104
Astiya Hadiyani, 2014
Analisis Kesalahan Pelapalan Bunyi Bahasa Jepang pada Pebutur Bahasa Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Asahi Shimbun Dejitaru [Online]
Tersedia di: http://asahishi.com [8 September 2013] Chaer. A. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dirgandini, M. (2006). “Karakteristik Konsonan dan Vokal Bahasa Jepang”. 5, (2).
40-52
Endang, E.S.S. (2000). “Variasi Fonetik Bahasa Inggris Mahasiswa Penutur Sunda”.
1,1-13
Irwan. (2006). Interferensi Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia. Karya Ilmiah, Fakultas Sastra USU: tidak diterbitkan
Jimmy Wales, Larry Sanger, dkk. (2003). Wikipedia Ensiklopedia Bebas. [Online]
Tersedia di:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/5/5e/IPA_consonants_2005.png [7 Januari 2012]
Kashima, Tanomu. (2002). Nihongo Kyouiku o Mezasu Hitonotameno Kisokara
Manabu Onseigaku. Tokyo: Kabushikikaisha
Isao, Matsumoto. (2009). Onsei o Oshieru. Tokyo: Kabushiki Mahsun. (2011). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo. Marsono. (2008). Fonetik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Moto, Itasaka. (1996). Nihon o Shiru. Tokyo: Kabushiki
Munawar, C.T. (2012). Panduan Baca Tulis Aksara Sunda untuk: siswa SMA/ MA/ SMK, Mahasiswa dan Umum. Bandung: Yrama Widya
105
Astiya Hadiyani, 2014
Analisis Kesalahan Pelapalan Bunyi Bahasa Jepang pada Pebutur Bahasa Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ogawara, Yoshiro. “Hatsuon Kyouseibamenni Okeru Gakushuushanohatsuonto
Kikitorino Kankeinitsuite”. 92. 83-94.
Saito, Yoshiro. (2003). Nihongo Onseigaku Nyuumon. Tokyo: Sanseidou Setiawan, E. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
[Online].
Tersedia di: http://kbbi.web.id/ [6 Januari 2012]
Sudaryat, Y, Prawirasumantri, A dan Yudibrata, K. (2011). Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Sudjianto dan Dahidi, A. (2007). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Keisant Blanc.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sofianita, Dian. (2011). Implementasi Program Bilingual (Studi Kasus di SD Plus
Qurrota A’yun Malang). Tesis, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah UIN: tidak diterbitkan
Sunarni, N. (2011). “Campur Kode, Interferensi, dan Integrasi dalam Proses Penguasaan Bahasa Jepang (Studi Kasus di Program Sastra Jepang Fakultas
Sastra Universitas Padjadjaran)”. 3, (1). 35-44
Sutedi, D. (2011). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. ---. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Tarigan, H.G, (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa Bandung.
---, (2009). Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Tarigan, H. G dan Tarigan, D. (1995). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Thu Huong, Pham. (2006). “Betonamugo Bogowashaniyoruto Nihonggono Zagyouon
106
Astiya Hadiyani, 2014
Analisis Kesalahan Pelapalan Bunyi Bahasa Jepang pada Pebutur Bahasa Sunda
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Shirai, Yoshio. (2004). Gaikokugo Gakushuuni Seikousuruhito, Shinaihito. Tokyo: Kabushiki
Wicaksono, Galieh. (2013). Teknik Forensika Audio untuk Analisa Barang Bukti Digital. [Online]
Tersedia di: www.researchgate.net [4 November 2013]
Wilson, Ian. (2008). Using Praat and Moodle for TeachingSegmental and
Suprasegmental Pronunciation.[Online]
Tersedia di: web-ext.u-aizu.ac.jp [10 Agustus 2013]