IDX : BJBR
Daftar Isi
Laporan Keberlanjutan
Sustainability Report
Referensi Silang GRI-G4
GRI-G4 Cross Reference
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and CertificationsLaporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama Report from President Director
Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Governance
Mengembangkan Manusia bjb
Developing bjb Human Resources
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kinerja Sosial Social Performance
Kinerja Lingkungan
Environmental Performance
34
36
42
50
60
78
88
100
110
87
116
Tentang Laporan iniAbout This Report
Profil Organisasi Organization Profile
Sekilas bank bjb bank bjb in Brief
Visi & Misi Vision & Mision
Produk & Layanan Product & Services
Struktur Organisasi Organization Structure
Jaringan Layanan
Operation Network & Services
Perjalanan Waktu Milestones
Peristiwa Penting Event Highlights
2
8
9
12
14
18
20
22
28
Maintaining Commitment
into the Future
01
Contents
bank
bjb
lahir sebagai wujud aspirasi pemerintah
daerah dan pemerintah kota se-Jawa Barat dan Banten
akan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat di
wilayahnya. Oleh karenanya, adalah komitmen kami di
bank
bjb
bahwa setiap pencapaian yang kami peroleh
harus memberikan manfaat yang bermakna bagi
masyarakat Jawa Barat dan Banten. Ini adalah komitmen
yang kami pegang teguh meski di tengah tantangan
yang sulit di tahun 2015. Ini adalah komitmen yang kami
wujudkan melalui kinerja dan pencapaian bank
bjb
di
bidang keuangan, sosial maupun lingkungan sepanjang
tahun 2015. Komitmen yang akan membentuk masa
depan bank
bjb
.
bank bjb was born as an aspiration of municipal and regional governments in West Java and Banten towards a better future for communities in the regions. Thus, it is our commitment at bank bjb that each of our achievement and performance should meaningfully benefit the people in West Java and Banten. This is the commitment that we held fast through the difficult year of 2015. This is the commitment that was manifested through bank bjb’s excellent financial, social and environmental performance throughout 2015. This is the commitment that will shape the future of bank bjb.
Maintaining
Commitments
into the Future
2
Tentang Laporan Ini
About This Report
The preparation of this Sustainability Report is part of bank
bjb
’s commitment to report its sustainability
activities in terms of economic, social and environmental aspects.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan ini
merupakan bagian dari komitmen bank
bjb
untuk melaporkan kegiatan keberlanjutannya
terkait bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.
[G4-28] Periode Pelaporan 1 Januari 2015 - 31 Desember 2015
1 January 2015 - 31 December 2015 Reporting Period
[G4-29] Tanggal Laporan Terdahulu Juli 2015
July 2015
Date of Previous Report
[G4-30] Siklus Pelaporan Tahunan
Annual
Reporting Cycle
[G4-31] [G4-3] [G4-5]
Contact Point bank bjb
Jl. Naripan No. 12 - 14 Bandung 40111 – Indonesia
Tel (62-22) 4234868 Fax (62-22) 4206099
divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id www.bankbjb.co.id
Contact Point
[G4-32] Tabel Index GRI Lihat halaman 116
See page 116
GRI Index Table
[G4-33]
Penjaminan Laporan Belum dilakukan penjaminan oleh pihak eksternal atas Laporan Keberlanjutan Perseroan
No external assurance has been made on the
Laporan Keberlanjutan 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk – selanjutnya disebut ‘bank
bjb’, ‘Perseroan’ atau ‘Bank’ - adalah laporan keberlanjutan kelima yang kami terbitkan setiap tahun sejak tahun 2011, sebagai bentuk komitmen kami untuk melaporkan secara berkala dan lebih rinci kepada para pemangku kepentingan, mengenai kinerja keberlanjutan bank bjb di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kinerja sosial dan lingkungan bank
bjb pada tahun 2015 juga mencakup akivitas kami dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagaimana diamanatkan dalam pasal 66 ayat 2C UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pedoman Pelaporan
Laporan ini disusun mengacu pada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) dari Global Reporting Initiative Generasi ke-4 (GRI-G4). Laporan ini disiapkan “sesuai dengan” (in accordance) Panduan Laporan Keberlanjutan GRI-G4 dengan opsi “inti” (core). [G4-32]
Walaupun belum sempurna, kami berusaha untuk mengikuti sejumlah prinsip dalam GRI, yakni kemampuan diperbandingkan (comparability), Keandalan (reability), Akurasi (Accuracy), Kejelasan (clarity), aktualitas (timeliness) dan keseimbangan (balance). Penyajian data kuantitatif dan/ atau kualitatif serta analisisnya dilengkapi dengan kode khusus dengan huruf merah dalam tanda kurung pada akhir paragraf dimaksud, sebagai penanda dari setiap indikator GRI yang terpenuhi. Referensi silang antara informasi yang tersaji dengan indikator GRI dapat dilihat di halaman 116. [G4-32]
Cakupan Pelaporan
Dalam laporan ini kami ingin memaparkan kinerja bank bjb
dan entitas anak pada topik-topik yang relevan dan relatif signifikan bagi bank bjb dan bagi para pemangku kepentingan dalam konteks keberlanjutan untuk mencapai keseimbangan prinsip “triple bottom line”, yakni profit (menghasilkan laba untuk pertumbuhan), people (memberdayakan sumber daya manusia) dan planet (serasi dengan alam).
Data dan informasi yang disajikan dalam laporan ini mencakup kinerja keberlanjutan bank bjb sebagai perusahaan induk dan tidak termasuk data keberlanjutan yang dikelola oleh entitas anak atau entitas lain dari luar Perseroan. Sedangkan untuk data dan informasi keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan yang kami sajikan dalam laporan ini telah mencakup entitas
Sustainability Report 2015 of PT bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) is the five
sustainability report that we have published every year since 2011, as part of our commitment to regularly report in more details to stakeholders, regarding bank bjb’s sustainable performance in economic, social and environmental aspects throughout 2014. bank bjb’s social and environmental performance also includes our activities in implementing social and environmental responsibility (TJSL) as mandated in Article 66 paragraph 2C, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.
Reporting Guidelines
bank bjb’s Sustainability Report 2014 was compiled referring to Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative Fourth Generation (GRI-G4) and Financial Services Sector Disclosures. The Sustainability Report was prepared in accordance with Sustainability Reporting Guidelines GRI-G4 with core option. [G4-32]
Although it’s not perfect, we are trying to adhere to a number of principles in GRI, which are comparability, reliability, accuracy, clarity, timeliness and balance. Presentation of quantitative and/or qualitative data as well as analysis comes with special codes with letters in red and parentheses at the end of each respective paragraph, as a marker of each GRI indicator being met. Cross-reference between the presented information and GRI indicators can be found on page 116. [G4-32]
Reporting Coverage
In this report we would like to describe performance of bank bjb and its subsidiaries on relevant and relatively significant topics to bank bjb and stakeholders in the context of sustainability in achieving a balance principle of “triple bottom line”, which are profit (generating profit for growth), people (empowering human resources) and planet
(in harmony with nature).
4
Tentang Laporan Ini
About This Report
of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2015 and 2014. [G4-17][G4-20]
Specific Limitations of bank bjb’s Sustainability Aspects Reporting [G4-21]
Significant Change
There was no significant change in structure, accounting principles and data measurement methods from the Report presented in the previous year so there is no restatement for disclosures in the previous report. During the reporting period there was no significant change in business structure, ownership structure and organizational structure of bank
bjb. [G4-13][G4-22][G4-23]
Determination of Sustainability Report
Contents
[G4-18]
Topics disclosed in this Report are material aspects and its limitations which disclose policies, achievements and challenges of bank bjb’s sustainability during the reporting period. The topics were determined prior to Report preparation upon agreement of bank bjb’s internal parties in a workshop held on March 26, 2014 which was facilitated by a team of our designated consultants.
In the discussion, we discuss the operational aspects, governance, human resources, CSR and the public, identifying all aspects and topics considered relevant to the sustainability of the bank bjb and jointly conduct a test of materiality to all relevant aspects, that affect stakeholders and sustainability performance bank bjb. Aspects that material aspects are agreed to be at the threshold (upper middle) the materiality matrix, as presented below.
anak sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014. [G4-17][G4-20]
Batasan Spesifik Pelaporan Aspek Keberlanjutan bank bjb
[G4-21]
Unit Data yang dicakup dalam Laporan Keberlanjutan 2014Included in the 2014 Sustainability Report Unit
Kantor Pusat Ekonomi | Economy Sosial | Social Lingkungan | Environment Head Office
Kantor Cabang (62 Kantor) ¥ ¥ ¥ Branch Offices (62 Offices)
Kantor Cabang Pembantu (312 Kantor)
*) Tidak seluruh data indikator lingkungan dan sosial disajikan karena ketersediaan dan kehandalan data yang dimiliki.
*) Not all environmental and social indicator data are presented as the availability and reliability of data held.
Perubahan Signifikan
Tidak ada perubahan signifikan pada struktur, prinsip akuntansi maupun metode pengukuran data dari Laporan yang disajikan pada tahun sebelumnya sehingga tidak diperlukan pernyataan ulang atas pengungkapan dalam laporan sebelumnya. Selama masa pelaporan tidak terjadi perubahan signifikan pada struktur usaha, struktur kepemilikan dan struktur organisasi bank bjb. [G4-13][G4-22] [G4-23]
Penetapan Isi Laporan Keberlanjutan
[G4-18]
Topik yang diungkapkan dalam Laporan ini merupakan aspek material dan batasan-batasannya yang mengungkapkan kebijakan, capaian, dan tantangan keberlanjutan bank bjb
sepanjang periode pelaporan. Topik ini ditetapkan sebelum penulisan laporan ini berdasarkan kesepakatan pihak-pihak internal yang hadir dalam sebuah forum diskusi yang difasilitasi oleh tim konsultan yang kami tunjuk.
sustainability, the views of relevant stakeholders, check the completeness of the data and information based on these aspects, and then arranged in a Sustainability Report.
Internal stakeholders, including the Board of Directors and management team, engaged to evaluate the contents of the report before it was published.
Selection of Topic in the Report through
Materiality Test
[G4-18]
List of Relevant Issue and Topics to bank bjb[G4-19] memperhatikan konteks keberlanjutan, pandangan
pemangku kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data dan informasi berdasarkan aspek tersebut, untuk kemudian disusun dalam Laporan Keberlanjutan.
Pemangku kepentingan internal, termasuk Direksi dan jajaran manajemen, dilibatkan untuk mengevaluasi isi laporan sebelum diterbitkan.
Pemilihan Topik Pelaporan dengan Uji
Materialitas
[G4-18]
Daftar Isu/Topik yang Relevan untuk bank bjb [G4-19]
B5
B3
B1
B6
B2
B4 C5
C2
C5
C4 C1
C3
E5
E4 E2
E3 E1
Sangat Signifikan
Sangat Signifikan
Highly Significant Highly Significant A5
A2
A3
A1 A4
F3
F1
F2
F4
D1
D2 D3
D4
Threshold
Signifikan bagi keberlanjutan bank
bjb
Significant impact on bank bjb’s sustainability
Pengaruhi persepsi Pemangku Kepentingan
6
Aspek Material dan Boundary
[G4-20][G4-21]
No. Aspek yang Material
Batasan Aspek yang Material
Material Aspect Boundary
Material Aspects Di Dalam Organisasi [G4-20]
Within the Organization
Di Luar Organisasi [G4-21]
Outside the Organization
Kategori: Ekonomi Category: Economy
1 Kinerja Ekonomi bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
- Economic Performance
2 Portofolio produk dengan manfaat lingkungan dan sosial
bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Nasabah
Customer
Product Portfolio with Enviroment and Social Benefits
3 Dampak Ekonomi Tidak Langsung bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Masyarakat Jawa Barat dan Banten
People in West Java and Banten
Indirect Economic Impact
Kategori: Lingkungan Category: Environment
4 Konsumsi energi bank bjb dan entitas anak *)
bank bjb and subsidiaries
- Energy consumption
5 Transportasi bank bjb dan entitas anak *)
bank bjb and subsidiaries
- Transportation
6 Konsumsi kertas bank bjb dan entitas anak *)
bank bjb and subsidiaries
- Paper consumption
7 Emisi bank bjb dan entitas anak *)
bank bjb and subsidiaries
- Emission
Kategori: Sosial Category: Social
Sub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Pekerjaan yang Layak Sub Category: Labor Practices and Decent Work 8 Ketenagakerjaan bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Karyawan
Employee
Labor
9 Pendidikan dan pelatihan bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Karyawan
Employee
Education and training
10 Remunerasi yang setara untuk perempuan dan laki-laki
bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Karyawan
Employee
Equal remuneration for women and men
Kategori: Sosial Category: Social
Sub Kategori: Praktik Hak Asasi Manusia Sub Category: Praktik Hak Asasi Manusia
11 Investasi bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
- Investment
Kategori: Sosial Category: Social
Sub Kategori: Kemasyarakatan Sub Kategori: Kemasyarakatan
12 Anti korupsi bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Pemasok
Vendor
Anti-corruption
13 Kepatuhan bank bjb dan entitas anak
bank bjb and subsidiaries
Pemerintah/Regulator
Government/Regulator
Compliance
14 Masyarakat setempat - Masyarakat Jawa Barat dan
Banten
People in West Java and Banten
Local Community
15 Literasi perbankan - Nasabah dan masyarakat
Employee and society
banking literacy
16 Perbankan Inklusif - Nasabah dan masyarakat
Employee and society
Inclusive banking
Kategori: Sosial Category: Social
Sub Kategori: Tanggung Jawab Produk Sub Category: Product Responsibility
17 Privasi pelanggan - Nasabah
Employee
Customer privacy
18 Pelabelan Produk dan Jasa - Nasabah dan masyarakat Product and service labeling
*) Beberapa data hanya tersedia untuk operasi Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang
*) Some datas are only available for Head Office and some Branch Offices operation
Material Asepect and Boundary
[G4-20][G4-21]
Tentang Laporan Ini
kuantitatif yang merupakan penjelasan kebijakan, upaya dan pencapaian yang dilakukan bank bjb. Data numerik disajikan secara metrik, kecuali diindikasikan lain. Data finansial yang disajikan adalah data yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan Keuangan Konsolidasian bank bjb, kecuali diindikasikan lain. Penyajian data sedapat mungkin menggunakan data perbandingan dua tahun berturut-turut, sehingga pembaca dapat melakukan analisa komparasi. Semua data yang dimuat dapat dipercaya karena didukung oleh dokumen yang ada dan dapat diverifikasi oleh pemangku kepentingan yang ingin melakukannya.
Umpan Balik
Kepada pemangku kepentingan bank bjb: karyawan, pelanggan, pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya, kami mengundang anda untuk menyampaikan segala pertanyaan, umpan balik maupun kritik di Lembar Tanggapan pada bagian akhir dari laporan ini, sehingga kami dapat meningkatkan kinerja keberlanjutan kami di masa mendatang. [G4-31]
quantitatively to explain the Company’s policies, efforts and achievements. Numerical data are presented in metric, unless indicated otherwise. Presented financial data are data that have been audited by Public Accounting Firm for the purpose of the Company’s Financial Statements, unless indicated otherwise. Data presentation as much as possible used data comparison of two consecutive years, so that the reader can make a comparative analysis. All presented data are reliable because they are supported by existing documents and can be verified by stakeholders who wish to do so.
Feedback
8
[G4-3] Nama Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Name of Company
Nama Panggilan bank bjb Call Name
[G4-5] Lokasi Kantor Pusat Menara bank bjb, Jl. Naripan No. 12 – 14 Bandung 40111 – Indonesia Tel: (62-22) 4234868 Fax: (62-22) 4206099
e-mail: ir@bankbjb.co.id, divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id Call Center: 14049
Head Office location
[G4-6] Jumlah dan Nama Negara Operasi
1, Indonesia Number and Name of Country
of Operation
[G4-7] Kepemilikan dan Badan Hukum Perusahaan Terbatas Terbuka dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (38,26%), Pemda Provinsi Banten (5,37%), Pemda Kabupaten se-Jawa Barat (23,61%), Pemda Kota-Kabupaten se-Banten (7,76%) dan Publik (25%)
Limited Liabilities Company owned by West Java Provincial Government (38.36%), Banten Provincial Government (5.37%), West Java Municipal Government (23.61%), Banten Municipal Government (7.76%) and Public (25%)
Ownership and Legal Form
[G4-8] Ruang Lingkup Pasar Seluruh wilayah Indonesia Throughout areas of Indonesia
Market Coverage
[G4-9] Skala Organisasi Jumlah Pegawai : 7.021 Employees
Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income
Liabilitas : Rp 63.884.725 juta | million Liablilities
Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income
Liabilitas : Rp 63.884.725 juta | million Liablilities
Total Pendapatan Bunga Bersih : Rp 4.461.698 juta | million Total Interest Income
Kuantitas produk atau jasa yang diberikan: Quantity of product or services provided
Per 31 Desember 2014 memiliki 4.873.020 nasabah yang terdiri dari 83,35% nasabah ritel, 7,89% nasabah korporasi, 0,43% nasabah pemerintah dan 8,32% nasabah institusional dan menyalurkan pinjaman kepada 454.191 debitur di seluruh daerah operasional bank bjb yang terdiri dari 77,16% debitur kredit konsumer, 1,44% debitur kredit komersial, 3,78 debitur kredit KPR dan 17,61% debitur kredit mikro
As of December 31, 2014, bank bjb has 4,873,020 depositing customers, consisting of 83.35% retail customers, 7.89% corporate customers, 0.43% government customers and 8.32% institutional funding and has chanelled loans to 454.191 borrowers in all bank bjb’s operational areas consisting of 77.16% debtors of Consumer Loan, 1.44% debtors of Commercial Loan, 3.78% debtors of Financial Housing and 17.61% debtors of Micro Credit
Organization Scale
Anak Perusahaan - bank bjb Syariah (97,70%) - Perbankan - PT BPR Intan Jabar (39.57%) - Perbankan - PT BPR Karya Utama Jabar (44,32%) - Perbankan
Subsidiaries
5WTąQ
Organisasi
The establishment of bank bjb initiated from NV DENIS (De Erste Nederlansche Indische shareholding), which was based in Bandung, engaged in mortgages and one of the Dutch-owned companies nationalized under Government Regulation (PP) of the Republic of Indonesia (GoI) No. 33 of 1960 about the determination of Dutch Companies in Indonesia.
As a follow-up of the regulation, the Government of West Java Province established the “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” capital base of local cash amounting to Rp2,500,000, by Deed 125 dated November 19, 1960 in conjunction by Deed of notary Noezar Number 152 Date March 21, 1961 and Number 184 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree (SK), West Java Province Governor No. 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961 concerning the establishment of regional PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
To improve the legal status of the West Java Regional Development Bank, Regional Regulation (Perda) No. 11/ PDDPRD West Java province/72 Date June 27, 1972 was issued concerning the Legal Status of the Bank’s operations in West Java Regional Development as a local company (PD) which is engaged in banking. In further developments, the name of PD Regional Development Bank’s work changed to BPD Jabar through the West Java Provincial Law No. 1/DP- 040/PD/1978 dated June 27, 1978. Along with the increased activity and customer needs, in 1992 the status of BPD Jabar was upgraded to a foreign exchange commercial bank based Awal berdirinya bank bjb bermula dari NV DENIS (De Erste
Nederlansche Indische Shareholding), yang berkedudukan di Bandung dan bergerak di bidang hipotek. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar dari kas daerah sebesar Rp2.500.000, berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto. Akta Perubahan No.152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Perubahan No.84 tanggal 13 Mei 1961, keduanya dibuat di hadapan Noezar, Notaris di Bandung serta dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 7/ GKDH/BPD/61 tertanggal 20 Mei 1961 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.11/PD-DPRD/1972 tanggal 27 Juni 1972 tentang Penyempurnaan Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Jawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
known as bank
bjb
, is a commercial bank owned by the Provincial
Government West Java, Provincial Government of Banten, all city
and regency governments in West Java and Banten, and the public.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
yang dikenal dengan nama bank
bjb
, adalah bank umum yang
10
Sekilas bank
bjb
bank
bjb
In Brief
Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Jabar dengan logo baru.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/ Kodya Bandung di bawah No.871/BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 Mei 1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). [G4-7]
Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 dengan Akta Nomor 10, modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. Melihat perkembangan prospek usaha yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan modal dasar Bank Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun.
Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI Nomor 9/63/KEP.GBI/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.
on the Decree of Bank Indonesia (BI) Number 25/84/KEP/DIR on November 2, 1992. Furthermore, based on Regulation No. 11 of 1995, this bank has the name of Bank Jabar with a new logo.
Pursuant to the West Java Provincial Decree No. 22 dated December 14, 1998 about the change of legal status of the Regional Development Bank of West Java from a regional corporation to be a limited liability company, the legal status of the Regional Development Bank of West Java was changed to be a Limited Liability Company. The regional government decree was later authorised by the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 juncto Deed of Amendment No. 8 dated April 15, 1999, which were written before Popy Kuntari Sutresna, Notary in Bandung as approved by the Ministry of Law Republic of Indonesia by virtue of the Decree No. C2- 7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999, registered in the Company Registry Office No. 871/BH.10/11/IV/99 dated April 24, 1999, and announced on State Gazette No. 39 dated May 14, 1999, supplemental No. 2811, the legal status Bank Jabar was changed from a Regional Corporation to a Limited Liability Company. [G4-7]
To meet public demand for services based on Sharia banking principles, in accordance with the permission letter of BI No. 2/18/DpG/DPIP on 12 April 2000, Bank Jabar became on April 15, 2000 the first regional development bank in Indonesia to run a dual banking system, which provides banking services with both conventional and sharia systems.
The result of the general meeting of shareholders (AGM) April 16, 2001 was to increase authorized capital of Bank Jabar to Rp1 trillion for more flexibility to execute its business expansion. Furthermore, based on resolution at the AGM held on April 14, 2004 by Act No. 10 on April 14, 2004, the authorized capital of the Bank Jabar was increased from Rp1 trillion to Rp2 trillion. Seeing the development of business prospects continuing to improve, the results of April 5, 2006 AGM set the authorized capital increase of Bank Jabar of Rp2 trillion to Rp4 trillion.
PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak 1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh juta) saham yang merupakan 99% (sembilan puluh Sembilan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP. GBI/2010 tanggal 30 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.
Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Nomor 1337/SK/DI (R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.
Establishment of Limited Liability Companies, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 dated January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, bank bjb has an investment of 1,980,000,000 (one billion nine hundred eighty million) shares representing 99% (ninety nine percent) of all shares issued and fully paid shares in the Subsidiary. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from Bank Indonesia in accordance with the Decision of the Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010 about Granting License to PT Bank Jabar Banten Syariah.
12
Visi &
Misi
[G4-56]
Vision & Mission
VISI
VISION
Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di
Indonesia.
One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.
MISI
MISSION
• Penggerak dan Pendorong Laju Perekonomian
Daerah.
• Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah.
• Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah.
•
Provincial Economic Driver and Motivator.
• Provincial
Depository.
•
A Source of Provincial Revenue.
Persetujuan Dewan Komisaris & Direksi
Visi dan Misi ini telah disetujui dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Forum yang diselenggarakan secara khusus untuk membahas hal tersebut.
The Approval of the Board of Commissioners & Board of Directors
G O
S P I R I T
Corporate Values Perilaku Utama Main Behavior
S
ervice Excellence
1. Ramah, 2. Selalu memberikan pelayanan primatulus, kekeluargaan 1. Pleasant, sincere, friendly2. Providing good servicesP
rofessionalism
3. Cepat, 4. Kompeten dan bertanggung jawabTepat, Akurat 5. Memahami dan melaksanakan ketentuanperusahaan
3. Fast, precise, accurate 4. Competent and responsible
5. Understanding and implementing company regulation
I
ntegrity
6. Konsisten, disiplin, dan penuh semangat7. Menjaga citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika6. Consistent, disciplined, and exuberant 7. Developing good ethical behaviour to honour
company image
R
espect
8. Fokus pada nasabah9. Peduli pada lingkungan 8. Focus on customer9. Love and concern to environmentI
ntelligence
10. Selalu memberikan solusi yang terbaik11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri12. Menyukai perubahan positif
10. Providing best solution 11. Have strong desire to develop 12. Love the positive change
T
rust
13. Menumbuhkan kebersamaan dan kerja sama yang sehattransparansi, 14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan13. Maintaining transparency, togetherness, and good relationships
14. Protect and maintaining Bank and company confidential information
S
ervice Excellence
P
rofessionalism
I
ntegrity
R
espect
I
ntelligence
14
Produk &
Layanan
[G4-4]
Products & Services
bank bjb is one of the local government-owned commercial banks in Indonesia which serves private customers, employees, cooperatives, local enterprises, state enterprises, along with other institutions both governmental and private.
As of December 31, 2014, bank bjb operated 62 branch offices, 312 Sub Branch Offices, 318 Cash Offices, 133 Payment Points, 11 Mobile Cash units and 1,191 ATMs.
bank bjb has 4,873,020 depositing customers, consisting of retail customers 83.35%, corporate customers 7.89%, government customers 0.43% and institutional funding 8.32%. bank bjb has chanelled loans to 454,191 borrowers in the its operational areas. Comprising of consumer loan debtors (77.16%), comercial loans debtors (1.44%), mortgage loan debtors 3.78%, and micro credit debtors (17.61%).
To achieve its vision, mission and functions, bank bjb
conducts the following business activities:
Funding
Committed funding directed towards retail funds/ individuals in addition to maintaining corporate customers as well as agencies and related departments.
Fund raising was done through the following products: bank bjb merupakan salah satu Bank Umum milik Pemerintah
Daerah di Indonesia yang memiliki nasabah utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN, beserta institusi lainnya baik Pemerintah maupun swasta.
Sampai 31 Desember 2015, bank bjb memiliki 62 Kantor Cabang, 312 Kantor Cabang Pembantu, 326 Kantor Kas, 134 Payment Point, 11 mobil kas dan 1.204 ATM.
bank bjb telah memiliki nasabah simpanan sebanyak 4.246.217 pihak yang terdiri dari 90,7% nasabah ritel, 8,7% nasabah korporasi, 0,6% nasabah pemerintah dan nasabah institusional sebesar 9,3%. Selain itu bank bjb juga telah menyalurkan pinjamannya kepada 441.661 debitur di seluruh daerah operasional bank bjb yang terdiri dari 82,8% debitur kredit konsumer, 1,4% debitur kredit komersial, 4,2% debitur kredit KPR dan sebesar 11,7% debitur kredit mikro.
Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb melakukan kegiatan usaha yang meliputi:
Penghimpunan Dana
Penghimpunan dana yang diarahkan kepada dana-dana ritel/perorangan disamping mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi dan departemen terkait.
Current Account (USD, Australia, China, Europe)
Savings
• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang) • Tabungan bjb Tandamata Gold
• Tabungan bjb Tandamata Dollar • Tabungan bjb Tandamata Bisnis • Tabungan bjb Tandamata Berjangka • Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti
• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)
• TabunganKu
• Tabungan bjb Tandamata My First • Simpanan Pelajar (Tabungan Simpel)
Time Deposits
• bjb Deposito Berjangka • bjb Deposito Suka-Suka • bjb Deposito Valas • bjb Deposito On Call • bjb Deposito Diskonto (USD, Australia, Cina, Eropa)
Tabungan
• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang) • Tabungan bjb Tandamata Gold
• Tabungan bjb Tandamata Dollar • Tabungan bjb Tandamata Bisnis • Tabungan bjb Tandamata Berjangka • Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti • Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) • TabunganKu
• Tabungan bjb Tandamata My First • Simpanan Pelajar (Tabungan Simpel)
Deposito
16
Penyaluran Dana
Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan ritel yang memberikan multiplier effect kepada seluruh sektor usaha kecil, serta penyaluran program kredit kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit, dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko.
Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:
1. Kredit Umum
a. bjb Kredit Modal Kerja Umum (KMKU) b. bjb Kredit Investasi Umum (KIU)
c. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) d. bjb Kredit Mikro Utama
e. bjb Kredit Usaha Rakyat 2. bjb Kredit Cinta Rakyat 3. bjb Kredit BPR
4. bjb Kredit Resi Gudang 5. bjb Kredit Guna Bhakti (KGB) 6. bjb Kredit Koperasi Karyawan 7. bjb KPR
8. bjb Kredit Kepada Koperasi
9. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 10. bjb Kredit Sindikasi
11. bjb Kredit Ekspor
12. bjb Kredit kepada Perusahaan Pembiayaan 13. bjb Kartu Kredit
Fund Distribution
In order to support governments’ programs to improve the national real economy, the distribution of funds was primarily aimed at the improvement of loans and retail financing to provide a multiplier effect to the entire small business sector and lending programs to supervised debtors whose prospective lending complies with incremental consumption and productive growth. Funds that have not been channelled in the form of loans are invested in Marketable Securities, taking into account liquidity, profitability and risk.
Funds are channelled through the following products:
1. Commercial Loan
a. bjb General Working Loan (KMKU) b. bjb General Investment Loan (KIU) c. bjb Construction Loan (KMKK) d. bjb Main Micro loan
e. bjb People Business Loan 2. bjb Cinta Rakyat Loan 3. bjb BPR Loan
4. bjb Warehouse Receipt Loan 5. bjb Guna Bhakti Loan (KGB) 6. bjb Cooperative Employee Loan 7. bjb KPR
8. bjb Loan to Cooperative
9. bjb Food and Energy Security Loan 10. bjb Syndication Loan
11. bjb Export Loan
12. bjb Loan to Financing Company 13. bjb Credit Card
Produk & Layanan
2. bjb e-SAMSAT Jabar 3. bjb e-Tax
4. bjb edu-pay 5. bjb Tip FX
6. bjb DPLK (Pension Fund of Financial Institution) 7. bjb Remittance
8. Bank Guarantee
9. Letter of Credit & SKBDN 10. Pre Post Shipment Financing 11. Collection
12. Money Transfer 13. Western Union 14. Intercity Clearing 15. BPDnet Online
16. Safe Deposit Box (SDB) Facility 17. Bancassurance
18. Mutual Fund 19. Treasury Product
20. Mobile Banking (M-ATM Bersama) 21. bjb Precious Services
22. Weekend Banking Service 23. Mobile Cash Service
24. Acceptance, Disbursement, Guarantee and Payment of BUBM BPJS Employment
25. Acceptance of Payment of BPJS Employment. 2. bjb e-SAMSAT Jabar
3. bjb e-Tax 4. bjb edu-pay 5. bjb Tip FX
6. bjb DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) 7. bjb Remittance
8. Jaminan Bank (Garansi Bank) 9. Letter of Credit & SKBDN 10. Pre Post Shipment Financing 11. Inkaso
12. Kiriman Uang 13. Western Union
14. Transfer Kliring Antar Wilayah (Intercity Clearing) 15. BPDnet Online
16. Fasilitas Safe Deposit Box (SDB) 17. Bancassurance
18. Reksadana 19. Produk Tresuri
20. Mobile Banking (M-ATM Bersama) 21. Layanan bjb Precious
22. Layanan Weekend Banking 23. Layanan Kas Mobil
24. Layanan Penerimaan Pencairan Jaminan dan Pembayaran BUBM BPJS Ketenagakerjaan
18
Struktur Organisasi
[G4-34]
Organization Structure
Divisi Jaringan, Layanan & Operasional,
Division of Network, Services & Operational
Dadang Iskandar Divisi Kredit UMKM
Division of SME Loans
Arief Setyahadi
Divisi Umum
Division of General Administration
Asep Dani Fadilah Divisi BPR dan
Lembaga Keuangan Mikro
Division of BPR & Micro FI
Ita Garmeita
Unit Administrasi Kredit & Bisnis Legal
Unit of Credit Administration &
Business Legal
Siswachyudi
Risiko Bisnis & Kontrol UMKM, BPR & LKM
Business Risks & Con-trols SMEs, BPR & SMEs
Wiwing Harsayaning
Divisi Teknologi Informasi
Division of Information Technology
M. Barkah Setyadi Divisi Penyelamatan
& Penyelesaian Kredit
Division of Recovery & Credit Settlement
Adang A. Kusnandar
Divisi Change Management
Office
Division of Change Management Office
Agus Khomsi
Perencanaan Bisnis UMKM, BPR & LKM
SME Business Planning, BPR & SMEs
Division of Corporate & Commercial Banking
Toto Susanto
Divisi Dana & Jasa Konsumer
Division of Institutional Banking
Benny Riswandi
Divisi KPR & Mortgage
Division of KPR & Mortgage
Divisi Manajemen Anak Perusahaan
Division of Subsidiaries Management
Managing Director – Micro
Agus Gunawan Direktur Konsumer
Managing Director – Consumer
Fermiyanti Direktur Komersial
Managing Director – Comercial
Suartini
Direktur Operasional
Managing Director – Operational
Divisi Pengendalian Keuangan
Division of Financial Control
Agus Riswanto
Divisi Hukum
Division of Legal
Yusuf Saadudin Divisi Tresuri
Division of Treasury
Sukartono
Divisi Credit Risk
Division of Credit Risk
Agoes Jajat Ma’soem Divisi Perencanaan
Strategis
Division of Strategic Planning
Tedi Setiawan
Divisi Sekretaris Perusahaan
Division of Corporate Secretary
Hakim Putratama Divisi Internal Audit
Division of Internal Audit
Gegeg Mintorogo Divisi
Kepatuhan
Division of Compliance
Ahmad Nasrullah
Divisi Manajemen Risiko
Division of Risk Management
Cecep Trisna
Divisi Sumber Daya Manusia
Division of Human Capital
Dadan Yonanda
Divisi Pendidikan & Pelatihan
Division of Education & Training
Neneng Hayati Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Managing Director – Compliance and Risk Management
Agus Mulyana Direktur Keuangan
Managing Director – Finance
20
Jaringan Layanan
[G4-8]
Operation Network & Services
bank
bjb
Branch Office
Kantor Cabang bank bjb
DKI Jakarta
Kantor Cabang/Branch Office Wilayah/Region
Rawamangun - Cabang Devisa Jakarta Timur
Khusus/Special Jakarta Jakarta Pusat Kebayoran Baru Jakarta Selatan Mangga Dua Jakarta Pusat Hasyim Ashari (Jakarta Barat) Jakarta Barat Rasuna Said Jakarta Selatan S. Parman Jakarta Barat Daan Mogot Jakarta Barat Saharjo Jakarta Selatan
Bali
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Denpasar Denpasar
Sumatera Utara | North Sumatera Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Medan Medan
Riau
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Pekanbaru Pekanbaru Batam Batam
Kalimantan Selatan | South Kalimantan
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Banjarmasin Banjarmasin
Sumatera Selatan | South Sumatera Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Palembang Palembang
Lampung
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Bandar Lampung Bandar Lampung
Jawa Barat | West Java
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Utama / MainBandung Bandung Cimahi Cimahi
Jawa Tengah | Central Java
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Semarang Semarang Tegal Tegal Surakarta Surakarta
Banten
Kantor Cabang/Branch Office Wilayah/Region
Tangerang Tangerang Serang Serang Cilegon - Bank Devisa Cilegon Pandeglang Pandeglang
Jawa Barat | West Java
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Jawa Timur | East Java
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Surabaya Surabaya
Sulawesi Selatan | South Sulawesi
Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
Makassar Makassar
Kalimantan Timur | East Kalimantan Kantor Cabang/Branch Office Kota/City
22
5JWOFQFSFS
Waktu
(DENIS, 1915). DENIS merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia Belanda said to be the first saving and hypoteek bank is in the East Indies changed to PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat1999
Berubah dari PD menjadi Perseroan Terbatas (PT)
Legal Status of Bank Jabar changed from PD into a limited liability company (PT)
1991
Menerbitkan Obligasi untuk pertama kalinya
Issue its first Bond
1961
bank bjb didirikan dengan nama PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat yang merupakan hasil nasionalisasi bank “NV Denis” pada masa pemerintahan Belanda
bank bjb established with the name of PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat which was nationalized from NV DENIS, a Dutch Company
1992
Memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Devisa
Had a license to become a foreign exchange commercial bank
1978
Berubah menjadi PD Bank Pembangunan
Menjadi BPD pertama yang menjalankan dua sistem perbankan, yaitu konvensional dan syariah
2009
2011
2014
2007
2010
2012
2015
Berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Changes in Operating License to become Business License on rating dari Pefindo menjadi peringkat name menjadi bank
bjb
• Increased rating from Pefindo to become idAA-• Mendapat Peringkat
Perusahaan • Rebranding bjb
precious • Launching E-Tax
• BPJS Regional • Launching E-Tax
Menerbitkan Obligasi VII
24
NV Denis (De Erste Nederlansche Indische
Shareholding) – 1915
De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS, 1915). DENIS said to be the first based on Act No. 40 dated September 15, 1915, saving and mortgage bank is in the East Indies..
Establishment – 1961
The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was triggered by the Indonesian Government Regulation number 33 Year 1960 regarding the nationalisation of Dutch-owned companies in Indonesia. One of the Dutch-Dutch-owned companies based in Bandung that was nationalised was NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) which was previously engaged in mortgage banking. As a follow-up of the Government Regulation number 33 Year 1960, the Provincial Government of West Java by deed of establishment No. 125 November 19, 1960 with Noezar Deed number 152 dated March 21, 1961 and number 84 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree of the Governor of West Java Province number 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961, established the ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of Rp2,500,000 from the regional government treasury.
Changes of business entities – 1978
To improve the legal position of the PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, the Provincial government issued regulation number 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 regarding the legal status of Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat as a local enterprise in the banking sector. Furthermore, the name “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” was changed to “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat” by provincial regulation number 1/DP-040/PD/1978 dated June 27, 1978.
Increasing Activities – 1992
In 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was upgraded to a Commercial Bank based on the Decree of Bank Indonesia Number 25/84/KEP/DIR dated November 2, 1992, and based on Provincial Regulation No. 11 Year 1995 the name was changed to “Bank Jabar” with a new logo.
NV Denis (De Erste Nederlansche Indische
Shareholding) – 1915
De Eerste Nederlandsche-Indische Spaarkas en Hyphoteekbank (DENIS) merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia Belanda yang berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 40 tanggal 15 September 1915.
Sejarah Pendirian – 1961
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp2.500.000,00.
Perubahan Badan usaha - 1978
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/ DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Peningkatan Aktivitas - 1992
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/ DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “Bank Jabar” dengan logo baru.
Perjalanan Waktu
banking, and based on Provincial Regulation No. 22 Year 1998 and the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 following further amendment No. 8 dated April 15, 1999 dated on April 16, 1999 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, the legal status of Bank Jabar was changed from a Regional enterprise (PD) to Limited Liability Company (PT).
Expanding Business Entity – Dual Banking
System 2000
In order to meet public demand for services based on Sharia principles and in accordance with the consent of Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP dated April 12, 2000, Bank Jabar became the first regional development bank running a dual banking system. Since April 15, 2000 Bank Jabar has provided banking services within the conventional and the Sharia systems.
Change of Name and Call Name “Bank Jabar
Banten“ – 2007
Based on Results of the Extraordinary General Shareholders Meeting held in Bogor on July 3, 2007 and in accordance with the Decree of Governor of Bank Indonesia. 9/63/ KEP.GBI/2007 dated November 26, 2007 the Bank’s name was changed from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into Business License on Behalf of PT Bank Regional Development West Java and Banten, and Decree No. 1065/SK/DIR-PPN Directors /2007 dated November 29, 2007, the Bank’s name changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed “Bank Jabar Banten”.
Change of Logo and Call Name - 2010
Based on results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26 dated April 21, 2010, and in accordance with Bank Indonesia Letter no.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the planned logo change and the Board of Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010, the Bank has officially changed its name into “bank bjb” on August 2, 2010.
perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking
System 2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.
Perubahan Nama dan Call Name Perseroan
- 2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan (call name) “Bank Jabar Banten”.
Perubahan Logo & Call Name Perseroan -
2010
26
Spin Off
Bank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based on the business license from Bank Indonesia and in accordance with the Governor of Bank Indonesia Decree No.12/35/KEP.GBI/2010 dated April 30, 2010 regarding business license for PT Bank Jabar Banten syariah.
Based on the Letter from the Chairman of Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 On June 29, 2010 Notice Effective Registration Statement on Bank Jabar Banten carry out the initial public offering shares at an offering price of Rp600,00 (six hundred Rupiah) per share which are listed in the Indonesia Stock Exchange on July 8, 2010.
Based on the results of the General Meeting Extraordinary Shareholders (EGM) of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26, April 21, 2010, Bank Indonesia Letter No. 12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding Logo Change Plan, and Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010, the call name “Bank Jabar Banten” has been officially changed to “bank bjb” on August 2, 2010.
Spin Off
Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah” berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tertanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.
Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. S-5901/ BL/2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar Rp600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/ SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name “Bank Jabar Banten” telah resmi diubah menjadi “bank
bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.
Perjalanan Waktu
yang mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B (termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp600,- per saham dimana dana yang diperoleh dari IPO sekitar Rp1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, ter tama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling.
as the first to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange (IDX) on July 8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B shares, (including EMSA) at an offering price of Rp600 per share with total proceeds from the IPO of about Rp1.4 trillion. Shares offered to the public are equivalent to 25% of the total issued and fully paid shares.
28
Peristiwa Penting
Event Highlights
Komitmen serta kontribusi bank bjb bagi negara diapresiasi oleh Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Barat I dengan menganugerahi bank bjb sebagai Wajib Pajak Terbaik.
bank bjb’s commitment and contribution to the country was appreciated by the Ministry of Finance through the Directorate General of Tax, Regional Office of West Java I, who awarded bank bjb as the Best Tax Payer.
The Company held bank bjb Service Excellence Award (BBSEA) as a form of appreciation to employees of operational sectors in order to
improve their service quality. In order to increase the portfolio of consumer loans, bank bjb entered into an agreement with Bank Sulteng, regarding the transfer of receivables from Bank Sulteng’s multipurpose consumer credit, which also part of bank bjb’s marketing strategy in eastern part of Indonesia.
Perseroan menyelenggarakan bank bjb
Service Excellence Award (BBSEA) sebagai wujud penghargaan kepada karyawan/ti dibidang operasional guna meningkatkan kualitas pelayanan.
Guna meningkatkan portofolio kredit konsumer, bank bjb bekerja sama dalam pengambilalihan piutang (Asset Buy) portofolio kredit konsumtif multiguna Bank Sulteng oleh bank bjb sekaligus menjadi marketing strategy bank bjb di wilayah Indonesia bagian Timur.
13
Januari
|
January24
Januari
|
January26
Februari
|
Februarybank bjb bekerja sama dengan beberapa lembaga keuangan yang ada di Saudi Arabia dan juga bekerja sama dengan organisasi Posko Perjuangan Tenaga Kerja Indonesia (POSPERTKI) dalam mensosialisasikan produk bank bjb kepada para TKI.
bank bjb entered into collaboration with several financial institutions in Saudi Arabia and also with POSPERTKI (The Indonesia Migrant Worker Post of Struggle) in disseminating bank bjb
products to the workers.
Analyst Meeting FY-2014.
General Meeting of Shareholders (AGM) of bank
bjb for financial year 2014.
Analyst Meeting FY-2014. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank bjb Tahun Buku 2014.
bank bjb is appointed by the Director of Treasury of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia as one of the Operational Bank II Partner of State Treasury Office in 2015 that will provide the distribution of salary payment of civil servants.
Launching of bjb University (Learning Center), enhancing the cooperation with STIE Ekuitas as the organizer of training and education for employees and prospective employees of bank
bjb.
Analyst Meeting 1Q-2015
bank bjb ditunjuk Direktur Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai salah satu Bank Operasional II Mitra Kerja Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Tahun 2015 yang akan melakukan penyaluran dana gaji bulanan PNS.
Launching Program bjb University (Learning Center) sebagai bentuk peningkatan kerja sama bersama STIE Ekuitas sebagai penyelenggaraan pelatihan & pendidikan bagi para pegawai dan calon pegawai bank bjb.
Analyst Meeting 1Q-2015
April
|
April
April
|
April
April
|
April
13
18
28
bank bjb participated in PORSENI BPDSI in West Java.
bank bjb distributed credit linkage to 3 BPR (Semarang). This partnership is a synergy between commercial banks and rural banks in Central Java and Yogyakarta for equal distribution of credits, reaching people living outside of bank bjb operational areas.
Mass circumcision. A manifestation of distribution of fund for Corporate Social Responsibility (CSR), divided into three (3) sectors, namely Education, Health & Environmental spread throughout bank bjb
operational areas.
Keikutsertaan bank bjb pada PORSENI BPDSI di Jawa Barat.
bank bjb menyalurkan kredit linkage kepada tiga BPR (Semarang). Kemitraan ini merupakan sinergitas antara bank umum dengan BPR di wilayah Jawa Tengah & DIY dalam rangka implementasi pemerataan kredit untuk menjangkau masyarakat di area luar wilayah opersional bank bjb.
Khitanan Massal. Wujud nyata aktivitas penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang terbagi dalam 3 (tiga) sektor, yakni Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan yang tersebar di seluruh wilayah operasional bank bjb.
Mei
|
MayMei
|
MayMei
|
May30
29
13
Juni
16
27
10-12
27
Sebagai bentuk peningkatan kinerja, bank
bjb melengkapi posisi jajaran pengurus bank melalui RUPS LB bjb 2015 dengan menunjuk Agus Mulyana menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.
Penyelenggaraan Kegiatan “Jabar Bersyukur” Buka Puasa Bersama bank bjb
dan Pemprov Jawa Barat serta 2.000 anak yatim & dhuafa se Bandung Raya.
Bazaar Ramadhan UMKM bank bjb Tahun 2015 & Launching Program Pesat.
Penandatanganan PKS Kemendikbud - bank bjb dalam rangka Penyaluran Dana Tunjangan Guru.
bank bjb dukung pembiayaan Proyek Jalan Tol Gempol -Pandaan & Tol Cikampek-Palimanan.
Pengambilalihan Piutang (Asset Buy) portofolio kredit konsumtif Bank SULTRA.
To enhance its performance, bank bjb completed the composition of its management by appointing Mr. Agus Mulyana as the Director of Compliance and Risk Management in bjb 2015 Extraordinary General Meeting of Shareholders.
Organizing “Jabar Bersyukur”, an event of breaking the fast together with 2,000 orphans and underprivileged people in Bandung.
bank bjb’s 2015 Ramadan SME Bazaar and
Launching PESAT. Signing of memorandum of cooperation between Ministry of Education and Culture - bank bjb, regarding Disbursement of Benefit for Teachers.
bank bjb supports the financing for the construction of toll road Gempol -Pandaan & Cikampek-Palimanan.
Taking over of receivables (Asset Buy) from Bank SULTRA consumer loan portfolio.
Mei
|
MayJuni
|
JuneJuni
|
JuneJuni
|
JuneJuli
|
JulyJuli
|
JulyPeristiwa Penting
28
30
10
30
05
31
04
bjb Futsal Championship 2015. bank bjb
kembali menggelar event bjb futsal Championship 2015 sebagai sarana dalam menyalurkan hobi sekaligus meningkatkan brand awareness bank bjb.
Penandatanganan PKS Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dalam penggunaan jasa dan layanan perbankan bank bjb.
Hari Pelanggan Nasional 2015 merupakan wujud nyata bank bjb untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dengan ramah, tulus dan kekeluargaan. bank bjb mendukung marching band
Gita Surosowan pada Kejuaraan Dunia Drum Cup International (DCI) yang diselenggarakan di Indianapolis, Amerika Serikat.
Analyst Meeting 2Q-2015. Launching Perluasan Delivery Channel PBB-P2 di Alfamart Alfamidi.
2015 bjb Futsal Championship. bank bjb again held bjb Futsal Championship in 2015 as an even of for futsal enthusiasts and as a means to increase bank bjb’s brand awareness.
The signing of the memorandum of cooperation between Directorate General of Teachers and Education Personnel on the utilization of bank
bjb’s services.
The 2015 National Customer Day is a tangible manifestation from bank bjb to remain consistent in providing the best services to its customers with friendly, sincere and familiar manner.
bank bjb supports the marching band Gita Surosowan to compete at Drum Corps International (DCI) World Championship in Indianapolis, USA.
Analyst Meeting 2Q-2015.
Launching the Expansion of Delivery Channel for PBB-P2 at Alfamart Alfamidi.
Juli
|
JulyJuli
|
JulyAgustus
|
August
Agustus
|
August
Agustus
|
August
32
09
10
23
27
29
09-13
Kerja sama antara bank bjb dan Askrida dalam rangka pertanggungan asuransi kerugian agunan.
Sinergitas bank bjb dengan BPN Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Pemanfaatan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan.
De’ Syukron 5
Launching bjb Club. Analyst Meeting 3Q-2015. Investor Summit.
Cooperation between bank bjb and Askrida regarding the collateral for insurance coverage.
Synergy between bank bjb and BPN Regional Office of West Java province in the utilization of Products, Services and Banking Services.
De’ Syukron 5
bjb Club Launching. Analyst Meeting 3Q-2015. Investor Summit.
September
|
September
Oktober
|
Oktober
Oktober
|
Oktober
Oktober
|
Oktober
Oktober
|
Oktober
November
|
November
Peristiwa Penting
17
24
26
27
29
27
bank bjb sebagai mitra PT Taspen (Persero) memperluas layanan pembayaran uang pensiunan melalui tabungan Tandamata Purnabhakti meluncurkan Office Channeling PT Taspen (Persero).
Aktivasi Tabungan Simpel dalam mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai komitmen dalam mengembangkan literasi keuangan dan inklusi keuangan.
Simposium Hari Guru.
bank bjb turut berpartisipasi dalam program yang di inisiasi oleh OJK untuk membangkitkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar.
Media Gathering bank bjb 2015. bjb Watergun Festival.
bank bjb as a partner TASPEN PT (Persero) extending payment service retirement through savings souvenir Purnabhakti launched Office Channeling Taspen (Persero).
Activation SIMPEL Saving Accounts program in support of the Financial Services Authority (FSA) as a commitment to develop financial literacy and financial inclusion.
Symposium on Teacher’s Day.
bank bjb took participation in the program initiated by the FSA in raising the culture of saving since early on, among the students.
bank bjb Media Gathering 2015. bjb Watergun Festival.