DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
(UKL-UPL)
KOPERASI
GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA)
RENCANA KEGIATAN
PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (TUKS) DAN FASILITAS PENUNJANGNYA
DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PASER, 2021
KEPUTUSAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PASER NOMOR : 02092101164010001
TENTANG
PERSETUJUAN PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP USAHA PELABUHAN TERSUS DI KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN
TIMUR OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA)
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ditetapkan:
1) Pasal 3 ayat (3): Persetujuan Lingkungan menjadi prasyarat penerbitan Perizinan Berusaha;
2) Pasal Pasal 60 ayat (1): Pemeriksaan Formulir UKL-UPL Standar Spesifik untuk usaha dengan tingkat risiko menengah rendah dilakukan secara otomatis melalui sistem OSS;
b. bahwa rencana Usaha Pelabuhan Tersus di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur oleh Koperasi GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) yang wajib memiliki UKL-UPL;
Memperhatikan : Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup Usaha Pelabuhan Tersus Oleh Koperasi GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA)
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PASER TENTANG PERSETUJUAN PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP USAHA PELABUHAN TERSUS DI KABUPATEN PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA)
KESATU : Nama Usaha: Pelabuhan Tersus, dengan lokasi Usaha: Desa Rangan, Kel. Rangan, Kec.
Kuaro, Kab. Paser, Provinsi Kalimantan Timur KEDUA : Penanggung Jawab Usaha dan Kegiatan ini adalah
1. Nama Pelaku Usaha : Koperasi GABUNGAN PENGUSAHA
RAKYAT (GAPURA) 2. Nomor Induk Berusaha (NIB) : 9120208812172 3. Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Pelabuhan Tersus
4. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan : 52222 - Aktivitas Pelayanan Kepelabuhanan Sungai dan Danau
5. Nama Penanggung Jawab : AMIR MAHMUD D
6. Jabatan : DIREKTUR
7. Alamat : Desa Busui, Kel. Busui, Kec. Batu Sopang, Kab.
Paser, Provinsi Kalimantan Timur
8. Lokasi Kegiatan : Desa Rangan, Kel. Rangan, Kec. Kuaro, Kab.
Paser, Provinsi Kalimantan Timur
9. No. Telepon : 81251834626
10. Email : gabungan.pengusaha.rakyat@gmail.com
KETIGA : Ruang lingkup rencana Usaha ini adalah: Pembangunan Pelabuhan Tersus terminal untuk kepentingan sendiri
KEEMPAT : Pelaku usaha wajib melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I keputusan ini.
KELIMA : Pelaku Usaha wajib memenuhi Persetujuan Teknis, antara lain:
1. pemenuhan baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II;
2. pemenuhan baku mutu emisi sebagaimana tercantum dalam Lampiran III;
3. pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV;
4. analisis mengenai dampak lalu lintas sebagaimana tercantum dalam Lampiran V.
KEENAM : Dalam melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA, Pelaku Usaha wajib:
1. melakukan pengambilan data rona lingkungan yang relevan dengan potensi dampak yang ditimbulkan, sesaat sebelum melakukan kegiatan tahap konstruksi;
2. melaksanakan tata cara penyimpanan sementara limbah B3 sebagaimana Lampiran VI Keputusan Menteri ini;
3. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. melakukan koordinasi dengan instansi pusat maupun daerah, berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini;
5. mengupayakan aplikasi Reduce, Reuse dan Recycle (3R) terhadap limbah-limbah yang dihasilkan;
6. melakukan pengelolaan limbah non B3 sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud Lampiran I keputusan ini;
7. melaksanakan ketentuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP);
8. melakukan perbaikan secara terus-menerus terhadap kehandalan teknologi yang digunakan dalam rangka meminimalisasi dampak yang diakibatkan dari rencana kegiatan ini;
9. mendokumentasikan seluruh kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan terkait dengan kegiatan tersebut;
10. menyiapkan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
11. menyusun laporan pelaksanaan kewajiban sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) sampai dengan angka 10 (sepuluh), paling sedikit 1 (satu) kali setiap 6 (enam) bulan selama Usaha berlangsung dan menyampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Gubernur, Bupati/Wali kota sesuai dengan kewenangannya.
KETUJUH : Apabila dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan timbul dampak lingkungan hidup di luar dari dampak yang dikelola, pelaku usaha wajib melaporkan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Gubernur, Bupati/Wali kota sesuai dengan kewenangannya paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diketahuinya timbulan dampak lingkungan hidup di luar dampak yang wajib dikelola sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I keputusan ini.
KEDELAPAN : Dalam pelaksanaan Keputusan ini, Menteri/Gubernur/Bupati/Wali kota melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan usaha yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
KESEMBILAN : Pelaku Usaha wajib mengajukan permohonan perubahan Persetujuan Lingkungan apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau kegiatannya dan/atau oleh sebab lain sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum dalam Pasal 89 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
KESEPULUH : Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup ini merupakan prasyarat penerbitan Perizinan Berusaha.
KESEBELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya Perizinan Berusaha.
Ditetapkan di : Paser
pada tanggal : 02 September 2021
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG UNTUK KEGIATAN BERUSAHA
NOMOR : 30082110216401002
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang kepada:
1. Nama Pelaku Usaha : Koperasi GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA)
2. NPWP : 02.404.930.6-726.000
3. Alamat Kantor : Desa Busui, Kel. Busui, Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Provinsi Kalimantan Timur
No. Telepon : 0543 2489 4___
Email : gabungan.pengusaha.rakyat@gmail.com
4. Status Penanaman Modal : PMDN 5. Kode Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI)
: 52222
6. Judul KBLI : Aktivitas Pelayanan Kepelabuhanan Sungai dan Danau
7. Skala Usaha : Usaha Besar
8. Lokasi Usaha
a. Alamat : Desa Rangan
b. Kawasan : -
c. Desa/Kelurahan : Rangan
d. Kecamatan : Kuaro
e. Kabupaten/Kota : Kabupaten Paser
f. Provinsi : Kalimantan Timur
g. Koordinat Geografis yang dimohon : Lihat lampiran 9. Luas tanah yang dimohon : 40.000 M² Dinyatakan disetujui.
Dengan ketentuan:
1. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang diterbitkan secara otomatis berdasarkan Pasal 181 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
2. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ini sebagai dokumen yang menyatakan kesesuaian antara rencana kegiatan Pemanfaatan Ruang dengan RTR selain RDTR, dan sebagai dasar pemrosesan Perizinan Berusaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak penerbitan dan dapat diperpanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Pemegang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang hanya dapat melakukan permohonan Perizinan Berusaha sesuai dengan lokasi yang disetujui.
5. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang merupakan dasar untuk mengurus perizinan selanjutnya pada instansi yang berwenang.
6. Pemegang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang wajib mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
Ditandatangani secara elektronik Dicetak tanggal: 01 September 2021
LAMPIRAN
PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG UNTUK KEGIATAN BERUSAHA
NOMOR : 30082110216401002
Tabel Koordinat yang dimohonkan
No. Lintang Bujur
1 400683.8794358984 9799695.948983675
2 400700.88278810895 9799676.919114614
3 400737.96643613663 9799664.961714515
4 400796.0490026704 9799676.965988938
5 400837.1243081831 9799715.983895287
6 400833.99612737505 9799793.977733279
7 400917.10228870384 9799813.97803382
8 400939.9958719959 9799755.032161998
9 400916.9698527828 9799455.015061667
10 400857.0477015191 9799414.145457333
11 400850.3727666499 9799499.340069452
12 400693.01326469047 9799588.07291779
13 400638.93062490644 9799668.388194486
14 400683.8794358984 9799695.948983675
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UPL) ini merupakan salah satu upaya dari pihak Koperasi GAPURA secara tertib administrasi untuk memenuhi kelengkapan perizinan pengoperasiannya dan dapat menjadi alat pendukung sebagai persyaratan pengelolaan lingkungan serta tuntutan kebijakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Berdasarkan kebijakan pemerintah Republik Indonesia mengenai pengelolaan Iingkungan hidup berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang mengacu kepada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka Koperasi GAPURA wajib menyampaikan/ menyusun dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (Dokumen UKL-UPL). Berdasarkan hal tersebut, maka Koperasi Gapura dengan kesadaran penuh membuat dan menyusun suatu kajian atau studi mengenai upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan linkungan dari kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Fasilitas Penunjangnya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya dokumen Iingkungan ini, sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Paser, Agustus 2021 Koperasi GAPURA
H. Syamsul Ketua Koperasi
DAFTAR ISI,
TABEL, GAMBAR
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
I-ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ... I-1 1.2. Tujuan Rencana Kegiatan ... I-3 1.3. Manfaat rRencana Kegiatan... I-3 1.4. Identitas Pemrakarsa ... I-4 1.5. Identitas Penyusun ... I-4
II RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
2.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ... II-1 2.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan.. ... II-1 2.3. Skala/Besaran Rencana Kegiatan ... II-5 2.4. Garis Besar Komponen Rencana Kegiatan... II-10 2.4.1. Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang ... II-10 2.4.2. Persetujuan Prinsip dan Teknis Atas Rencana Kegiatan II-11 2.4.3. Komponen Rencana Kegiatan yang dapat Menimbulkan
Dampak ... II-15 2.5. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan ... II-65
III DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
3.1. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Rencana Kegiatan ... III-1 3.2. Rona Lingkungan Hidup Awal Lingkungan yang Berpotensi
Terkena Dampak ... III-12 3.2.1. Komponen Lingkungan Transportasi ... III-12
3.2.2. Komponen Lingkungan Fisik Kimia ... III-15 3.2.3. Komponen Lingkungan Biologi ... III-22 3.2.4. Komponen Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Budaya ... III-30 3.3. Bentuk Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup ... III-36
IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH
V SURAT PERNYATAAN PELAKSANA
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
I-iv
DAFTAR TABEL
BAB II RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Tabel 2.1. Titik koordinat lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh
Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) ... II-1 Tabel 2.2. Titik koordinat DLKR Daratan rencana pembangunan TUKS
oleh Koperasi GAPURA ... II-5 Tabel 2.3. Titik koordinat DLKP Perairan rencana pembangunan TUKS
oleh Koperasi GAPURA ... II-5 Tabel 2.4. Peruntukan lahan rencana kegiatan pembangunan TUKS oleh
Koperasi GAPURA pada lahan darat ... II-6 Tabel 2.5. Peruntukan lahan dan/atau besaran rencana kegiatan
pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)
oleh Koperasi (GAPURA) pada area perairan ... II-9 Tabel 2.6. Perizinan yang dimiliki terkait dengan rencana kegiatan
pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)
oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) ... II-15 Tabel 2.7. Rencana tenaga kerja pekerjaan konstruksi rencana kegiatan
Pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) .... II-17 Tabel 2.8. Perkiraan kebutuhan air bersih tahap konstruksi ... II-19 Tabel 2.9. Perkiraan jumlah sampah yang dihasilkan pada tahap
konstruksi ... II-20 Tabel 2.10. Rencana jenis dan jumlah peralatan konstruksi yang akan
dimobilisasi pada masing-masing rencana kegiatan
pembangunan ... II-21 Tabel 2.11. Rencana mobilisasi material kegiatan pembangunan TUKS dan
fasilitas penunjangnya oleh Koperasi GAPURA ... II-22 Tabel 2.12. Kebutuhan bangunan... II-24 Tabel 2.13. Analisa perhitungan lebar alur pelayaran ... II-43 Tabel 2.14. Aspek pelayaran ... II-45 Tabel 2.15. Analisa perhitungan luas area labuh jangkar ... II-47 Tabel 2.16. Analisa perhitungan luas area sandar kapal ... II-48
Tabel 2.17. Analisa perhitungan luas area dan kedalaman kolam putar ... II-49 Tabel 2.18. Rencana penerimaan tenaga kerja tahap operasi ... II-58 Tabel 2.19. Prakiraan kebutuhan air kegiatan operasi Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri (TUKS) dan fasilitas penunjangnya ... II-62 Tabel 2.20. Rincian jadwal rencana kegiatan Pembangunan Terminal
Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan fasilitas penunjangnya
oleh Koperasi GAPURA ... II-66
BAB III DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Tabel 3.1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan TUKS dan fasilitas
penunjang oleh Koperasi GAPURA ... III-3 Tabel 3.2. Panjang jalan dengan tingkat kewenangan pemerintahan
kabupaten menurut kecamatan dan kondisi jalan di
Kabupaten Paser (km) tahun 2019 ... III-13 Tabel 3.3. Panjang jalan menurut tingkat kewenangan pemerintahan di
Kabupaten Paser (km) tahun 2015 - 2019 ... III-14 Tabel 3.4. Panjang jalan dengan tingkat kewenangan pemerintahan
kabupaten menurut kecamatan di Kabupaten Paser (km)
tahun 2019 ... III-14 Tabel 3.5. Lintasan penyebrangan di Provinsi Kalimantan Timur ... III-15 Tabel 3.6. Banyaknya curah hujan (mm) di Kecamatan Kuaro Kabupaten
Paser berdasarkan bulan ... III-16 Tabel 3.7. Banyaknya hari hujan di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser
Berdasarkan Bulan ... III-16 Tabel 3.8. Data angin di wilayah studi ... III-17 Tabel 3.9. Batas Indeks Standar Pencemaran Udara Dalam Satuan SI ... III-18 Tabel 3.10. Hasil perhitungan konversi udara ambien ke ISPU ... III-18 Tabel 3.11. Data hasil pengukuran kebisingan ... III-19 Tabel 3.12. Intensitas kebisingan dari sumber alat-alat berat ... III-19 Tabel 3.13. Intensitas kebisingan dari kendaraan bermotor... III-19 Tabel 3.14. Hasil pengujian kualitas air sungai wilayah studi ... III-21 Tabel 3.15. Perhitungan Pollution Index (PI) ... III-22 Tabel 3.16. Jenis vegetasi hutan alam di wilayah studi ... III-23 Tabel 3.17. Jenis semak belukar di lokasi studi ... III-24
DAFTAR TABEL vi
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tabel 3.18. Jenis tumbuhan/ vegetasi tanaman budidaya yang ditanam di ladang/kebun di sekitar areal Koperasi Gabungan Pengusaha
Rakyat (GAPURA) ... III-25 Tabel 3.19. Jenis dan kelimpahan relatif mammalia di wilayah studi ... III-25 Tabel 3.20. Jenis dan kelimpahan relatif reptilia di wilayah studi ... III-27 Tabel 3.21. Jenis dan kelimpahan relatif aves di wilayah studi ... III-27 Tabel 3.22. Jenis serangga di wilayah studi ... III-28 Tabel 3.23. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kecamatan
Kuaro Tahun 2014 sampai Tahun 2018 ... III-31 Tabel 3.24. Jumlah penduduk, luas wilayah, dan kepadatan penduduk di
Kecamatan Kuaro Tahun 2014 – 2018 ... III-31 Tabel 3.25. Komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur ... III-32 Tabel 3.26. Penduduk produktif, non produktif, dan prosentase beban
tanggungan di Kabupaten Paser ... III-32 Tabel 3.27. Banyaknya sekolah menurut kelurahan di Kecamatan Kuaro
Tahun 2019 ... III-33 Tabel 3.28. PDRB Kabupaten Paser Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha 2011-2020 (Juta Rupiah) ... III-35 Tabel 3.29. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup oleh Koperasi Gabungan
Pengusaha Rakyat (GAPURA) ... III-37
DAFTAR GAMBAR
BAB II RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Gambar 2.1. Kondisi eksisting lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh
Koperasi GAPURA ... II-2 Gambar 2.2. Peta lokasi rencana Pembangunan Terminal Khusus
untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi
GAPURA ... II-3 Gambar 2.3. Peta orientasi batas-batas wilayah rencana kegiatan
Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha
Rakyat (GAPURA) ... II-4 Gambar 2.4. Peta layout lokasi Daerah Lingkungan Kerja (DLKr)
rencana kegiatan pembangunan TUKS oleh Koperasi
GAPURA ... II-7 Gambar 2.5. Peta layout lokasi Daerah Lingkungan Kepentingan
(DLKP) rencana kegiatan pembangunan TUKS oleh
Koperasi GAPURA ... II-8 Gambar 2.6. Peta overlay lokasi rencana kegiatan Pembangunan TUKS
dan fasilitas penunjangnya oleh Koperasi GAPURA dengan Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Kalimantan Timur No. 1 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 – 2036 ... II-12 Gambar 2.7. Peta kesesuaian lokasi rencana kegiatan Pembangunan
TUKS oleh Koperasi GAPURA dengan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Paser Tahun 2015-2035 ... II-13 Gambar 2.8. Peta overlay lokasi rencana kegiatan Pembangunan TUKS
dan fasilitas penunjangnya oleh Koperasi GAPURA dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.
4945/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA/.1/8/ 2020 tentang Penetapan Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin
DAFTAR GAMBAR viii
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Baru Hutan Alam Primer Dan Lahan Gambut Tahun 2O2O
Periode II. ... II-14 Gambar 2.9. Neraca rencana penggunaan air domestik pada tahap
konstruksi ... II-19 Gambar 2.10. Ilustrasi pembangunan pos jaga TUKS oleh Koperasi
GAPURA ... II-25 Gambar 2.11. Pembangunan toren air TUKS Koperasi GAPURA ... II-26 Gambar 2.12. Pembangunan WC TUKS Koperasi GAPURA ... II-27 Gambar 2.13. Layout rencana kegiatan pembangunan fasilitas TUKS
pada area perairan ... II-30 Gambar 2.14. Layout jetty Koperasi GAPURA ... II-32 Gambar 2.15. Plan jetty dan stell pile plan view Koperasi GAPURA ... II-33 Gambar 2.16. View jetty Koperasi GAPURA ... II-34 Gambar 2.17. Layout and view brasthing dolphin ... II-35 Gambar 2.18. View mooring dolphin ... II-36 Gambar 2.19. Detail pile head... II-37 Gambar 2.20. Layout type catwalk ... II-38 Gambar 2.21. Detail section catwalk ... II-39 Gambar 2.22. Lebar alur pelayaran ... II-41 Gambar 2.23. Kedalaman Alur Pelayaran ... II-44 Gambar 2.24. Dimensi kapal Koperasi GAPURA ... II-60 Gambar 2.25. Neraca perkiraan penggunaan air bersih kegiatan
Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) ... II-62 Gambar 2.26. Desain Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah
B3 dan pola penyimpanan kemasan drum diatas palet ... II-65
BAB III DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Gambar 3.1. Panjang jalan dengan tingkat kewenangan pemerintah
kabupaten menurut kondisi jalan di Kabupaten Paser ... III-13 Gambar 3.2. Sungai Apar Kecil pada saat musim kemarau ... III-20 Gambar 3.3. Sumur galian masyarakat ... III-20 Gambar 3.4. Vegetasi Semak Belukar Areal Pertambangan Koperasi
Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) ... III-25 Gambar 3.5. Piramida Penduduk di Kabupaten Paser Tahun 2019 ... III-32
Gambar 3.6. Peta pengelolaan dan pemantauan komponen lingkungan
transportasi ... III-63 Gambar 3.7. Peta pengelolaan dan pemantauan komponen lingkungan
fisik-kimia ... III-64 Gambar 3.8. Peta pengelolaan dan pemantauan komponen lingkungan
biologi ... III-65 Gambar 3.9. Peta pengelolaan dan pemantauan komponen lingkungan
Sosekbud ... III-66
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber daya alam atau biasa disingkat SDA adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Salah satu sumber daya yang berpotensi di Indonesia adalah batubara. Batubara merupakan salah satu tambang yang berpotensi untuk dimanfaatkan lebih lanjut oleh pemerintah selain minyak dan gas bumi. Batubara pada saat ini lebih banyak digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik walaupun sebenarnya batubara bermanfaat juga bagi sektor rumah tangga, industri, dan transportasi. Untuk sektor rumah tangga manfaat batubara sebagai bahan bakar dibentuk briket batubara. Dalam dunia industri dan transportasi batubara diubah dalam bentuk cair atau berupa batubara yang bermanfaat sebagai pengganti bahan bakar minyak. Penyebaran batubara di Indonesia cukup meluas baik di Indonesia bagian barat maupun Indonesia bagian timur. Kebanyakan terdapat di cekungan-cekungan batubara pada beberapa tempat di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Batubara selama ini merupakan salah satu komoditi bahan galian yang telah banyak memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa negara maupun peranannya dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Salah satu daerah penghasil batubara yang cukup penting adalah provinsi Kalimantan Timur.
Posisi strategis tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai modal dasar pembangunan nasional berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pancasila untuk mewujudkan Indonesia yang aman, sejahtera, adil dan makmur. Untuk mewujudkan pembangunan nasional tersebut perlu dibangun sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien. Hal ini untuk menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, meningkatkan mobilitas manusia, barang, dan, jasa. Selain itu bertujuan untuk membantu terciptanya pola distribusi nasional yang mantap dan dinamis, mendukung pengembangan wilayah dan perkembangan bermasyarakat serta meningkatkan hubungan internasional.
PENDAHULUAN I-2
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Potensi pertambangan yang ada di Indonesia terutama di Provinsi Kalimantan Timur menjadi potensi yang harus dapat dioptimalkan. Pengelolaan dan pemanfaatannya harus dilakukan semaksimal mungkin agar memberikan keuntungan bagi negara dan juga dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Industri pertambangan khususnya tambang batubara di negara Indonesia sangat pesat pertumbuhannya seiring dengan permintaan pasar dunia akan kebutuhan batubara. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai sumber kekayaan alam batubara yang cukup besar, sehingga untuk dapat memanfaatkan dan mengelola perlu sarana infrastruktur yang memadai. Guna menunjang kegiatan dan terselenggaranya kelancaran operasional kegiatan usaha pertambangan batubara di Provinsi Kalimantan Timur perlu adanya pelabuhan/
terminal khusus pengangkut batubatu bara.
Guna menunjang kegiatan dan terselenggaranya kelancaran operasional kegiatan usaha pertambangan batubara di Kabupaten Paser pada khususnya dan di Provinsi Kalimantan Timur pada umumnya, Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai IUP Batubara (Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Paser mengenai Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Batubara pada tanggal 30 Mei 2014) di Desa Karang Tunggal, Pedas, Bejarau dan Pelantaran Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur berencana akan melakukan pembangunan Terminal Khusus sebagai salah satu fasilitas pendukung utama dalam operasional produksi. Terminal Khusus tersebut merupakan fasilitas yang sangat penting sebagai sarana dan prasarana produksi dan pengiriman hasil Pertambangan Batubara dari lokasi rencana tersus menuju ke lokasi alih muat/
STS di Teluk Adang Kabupaten . Rencana pembangunan Terminal Khusus oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) berada di Desa Rangan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan dampak-dampak lingkungan yang akan ditimbulkan oleh rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus, maka Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) (selaku pemrakarsa) akan melakukan suatu sistem pengelolaan lingkungan baik dalam keterkaitan kegiatan, keterkaitan dampak yang ditimbulkan, keterkaitan pengelolaan lingkungan dan keterkaitan manajemen opeasional pengelolaan lingkungan dengan membuat dokumen lingkungan. Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
serta Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup , maka setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 tentang Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, maka rencana kegiatan Pembangunan Terminal khusus oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) Wajib membuat Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Dokumen UKL - UPL).
Pedoman teknis penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (Dokumen UKL - UPL) Pembangunan Terminal Khusus oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lampiran III).
Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko serta surat arahan kewenenangan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S737/
PDLUK/ EKSKDL/ PLA.4/ 7/ 2021 yang menyatakan kewenangan penilaian dilihat dari rute pengangkutan, maka terkait rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) dimana jalur pengangkutannya dari lokasi tarsus menuju STS teluk Adang, dimana lokasi tersebut masih berada dalam satu kabupaten (pengumpan local) maka dokumen ini akan dinilai oleh Komisi Penilai Amdal (KPA) Kabupaten Paser.
1.2. Tujuan Rencana Kegiatan
Tujuan rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) adalah : 1. Menunjang kegiatan dan terselenggaranya kelancaran operasional kegiatan
usaha pertambangan (batubara);
2. Terjalinnya suatu jaringan infrastruktur pelabuhan secara terpadu, selaras dan harmonis agar bersaing dan tidak saling mengganggu yang bersifat dinamis;
3. Terwujudnya penyelenggaraan pelabuhan yang handal dan berkemampuan tinggi, dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan daerah.
1.3. Kegunaan Rencana Kegiatan
Kegunaan rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) adalah :
PENDAHULUAN I-4
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
1. Meningkatkan kegiatan ekonomi didaerah belakang (interland) dan untuk menunjang kelancaran perdagangan antar pulau atau negara (eksport dan inport) serta perkembangan daerah;
2. Mendukung kelancaran produksi suatu perusahaan atau pabrik guna menunjang kebutuhan pertambangan nasional maupun kebutuhan ekspor;
3. Mengembangkan wilayah desa, kecamatan, dan kabupaten terkait, melalui pemerataan pembangunan serta merangsang berfungsinya berbagai penggerak pembangunan;
4. Membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Paser pada umumnya dan Desa Rangan pada khususnya;
5. Meningkatkan devisa negara dari sektor non-migas dan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur;
1.4. Identitas Pemrakarsa
Pemrakarsa rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) adalah sebagai berikut :
- Nama Perusahaan : Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
- Alamat Kantor : Desa Busui, Kel. Busui, Kec. Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
- Alamat Kegiatan : Desa Rangan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur
- Status Penanaman Modal : Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) - Jenis Kegiatan : Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri - Penanggung Jawab : H. Syamsul
- Jabatan : Ketua Koperasi
1.5. Identitas Penyusun
Penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) ini dilakukan dengan melibatkan tenaga ahli sesuai dengan bidang kajian yang diperlukan.
- Korbid. Lingkungan : Fajlur Adi Rahman, S.Pi., M.M.
(Surat Keterangan Lulus Kompetensi 089/SKET/LSP-LH/XI/2020)
- Korbid. Sipil dan Bangunan : Anggi Setya Gunawan ST (Tehnik Sipil)
- Korbid. Sosial Ekonomi Budaya : Irfan Hanifa, SPi M.Si
(S2 Manajemen Sumberdaya Pantai)
Sertifikasi Kompetensi Anggota Penyusun No.
74990 2133 6 0000750 2020 - Korbid. Biologi : Aunurrahman, M.Si
(S2 Manajemen Sumberdaya Pantai)
Sertifikasi Kompetensi Ketua Tim No. 74909 2133 6 0000750 2020
- Korbid. Hidrooceanografi : Abdal Septrianto S.Kel (S1 Ilmu Kelautan)
- Ahli Pemetaan dan SIG : Ardi Carova Tarigan S.Kel.
(S1 Ilmu Kelautan)
BAB II
RENCANA USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
2.1 Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) adalah Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
2.2 Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) secara administratif berada di Desa Rangan, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Secara garis besar rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) terdiri atas 3 (tiga) lokasi pembangunan yaitu dermaga jetty/ dermaga apung, wilatah fasilitas daratan dan wilayah fasilitas perairan. Titik koordinat lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) selengkapnya disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.1. Titik koordinat lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
No
Titik Koordinat
No
Titik Koordinat Bujur Timur
(BT) Lintang Selatan (LS) Bujur Timur
(BT) Lintang Selatan (LS) A. Dermaga Jetty/ Demaga Apung C. Wilayah Fasilitas Perairan
1. 116°06'30,7" 01°48'52,0" 1. 116°06'25,8" 01°48'46,7"
B. Wilayah Fasilitas Daratan 2. 116°06'25,3" 01°48'48,8"
1. 116°06'34,0" 01°48'38,0" 3. 116°06'28,1" 01°48'49,9"
2. 116°06'24,0" 01°48'44,0" 4. 116°06'28,8" 01°48'51,9"
3. 116°06'25,8" 01°48'46,7" 5. 116°06'28,7" 01°48'53,0"
4. 116°06'30,3" 01°48'49,2" 6. 116°06'30,7" 01°48'53,1"
5. 116°06'30,7" 01°48'52,5" 7. 116°06'30,3" 01°48'49,1"
6. 116°06'33,0" 01°48'51,0"
Sumber : Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN II-2
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Kondisi eksisting lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) disajikan pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.1. Kondisi eksisting lokasi rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi GAPURA Batas-batas wilayah rencana usaha dan/atau kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) adalah sebagai berikut :
Sebelah Timur : Lahan bervegetasi
Sebelah Selatan : Sungai Apar Kecil
Sebelah Barat : Lahan bervegetasi
Sebelah Utara : Jalan lingkungan
Sedangkan Peta lokasi rencana kegiatan dan peta orientasi batas-batas wilayah rencana kegiatan Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) disajikan pada Gambar 2.2 dan Gambar 2.3.
1°48'30"S 1°48'30"S
1°49'0"S 1°49'0"S
0 120 240 480
Meters
115.97
115.97
116.17
116.17
116.37
116.37 Sumber :
- Basemap 2021 - Koperasi Gapura
- Kajian Tim UKL-UPL Inset Peta
oleh Koperasi GAPURA
¬
UKL-UPL
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
Di Desa Rangan Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
Kecamatan Kuaro
Lokasi Peta
Legenda
Lokasi Rencaa Pembangunan TUKS Koperasi GAPURA
ADMINISTRASI LOKASI : - Desa : Rangan - Kecamatan : Kuaro - Kabupaten : Paser
- Provinsi : Kalimantan Timur
JETTY INTEREX/
TMJ Tempayang
Pelabuhan Jangkar
116°6'40"E 116°6'40"E
116°6'20"E 116°6'20"E
1°48'40"S 1°48'40"S
1°49'0"S 1°49'0"S
0 55 110 220
Meters
115.97
115.97
116.17
116.17
116.37
116.37 Sumber :
- Basemap 2021 - Koperasi Gapura
- Kajian Tim UKL-UPL Inset Peta
Peta Orientasi Batas-batas wilayah rencana kegiatan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)
oleh Koperasi GAPURA
¬
Gambar : 2.3.
UKL-UPL
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
Di Desa Rangan Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
Kecamatan Kuaro
Lokasi Peta
Legenda
BATAS-BATAS LOKASI TUKS Sebelah Timur : Lahan bervegetasi Sebelah Selatan: Sungai Apar Kecil Sebelah Barat : Lahan bervegetasi Sebelah Utara : Jalan Lingkungan JETTY INTEREX/
TMJ Tempayang JALAN LINGKUNGAN
SUNGAI A
PAR KECIL LAHAN
VEGETASI LAHAN VEGETASI
LAHAN VEGETASI
LOKASI RENCANA TUKS KOPERASI GAPURA
2.3 Skala/ Besaran Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) adalah Pembangunan Terminal Khusus untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional eksisting (pertambangan). Secara garis besar rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh Koperasi Gapura adalah pembangunan fasilitas darat dan pembangunan fasilitas perairan. Rencana kegiatan pembangunan TUKS dan fasilitas penunjang akan dibangun pada Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp).
Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) adalah wilayah perairan dan daratan pada pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara langsung untuk kegiatan pelabuhan. Sedangkan, Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) adalah perairan di sekeliling daerah lingkungan kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran. DLKr meliputi wilayah daratan dan perairan, sementara DLKp hanya meliputi wilayah perairan. Titik koordinat lokasi Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) rencana kegiatan pembangunan TUKS oleh Koperasi GAPURA selengkapnya disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.2. Titik koordinat DLKR Daratan rencana pembangunan TUKS oleh Koperasi GAPURA
No Titik Koordinat
Lintang Selatan (LS) Bujur Timur (BT) 1. 01°48'52,33" 116°6'31,03"
2. 01°48'51,00" 116°6'32,97"
3. 01°48'41,23" 116°6'33,72"
4. 01°48'39,31" 116°6'32.98"
5. 01°48'39.96" 116°6'30.29"
6. 01°48'42.50" 116°6'30.39"
7. 01°48'43.77" 116°6'29.06"
8. 01°48'44.16" 116°6'27.18"
9. 01°48'43.77" 116°6'25.98"
10. 01°48'43.15" 116°6'25.43"
Sedangkan lokasi Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Perairan rencana kegiatan pembangunan TUKS dan fasilitas penunjangnya oleh Koperasi Gapura disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.3. Titik koordinat DLKP Perairan rencana pembangunan TUKS oleh Koperasi GAPURA
No
Titik Koordinat
No
Titik Koordinat Lintang Selatan
(LS)
Bujur Timur (BT)
Lintang Selatan (LS)
Bujur Timur (BT)
A. Sandar Kapal C. Kolam Jangkar
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN II-6
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS OLEH KOPERASI GABUNGAN PENGUSAHA RAKYAT (GAPURA) DI DESA RANGAN, KECAMATAN KUARO, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No
Titik Koordinat
No
Titik Koordinat Lintang Selatan
(LS)
Bujur Timur (BT)
Lintang Selatan (LS)
Bujur Timur (BT) 2. 1°48'50.31" 116° 6'29.15" 2. 1°48'56.86" 116° 6'30.73"
3. 1°48'49.04" 116° 6'26.92" 3. 1°48'57.61" 116° 6'29.63"
4. 1°48'48.20" 116° 6'27.41" 4. 116° 6'29.63" 116° 6'28.92"
B. Kolam Putar D. Alur Pelayaran
1. 1°48'52.53" 116° 6'29.64" 1. 1°48'54.97" 116° 6'31.22"
2. 1°48'54.68" 116° 6'26.40" 2. 1°48'55.46" 116° 6'31.54"
3. 1°48'56.86" 116° 6'27.85" 3. 1°48'56.57" 116° 6'32.06"
4. 1°48'54.68" 116° 6'31.09" 4. 1°48'57.90" 116° 6'32.97"
5. 1°48'58.36" 116° 6'32.29"
6. 1°48'57.02" 116° 6'31.41"
7. 1°48'56.08" 116° 6'30.61"
8. 1°48'55.62" 116° 6'30.28"
Peta layout lokasi Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) rencana kegiatan pembangunan TUKS dan fasiltas penunjangnya oleh Koperasi GAPURA selengkapnya disajikan pada Gambar 2.4 dan Gambar 2.5.
Pembangunan Fasilitas Darat
Rencana pembangunan fasilitas (darat) TUKS akan dibangun diatas lahan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) Daratan. Rencana pembangunan fasilitas darat TUKS oleh Koperasi GAPURA meliputi pembangunan stock yard, stock pile batu bara, settling pond, porta camp, timbangan, pos security dan WC. Total luas rencana pembangunan fasilitas darat TUKS oleh Koperasi GAPURA adalah ± x m2. Rencana pembangunan fasilitas (darat) TUKS oleh Koperasi GAPURA berupa stock yard seluas ± x m2, stock pile batu bara seluas ± x m2, settling pond seluas ± x m2, portacamp (perkantoran) seluas ± x m2, timbangan seluas ± x m2, pos security seluas ± x m2 dan WC seluas ± x m2. Besaran rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri dan fasilitas penunjang pada DLKr darat oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.4. Peruntukan lahan rencana kegiatan pembangunan TUKS oleh Koperasi GAPURA pada lahan darat
No Peruntukan Luas (m2) Jumlah
1. Stock pile batu bara 35.000 1 unit
2. Portacamp 100
3. Timbangan 2 unit
4. Pos security 12 2 unit
5. Selting pound 10.000 1 unit
!(
!(
!(
!(
!(
!(
!(
! (
!(
!(
9
8
7
6 5
4
3
2
1 10
1°48'40"S 1°48'40"S
1°48'45"S 1°48'45"S
1°48'50"S 1°48'50"S
0 20 40 80
Meters
116.064
116.064
116.114
116.114
116.164
116.164
116.214
116.214 Sumber :
- Basemap 2021 - Koperasi Gapura
- Kajian Tim UKL-UPL Inset Peta
TUKS Koperasi GAPURA
¬
UKL-UPL
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
Di Desa Rangan Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
Kecamatan Kuaro
Lokasi Peta
Legenda
Daerah Lingkungan Kerja (DLKr Daratan) Luas : 5,45 Ha
KOORDINAT DLKR DARATAN
1Kode 116 6 31.03 1 48 52.33
2 116 6 32.97 1 48 51
3 116 6 33.72 1 48 41.23
4 116 6 32.98 1 48 39.31
5 116 6 30.29 1 48 39.96
6 116 6 30.39 1 48 42.5
7 116 6 29.06 1 48 43.77
8 116 6 27.18 1 48 44.16
9 116 6 25.98 1 48 43.77
10 116 6 25.43 1 48 43.15
Lintang Selatan (LS) Bujur Timur (BT)
STOCKPILE BATUBARA
STOCKPILE BATUBARA
STOCKPILE BATUBARA
! (
!(
!(
!(
!(
!(
!(
!(8
7
6 5
4
3
2 1
116°6'35"E 116°6'35"E
116°6'30"E 116°6'30"E
116°6'25"E 116°6'25"E
1°48'50"S 1°48'50"S
1°48'55"S 1°48'55"S
1°49'0"S 1°49'0"S
0 20 40 80
Meters
116.064
116.064
116.114
116.114
116.164
116.164
116.214
116.214 Sumber :
- Basemap 2021 - Koperasi Gapura
- Kajian Tim UKL-UPL Inset Peta
Peta Layout Lokasi Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) TUKS Koperasi GAPURA
¬
Gambar : 2.5.
UKL-UPL
RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN TERMINAL KHUSUS oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA)
Di Desa Rangan Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
Kecamatan Kuaro
Lokasi Peta
Legenda
Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp Perairan)
STOCKPILE BATUBARA
STOCKPILE BATUBARA
DLKR DARATAN
JANGKAR
ALUR
KOORDINAT DLKR PERAIRAN
1Kode 116 6 25.3 1 48 48.52
2 116 6 30.58 1 48 49.66
3 116 6 27.54 1 48 47.94
4 116 6 26.01 1 48 47.09
5 116 6 28.67 1 48 53.05
6 116 6 30.9 1 48 59.69
7 116 6 33.42 1 48 58
8 116 6 31.03 1 48 54.42
Bujur Timur (BT) Lintang Selatan (LS) JETTY
0,25 HA
1,17 HA
Pembangunan Fasilitas Perairan
Rencana pembangunan fasilitas perairan TUKS oleh Koperasi GAPURA akan dibangun diatas area DLKr perairan. Rencana pembangunan fasilitas perairan TUKS oleh Koperasi GAPURA meliputi pembangunan kolam pelabuhan, area sandar kapal, kanal pelabuhan, akses masuk dan akses keluar kapal, kolam putar, area sandar, area labuh kapal, area darurat. Peruntukan lahan dan/atau besaran rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) pada area perairan disajikan pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.5. Peruntukan lahan dan/atau besaran rencana kegiatan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh Koperasi (GAPURA) pada area perairan
No Peruntukan Parameter Rumus Pendekatan Spesifikasi/
Kebutuhan Area Keterangan 1. Alur
Pelayaran Ukuran panjang kapal (LoA) = 80 m
Lebar Kapal (B) = 22
- Lebar Alur Pelayaran :
Dua jalur dan alur melengkung dan kondisi alur kapal jarang berpapasan (W) = 6 B + 30 M
162 m Lokasi terminal khusus Koperasi Gabungan Pengusaha Rakyat (GAPURA) berada di tepi perairan Sungai Apar Kecil dengan lebar sungai ± 300 m. Dengan lebar alur pelayaran sebesar 137,15 m, maka alur pelayaran ini termasuk dalam kategori aman
Dua jalur dan alur melengkung dan kondisi alur kapal sering berpapasan (W) = 9 B + 30 M
228 m
Dua jalur dan alur relatif panjang dan kondisi alur kapal sering berpapasan (W) = 7 B + 30 M
184 m
Dua jalur dan alur relatif panjang dan kondisi alur kapal jarang berpapasan (W) = 4 B + 30 M
118 m
Satu jalur dan kondisi alur kapal tidak berpapasan.
(W) = 5 B
110 m
Lebar alur pelayaran (W)
Panjang alur pelayaran (L) = 300 m
- Luas Areal Alur Pelayaran (A)
Luas Alur Pelayaran (A)=
W x L
Lebar 162 m
48.600 m2
Lebar 228 m 68.400 m2
Lebar 184 m 55.200 m2
Lebar 118 m 35.400 m2
Lebar 110 m 33.000 m2
Draft kapal (D);
Gerak vertikal kapal karena gelombang dan squast (G);
Ruang kebebasan bersih minimum adalah 0,5 m untuk dasar laut/perairan
- Kedalaman Alur Pelayaran (H)
H = d + G + R + P + S + K
Kedalaman air alur penyaluran menurut
data survey bathimetry adalah sudah cukup dalam
sekitar -3,2 m ditambah adanya
pasang surut