 24 - 31 Letak Median = n 2 = 50 2 = 25

Median = Data ke-25 terletak di kelas 24-31 Kelas Median = 24 - 31 TBB Kelas Median = 23.5 dan TBA Kelas Median = 31.5 f M = 17

Frek. Kumulatif sebelum Kelas Median = 10→ s = 25 - 10 = 15 Frek. Kumulatif sampai Kelas Median = 27 → s’ = 27 - 25 = 2 interval = i = 8

(7)

Median = TBB Kelas Median + i s fM       = 23.5 + 8 15 17    = 23.5 + 8 (0.8823...) = 23.5 + 7.0588... = 30.5588... ≈ 30.6

Median = TBA Kelas Median - i s

fM '       = 31.5 - 8 2 17    = 31.5 - 8 (0.1176...) = 31.5 - 0.9411.. = 30.5588... ≈ 30.6

2.4. Ukuran Kemencengan & Keruncingan Kurva Distribusi Frekuensi

Ukuran Kemencengan (Skewness) Kurva Distribusi Frekuensi diketahui dari posisi Modus, Rata-Rata dan Median

Jika Rata-Rata = Median = Modus maka Kurva Simetris

Jika Rata-Rata < Median < Modus maka Kurva Menceng ke Kiri Jika Rata-Rata > Median > Modus maka Kurva Menceng ke Kanan

Berdasarkan tingkat keruncingan (Kurtosis), kurva distribusi frekuensi dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Leptokurtis: Kurva sangat runcing

b. Mesokurtis: Kurva dengan tingkat keruncingan sedang c. Platykurtis: Kurva datar

3. Ukuran Penyebaran

3.1 Ragam = Varians (Variance) dan Simpangan Baku = Standar Deviasi (Standard Deviation) A. Ragam dan Simpangan Baku untuk Ungrouped Data

POPULASI :

σ

µ

2 2 1

=

=

(

x

i

)

i N

Ν

atau

σ

2 2 1 2 1 2

=

= =

N

x

x

N

i i N i i N

(

)

dan

σ

=

σ

2

(8)

SAMPEL :

s

x

x

n

i i n 2 2 1

1

=

=

(

)

atau

s

n

x

(

x )

n n

i i n i i n 2 2 1 2 1

1

=

= =

(

)

dan

s

=

s

2 xi: data ke-i

µ : rata-rata populasi x : rata-rata sampel

σ²: ragam populasi s²: ragam sampel

σ : simpangan baku populasi s : simpangan baku sampel

N : ukuran populasi n : ukuran sampel

Contoh 3 :

Data Usia 5 mahasiswa : 18 19 20 21 22 tahun

a. Hitunglah µ, σ² dan σ (anggap data sebagai data populasi) b. Hitunglah x , s² dan s (data adalah data sampel)

Jawab : xi µ atau x ( xi-µ) atau ( xi- x ) ( xi-µ)² atau ( xi- x )² xi2 18 20 -2 4 324 19 20 -1 1 361 20 20 0 0 400 21 20 1 1 441 22 20 2 4 484 Σ 100 --- --- 10 2010 POPULASI : N = 5 µ = 100 5 = 20 σ µ 2 2 1 = − =

(xi ) i n Ν = 10 5 = 2 σ2 2 1 2 1 2 = − = =

N x x N i i N i i N ( ) = (5 2010) 100 5 10050 10000 25 50 25 2 2 × − = − = =2

(9)

n = 5 x =100 5 = 2 s x x n i i n 2 2 1 1 = − − =

( ) =10 4 = 2.5 s n x ( x ) n n i i n i i n 2 2 1 2 1 1 = − − = =

( ) = (5 2010) 100 5 4 10050 10000 20 50 20 2 × − × = − = = 2.5 s= s2= 2 5. =1.581...

B. Ragam dan Simpangan Baku untuk Grouped Data POPULASI :

σ

µ

2 2 1

=

×

=

f

i

x

i i k

(

)

Ν

dan

σ

=

σ

2 SAMPEL :

s

f

x

x

n

i i i k 2 2 1

1

=

×

=

(

)

dan

s

=

s

2

xi: Titik Tengah Kelas ke-i fi: frekuensi kelas ke-i k : banyak kelas

µ : rata-rata populasi x : rata-rata sampel

σ²: ragam populasi s²: ragam sampel

σ : simpangan baku populasi s : simpangan baku sampel

(10)

Contoh 4 :

Rata -Rata (µ atau x ) = 1679

50 = 33.58 (dari catatan terdahulu)

Kelas TTK xi Frek . fi fi xi µ atau x ( xi-µ) atau ( xi- x ) ( xi-µ)² atau ( xi -x )² fi( xi-µ)² atau fi( xi- x )² 16 - 23 19.5 10 195 33.58 -14.08 198.2464 1982.4640 24 - 31 27.5 17 467.5 33.58 -6.08 36.9664 628.4288 32 - 39 35.5 7 248.5 33.58 1.92 3.6864 25.8048 40 - 47 43.5 10 435 33.58 9.92 98.4064 984.0640 48 - 55 51.5 3 154.5 33.58 17.92 321.1264 963.3792 56 - 63 59.5 3 178.5 33.58 25.92 671.8464 2015.5392 Σ --- 50 1679 ---- --- --- 6599.68 POPULASI : N = 50 σ µ 2 2 1 = × − =

fi xi i k ( ) Ν = 6599 68 50 . = 131.9936 σ = σ2 = 1319936. = 11.4888.... SAMPEL : s f x x n i i i k 2 2 1 1 = × − − =

( ) = 6599 68 49 . = 134.6873.... s= s2 = 134 6873. ... = 11.6054....

3.2 Koefisien Ragam = Koefisien Varians

Semakin besar nilai Koefisien Ragam maka data semakin bervariasi, keragamannya data makin tinggi.

Untuk Populasi → Koefisien Ragam =

σ

µ

× 100%

s

(11)

Contoh 5: x = 33.58 s = 11.6054 Koefisien Ragam = s x × 100% = 116054 3358 100% . . × = 34.56 %

3.3 Angka Baku (z-score)

• Angka baku adalah ukuran penyimpangan data dari rata-rata populasi . • z dapat bernilai nol (0), positif (+) atau negatif (-)

• z nol → data bernilai sama dengan rata-rata populasi • z positif → data bernilai di atas rata-rata populasi • z negatif → data bernilai di bawah rata-rata populasi

z

=

x

µ

σ

z : Angka baku x : nilai data

µ: rata-rata populasi σ : simpangan baku populasi

Contoh 6:

Rata-rata kecepatan lari atlet nasional = 20 km/jam dengan simpangan baku = 2.5 km Hitung angka baku untuk kecepatan lari :

a. Ali = 25 km/jam b. Didi = 18 km/jam

Jawab : a. z = xσ−µ =25 20 2 5 5 2 5 − = . . = 2 b. z = xσ−µ =18 20 2 5 2 2 5 − = − . . = -0.8 W selesai X

Referensi

Dokumen terkait

Kuartil adalah membagi bentangan data menjadi empat bagian sama panjang setelah data tersebut di urutkan dari yang terkecil (Xmin) sampai yang terbesar (Xmaks),

Median adalah nilai yang membagi data menjadi 2 bagian yang sama besar setelah data diurutkan dari yang kecil ke

Kuartil  ukuran letak yang membagi data yang telah diurutkan atau data yang berkelompok menjadi 4 bagian yg

Adalah bilangan-bilangan atau keterangan-keterangan yang membagi suatu deretan bilangan atau deretan keterangan menjadi empat bagian yang

Median  Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar. Letak Median = n : banyak dat

Ukuran letak digunakan untuk menggambarkan letak data terhadap keseluruhan data. Kuartil membagi data menjadi empat bagian yang sama banyak, setelah data diurutkan

Untuk data dalam distribusi frekuensi maka nilai data diwakili nilai tengah kelas, sedangkan frekuensi diwakili frekuensi nilai tengah

Materi Matematika Kelas 8 Bab 9 Statistika Download dari situs https://wirahadie.com Kuartil dari kumpulan data membagi data menjadi empat bagian yang sama.. Ingat bahwa median kuartil