Laporan Tahunan 2009 Annual Report
Daftar Isi
Content
Sekilas Bank DKI Bank DKI in Brief 2
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 4
Ikhtisar Saham Stock Highlights 5
Visi dan Misi Vision and Mission 8
Nilai-Nilai Budaya Kerja Corporate Culture Values 10
Peristiwa Penting Signiicant Events 12
Penghargaan Awards 20
Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners 24
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners 30
Laporan Direksi Report of the Board of Directors 36
Profil Direksi Board of Directors 44
Laporan Manajemen Management Report 48
Unit Pendukung Supporting Unit 68
Bank DKI Syariah Bank DKI Syariah 76
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 84
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility 152
Aktivitas CSR CSR Events 158
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management’s Discussion and Analysis 164
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting 178
Laporan Keuangan Financial Statement 179
Data Perusahaan Corporate Data 345
Struktur Organisasi Organizational Structure 346
Pejabat Eksekutif Executive Oficers 347
Produk dan Jasa Product and Services 348
Alamat Kantor Cabang Branch Ofices Address 350
Kantor Bank DKI di Luar Kantor Pusat Bank DKI Ofice Outside Head Ofice 354
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professional Services 355
Layananku Untuk Jakarta-ku
Our Service to Our Jakarta
Pelayanan merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat modern di kota metropolitan seperti Jakarta pada abad ke-21. Tanpa sarana dan prasarana pelayanan yang memadai, sebuah kota seperti
Jakarta, dengan pergerakan jumlah penduduk antara 8 juta hingga 12 juta jiwa, akan tidak dapat berfungsi.
Bank DKI sangat menyadari arti dari sebuah pelayanan yang prima untuk menggerakkan segala sesuatunya secara lancar.
Pemerintah Propinsi DKI Jaya telah mencanangkan Jakarta sebagai Kota Pelayanan.
Bank DKI memanfaatkan momentum yang baik ini untuk meningkatkan mutu
pelayanannya kepada para nasabah, sekaligus menjadi bagian dari upaya kota Jakarta menempatkan pelayanan sebagai unsur utama kenyamanan dan kepuasan bagi setiap
warga maupun pengunjung kota Jakarta.
Bank DKI. Bank Warga Jakarta. Layananku untuk Jakarta-ku.
Services represent the backbone of the modern lifestyle of a metropolitan city such as Jakarta in the 21st century. Without adequate facilities and infrastructures for
services, a city like Jakarta, with the constant movement of some eight million to 12 million inhabitants, will grind to a halt.
Bank DKI is really aware of the meaning of service excellence to move things smoothly and eficiently.
The Provincial Government of DKI Jaya has designated the city of Jakarta as The Service City.
Bank DKI capitalizes on this opportune momentum to enhance the quality of services to customers, while also being part of the
efforts of the city of Jakarta to place services as the primary element behind the convenience and satisfaction services of
both the citizens and visitors of Jakarta.
Bank DKI. The Bank of Jakarta.
Our Service to Our Jakarta.
www.bankdki.co.id
Sekilas Bank DKI
Bank DKI in Brief
Perseroan pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama “PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya” sebagaimana termaktub dalam akta Perseroan Terbatas Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya (PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya) No. 30 tanggal 11 April 1961 dibuat oleh dan dihadapan Eliza Pondaag S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/31/13 tanggal 11 April 1961 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 1274 tanggal 26 Juni 1961 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 206 Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 1 Juni 1962.
Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, kedudukan hukum Perseroan diubah dan dialihkan dari Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jakarta Raya menjadi Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah, Jakarta - DKI No. 6 Tahun 1978 tanggal 21 Agustus 1978 tentang Bank Pembangunan Daerah Jakarta (BPD Jaya) yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Pem.10/87/1-858-sk. tanggal 5 Desember 1978 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun 1979 Seri D No. 11 tanggal 2 Mei 1979 serta sebagaimana Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1993 tanggal 15 Januari 1993 dengan merubah modal dasar dari sebesar Rp50.000.000.000 menjadi sebesar Rp300.000.000.000 sampai dengan tanggal 5 Mei 1999 dan sejak tanggal 6 Mei 1999 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan modal dasar sebesar Rp700.000.000.000.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah Propinsi DKI Jakarta No. 1 tahun 1999 tanggal 1 Pebruari 1999 dengan Akta yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Harun Kamil, S.H., No. 4 tanggal 6 Mei 1999 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
berdasarkan Surat Keputusan No. C-8270.HT.01.01.Th. 99 tanggal 7 Mei 1999. Tanggal 4 Juni 1999, diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan No. 3283.
Ruang lingkup kegiatan Bank adalah untuk menjalankan aktivitas umum perbankan. Pada tanggal 30 Nopember 1992, Bank memperoleh ijin untuk melakukan aktivitas sebagai Bank Devisa berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia No. 25/67/KEP/DIR. Pada bulan Maret 2004, Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 6/39/DpbS, tanggal 13 Januari 2004 tentang prinsip pembukaan kantor cabang syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir berdasarkan Akta No. 101 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta pada tanggal 28 September 2007 tentang Penambahan Modal Dasar menjadi Rp1.500.000.000.000 dan peningkatan Modal Disetor yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-04111.HT.01.04 Tahun 2007 tanggal 22 Nopember 2007.
PT Bank DKI was initially established in Jakarta under the name of “PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya” as stated in the Deed of the Limited Liability Company of the Regional Development Bank of the Greater Jakarta Area (PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya) No. 30 dated 11 April 1961, made in the presence of Eliza Pondaag S.H., Notary in Jakarta, and validated by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through the Decision Letter No. J.A.5/31/13 dated 11 April 1961 and duly registered in the registratry of the State Court of Jakarta under No. 1274 dated 26 June 1961 and announced in the Addendum No. 206 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated 1 June 1962.
In order to adapt to the prevailing Laws of the Republic of Indonesia No. 13 of 1962 regarding Regulations of Basic Provision for Regional Development Bank, the legal status of the Bank was changed and transferred to become the Regional Development Bank of DKI Jakarta District based on the Regional Regulation, Jakarta - DKI No. 6 of 1978 dated 21 August 1978 on the Regional Development Bank of Jakarta (BPD Jaya), validated by the Minister of Internal Affairs of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. Pem. 10/87/1-858-sk dated 5 December 1978 and enacted into Law in the Regional Gazette of DKI Jakarta No. 12 of 1979 Series D No. 11 dated 2 May 1979, and pursuant to Regional Regulation No. 1 of 1993 dated 15 January 1993, by increasing the Bank’s authorized capital from a total of Rp50.000.000.000 to Rp300.000.000.000 as of 5 May 1999, and amended to a Limited Liability Company on 6 May 1999 with an authorized capital of Rp700.000.000.000.
The change from a regional government bank to a limited liability company has been approved by the Provincial Government of DKI Jakarta with Regional Regulation No. 1 of 1999 dated 1 February 1999 under Deed No. 4 dated 6 May 1999 made in the presence of Harun Kamil, S.H., a Notary in Jakarta, and validated by the Minister of Justice in his Decision Letter No. C-8270.HT.01.01 of 1999 dated 7 May 1999. On 4 June 1999, it was announced in State Gazette No. 45, Addendum No. 3283.
The Bank’s scope of business is to engage in commercial banking activities. Pursuant to the Director’s Decre of Bank Indonesia No. 25/67/KEP/DIR dated 30 November 1992, the Bank obtained the approval to operate as Foreign Exchange Bank. On March 2004, the Bank started its sharia banking activities after receiving the Bank Indonesia Letter No. 6/39/DpbS, dated 13 January 2004 regarding the opening of sharia branch offices in the Bank’s commercial activities.
Sebagai
lead arranger
pembiayaan kredit sindikasi
Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia dengan
nilai Rp4,7 triliun.
Acted as the lead arranger for financing a credit syndication of the Indonesian Regional Development Bank for a total amount of Rp4.7 trillion.
Penerbitan Obligasi IV Rp700 miliar.
The Issuance of Bonds IV amounted to Rp700 billion.
Mulai menjalankan kegiatan perbankan syariah.
Start operating sharia banking activities.
Menjadi BPD pertama yang mendapatkan pinjaman sindikasi denominasi dolar AS.
Became the first BPD to be granted with a syndicated loan in US dollar denomination.
Berhasil keluar dari Program Rekapitalisasi.
Completed the Recapitalization Program.
Penerbitan Obligasi III Rp500 miliar.
The Issuance of Bonds III amounted to Rp500 billion.
Penerbitan Obligasi II Rp75 miliar. Berganti nama menjadi Bank DKI.
The Issuance of Bonds II amounted to Rp75 billion. Changed its name to become Bank DKI.
Mendapatkan ijin sebagai Bank Devisa.
Granted a licence to operate as a Foreign Exchange Bank.
Penerbitan Obligasi I sebesar Rp25 miliar.
The Issuance of Bonds I amounted to
Rp25 billion. Berganti nama menjadi
PD BPD Jaya.
Changed its name to PD BPD Jaya.
Didirikan dengan nama BPD Jaya
Established under the name of BPD Jaya.
Penerbitan Obligasi V Rp425 miliar dan Obligasi Sub Ordinasi I Rp325 miliar.
The Issuance of Bonds V amounted to Rp425 billion and Sub-Ordinated Bonds I amounted to Rp325 billion.
2008
2007
2004
2003
1997
1993
1992
2009
1989
1961
1978
Masuk Program Rekapitalisasi,perubahan status menjadi Perseroan Terbatas.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(miliar Rupiah, kecuali rasio keuangan) 2005 2006 2007 2008 2009 (billion Rupiah, except inancial ratio)
NERACA BALANCE SHEET
Total Aset 8.663 11.187 11.838 13.547 15.431 Total Assets
Aktiva Produktif 7.550 9.553 10.104 11.942 14.814 Earning Assets
Kredit yang Diberikan
(setelah dikurangi penyisihan kerugian) 2.593 3.526 4.756 6.247 6.770
Loans (net of allowance for possible losses)
Dana Pihak Ketiga 6.564 7.040 7.276 9.679 12.234 Third Party Funds
Pinjaman Diterima 59 67 66 287 210 Borrowings
Ekuitas 670 724 747 812 907 Equity
LABA RUGI STATEMENT OF INCOME
Pendapatan Bunga
(termasuk provisi dan komisi) 913 1.195 1.236 1.425 1.661
Interest Income (fees and commissions included)
Biaya Bunga 453 675 564 753 859 Interest Expenses
Pendapatan Bunga Bersih 460 520 672 672 802 Net Interest Income
Beban Operasional Bersih 338 375 513 554 598 Net Operating Expenses
Laba Operasi 122 145 159 156 204 Operating Income
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 143 122 150 172 201 Income Before Tax
Laba (Rugi) Setelah Pajak 99 71 72 116 141 Net Income
Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah) 193.593 128.183 129.500 193.909 234.360 Net Income of Basic Earning Share
dalam % 2005 2006 2007 2008 2009 in %
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
Kredit yang Diberikan terhadap Dana
Pihak Ketiga (LDR) 41,71 52,40 68,58 66,98 57,25 Loan to Deposit Ratio
Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan
Memperhitungkan Risiko Kredit 19,31 17,81 15,09 17,21 15,13
Capital Adequacy Ratio (considering credit risk)
Rasio Kecukupan Modal (CAR) dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Pasar
18,47 17,00 12,87 13,66 13,67
Capital Adequacy Ratio (considering credit & market risk)
Rasio Aktiva Produktif Bermasalah 1,87 1,65 1,95 2,49 2,76 Non Performing Earning Asset Ratio
Rasio Aktiva Produktif yang Diklasiikasi 2,20 1,68 2,14 1,83 1,76 Classiied Earning Asset Ratio
Net Interest Margin (NIM) 6,68 6,43 6,99 6,22 6,14 Net Interest Margin
Beban Operasi terhadap Pendapatan
Operasi (BOPO) 87,49 86,20 88,14 89,71 88,46
Operating Expenses to Operating Income
Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aktiva (ROA) 1,82 1,65 1,39 1,41 1,41 Return on Assets
Laba Setelah Pajak terhadap Modal
Sendiri (ROE) 16,91 15,60 14,00 15,04 17,00
Return on Equity
NPL - Gross 5,36 4,55 4,15 4,92 5,76 Non Performing Loan - Gross
NPL - Nett 0,85 1,08 0,74 2,05 3,26 Non Performing Loan - Net
Catatan/Notes:
* Laporan Keuangan tahun 2007 disajikan kembali berkaitan dengan penyesuaian atas pencatatan tantiem dan jasa produksi mengacu pada Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas bahwa setiap pembayaran tantiem dan jasa produksi/bonus sebagai beban tahun berjalan bukan sebagai pengurang saldo laba
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Susunan Kepemilikan Saham Bank DKI
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 14 Januari 2010 yang risalah rapatnyadidokumentasikan dalam Akta yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 12 tanggal 14 Januari 2010, secara musyawarah mufakat rapat menyetujui Pengesahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp10.834.562.950 dengan rincian: • sebanyak Rp10.834.000.000 menjadi tambahan untuk
pemenuhan modal disetor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
• sebanyak Rp562.950 dimasukkan sebagai cadangan modal disetor.
Dengan adanya tambahan modal tersebut maka susunan kepemilikan saham menjadi sebagai berikut:
JUMLAH LEMBAR
NUMBER OF SHARES %
JUMLAH (Rp)
TOTAL (Rp)
Saham Seri A (Monumen Nasional) Series A Shares (National Monument)
1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 200,000 32,72 200,000,000,000 1. Provincial Government of DKI Jakarta
Saham Seri B Series B Shares
1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 410.159 67,11 410.159.000.000 1. Provincial Government of DKI Jakarta
2. PD Pasar Jaya 1,000 0,17 1,000,000,000 2. PD Pasar Jaya
JUMLAH 611.159 100 611.159.000.000 TOTAL
Dengan demikian, struktur pemegang saham Bank DKI adalah 99,83% (Rp610.159.000.000) dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, sedangkan 0,17% (Rp1.000.000.000) dimiliki oleh PD Pasar Jaya.
Sesuai dengan Akta No. 101 tanggal 28 September 2007 yang merupakan pernyataan kembali atas Akta No. 25 tanggal 12 Juni 2007. Keduanya dibuat oleh dan dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Bank melakukan penambahan modal dasar dari Rp1.000.000.000.000 menjadi Rp1.500.000.000.000.
PEMEGANG SAHAM BANK DKI
1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (“Pemprov DKI Jakarta”)
Pemprov DKI Jakarta pertama kali dibentuk secara khusus dengan Undang-Undang RI No. 2/Pnps Tahun 1961 tentang Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
Structure of Bank DKI’s Shareholders
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 14 January 2010, as stated on Notarial deed No. 12 dated on 14 January 2010 that was made in the presence of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., the meeting, under unanimous decision the meeting had given its approval on the ratification of Equity Placement of the Provincial Government of DKI Jakarta for a total of Rp10,834,562,950 with details as follows:
• A total of Rp10,834,000,000 placed as additional paid-in
capital from the Provincial Government of DKI Jakarta.
• A total of Rp562,950 placed as reserved paid-in capital.
With the additional capital, the composition of shareholders is as such follows:
As such, the structure of Bank DKI’s Shareholders becomes 99.83% (Rp610,159,000,000) owned by the Provincial Government of DKI Jakarta, whilst the other 0.17% (Rp1,000,000,000) is owned by PD Pasar Jaya.
Pursuant to the Notarial Deed of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H. No. 101 dated 28 September 2007 that constitutes a restatement from the same Notarial Deed No. 25 dated 12 June 2007, the Bank increased its authorized capital from a total of Rp1.000.000.000.000 to Rp1.500.000.000.000.
BANK DKI SHAREHOLDERS
1. The Provincial Government of the Special District of Jakarta (“Pemprov DKI Jakarta”)
Dalam perkembangannya untuk memenuhi tuntutan dan perkembangan Jakarta sebagai Ibukota Negara, Undang-Undang tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana tersebut di bawah ini:
a. Undang-undang RI No. 15/Pnps Tahun 1963 tentang Perubahan dan Tambahan Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1961 tentang Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
b. Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1964 tentang Pernyataan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia.
c. Undang-Undang RI No. 11 Tahun 1990 tentang Susunan Pemerintahan Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta.
d. Undang-Undang RI No. 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta.
e. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakara Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI
No. 91/P/2007 tanggal 22 September 2007 telah ditetapkan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk masa jabatan Tahun 2007 - 2012, yaitu:
Gubernur : Dr. Ing. H. Fauzi Bowo Wakil Gubernur : Prijanto
2. Perusahaan Daerah Pasar Jaya (“PD Pasar Jaya”)
PD Pasar Jaya didirikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. Ib.3/2/15/66 pada tanggal 24 Desember 1966. Kemudian pengesahan oleh Menteri Dalam Negeri lewat Keputusan No. Ekbang 8/8/13-305 tanggal 23 Desember 1967.
Maksud pendirian PD Pasar Jaya adalah dalam rangka peningkatan eisiensi umum di bidang perpasaran di lingkungan Jawatan Perekonomian Rakyat DKI Jakarta sehingga merupakan unit usaha yang mandiri dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, juga merupakan sumber penghasilan riil bagi daerah.
meet the demands and development of Jakarta as the Capital City, this Law has undergone several amendments as follows:
a. Law of the Republic of Indonesia No. 15/Pnps of 1963 regarding the Amendment and Addition of Presidential Decree No. 2 of 1961 regarding the Provincial Government of the Special District of Jakarta.
b. Law of the Republic of Indonesia No. 10 of 1964 Stated that the Special District of Jakarta will continue to become the Capital City of the Republic of Indonesia. c. Law of the Republic of Indonesia No. 11 of 1990
regarding the Government Structure of the Special District of Jakarta.
d. Law of the Republic of Indonesia No. 34 of 1999 regarding the Government of the Special District of Jakarta.
e. Law of the Republic of Indonesia No. 29 of 2007 regarding the Provincial Government of the Special
District of Jakarta as the Capital City of the uniied
Nation of the Republic of Indonesia.
Pursuant to the Presidential Decree No. 91/P/2007 dated 22 September 2007, the appointments of the Governor and Vice Governor of the Province of DKI Jakarta for the period of 2007 - 2012, have been designated as follows:
Governor : Dr.Ing. H. Fauzi Bowo Vice Governor : Prijanto
2. Regional Enterprise Pasar Jaya (“PD Pasar Jaya”)
PD Pasar Jaya was established based on the Decision of the Governor of the Special District of Jakarta No. lb.3/2/15/66 dated 24 December 1966, and has been ratified by the Minister of Internal Affairs through Decision Letter No. Ekbang 8/8/13-305 dated 23 December 1967.
Selanjutnya untuk meningkatkan status dan kedudukan hukum serta penyesuaian dengan perkembangan Ibukota Jakarta, maka Keputusan Gubernur tersebut ditingkatkan dengan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah Pasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Perda tersebut disahkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 511.231-181 tanggal 19 April 1983 dan telah diumumkan dalam Lembaran Daerah DKI Jakarta No. 34 Tahun 1983 Seri D No. 33. Peraturan Daerah tersebut kemudian diubah dengan Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 12 Tahun 1999 tentang Perusahaan Daerah Pasar Jaya Provinsi DKI Jakarta, yang telah diumumkan dalam Lembaran Daerah Provinsi DKI Jakarta No. 35 Tahun 1999.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta tanggal 29 Mei 2009, maka susunan Direksi PD Pasar Jaya menjadi:
Pelaksana Tugas
Direktur Utama : Ir. Djangga Lubis
Direktur Administrasi dan Keuangan : Hj. Rihati, SE., Ak. Direktur Perencanaan dan Hukum : Drs. H. Waluyo, MM
Direktur Operasi : Ir. Y. Joko Setianto
Furthermore, in order to enhance the legal status and to adapt with the development of the Capital City of Jakarta, thus, the above Governor’s Decision was strengthened with the Regional Regulation No. 7 of 1982 on the Regional Enterprise of the Regional Market of the Special District of the Capital City of Jakarta. The Regional Regulation was validated by the Minister of Internal Affairs through the Decision Letter No. 511.231-181 dated 19 April 1983 and published in the Regional Gazette of DKI Jakarta No. 34 of 1983 Series D No. 33. The Regional Regulation was then amended to the Regional Regulation of DKI Jakarta No. 12 of 1999 regarding the Regional Enterprise f the Regional Market of the Special District of the Capital City of Jakarta, that had been annpunced in the Regional Gazette of the DKI Jakarta Province No. 35 year 1999.
Pursuant to the Decision of the Governor of DKI Jakarta Province dated 29 May 2009, the composition of the Board of Directors of PD Pasar Jaya comprises of:
Executive Oficers
Visi dan Misi
Berkinerja Unggul:
Berkinerja baik sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia •
dan otoritas lainnya
Mampu mengelola risiko dengan memperhitungkan •
kecukupan modal (capital charge) Tumbuh progresif dan berkelanjutan •
Memiliki keunggulan bersaing dalam produk dan layanan •
Mitra Strategis Dunia Usaha:
Meningkatkan kepercayaan mitra bisnis untuk tetap •
bekerjasama
Memberikan solusi kepada nasabah dengan prinsip saling •
menguntungkan
Memberikan nilai tambah kepada nasabah dalam produk •
dan layanan bank
Mitra Strategis Masyarakat:
Customer centric, antara lain;
Berorientasi pada kebutuhan nasabah (sistem prosedur, •
produk, layanan)
Aktif membangun hubungan baik dengan nasabah •
Bank pilihan masyarakat •
Peka terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat •
Memberikan/menjadi sumber informasi yang berguna •
dalam produk dan layanan bank
Andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta:
Menjadi bank pilihan utama Pemerintah Provinsi DKI •
Jakarta dalam pengelolaan keuangan
Memberikan kontribusi deviden tertinggi diantara •
perusahaan daerah/BUMD sesuai kesepakatan dengan pemegang saham
Mendukung program-program Pemerintah Provinsi DKI •
Jakarta secara profesional
Berperan aktif membantu pertumbuhan ekonomi daerah •
dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya
Memberi Nilai Tambah Bagi Stakeholder:
Menjadikan produk dan layanan yang berkualitas dengan •
biaya yang eisien
Menyelaraskan program tanggung jawab sosial •
perusahaan Bank DKI dengan program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan dan pengurus •
secara berkesinambungan
Memenuhi semua kewajiban hukum dan kesepakatan •
dengan baik
Pelayanan Terpadu:
Menyediakan produk dan layanan yang lengkap dengan •
dukungan Teknologi Informasi yang unggul
Memberikan layanan yang efektif dan eisien dengan risiko •
yang dapat diterima
Cepat dan tanggap dalam menangani pengaduan nasabah •
dan memberikan solusi beragam termasuk cross selling secara profesional
Memiliki karyawan yang terlatih dengan kemampuan untuk •
Memiliki standar kompetensi dan etika yang tinggi •
Mendahulukan kepentingan perusahaan diatas •
kepentingan pribadi
VISI
:
Menjadi Bank Terbaik yang Membanggakan.
MISI :
Bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberi nilai tambah bagi
stakeholder
melalui pelayanan terpadu dan profesional.
Bank Terbaik:Memiliki kinerja terbaik diantara bank sekelasnya (Menurut •
Kriteria Permodalan API).
Menjadi bank jangkar yang terbaik. •
Yang Membanggakan:
Memiliki kinerja dan reputasi yang baik dan menjadi pilihan •
utama nasabah dan stakeholder lainnya.
Memberikan deviden dan kontribusi yang tinggi kepada •
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Karyawan memiliki jalur karir yang jelas dan kesejahteraan •
Vision and Mission
High Performance:
Good performance in compliance with Bank Indonesia
•
regulations and other Rule and Regulations
Able to manage risks taking into account capital adequacy
•
(capital charge)
Progressive and sustainable growth
•
Having products and services with competitive advantages
•
Strategic Partners for Business Community:
Maintaining and increasing customers’ trust to retain their
•
businesses
Providing mutually beneicial solution to customers •
Providing added value to customers in terms of banking
•
products and services
Strategic Partner for the General Public:
Customer centric, among others:
Oriented to the needs of customers (system procedures,
•
products, services)
Active building rapport with customers
•
Community bank of choice
•
Sensitive to changes and community needs
•
A source of useful information on the products and bank
•
services
A Key Player for the Provincial Government of DKI Jakarta:
Customer centric, among others:
Becoming the bank of choice for the Provincial
•
government of DKI Jakarta in managing its inances
Providing highest returns and dividend payer amongst
•
other provincial governmentowned companies, as agreed with shareholders
Support the programs of the provincial government of DKI
•
Jakarta in a professional manner
Actively support the regional economic growth as part of
•
its corporate social responsibilities to the citizens of the greater Jakarta area
Providing Added Value to Stakeholders:
Developing quality and cost eficient banking products and •
services
Aligning the corporate social responsibilities of BANK DKI
•
with related programs of the Provincial Government of DKI Jakarta
Continuously improving the social welfare of Bank’s
•
employees and management
Complying with all legal requirements and prior
•
commitments
Integrated Services:
Providing a complete banking products and services
•
supported by leading IT system
Providing effective and eficient services within acceptable •
risks
Quick and responsive in handling customer complaints
•
and providing a variety of solutions to customers, including professional cross selling
Having trained and able employees to provide quality
•
information to customers
Professional:
Highly skilled and knowledgable employees with the
•
highest of integrity
Having a high competency standard and the highest ethics
•
Prioritizing the company’s interest ahead of personal
•
interest
VISION
:
To be the Best Bank that Inspired Pride.
MISSION :
A bank with excellence in performance, being a strategic partner for
businesses, communities and the Provincial Government of DKI Jakarta,
and could contribute in adding value to stakeholders through integrated
and professional services excellence.
Best Bank:
Best performance among peers (As per Indonesian Banking •
Architecture bank classiication). Becoming the best anchor banks. •
That Inspired Pride:
High performance, reputable, and becoming the bank of choice •
for customers and other stakeholders.
Providing high returns and dividend for the Provincial •
Government of DKI Jakarta.
Nilai- Nilai dan Budaya Kerja
Komitmen
Menjunjung tinggi nilai-nilai yang disepakati dan bertanggung jawab dengan sepenuh hati.
Panduan Perilaku:
• Memegang teguh dan berupaya keras untuk mencapai target • Melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung-jawab • Dapat dipercaya dalam mengemban setiap pekerjaan dengan
benar
• Menjalankan tugas mengikuti aturan yang berlaku
• Menindaklanjuti setiap masalah yang menjadi tanggung-jawab
saya dan memastikan penyelesaiannya hingga tuntas
Teamwork
Kerjasama yang dilandasi semangat saling menghargai dan menghormati untuk mencapai hasil yang terbaik.
Panduan Perilaku:
• Bersedia mendengar dan menghargai pendapat orang lain • tidak memaksakan kehendak atau pendapat pribadi • Aktif memberi saran, pendapat untuk keberhasilan tim • Berpikir positif
• Bersedia bekerja dengan penuh keikhlasan, tanggung jawab dan
dedikasi
Profesional
Menjalankan tugas sesuai dengan keahlian, keterampilan dan pengetahuan di bidangnya untuk mencapai kinerja terbaik dengan tetap menjunjung tinggi kode etik bankir. Panduan Perilaku:
• Bekerja efektif dan eisien • Inovatif dan kreatif
• Selalu belajar untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan
dan keahliannya
• Positif thinking
• Berwawasan luas dan pandangan jauh ke depan • Bekerja berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudent)
Pelayanan
Memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah dengan sikap ramah, sopan, tulus dan rendah hati sehingga dapat memberikan kepuasan.
Panduan Perilaku: • Senyum Salam Sapa
• Mendengarkan dengan sepenuh hati untuk memahami kebutuhan
nasabah
• Memberikan layanan dengan sigap, cepat dan akurat • Siap menerima kritik dan saran untuk perbaikan layanan
Disiplin
Melaksanakan tugas secara tepat waktu, tepat guna, dan tepat manfaat.
Panduan Perilaku: • tepat waktu
• Bertindak sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku
dengan penuh tanggung jawab
• Melaksanakan rencana yang telah ditetapkan
• Menggunakan sarana dan prasarana kantor sebagaimana mestinya
Kerja Keras
Melaksanakan tugas dengan segala upaya untuk mencapai hasil yang terbaik.
Panduan Perilaku:
• Pantang menyerah untuk mencari solusi yang lebih baik • Menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang terbaik • Selalu bersemangat untuk memberikan hasil yang lebih baik • tidak cepat puas atas hasil yang dicapai
• Rela mengorbankan kepentingan pribadi demi tercapainya
kepentingan perusahaan
Integritas
Membangun kepercayaan dengan kejujuran, tanggung jawab, moral, serta satu kata dengan perbuatan
Panduan Perilaku:
• Berani menyatakan fakta apa adanya secara transparan dan jujur
dengan tetap menjaga rahasia bank dan perusahaan
• Menjunjung tinggi kebenaran sesuai dengan kode etik bankir • Melaksanakan tugas dengan ikhlas
• Bersikap terbuka dalam mengungkap gagasan dan pendapat • Mencintai pekerjaan dan menjaga citra bank
Corporate Culture Values
Commitment
Whole heartedly commit and accountable to uphold the agreed values.
Behavioral Examples:
• Committed and work hard to achieve targets • Exercising one’s role in a responsible manner • Dependable and trustworthy
• Complying with existing regulations
• Following up on all issues under my responsibility to ensure proper closure
Teamwork
Teamwork based on the spirit of mutual respect and cooperation to achieve best result.
Behavior Examples:
• Willing to hear and accept other people’s opinion • not coercing one’s will or opinion
• Actively provides suggestions and opinions for the success of the team
• Positive thinking
• Willing to work whole heartedly with responsibility and dedication
Professionalism
Undertaking one’s task with the required expertise, skills and
knowledge in their respective ields to attain the best result
while upholding the banker’s code of ethics.
Behavior Examples:
• Working effectively and eficiently • Being innovative and creative
• Continuously learning to develop skills, knowledge, and expertise • Maintaining a positive mental attitude
• Having a broad horizon and visionary • Action based on prudential banking practices
Service Excellent
Providing the best possible service to all customers in a courteous, polite, and sincere manner to ensure customers’ satisfaction.
Behavior Examples: • Smile and greetings
• Active listening to understand customers’ needs • Providing prompt, timely and accurate service
• Ready to receive critics and suggestion for service improvement
Discipline
Delivering on commitment in a timely, effective, and useful manner.
Behavior Examples: • time sensitive
• Acting in accordance with established policies and procedures in a responsible way
• Implementing agreed action plans
• Safeguarding and proper use of company’s assets and properties
Hardwork
Doing the job by exerting every efforts to attain the best result.
Behavior Examples:
• Overcoming all obstacles to ind better solution • Ensuring top quality in all of the work performed • Energetic and enthusiastic to give better result • not easily satisied with what has been accomplished • Putting the company’s interest ahead of individual’s interest
Integrity
Being trustworthy by always being honest, responsible, upholding morale, and consistency between words and actions.
Behavior Examples:
• Dare to disclose the truth based on facts in a transparent and honest way, while continue to keep bank’s secrecy and conidentiality
• upholding the truth in line with the banker’s code of ethics • Whole-heartedly carry out tasks and responsibilities • Being open-minded in providing ideas and opinions • A passion for the job and protecting the bank’s image
Peristiwa Penting
Signiicant Events
10-11.01.09 \
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto bersama Direksi dan Komisaris Bank DKI membuka Rapat Kerja dan Anggaran dan strategi Bank DKI Tahun 2009 di Lido Sukabumi.
Vice Governor of DKI Jakarta, Prijanto, together with the Board of Directors and the Board of Commissioners of Bank DKI opened the 2009 Working, Budgetary & Strategy Meeting of Bank DKI at Lido, Sukabumi.
19.01.09 \
Penandatanganan perjanjian kerjasama dengan seluruh Koperasi di lingkungan SKPD/UKPD Pemprov DKI Jakarta.
Signing of cooperation with all regional development cooperatives of the Provincial Government of DKI Jakarta.
27.01.09 \
Penandatanganan perjanjian kerjasama Bank DKI dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri tentang penyaluran kredit Pundi Monas melalui penempatan dana Yayasan Damandiri di Bank DKI.
Signing of cooperation between Bank DKI and Dana Sejahtera Mandiri Foundation on the disbursement of Pundi Monas Credit through the placement of Damandiri Foundation’s fund at Bank DKI.
29.01.09 \
Menteri Dalam Negeri (Mardiyanto) (kanan) membuka Lokakarya Asbanda ”Peran Bank Pembangunan Daerah dalam rangka percepatan pembangunan daerah” di Hotel Sultan Jakarta, 29 Januari 2009 disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzie Bowo (kiri), dan Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia selaku ketua Asbanda sekaligus dilakukannya Launching Kartu Pegawai Elektronik (KPE) bekerjasama dengan BKN (Badan Kepegawaian Negara).
The Minister of Internal Affairs, Mardiyanto (on the right) opened up Asbanda Workshop “The Role of Regional Development Bank on the Acceleration of Regional Development” at Sultan Hotel, Jakarta on 29 January 2009, witnessed by the Governor of DKI Jakarta Province, Fauzie Bowo (on the left) and Winny Erwindia, the President Director of Bank DKI and also Chairman of Asbanda. Through joint cooperation with BKN (Badan Kepegawaian Negara), Bank DKI also launched its Employee Electronic ID Card (KPE).
30.01.09 \
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan selamat kepada Direksi Bank DKI dalam acara Quick Win Reformasi Birokrasi Pelayanan Polda Metro Jaya. Saat itu juga diluncurkan pelayanan pembayaran STNK
Online melalui ATM Bank DKI.
The President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, congratulated the Board of Directors of Bank DKI on the event of Quick Win Reformation on Bureaucratic Services at Polda Metro Jaya. Concurrently, the Bank also launched its online payment for Vehicle Registration (STNK) through Bank DKI’s ATM.
12.02.09
\
Bank DKI menerima penghargaan sebagai tempat pembayaran pajak favorit kelima wilayah DKI Jakarta tahun 2008 pada acara penganugerahan
Tax Awards Bank/Kantor Pos Favorit tempat pembayaran pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak.
28.02.09
\
Bank DKI membagikan hadiah emas murni total 1,5 kg kepada pemenang undian di Tabungan Monas untuk periode ke 2 Tahun IV/2009.
Bank DKI presented a total of 1.5kg pure gold for winners of the Monas Savings prize draw in the 2nd period Year IV/2009.
5.03.09
\
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank DKI yang menetapkan Sukri Bey sebagai komisaris PT Bank DKI.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank DKI appointed Sukri Bey as Commissioner of PT Bank DKI.
13.03.09
\
Seminar Setengah Hari bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tema Mencegah dan Memberantas Korupsi di lingkungan BPD.
A Half Day Seminar with the Anti Corruption Commission (KPK) under the theme of “How to Prevent and Eradicate Corruption within the regioal development banks.
22.03.09
\
Malam Bakudapa dan Dialog Bersama antara Menteri Negara Perumahan Rakyat, Gubernur Sulawesi, bersama dengan Direktur Utama dan Direktur Pemasaran Bank DKI.
Bakudapa Night and Dialogue between the Minister of Public Housing, Governor of Sulawesi Province and Bank DKI, which were represented by the President Director and Marketing Director.
24.02.09
\
Penandatanganan naskah kesepahaman bersama antara Bank DKI dengan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang penyaluran Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari APBN dan penyaluran Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dari APBD.
Signing of the Memorandum of Understanding between Bank DKI and the Education Board of the Provincial Government of DKI Jakarta concerning the appropriation of the School Operating Expense (BOS) from the State Budget and the Education Operating Expense (BOP) from the Regional Budget.
25.02.09
\
Workshop Masyarakat Ekonomi Syariah.
24.04.09
\
Penandatanganan Perjanjian kerjasama Pembiayaan Sindikasi Kredit Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia Asbanda - PLN Merah Putih senilai Rp4,7 trilliun disaksikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, di Jakarta.
Signing of cooperation for Financing the Syndicated Loan of the Indonesian Regional Development Bank, Asbanda and PLN Merah Putih for a total amount of Rp4.7 trillion, witnessed by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, Sri Mulyani, in Jakarta.
24.04.09
\
Penandatanganan kerjasama antara PT Artajasa Pembayaran Elektronis dengan PT Bank DKI dan beberapa BPD SI tentang pengelolaan BPD Net Online.
Signing of cooperation between PT Artajasa Pembayaran Elektronis and PT Bank DKI and several other BPD SI in regards with the management of BPD Net Online.
23.03.09
\
Penarikan Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XIX di Manado.
The drawing of Simpeda Savings lottery for 2nd Period of Year XIX in Manado.
23.03.09
\
Penandatanganan kerjasama antara Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia dengan Kementrian Negara Perumahan Rakyat di Manado.
Signing of cooperation between Indonesian Regional Development Bank and the State Ministry of Public Housing in Manado.
11.04.09
\
Serah terima naskah Perjanjian Kerja Bersama antara Manajemen Bank DKI dengan Serikat Karyawan (Sekawan Bank DKI). Penandatanganan tersebut dilaksanakan dalam Peringatan HUT ke 48 Bank DKI.
Handling over the manuscript of Working Agreement between the Management of Bank DKI with Labor Union (Sekawan Bank DKI). The assignment was held on the inauguration of 48th Anniversary of Bank DKI.
23.04.09
\
Bank DKI menerima penghargaan sebagai Bank Pembangunan Daerah Terbaik dalam Banking Effeciency Awards 2009 oleh Harian Bisnis Indonesia.
28.04.09
\
Bank DKI menerima penghargaan sebagai 10
best bond issuer pada The Inaugural Indonesia Capital Markets Conference 2009 yang diselenggarakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan The Pinnacle Group Asia.
Bank DKI received an award as the 10 Best Bond Issuer on the inaugural of 2009 Indonesia Capital Market Conference, which was held by PT Pemeringkat Efek Indonesia and The Pinnacle Group Asia.
7.05.09
\
Penandatanganan nota kesepahaman penjaminanan asuransi selama 5 tahun antara PT Bank DKI dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 di Jakarta.
Signing of the Memorandum of Understanding for ive year period between Pt Bank DKI and PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia and PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 in Jakarta.
8.05.09
\
Rapat Umum Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa PT Bank DKI Tahun 2009 yang mengesahkan Laporan Tahunan Direksi dan Komisaris Bank DKI, penggunaan laba tahun buku 2008 serta pembagian tantiem dan bonus tahun 2008.
The 2009 Extraordinary and Annual General Meeting of Shareholders had ratiied the Annual Report from the Board of Directors and the Board of Commissioner of Bank DKI, the utilization of proit for iscal year 2008 as well as the distribution of tantiem and bonus for the year 2008.
13.05.09
\
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S. Gultom (tengah) dan Ketua Umum Perbanas, Sigit Pramono (paling kiri) men-tap JakCard di
turnstile simulasi halte busway saat mengunjungi
Stand Bank DKI di Apconex 2009 (Asia Paciic Conference & Exhibition) di Jakarta.
Senior Deputy Governor of Bank Indonesia, Miranda S.Gultom (in the middle) and Chairman of Perbanas, Sigit Pramono (on the left) was tapping JakCard on the turnstile simulation of busway shelter at the 2009 Apconex (Asia Paciic Conference & Exhibition) in Jakarta.
19.05.09
\
Penandatanganan Nota Kesepahaman Penjaminan electronic ticketing antara PT Kereta Api Indonesia Commuter dengan Bank DKI dan 4 bank lainnya di Stasiun Tanjung Barat, Depok.
Signing of the Memorandum of Understanding of electronic ticketing warrant between PT Kereta Api Indonesia Commuter and Bank DKI, as well as the other four banks at Tanjung Barat Station, Depok.
9.06.09
\
Bank DKI meraih penghargaan sebagai 1st “Best Overall Performance” kategori Bank Regional dari Marketing Research Indonesia dan majalah InfoBank.
17.06.09
\
Bank DKI meresmikan Kantor Kas Bank DKI Badan Kepegawaian Negara di Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta. Bank DKI bersama Badan Kepegawaian Negara turut mengembangkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) yang menggunakan platform JakCard.
Bank DKI inaugurate Bank DKI Cash Ofices at the State Employment Bureau at Jl. Letjen Sutoyo No. 12, Jakarta. Bank DKI, together with the State Employment Bureau continue to developed the Employee Electronic ID Card (KPE) that uses JakCard Platform.
3.07.09
\
Bank DKI memberikan hadiah sebanyak 2 unit mobil Daihatsu Xenia kepada pemenang undian sekaligus peresmian peningkatan status kantor Capem menjadi Cabang Walikota Jakarta Timur dan peresmian kantor Capem Pasar Induk Kramat Jati.
Bank DKI present two unit of Daihatsu Xenia to the lottery winner. Concurrently, Bank DKI also inaugurate the increasing status of Services Branch to become East Jakarta City Hall Branch and the inauguration of Services Branch of Pasar Induk Kramat Jati.
17-20.07.09
\
Bank DKI turut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga dan Seni Bank Pembangunan Daerah Indonesia ke VIII di Balikpapan Kaltim yang mempertandingkan 20 cabang olahraga dan seni.
Bank DKI was participated in the VIII Sports and Arts Event of Indonesian Regional Development Bank in Balikpapan, East Kalimantan. The event was competing in 20 kinds of sports and arts activities.
18.07.09
\
Rapat koordinasi Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia tentang peningkatan peran perbankan syariah Bank Pembangunan Daerah di Balikpapan Kaltim yang turut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman D. Hadad.
The President Director of Indonesian Regional Development Bank held a Coordination Meeting in regards with the increasing role of sharia banking of Regional Development Bank in Balikpapan, East Kalimantan. The event was attended by Deputy Governor of Bank Indonesia, Muliaman D. Hadad.
23.07.09
\
Wisuda lulusan Staff Development Program
Bank DKI Angkatan 1 di Jakarta. Program SDP merupakan salah satu program pengembangan kualitas sumber daya manusia Bank DKI.
The Graduation of 1st Generation of Staff Development Program of Bank DKI in Jakarta. The SDP Program was one of the program that has been undertaken in order to develop the quality of human resources at Bank DKI.
30.07.09
\
Bank DKI menerima penghargaan Golden Trophy
sebagai Bank dengan kinerja sangat bagus lima tahun berturut- turut (2004-2008) dari majalah Infobank.
14.08.09
\
Bank DKI menerima penghargaan sebagai the Best Service Quality & The Most Comfortable Office Performing dari majalah Property & Bank.
Bank DKI received an award for The Best Service Quality & the Most Comfortable Ofice Performing from Property & Bank magazine.
15.08.09
\
Bank DKI kembali bagikan hadiah emas murni kepada pemenang undian Tabungan Monas Periode I tahun V/2009.
Bank DKI present a pure gold prizes to the lottery winner of Monas Savings for 1st Period of Year V/2009.
21.08.09
\
Gubernur DKI Jakarta meresmikan gerai pajak di Senayan City dan Pondok Indah Mall.
the governor of DKI Jakarta oficially opened the tax payment outlet at Senayan City and Pondok Indah Mall.
19.08.09
\
Penandatanganan MoU antara Bank DKI dengan Departemen Agama RI tentang penerimaan dan pembayaran biaya perjalanan ibadah haji.
Signing of the MoU between Bank DKI and the Department of Religion of the Republic of Indonesia in regards with the payment for ‘haji’.
20.08.09
\
Penandatanganan MoU antara Pemerintah provinsi DKI Jakarta, KADIN DKI Jakarta & Bank DKI tentang pemasaran produk dan jasa penjaminan/ asuransi.
Signing of the MoU between the Provincial Government of DKI Jakarta, KADIN DKI Jakarta & Bank DKI in regards with the marketing of insurance/warrant products and services.
15.08.09
\
Bank DKI terima penghargaan sebagai The Most Expansive Financing untuk kategori unit usaha Syariah aset < Rp1 triliun dalam Islamic Finance Award, The Best Office Equipment, The Best Islamic Banking Quality Award dari Karim Business Consulting.
21.10.09
\
Bank DKI selenggarakan seminar “Implikasi Acquit et de charge atas Kepengurusan dan Pengawasan Perusahaan di Lingkungan BUMD” dalam forum komunikasi BUMD DKI Jakarta.
Bank DKI conducted a seminar “ Acquit et de charge implication towards the Organization and Supervision of Companies within the BUMD (regionally-owned enterprise) environment” under the Communication Forum of BUMD DKI Jakarta.
25.09.09
\
Peresmian Drive Thru Samsat Polda Metro Jaya yang dapat melayani pembayaran perpanjangan pajak kendaraan bermotor (PKB) atau perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Wajib pajak dapat melakukan pembayaran tersebut dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI.
The inauguration of Samsat Drive Thru at Polda Metro Jaya that provides services for renewal of vehicles tax payment (PKB) or renewal of vehicles registration (STNK). The tax payments could be carried out through Bank DKI’s ATM.
8.09.09
\
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penjaminan Kredit Modal Kerja Pengadaan Barang/Jasa antara Perum Jamkrindo dengan PT Bank DKI.
Signing of Cooperation for the Warranty of Capital Working Credit for procuring materials/services between Perum Jamkrindo and
PT Bank DKI.
14.10.09
\
Bank DKI turut menandatangani komitmen bersama untuk meluncurkan produk TabunganKu dan jargon edukasi perbankan 3P (Pastikan Manfaatnya, Pahami Risikonya dan Perhatikan Biayanya) di Bank Indonesia.
Bank DKI participated in the signing of a joint commitment to launch the “Tabunganku” (My Savings) product with the educative tagline of 3P (Be assured of the beneits, understand the Risk and Mind the fees) at Bank Indonesia.
2.09.09
\
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Dana Bergulir Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan antara Bank DKI dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta.
Signing of Cooperation for the Disbursement of the Revolving Fund for the Economic Empowerment of village Communities with the Ofice of Cooperatives, MSME and Trade of DKI Jakarta.
22.08.09
\
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank DKI tahun 2009 yang memberhentikan dengan hormat Dewan Komisaris Periode 23 Agustus 2006 s/d 22 Agustus 2009 dan Pengangkatan Pejabat Sementara (Caretaker) Dr. Ir. Mara Oloan Siregar, M.Si sebagai Komisaris Utama, Ir. Hasan Basri Saleh, M.Sc sebagai Komisaris.
9. 11.09
\
Manajemen Bank DKI berkunjung ke dewan redaksi harian Warta Kota.
The Management of Bank DKI conduct a working visit to the Editorial Board of Warta Kota daily.
14.12.09
\
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Sistem Pembayaran Elektronik pada Tiara Express antara Express Group dengan Bank DKI dan ujicoba Kartu Debit DKI.
Signing of Working Agreement on the Electronic Payment System on Tiara Express Taxi between Express Group and Bank DKI, as well as test drive for DKI Debit Card.
23.12.09
\
Bank DKI mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Terpercaya dari Indonesian Institute Corporate Governance (IICG) bersama Majalah SWA pada Corporate Governance Perception Index (CGPI).
Bank DKI received the award for Trusted Company from the Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) and SWA Magazine based on the Corporate Governance Perception Index (CGPI).
13.12.09
\
Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia terpilih sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2009 kategori Top Regional Banker oleh Majalah Investor pada Investor Awards 2009.
President Director of Bank DKI, Winny Erwindia, was awarded as the 2009 Financial Figures in Indonesia in the Top Regional Banker Category. This award was presented by Investor Magazine on the event of 2009 Investor Awards.
Muhamad Irfandi
(13 Januari 2006 - 14 Januari 2010) (13 January 2006 - 14 January 2010)
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 16 Oktober 1959, menjabat sebagai Direktur Pemasaran Bank DKI sejak 13 Januari 2006. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Jayabaya, dan memulai karir sebagai karyawan Bank Dagang Negara (BDN). Saat BDN merger menjadi Bank Mandiri, diserahi amanah sebagai Pemimpin Cabang Padang Indarung. Selanjutnya di Bank Syariah Mandiri menjadi Pemimpin Cabang Utama Bandung, Corporate Secretariate, Region Manager Wilayah Sumatera Divisi Pembinaan Cabang, dan terakhir sebagai Wakil Kepala Divisi Treasury dan International.
Sebagaimana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank DKI tanggal 14 Januari 2010, telah mengakhiri masa baktinya di Bank DKI.
Indonesian Citizen, born in Jakarta on 16 October 1959, served as Marketing Director at Bank DKI since
13 January 2006. Obtained a Bachelor’s degree in Economics from Jayabaya University, and started his career as an employee of Bank Dagang Negara (BDN). When BDN was merged into Bank Mandiri, he became Head of the Padang
Indarung Branch Ofice, and thereafter,
Head of the Main Mandiri Sharia Branch
Ofice in Bandung, Corporate Secretary,
Regional Manager for Sumatra Region of the Branch Development Division, and last served as Deputy Head of Treasury and International Division.
Penghargaan
Awards
12.02.09
\
Menerima “Tax Awards” sebagai “Tempat Pembayaran Pajak Favorit Kelima Wilayah DKI Jakarta tahun 2008” dari Direktorat Jenderal Pajak – Departemen Keuangan RI.
Received “Tax Awards” as “The Fifth Favorite Outlet for Tax Payment within DKI Jakarta Area in 2008” from Directorate General of Tax - Finance Department of Republic of Indonesia.
23.04.09
\
Sebagai BPD terefesien dalam “Banking Eficiency Award” yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia dengan penilaian dan kriteria yang dilakukan oleh juri independen.
Received an award as the most eficient BPD on “Banking Eficiency Award” which was held by Bisnis Indonesia Daily under criteria and assessment that is set by independent judges.
09.06.09
\
Sebagai “3rd Best Customer Service” untuk kualitas layanan dalam Banking Service Excellence Awards
2009 kategori Bank Regional yang dinilai oleh Marketing Riset Indonesia dan Majalah Infobank.
Received award as “3rd Best Customer Service” for services quality at the 2009 Banking Service Excellence Awards under category of Regional Bank which was judged by Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
.
09.06.09
\
Sebagai “2nd Best Teller” untuk kualitas layanan dalam Banking Service Excellence Awards 2009 kategori Bank Regional yang dinilai oleh Marketing Riset Indonesia dan Majalah Infobank.
Received award as “2nd Best Teller” for services quality at the 2009 Banking Service Excellence Awards under category of Regional Bank which was judged by Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
09.06.09
\
Sebagai “3rd Best Phone Handling” untuk kualitas layanan dalam Banking Service Excellence Awards
2009 kategori Bank Regional yang dinilai oleh Marketing Riset Indonesia dan Majalah Infobank.
Received award as “3rd Best Phone Handling” for services quality at the 2009 Banking Service Excellence Awards under category of Regional Bank which was judged by Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
09.06.09
\
Sebagai “1st Best Overall Performance” untuk kualitas layanan dalam Banking Service Excellence Awards 2009 kategori Bank Regional yang dinilai oleh Marketing Riset Indonesia dan Majalah Infobank.
Received award as “1st Best Overall Performance” for services quality at the 2009 Banking Service Excellence Awards under category of Regional Bank which was judged by Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
09.06.09
\
Sebagai “2nd Best Satpam” untuk kualitas layanan dalam Banking Service Excellence Awards 2009 kategori Bank Regional yang dinilai oleh Marketing Riset Indonesia dan Majalah Infobank.
Received award as “2nd Best Satpam” for services quality at the 2009 Banking Service Excellence Awards under category of Regional Bank which was judged by Marketing Research Indonesia and Infobank Magazine.
30.07.09
\
Sebagai “Bank Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2008” dari Majalah Infobank.
15.08.09
\
Penghargaan kepada Bank DKI Syariah sebagai “The Best Office Equipment” Islamic Banking Quality Awards untuk kategori UUS dengan modal dibawah Rp1 Triliun yang diberikan dalam “Karim Finance Awards” dari Karim Business Consulting.
Bank DKI Syariah received Islamic Banking Quality Award as “the Best Ofice Equipment” for uuS category with less than Rp1 trillion of assets. The award was presented by Karim Business Consulting in the event of “Karim Finance Awards”.
15.08.09
\
Penghargaan kepada Bank DKI Syariah sebagai “The Most Expansive Financing” untuk kategori UUS dengan modal dibawah Rp1 Triliun yang diberikan dalam “Karim Finance Awards” dari Karim Business Consulting.
Bank DKI Syariah received award as “The Most Expansive Financing” for UUS category with less than Rp1 trillion of assets. The award was presented by Karim Business Consulting in the event of “Karim Finance Awards”.
10.12.09
\
Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia menerima NominasiTop Regional Banker dalam Penghargaan Tokoh Finansial Indonesia dari Majalah Investor , dalam Investor Awards 2009.
The President Director of Bank DKI, Winny Erwindia, received a nomination as Top Regional Banker on the appreciation for Indonesian Financial Figures. The award was presented by Investor Magazine on the event of 2009 Investor Award.
10.12.09
\
Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia sebagai Top Finansial kategoriRegional Banker dalam Penghargaan Tokoh Finansial Indonesia dari Majalah Investor, dalam Investor Awards 2009.
The President Director of Bank DKI, Winny Erwindia, received a nomination as Top Regional Banker on the appreciation for Indonesian Financial Figures. The award was presented by Investor Magazine on the event of 2009 Investor Award.
23.12.09
\
Penghargaan sebagai perusahaan “TERPERCAYA” kategori non emiten non keuangan oleh Indonesian Institute Corporate Governance bersama Majalah SWA pada Indonesian Corporate Governance Awards.
Received award as “TRUSTED” company of non issuer non inancial category from the Indonesian Institute of Corporate Governance and SWA Magazine. The Award was presented on the event of Indonesian Corporate Governance Awards.
30.07.09
\
Mendapatkan Golden Trophy Awards “Bank Berkinerja Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 dari Majalah Infobank dalam “InfoBank Award”.
Received Golden Trophy Awards as “Bank with Excellent Performance” for ive consecutive years since 2004 until 2008. The award was presented by Infobank Magazine on the event of “InfoBank Award”.
14.08.09
\
Penghargaan sebagai BPD terbaik “The Best Service Quality & The Most Comfortable Office Performing” dari majalah Property & Bank.
Amid the uncertainties that had
marked the national banking
sector throughout the irst
quarter of 2009, Bank DKI
took anticipative measures to
safeguard the Bank against
possible adverse effects of the
global inancial crisis.
Di tengah ketidakpastian
yang sempat mewarnai
sektor perbankan
nasional sepanjang
triwulan pertama 2009,
Bank DKI mampu
mengambil
langkah-langkah antisipatif guna
membentengi Perseroan
dari dampak negatif krisis
keuangan global.
Mara Oloan Siregar
Komisaris Utama
Sambutan Dewan Komisaris
Message from the Board of Commissioner
Di tengah resesi ekonomi yang melanda banyak negara pada tahun 2009, Indonesia mampu mencatat pertumbuhan ekonomi positif saat mana berbagai negara di dunia mengalami kontraksi ekonomi. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 4,5% selama tahun 2009 sangatlah mencolok bila dibandingkan dengan pertumbuhan PDB di beberapa negara lainnya di Asia Tenggara yang pada umumnya mencatat pertumbuhan PDB di bawah 1,0% atau bahkan negatif.
Selain pertumbuhan PDB yang positif, Indonesia juga mencatat berbagai indikator ekonomi utama lainnya yang menggembirakan. Tingkat suku bunga kebijakan (policy rate) Bank Indonesia diturunkan dari 9,5% menjadi 6,5% di akhir tahun; nilai tukar mata uang Rupiah menguat sebesar kurang lebih 15,7% terhadap Dolar Amerika sepanjang tahun; sementara tingkat inlasi tahunan mencapai tingkatnya yang terendah dalam satu dasawarsa terakhir, yaitu 2,8% selama tahun 2009.
Berbagai perkembangan yang menggembirakan tersebut terutama dipicu oleh konsumsi pasar domestik Indonesia yang masih kuat dan tidak terlalu terpengaruh oleh resesi ekonomi dunia. Penyerapan barang dan jasa di pasar domestik Indonesia mampu menyumbangkan 70% lebih dari komponen PDB nasional, dan oleh karenanya dapat mengimbangi penurunan ekspor yang terjadi akibat pasar ekspor global yang lesu.
Penurunan ekspor Indonesia yang cukup tajam terimbangi oleh penurunan impor yang lebih tajam lagi, sehingga mengamankan neraca pembayaran maupun cadangan devisa nasional. Hal ini berdampak pada penguatan nilai mata uang Rupiah sebagaimana disebutkan di atas, beserta mengalirnya kembali modal asing ke Indonesia mulai kuartal kedua 2009 setelah sempat mengalir keluar saat memuncaknya krisis keuangan global di akhir tahun 2008. Dengan kembalinya modal asing ke investasi portofolio di Indonesia, pasar modal Indonesia yang sempat terpuruk sejak tahun 2008 kembali bergairah dan menutup tahun 2009 sebagai pasar modal dengan kinerja pertumbuhan indeks harga kedua terbaik diantara bursa-bursa Asia Pasiik.
Amid the economic recession that affected scores of nations in 2009, Indonesia was able to post a positive economic growth at a time when many countries in the world experienced contracting economies. A Gross Domestic Product (GDP) of 4.5% in 2009 was in stark contrast to the GDP growth of several other Southeast Asian nations that in general posted a growth of less than 1.0% or even a negative growth.
In addition to the positive GDP growth, Indonesia also posted other key economic indicators that were encouraging. The policy rate of Bank Indonesia was reduced from 9.5% to 6.5% by year’s end; the currency exchange rate of the Rupiah strengthened by approximately 15.7% against the US Dollar;
while the annual inlation rate was the lowest in the last
decade, at 2.8% in 2009.
These encouraging developments were mainly driven by Indonesia’s domestic market consumption that had remained robust and resilient against the global economic recession. The absorption of goods and services in the domestic market contributed to more than 70% of the national GDP
components, and therefore was more than suficient to
compensate for the decline in exports as a result of the weakening global export markets.
The relatively sharp decline of Indonesia’s export was also compensated by an even sharper decline in imports, thus securing the country’s balance of payment and foreign currency reserves. This contributed to the strengthening of the Rupiah as referred to above, and the return of foreign capital to Indonesia
starting from the second quarter of 2009, following the outlow during the peak of the global inancial crisis at the end of 2008.
With the return of foreign capital to portfolio investments in Indonesia, the Indonesia Stock Exchange recovered from its slump since 2008 to close the year 2009 with the second best
Sejalan dengan semua itu, sektor perbankan nasional juga menunjukkan daya tahannya dari pengaruh krisis keuangan global. Pertumbuhan kredit perbankan selama tahun 2009 mencapai sekitar 9,95%, tumbuh dari Rp1.307,68 triliun di akhir tahun 2008 menjadi Rp1.437,93 triliun; sementara simpanan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 12,53% dari Rp1.753,3 triliun menjadi Rp1.973,04 triliun dalam kurun waktu yang sama.
Pencapaian Sasaran Kerja
Di tengah ketidakpastian yang sempat mewarnai sektor perbankan nasional sepanjang triwulan pertama 2009, Bank DKI mampu mengambil langkah-langkah antisipatif guna membentengi Perseroan dari dampak negatif krisis keuangan global. Beberapa langkah ini berhasil memastikan Bank DKI tetap berada di jalur pengembangan yang telah ditetapkan, sehingga mampu mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dalam kondisi usaha yang sulit sekalipun.
Direksi Bank DKI telah menyampaikan laporan hasil-hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan selama tahun buku 2009 kepada Dewan Komisaris Perseroan, yang saat ini terdiri dari seorang Komisaris yang telah ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan dua orang Komisaris, termasuk Komisaris Utama, yang saat ini berperan sebagai Pejabat Komisaris Sementara (Caretaker Commissioner). Komisaris utama dan anggota Komisaris Independen yang deinitif akan ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan berikutnya.
Laporan Direksi tersebut menunjukkan pencapaian kinerja Perseroan yang pada umumnya telah sesuai dengan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan yang disepakati sebelumnya antara Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris menilai bahwa pencapaian sasaran tersebut berhasil diupayakan untuk pos laba bersih Perseroan, selain juga pos-pos penting lainnya seperti pendapatan bunga bersih, marjin bunga bersih, pertumbuhan kredit, pertumbuhan simpanan dana pihak ketiga hingga rasio-rasio kredit bermasalah dan kecukupan modal.
In line with all this, the national banking sector also showed
its resilience towards the effects of the global inancial crisis.
Total banking credit rose by 9.95% in 2009, growing from Rp1,307.68 trillion at year-end 2008 to Rp1,437.93 trillion; whereas total third party deposits grew by 12.53% from Rp1,753.3 trillion to Rp1,973.04 trillion over the same period.
Achieving Business Targets
Amid the uncertainties that had marked the national banking
sector throughout the irst quarter of 2009, Bank DKI took
anticipative measures to safeguard the Bank against possible
adverse effects of the global inancial crisis. these measures
succeeded in keeping Bank DKI on track to pursue its stipulated growth target, in order to maintain sustainable
growth even in the most dificult of times.
The Board of Directors of Bank DKI has presented the results of
operations and inancial condition of the Bank for the inancial
year 2009 to the Board of Commissioners, which currently comprises of a serving Commissioner that was appointed by the General Meeting of Shareholders, and two Commissioners, including the President Commissioners, who are currently serving as temporary Acting Commissioner (Caretaker
Commissioner). the deinitive President Commissioner and
Independent Commissioner will be appointed at the next General Meeting of Shareholders of the Bank.
The Report of the Board of Directors indicates a performance that has generally met the Bank’s Budget and Business Plan that have been previously agreed to between the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners is of the opinion that the Bank achieved its
target for proitability as well as for other key indicators such