RPP kearsipan 2013 2014

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I. IDENTITAS

1. Nama Sekolah : SMK Swasta Nur Azizi Tanjungmorawa 2. Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan

3. Kelas/Semester : 12 AP/1 4. Pertemuan ke : 1,2,3,4

5. Alokasi waktu : 11 x 45 menit (1 pertemuan 3x45 menit)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR

1. Standar Kompetensi : Membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas Kompetensi Dasar : Memelihara sistem kearsipan

III. INDIKATOR



Mengenali sistem penataan arsip dinamis dan statis

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Menjelaskan sistem penataan arsip dinamis dan statis

IV. NILAI KARAKTER YANG DIHARAPKAN  Kerja keras

 Mandiri  Kreatif  Disiplin

VI. Materi Pembelajaran

1. PENATAAN ARSIP DINAMIS DAN STATIS A. Pendahuluan

Arsip adalah segala bentuk dokumen tertulis (lisan, gambar, film, dan sebagainya) yang dapat dijadikan rujukan atau referensi dalam penyelenggaraan keorganisasian, biasanya dikeluarkan oleh instansi resmi serta disimpan dan dipelihara di tempat khusus.

B. Penataan Arsip Dinamis

Penataan arsip dinamis dibagi menjadi dua, yaitu penataan arsip dinamis aktif dan penataan arsip dinamis in-aktif

1. Penataan arsip dinamis aktif, prosesnya meliputi: a. Pengurusan surat

Pengurusan surat masuk, yaitu seluruh kegiatan terdiri atas dua kegiatan: 1. Penanganan surat masuk

2. Pengurusan surat keluar

Langkah-langkah pengurusan surat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Penyortiran surat

2. Penelitian surat 3. Pencatatan surat

Dikenal dua sistem pengurusan pencatatan surat yang biasa digunakan, yakni: 1. Sistem agenda

2. Sistem kartu kendali

4. Langkah akhir penanganan surat VII. Metode dan Model Pembelajaran

Metode:

 Ceramah  Tanya jawab  Penugasan

(2)

VII. Strategi Pembelajaran

Pertemuan ke 1Tgl...

NO Kegiatan Pembelajaran Karakter yang_diharapkan waktu I Kegiatan Awal

Pra Pembelajaran

 Menyiapkan siswa untuk belajar, diawali berdo’a bersama kemudian mengabsensi siswa, memeriksa kebersihan kelas.

Apersepsi

 Mengaitkan kepentingan arsip dikehidupan sehari-hari

Motivasi

 Memberikan alasan kegunaan arsip pada kehidupan sehari-hari

 Memberikan penegasan pentingnya kearsipan yang baik bagi kelangsungan perusahaan

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

II. Kegiatan Inti Eksplorasi

 Guru memberikan penjelasan materi penataan arsip dinamis dan statis

 Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, kemudian guru memberikan penugasan kepada masing-masing kelompok untuk menyortir surat,

 Kelompok yang paling cepat menyelesaikan mendapat reward,

 Guru kembali memberi tugas pada kelompok untuk mencatat surat keluar dan surat masuk pada buku agenda, buku ekspedisi, dan kartu arsip.

 Kembali guru memberikan reward kepada kelompok yang paling cepat menyelesaikan tuganya.

Konfirmasi

 Siswa dan guru mendiskusikan tentang hal yang belum dipahami siswa

 Siswa mengerjakan soal penilaian akhir

Tanggung

III Kegiatan Penutup

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas mengisi buku agenda, buku ekspedisi, dan kartu arsip sendiri.

Mandiri Kerja Keras

10’

(3)

Pertemuan ke 2 Tgl...

Materi Pembelajaran

b. Penyimpanan/penataan arsip

1. Penyimpanan arsip menggunakan kartu arsip/kartu klaper a. Penerimaan bahan arsip

b. Pencatatan pada kartu klaper c. Pembuatan nomor arsip d. Penempatan kartu klaper e. Penataan arsip

c. Penemuan kembali dan peminjaman arsip 1. Penemuan kembali

Penemuan kembali sebuah arsip yang digunakan, dapat dilakukan dengan memanfaatkan kartu klaper ataupun kartu kendali.

a. Penggunaan kartu klaper b. Penggunaan kartu kendali 2. Peminjaman arsip

3. Pengembalian peminjaman arsip Strategi Pembelajaran

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi penyimpanan/penata arsip.

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa untuk mempraktekan cara menerima bahan arsip, pencatatan pada kartu klaper, pembuatan nomor arsip, penempatan klaper, dan penataan arsip. Dan menemukan kembali arsip yang diperlukan

 Guru mengundi kelompok yang tampil pertama kali  Kelompok Siswa yang mendapatkan giliran kemudian

memperaktekan tata cara penyimpanan/penataan arsip

(4)

 Kelompok yang paling baik penyimpanan arsipnya mendapat reward.

Konfirmasi

Komunikatif 20’

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas mengamati penataan arsip di lingkungan sekolah

Mandiri Kerja Keras

10’

Materi Pembelajaran

d. Penemuan kembali dan peminjaman arsip 4. Penemuan kembali

Penemuan kembali sebuah arsip yang digunakan, dapat dilakukan dengan memanfaatkan kartu klaper ataupun kartu kendali.

c. Penggunaan kartu klaper d. Penggunaan kartu kendali 5. Peminjaman arsip

6. Pengembalian peminjaman arsip Strategi Pembelajaran

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

(5)

 Guru memberikan penjelasan materi cara penemuan dan peminjaman arsip.

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang mampu, menengah dan kurang mampu (berdasarkan pengamatan guru), masing-masing kelompok diminta untuk menguasai cara penemuan dan peminjaman arsip, kemudian guru akan mengundi salah dari masing-masing kelompok untuk mempraktekan cara penemuan dan peminjaman arsip di depan kelas.

 Jika ada siswa yang belum mampu, maka tugas kelompok untuk membantu mengajari siswa tersebut

Konfirmasi

Tanggung jawab Disiplin

Bersahabat Kerja keras Toleransi

Komunikatif 20’

70’

20’

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas mengamati penataan arsip di lingkungan sekolah

Mandiri

Kerja Keras 10’

Materi Pembelajaran C. Penataan Arsip Statis

Tidak semua arsip yang tercipta pada masa dinamis menjadi arsip statis. Sebagian besar arsip yang tidak digunakan tersebut dimusnahkan. Adapun yang dipelihara, dirawat, dan ditata kembali pada masa statis adalah arsip-arsip yang mempunyai berbagai nilai yang mempunyai kaitan dengan kepentingan masyarakat, pemerintahan, dan negara.

1. Penilaian dan penyerahan arsip statis

Penilaian dilakukan terhadap kelengkapan dan keutuhan kondisi fisik serta nilai informasi dari arsip statis untuk bukti pertanggungjawaban nasional.

Apabila arsip tersebut telah dinilai dan dapat dijadikan sebagai arsip statis, maka akan dibuat berita acara serah terima arsip.

2. Penataan

Terhadap arsip yang diterima, dilakukan penataan dengan mengelompokan arsip berdasarkan informasi yang terkandung dan bentuk atau media arsip statis yang digunakan.

3. Penyimpanan

(6)

Strategi Pembelajaran

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi penataan arsip statis.  Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang

kurang dimengerti

Elaborasi

 Guru meminta siswa secara acak untuk menjelaskan kembali tata cara penataan arsip statis

 Penentuan siswa yang tampil dengan cara tongkat berjalan, yakni tongkat dijalankan sembari guru

memberikan pertanyaan, ketika pertanyaan selesai maka orang yang menerima tongkat itulah yang akan

menjelaskan pertanyaan guru tadi.

Konfirmasi

Komunikatif 20’

70’

20’

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas mengerjakan soal evaluasi dari buku pegangan siswa

Mandiri Kerja Keras

10’

(7)

XI. Perangkat Pembelajaran

1. Buku Paket Sistem kearsipan jili 2 2. Laptop dan Infocus

3. Lembar Kerja Siswa

4. Lembar Pengamatan Prilaku

X. Penilaian dan Tindak Lanjut

a. Penilaian Kognitif berupa tes tertulis Instrumen:

Pertemuan ke 1

1. Jelaskan yang dimaksud dengan: a. Arsip dinamis

b. Arsip dinamis aktif c. Arsip dinamis in-aktif d. Arsip statis

2. Jelaskan langkah-langkah penanganan surat

Pertemuan ke 2

3. Jelaskan yang dimaksud dengan: a. Agenda tunggal

b. Agenda berpasangan c. Agenda kembar

4. Jelaskan yang dimaksud dengan: a. Buku ekspedisi

b. Buku klaper

Pertemuan ke 3

5. Jelaskan penemuan kembali arsip menggunakan kartu klaper 6. Jelaskan penemuan kembali arsip menggunakan kartu kendali

Pertemuan ke 4

7. Jelaskan ciri-ciri arsip yang dapat dipertimbangkan untuk disimpan sebagai arsip statis.

8. Jelaskan langkah-langkah kegiatan yang ditempuh dalam penyerahan arsip statis.

Kunci Jawaban

1. a. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya.

b. Arsip dinamis aktif, arsip-arsip yang sering digunakan bagi kelangsungan pekerjaan dilingkungan satuan kerja (unit pengolah) pada suatu organisasi.

c. Arsip dinamis in-aktif, arsip-arsip yang tidak digunakan lagi atau frekuensi pemakainya sudah jarang

d. Arsip statis, arsip yang tidak digunakan secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara, perusahaan, atau organisasi lainya. 2. Langkah-langkah penanganan surat

1. Penyortiran surat 2. Penelitian surat 3. Pencatatan surat 4. Penanganan surat

(8)

b. Buku agenda berpasangan, buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat masuk pada halaman sebelah kiri dan surat keluar pada halaman sebelah kanan atau sebaliknya dengan masing-masing nomor urut.

c. Buku agenda kembar dua buku agenda yang digunakan untuk mencatat surat masuk dan surat keluar secara terpisah.

4. a. Buku ekspedisi, buku yang digunakan untuk menghantarkan surat sekaligus sebagai tanda terima surat.

b. Kartu arsip/klaper, kartu yang digunakan untuk mencatat surat yang akan disimpan, terbagi menurut kode-kode surat (penggolongan surat) dengan nomor urut masing-masing.

5. Penemuan kembali arsip dengan menggunakan kartu klaper dengan cara, tentukan kode masalah yang akan dicari, diketahuinya kode dan masalah arsip tersebut dapat membantu dalam mencari kartu klaper dengan menggunakan tab kartu klaper. Dari kartu klaper kita langsung mlihat ciri-ciri arsip berupa isi surat dan nama pengirim. Lihat kolom urut pada kartu klaper untuk mengetahui nomor arsip. Dengan mengetahui kode, masalah, dan nomor arsip, dengan mudah akan ditemukan folder dan arsip yang diperlukan.

6. Apabila permintaan arsip berasal dari unti kearsipan, maka pengandali terlbih dahulu mencari kartu kendali biru dengan kode yang telah diketahui. Untuk arsip aktif, setelah kartu kendali biru ditemukan maka akan diketahui unit pengolah mana yang

menyimpannya.

7. Cirinya adalah 1) Sejarah

2) Pembuktian pertanggungjawaban nasional

3) Bukti tentang orang, lembaga, dan gejala dengan dengan ruang lingkup nasional 4) Informasi bermanfaan secara nasional, baik untuk kepentingan penelitian,

pengembangan, maupun pelayanan informasi

5) Informasinya mencerminkan identitas dan kebudayaan bangsa

6) Hasil-hasil penelitian yang bermanfaat bagi kepentingan para ilmuwan, pemerintah, dan masyarakat.

8. Langkah-langkahnya:

1) Penilaian arsip in-aktif yang sudah melampaui batas penyimpananya oleh Panitia Penilaian dan Pemusnahan Arsip

2) Konsultasi ke Departemen Dalam Negeri dan Arsip Nasional Republik Indonesia mengenai arsip-arsip permanen yang akan diserahkan sebagai arsip berdasarkan hasil panitia rapat Panitai Penilaian Arsip

3) Permohonan persetujuan kepada gubernur tentang arsip statis yang akan diserahkan 4) Pelaksanaan penyerahan arsip statis oleh gubernur dihadiri oleh instansi terkait.

Test tertulis berbentuk essay, jawaban yang benar bernilai 50, apabila tidak sempurna bernilai 30, apabila salah maka bernilai 0, dan diberikan tiap pertemuan (sesuai kebijakan guru), jadi nilai tertinggi adalah 100 dan terendah adalah 0

(9)

b. Penilaian Afektif

dilakukan selama proses pembelajaran, dengan instrumen rubrik pengamatan

NO Nama Peserta Didik Aspek Yang Dinilai Jlh Skor Nilai

1 2 3 4 5

Aspek yang dinilai

1. Keaktifan 4. Kejelasan suara 2. Kemampuan menjawab pertanyaan 5. Kerjasama 3. Sikap dan Tanggung Jawab

 Penilaian

1. Pengamatan prilaku

Kriteria Skor 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Kriteria penilaian

15-20 = sangat kurang 21-25 = kurang 26-30 = cukup 31-35 = baik 36-40 = sangat baik

Mengetahui, Tanjungmorawa Juli 2013

Kepala Sekolah SMK Nur Azizi Guru Mata Pelajaran,

(10)

3. Kelas/Semester : 12 AP/1 4. Pertemuan ke : 5,6,7,8

Standar Kompetensi : Membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas Kompetensi Dasar : Memelihara sistem kearsipan

III. INDIKATOR



Melakukan perawatan dan pemeliharaan isi dan fisik arsip

 Mampu melakukan perawatan dan pemeliharaan isi dan fisik arsip

VI. Metode dan Model Pembelajaran Metode:

 Ceramah  Tanya jawab  Penugasan Model:

VII. Materi Pembelajaran

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP

A. Pendahuluan

Pemeliharaan merupkan usaha pengamanan arsip agar terawat dengan baik, sehingga mencegah kemungkinan adanya kerusakan dan hilangnya arsip. Perawatan merupakan kegiatan

mempertahankan kondisi arsip agar tetap baik dan mengadakan perbaikan pada arsip yang rusak agar informasinya tetap terpelihara.

B. Pemeliharaan Arsip

Pemeliharaan arsip meliputi: 1. Pemeliharaan lingkungan

2. Pemeliharaan arsip audio visual dan elektronik 3. Fumigasi

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

10

(11)

Pertemuan Ke 5, Tgl....

Pra Pembelajaran

Apersepsi

 Mengaitkan kepentingan pemeliharaan arsip dikehidupan sehari-hari, baik arsip pribadi maupun, instansi.

Motivasi

 Memberikan alasan pemeliharaan dan perawatan arsip pada kehidupan sehari-hari

 Memberikan penegasan pencegahan rusaknya suatu arsip.

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi Pemeliharaan arsip.  Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang

kurang dimengerti

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang mampu, menengah dan kurang mampu (berdasarkan pengamatan guru), masing-masing kelompok diminta untuk menguasai cara pemeliharaan arsip audio visula dan elektronik, arsip rekaman gambar, pemeliharaan arsip moving audio visual, kemudian guru akan mengundi salah dari masing-masing kelompok untuk mempraktekan cara pemeliharaan arsip tersebut di depan kelas.

Konfirmasi

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas memlihara arsip audio, visual, dan video, pribadi miliknya.

Mandiri Kerja Keras

10’

(12)

Pertemuan Ke 6 tgl....

Materi Pembelajaran

C. Perawatan arsip

Berikut adalah kegiatan yang biasa dilakukan dalam perawatan arsip 1. Membersihkan Arsip

2. Menghilangkan noda dan bercak 3. Menangani arsip basah

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi perawatan arsip dengan cara membersihkannya dan menghilangkan noda dan bercak pada arsip, dan menangani arsip basah.  Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang

kurang dimengerti

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang mampu, menengah dan kurang mampu (berdasarkan pengamatan guru), masing-masing kelompok diminta untuk menguasai cara perawatan arsip, kemudian guru akan mengundi salah dari masing-masing kelompok untuk mempraktekan cara menghilangkan noda, menangani arsip basah di depan kelas.

Konfirmasi

Komunikatif 20’

70’

20’

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

12

(13)

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas merawat arsip pribadi miliknya sendiri.

Mandiri Kerja Keras

10’

Pertemuan Ke 7 tgl....

Materi Pembelajaran

C. Perawatan arsip

Berikut adalah kegiatan yang biasa dilakukan dalam perawatan arsip 4. Memutihkan kertas

5. Pencucian

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi perawatan arsip dengan cara memutihkan kertas dan mencucinya.  Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang

kurang dimengerti

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang mampu, menengah dan kurang mampu (berdasarkan pengamatan guru), masing-masing kelompok diminta untuk menguasai memutihkan kertas dan mencuci arsip, kemudian guru akan mengundi salah dari masing-masing kelompok untuk mempraktekan cara memutihkan dan mencucinya di depan kelas.

20’

70’

(14)

Konfirmasi

Komunikatif 20’

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas mencuci dan membersihkan arsip pribadi miliknya.

Mandiri Kerja Keras

10’

Pertemuan Ke 8, tgl....

Materi Pembelajaran

D. Perawatan arsip

Berikut adalah kegiatan yang biasa dilakukan dalam perawatan arsip 6. Menambal dan menyambung

7. Enkapsulasi 8. Laminasi

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi perawatan arsip dengan cara menambal dan menyambung, enkapsulasi, dan laminasi.

Elaborasi

 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari siswa yang mampu, menengah dan kurang mampu (berdasarkan pengamatan guru), masing-masing kelompok diminta untuk cara menambal dan

Tanggung

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

14

(15)

menyambung, enkapsulasi, dan laminasi., kemudian guru akan mengundi salah dari masing-masing kelompok untuk mempraktekannya di depan kelas.

Konfirmasi

Komunikatif 20’

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas melaminasi arsip miliknya.

Mandiri Kerja Keras

10’

Pertemuan ke 5

1. Jelaskan istilah pemeliharaan arsip 2. Jelaskan istilah perawatan arsip

Pertemuan ke 6

3. Meliputi hal apa saja pemeliharaan arsip 4. Apa yang dimaksud dengan fumigasi

Kunci Jawaban

1. Pemeliharaan arsip merupakan usaha pengamanan arsip agar terawat dengan baik, sehingga mencegah kemungkinan adanya kerusakan dan hilangnya arsip.

2. Perawatan arsip merupakan kegiatan mempertahankan kondisi arsip agar tetap baik dan mengadakan perbaikan pada arsip yang rusak agar informasinya tetap terpelihara. 3. Pemeliharaan arsip meliputi pemeliharaan lingkungan, pemeliharaan bentuk arsip, dan

fumigasi

4. Fumigasi adalah suatu upaya untuk mencegah agar kerusakan fisik arsip secara berkelanjutan dapat dihindari.

1 2 3 4 5

(16)

Aspek yang dinilai

 Penilaian

Rita Andriani Sitorus, S.Sos Anugerah Dino Bhavati, S.Pd

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

16

(17)

3. Kelas/Semester : 12 AP/1 4. Pertemuan ke : 9,10,11

Standar Kompetensi : Membuat dan menjaga sistem kearsipan untuk menjamin integritas Kompetensi Dasar : Memelihara sistem kearsipan

III. INDIKATOR



Melakukan prosedur penyusutan arsip agar sistem kearsipan terpelihara

 Melakukan prosedur penyusutan arsip untuk menjaga sistem kearsipn terpelihara

VI. Materi Pembelajaran

3.

PENYUSUTAN ARSIP

A. Pendahuluan

Penyusutan arsip adalah kegiatan mengurangi volume arsip dengan cara memindahkan, menyerahkan, dan memusnahkan. Penyusutan arsip dilihat dari aktivitas pelaksanaanya, antara lain sebagai berikut:arsipan

1. Memindahkan arsip in-aktif dari unit pengolahan ke unit ke 2. Penyerahan arsip

a. Arsip-arsip in aktif b. Arsip statis

3. Pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai guna B. Nilai Guna Arsip

1. Nilai guna primer

a. Nilai guna administrasi b. Nilai guna hukum c. Nilai guna keuangan d. Nilai guna ilmiah 2. Nilai guna sekunder

a. Nilai guna kebuktian b. Nilai guna informasional

1) Orang dan badan usaha 2) Benda

3) Tempat 4) Gejala VII. Metode dan Model Pembelajaran

Metode:

 Ceramah  Tanya jawab  Penugasan

(18)

Model:

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi penyusutan arsip dan nilai guna arsip

Elaborasi

 Guru meminta siswa membuat masing-masing 5 soal sendiri dan jawabanya, kemudian guru menunjuk acak pada tiap anak untuk memberikan soal kepada teman lainya, kemudian teman lainya menjawab, setelah itu sebaliknya siswa yang menjawab memberikan soal dan siswa yang memberikan soal kemudian menjawab. Masing-masing pasangan diberi tenggang waktu 4 menit  Setelah satu pasangan selesai guru kemudian menunjuk

pasangan lain. Konfirmasi

Tanggung

 Tindak lanjut

Siswa diberi tugas untuk dikerjakan dirumah.

Mandiri Kerja Keras

10’

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

18

(19)

Materi Pembelajaran

C. Jadwal Retensi

Retensi arsip adalah penentuan jangka waktu simpan suatu arsip berdasarkan nilai guna yang terkandung didalamnya

1. Maksud 2. Tujuan

3. Cara penetapan jadwal retensi 4. Cara menghitung retensi arsip

5. Pengendalian pelaksanaan retensi arsip

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi jadwal retensi  Siswa diberi kesempatan bertanya jika ada hal yang

kurang dimengerti

Elaborasi

Komunikatif 20’

70’

20’

(20)

 Tindak lanjut

Mandiri Kerja Keras

10’

Materi Pembelajaran

D. Prosedur penyusutan arsip 1. Pelaksanaan penyusutan arsip

2. Penyerahan arsip in-aktif dari unit kearsipan instansi/lembaga/organisasi ke Kantor Arsip Nasional/Daerah

3. Penyerahan arsip statis dari Kantor Arsip Daerah ke Kantor Arsip Nasional RI

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi prosedur penyusutan arsip

Elaborasi

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

20

(21)

 Tindak lanjut

Mandiri Kerja Keras

10’

Materi Pembelajaran

 Tata cara penilaian arsip yang akan dimusnahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia 1. Persiapan penilaian

2. Pelaksanaan penilaian arsip

3. Langkah-langkah pemusnahan arsip

Pra Pembelajaran

Apersepsi

Motivasi

Religius Disiplin

Rasa Ingin Tahu

15’

 Guru memberikan penjelasan materi Tata cara penilaian arsip yang akan dimusnahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia

Elaborasi

 Guru meminta siswa membuat masing-masing 5 soal sendiri dan jawabanya, kemudian guru menunjuk acak pada tiap anak untuk memberikan soal kepada teman lainya, kemudian teman lainya menjawab, setelah itu sebaliknya siswa yang menjawab memberikan soal dan

20’

70’

(22)

siswa yang memberikan soal kemudian menjawab. Masing-masing pasangan diberi tenggang waktu 4 menit  Setelah satu pasangan selesai guru kemudian menunjuk

Komunikatif 20’

 Tindak lanjut

Mandiri Kerja Keras

10’

Pertemuan ke 9

1. Apa pengertian penyusutan arsip 2. Apa pengertian retensi arsip

Pertemuan ke 10

3. Apa pengertian jadwal retensi arsip 4. Jelaskan ruang lingkup penyusutan arsip

Pertemuan ke 11

5. Jelaskan maksud dilaksanakanya jadwal retensi arsip 6. Apa yang dimaksud daftar pertelaan arsip

Pertemuan ke 12

7. Jelaskan prosedur penyusutan arsip

8. Jelaskan tata cara penilaian arsip yang akan dimusnahkan dan diserahkan kepada Arsip Nasional RI!.

.

Kunci Jawaban

1. Penyusutan arsip adalah kegiatan mengurangi volume arsip dengan cara memindahkan, menyerahkan, dan memusnahkan. Penyusutan arsip dilihat dari aktivitas pelaksanaanya, antara lain sebagai berikut. 2. Retensi arsip adalah penentuan jangka waktu simpan suatu arsip berdasarkan nilai guna yang

terkandung didalamnya

3. Jadwal retensi arsip adalah suatu daftar yang berisi sekurang-kurangnya ada jenis arsip, jangka waktu penyimpanan, dan keterangan simpan.

4.

5. Maksud diterbitkannya jadwal retensi adalah sebagai berikut.

Perangkat Pembelajaran RPP

Page

22

(23)

a. Memberikan pedoman tentang lamanya penyimpanan arsip pada unit pengolah, pada unit kearsipan, dan arsip-arsip lain yang dapat dimusnahkan serta dapat diserahkan kepada Arsip Nasional

b. Memisahkan penyimpanan arsip aktif dengan in-aktif sehingga mempermudah pengawasan dan penemuan kembali arsip yang diperlukan

c. Melancarkan kegiatan penyusutan arsip yang mengacu kearah efisiensi pengelolaan kearsipan yang berkaitan dengan pertimbangan keterbatasan sarana, prasarana, tenaga, biaya

d. Meningkatkan bobot dan kualitas arsip-arsip yang disimpan, kendati dengan jumlah yang sedikit. 6.

1 2 3 4 5

Aspek yang dinilai

 Penilaian

Rita Andriani Sitorus, S.Sos Anugerah Dino Bhavati, S.Pd