• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. bersih sebanyak Rp531,95

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. bersih sebanyak Rp531,95"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



SSIA kembangkan proyek Rp 5,5 triliun.



Bangun smelter Newmont, MEDC siapkan US$ 500 juta.



IBST bentuk perusahaan patungan garap Palapa Ring.



Otomotif lesu, bisnis TURI tetap menggelinding.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

ksi  beli  lanjutan  tertahan  pada 

perdagangan  akhir  pekan  lalu. 

Sebaliknya  perdagangan  didominasi 

aksi  ambil  untung  yang  membuat 

rally  IHSG  tertahan  di  5470,979  dan 

tutup  di  5416,035  atau  koreksi 

45,415  poin  (0,83%).  Pemodal  asing 

untuk  pertama  kalinya  sejak  perda‐

gangan 22 Juli lalu mencatatkan pen‐

jualan  bersih  sebanyak  Rp531,95 

miliar.  Koreksi  IHSG  terutama  dipicu 

aksi  ambil  untung  sejumlah  saham 

berkapitalisasi  besar  seperti  Astra 

International  Tbk,  Telekomunikasi 

Indonesia  Tbk,  dan  saham  Bank 

Rakyat  Indonesia  Tbk.  Pasar  terlihat 

mulai  mengkalkulasi  ulang  valuasi 

harga saham sejumlah saham sektoral 

yang  relatif  sudah  naik  tinggi  dengan 

pencapaian  kinerjanya.  Adanya  kek‐

hawatiran  melebarnya  defisit  fiskal 

tahun ini juga bisa berdampak buruk bagi ekspektasi pemulihan ekonomi domestik 

terutama dikaitkan dengan target tax amnesty yang mencapai Rp165 triliun.  

 

Hingga akhir pekan lalu dana tebusan tax amnesty baru mencapai Rp1,28 

triliun.  Bank  Indonesia  (BI)  akhir  pekan  lalu  menurunkan  proyeksi  pertumbuhan 

ekonomi  domestik  tahun  ini  menjadi  4,9%‐5,3%  dari  proyeksi  sebelumnya  5%‐

5,4%.  Namun  selama  sepekan  IHSG  berhasil  menguat  0,72%  setelah  pekan  sebe‐

lumnya koreksi 0,79%. Penguatan sepekan kemarin ditopang arus dana asing yang 

masuk  hingga  mencapai  Rp1,82  triliun.  Rally  sejumlah  harga  komoditas  perkebu‐

nan, logam, dan energi seperti minyak mentah turut menopang pergerakan positif 

saham‐saham  berbasiskan  komoditas.  Harga  minyak  mentah  sepekan  naik  hingga 

9% di USD48,57/barel. Sementara Wall Street akhir pekan lalu koreksi. Indeks DJIA 

dan S&P masing‐masing koreksi 0,24% dan 0,14% di 18552,57 dan 2183,87. Selama 

sepekan  indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐masing  koreksi  0,13%  dan  0,01%  setelah 

pekan sebelumnya menguat 0,18% dan 0,05%. Sedangkan indeks Nasdaq sepekan 

menguat 0,10% menandai penguatan selama delapan pekan berturut‐turut. Pasar 

Wall  Street  bergerak fluktuatif  pekan kemarin  diwarnai sentimen spekulasi kenai‐

kan tingkat bunga di AS pada pertemuan FOMC September mendatang.  

 

Pada  perdagangan  awal  pekan  ini,  IHSG  diperkirakan  bergerak  fluktuatif 

dalam rentang konsolidasi cenderung melemah di tengah tren pasar bullish jangka 

menengah dan panjang. IHSG diperkirakan akan menguji support di 5370 dan resis‐

ten di 5430. Perhatian pasar saat ini tertuju pada isu kenaikan bunga di AS menje‐

lang akhir tahun yang bisa memicu pembalikan arus dana asing ke negara adidaya 

tersebut.      

S1 5390  S2 5370  R1 5430  R2 5470    

Index Last Chg % DJIA  18552.57  (45.13)  (0.24)  S&P 500  2183.87  (3.15)  (0.14)  FTSE 100  6858.95  (10.01)  (0.15)  CAC 40  4400.52  (36.54)  (0.82)  DAX  10544.36  (58.67)  (0.55)  NIKKEI 225  16551.87  (27.00)  (0.16)  HANGSENG  22937.22  (85.94)  (0.37)  STI  2844.02  2.86   0.10   SHENZHEN  2044.70  2.47   0.12   SHANGHAI  3108.10  3.99   0.13   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  48.25  0.01   0.02   CPO (RM/M.T)  2576.00  (100.00)  (3.74)  Gold (USD/T.oz)  1340.40  (11.60)  (0.86)  Nikel (USD/M.T  10285.00  70.00   0.69   Timah (USD/M.T)  18420.00  90.00   0.49   Coal (USD/M.T)  66.15  (0.55)  (0.82)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13183.00  80.00   0.61   USD/EUR  1.129  (0.00)  (0.44)  JPY/USD  100.58  0.31   0.31   IDR/SGD  9766.39  (13.25)  (0.14)  IDR/AUD  10036.50  (20.90)  (0.21)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  62.88  4145  (1.32)  (2.06) 

Top Gainers IDR % Chg

BCAP‐W  80  33.30   20  PYFA  180  27.70   39  BMSR  121  26.00   25  KAEF  1,910  24.80   380  FORU  520  18.70   82 

Top Losers IDR % Chg

TMPO  144  (10.00)  (16) 

BEKS  73  (9.90)  (8) 

MITI  112  (9.70)  (12) 

BABP‐W  10  (9.10)  (1) 

BBYB‐W  110  (9.10)  (11) 

Top Value IDR % (miliar) BBCA  15,300  0.70   1,038 B  TLKM  4,140  (2.60)  976 B  BMRI  11,450  0.20   683 B  BBRI  12,000  (0.80)  629 B  ASII  8,100  (2.40)  510 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  167  (1.20)  1,098.065  AGRO  338  9.70   371.700  ANTM  790  0.60   330.727  CPRO  59  (3.30)  300.545  BKSL  106  (1.90)  289.913  IHSG 6,416.04 Change 954.59 Change (%) 17.48 Change (%/ytd) 22.75

Total Value (IDR triliun) 8.079

Total Volume (miliar saham) 6.151

Net Foreign Buy (IDR miliar) (533.000)

(2)

News Update

2



SSIA kembangkan proyek Rp 5,5 triliun.

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan mengembangkan proyek

multifungsi (mixed use) di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan dengan investasi Rp 5,5 triliun. Dalam proyek ini,

SSIA akan gandeng mitra strategis dan menjajaki pendanaan asing (bilateral fund) sekitar Rp 500 miliar. Johanes

Suriadjaja, Direktur Utama SSIA, mengatakan, saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan

asing. Proyek mixed use ini akan dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama, pembangunan gedung

perkantoran SSI tower senilai Rp 1,5 triliun. Tahap kedua, terdiri dari 70% gedung perkantoran dan sisanya untuk

hotel dan apartemen senilai Rp 4 triliun. Tahap ini akan dikembangkan dengan menggandeng mitra strategis.

(Kontan)



Bangun smelter Newmont, MEDC siapkan US$ 500 juta.

Produsen Gas dan Minyak PT Medco Energi

Internasional Tbk berencana melakukan investasi sebesar US$ 500 juta untuk membangun smelter tembaga,

menyusul pembelian saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Medco. Menurut Muhammad Lutfi, President

Commisioner Medco kepada Reuters, pembelian sebagian besar saham NNT, akan membantu Medco untuk

menyeimbangi volatilitas harga minyak dan gas. Medco akan memiliki paling tidak 50% saham dari NNT. Meski

harga tembaga telah jatuh sekitar 30% dalam dua tahun terakhir akibat berkurangnya permintaan dari China,

Medco tetap mengupayakan untuk merambah bisnis tembaga. Medco menjadikan Indonesia sebagai target utama

dalam penjualan tembaga. Medco menargetkan sebagai pemasok tembaga pada industri otomotif, elektronik, dan

kabel di Indonesia melalui smelter NNT. "Banyak perusahaan mobil di Indonesia yang meningkatkan kapasitas

produksinya," ujar Lutfi. Penjualan kendaraan bermotor Juli 2016, khususnya mobil di Asia Tenggara meroket 12,5%

dibandingkan tahun sebelumnya. Atas dasar itu, Medco menargetkan produksi tembaga di tambang Newmont

akan meningkat sebesar 25% menjadi 500.000 ton pada 2019. Meski demikian, bisnis utama Medco tetaplah

minyak dan gas. Saat ini, Medco juga tengah berupaya untuk mengakuisisi blok migas di Indonesia. (Kontan)



IBST bentuk perusahaan patungan garap Palapa Ring.

Usai memenangi tender proyek Palapa Ring Paket Timur

yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Konsorsium PT Inti Bangun Sejahtera Tbk

(IBST) bersama PT Mora Telematika Indonesia dan PT Smart Telecom mendirikan anak usaha baru. Emiten sewa

menara itu sudah menandatangai akta pendirian perseroan terbatas, PT Timur Telematika pada (16/8) di Kabupaten

Tangerang. Bentukan perusahaan patungan itu dilakukan guna menggarap proyek serat optik nasional Palapa Ring

Paket Timur. Dari keterbukaan informasi, PT Palapa Timur Telematika memiliki modal dasar Rp 20 miliar dan sudah

ditempatkan atau disetor sebesar Rp 11 miliar. Adapun nominal harga per saham senilai Rp 10 juta, yang

dikeluarkan sebanyak 1.100 lembar saham. Sususan pemegang saham perusahaan itu 70% atau 770 lembar saham

dimiliki oleh PT Mora Telematika Indonesia, 308 lembar saham atau 28% dipegang oleh PT Inti Bangun Sejahtera

Tbk (IBST), serta 22 lembar saham atau 2% dimiliki oleh PT Smart Telecom. (Kontan)



Otomotif lesu, bisnis TURI tetap menggelinding.

Meski penjualan mobil nasional di semester pertama tahun ini

naik tipis, kinerja PT Tunas Ridean Tbk (TURI) justru tumbuh kencang. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini,

TURI meraih laba bersih Rp 290 miliar, melonjak 130% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 126 miliar.

Emiten penjualan dan pembiayaan kendaraan bermotor ini juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 19% year

on year (yoy) menjadi Rp 6,25 triliun. Dengan pencapaian bagus di semester pertama, manajemen TURI optimistis

mencapai target pertumbuhan pendapatan antara 5%-10% sepanjang 2016. "Dengan produk baru dari Toyota dan

Daihatsu, kami yakin bisa mendongkrak penjualan mobil," ungkap Direktur Utama TURI Rico Setiawan kepada

KONTAN, Jumat (19/8). Pameran otomotif seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) yang telah

dilaksanakan awal tahun ini cukup membantu kinerja TURI di semester pertama 2016. Nah, pada semester kedua

nanti, kinerja TURI akan didorong pameran otomotif yang tengah berlangsung, yaitu Gaikindo Indonesia

International Motor Show (GIIAS). Rico bilang, tidak ada target signifikan dari even GIIAS, TURI hanya akan

memaksimalkan penjualan mobil di ajang itu. Sepanjang enam bulan pertama, penjualan mobil TURI naik 6%

menjadi 25.088 unit. Sementara penjualan mobil nasional hanya tumbuh tipis 0,4% atau 528.855 unit dibanding

periode sama tahun lalu 526.846 unit. Adapun penjualan sepeda motor TURI stabil dengan total 100.663 unit.

Mengacu rilis TURI ke Bursa Efek Indonesia, laba divisi Tunas Rental melonjak 761% (yoy) menjadi Rp 12,5 miliar.

Pemicunya, peningkatan volume penjualan mobil bekas, dengan keuntungan rata-rata lebih tinggi. Sementara

penjualan Armada Tunas Rental menurun 4% menjadi 7.574 unit. Di bisnis pembiayaan, melalui perusahaan merger

antara TURI dan Bank Mandiri, yaitu Mandiri Tunas Finance menyumbang laba Rp 82 miliar atau tumbuh 9% dari

tahun lalu. Jumlah pembiayaan baru meningkat 24% (yoy) menjadi Rp 9,7 triliun. Dengan pencapaian laba yang

cukup bagus di semester pertama tahun ini, kata Rico, TURI berniat membagikan dividen pada tahun depan.

Namun manajemen belum menetapkan porsi dividen. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

INDF  8025‐8300. 

Rebound harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir pekan lalu tertahan di 

Rp8325 (resisten sederhana) menyusul pasar yang cenderung dilanda aksi ambil untung. Harga sahamnya 

akhir  pekan  lalu  tutup  di  Rp8050  di  tengah  rilis  laporan  keuangan  paruh  pertama  tahun  ini  (1H16)  yang 

mencatatkan pertumbuhan laba sesuai ekspektasi kami. Perseroan sepanjang 1H16 berhasil mencatatkan 

pertumbuhan pendapatan bersih 4,44% mencapaiRp34,08 triliun di tengah tantangan penurunan volume 

produksi  CPO  akibat  fenomena  badai  La  Nina.  Kontribusi  utama  terhada  pendapatan  perseroan  masih 

disumbangkan dari divisi strategis produk konsumen bermerk sebesar 52%, diikuti Bogasari 23%, kemudian 

Agribisnis  17%  dan  distribusi  sisanya  8%.  Laba  bruto  perseroan  1H16  tumbuh  9,47%  mencapai  Rp9,80 

triliun  dengan  marjin  bruto  28,75%  naik  dari  27,43%  periode  yang  sama  2015.  Secara  kuartalan 

pendapatan bersih 2Q16 mencapai Rp17,57 triliun naik 6,37% (qoq) dibandingkan 1Q16 sebesar Rp16,51 

triliun. Laba kotor 2Q16 mencapai Rp5,18 triliun naik 12,39% (qoq) dari 1Q16 sebesar Rp4,61 triliun. Marjin 

kotor  2Q16  mencapai  29,52%  naik  dari  1Q16  27,94%  maupun  2Q15  sebesar  27,50%.  Ini  mencerminkan 

perseroan berhasil menekan biaya produksi yang ditopang  dengan penguatan rupiah atas dolar AS. Laba 

usaha sepanjang 1H16 tumbuh 4,24% mencapai Rp4,01 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp3,85 triliun. 

Marjin  usaha  1H16  relatif  stabil  di  11,8%.  Secara  kuartalan,  laba  usaha  2Q16  tumbuh  13,64%  (qoq) 

mencapai  Rp2,13  triliun  dibandingkan  1Q16  Rp1,88  triliun.  Marjin  usaha  2Q16  naik  menjadi  12,15%  dari 

11,38%  (1Q16)  dan  11,93%  (2Q15).  Sedangkan  di  bottom  line,  laba  bersih  1H16  perseroan  mencapai 

Rp2,23 triliun naik 28,89% dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,73 triliun. Marjin bersih 1H16 mencapai 6,55% 

naik dari 1H15 sebesar 5,3%. Kenaikan marjin bersih turut ditopang turunnya beban keuangan perseroan 

hingga 45,8% sepanjang 1H16 mencapai Rp803,33 miliar dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,48 triliun. Secara 

kuartalan, laba bersih 2Q16 mencapai Rp1,14 triliun naik 5,52% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,08 triliun 

dan  naik  33%  (yoy)  dibandingkan  2Q15  sebesar  Rp860,84  miliar.  Pencapaian  pendapatan  bersih  INDF 

hingga  1H16  telah  mencerminkan  48,28%  dari  proyeksi  pendapatan  bersih  tahun  ini  sebesar  Rp70,58 

triliun atau tumbuh 10,17% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1H16 telah 

mencerminkan  49,55%  dari  target  laba  bersih  tahun  ini  sebesar  Rp4,5  triliun  atau  tumbuh  51,72%  dari 

tahun  sebelumnya.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  Rp513.  Sebelumnya  kami  memperkirakan  harga 

sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE 16x atau mencapai Rp8208. Secara technical saat 

ini  support  sederhana  di  Rp8025  dengan  target  resisten  terdekat  di  Rp8300.  Pasar  yang  bullish,  rebound 

harga  CPO  saat  ini  di  RM2600/MT,  dan  tren  penguatan  rupiah  atas  dolar  AS  menjadi  katalis  positif 

pergerakan harga sahamnya. Trading Buy, SL 7900  

 

 

(4)

4

Stock Picks

TINS  810‐910. 

Harga  saham  PT  Timah  Tbk  (TINS)  aktif  diakumulasi  pelaku  pasar  sepekan  kemarin.  Harga 

sahamnya sempat menguat ke Rp880 sebelum tutup di Rp855. Pergerakan positif harga komoditas logam 

termasuk  timah  sepekan  kemarin  menjadi  katalis  pergerakan  harga  sahamnya.  Haga  timah  dunia  saat  ini 

berada di atas USD18000/MT. Akhir tahun lalu harga timah dunia masih ditransaksikan di USD14550/MT. 

Saat ini pasar tengah menanti rilis laba 2Q16 perseroan yang diperkirakan keluar akhir bulan ini.  Dari sisi 

kinerja,  dengan  potensi  kenaikan  harga  timah  dan  efisiensi  yang  dilakukan  perseroan,  laba  bersih  TINS 

tahun  ini  diperkirakan  bisa  kembali  di  atas  laba  tahun  2014  yang  sebesar  Rp673  miliar.  TINS  juga 

menargetkan  produksi  bijih  timah  sebesar  30.000  ton  dan  logam  timah  sebesar  31.200  metrik  ton. 

Sementara penjualan logam timah ditargetkan sebesar 31.000 ton. TINS juga akan melakukan diversifikasi 

bisnis,  salah  satunya  di  sektor  kelistrikan.  Perseroan  bakal  membangun  Pembangkit  Listrik  Tenaga  Uap 

(PLTU)  berkapasitas  2x150  megawatt  (MW).  Nilai  investasinya  ditaksir  Rp  1  triliun.  Tahun  ini  TINS 

menyiapkan  belanja  modal  sekitar  Rp  1,2  triliun  untuk  mendorong  produksi  dan  diversifikasi.  Perseroan 

menargetkan  pendapatan  tahun  ini  bisa  mencapai  Rp9,2  triliun  atau  tumbuh  34%  dibandingkan  tahun 

sebelumnya  Rp6,87  triliun.  Dengan  marjin  bersih  7%  maka  laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  mencapai 

Rp673  miliar.  EPS  tahun  ini  diproyeksikan  Rp90,45.  Sejak  awal  tahun,  harga  jual  rata‐rata  (ASP)  timah 

perseroan  naik  menjadi  USD16000/ton  di  2Q16  dibandingkan  1Q16  sebesar  USD15  ribu/ton.  Perseroan 

berharap  harga  timah  dunia  stabil  di  USD17  ribu/ton.  Sebelumnya  harga  sahamnya  diperkirakan 

berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  10x  estimasi  laba  tahun  ini  sebesar  Rp90,45.  Ini  berarti  harga 

sahamnya  memiliki  ruang  ke  Rp905.  Target  harga  sahamnya  diperkirakan  berpeluang  dinaikkan  dengan 

melihat tren harga timah dunia yang bergerak di atas USD17000/MT. Secara technical level resisten saat ini 

di  Rp910  dengan  support  di  Rp810.  Pergerakan  harga  sahamnya  membentuk  pola  double  bottom 

berpeluang kembali rebound. Maintain Buy, SL Rp790  

(5)

5

Stock Picks

BBTN 1920‐2000. Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akhir pekan lalu berhasil menguat tutup 

di Rp1940 di tengah pasar yang dilanda aksi ambil untung. Selama sepekan harga sahamnya menguat 2,6%. 

Pasar  kembali  mengakumulasi  sahamnya  setelah  sempat  dilanda  aksi  ambil  untung.  Saat  ini  secara 

technical level support ada di Rp1885 hingga Rp1920 dan rebound lanjutan akan menguji resisten di kisaran 

Rp1980  hingga  Rp2000.  Pergerakan  harga  sahamnya  sepekan  kemarin  mengindikasikan  pola  bullish 

continuation.  Pertumbuhan  laba  bersih  perseroan  sepanjang  1H16  25,4%  mencapai  Rp1  triliun  ditopang 

pertumbuhan  kredit  hingga  18,39%  mencapai  Rp149,31  triliun.  Pertumbuhan  kredit  ini  di  atas  rata‐rata 

industri yang diperkirakan hanya 10%‐12% tahun ini. Mesin pertumbuhan kredit perseroan adalah kredit 

sektor  perumahan  yang  meningkat  20,23%  mencapai  Rp135,74  triliun  dari  Rp112,90  triliun.  Perseroan 

masih memimpin pangsa pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 31%. 

Dari sisi rasio kedit bermasalah (NPL), perseroan berhasil menurunkan NPL gross menjadi 3,41% dari 4,70% 

di  tengah  tren  kenaikan  NPL  yang  dialami  perbankan  BUMN  saat  ini.  Kecukupan  modal  perseroan  (CAR) 

juga  dinilai  cukup  aman  dengan  CAR  22,07%.  DPK  perseroan  sepanjang  1H16  tumbuh  17,29%  mencapai 

Rp134,55  triliun.  Dengan  pertumbuhan  laba  25%  dan  ekuitas  hingga  37%  proyeksi  nilai  buku  tahun  ini 

diperkirakan  mencapai  Rp1800/saham.  Dengan  PBV  1,3x  harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp2340. 

Dari harga saat ini ada ruang penguatan 20,6%. Maintain Buy, SL 1860

 

 

Senin, 22 Agustus 2016

Saham Pilihan

WIKA 3200-3320 BoW, SL 3150

BBNI 5650-6000 BoW, SL 5450

LSIP 1560-1650 TB, SL 1540

WTON 950-1005 TB, SL 950

BEST 354-382 TB, SL 344

RALS 1250-1400 TB, SL 1160

ADHI 2750-2850 Buy, SL 2650

(6)

Stock View

6

Senin, 22 Agustus 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5416.04  5452.66  5489.29  5397.72  5379.41 

               PERKEBUNAN AALI  16600  16,916.67  17,233.33  16,316.67  16,033.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  214  218.67  223.33  210.67  207.33                LSIP  1610  1,630.00  1,650.00  1,580.00  1,550.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2000  2,003.33  2,006.67  1,993.33  1,986.67                SIMP  515  523.33  531.67  508.33  501.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1105  1,146.67  1,188.33  1,081.67  1,058.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  68  68.00  68.00  68.00  68.00                DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  1080  1,103.33  1,126.67  1,068.33  1,056.67                ITMG  11600  12,066.67  12,533.33  11,316.67  11,033.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  10075  10,358.33  10,641.67  9,933.33  9,791.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  530  545.00  560.00  520.00  510.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ELSA  515  526.67  538.33  506.67  498.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1500  1,516.67  1,533.33  1,466.67  1,433.33               

MEDC  1635  1,685.00  1,735.00  1,610.00  1,585.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  790  811.67  833.33  771.67  753.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2890  3,006.67  3,123.33  2,816.67  2,743.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  855  873.33  891.67  843.33  831.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  18075  18,408.33  18,741.67  17,883.33  17,691.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  1160  1,180.00  1,200.00  1,150.00  1,140.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  11100  11,216.67  11,333.33  11,041.67  10,983.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  81  82.33  83.67  79.33  77.67                JPRS  142  143.67  145.33  138.67  135.33                KRAS  770  795.00  820.00  725.00  680.00                PAKAN TERNAK CPIN  3810  3,856.67  3,903.33  3,786.67  3,763.33                JPFA  1600  1,621.67  1,643.33  1,576.67  1,553.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8100  8,341.67  8,583.33  7,966.67  7,833.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71 

GJTL  1575  1,608.33  1,641.67  1,558.33  1,541.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  9025  9,216.67  9,408.33  8,891.67  8,758.33                INDF  8050  8,233.33  8,416.67  7,958.33  7,866.67                MYOR  1525  1,543.33  1,561.67  1,513.33  1,501.67                ROTI  1595  1,623.33  1,651.67  1,568.33  1,541.67                GGRM  68025  68,766.67  69,508.34  67,291.67  66,558.34                INAF  1830  1,990.00  2,150.00  1,630.00  1,430.00  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1910  2,036.67  2,163.33  1,656.67  1,403.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1700  1,713.33  1,726.67  1,683.33  1,666.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  312  318.00  324.00  308.00  304.00                ASRI  525  538.33  551.67  518.33  511.67                BKSL  106  108.33  110.67  104.33  102.67                BSDE  2220  2,253.33  2,286.67  2,203.33  2,186.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  915  923.33  931.67  908.33  901.67                CTRA  1705  1,735.00  1,765.00  1,675.00  1,645.00                CTRP  635  650.00  665.00  625.00  615.00                CTRS  2810  2,856.67  2,903.33  2,786.67  2,763.33                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  316  320.67  325.33  312.67  309.33                MDLN  424  435.33  446.67  413.33  402.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2820  2,846.67  2,873.33  2,786.67  2,753.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  61  62.67  64.33  59.67  58.33                PTPP  4580  4,650.00  4,720.00  4,530.00  4,480.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  655  665.00  675.00  650.00  645.00                TOTL  895  910.00  925.00  865.00  835.00                WIKA  3270  3,320.00  3,370.00  3,210.00  3,150.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  3100  3,213.33  3,326.67  3,043.33  2,986.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1725  1,731.67  1,738.33  1,711.67  1,698.33                JSMR  5100  5,191.67  5,283.33  5,041.67  4,983.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3680  3,716.67  3,753.33  3,656.67  3,633.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,408.33  6,516.67  6,233.33  6,166.67                TLKM  4140  4,233.33  4,326.67  4,083.33  4,026.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  460  464.67  469.33  456.67  453.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  332  347.33  362.67  323.33  314.67                WINS  242  246.00  250.00  240.00  238.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  730  770.00  810.00  695.00  660.00                BANK BBCA  15300  15,416.67  15,533.33  15,216.67  15,133.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  715  723.33  731.67  708.33  701.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5850  5,941.67  6,033.33  5,791.67  5,733.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12000  12,116.67  12,233.33  11,891.67  11,783.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1940  1,970.00  2,000.00  1,920.00  1,900.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  3420  3,473.33  3,526.67  3,393.33  3,366.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1520  1,545.00  1,570.00  1,505.00  1,490.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11450  11,600.00  11,750.00  11,325.00  11,200.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  970  993.33  1,016.67  958.33  946.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6650  6,783.33  6,916.67  6,583.33  6,516.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  238  238.00  238.00  238.00  238.00                UNTR  16800  17,491.67  18,183.33  16,391.67  15,983.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  4480  4,496.67  4,513.33  4,466.67  4,453.33                RALS  1315  1,350.00  1,385.00  1,255.00  1,195.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1870  1,930.00  1,990.00  1,830.00  1,790.00               

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam   

TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Di antara penghalang yang dapat menghalangi terkabulnya do'a ialah ketergesaan seorang Muslim dan meninggalkan do'a karena ketidak sabaran menunggu ijabah

Hasil penelitian ini menemukan bahwa mentoring formal dan informal yang terdapat pada KAP berpengaruh positif terhadap peningkatan prestasi kerja dan kepuasan kerja

Dari ketiga metode pier head pada pembangunan jembatan layang Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, metode sosrobahu lebih efektivitas dari panjang antrian dan waktu tunda

Iklan yang dibuat oleh divisi promosi untuk mempromosikan Kitchen Appliances bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan terhadap produk Kitchen Appliances. Tidak

Culex quinquefasciatus jantan yang telah diradiasi dengan sinar gamma Co-60 pada masing-masing dosis 40 Gy, 50 Gy, 60 Gy, dan 70 Gy dikawinkan dengan betina normal

daerah yang memiliki pendapatan per kapita yang tinggi akan lebih dapat tekanan dalam melakukan pelaporan keuangan karena semakin tinggi tingkat kebutuhan dan

Sesuai dengan teori tektonik  lempeng, Nusa Tenggara dapat dibagi menjadi menjadi 4 struktur tektonik yaitu busur belakang yang terletak di laut Flores, busur dalam

9 DLF cyber city phase III Gurgoan 122002 6th Floor Tower A Building No. 9 DLF cyber city phase III Gurgoan 122002 6th Floor Tower A