Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK
TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA
MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh
ASEP SUTIAWAN 0900632
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MIND WALK
TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA SMA
MELALUI KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN
Oleh Asep Sutiawan
0900632
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing 1
Dr. rer.nat. Adi Rahmat, M.Si
NIP. 196512301992021001
Pembimbing II
Dr. Hj. Widi Purwianingsih, M.Si
NIP. 196209211991012001
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Dr. Riandi, M.Si
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi Mind Walk terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan” ini adalah hasil karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung segala resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Oktober 2013 Yang membuat pernyataan,
I
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Penelitian eksperimental yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi
Mind Walk terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep
Pencemaran Lingkungan” ini dilatarbelakangi oleh ketidaksesuaian antara penguasaan konsep yang siswa miliki dengan pembentukan sikapnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan konsep dan sikap siswa sebelum dan setelah pembelajaran serta menganalisis hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan pembentukan sikap siswa setelah pembelajaran dengan strategi
mind walk. Metode penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan desain Nonequivalen Pretest-Postest Control Group Design. Subjek penelitian adalah
seluruh siswa kelas X SMAN 14 Bandung dengan pemilihan sampel secara
random cluster. Penguasaan konsep dijaring menggunakan 20 soal objektif dan
sikap siswa dijaring menggunakan 20 pernyataan Skala Likert. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi mind walk tidak berpengaruh terhadap peningkatan penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan, namun dapat meningkatkan sikap peduli siswa terhadap lingkungan. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap pada pembelajaran dengan strategi mind walk (r = 0,647), sedangkan pembelajaran tanpa strategi mind walk menunjukkan hubungan yang sangat rendah (r = 0,013). Kesimpulan: Meskipun strategi mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep, tetapi dapat membantu siswa menggunakan konsep-konsep yang dimiliki untuk meningkatkan sikap positifnya.
iv
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN ……… ix
BAB I PENDAHULUAN ……… A. Latar Belakang Masalah ……….
B. Rumusan Masalah ………..
C. Batasan Masalah ………...
D. Tujuan Penelitian ………
E. Manfaat Penelitian ………..
BAB II STRATEGI MIND WALK, PENGUASAAN KONSEP,
SIKAP, PENCEMARAN LINGKUNGAN……….
A. Strategi Mind Walk ………
B. Penguasaan Konsep ………
C. Sikap ………...
D. Pencemaran Lingkungan ………...
6
6
8
12
17
BAB III METODE PENELITIAN ……….
A. Populasi dan Sampel Penelitian ………
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ……….
C. Metode dan Desain Penelitian ………
D. Definisi Operasional ………...
E. Instrumen Penelitian ………...
F. Prosedur Penelitian ……….
v
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Teknik Pengumpulan Data ……….
H. Teknik Analisis Data ………..
I. Alur Penelitian ………
42
43
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……….
A. Hasil Penelitian ………..
1. Hasil Analisis Data Kemampuan Penguasaan Konsep
Siswa………
a. Kemampuan Konsep Siswa Terhadap Konsep Pencemaran
Lingkungan ……….
1) Hasil Analisis Pretest Penguasaan Konsep Siswa …………..
2) Hasil Analisis Postest Penguasaan Konsep Siswa ………….
3) Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa ………...
b. Kemampuan penguasaan konsep dari setiap subkonsep pada
konsep pencemaran lingkungan ………. 2. Hasil Analisis Skala Sikap ………
a. Hasil Analisis Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran ………...
b. Hasil Analisis Sikap Siswa Setelah Pembelajaran …………..
c. Indeks Gain Sikap Siswa………...
3. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep
dengan Sikap Siswa………...
a. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep
dengan Sikap Siswa Kelas Eksperimen ……….
b. Analisis Hubungan Antara Peningkatan Penguasaan Konsep
dengan Sikap Siswa Kelas Kelas Kontrol ……….
vi
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ……….. 79
LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Mind Walk Model Time Line Teknologi………. 7
2.2. Dimensi domain kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom yang direvisi ………... 10
2.3. Komposisi Udara Bersih dan Kering ………. 22
2.4. Sumber Bahan Alalmi Pencemar Udara ………. 22
2.5. Macam-macam bahan pencemar dan pengaruhnya bagi kesehatan ….. 24
2.6. Daftar Skala Intensitas Kebisingan ……… 27
3.1. Rentang Derajat Validitas Soal ………. 32
3.2. Rentang Derajat Reliabilitas Soal ………. 33
3.3. Kriteria Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal ……… 33
3.4. Derajat Daya Pembeda Soal ……….. 34
3.5. Rekapitulasi Hasil Uji Coba Setiap Butir Soal Penguasaan Konsep …. 34 3.6. Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Positif ……….. 36
3.7. Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Negatif ………. 36
3.8. Skor Alternatif Jawaban ………... 37
3.9. Hasil Analisis Uji Coba Butir Pernyataan Sikap ……….. 38
3.10. Tahap Pelaksanaan Penelitian ……….. 40
3.11. Interpretasi Perolehan Indeks Gain……… 43
3.12. Kategori Hubungan Korelasi ……… 45
4.1. Rekapitulasi Hasil Pretest dan Postest Penguasaan Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 48
4.2. Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol …. 49 4.3. Hasil Uji U Mann-Whitney Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 49
vii
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.5. Hasil Uji Z pada Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 51
4.6. Rekapitulasi Data Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 52
4.7. Hasil Uji Normalitas Indeks Gain Penguasaan Konsep Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……… 53
4.8. Hasil Uji U Mann-Whitney Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 54
4.9. Penguasaan Konsep Siswa Berdasarkan Rata-rata Skor Tiap Sub
Konsep Pada Kelas Eksperimen ………... 55
4.10. Penguasaan Konsep Siswa Berdasarkan Rata-rata Skor Tiap Sub
Konsep Pada Kelas Kontrol ……….. 56
4.11. Rekapitulasi Hasil Indeks Gain Penguasaan Konsep Berdasarkan
Sub Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol……… 56
4.12. Rekapitulasi Hasil Analisis Sebelum dan Sesudah Sikap Siswa…….. 57
4.13. Hasil Uji Normalitas Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 58
4.14. Hasil Uji Z Sikap Siswa Sebelum Pembelajaran Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……….. 59
4.15. Hasil Uji Normalitas Sikap Siswa Setelah Pembelajaran Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 60
4.16. Hasil Uji U Mann-Whitney Sikap Siswa Setelah Pembelajaran
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 61
4.17. Rekapitulasi Data Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol ………. 62
4.18. Hasil Uji Normalitas Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……….. 63
4.19. Hasil Uji U Mann-Whitney Indeks Gain Sikap Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 64
4.20. Hasil Uji Korelasi Spearman Peningkatan Penguasaan Konsep dan
viii
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.21. Hasil Uji Spearman Indeks Gain Penguasaan Konsep dan Sikap
Siswa Kelas Kontrol ……… 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Pemanasan Global ……… 25
3.1. Alur Penelitian ………. 46
4.1. Rata-rata Nilai pretest dan Nilai posttest pada Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ……… 48
4.2. Rata-rata Indeks Gain Penguasaan Konsep Siswa Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ……….. 53
4.3. Rata-rata Nilai Sikap Siswa Sebelum dan Setelah Pemebalajaran
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ………. 58
4.4. Rata-rata Indeks Gain Sikap Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ……….
63
4.5. Peningkatan Penguasaan Konsep Pada Setiap Sub Konsep Kelas
ix
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Halaman
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 82
A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol …... 94
A.3 Lembar Diskusi Siswa ……… 104
Lampiran B Halaman B.1 Instrumen Penguasaan Konsep ……….. 107
B.1.1 Data Hasil Uji Coba Instrumen Penguasaan Konsep ………… 107
B.1.2 Rekapitulasi Analisis Butir Soal Penguasaan Konsep dengan Menggunakan Anates V4 ………... 109
B.1.3 Naskah dan Kunci Jawaban Instrumen Penguasaan Konsep … 111 B.2 Instrumen Skala Sikap ……….. 121
B.2.1 Data Hasil Uji Coba Instrumen Skala Sikap ……….. 121
B.2.2 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Skala Sikap ………. 123
B.2.3 Kisi-kisi dan Naskah Istrumen Skala Sikap ……….. 133
Lampiran C Halaman C.1 Data Hasil Tes Penguasaan Konsep ……….. 136
C.2 Data Hasil Tes Sikap ………. 144
C.3 Analisis Data ……….. 148
C.4 Hasil Perhitungan Statistik ……… 152
Lampiran D Halaman
x
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D.2 Berita Acara Judgemen Instrumen Skala Sikap 161
D.3 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ………. 162
Lampiran E Halaman
E.1 Hasil Isian Lembar Diskusi Siswa Sub Konsep Pencemaran
Lingkungan Pada Salah Satu Kelompok ……… 163
E.2 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ………. 167
1
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme terjadi perubahan perilaku
sebagai akibat dari pengalamannya (Gagne, 1984 dalam Dahar, 1996). Begitupun
ilmu biologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup yang sudah menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari, yang tentu semua orang mengalami proses observasi dan
penemuan alami dari setiap aktivitasnya. Karena ilmu biologi hadir dari
keingintahuan manusia tentang dirinya, tentang lingkungannya dan tentang
kelangsungan jenisnya (Rustaman, 2005). Selanjutnya menurut Ahmadi dan
Supriyono (2008) bahwa secara normal manusia akan selalu mencari objek-objek
yang ada dalam lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya baik secara sadar maupun
secara tidak sadar.
Belajar adalah bagian dari proses pendidikan. Oleh karena itu di ranah pendidikan
formal, proses belajar mengajar senantiasa diperhatikan dan terus dilakukan
penelitian guna memperoleh hasil belajar yang maksimal. Salah satu bagian dari
penelitian pendidikan adalah mengenai strategi pembelajaran dengan menggunakan
mind walk. Mind walk adalah sebuah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
pengalaman yang pernah dilakukan dan dialami oleh siswa dalam hidupnya mengenai
konsep yang dipelajari. Hadirnya mind walk terinspirasi dari sebuah film dokumenter
yang menyuguhkan pengalaman seseorang dari setiap aktivitas hidupnya. Film
dokumenter tersebut tidak hanya digunakan sebagai sebuah tontonan tetapi juga
dapat diambil sebagai pelajaran hidup oleh siapapun yang menontonnya. Berangkat dari inspirasi tersebut peneliti ingin mencoba menghadirkan pengalaman yang siswa
miliki ke dalam proses belajar mengajar. Siswa diajak berpikir mengenai pengalaman
2
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dikemukakan oleh Pearson (1988) bahwa Mind walk merupakan proses belajar
mengajar yang mengajak siswa untuk meninjau kembali apa yang telah mereka
kerjakan dan temukan mulai dari bangun tidur.
Biologi sebagai salah satu mata pelajaran di bidang IPA menyediakan berbagai
macam konsep yang kontekstual dengan kehidupan sehari-hari salah satunya adalah
konsep pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau dengan proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu (Wardhana, 2004). Konsep lingkungan
penting untuk dipelajari karena sejak revolusi industri pencemaran lingkungan di
seluruh dunia semakin menjadi-jadi. Begitupun keadaan lingkungan Indonesia yang
akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan, hingga menuntut semua lapisan masyarakat
khususnya siswa mengetahui dan memahami ilmu lingkungan secara utuh. Keadaan
lingkungan yang terancam kelestariannya menuntut semua komponen bangsa untuk
ikut serta dalam menjaga, melestarikan,dan melakukan perbaikan lingkungan. Oleh
sebab itu, konsep lingkungan penting untuk dipelajari.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita memerhatikan fenomena di tengah
masyarakat yang kurang memiliki sikap peduli terhadap lingkungan. Sikap kurang
peduli mereka terhadap lingkungan diantaranya: membuang sampah sembarangan,
membuang sampah bukan pada tempatnya, membuang sisa deterjen ke aliran air,
memakai knalpot sepeda motor yang tidak standar, menebang pohon sembarangan,
membiarkan lingkungan kotor dan berbagai aktivitas lainnya yang dapat mencemari
lingkungan. Lebih ironis daripada itu ketika seseorang sudah tidak mempunyai
perasaan bersalah atas perbuatan yang telah dilakukannya terhadap pencemaran
lingkungan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementrian
Lingkungan Hidup pada bulan Mei 2013 yang menyatakan bahwa perilaku peduli masyarakat Indonesia terhadap lingkungan termasuk dalam kategori sangat rendah
3
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswa adalah bagian dari masyarakat yang harus mendapatkan perhatian khusus
di dalam pendidikan formal guna merubah sedikit demi sedikit perilaku masyarakat
global. Hal ini sesuai tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003 pasal
3 dalam Ruhimat.T (2009). bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dalam membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain itu, dalam
publikasi pusat kurikulum pendidikan karakter bahwa pendidikan berfungsi untuk
mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik dan berperilaku baik
dengan menerapkan 18 nilai pembentuk karakter salah satunya karakter peduli
terhadap lingkungan (Samani dan Hariyanto, 2012). Domain kognitif yang dirancang
dalam tujuan pendidikan tersebut hanya sebagian kecil dibanding dengan domain
afektif. Sudah seharusnya pembelajaran mampu menciptakan kecerdasan kognitif,
afektif dan psikomotor yang seimbang. Khusus dalam pembelajaran konsep
pencemaran lingkungan siswa tidak hanya diharapkan mengetahui dan memahami
konsep secara mendalam, tetapi juga mempunyai sikap yang positif terhadap
lingkungan. Sehingga hasil yang diharapkan, siswa akan mengalami perubahan
tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan
(Slameto, 2010).
Dengan kondisi seperti itu, maka pembelajaran pun membutuhkan strategi yang
tepat. Dengan merujuk kepada uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pembelajaran dengan menggunakan strategi mind walk terhadap penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep pencemaran lingkungan.
4
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh pembelajaran dengan strategi mind walk terhadap peningkatan penguasaan konsep dan sikap siswa
SMA pada konsep pencemaran lingkungan?. Rumusan masalah tersebut dapat
diejawantahkan ke dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana perbedaan penguasaan konsep siswa sebelum dan setelah
pembelajaran menggunakan strategi mind walk dengan pembelajaran penugasan
pengamatan lingkungan pada konsep pencemaran lingkungan?
2. Bagaimana perbedaan sikap siswa sebelum dan setelah pembelajaran
menggunakan strategi mind walk dengan pembelajaran penugasan pengamatan
lingkungan pada konsep pencemaran lingkungan?
3. Bagaimana hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap siswa
terhadap konsep pencemaran lingkungan dengan pembelajaran menggunakan
strategi belajar mind walk?
C. Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti membatasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Pembelajaran strategi mind walk yang digunakan dalam penelitian ini adalah
suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada pengalaman (dokumenter)
dan aktivitas siswa sebelum pembelajaran konsep pencemaran lingkungan.
2. Sikap siswa yang akan dijaring dalam penelitian ini adalah karakter siswa dalam
hal peduli terhadap lingkungan.
3. Penguasaan konsep yang akan dijaring dari penelitian ini meliputi pemahaman
domain kognitif siswa tentang materi pencemaran lingkungan setelah
pembelajaran dengan strategi mind walk pada konsep pencemaran lingkungan. 4. Materi dari penelitian ini adalah konsep pencemaran lingkungan yang meliputi
sub konsep pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan
5
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pencemaran, bahan-bahan pencemar, faktor-faktor yang dapat mencemari,
dampak pencemaran dan solusi untuk meminimalisir pencemaran.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis penguasaan konsep siswa pada materi pencemaran lingkungan
sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunkan strategi mind walk.
2. Menganalisis perubahan sikap siswa setelah pembelajaran dengan strategi mind
walk pada materi pencemaran lingkungan.
3. Menganalisis hubungan antara peningkatan penguasaan konsep dengan sikap
siswa terhadap materi pencemaran lingkungan menggunakan strategi mind walk.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya:
1. Bagi Guru, akan memberikan gambaran serta rekomendasi untuk memilih strategi
pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan penguasaan konsep dan sikap
positif siswa.
2. Bagi Peneliti lain, akan mampu memberikan gambaran dan jalan untuk
mengembangkan penelitian mengenai pembelajaran dengan menggunakan
6
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
29
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 14
Bandung. Sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di
dua kelas, yaitu kelas Xx dan siswa kelas Xy di SMA tersebut. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah random cluster.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Bandung yang berlokasi di Jl
Yudhawastu Pramuka IV Bandung. Subjek yang diambil dalam penelitian ini
adalah kelas eksperimen sebanyak 34 orang dan kelas kontrol sebanyak 36 orang.
C. Metode dan desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy
Axperimental method (Sugiyono, 2011). Karena dalam penelitian ini memiliki
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol
variabel-variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain
penelitian ini adalah Nonequivalent Pretest-Posttes Control Group Design. Untuk
lebih memperjelas gambaran tentang desain ini, maka digambarkan sebagai
berikut:
Pretest Perlakuan Posttest
Kelas Eksperiment O1 X O2
Kelas Kontrol O1 - O2
Sumber: Fraenkel. et al (1932)
Keterangan: O1 : Pretest O2 : Posttest
30
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - : Perlakuan dengan penugasan pengamatan lingkungan
D. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang
terdapat dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang istilah-istilah
yang digunakan dalam penelitian ini. Istilah-istilah tersebut diantaranya:
1. Strategi Mind Walk
Strategi Mind walk dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang
menekankan kepada pengalaman dan aktivitas siswa sebelum pembelajaran.
Pengalaman dan aktivitas siswa dituangkan ke dalam lembar isian Mind walk
model time line. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran
dengan menggunakan strategi mind walk diantaranya:
a. Siswa menuliskan semua aktivitas dan pengalaman yang dirasakan, dilihat
atau yang sudah dialaminya selama rentang waktu satu minggu terkait dengan
konsep yang sedang dipelajari ke dalam lembar isian mind walk model time
line kelompoknya.
b. Kelompok memilih aktivitas dan pengalaman salah satu siswa anggota
kelompoknya untuk kemudian didiskusikan bersama-sama dalam kelompok.
c. Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dilanjutkan dengan diskusi
kelas untuk memperkaya data aktivitas dan pengalaman siswa.
d. Melalui diskusi, semua data pengalaman dan aktivitas siswa dikaitkan dengan
sikap dan konsep yang sedang dipelajari.
Strategi pembelajaran dengan menggunakan mind walk ini diterapkan di kelas
eksperimen.
2. Pengamatan Lingkungan
Pengamatan lingkungan dalam penelitian ini adalah perlakuan pembelajaran
yang didasarkan pada pengamatan secara langsung yang dilakukan siswa terhadap
pencemaran lingkungan setelah ditugaskan sebelum dilaksanakan pembelajaran.
31
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Setiap kelompok siswa ditugaskan untuk mengamati pencemaran lingkungan
selama seminggu. Hasil pengamatan disusun ke dalam laporan pengamatan
kelompoknya.
b. Kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan dilanjutkan dengan
diskusi kelas untuk memperkaya hasil temuan pengamatan dari kelompok lain.
Strategi pembelajaran dengan pengamatan lingkungan ini diterapkan pada
kelas kontrol.
3. Sikap
Sikap yang dimaksud dalam hal ini adalah karakter siswa dalam hal peduli
terhadap lingkungan yang akan diukur dengan instrumen skala sikap model likert.
Instrumen skala sikap digunakan dua kali yaitu pada saat sebelum pembelajaran
dan setelah pembelajaran baik pada kelas eksperimen dengan menggunakan
strategi mind walk maupun pada kelas kontrol dengan menggunakan penugasan
pengamatan lingkungan.
4. Penguasaan konsep pencemaran lingkungan
Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa dalam menjawab soal-soal pilihan ganda pada konsep pencemaran
lingkungan. Konsep pencemaran lingkungan yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi sub konsep pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan
pencemaran suara. Pembahasan pada setiap sub konsep meliputi ciri pencemaran,
bahan pencemar, faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran, dampak
pencemaran dan solusi untuk meminimalisir dampak pencemaran. Instrumen soal
pilihan ganda untuk mengukur penguasaan konsep ini digunakan sebelum
pembelajaran (pretest) dan setelah pembelajaran (posttest) baik pada kelas
eksperimen maupun pada kelas kontrol.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah
soal kemampuan penguasaan konsep dan angket skala sikap.
32
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen ini digunakan pada pretest dan posttest berupa soal tes objektif
sejumlah 20 soal pilihan ganda (multiple choice) menurut jenjang kognitif pada
taksonomi Bloom-revisi (Anderson. et al, 2001 dalam Widodo, 2006). Soal-soal
yang digunakan dalam pretest dan posttest adalah sama, namun hanya posisi soal
dan posisi jawaban (option) yang dibedakan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
penguasaan konsep siswa dari setiap butir soal. Tes tulis ini digunakan untuk
mengukur tingkat penguasaan konsep siswa pada setiap sub konsep dari konsep
pencemaran lingkungan. Sub konsep tersebut diantaranya: sub konsep
pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran suara.
Pada setiap sub konsep meliputi: faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran,
ciri-ciri pencemaran, bahan-bahan pencemar, dampak pencemaran dan solusi
untuk meminimalisir pencemaran.
Sebelum menguji penguasaan konsep yang sesungguhnya, maka soal objektif
pada penguasaan konsep terlebih dahulu dijudgement oleh dosen ahli, selanjutnya
diuji coba dan dianalisis. Analisis butir soal dilakukan dengan menggunakan
software Anates V4. Analisis ini meliputi uji validitas soal, reliabilitas soal,
tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
a. Validitas soal
Untuk melihat validitas butir soal yang diuji dari data yang sudah diolah oleh
program Anates, maka akan terlihat pada bagian kolom korelasi. Selanjutnya
validitas tersebut diinterpretasikan dengan menggunakan derajat validitas seperti
pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Rentang Derajat Validitas Soal
Rentang Kategori 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah
33
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari hasil uji coba terhadap 25 butir soal Pilihan Ganda, diperoleh nilai
validitas yang berbeda-beda. Butir soal dengan validitas rendah direvisi dengan
merumuskan kembali pokok soal dengan jelas, baik dari segi isi maupun dari segi
redaksi kalimat. Sedangkan untuk butir soal dengan validitas sangat rendah tidak
digunakan atau dibuang. Hasil pengolahan data validitas untuk setiap butir soal
dapat dilihat pada Tabel 3.5
b. Reliabilitas soal
Dari hasil pengolahan data menggunakan program Anates, nilai dari
reliabilitas soal dapat langsung dilihat pada bagian awal dari hasil pengolahan data
tersebut. Hasilnya dapat diinterpretasikan menggunakan kriteria seperti pada
Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Rentang Derajat Reliabilitas Soal
Rentang Kategori 0,80 – 1,00 Sangat tinggi 0,60 – 0,80 Tinggi 0,40 – 0,60 Cukup 0,20 – 0,40 Rendah 0,00 – 0,20 Sangat rendah
Sumber: Arikunto (2009)
Hasil uji coba instrumen menunjukkan bahwa nilai reliabilitas soal untuk
instrumen penguasaan konsep adalah 0,74 dengan kategori tinggi (Arikunto,
2009).
c. Tingkat Kesukaran
Hasil pengukuran untuk tingkat kesukaran dapat diinterpretasikan
menggunakan kriteria seperti pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Kriteria Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal
No Range Tingkat Kesukaran
Kategori Keputusan
34
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 0,0 – 0,3 Sulit Ditolak/revisi
Sumber: Kusaeri dan Suprananto (2012)
d. Daya pembeda
Hasil pengolahan data untuk faktor daya pembeda dengan menggunakan
Anates V4, bisa langsung dilihat pada kolom daya pembeda. Hasilnya dapat
langsung diinterpretasikan seperti pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Derajat Daya Pembeda Soal
Rentang Kategori
Berdasarkan hasil uji coba soal instrumen penguasaan konsep tentang
validitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Hasil analisisnya dapat dilihat
pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Setiap Butir Soal Penguasaan Konsep
No
Validitas Soal Daya Pembeda Tingkat Kesukaran
(Kategori)
Keterangan Nilai Kategori Nilai Kategori
1 0,340 Rendah 45,45 Baik Sedang Dipakai
2 0,126
Sangat
rendah 18,18 Buruk Sedang Direvisi+dipakai
35
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu baik
buruk Sedang Dibuang
13 0,154
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Mudah Direvisi+dipakai
14 0,368 Rendah 45,45 Baik Sedang Dipakai
buruk Mudah Direvisi+dipakai
17 0,188
Sangat
rendah 18,18 Buruk Sedang Direvisi+dipakai
18 0,141
Sangat
rendah 18,18 Buruk Mudah Direvisi+dipakai
19 0,168
Sangat
rendah 9,09
Sangat
buruk Mudah Direvisi+dipakai
20 0,523 Cukup 72,73
buruk Sangat sukar Dipakai
22 0,099
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka soal yang digunakan adalah 20 butir
soal yang sudah direvisi atau langsung dipakai. Soal-soal tersebut dapat dilihat
pada lampiran B.1.
2. Angket Skala Sikap
Angket skala sikap dalam penelitian ini berupa pernyataan sebanyak 20
pernyataan Skala Likert, yang terdiri dari 9 soal pernyataan positif (favourable)
36
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disusun secara acak. Setiap pernyataan angket baik positif maupun negatif dinilai
oleh para responden dengan Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),
Sangat Tidak Setuju (STS).
Sebelum digunakan untuk mengukur data penelitian yang sesungguhnya,
maka instrumen skala sikap harus dilakukan uji coba dan analisis terlebih dahulu
dari setiap butir pernyataan. Analisis tersebut meliputi:
a. Pemberian Skor pada Setiap Butir Pernyataan
Pemberian skor dilakukan pada setiap pernyataan positif dan negatif. Untuk
pemberian skor pada pernyataan positif dimulai dari Sangat Setuju (SS) = 3,
Setuju (S) = 2, Tidak Setuju (TS) = 1, dan Sangat Tidak Setuju (STS) = 0.
Sedangkan untuk pernyataan negatif pemberian skor dimulai dari Sangat Tidak
Setuju (STS) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, Setuju (S) = 1, dan Sangat Setuju (SS) =
0. Adapun tahapan dalam penentuan dalam bobot skor, yaitu:
1) Mempersiapkan tabel perhitungan bobot skor
Tabel 3.6 Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Positif
Kategori Kategori Respons
STS TS S SS
Tabel 3.7 Perhitungan Bobot Skor Pernyataan Negatif
Kategori Kategori Respons
37
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SKALA
2) Menghitung frekuensi dari setiap item skala dari seluruh peserta
3) Menghitung proporsi dari tiap pilihan jawaban dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
P = Proporsi f = Frekuensi
n = Jumlah peserta tes
4) Mengitung frekuensi kumulatif (pk)
pk atau proporsi kumulatif adalah proporsi dalam satu kategori ditambah dengan semua kategori di sebelah kirinya.
5) Menghitung titik tengah proporsi kumulatif (pk-tengah)
Keterangan:
P = proporsi dalam kategori
Pkb = Proporsi kumulatif dalam kategori di sebelah kirinya
6) Menentukan nilai z dengan mengkonversikan harga mean proporsi kumulatif
ke dalam harga z tabel.
7) Untuk menghilangkan tanda negatif pada skala maka harga z dikoreksi dengan
menambahkan harga mutlak z yang terkecil.
8) Menentukan pembulatan
Pembulatan untuk pernyataan positif yaitu tiga untuk jawaban Sangat Setuju
(SS), dua untuk jawaban Setuju (S), satu untuk jawaban Tidak Setuju (TS) dan nol
untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS). Pembulatan pada pernyataan negatif
dilakukan dengan sebaliknya. Penentuan skor alternatif jawaban dapat dilihat pada
Tabel 3.8 berikut.
Tabel 3.8 Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan Alteratif Jawaban
SS S TS STS
Positif 3 2 1 0
p =
38
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Negatif 0 1 2 3
Jika hasil pembulatan sesuai dengan tabel di atas atau memiliki gradasi angka
yang mirip dengan pembulatan tersebut maka pernyataan tersebut dapat
digunakan. Sebaliknya jika hasil pembulatannya tidak sesuai dengan ketentuan
tersebut maka pernyataan tersebut tidak digunakan (Hastuti, 2011) Hasil
perhitungan skor atau pemberian skala pada setiap butir pernyataan sikap
berdasarkan hasil uji coba instrumen skala sikap dapat dilihat pada lampiran B.2.
b. Memilih Pernyataan Terbaik dengan Menggunakan t-test
Pemilihan pernyataan terbaik dilakukan setelah pemberian skala pada setiap
butir pernyataan skala sikap (Azwar, 2012). Pernyataan terbaik adalah pernyataan
yang mempunyai daya beda yang tinggi untuk memisahakan antara mereka yang
termasuk ke dalam kelompok responden yang memiliki sikap positif dan mereka
yang termasuk ke dalam kelompok yang memiliki sikap negatif. Aitem pernyataan sikap yang baik dan bisa digunakan adalah aitem dengan nilai t ≥ 1,75 (Edward, 1957). Pemilihan pernyataan terbaik secara manual dengan menggunakan rumus
dibawah ini (Azwar, 2012).
√
Keterangan:
Y : Rata-rata skor pernyataan S² : Varians Skor pernyataan
f : frekuensi pemilih setiap kategori respons n : Banyaknya subjek dalam suatu kelompok a : kelompok atas
b : kelompok Bawah
Hasil analisis instrument skala sikap yang telah diuji coba dapat dilihat pada
Tabel 3.9 berikut.
Tabel 3.9 Hasil Analisis Uji Coba Setiap Butir Pernyataan Sikap
Nomor Skor Skala Harga t
minimal
39
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 (-) 0 1 2 3 1,75 20,4 Dipakai
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka soal pernyataan sikap yang
digunakan untuk mengukur sikap siswa adalah sebanyak 20 butir soal seperti yang
terlihat pada lampiran B.2
F. Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Studi literatur, mengumpulkan informasi tentang strategi mind walk,
40
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menyusun instrumen penelitian sebagai alat untuk menjaring data yang
meliputi soal tes objektif untuk mengukur penguasaan konsep dan angket
skala sikap model likert untuk mengukur sikap siswa.
c. Pertimbangan (judgement) instrument penelitian kepada dosen ahli, revisi
apabila ada perbaikan dan selanjutnya dilakukan uji coba.
d. Merancang kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi mind
walk. Diantaranya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Lembar diskusi dan membuat skenario pembelajaran.
e. Merevisi instrumen penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan meliputi langkah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Tahap Pelaksanaan Penelitian
No Pelaksanaan di kelas eksperimen Pelaksanaan di kelas kontrol
1. Tes awal (pretest) diberikan sebelum
dilaksanakan proses pembelajaran
dengan menggunakan strategi mind
walk. Tes awal tersebut berupa 20
soal tes objektif tentang konsep
pencemaran lingkungan dengan
waktu selama 30 menit. Dilanjutkan
dengan mengisi 20 soal skala sikap
selama 15 menit, untuk mengukur
sikap awal siswa terhadap
lingkungan sebelum menerima
pembelajaran dengan strategi mind
walk.
Tes awal (pretest) diberikan
sebelum menyampaikan tugas
pengamatan lingkungan. Tes awal
tersebut berupa 20 soal tes objektif
tentang konsep pencemaran
lingkungan dengan waktu selama
30 menit. Dilanjutkan dengan
mengisi 20 soal skala sikap selama
15 menit, untuk mengukur sikap
awal siswa terhadap lingkungan
sebelum menerima pembelajaran
dengan penugasan pengamatan
lingkungan.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan
tanya jawab, diskusi dan presentasi
kelompok menggunakan strategi
pembelajaran mind walk. Langkah
Pelaksanaan pembelajaran dengan
presentasi kelompok hasil
pengamatan lingkungan dan
41
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran seperti pada tahapan
berikut:
a. Siswa menuliskan semua
aktivitas dan pengalaman yang
dirasakan, dilihat atau yang
sudah dialaminya selama rentang
waktu satu minggu terkait
dengan konsep yang sedang
dipelajari ke dalam lembar isian
mind walk model time line
kelompoknya.
b. Kelompok memilih aktivitas dan
pengalaman salah satu siswa
anggota kelompoknya untuk
kemudian didiskusikan
bersama-sama dalam kelompok
c. Kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya, dilanjutkan
dengan diskusi kelas untuk
memperkaya data aktivitas dan
pengalaman siswa
d. Melalui diskusi, semua data
pengalaman dan aktivitas siswa
dikaitkan dengan sikap dan
konsep yang sedang dipelajari.
Pelaksanaan pembelajaran ini
dilaksanakan selama 4 x 45 menit.
Adapun langkah pembelajaran
seperti tahapan berikut:
a. Setiap kelompok siswa
ditugaskan untuk mengamati
pencemaran lingkungan
selama seminggu. Hasil
pengamatan siswa disusun ke
dalam laporan pengamatan
kelompoknya.
b. Kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya dan
dilanjutkan dengan diskusi
kelas untuk memperkaya hasil
temuan pengamatan dari
kelompok lain.
Pelaksanaan pembelajaran ini
selama 2 x 45 menit.
3. Pemberian tes akhir (posttest)
dengan menggunakan soal yang
sama dengan tes awal (pretest)
Pemberian tes akhir (posttest)
dengan menggunakan soal yang
42
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hanya saja urutan nomor dan pilihan
jawaban dibedakan. Waktu tes akhir
sama dengan tes awal. Tes akhir
untuk mengukur penguasaan konsep
dan sikap akhir siswa terhadap
lingkungan setelah pelaksanaan
pembelajaran dengan strategi mind
walk.
hanya saja urutan nomor dan
pilihan jawaban dibedakan. Waktu
tes akhir sama dengan tes awal.
Tes akhir untuk mengukur
penguasaan konsep dan sikap
akhir siswa setelah pelaksanaan
pembelajaran dengan penugasan
pengamatan lingkungan.
3. Tahap akhir
a. Analisis dan pengolahan data hasil penelitian
b. Pembahasan data hasil penelitian melalui interpretasi kajian pustaka yang
menunjang
c. Penarikan kesimpulan dan penulisan laporan.
G. Teknik Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 2 kali pertemuan.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Pemberian pretest kepada seluruh siswa sebelum kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan
penugasan pengamatan lingkungan pada kelas kontrol. Data pretest dijaring
dengan menggunakan 20 butir soal pilihan ganda. Selain itu, angket skala
sikap juga diberikan sebelum kegiatan pembelajaran pada kedua kelas. Data
angket skala sikap dijaring dengan menggunakan 20 butir pernyataan sikap.
Data pretest dan angket skala sikap ini untuk mengetahui penguasaan konsep
dan sikap awal siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan penugasan
43
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Pemberian posttest kepada seluruh siswa setelah pembelajaran pada kedua
kelas, kemudian dilanjutkan dengan pemberian angket skala sikap. Data
posttest ini dijaring dengan menggunakan 20 butir soal dan butir soal yang
digunakan pada saat posttest sama dengan butir soal pada pretest hanya saja
posisi urutan soal dan pilihan jawaban yang berbeda. Selain itu, angket skala
sikap juga sama dengan angket yang digunakan sebelum pembelajaran hanya
saja berbeda urutan penempatan posisi nomor. Data posttest dan angket skala
sikap setelah pembelajaran ini dimaksudkan untuk melihat perbedaan
penguasaan konsep dan sikap siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
dengan menggunakan strategi mind walk pada kelas eksperimen dan
penugasan pengamatan lingkungan pada kelas kontrol.
H. Teknik Analisis Data
a. Analisis Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa
1) Menghitung skor total pretest dan posttest dari seluruh butir soal kemampuan
penguasaan konsep dan pernyataan sikap.
2) Menetukan rata-rata skor pretest dan posttest dengan menggunakan rumus:
Sumber: Kusaeri dan Suprananto (2012)
3) Peningkatan kemampuan penguasaan konsep dan peningkatan sikap siswa
setelah pembelajaran dengan strategi mind walk, diperoleh dengan menghitung
indeks gain dengan menggunakan rumus:
Keterangan: ( ) : Indeks gain T2 : nilai posttest T1 : nilai pretest
44
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.11 Interpretasi Perolehan Indeks Gain
Kategori Indeks Gain Interpretasi 0,71 – 1,00 Tinggi
0,41 – 0,70 Sedang 0,01 – 0,40 Rendah Sumber: Hake dalam Laraswati (2009)
4) Melakukan uji prasyarat
Uji prasyarat merupakan pengujian awal untuk menentukan apakah pengujian
hipotesis dilakukan dengan uji statistik parametrik atau dengan nonparametrik. Uji
prasyarat ini dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.0 for windows.
Pada uji prasyarat ini dilakukan:
a) Uji normalitas
Uji normalitas merupakan uji untuk menentukan apakah data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Bentuk hipotesis untuk uji
normalitas adalah sebagai berikut:
H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria pengujiannya adalah:
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal
sebaliknya H1 diterima. Apabila data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
normal, maka pengolahan data dilanjutkan dengan uji homogenitas. Tetapi jika
data berasal dari populasi yang tidak normal maka dilanjutkan dengan uji
nonparametrik.
b) Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan jika data sebelumnya berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dengan uji normalitas. Berikut pasangan hipotesis nol dan
hipotesis tandingannya:
H0 : tidak terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol H1 : terdapat varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol
45
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jika nilai signifikansi lebih besar dari α=0,05, maka H0 diterima dan dalam hal
sebaliknya H1 diterima.
5) Uji hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang
signifikan antara hasil pretes dan postes setelah diberikan perlakuan. Apabila data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, maka dilanjutkan
dengan uji z karena jumlah data 30 dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Jika data berasal dari data yang tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji nonparametrik berupa uji U Mann- Whitney dengan mengambil taraf signifikansi α=0,05. Karena uji dilakukan dua pihak, maka α
yang digunakan adalah α/2 =0,025 (Agustian, 2011).
b. Memprediksi ada tidaknya hubungan antara dua variabel
Uji hubungan antara dua variabel (correlation) dilakukan sebagai uji untuk menguji apakah ada hubungan antara peningkatan penguasaan konsep siswa
dengan pembentukan sikapnya. Uji ini diperlukan sebagai uji pendukung untuk
meyakinkan dugaan bahwa ada hubungan antara peningkatan penguasaan konsep
dengan pembentukan sikap siswa. Hubungan (korelasi) antara kedua variabel
dapat diinterpretasikan seperti pada Tabel 3.12 berikut.
Tabel 3.12 Kategori Hubungan Korelasi
Rentang Kategori Korelasi 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat
46
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu I. Alur penelitian
Tahap Persiapan
Tahap Pretes dan Angket Skala Sikap
Hasil Penelitian Studi Litelatur
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
Skenario Pembelajaran Judgement Instrumen
Revisi Instrumen
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Tahap Analisis dan Pengolahan Data Data Penunjang
(data penunjang, artikel, buku, dan data lainnya)
Pembahasan Pembuatan Instrumen
Uji Coba Instrumen
47
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur penelitian
Tahap Perumusan Kesimpulan
77
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan ditemukan bahwa:
1. Kemampuan penguasaan konsep siswa pada pencemaran lingkungan sebelum
dan sesudah pembelajaran tidak berbeda signifikan antara kelas yang
menggunakan strategi pembelajaran mind walk dengan kelas yang
menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan lingkungan.
2. Sikap siswa terhadap lingkungan sebelum dilaksanakan pembelajaran tidak
berbeda signifikan antara kelas yang menggunakan strategi pembelajaran mind
walk dengan kelas yang menggunakan pembelajaran penugasan pengamatan
lingkungan. Namun setelah dilaksanakan pembelajaran, sikap siswa antara
kedua kelas berbeda signifikan. Kelas yang menggunakan strategi mind walk
memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan (81 > 75)
3. Terdapat hubungan yang kuat antara penguasaan konsep dengan sikap siswa
melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan pada kelas yang
menggunakan strategi pembelajaran mind walk yang ditunjukkan dengan nilai
koefisien korelasi sebesar 0,647 dan koefisien determinasi sebesar 41,8%.
Kemudian, terdapat hubungan yang sangat rendah antara penguasaan konsep
dengan sikap siswa melalui pembelajaran konsep pencemaran lingkungan
pada kelas yang menggunakan penugasan pengamatan lingkungan yang
ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,013 dan koefisien
determinasi sebesar 1,6%.
Berdasarkan tiga hal di atas, maka pembelajaran dengan strategi mind walk
dapat membantu siswa dalam menggunakan konsep-konsep yang dimiliki untuk
meningkatkan sikap positifnya. Meskipun strategi mind walk tidak dapat
78
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran
Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka penulis ingin memberikan
saran kepada:
1. Pendidik (guru)
Strategi pembelajaran mind walk dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
untuk meningkatkan sikap siswa. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran mind walk
cocok jika diintegrasikan dengan kurikulum 2013. Hal yang perlu diperhatikan
dalam penggunaan strategi pembelajaran mind walk adalah konsep yang diajarkan
harus kontekstual dan dekat dengan aktivitas siswa.
2. Peneliti lain
Pada penelitian ini, mind walk tidak dapat meningkatkan penguasaan konsep,
tetapi konsep yang dipelajari dengan strategi mind walk berkontribusi dalam
meningkatkan sikap siswa. Penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan
penelitian tahap lanjut dengan lebih menekankan kepada:
a. Perbaikan langkah pembelajaran dan batas waktu pengalaman siswa.
79
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Agustian, D. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Penguasaan Konsep Sistem Pernapasan dan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMA RSBI. Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Bandung: Tidak diterbitkan.
Ahmadi, Supriyono. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Azwar. (2012). Sikap Manusia. Yoyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: BSNP.
Bangun, P. et al. (2009). Kebisingan Lalu Lintas dan Hubungan dengan Tingkat
Ketergantungan Masyarakat : Studi Kasus di Jalan Bojong Soang-Bandung. Program Studi Teknik Lingkungan Institus Teknologi Soang-Bandung.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Darmansyah. (2011). Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dengan Humor. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito.
Edwards. (1957). Techniques Of Attitude Scale Contruction. New York: Appleton-Century-Crofts, Inc.
Fraenkel. et al. (1932). How to Design and Evaluate Research in Education. New York: MC Grow Hill.
Hastuti. (2011). Pengaruh Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Nilai Pada
Subkonsep Invertebrata Terhadap Penguasaan Konsep dan Sikap Siswa.
Skripsi Sarjana Pendidikan Biologi FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.
Karno. (2004). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program Komputer
ANATES). Bandung: Jurusan Pendidikan Psikologi dan Bimbingan FIP
IKIP Bandung.
Kusaeri dan Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilain Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laraswati, A. (2009). Hubungan antara Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil
80
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi Pencemaran Tanah. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: Tidak
diterbitkan.
Mulyanto. (2007). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nazir. (2006). Metode Penelitian. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Pearson. (1988). Science Technology Society. Model Lessons for Secondary
Science Classes. Colorado: SSEC Publications.
Ruhimat,T. et al. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Rustaman,N. et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Salam,A. (2012). Kelingkungan:Pemanasan Global. [online]. Tersedia: http://salambumi.blogspot.com/2012/09/apa-itu-pemanasan-global
perubahan.html. [20 Agustus 2013].
Samani, Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Santoso. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sastrawijaya. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sumiarsa. (2005). Udara dan Bising. Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran dengan Kementrian Lingkungan Hidup: Tidak diterbitkan.
Supardi. (1985). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
TribunNews. (2013). Sikap Peduli Lingkungan ‘Awak Geutanyoe’. [online].
Tersedia:http://aceh.tribunnews.com/2013/06/12/sikap-peduli-lingkungan-awak-geutanyoe. [25 September 2013].
Wawan, Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
81
Asep Sutiawan, 2013
Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi Mind Walk Terhadap Penguasaan Konsep Dan Sikap Siswa SMA Melalui Konsep Pencemaran Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wardhana. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.