SSIA kembangkan proyek Rp 5,5 triliun.
Bangun smelter Newmont, MEDC siapkan US$ 500 juta.
IBST bentuk perusahaan patungan garap Palapa Ring.
Otomotif lesu, bisnis TURI tetap menggelinding.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
A
ksi beli lanjutan tertahan pada
perdagangan akhir pekan lalu.
Sebaliknya perdagangan didominasi
aksi ambil untung yang membuat
rally IHSG tertahan di 5470,979 dan
tutup di 5416,035 atau koreksi
45,415 poin (0,83%). Pemodal asing
untuk pertama kalinya sejak perda‐
gangan 22 Juli lalu mencatatkan pen‐
jualan bersih sebanyak Rp531,95
miliar. Koreksi IHSG terutama dipicu
aksi ambil untung sejumlah saham
berkapitalisasi besar seperti Astra
International Tbk, Telekomunikasi
Indonesia Tbk, dan saham Bank
Rakyat Indonesia Tbk. Pasar terlihat
mulai mengkalkulasi ulang valuasi
harga saham sejumlah saham sektoral
yang relatif sudah naik tinggi dengan
pencapaian kinerjanya. Adanya kek‐
hawatiran melebarnya defisit fiskal
tahun ini juga bisa berdampak buruk bagi ekspektasi pemulihan ekonomi domestik
terutama dikaitkan dengan target tax amnesty yang mencapai Rp165 triliun.
Hingga akhir pekan lalu dana tebusan tax amnesty baru mencapai Rp1,28
triliun. Bank Indonesia (BI) akhir pekan lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi domestik tahun ini menjadi 4,9%‐5,3% dari proyeksi sebelumnya 5%‐
5,4%. Namun selama sepekan IHSG berhasil menguat 0,72% setelah pekan sebe‐
lumnya koreksi 0,79%. Penguatan sepekan kemarin ditopang arus dana asing yang
masuk hingga mencapai Rp1,82 triliun. Rally sejumlah harga komoditas perkebu‐
nan, logam, dan energi seperti minyak mentah turut menopang pergerakan positif
saham‐saham berbasiskan komoditas. Harga minyak mentah sepekan naik hingga
9% di USD48,57/barel. Sementara Wall Street akhir pekan lalu koreksi. Indeks DJIA
dan S&P masing‐masing koreksi 0,24% dan 0,14% di 18552,57 dan 2183,87. Selama
sepekan indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,13% dan 0,01% setelah
pekan sebelumnya menguat 0,18% dan 0,05%. Sedangkan indeks Nasdaq sepekan
menguat 0,10% menandai penguatan selama delapan pekan berturut‐turut. Pasar
Wall Street bergerak fluktuatif pekan kemarin diwarnai sentimen spekulasi kenai‐
kan tingkat bunga di AS pada pertemuan FOMC September mendatang.
Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif
dalam rentang konsolidasi cenderung melemah di tengah tren pasar bullish jangka
menengah dan panjang. IHSG diperkirakan akan menguji support di 5370 dan resis‐
ten di 5430. Perhatian pasar saat ini tertuju pada isu kenaikan bunga di AS menje‐
lang akhir tahun yang bisa memicu pembalikan arus dana asing ke negara adidaya
tersebut.
S1 5390 S2 5370 R1 5430 R2 5470
Index Last Chg % DJIA 18552.57 (45.13) (0.24) S&P 500 2183.87 (3.15) (0.14) FTSE 100 6858.95 (10.01) (0.15) CAC 40 4400.52 (36.54) (0.82) DAX 10544.36 (58.67) (0.55) NIKKEI 225 16551.87 (27.00) (0.16) HANGSENG 22937.22 (85.94) (0.37) STI 2844.02 2.86 0.10 SHENZHEN 2044.70 2.47 0.12 SHANGHAI 3108.10 3.99 0.13 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 48.25 0.01 0.02 CPO (RM/M.T) 2576.00 (100.00) (3.74) Gold (USD/T.oz) 1340.40 (11.60) (0.86) Nikel (USD/M.T 10285.00 70.00 0.69 Timah (USD/M.T) 18420.00 90.00 0.49 Coal (USD/M.T) 66.15 (0.55) (0.82) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13183.00 80.00 0.61 USD/EUR 1.129 (0.00) (0.44) JPY/USD 100.58 0.31 0.31 IDR/SGD 9766.39 (13.25) (0.14) IDR/AUD 10036.50 (20.90) (0.21) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 62.88 4145 (1.32) (2.06)Top Gainers IDR % Chg
BCAP‐W 80 33.30 20 PYFA 180 27.70 39 BMSR 121 26.00 25 KAEF 1,910 24.80 380 FORU 520 18.70 82
Top Losers IDR % Chg
TMPO 144 (10.00) (16)
BEKS 73 (9.90) (8)
MITI 112 (9.70) (12)
BABP‐W 10 (9.10) (1)
BBYB‐W 110 (9.10) (11)
Top Value IDR % (miliar) BBCA 15,300 0.70 1,038 B TLKM 4,140 (2.60) 976 B BMRI 11,450 0.20 683 B BBRI 12,000 (0.80) 629 B ASII 8,100 (2.40) 510 B Top Volume IDR % (juta)
MYRX 167 (1.20) 1,098.065 AGRO 338 9.70 371.700 ANTM 790 0.60 330.727 CPRO 59 (3.30) 300.545 BKSL 106 (1.90) 289.913 IHSG 6,416.04 Change 954.59 Change (%) 17.48 Change (%/ytd) 22.75
Total Value (IDR triliun) 8.079
Total Volume (miliar saham) 6.151
Net Foreign Buy (IDR miliar) (533.000)
News Update
2
SSIA kembangkan proyek Rp 5,5 triliun.
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan mengembangkan proyek
multifungsi (mixed use) di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan dengan investasi Rp 5,5 triliun. Dalam proyek ini,
SSIA akan gandeng mitra strategis dan menjajaki pendanaan asing (bilateral fund) sekitar Rp 500 miliar. Johanes
Suriadjaja, Direktur Utama SSIA, mengatakan, saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan
asing. Proyek mixed use ini akan dikembangkan dalam dua tahap. Tahap pertama, pembangunan gedung
perkantoran SSI tower senilai Rp 1,5 triliun. Tahap kedua, terdiri dari 70% gedung perkantoran dan sisanya untuk
hotel dan apartemen senilai Rp 4 triliun. Tahap ini akan dikembangkan dengan menggandeng mitra strategis.
(Kontan)
Bangun smelter Newmont, MEDC siapkan US$ 500 juta.
Produsen Gas dan Minyak PT Medco Energi
Internasional Tbk berencana melakukan investasi sebesar US$ 500 juta untuk membangun smelter tembaga,
menyusul pembelian saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) oleh Medco. Menurut Muhammad Lutfi, President
Commisioner Medco kepada Reuters, pembelian sebagian besar saham NNT, akan membantu Medco untuk
menyeimbangi volatilitas harga minyak dan gas. Medco akan memiliki paling tidak 50% saham dari NNT. Meski
harga tembaga telah jatuh sekitar 30% dalam dua tahun terakhir akibat berkurangnya permintaan dari China,
Medco tetap mengupayakan untuk merambah bisnis tembaga. Medco menjadikan Indonesia sebagai target utama
dalam penjualan tembaga. Medco menargetkan sebagai pemasok tembaga pada industri otomotif, elektronik, dan
kabel di Indonesia melalui smelter NNT. "Banyak perusahaan mobil di Indonesia yang meningkatkan kapasitas
produksinya," ujar Lutfi. Penjualan kendaraan bermotor Juli 2016, khususnya mobil di Asia Tenggara meroket 12,5%
dibandingkan tahun sebelumnya. Atas dasar itu, Medco menargetkan produksi tembaga di tambang Newmont
akan meningkat sebesar 25% menjadi 500.000 ton pada 2019. Meski demikian, bisnis utama Medco tetaplah
minyak dan gas. Saat ini, Medco juga tengah berupaya untuk mengakuisisi blok migas di Indonesia. (Kontan)
IBST bentuk perusahaan patungan garap Palapa Ring.
Usai memenangi tender proyek Palapa Ring Paket Timur
yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Konsorsium PT Inti Bangun Sejahtera Tbk
(IBST) bersama PT Mora Telematika Indonesia dan PT Smart Telecom mendirikan anak usaha baru. Emiten sewa
menara itu sudah menandatangai akta pendirian perseroan terbatas, PT Timur Telematika pada (16/8) di Kabupaten
Tangerang. Bentukan perusahaan patungan itu dilakukan guna menggarap proyek serat optik nasional Palapa Ring
Paket Timur. Dari keterbukaan informasi, PT Palapa Timur Telematika memiliki modal dasar Rp 20 miliar dan sudah
ditempatkan atau disetor sebesar Rp 11 miliar. Adapun nominal harga per saham senilai Rp 10 juta, yang
dikeluarkan sebanyak 1.100 lembar saham. Sususan pemegang saham perusahaan itu 70% atau 770 lembar saham
dimiliki oleh PT Mora Telematika Indonesia, 308 lembar saham atau 28% dipegang oleh PT Inti Bangun Sejahtera
Tbk (IBST), serta 22 lembar saham atau 2% dimiliki oleh PT Smart Telecom. (Kontan)
Otomotif lesu, bisnis TURI tetap menggelinding.
Meski penjualan mobil nasional di semester pertama tahun ini
naik tipis, kinerja PT Tunas Ridean Tbk (TURI) justru tumbuh kencang. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini,
TURI meraih laba bersih Rp 290 miliar, melonjak 130% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 126 miliar.
Emiten penjualan dan pembiayaan kendaraan bermotor ini juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan 19% year
on year (yoy) menjadi Rp 6,25 triliun. Dengan pencapaian bagus di semester pertama, manajemen TURI optimistis
mencapai target pertumbuhan pendapatan antara 5%-10% sepanjang 2016. "Dengan produk baru dari Toyota dan
Daihatsu, kami yakin bisa mendongkrak penjualan mobil," ungkap Direktur Utama TURI Rico Setiawan kepada
KONTAN, Jumat (19/8). Pameran otomotif seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) yang telah
dilaksanakan awal tahun ini cukup membantu kinerja TURI di semester pertama 2016. Nah, pada semester kedua
nanti, kinerja TURI akan didorong pameran otomotif yang tengah berlangsung, yaitu Gaikindo Indonesia
International Motor Show (GIIAS). Rico bilang, tidak ada target signifikan dari even GIIAS, TURI hanya akan
memaksimalkan penjualan mobil di ajang itu. Sepanjang enam bulan pertama, penjualan mobil TURI naik 6%
menjadi 25.088 unit. Sementara penjualan mobil nasional hanya tumbuh tipis 0,4% atau 528.855 unit dibanding
periode sama tahun lalu 526.846 unit. Adapun penjualan sepeda motor TURI stabil dengan total 100.663 unit.
Mengacu rilis TURI ke Bursa Efek Indonesia, laba divisi Tunas Rental melonjak 761% (yoy) menjadi Rp 12,5 miliar.
Pemicunya, peningkatan volume penjualan mobil bekas, dengan keuntungan rata-rata lebih tinggi. Sementara
penjualan Armada Tunas Rental menurun 4% menjadi 7.574 unit. Di bisnis pembiayaan, melalui perusahaan merger
antara TURI dan Bank Mandiri, yaitu Mandiri Tunas Finance menyumbang laba Rp 82 miliar atau tumbuh 9% dari
tahun lalu. Jumlah pembiayaan baru meningkat 24% (yoy) menjadi Rp 9,7 triliun. Dengan pencapaian laba yang
cukup bagus di semester pertama tahun ini, kata Rico, TURI berniat membagikan dividen pada tahun depan.
Namun manajemen belum menetapkan porsi dividen. (Kontan)
Stock Picks
3INDF 8025‐8300.
Rebound harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akhir pekan lalu tertahan di
Rp8325 (resisten sederhana) menyusul pasar yang cenderung dilanda aksi ambil untung. Harga sahamnya
akhir pekan lalu tutup di Rp8050 di tengah rilis laporan keuangan paruh pertama tahun ini (1H16) yang
mencatatkan pertumbuhan laba sesuai ekspektasi kami. Perseroan sepanjang 1H16 berhasil mencatatkan
pertumbuhan pendapatan bersih 4,44% mencapaiRp34,08 triliun di tengah tantangan penurunan volume
produksi CPO akibat fenomena badai La Nina. Kontribusi utama terhada pendapatan perseroan masih
disumbangkan dari divisi strategis produk konsumen bermerk sebesar 52%, diikuti Bogasari 23%, kemudian
Agribisnis 17% dan distribusi sisanya 8%. Laba bruto perseroan 1H16 tumbuh 9,47% mencapai Rp9,80
triliun dengan marjin bruto 28,75% naik dari 27,43% periode yang sama 2015. Secara kuartalan
pendapatan bersih 2Q16 mencapai Rp17,57 triliun naik 6,37% (qoq) dibandingkan 1Q16 sebesar Rp16,51
triliun. Laba kotor 2Q16 mencapai Rp5,18 triliun naik 12,39% (qoq) dari 1Q16 sebesar Rp4,61 triliun. Marjin
kotor 2Q16 mencapai 29,52% naik dari 1Q16 27,94% maupun 2Q15 sebesar 27,50%. Ini mencerminkan
perseroan berhasil menekan biaya produksi yang ditopang dengan penguatan rupiah atas dolar AS. Laba
usaha sepanjang 1H16 tumbuh 4,24% mencapai Rp4,01 triliun dibandingkan 1H15 sebesar Rp3,85 triliun.
Marjin usaha 1H16 relatif stabil di 11,8%. Secara kuartalan, laba usaha 2Q16 tumbuh 13,64% (qoq)
mencapai Rp2,13 triliun dibandingkan 1Q16 Rp1,88 triliun. Marjin usaha 2Q16 naik menjadi 12,15% dari
11,38% (1Q16) dan 11,93% (2Q15). Sedangkan di bottom line, laba bersih 1H16 perseroan mencapai
Rp2,23 triliun naik 28,89% dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,73 triliun. Marjin bersih 1H16 mencapai 6,55%
naik dari 1H15 sebesar 5,3%. Kenaikan marjin bersih turut ditopang turunnya beban keuangan perseroan
hingga 45,8% sepanjang 1H16 mencapai Rp803,33 miliar dibandingkan 1H15 sebesar Rp1,48 triliun. Secara
kuartalan, laba bersih 2Q16 mencapai Rp1,14 triliun naik 5,52% dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,08 triliun
dan naik 33% (yoy) dibandingkan 2Q15 sebesar Rp860,84 miliar. Pencapaian pendapatan bersih INDF
hingga 1H16 telah mencerminkan 48,28% dari proyeksi pendapatan bersih tahun ini sebesar Rp70,58
triliun atau tumbuh 10,17% dari tahun sebelumnya. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 1H16 telah
mencerminkan 49,55% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp4,5 triliun atau tumbuh 51,72% dari
tahun sebelumnya. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp513. Sebelumnya kami memperkirakan harga
sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata‐rata PE 16x atau mencapai Rp8208. Secara technical saat
ini support sederhana di Rp8025 dengan target resisten terdekat di Rp8300. Pasar yang bullish, rebound
harga CPO saat ini di RM2600/MT, dan tren penguatan rupiah atas dolar AS menjadi katalis positif
pergerakan harga sahamnya. Trading Buy, SL 7900
4
Stock Picks
TINS 810‐910.
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) aktif diakumulasi pelaku pasar sepekan kemarin. Harga
sahamnya sempat menguat ke Rp880 sebelum tutup di Rp855. Pergerakan positif harga komoditas logam
termasuk timah sepekan kemarin menjadi katalis pergerakan harga sahamnya. Haga timah dunia saat ini
berada di atas USD18000/MT. Akhir tahun lalu harga timah dunia masih ditransaksikan di USD14550/MT.
Saat ini pasar tengah menanti rilis laba 2Q16 perseroan yang diperkirakan keluar akhir bulan ini. Dari sisi
kinerja, dengan potensi kenaikan harga timah dan efisiensi yang dilakukan perseroan, laba bersih TINS
tahun ini diperkirakan bisa kembali di atas laba tahun 2014 yang sebesar Rp673 miliar. TINS juga
menargetkan produksi bijih timah sebesar 30.000 ton dan logam timah sebesar 31.200 metrik ton.
Sementara penjualan logam timah ditargetkan sebesar 31.000 ton. TINS juga akan melakukan diversifikasi
bisnis, salah satunya di sektor kelistrikan. Perseroan bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) berkapasitas 2x150 megawatt (MW). Nilai investasinya ditaksir Rp 1 triliun. Tahun ini TINS
menyiapkan belanja modal sekitar Rp 1,2 triliun untuk mendorong produksi dan diversifikasi. Perseroan
menargetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp9,2 triliun atau tumbuh 34% dibandingkan tahun
sebelumnya Rp6,87 triliun. Dengan marjin bersih 7% maka laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai
Rp673 miliar. EPS tahun ini diproyeksikan Rp90,45. Sejak awal tahun, harga jual rata‐rata (ASP) timah
perseroan naik menjadi USD16000/ton di 2Q16 dibandingkan 1Q16 sebesar USD15 ribu/ton. Perseroan
berharap harga timah dunia stabil di USD17 ribu/ton. Sebelumnya harga sahamnya diperkirakan
berpeluang ditransaksikan dengan PE 10x estimasi laba tahun ini sebesar Rp90,45. Ini berarti harga
sahamnya memiliki ruang ke Rp905. Target harga sahamnya diperkirakan berpeluang dinaikkan dengan
melihat tren harga timah dunia yang bergerak di atas USD17000/MT. Secara technical level resisten saat ini
di Rp910 dengan support di Rp810. Pergerakan harga sahamnya membentuk pola double bottom
berpeluang kembali rebound. Maintain Buy, SL Rp790
5
Stock Picks
BBTN 1920‐2000. Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akhir pekan lalu berhasil menguat tutup
di Rp1940 di tengah pasar yang dilanda aksi ambil untung. Selama sepekan harga sahamnya menguat 2,6%.
Pasar kembali mengakumulasi sahamnya setelah sempat dilanda aksi ambil untung. Saat ini secara
technical level support ada di Rp1885 hingga Rp1920 dan rebound lanjutan akan menguji resisten di kisaran
Rp1980 hingga Rp2000. Pergerakan harga sahamnya sepekan kemarin mengindikasikan pola bullish
continuation. Pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 1H16 25,4% mencapai Rp1 triliun ditopang
pertumbuhan kredit hingga 18,39% mencapai Rp149,31 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata‐rata
industri yang diperkirakan hanya 10%‐12% tahun ini. Mesin pertumbuhan kredit perseroan adalah kredit
sektor perumahan yang meningkat 20,23% mencapai Rp135,74 triliun dari Rp112,90 triliun. Perseroan
masih memimpin pangsa pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 31%.
Dari sisi rasio kedit bermasalah (NPL), perseroan berhasil menurunkan NPL gross menjadi 3,41% dari 4,70%
di tengah tren kenaikan NPL yang dialami perbankan BUMN saat ini. Kecukupan modal perseroan (CAR)
juga dinilai cukup aman dengan CAR 22,07%. DPK perseroan sepanjang 1H16 tumbuh 17,29% mencapai
Rp134,55 triliun. Dengan pertumbuhan laba 25% dan ekuitas hingga 37% proyeksi nilai buku tahun ini
diperkirakan mencapai Rp1800/saham. Dengan PBV 1,3x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp2340.
Dari harga saat ini ada ruang penguatan 20,6%. Maintain Buy, SL 1860
Senin, 22 Agustus 2016
Saham Pilihan
WIKA 3200-3320 BoW, SL 3150
BBNI 5650-6000 BoW, SL 5450
LSIP 1560-1650 TB, SL 1540
WTON 950-1005 TB, SL 950
BEST 354-382 TB, SL 344
RALS 1250-1400 TB, SL 1160
ADHI 2750-2850 Buy, SL 2650
Stock View
6
Senin, 22 Agustus 2016
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5416.04 5452.66 5489.29 5397.72 5379.41
PERKEBUNAN AALI 16600 16,916.67 17,233.33 16,316.67 16,033.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02 BWPT 214 218.67 223.33 210.67 207.33 LSIP 1610 1,630.00 1,650.00 1,580.00 1,550.00 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72 SGRO 2000 2,003.33 2,006.67 1,993.33 1,986.67 SIMP 515 523.33 531.67 508.33 501.67 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1105 1,146.67 1,188.33 1,081.67 1,058.33 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 68 68.00 68.00 68.00 68.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 1080 1,103.33 1,126.67 1,068.33 1,056.67 ITMG 11600 12,066.67 12,533.33 11,316.67 11,033.33 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53 PTBA 10075 10,358.33 10,641.67 9,933.33 9,791.67 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 530 545.00 560.00 520.00 510.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ELSA 515 526.67 538.33 506.67 498.33 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 1500 1,516.67 1,533.33 1,466.67 1,433.33
MEDC 1635 1,685.00 1,735.00 1,610.00 1,585.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 790 811.67 833.33 771.67 753.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10 INCO 2890 3,006.67 3,123.33 2,816.67 2,743.33 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24 TINS 855 873.33 891.67 843.33 831.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09 SEMEN INTP 18075 18,408.33 18,741.67 17,883.33 17,691.67 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00 SMCB 1160 1,180.00 1,200.00 1,150.00 1,140.00 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91 SMGR 11100 11,216.67 11,333.33 11,041.67 10,983.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 81 82.33 83.67 79.33 77.67 JPRS 142 143.67 145.33 138.67 135.33 KRAS 770 795.00 820.00 725.00 680.00 PAKAN TERNAK CPIN 3810 3,856.67 3,903.33 3,786.67 3,763.33 JPFA 1600 1,621.67 1,643.33 1,576.67 1,553.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8100 8,341.67 8,583.33 7,966.67 7,833.33 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1575 1,608.33 1,641.67 1,558.33 1,541.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 9025 9,216.67 9,408.33 8,891.67 8,758.33 INDF 8050 8,233.33 8,416.67 7,958.33 7,866.67 MYOR 1525 1,543.33 1,561.67 1,513.33 1,501.67 ROTI 1595 1,623.33 1,651.67 1,568.33 1,541.67 GGRM 68025 68,766.67 69,508.34 67,291.67 66,558.34 INAF 1830 1,990.00 2,150.00 1,630.00 1,430.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 1910 2,036.67 2,163.33 1,656.67 1,403.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1700 1,713.33 1,726.67 1,683.33 1,666.67
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 312 318.00 324.00 308.00 304.00 ASRI 525 538.33 551.67 518.33 511.67 BKSL 106 108.33 110.67 104.33 102.67 BSDE 2220 2,253.33 2,286.67 2,203.33 2,186.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 915 923.33 931.67 908.33 901.67 CTRA 1705 1,735.00 1,765.00 1,675.00 1,645.00 CTRP 635 650.00 665.00 625.00 615.00 CTRS 2810 2,856.67 2,903.33 2,786.67 2,763.33 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 316 320.67 325.33 312.67 309.33 MDLN 424 435.33 446.67 413.33 402.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2820 2,846.67 2,873.33 2,786.67 2,753.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 61 62.67 64.33 59.67 58.33 PTPP 4580 4,650.00 4,720.00 4,530.00 4,480.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 655 665.00 675.00 650.00 645.00 TOTL 895 910.00 925.00 865.00 835.00 WIKA 3270 3,320.00 3,370.00 3,210.00 3,150.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 3100 3,213.33 3,326.67 3,043.33 2,986.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1725 1,731.67 1,738.33 1,711.67 1,698.33 JSMR 5100 5,191.67 5,283.33 5,041.67 4,983.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3680 3,716.67 3,753.33 3,656.67 3,633.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 ISAT 6300 6,408.33 6,516.67 6,233.33 6,166.67 TLKM 4140 4,233.33 4,326.67 4,083.33 4,026.67 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 460 464.67 469.33 456.67 453.33 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 MBSS 332 347.33 362.67 323.33 314.67 WINS 242 246.00 250.00 240.00 238.00 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 730 770.00 810.00 695.00 660.00 BANK BBCA 15300 15,416.67 15,533.33 15,216.67 15,133.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 715 723.33 731.67 708.33 701.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 5850 5,941.67 6,033.33 5,791.67 5,733.33 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 BBRI 12000 12,116.67 12,233.33 11,891.67 11,783.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 1940 1,970.00 2,000.00 1,920.00 1,900.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 3420 3,473.33 3,526.67 3,393.33 3,366.67 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 BJBR 1520 1,545.00 1,570.00 1,505.00 1,490.00 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 11450 11,600.00 11,750.00 11,325.00 11,200.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 970 993.33 1,016.67 958.33 946.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6650 6,783.33 6,916.67 6,583.33 6,516.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 238 238.00 238.00 238.00 238.00 UNTR 16800 17,491.67 18,183.33 16,391.67 15,983.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 4480 4,496.67 4,513.33 4,466.67 4,453.33 RALS 1315 1,350.00 1,385.00 1,255.00 1,195.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1870 1,930.00 1,990.00 1,830.00 1,790.00
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.