• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sustainability Report bank bjb 2015 SR BJB 2015(web)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sustainability Report bank bjb 2015 SR BJB 2015(web)"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

IDX : BJBR

(2)

Daftar Isi

Laporan Keberlanjutan

Sustainability Report

Referensi Silang GRI-G4

GRI-G4 Cross Reference

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Laporan Direktur Utama Report from President Director

Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Governance

Mengembangkan Manusia bjb

Developing bjb Human Resources

Kinerja Ekonomi Economic Performance

Kinerja Sosial Social Performance

Kinerja Lingkungan

Environmental Performance

34

36

42

50

60

78

88

100

110

87

116

Tentang Laporan ini

About This Report

Profil Organisasi Organization Profile

Sekilas bank bjb bank bjb in Brief

Visi & Misi Vision & Mision

Produk & Layanan Product & Services

Struktur Organisasi Organization Structure

Jaringan Layanan

Operation Network & Services

Perjalanan Waktu Milestones

Peristiwa Penting Event Highlights

2

8

9

12

14

18

20

22

28

Maintaining Commitment

into the Future

01

Contents

(3)

bank

bjb

lahir sebagai wujud aspirasi pemerintah

daerah dan pemerintah kota se-Jawa Barat dan Banten

akan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di

wilayahnya. Oleh karenanya, adalah komitmen kami di

bank

bjb

bahwa setiap pencapaian yang kami peroleh

harus memberikan manfaat yang bermakna bagi

masyarakat Jawa Barat dan Banten. Ini adalah komitmen

yang kami pegang teguh meski di tengah tantangan

yang sulit di tahun 2015. Ini adalah komitmen yang kami

wujudkan melalui kinerja dan pencapaian bank

bjb

di

bidang keuangan, sosial maupun lingkungan sepanjang

tahun 2015. Komitmen yang akan membentuk masa

depan bank

bjb

.

bank bjb was born as an aspiration of municipal and regional governments in West Java and Banten towards a better future for communities in the regions. Thus, it is our commitment at bank bjb that each of our achievement and performance should meaningfully benefit the people in West Java and Banten. This is the commitment that we held fast through the difficult year of 2015. This is the commitment that was manifested through bank bjb’s excellent financial, social and environmental performance throughout 2015. This is the commitment that will shape the future of bank bjb.

Maintaining

Commitments

into the Future

(4)

2

Tentang Laporan Ini

About This Report

The preparation of this Sustainability Report is part of bank

bjb

’s commitment to report its sustainability

activities in terms of economic, social and environmental aspects.

Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini

merupakan bagian dari komitmen bank

bjb

untuk melaporkan kegiatan keberlanjutannya

terkait bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

[G4-28] Periode Pelaporan 1 Januari 2015 - 31 Desember 2015

1 January 2015 - 31 December 2015 Reporting Period

[G4-29] Tanggal Laporan Terdahulu Juli 2015

July 2015

Date of Previous Report

[G4-30] Siklus Pelaporan Tahunan

Annual

Reporting Cycle

[G4-31] [G4-3] [G4-5]

Contact Point bank bjb

Jl. Naripan No. 12 - 14 Bandung 40111 – Indonesia

Tel (62-22) 4234868 Fax (62-22) 4206099

divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id www.bankbjb.co.id

Contact Point

[G4-32] Tabel Index GRI Lihat halaman 116

See page 116

GRI Index Table

[G4-33]

Penjaminan Laporan Belum dilakukan penjaminan oleh pihak eksternal atas Laporan Keberlanjutan Perseroan

No external assurance has been made on the

(5)

Laporan Keberlanjutan 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk – selanjutnya disebut ‘bank

bjb’, ‘Perseroan’ atau ‘Bank’ - adalah laporan keberlanjutan kelima yang kami terbitkan setiap tahun sejak tahun 2011, sebagai bentuk komitmen kami untuk melaporkan secara berkala dan lebih rinci kepada para pemangku kepentingan, mengenai kinerja keberlanjutan bank bjb di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kinerja sosial dan lingkungan bank

bjb pada tahun 2015 juga mencakup akivitas kami dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagaimana diamanatkan dalam pasal 66 ayat 2C UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pedoman Pelaporan

Laporan ini disusun mengacu pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) dari Global Reporting Initiative Generasi ke-4 (GRI-G4). Laporan ini disiapkan “sesuai dengan” (in accordance) Panduan Laporan Keberlanjutan GRI-G4 dengan opsi “inti” (core). [G4-32]

Walaupun belum sempurna, kami berusaha untuk mengikuti sejumlah prinsip dalam GRI, yakni kemampuan diperbandingkan (comparability), Keandalan (reability), Akurasi (Accuracy), Kejelasan (clarity), aktualitas (timeliness) dan keseimbangan (balance). Penyajian data kuantitatif dan/ atau kualitatif serta analisisnya dilengkapi dengan kode khusus dengan huruf merah dalam tanda kurung pada akhir paragraf dimaksud, sebagai penanda dari setiap indikator GRI yang terpenuhi. Referensi silang antara informasi yang tersaji dengan indikator GRI dapat dilihat di halaman 116. [G4-32]

Cakupan Pelaporan

Dalam laporan ini kami ingin memaparkan kinerja bank bjb

dan entitas anak pada topik-topik yang relevan dan relatif signifikan bagi bank bjb dan bagi para pemangku kepentingan dalam konteks keberlanjutan untuk mencapai keseimbangan prinsip “triple bottom line”, yakni profit (menghasilkan laba untuk pertumbuhan), people (memberdayakan sumber daya manusia) dan planet (serasi dengan alam).

Data dan informasi yang disajikan dalam laporan ini mencakup kinerja keberlanjutan bank bjb sebagai perusahaan induk dan tidak termasuk data keberlanjutan yang dikelola oleh entitas anak atau entitas lain dari luar Perseroan. Sedangkan untuk data dan informasi keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan yang kami sajikan dalam laporan ini telah mencakup entitas

Sustainability Report 2015 of PT bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) is the five

sustainability report that we have published every year since 2011, as part of our commitment to regularly report in more details to stakeholders, regarding bank bjb’s sustainable performance in economic, social and environmental aspects throughout 2014. bank bjb’s social and environmental performance also includes our activities in implementing social and environmental responsibility (TJSL) as mandated in Article 66 paragraph 2C, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

Reporting Guidelines

bank bjb’s Sustainability Report 2014 was compiled referring to Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative Fourth Generation (GRI-G4) and Financial Services Sector Disclosures. The Sustainability Report was prepared in accordance with Sustainability Reporting Guidelines GRI-G4 with core option. [G4-32]

Although it’s not perfect, we are trying to adhere to a number of principles in GRI, which are comparability, reliability, accuracy, clarity, timeliness and balance. Presentation of quantitative and/or qualitative data as well as analysis comes with special codes with letters in red and parentheses at the end of each respective paragraph, as a marker of each GRI indicator being met. Cross-reference between the presented information and GRI indicators can be found on page 116. [G4-32]

Reporting Coverage

In this report we would like to describe performance of bank bjb and its subsidiaries on relevant and relatively significant topics to bank bjb and stakeholders in the context of sustainability in achieving a balance principle of “triple bottom line”, which are profit (generating profit for growth), people (empowering human resources) and planet

(in harmony with nature).

(6)

4

Tentang Laporan Ini

About This Report

of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2015 and 2014. [G4-17][G4-20]

Specific Limitations of bank bjb’s Sustainability Aspects Reporting [G4-21]

Significant Change

There was no significant change in structure, accounting principles and data measurement methods from the Report presented in the previous year so there is no restatement for disclosures in the previous report. During the reporting period there was no significant change in business structure, ownership structure and organizational structure of bank

bjb. [G4-13][G4-22][G4-23]

Determination of Sustainability Report

Contents

[G4-18]

Topics disclosed in this Report are material aspects and its limitations which disclose policies, achievements and challenges of bank bjb’s sustainability during the reporting period. The topics were determined prior to Report preparation upon agreement of bank bjb’s internal parties in a workshop held on March 26, 2014 which was facilitated by a team of our designated consultants.

In the discussion, we discuss the operational aspects, governance, human resources, CSR and the public, identifying all aspects and topics considered relevant to the sustainability of the bank bjb and jointly conduct a test of materiality to all relevant aspects, that affect stakeholders and sustainability performance bank bjb. Aspects that material aspects are agreed to be at the threshold (upper middle) the materiality matrix, as presented below.

anak sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014. [G4-17][G4-20]

Batasan Spesifik Pelaporan Aspek Keberlanjutan bank bjb

[G4-21]

Unit Data yang dicakup dalam Laporan Keberlanjutan 2014Included in the 2014 Sustainability Report Unit

Kantor Pusat Ekonomi | Economy Sosial | Social Lingkungan | Environment Head Office

Kantor Cabang (62 Kantor) ¥ ¥ ¥ Branch Offices (62 Offices)

Kantor Cabang Pembantu (312 Kantor)

*) Tidak seluruh data indikator lingkungan dan sosial disajikan karena ketersediaan dan kehandalan data yang dimiliki.

*) Not all environmental and social indicator data are presented as the availability and reliability of data held.

Perubahan Signifikan

Tidak ada perubahan signifikan pada struktur, prinsip akuntansi maupun metode pengukuran data dari Laporan yang disajikan pada tahun sebelumnya sehingga tidak diperlukan pernyataan ulang atas pengungkapan dalam laporan sebelumnya. Selama masa pelaporan tidak terjadi perubahan signifikan pada struktur usaha, struktur kepemilikan dan struktur organisasi bank bjb. [G4-13][G4-22] [G4-23]

Penetapan Isi Laporan Keberlanjutan

[G4-18]

Topik yang diungkapkan dalam Laporan ini merupakan aspek material dan batasan-batasannya yang mengungkapkan kebijakan, capaian, dan tantangan keberlanjutan bank bjb

sepanjang periode pelaporan. Topik ini ditetapkan sebelum penulisan laporan ini berdasarkan kesepakatan pihak-pihak internal yang hadir dalam sebuah forum diskusi yang difasilitasi oleh tim konsultan yang kami tunjuk.

(7)

sustainability, the views of relevant stakeholders, check the completeness of the data and information based on these aspects, and then arranged in a Sustainability Report.

Internal stakeholders, including the Board of Directors and management team, engaged to evaluate the contents of the report before it was published.

Selection of Topic in the Report through

Materiality Test

[G4-18]

List of Relevant Issue and Topics to bank bjb[G4-19] memperhatikan konteks keberlanjutan, pandangan

pemangku kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data dan informasi berdasarkan aspek tersebut, untuk kemudian disusun dalam Laporan Keberlanjutan.

Pemangku kepentingan internal, termasuk Direksi dan jajaran manajemen, dilibatkan untuk mengevaluasi isi laporan sebelum diterbitkan.

Pemilihan Topik Pelaporan dengan Uji

Materialitas

[G4-18]

Daftar Isu/Topik yang Relevan untuk bank bjb [G4-19]

B5

B3

B1

B6

B2

B4 C5

C2

C5

C4 C1

C3

E5

E4 E2

E3 E1

Sangat Signifikan

Sangat Signifikan

Highly Significant Highly Significant A5

A2

A3

A1 A4

F3

F1

F2

F4

D1

D2 D3

D4

Threshold

Signifikan bagi keberlanjutan bank

bjb

Significant impact on bank bjb’s sustainability

Pengaruhi persepsi Pemangku Kepentingan

(8)

6

Aspek Material dan Boundary

[G4-20][G4-21]

No. Aspek yang Material

Batasan Aspek yang Material

Material Aspect Boundary

Material Aspects Di Dalam Organisasi [G4-20]

Within the Organization

Di Luar Organisasi [G4-21]

Outside the Organization

Kategori: Ekonomi Category: Economy

1 Kinerja Ekonomi bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

- Economic Performance

2 Portofolio produk dengan manfaat lingkungan dan sosial

bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Nasabah

Customer

Product Portfolio with Enviroment and Social Benefits

3 Dampak Ekonomi Tidak Langsung bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Masyarakat Jawa Barat dan Banten

People in West Java and Banten

Indirect Economic Impact

Kategori: Lingkungan Category: Environment

4 Konsumsi energi bank bjb dan entitas anak *)

bank bjb and subsidiaries

- Energy consumption

5 Transportasi bank bjb dan entitas anak *)

bank bjb and subsidiaries

- Transportation

6 Konsumsi kertas bank bjb dan entitas anak *)

bank bjb and subsidiaries

- Paper consumption

7 Emisi bank bjb dan entitas anak *)

bank bjb and subsidiaries

- Emission

Kategori: Sosial Category: Social

Sub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Pekerjaan yang Layak Sub Category: Labor Practices and Decent Work 8 Ketenagakerjaan bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Karyawan

Employee

Labor

9 Pendidikan dan pelatihan bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Karyawan

Employee

Education and training

10 Remunerasi yang setara untuk perempuan dan laki-laki

bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Karyawan

Employee

Equal remuneration for women and men

Kategori: Sosial Category: Social

Sub Kategori: Praktik Hak Asasi Manusia Sub Category: Praktik Hak Asasi Manusia

11 Investasi bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

- Investment

Kategori: Sosial Category: Social

Sub Kategori: Kemasyarakatan Sub Kategori: Kemasyarakatan

12 Anti korupsi bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Pemasok

Vendor

Anti-corruption

13 Kepatuhan bank bjb dan entitas anak

bank bjb and subsidiaries

Pemerintah/Regulator

Government/Regulator

Compliance

14 Masyarakat setempat - Masyarakat Jawa Barat dan

Banten

People in West Java and Banten

Local Community

15 Literasi perbankan - Nasabah dan masyarakat

Employee and society

banking literacy

16 Perbankan Inklusif - Nasabah dan masyarakat

Employee and society

Inclusive banking

Kategori: Sosial Category: Social

Sub Kategori: Tanggung Jawab Produk Sub Category: Product Responsibility

17 Privasi pelanggan - Nasabah

Employee

Customer privacy

18 Pelabelan Produk dan Jasa - Nasabah dan masyarakat Product and service labeling

*) Beberapa data hanya tersedia untuk operasi Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang

*) Some datas are only available for Head Office and some Branch Offices operation

Material Asepect and Boundary

[G4-20][G4-21]

Tentang Laporan Ini

(9)

kuantitatif yang merupakan penjelasan kebijakan, upaya dan pencapaian yang dilakukan bank bjb. Data numerik disajikan secara metrik, kecuali diindikasikan lain. Data finansial yang disajikan adalah data yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan Keuangan Konsolidasian bank bjb, kecuali diindikasikan lain. Penyajian data sedapat mungkin menggunakan data perbandingan dua tahun berturut-turut, sehingga pembaca dapat melakukan analisa komparasi. Semua data yang dimuat dapat dipercaya karena didukung oleh dokumen yang ada dan dapat diverifikasi oleh pemangku kepentingan yang ingin melakukannya.

Umpan Balik

Kepada pemangku kepentingan bank bjb: karyawan, pelanggan, pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya, kami mengundang anda untuk menyampaikan segala pertanyaan, umpan balik maupun kritik di Lembar Tanggapan pada bagian akhir dari laporan ini, sehingga kami dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan kami di masa mendatang. [G4-31]

quantitatively to explain the Company’s policies, efforts and achievements. Numerical data are presented in metric, unless indicated otherwise. Presented financial data are data that have been audited by Public Accounting Firm for the purpose of the Company’s Financial Statements, unless indicated otherwise. Data presentation as much as possible used data comparison of two consecutive years, so that the reader can make a comparative analysis. All presented data are reliable because they are supported by existing documents and can be verified by stakeholders who wish to do so.

Feedback

(10)

8

[G4-3] Nama Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Name of Company

Nama Panggilan bank bjb Call Name

[G4-5] Lokasi Kantor Pusat Menara bank bjb, Jl. Naripan No. 12 – 14 Bandung 40111 – Indonesia Tel: (62-22) 4234868 Fax: (62-22) 4206099

e-mail: ir@bankbjb.co.id, divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id Call Center: 14049

Head Office location

[G4-6] Jumlah dan Nama Negara Operasi

1, Indonesia Number and Name of Country

of Operation

[G4-7] Kepemilikan dan Badan Hukum Perusahaan Terbatas Terbuka dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (38,26%), Pemda Provinsi Banten (5,37%), Pemda Kabupaten se-Jawa Barat (23,61%), Pemda Kota-Kabupaten se-Banten (7,76%) dan Publik (25%)

Limited Liabilities Company owned by West Java Provincial Government (38.36%), Banten Provincial Government (5.37%), West Java Municipal Government (23.61%), Banten Municipal Government (7.76%) and Public (25%)

Ownership and Legal Form

[G4-8] Ruang Lingkup Pasar Seluruh wilayah Indonesia Throughout areas of Indonesia

Market Coverage

[G4-9] Skala Organisasi Jumlah Pegawai : 7.021 Employees

Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income

Liabilitas : Rp 63.884.725 juta | million Liablilities

Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income

Liabilitas : Rp 63.884.725 juta | million Liablilities

Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income

Kuantitas produk atau jasa yang diberikan: Quantity of product or services provided

Per 31 Desember 2014 memiliki 4.873.020 nasabah yang terdiri dari 83,35% nasabah ritel, 7,89% nasabah korporasi, 0,43% nasabah pemerintah dan 8,32% nasabah institusional dan menyalurkan pinjaman kepada 454.191 debitur di seluruh daerah operasional bank bjb yang terdiri dari 77,16% debitur kredit konsumer, 1,44% debitur kredit komersial, 3,78 debitur kredit KPR dan 17,61% debitur kredit mikro

As of December 31, 2014, bank bjb has 4,873,020 depositing customers, consisting of 83.35% retail customers, 7.89% corporate customers, 0.43% government customers and 8.32% institutional funding and has chanelled loans to 454.191 borrowers in all bank bjb’s operational areas consisting of 77.16% debtors of Consumer Loan, 1.44% debtors of Commercial Loan, 3.78% debtors of Financial Housing and 17.61% debtors of Micro Credit

Organization Scale

Anak Perusahaan - bank bjb Syariah (97,70%) - Perbankan - PT BPR Intan Jabar (39.57%) - Perbankan - PT BPR Karya Utama Jabar (44,32%) - Perbankan

Subsidiaries

5WTąQ

Organisasi

(11)

The establishment of bank bjb initiated from NV DENIS (De Erste Nederlansche Indische shareholding), which was based in Bandung, engaged in mortgages and one of the Dutch-owned companies nationalized under Government Regulation (PP) of the Republic of Indonesia (GoI) No. 33 of 1960 about the determination of Dutch Companies in Indonesia.

As a follow-up of the regulation, the Government of West Java Province established the “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” capital base of local cash amounting to Rp2,500,000, by Deed 125 dated November 19, 1960 in conjunction by Deed of notary Noezar Number 152 Date March 21, 1961 and Number 184 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree (SK), West Java Province Governor No. 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961 concerning the establishment of regional PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.

To improve the legal status of the West Java Regional Development Bank, Regional Regulation (Perda) No. 11/ PDDPRD West Java province/72 Date June 27, 1972 was issued concerning the Legal Status of the Bank’s operations in West Java Regional Development as a local company (PD) which is engaged in banking. In further developments, the name of PD Regional Development Bank’s work changed to BPD Jabar through the West Java Provincial Law No. 1/DP- 040/PD/1978 dated June 27, 1978. Along with the increased activity and customer needs, in 1992 the status of BPD Jabar was upgraded to a foreign exchange commercial bank based Awal berdirinya bank bjb bermula dari NV DENIS (De Erste

Nederlansche Indische Shareholding), yang berkedudukan di Bandung dan bergerak di bidang hipotek. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar dari kas daerah sebesar Rp2.500.000, berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto. Akta Perubahan No.152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Perubahan No.84 tanggal 13 Mei 1961, keduanya dibuat di hadapan Noezar, Notaris di Bandung serta dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 7/ GKDH/BPD/61 tertanggal 20 Mei 1961 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.

Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.11/PD-DPRD/1972 tanggal 27 Juni 1972 tentang Penyempurnaan Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Jawa

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

known as bank

bjb

, is a commercial bank owned by the Provincial

Government West Java, Provincial Government of Banten, all city

and regency governments in West Java and Banten, and the public.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

yang dikenal dengan nama bank

bjb

, adalah bank umum yang

(12)

10

Sekilas bank

bjb

bank

bjb

In Brief

Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Jabar dengan logo baru.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/ Kodya Bandung di bawah No.871/BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 Mei 1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). [G4-7]

Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 dengan Akta Nomor 10, modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. Melihat perkembangan prospek usaha yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan modal dasar Bank Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun.

Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI Nomor 9/63/KEP.GBI/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.

on the Decree of Bank Indonesia (BI) Number 25/84/KEP/DIR on November 2, 1992. Furthermore, based on Regulation No. 11 of 1995, this bank has the name of Bank Jabar with a new logo.

Pursuant to the West Java Provincial Decree No. 22 dated December 14, 1998 about the change of legal status of the Regional Development Bank of West Java from a regional corporation to be a limited liability company, the legal status of the Regional Development Bank of West Java was changed to be a Limited Liability Company. The regional government decree was later authorised by the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 juncto Deed of Amendment No. 8 dated April 15, 1999, which were written before Popy Kuntari Sutresna, Notary in Bandung as approved by the Ministry of Law Republic of Indonesia by virtue of the Decree No. C2- 7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999, registered in the Company Registry Office No. 871/BH.10/11/IV/99 dated April 24, 1999, and announced on State Gazette No. 39 dated May 14, 1999, supplemental No. 2811, the legal status Bank Jabar was changed from a Regional Corporation to a Limited Liability Company. [G4-7]

To meet public demand for services based on Sharia banking principles, in accordance with the permission letter of BI No. 2/18/DpG/DPIP on 12 April 2000, Bank Jabar became on April 15, 2000 the first regional development bank in Indonesia to run a dual banking system, which provides banking services with both conventional and sharia systems.

The result of the general meeting of shareholders (AGM) April 16, 2001 was to increase authorized capital of Bank Jabar to Rp1 trillion for more flexibility to execute its business expansion. Furthermore, based on resolution at the AGM held on April 14, 2004 by Act No. 10 on April 14, 2004, the authorized capital of the Bank Jabar was increased from Rp1 trillion to Rp2 trillion. Seeing the development of business prospects continuing to improve, the results of April 5, 2006 AGM set the authorized capital increase of Bank Jabar of Rp2 trillion to Rp4 trillion.

(13)

PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak 1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh juta) saham yang merupakan 99% (sembilan puluh Sembilan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP. GBI/2010 tanggal 30 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.

Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Nomor 1337/SK/DI (R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.

Establishment of Limited Liability Companies, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 dated January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, bank bjb has an investment of 1,980,000,000 (one billion nine hundred eighty million) shares representing 99% (ninety nine percent) of all shares issued and fully paid shares in the Subsidiary. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from Bank Indonesia in accordance with the Decision of the Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010 about Granting License to PT Bank Jabar Banten Syariah.

(14)

12

Visi &

Misi

[G4-56]

Vision & Mission

VISI

VISION

Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di

Indonesia.

One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.

MISI

MISSION

• Penggerak dan Pendorong Laju Perekonomian

Daerah.

• Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah.

• Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah.

Provincial Economic Driver and Motivator.

• Provincial

Depository.

A Source of Provincial Revenue.

Persetujuan Dewan Komisaris & Direksi

Visi dan Misi ini telah disetujui dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Forum yang diselenggarakan secara khusus untuk membahas hal tersebut.

The Approval of the Board of Commissioners & Board of Directors

(15)

G O

S P I R I T

Corporate Values Perilaku Utama Main Behavior

S

ervice Excellence

1. Ramah, 2. Selalu memberikan pelayanan primatulus, kekeluargaan 1. Pleasant, sincere, friendly2. Providing good services

P

rofessionalism

3. Cepat, 4. Kompeten dan bertanggung jawabTepat, Akurat 5. Memahami dan melaksanakan ketentuan

perusahaan

3. Fast, precise, accurate 4. Competent and responsible

5. Understanding and implementing company regulation

I

ntegrity

6. Konsisten, disiplin, dan penuh semangat7. Menjaga citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika

6. Consistent, disciplined, and exuberant 7. Developing good ethical behaviour to honour

company image

R

espect

8. Fokus pada nasabah9. Peduli pada lingkungan 8. Focus on customer9. Love and concern to environment

I

ntelligence

10. Selalu memberikan solusi yang terbaik11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri

12. Menyukai perubahan positif

10. Providing best solution 11. Have strong desire to develop 12. Love the positive change

T

rust

13. Menumbuhkan kebersamaan dan kerja sama yang sehattransparansi, 14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

13. Maintaining transparency, togetherness, and good relationships

14. Protect and maintaining Bank and company confidential information

S

ervice Excellence

P

rofessionalism

I

ntegrity

R

espect

I

ntelligence

(16)

14

Produk &

Layanan

[G4-4]

Products & Services

bank bjb is one of the local government-owned commercial banks in Indonesia which serves private customers, employees, cooperatives, local enterprises, state enterprises, along with other institutions both governmental and private.

As of December 31, 2014, bank bjb operated 62 branch offices, 312 Sub Branch Offices, 318 Cash Offices, 133 Payment Points, 11 Mobile Cash units and 1,191 ATMs.

bank bjb has 4,873,020 depositing customers, consisting of retail customers 83.35%, corporate customers 7.89%, government customers 0.43% and institutional funding 8.32%. bank bjb has chanelled loans to 454,191 borrowers in the its operational areas. Comprising of consumer loan debtors (77.16%), comercial loans debtors (1.44%), mortgage loan debtors 3.78%, and micro credit debtors (17.61%).

To achieve its vision, mission and functions, bank bjb

conducts the following business activities:

Funding

Committed funding directed towards retail funds/ individuals in addition to maintaining corporate customers as well as agencies and related departments.

Fund raising was done through the following products: bank bjb merupakan salah satu Bank Umum milik Pemerintah

Daerah di Indonesia yang memiliki nasabah utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN, beserta institusi lainnya baik Pemerintah maupun swasta.

Sampai 31 Desember 2015, bank bjb memiliki 62 Kantor Cabang, 312 Kantor Cabang Pembantu, 326 Kantor Kas, 134 Payment Point, 11 mobil kas dan 1.204 ATM.

bank bjb telah memiliki nasabah simpanan sebanyak 4.246.217 pihak yang terdiri dari 90,7% nasabah ritel, 8,7% nasabah korporasi, 0,6% nasabah pemerintah dan nasabah institusional sebesar 9,3%. Selain itu bank bjb juga telah menyalurkan pinjamannya kepada 441.661 debitur di seluruh daerah operasional bank bjb yang terdiri dari 82,8% debitur kredit konsumer, 1,4% debitur kredit komersial, 4,2% debitur kredit KPR dan sebesar 11,7% debitur kredit mikro.

Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb melakukan kegiatan usaha yang meliputi:

Penghimpunan Dana

Penghimpunan dana yang diarahkan kepada dana-dana ritel/perorangan disamping mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi dan departemen terkait.

(17)

Current Account (USD, Australia, China, Europe)

Savings

• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang) • Tabungan bjb Tandamata Gold

• Tabungan bjb Tandamata Dollar • Tabungan bjb Tandamata Bisnis • Tabungan bjb Tandamata Berjangka • Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti

• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

• TabunganKu

• Tabungan bjb Tandamata My First • Simpanan Pelajar (Tabungan Simpel)

Time Deposits

bjb Deposito Berjangka • bjb Deposito Suka-Suka • bjb Deposito Valas • bjb Deposito On Call • bjb Deposito Diskonto (USD, Australia, Cina, Eropa)

Tabungan

• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang) • Tabungan bjb Tandamata Gold

• Tabungan bjb Tandamata Dollar • Tabungan bjb Tandamata Bisnis • Tabungan bjb Tandamata Berjangka • Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti • Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) • TabunganKu

• Tabungan bjb Tandamata My First • Simpanan Pelajar (Tabungan Simpel)

Deposito

(18)

16

Penyaluran Dana

Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan ritel yang memberikan multiplier effect kepada seluruh sektor usaha kecil, serta penyaluran program kredit kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit, dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko.

Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:

1. Kredit Umum

a. bjb Kredit Modal Kerja Umum (KMKU) b. bjb Kredit Investasi Umum (KIU)

c. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) d. bjb Kredit Mikro Utama

e. bjb Kredit Usaha Rakyat 2. bjb Kredit Cinta Rakyat 3. bjb Kredit BPR

4. bjb Kredit Resi Gudang 5. bjb Kredit Guna Bhakti (KGB) 6. bjb Kredit Koperasi Karyawan 7. bjb KPR

8. bjb Kredit Kepada Koperasi

9. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 10. bjb Kredit Sindikasi

11. bjb Kredit Ekspor

12. bjb Kredit kepada Perusahaan Pembiayaan 13. bjb Kartu Kredit

Fund Distribution

In order to support governments’ programs to improve the national real economy, the distribution of funds was primarily aimed at the improvement of loans and retail financing to provide a multiplier effect to the entire small business sector and lending programs to supervised debtors whose prospective lending complies with incremental consumption and productive growth. Funds that have not been channelled in the form of loans are invested in Marketable Securities, taking into account liquidity, profitability and risk.

Funds are channelled through the following products:

1. Commercial Loan

a. bjb General Working Loan (KMKU) b. bjb General Investment Loan (KIU) c. bjb Construction Loan (KMKK) d. bjb Main Micro loan

e. bjb People Business Loan 2. bjb Cinta Rakyat Loan 3. bjb BPR Loan

4. bjb Warehouse Receipt Loan 5. bjb Guna Bhakti Loan (KGB) 6. bjb Cooperative Employee Loan 7. bjb KPR

8. bjb Loan to Cooperative

9. bjb Food and Energy Security Loan 10. bjb Syndication Loan

11. bjb Export Loan

12. bjb Loan to Financing Company 13. bjb Credit Card

Produk & Layanan

(19)

2. bjb e-SAMSAT Jabar 3. bjb e-Tax

4. bjb edu-pay 5. bjb Tip FX

6. bjb DPLK (Pension Fund of Financial Institution) 7. bjb Remittance

8. Bank Guarantee

9. Letter of Credit & SKBDN 10. Pre Post Shipment Financing 11. Collection

12. Money Transfer 13. Western Union 14. Intercity Clearing 15. BPDnet Online

16. Safe Deposit Box (SDB) Facility 17. Bancassurance

18. Mutual Fund 19. Treasury Product

20. Mobile Banking (M-ATM Bersama) 21. bjb Precious Services

22. Weekend Banking Service 23. Mobile Cash Service

24. Acceptance, Disbursement, Guarantee and Payment of BUBM BPJS Employment

25. Acceptance of Payment of BPJS Employment. 2. bjb e-SAMSAT Jabar

3. bjb e-Tax 4. bjb edu-pay 5. bjb Tip FX

6. bjb DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) 7. bjb Remittance

8. Jaminan Bank (Garansi Bank) 9. Letter of Credit & SKBDN 10. Pre Post Shipment Financing 11. Inkaso

12. Kiriman Uang 13. Western Union

14. Transfer Kliring Antar Wilayah (Intercity Clearing) 15. BPDnet Online

16. Fasilitas Safe Deposit Box (SDB) 17. Bancassurance

18. Reksadana 19. Produk Tresuri

20. Mobile Banking (M-ATM Bersama) 21. Layanan bjb Precious

22. Layanan Weekend Banking 23. Layanan Kas Mobil

24. Layanan Penerimaan Pencairan Jaminan dan Pembayaran BUBM BPJS Ketenagakerjaan

(20)

18

Struktur Organisasi

[G4-34]

Organization Structure

Divisi Jaringan, Layanan & Operasional,

Division of Network, Services & Operational

Dadang Iskandar Divisi Kredit UMKM

Division of SME Loans

Arief Setyahadi

Divisi Umum

Division of General Administration

Asep Dani Fadilah Divisi BPR dan

Lembaga Keuangan Mikro

Division of BPR & Micro FI

Ita Garmeita

Unit Administrasi Kredit & Bisnis Legal

Unit of Credit Administration &

Business Legal

Siswachyudi

Risiko Bisnis & Kontrol UMKM, BPR & LKM

Business Risks & Con-trols SMEs, BPR & SMEs

Wiwing Harsayaning

Divisi Teknologi Informasi

Division of Information Technology

M. Barkah Setyadi Divisi Penyelamatan

& Penyelesaian Kredit

Division of Recovery & Credit Settlement

Adang A. Kusnandar

Divisi Change Management

Office

Division of Change Management Office

Agus Khomsi

Perencanaan Bisnis UMKM, BPR & LKM

SME Business Planning, BPR & SMEs

Division of Corporate & Commercial Banking

Toto Susanto

Divisi Dana & Jasa Konsumer

Division of Institutional Banking

Benny Riswandi

Divisi KPR & Mortgage

Division of KPR & Mortgage

Divisi Manajemen Anak Perusahaan

Division of Subsidiaries Management

Managing Director – Micro

Agus Gunawan Direktur Konsumer

Managing Director – Consumer

Fermiyanti Direktur Komersial

Managing Director – Comercial

Suartini

Direktur Operasional

Managing Director – Operational

(21)

Divisi Pengendalian Keuangan

Division of Financial Control

Agus Riswanto

Divisi Hukum

Division of Legal

Yusuf Saadudin Divisi Tresuri

Division of Treasury

Sukartono

Divisi Credit Risk

Division of Credit Risk

Agoes Jajat Ma’soem Divisi Perencanaan

Strategis

Division of Strategic Planning

Tedi Setiawan

Divisi Sekretaris Perusahaan

Division of Corporate Secretary

Hakim Putratama Divisi Internal Audit

Division of Internal Audit

Gegeg Mintorogo Divisi

Kepatuhan

Division of Compliance

Ahmad Nasrullah

Divisi Manajemen Risiko

Division of Risk Management

Cecep Trisna

Divisi Sumber Daya Manusia

Division of Human Capital

Dadan Yonanda

Divisi Pendidikan & Pelatihan

Division of Education & Training

Neneng Hayati Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Managing Director – Compliance and Risk Management

Agus Mulyana Direktur Keuangan

Managing Director – Finance

(22)

20

Jaringan Layanan

[G4-8]

Operation Network & Services

bank

bjb

Branch Office

Kantor Cabang bank bjb

DKI Jakarta

Kantor Cabang/Branch Office Wilayah/Region

Rawamangun - Cabang Devisa Jakarta Timur

Khusus/Special Jakarta Jakarta Pusat Kebayoran Baru Jakarta Selatan Mangga Dua Jakarta Pusat Hasyim Ashari (Jakarta Barat) Jakarta Barat Rasuna Said Jakarta Selatan S. Parman Jakarta Barat Daan Mogot Jakarta Barat Saharjo Jakarta Selatan

Bali

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Denpasar Denpasar

Sumatera Utara | North Sumatera Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Medan Medan

Riau

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Pekanbaru Pekanbaru Batam Batam

Kalimantan Selatan | South Kalimantan

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Banjarmasin Banjarmasin

Sumatera Selatan | South Sumatera Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Palembang Palembang

Lampung

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Bandar Lampung Bandar Lampung

Jawa Barat | West Java

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Utama / MainBandung Bandung Cimahi Cimahi

Jawa Tengah | Central Java

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Semarang Semarang Tegal Tegal Surakarta Surakarta

Banten

Kantor Cabang/Branch Office Wilayah/Region

Tangerang Tangerang Serang Serang Cilegon - Bank Devisa Cilegon Pandeglang Pandeglang

Jawa Barat | West Java

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

(23)

Jawa Timur | East Java

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Surabaya Surabaya

Sulawesi Selatan | South Sulawesi

Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

Makassar Makassar

Kalimantan Timur | East Kalimantan Kantor Cabang/Branch Office Kota/City

(24)

22

5JWOFQFSFS

Waktu

(DENIS, 1915). DENIS merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia Belanda said to be the first saving and hypoteek bank is in the East Indies changed to PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat

1999

Berubah dari PD menjadi Perseroan Terbatas (PT)

Legal Status of Bank Jabar changed from PD into a limited liability company (PT)

1991

Menerbitkan Obligasi untuk pertama kalinya

Issue its first Bond

1961

bank bjb didirikan dengan nama PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat yang merupakan hasil nasionalisasi bank “NV Denis” pada masa pemerintahan Belanda

bank bjb established with the name of PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat which was nationalized from NV DENIS, a Dutch Company

1992

Memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Devisa

Had a license to become a foreign exchange commercial bank

1978

Berubah menjadi PD Bank Pembangunan

Menjadi BPD pertama yang menjalankan dua sistem perbankan, yaitu konvensional dan syariah

(25)

2009

2011

2014

2007

2010

2012

2015

Berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

Changes in Operating License to become Business License on rating dari Pefindo menjadi peringkat name menjadi bank

bjb

• Increased rating from Pefindo to become idAA-• Mendapat Peringkat

Perusahaan • Rebranding bjb

precious • Launching E-Tax

• BPJS Regional • Launching E-Tax

Menerbitkan Obligasi VII

(26)

24

NV Denis (De Erste Nederlansche Indische

Shareholding) – 1915

De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS said to be the first based on Act No. 40 dated September 15, 1915, saving and mortgage bank is in the East Indies..

Establishment – 1961

The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was triggered by the Indonesian Government Regulation number 33 Year 1960 regarding the nationalisation of Dutch-owned companies in Indonesia. One of the Dutch-Dutch-owned companies based in Bandung that was nationalised was NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) which was previously engaged in mortgage banking. As a follow-up of the Government Regulation number 33 Year 1960, the Provincial Government of West Java by deed of establishment No. 125 November 19, 1960 with Noezar Deed number 152 dated March 21, 1961 and number 84 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree of the Governor of West Java Province number 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961, established the ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of Rp2,500,000 from the regional government treasury.

Changes of business entities – 1978

To improve the legal position of the PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, the Provincial government issued regulation number 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 regarding the legal status of Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat as a local enterprise in the banking sector. Furthermore, the name “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” was changed to “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat” by provincial regulation number 1/DP-040/PD/1978 dated June 27, 1978.

Increasing Activities – 1992

In 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was upgraded to a Commercial Bank based on the Decree of Bank Indonesia Number 25/84/KEP/DIR dated November 2, 1992, and based on Provincial Regulation No. 11 Year 1995 the name was changed to “Bank Jabar” with a new logo.

NV Denis (De Erste Nederlansche Indische

Shareholding) – 1915

De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS) merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia Belanda yang berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 15 September 1915.

Sejarah Pendirian – 1961

Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp2.500.000,00.

Perubahan Badan usaha - 1978

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/ DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Peningkatan Aktivitas - 1992

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/ DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar” dengan logo baru.

Perjalanan Waktu

(27)

banking, and based on Provincial Regulation No. 22 Year 1998 and the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 following further amendment No. 8 dated April 15, 1999 dated on April 16, 1999 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, the legal status of Bank Jabar was changed from a Regional enterprise (PD) to Limited Liability Company (PT).

Expanding Business Entity – Dual Banking

System 2000

In order to meet public demand for services based on Sharia principles and in accordance with the consent of Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP dated April 12, 2000, Bank Jabar became the first regional development bank running a dual banking system. Since April 15, 2000 Bank Jabar has provided banking services within the conventional and the Sharia systems.

Change of Name and Call Name “Bank Jabar

Banten“ – 2007

Based on Results of the Extraordinary General Shareholders Meeting held in Bogor on July 3, 2007 and in accordance with the Decree of Governor of Bank Indonesia. 9/63/ KEP.GBI/2007 dated November 26, 2007 the Bank’s name was changed from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into Business License on Behalf of PT Bank Regional Development West Java and Banten, and Decree No. 1065/SK/DIR-PPN Directors /2007 dated November 29, 2007, the Bank’s name changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed “Bank Jabar Banten”.

Change of Logo and Call Name - 2010

Based on results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26 dated April 21, 2010, and in accordance with Bank Indonesia Letter no.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the planned logo change and the Board of Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010, the Bank has officially changed its name into “bank bjb” on August 2, 2010.

perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking

System 2000

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

Perubahan Nama dan Call Name Perseroan

- 2007

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan (call name) “Bank Jabar Banten”.

Perubahan Logo & Call Name Perseroan -

2010

(28)

26

Spin Off

Bank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based on the business license from Bank Indonesia and in accordance with the Governor of Bank Indonesia Decree No.12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010 regarding business license for PT Bank Jabar Banten syariah.

Based on the Letter from the Chairman of Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 On June 29, 2010 Notice Effective Registration Statement on Bank Jabar Banten carry out the initial public offering shares at an offering price of Rp600,00 (six hundred Rupiah) per share which are listed in the Indonesia Stock Exchange on July 8, 2010.

Based on the results of the General Meeting Extraordinary Shareholders (EGM) of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26, April 21, 2010, Bank Indonesia Letter No. 12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding Logo Change Plan, and Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010, the call name “Bank Jabar Banten” has been officially changed to “bank bjb” on August 2, 2010.

Spin Off

Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah” berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tertanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.

Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. S-5901/ BL/2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar Rp600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/ SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name “Bank Jabar Banten” telah resmi diubah menjadi “bank

bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.

Perjalanan Waktu

(29)

yang mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B (termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp600,- per saham dimana dana yang diperoleh dari IPO sekitar Rp1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, ter tama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling.

as the first to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange (IDX) on July 8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B shares, (including EMSA) at an offering price of Rp600 per share with total proceeds from the IPO of about Rp1.4 trillion. Shares offered to the public are equivalent to 25% of the total issued and fully paid shares.

(30)

28

Peristiwa Penting

Event Highlights

Komitmen serta kontribusi bank bjb bagi negara diapresiasi oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Barat I dengan menganugerahi bank bjb sebagai Wajib Pajak Terbaik.

bank bjb’s commitment and contribution to the country was appreciated by the Ministry of Finance through the Directorate General of Tax, Regional Office of West Java I, who awarded bank bjb as the Best Tax Payer.

The Company held bank bjb Service Excellence Award (BBSEA) as a form of appreciation to employees of operational sectors in order to

improve their service quality. In order to increase the portfolio of consumer loans, bank bjb entered into an agreement with Bank Sulteng, regarding the transfer of receivables from Bank Sulteng’s multipurpose consumer credit, which also part of bank bjb’s marketing strategy in eastern part of Indonesia.

Perseroan menyelenggarakan bank bjb

Service Excellence Award (BBSEA) sebagai wujud penghargaan kepada karyawan/ti dibidang operasional guna meningkatkan kualitas pelayanan.

Guna meningkatkan portofolio kredit konsumer, bank bjb bekerja sama dalam pengambilalihan piutang (Asset Buy) portofolio kredit konsumtif multiguna Bank Sulteng oleh bank bjb sekaligus menjadi marketing strategy bank bjb di wilayah Indonesia bagian Timur.

13

Januari

|

January

24

Januari

|

January

26

Februari

|

February

bank bjb bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan yang ada di Saudi Arabia dan juga bekerja sama dengan organisasi Posko Perjuangan Tenaga Kerja Indonesia (POSPERTKI) dalam mensosialisasikan produk bank bjb kepada para TKI.

bank bjb entered into collaboration with several financial institutions in Saudi Arabia and also with POSPERTKI (The Indonesia Migrant Worker Post of Struggle) in disseminating bank bjb

products to the workers.

Analyst Meeting FY-2014.

General Meeting of Shareholders (AGM) of bank

bjb for financial year 2014.

Analyst Meeting FY-2014. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank bjb Tahun Buku 2014.

(31)

bank bjb is appointed by the Director of Treasury of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia as one of the Operational Bank II Partner of State Treasury Office in 2015 that will provide the distribution of salary payment of civil servants.

Launching of bjb University (Learning Center), enhancing the cooperation with STIE Ekuitas as the organizer of training and education for employees and prospective employees of bank

bjb.

Analyst Meeting 1Q-2015

bank bjb ditunjuk Direktur Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai salah satu Bank Operasional II Mitra Kerja Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara Tahun 2015 yang akan melakukan penyaluran dana gaji bulanan PNS.

Launching Program bjb University (Learning Center) sebagai bentuk peningkatan kerja sama bersama STIE Ekuitas sebagai penyelenggaraan pelatihan & pendidikan bagi para pegawai dan calon pegawai bank bjb.

Analyst Meeting 1Q-2015

April

|

April

April

|

April

April

|

April

13

18

28

bank bjb participated in PORSENI BPDSI in West Java.

bank bjb distributed credit linkage to 3 BPR (Semarang). This partnership is a synergy between commercial banks and rural banks in Central Java and Yogyakarta for equal distribution of credits, reaching people living outside of bank bjb operational areas.

Mass circumcision. A manifestation of distribution of fund for Corporate Social Responsibility (CSR), divided into three (3) sectors, namely Education, Health & Environmental spread throughout bank bjb

operational areas.

Keikutsertaan bank bjb pada PORSENI BPDSI di Jawa Barat.

bank bjb menyalurkan kredit linkage kepada tiga BPR (Semarang). Kemitraan ini merupakan sinergitas antara bank umum dengan BPR di wilayah Jawa Tengah & DIY dalam rangka implementasi pemerataan kredit untuk menjangkau masyarakat di area luar wilayah opersional bank bjb.

Khitanan Massal. Wujud nyata aktivitas penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang terbagi dalam 3 (tiga) sektor, yakni Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan yang tersebar di seluruh wilayah operasional bank bjb.

Mei

|

May

Mei

|

May

Mei

|

May

(32)

30

29

13

Juni

16

27

10-12

27

Sebagai bentuk peningkatan kinerja, bank

bjb melengkapi posisi jajaran pengurus bank melalui RUPS LB bjb 2015 dengan menunjuk Agus Mulyana menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Penyelenggaraan Kegiatan “Jabar Bersyukur” Buka Puasa Bersama bank bjb

dan Pemprov Jawa Barat serta 2.000 anak yatim & dhuafa se Bandung Raya.

Bazaar Ramadhan UMKM bank bjb Tahun 2015 & Launching Program Pesat.

Penandatanganan PKS Kemendikbud - bank bjb dalam rangka Penyaluran Dana Tunjangan Guru.

bank bjb dukung pembiayaan Proyek Jalan Tol Gempol -Pandaan & Tol Cikampek-Palimanan.

Pengambilalihan Piutang (Asset Buy) portofolio kredit konsumtif Bank SULTRA.

To enhance its performance, bank bjb completed the composition of its management by appointing Mr. Agus Mulyana as the Director of Compliance and Risk Management in bjb 2015 Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Organizing “Jabar Bersyukur”, an event of breaking the fast together with 2,000 orphans and underprivileged people in Bandung.

bank bjb’s 2015 Ramadan SME Bazaar and

Launching PESAT. Signing of memorandum of cooperation between Ministry of Education and Culture - bank bjb, regarding Disbursement of Benefit for Teachers.

bank bjb supports the financing for the construction of toll road Gempol -Pandaan & Cikampek-Palimanan.

Taking over of receivables (Asset Buy) from Bank SULTRA consumer loan portfolio.

Mei

|

May

Juni

|

June

Juni

|

June

Juni

|

June

Juli

|

July

Juli

|

July

Peristiwa Penting

(33)

28

30

10

30

05

31

04

bjb Futsal Championship 2015. bank bjb

kembali menggelar event bjb futsal Championship 2015 sebagai sarana dalam menyalurkan hobi sekaligus meningkatkan brand awareness bank bjb.

Penandatanganan PKS Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam penggunaan jasa dan layanan perbankan bank bjb.

Hari Pelanggan Nasional 2015 merupakan wujud nyata bank bjb untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dengan ramah, tulus dan kekeluargaan. bank bjb mendukung marching band

Gita Surosowan pada Kejuaraan Dunia Drum Cup International (DCI) yang diselenggarakan di Indianapolis, Amerika Serikat.

Analyst Meeting 2Q-2015. Launching Perluasan Delivery Channel PBB-P2 di Alfamart Alfamidi.

2015 bjb Futsal Championship. bank bjb again held bjb Futsal Championship in 2015 as an even of for futsal enthusiasts and as a means to increase bank bjb’s brand awareness.

The signing of the memorandum of cooperation between Directorate General of Teachers and Education Personnel on the utilization of bank

bjb’s services.

The 2015 National Customer Day is a tangible manifestation from bank bjb to remain consistent in providing the best services to its customers with friendly, sincere and familiar manner.

bank bjb supports the marching band Gita Surosowan to compete at Drum Corps International (DCI) World Championship in Indianapolis, USA.

Analyst Meeting 2Q-2015.

Launching the Expansion of Delivery Channel for PBB-P2 at Alfamart Alfamidi.

Juli

|

July

Juli

|

July

Agustus

|

August

Agustus

|

August

Agustus

|

August

(34)

32

09

10

23

27

29

09-13

Kerja sama antara bank bjb dan Askrida dalam rangka pertanggungan asuransi kerugian agunan.

Sinergitas bank bjb dengan BPN Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Pemanfaatan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan.

De’ Syukron 5

Launching bjb Club. Analyst Meeting 3Q-2015. Investor Summit.

Cooperation between bank bjb and Askrida regarding the collateral for insurance coverage.

Synergy between bank bjb and BPN Regional Office of West Java province in the utilization of Products, Services and Banking Services.

De’ Syukron 5

bjb Club Launching. Analyst Meeting 3Q-2015. Investor Summit.

September

|

September

Oktober

|

Oktober

Oktober

|

Oktober

Oktober

|

Oktober

Oktober

|

Oktober

November

|

November

Peristiwa Penting

(35)

17

24

26

27

29

27

bank bjb sebagai mitra PT Taspen (Persero) memperluas layanan pembayaran uang pensiunan melalui tabungan Tandamata Purnabhakti meluncurkan Office Channeling PT Taspen (Persero).

Aktivasi Tabungan Simpel dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai komitmen dalam mengembangkan literasi keuangan dan inklusi keuangan.

Simposium Hari Guru.

bank bjb turut berpartisipasi dalam program yang di inisiasi oleh OJK untuk membangkitkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar.

Media Gathering bank bjb 2015. bjb Watergun Festival.

bank bjb as a partner TASPEN PT (Persero) extending payment service retirement through savings souvenir Purnabhakti launched Office Channeling Taspen (Persero).

Activation SIMPEL Saving Accounts program in support of the Financial Services Authority (FSA) as a commitment to develop financial literacy and financial inclusion.

Symposium on Teacher’s Day.

bank bjb took participation in the program initiated by the FSA in raising the culture of saving since early on, among the students.

bank bjb Media Gathering 2015. bjb Watergun Festival.

November

|

November

November

|

November

November

|

November

Gambar

Tabel Index GRI
Tabel Pelibatan Pemangku Kepentingan [G4-24][G4-26][G4-27]Stakeholder Engagement Table [G4-27]
Table of Economic Value Generated and Distributed [G4 EC1]
Tabel Pencapaian Tabungan Setiap Produk Dalam Tiga Tahun Terakhir (2013-2015)

Referensi

Dokumen terkait

Informasi keuangan tanggal 31 Desember 2018 diambil dari laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada

Informasi keuangan tanggal 31 Desember 2018 diambil dari laporan keuangan konsolidasian Bank dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan Tahun. yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2021 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain

PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2022 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain