• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Patologi Sistemik Dan Nekropsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Patologi Sistemik Dan Nekropsi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI SISTEMIK DAN NEKROPSI

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI SISTEMIK DAN NEKROPSI

“NEKROPSI PADA TIKUS"

“NEKROPSI PADA TIKUS"

N Naammaa :: N NIIMM :: K Keelloommppookk :: K Keellaass ::

FA

FA

KULT

KULT

AS KE

AS KEDOKT

DOKTERAN

ERAN

HEWA

HEWA

N

N

UNIV

UNIV

ERS

ERSITAS 

ITAS RAW

RAW

I!A

I!A

A

A

MALANG

MALANG

#$%&

#$%&

(2)

NEKROPSI NEKROPSI

Au

Autotopspsi i / / nenekrkropopsi si / / obobduduksksi i / / seseksksi i / / bebedadah h babangngkakai, i, ununtutuk k memelalakukukakann  pemeriksaan

 pemeriksaan yang yang cepat cepat dan dan tepat tepat dalam dalam menetapkan menetapkan diagnosa diagnosa pada pada beberapa beberapa sebabsebab  penyakit

 penyakit atau atau kematian kematian dari dari seekor seekor hewan. hewan. Biasanya Biasanya untuk untuk melengkapi melengkapi hasil hasil diagnosadiagnosa yan

yang g akuakurat harus ditunrat harus ditunjang dengjang dengan an hashasil il pempemerieriksaaksaan n dardari i bebbeberaerapa pa lablaboratoratorioriumum  penunjang, seperti bakteriolagi, virology

 penunjang, seperti bakteriolagi, virology, parasitologi, patologi klinik, to, parasitologi, patologi klinik, toxicology dsb.xicology dsb.  Nekropsi

 Nekropsi tidak tidak akan akan dapat dapat mengungkapkan semua mengungkapkan semua penyebab penyebab dari dari suatu suatu penyakit penyakit ,,  penyebab kejadian suatu penyakit, kebanyakan berhubun

 penyebab kejadian suatu penyakit, kebanyakan berhubungan dengan manajemen, termasuk gan dengan manajemen, termasuk   pemenuhan

 pemenuhan nutrisi nutrisi yang yang buruk, buruk, kekurangan kekurangan pakan pakan dan dan minum, minum, ventilasi ventilasi yang yang tidak tidak  men

mencukcukupiupi, , sansanitasitasi i yayang ng burburuk, uk, ungunggas gas menmengalgalami ami kedkedinginginan inan atau atau kepkepanaanasansan, , dandan  populasi

 populasi yang yang berlebihan. berlebihan. Keadaan Keadaan serupa serupa tadi tadi memerlukan memerlukan pemeriksaan pemeriksaan lapangan lapangan untuk untuk  m

menenenentutukakan n ppenenyyebebab ab mamasasalalah. h. NeNekrkroopspsi i seseririnngkgkalali i ddililakakuukakan n uuntntuuk k ddapapatat men

mengidgidentientiikikasi asi proproses ses penpenyayakit kit inineksieksius, us, dedeisieisiensi nsi nutnutrisirisi, , kerkeracuacunannan, , penpenyakyakitit  parasitik, dan tumor.

 parasitik, dan tumor.  Nekropsi

 Nekropsi !pemeriksaan !pemeriksaan postmortem" dilakukan postmortem" dilakukan untuk menentukan untuk menentukan kausa kausa penyakitpenyakit dengan melakukan diskripsi lesi makroskopis dan mikroskopis dari jaringan dan dengan dengan melakukan diskripsi lesi makroskopis dan mikroskopis dari jaringan dan dengan mel

melakuakukan kan pempemerikeriksaan serolosaan serologis gis dan dan mikmikrobrobioliologiogis s yayang ng memmemadaiadai. . #em#emerikeriksaansaan  postmortem

 postmortem dilakukan dilakukan bila bila ditemukan ditemukan adanya adanya penurunan penurunan produksi, produksi, terdapat terdapat tanda$tandatanda$tanda yan

yang g jelajelas s akaakan n sakisakit t ataatau u dikdiketahetahui ui adaadanynya a penpeningingkatkatan an jumjumlah lah kemkematiatian, an, dan dan ataatass  permintaan klien.

 permintaan klien. #ad

#ada a umumumnumnya ya ada % ada % macamacam m cara nekrocara nekropsi yaitu & psi yaitu & !'"!'". . (ek(eksi si lenlengkagkap, p, dimdimanaana setiap organ / jaringan dibuka dan diperiksa. !%" seksi tidak lengkap, bila kematian / setiap organ / jaringan dibuka dan diperiksa. !%" seksi tidak lengkap, bila kematian / sakitnya hewan diperkirakan menderita penyakit yang sangat menular/ )oonosis ! anthrax, sakitnya hewan diperkirakan menderita penyakit yang sangat menular/ )oonosis ! anthrax, A*, +B,

A*, +B, hepatitis dsb ". Nekrohepatitis dsb ". Nekropsi harus dilakukan psi harus dilakukan sebelum bangkai mensebelum bangkai mengalami galami autolisis,autolisis,  jadi sekurang$kurang -   jam setelah kematian.

 jadi sekurang$kurang -   jam setelah kematian. Re'o() *

Re'o() * +a,a,a- me+a,a,a- me).s ).s mel.p/,. :mel.p/,. : '.

'. AnaAnamnemnesa, sa, melmelipuiputi & ti & namnama ha hewaewan, n, alamalamat , at , tantanggaggal, l, wakwaktu ktu kemaematiantian, , sejasejarahrah  penyakitnya !

 penyakitnya ! berapa berapa lama, lama, gejala gejala klinis, klinis, pengobatan, vaksinasi, pengobatan, vaksinasi, angka angka kematiankematian dsb ", data laboratorium bila ada misal & pemeriksaan darah, urine , eces dsb.

dsb ", data laboratorium bila ada misal & pemeriksaan darah, urine , eces dsb. %.

%. (igna(ignaleman& leman& identidentitas itas hewan hewan ! r! ras, as, bangbangsa sa , , jenis jenis kelamikelamin, n, umurumur, , warna warna bulu bulu ".". 0.

0. 1ej1ejala klinala klinis& yang teris& yang terjadjadi selama sakii selama sakit/ sebelt/ sebelum mati ! diare, munum mati ! diare, muntahtah, lesu, nas, lesu, nasuu makan dsb"

(3)

#em

#emerikeriksaan saan secasecara umura umum sebem sebelum dilum dilaklakukaukan bedan bedah bangh bangkai & kai & KonKondisi udisi umum &mum & keadaan kulit /

keadaan kulit / bulu, lubang bulu, lubang alami , adanya alami , adanya ekto parasit, warna mekto parasit, warna mukosa, ukosa, dsb. #emeriksaandsb. #emeriksaan keadaa

keadaan luar secara un luar secara umum & jenmum & jenis hewanis hewan, kelam, kelamin, in, umurumur, kead, keadaan gigiaan gigi, , kondkondisi, kulisi, kulit.it. (elapu

(elaput mukoso mata, ronggt mukoso mata, rongga mulut, bawah lidah. +a mulut, bawah lidah. +elielinga, nga, leherleher, perut, bagian dalam, perut, bagian dalam  paha kemungkinana

 paha kemungkinana adanya vesikel, adanya vesikel, atau leatau lesi si yang lain. yang lain. #ersendian, telapak #ersendian, telapak kaki, pangkalkaki, pangkal ekor, sekitar anus, dan alat kelamin serta ambing.

ekor, sekitar anus, dan alat kelamin serta ambing.

Pe(ala,a- Nekropsi dapat dilakukan sekalipun dengan

 Nekropsi dapat dilakukan sekalipun dengan alat yang minimal !seadanya", yaitu&alat yang minimal !seadanya", yaitu&

• 2ibutuhkan pisau !3$- inchi",2ibutuhkan pisau !3$- inchi", •

•  pemotong tulang, pemotong tulang, •

• gunting jaringan !biasanya digunakan scalpel tajam$tumpul",gunting jaringan !biasanya digunakan scalpel tajam$tumpul", •

•  pinset, pinset, •

• gloves,gloves, •

• spuit disposable !0cc dan 4cc",spuit disposable !0cc dan 4cc", •

• needle !%51, ' inchi untuk koleksi sampel darah vena sayap, dan ' 6 inchi untuk needle !%51, ' inchi untuk koleksi sampel darah vena sayap, dan ' 6 inchi untuk 

koleksi sampel darah dari jantung", koleksi sampel darah dari jantung",

• saniti)er untuk membersihkan peralatan dan meja,saniti)er untuk membersihkan peralatan dan meja,

7ntuk keperluan pemeriksaan jaringan, diperlukan& 7ntuk keperluan pemeriksaan jaringan, diperlukan&

• '5 persen larutan buer ormalin netral,'5 persen larutan buer ormalin netral, •

•  black marker  black marker  •

• kertas label.kertas label.

Bila hendak mengkoleksi serum, dibutuhkan pula tube tempat koleksi darah Bila hendak mengkoleksi serum, dibutuhkan pula tube tempat koleksi darah dan vial serum. 1unakan gloves dan masker apabila spesimen diperkirakan sebagai dan vial serum. 1unakan gloves dan masker apabila spesimen diperkirakan sebagai sus

suspek pek penpenderderita ita penpenyakyakit it )oo)oonotnotik, ik, sebsebagaagaimaimana na penpenyakyakit it terstersebuebut t mermerupaupakankan  penyebab hewan itu sakit atau mati.

 penyebab hewan itu sakit atau mati. +a(a e/,0a-as.a * mem1/-/0 0e2a-3

+a(a e/,0a-as.a * mem1/-/0 0e2a-3 0a(/s ).lak/ka- se-4ama- m/-5k.-60a(/s ).lak/ka- se-4ama- m/-5k.-6 8erupa

8erupakan suatu tindakan suatu tindakan kan dengadengan maksud & mengurann maksud & mengurangi penderitgi penderitaan hewan ,aan hewan , membantu dalam

membantu dalam mendiagnosa penyakit, mendiagnosa penyakit, dan mencegah dan mencegah meluasnya penyakit pmeluasnya penyakit pada hewanada hewan lain / pada manusia. 9uthanasia dilakukan pada & hewan yang sangat tua , penyakit yang lain / pada manusia. 9uthanasia dilakukan pada & hewan yang sangat tua , penyakit yang sulit disembuhkan, akibat kecelakaan berat, biasanya dilakukan pada hewan kesayangan . sulit disembuhkan, akibat kecelakaan berat, biasanya dilakukan pada hewan kesayangan .

Beb

Beberaerapa pa hal hal yanyang g perperlu lu dipdiperhaerhatiktikan an daldalam am euteutanasanasia ia & & :ew:ewan an tidtidak ak bolboleheh merasa sakit, hindari terjadinya perdarahan dan pengeluaran kotoran, hindari terjadinya merasa sakit, hindari terjadinya perdarahan dan pengeluaran kotoran, hindari terjadinya

(4)

luka

luka pada tubupada tubuhnya, hewan hnya, hewan tidak botidak boleh berteriak leh berteriak dan mdan meronta$ronta. Beberapa eronta$ronta. Beberapa cara cara yangyang  biasanya dilakukan dalam euthanasia &

 biasanya dilakukan dalam euthanasia & '.

'. temtembabakan kan papada da kekepapalala %.

%. dedengngan an ararus lus lisistrtrik ik  0.

0. 9mb9mboli deoli dengangan n & 8g (;3 je& 8g (;3 jenuh , #hnuh , #henoeno$bar$barbitbital, hal, hlorloral hydal hydratrat, deng, dengan caran caraa disuntikan *<.

disuntikan *<. 3.

3. 2itidu2itidurkan rkan dengdengan an hlohloroorm roorm dengadengan n cara cara perinhperinhalasi alasi dsb.dsb. 4

4.. ddeennggaan an alalatt 1/().77o 8o('ep1/().77o 8o('ep -.

-. khuskhusus unus untuk tuk unggunggas bias bisa densa dengan gan embolemboli udi udara kara ke dale dalam janam jantung.tung. =

=.. 22iissllookkaassii

HASIL PRAKTIKUM HASIL PRAKTIKUM

A6

A6 S.S.-4-4alaleememe- - Nama

 Nama & 2avin& 2avin B

Beerraat t bbaaddaann & & %%555 5 ggrraamm (

(ppeessiieess & & ++iikkuus s >>iissttaar  r   7

7mmuurr & & 3 3 88iinngggguu ??eenniis s KKeellaammiinn & & BBeettiinnaa 

iiri ri kkhhuussuuss & & BBaaddaan n seseddiikkiit t bbeerrwwaarnrna ka keekkuuiinngganan 6

6 +a+a(a (a NeNek(k(opops.s. (etelah m

(etelah mati, tikati, tikus us di di rebahkan rebahkan dorsal,ektremitas ddorsal,ektremitas di i iksasi diksasi dengan engan jarum. jarum. @uang@uang  peritoneum

 peritoneum dibuka dibuka dengan dengan incisi incisi pada pada abdomen. abdomen. *ncisi *ncisi di di perpanjang perpanjang sampai sampai padapada cranial dan caudal tubuh tikus. 2i buka bagian thorax dan dilakukan pengamatan pada cranial dan caudal tubuh tikus. 2i buka bagian thorax dan dilakukan pengamatan pada semua organ, di catat apabila terdapat lesi atau perubahan patologis organ.

semua organ, di catat apabila terdapat lesi atau perubahan patologis organ. +6

+6 Has.Has.l l PemePeme(.ksa(.ksaa- a- Nek(Nek(opsops.. N

Noo66 OO55aa- - 44aa--5 5 )). . ppee((..kkssaa HHaass..l l TTeemm//aa- -'

' ++rraacchheeaa ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann %

% 99ssoopphhaagguuss +iid+daak k aadda a kkeellaaiinnaann 0

0 ##uullmmoo ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann 3

3 ??aannttuunngg ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann 4

4 ::eeppaarr 22iitteemmuukkaan n nnoodduull$$nnoodduull

-- @@eenn ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann =

= iieenn ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann 

 11aassttrriicc ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann 

 **nntteessttiinnee ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann '

'55 <<eessiicca a 77rriinnaarriiaa ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann '

''' 77rreetteerr ++iiddaak k aadda a kkeellaaiinnaann '

(5)

Berdasarkan temuan patologi anatomi yang ada, tikus pada kelompok kami di Berdasarkan temuan patologi anatomi yang ada, tikus pada kelompok kami di diagnosa terkena pen

diagnosa terkena penyakit +ayakit +aeniasiseniasis D6

D6 TTAAENENIAIASISISS

+aeniasis adalah ineksi oleh cacing pita genus

+aeniasis adalah ineksi oleh cacing pita genus TaeniaTaenia di dalam usus +aeniasis dan di dalam usus +aeniasis dan cysticercosis adalah satu penyakit )oonosis berbahaya pada manusia yang disebabkan cysticercosis adalah satu penyakit )oonosis berbahaya pada manusia yang disebabkan oleh ineksi cacing pita dewasa maupun larvanya. (istiserkosis yang disebabkan oleh oleh ineksi cacing pita dewasa maupun larvanya. (istiserkosis yang disebabkan oleh la

larvrva a atatau au mmetetasasesestotodada TT. . ssoolliiuumm memerurupapakakan n salsalah ah satsatu u )o)oononososis is yayang ng dadapapatt memberikan gejala$gejala berat khususnya bila larva terdapat pada otak atau mata.

memberikan gejala$gejala berat khususnya bila larva terdapat pada otak atau mata. +a'.-5

+a'.-5 TaeniaTaenia 4a-5 1e(s.8a, 7oo-os.s4a-5 1e(s.8a, 7oo-os.s T. solium

T. solium #a

#ada da umumumumnynya a cacacicing ng dedewawasasa TT. . sosolliiuumm  berada  berada di di dalam dalam usus usus halus halus manusia,manusia,  panjangnya

 panjangnya bisa bisa mencapai mencapai 0 0   4 4 meter meter dan dan dapat dapat hidup hidup selama selama %4 %4 tahun tahun . . 8anusia8anusia seb

sebagaagai i indinduk uk semsemang ang dedeiniinititi, , sedsedangangkankan, , indinduk uk semsemang ang perperantantara ara adaadalah lah babbabii domestik dan babi liar. arva dari

domestik dan babi liar. arva dari T. SoliumT. Solium kadang$kadang juga bisa ditemukan padakadang$kadang juga bisa ditemukan pada induk semang perantara lainnya termasuk domba, anjing,kucing, rusa, unta dan manusia induk semang perantara lainnya termasuk domba, anjing,kucing, rusa, unta dan manusia !!;*;*99, , %%55554"4". . aarvrvaa TT..sosoliliumum ddiisesebbuutt CysticerCysticercus cus cellulcelluloseose. . ((isistitiseserkrkusus T.soliumT.solium  biasanya

 biasanya ditemukan ditemukan pada pada otot otot daging, daging, sangat sangat jarang jarang ditemukan ditemukan di di organorgan visceralvisceral daridari  babi dan kera

(6)

T. saginata T. saginata

8anusia sebagai induk semang deiniti, cacing dewasa berada dalam usus halus dan 8anusia sebagai induk semang deiniti, cacing dewasa berada dalam usus halus dan  panjangnya

 panjangnya bisa bisa mencapai mencapai 0 0     meter meter dan dan bisa bisa hidup hidup selama selama 4 4   %5 %5 tahun tahun .*nduk .*nduk  semang perantaranya adalah sapi, kerbau, ilamas dan ruminansia liar lainnya termasuk  semang perantaranya adalah sapi, kerbau, ilamas dan ruminansia liar lainnya termasuk   jerapah. Bentuk larva

 jerapah. Bentuk larva T. saginataT. saginata disebutdisebut Cysticercus bovisCysticercus bovis. #ada umumnya, sistiserkus. #ada umumnya, sistiserkus T

T. . sasagiginanatata ditditemuemukan kan padpada a otootot t dagdaging ing dan dan sansangat gat jarajarang ng ditditemuemukan kan padpada a orgorganan visceral, otak dan hati sapi ,kemungkinan karena otot daging merupakan tempat yang visceral, otak dan hati sapi ,kemungkinan karena otot daging merupakan tempat yang mem

memperperoleoleh h sirksirkulaulasi si dardarah ah palpaling ing banbanyakyak. . BabBabi i yanyang g diidiineneksi ksi teltelurur T. saginataT. saginata te

ternrnyyatata a memengnghahasisilklkan an pepertrtumumbubuhahan n sisiststisisererkukus s papada da ororgagan n hahati ti bababi bi yyanangg  pertumbuhannya

 pertumbuhannya mirip mirip dengan dengan pola pola pertumbuhan pertumbuhan sistiserkussistiserkus T. Saginata taiwanensisT. Saginata taiwanensis !!T. asiaticaT. asiatica" " yaitu pada yaitu pada orgorgan hati. an hati. ;leh karena tempat ;leh karena tempat pertumpertumbuhan sistiserkbuhan sistiserkus us hanyhanyaa ditemu

ditemukan pada organ hati babi, maka diduga bahwakan pada organ hati babi, maka diduga bahwa T.T.saginasaginatata !! strain strain BaBali" danli" dan T.T.  saginata taiwanensis

 saginata taiwanensis berasal dari spesies yang sama. (elanjutnya, dimungkinkan bahwa berasal dari spesies yang sama. (elanjutnya, dimungkinkan bahwa  babi Bali bisa bertindak sebagai induk semang perantara

 babi Bali bisa bertindak sebagai induk semang perantara T. saginataT. saginata !! strain strain Bali".Bali". T. asiatica

T. asiatica ac

acing piting pitaa T. asiaT. asiaticticaa dewdewasa mirip dengaasa mirip dengann T. saT. saginatginataa dewasa yang terdapat padadewasa yang terdapat pada usus manusia. acing ini panjangnya mencapai 03' cm, dengan lebar maksimum ,4 usus manusia. acing ini panjangnya mencapai 03' cm, dengan lebar maksimum ,4 mm .Adapun, indu

mm .Adapun, induk semang k semang perantperantaraara T. asiT. asiaticaatica adalah babi domestik dan babi liar,adalah babi domestik dan babi liar, ka

kadadangng$k$kadadanang g jujuga ga sasapipi, , kakambmbining g atatau au kekera ra . . BeBentntuk uk lalarvrvaa TT..asasiaiatiticaca disebutdisebut Cysticercus

Cysticercus vicerotropvicerotropikaika T. taeniaeformis

T. taeniaeformis ac

acing pita ini disebing pita ini disebut jugaut juga  Hydatigena  Hydatigena taeniaeformistaeniaeformis. acing dewasanya hidup di. acing dewasanya hidup di dalam usus halus kucing dan mempunyai panjang -5 cm. *nduk semang deiniti selain dalam usus halus kucing dan mempunyai panjang -5 cm. *nduk semang deiniti selain kucing adalah anjing, serigala dan hewan sejenis kucing dan anjing lainnya. *neksi kucing adalah anjing, serigala dan hewan sejenis kucing dan anjing lainnya. *neksi  pada

 pada kucing kucing adalah adalah lebih lebih sering sering ditemukan ditemukan daripada daripada ineksi ineksi pada pada anjing. anjing. :ewan:ewan rod

rodensensia ia termtermasuasuk k tiktikus us dan dan menmencit cit adaadalah lah sebsebagai induk semang agai induk semang perperantantara ara dardarii T.T. taeniaeformis

taeniaeformis, , dadan n larlarvavanynya a didisebsebutut CysticeCysticercurcus fasciolas fasciolarisris yang sering dijumpai diyang sering dijumpai di  parenkim hati. 8anusia sangat jarang terineksi oleh cacing ini.

(7)

+a(a Pe-/la(a- )a- S.kl/s H.)/p +a(a Pe-/la(a- )a- S.kl/s H.)/p

7ntuk kelangsungan hidupnya cacing

7ntuk kelangsungan hidupnya cacing TaeniaTaenia spp. memerlukan % induk semangspp. memerlukan % induk semang yai

yaitu tu indinduk uk semsemang ang dedeiniiniti ti !ma!manusnusia" ia" dan induk dan induk semsemang perantang perantara ara !sap!sapi i untuntukuk T.T.  saginata

 saginata dan babi untukdan babi untuk T. soliumT. solium".". T. sagT. saginatainata tidak secara langsung ditularkan daritidak secara langsung ditularkan dari manusia ke manusia, akan tetapi untuk

manusia ke manusia, akan tetapi untuk T. soliT. soliumum dimungkinkan bisa ditularkan secaradimungkinkan bisa ditularkan secara la

langngsusung ng anantatar r mamanunusisia a yayaititu u memelallalui ui tetelulur r dadalam lam tintinja ja mamanunusisia a yayang ng teterinrinekeksisi langsu

langsung ke ng ke mulut pendemulut penderita sendiri atau rita sendiri atau orang lain. (iklus hidup cacingorang lain. (iklus hidup cacing T. saginataT. saginata dapat dilihat pada 1ambar '.

dapat dilihat pada 1ambar '.

2i

2i dadalam lam usuusus s mamanunusia sia yayang ng memendnderierita ta ++aaeneniasiasis is !!T T ..  saginata saginata" " teterdardapapatt  proglotid

 proglotid yanyang g sudsudah ah masamasak k !men!mengangandundung g embembriorio". ". ApApabiabila la teltelur ur terstersebuebut t kelkeluar uar   bersama

 bersama eses eses dan dan termakan termakan oleh oleh sapi, sapi, maka maka di di dalam dalam usus usus sapi sapi akan akan tumbuh tumbuh dandan  berkembang

 berkembang menjadimenjadi oonnkokoststeerr !t!telelur ur yyanang g memengnganandudung ng lalarvrva"a". . aarvrvaa onkoster onkoster  menembus usus dan masuk ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limpa, kemudian menembus usus dan masuk ke dalam pembuluh darah atau pembuluh limpa, kemudian sampai ke otot/daging dan membentuk kista yang disebut 

sampai ke otot/daging dan membentuk kista yang disebut  . bo. boviviss !la!larva cacirva cacingng T.T.  saginata

 saginata". Kista akan membesar dan membentuk gelembung yang disebut sistiserkus.". Kista akan membesar dan membentuk gelembung yang disebut sistiserkus. 8anusia akan tertular cacing ini apabila memakan daging sapi mentah atau setengah 8anusia akan tertular cacing ini apabila memakan daging sapi mentah atau setengah matang. 2inding sistiserkus akan dicerna di lambung sedangkan larva dengan skoleks matang. 2inding sistiserkus akan dicerna di lambung sedangkan larva dengan skoleks

(8)

menempel pada usus manusia. Kemudian larva akan tumbuh menjadi cacing dewasa menempel pada usus manusia. Kemudian larva akan tumbuh menjadi cacing dewasa yan

yang g tubtubuhnuhnya ya berbersegsegmen men disdisebuebut t proprogloglotid tid yanyang g dapdapat at menmenghaghasilksilkan an telutelur. r. BilBilaa  proglotid masak akan keluarbersama eses, kemudian termakan oleh sapi.

 proglotid masak akan keluarbersama eses, kemudian termakan oleh sapi. (elanjutnya, telur yang berisi embrio tadi dalam

(elanjutnya, telur yang berisi embrio tadi dalam usus sapi akan menetas menjadiusus sapi akan menetas menjadi larva

larva onkoster onkoster . . (etelah itu larva (etelah itu larva akan tumbuh dan berkembanakan tumbuh dan berkembang mengikuti siklus hidupg mengikuti siklus hidup sep

seperti di atas. (ikluerti di atas. (iklus s hidhidupup TT. . sosoliliumum  pada  pada dasarnya dasarnya sama sama dengan dengan siklus siklus hiduphidup T.T.  saginata

 saginata, , akakan an tettetapapi i ininduduk k semsemanang g peperanrantataranranya ya adadalalah ah bababi bi dadan n mamanunusisia a akakanan te

teririnnekeksi si apapababila ila mememamakakan n dadagiging ng bababi bi yayang ng memengnganandudung ng kikista sta dadan n kukuranrangg matan

matang/tidak sempg/tidak sempurna memasaknyurna memasaknya a atau tertelan telur cacing.atau tertelan telur cacing. T. saT. saginginataata menjadimenjadi de

dewawasa sa dadalam waktlam waktu'u'5 5   '% '% mimingnggu gu dadann TT. . sosoliliumum dewasa dalam waktu 4  '%dewasa dalam waktu 4  '% minggu .+elur

minggu .+elur T. soliumT. solium dapat bertahan hidup di lingkungan !tidak tergantung suhu dandapat bertahan hidup di lingkungan !tidak tergantung suhu dan kelembaban" sampai beberapa minggu bahkan bisa bertahan sampai beberapa bulan. kelembaban" sampai beberapa minggu bahkan bisa bertahan sampai beberapa bulan. #roglotid

#roglotid T. saginataT. saginata biasanya lebih akti ! biasanya lebih akti !motilemotile" daripada" daripada T. soliumT. solium, dan bisa bergerak , dan bisa bergerak  keluar dari eses menuju ke rumput. +elur

keluar dari eses menuju ke rumput. +elur T. SaginataT. Saginata dapat bertahan hidup dalam air dapat bertahan hidup dalam air  da

dan n atatau au papada da rumrumpuput t selselamama a bebebeberarapa pa mimingnggugu/b/bululanan. . #a#ada da hehewawan, n, ++aaeneniaiasissis disebabkan oleh

disebabkan oleh T. ovisT. ovis,, T. taeniaeformisT. taeniaeformis,, T. hydatigenaT. hydatigena,, T. multicepsT. multiceps,, T. serialisT. serialis dandan T.T. brauni

brauni. . *n*ni i terterjadjadi i kakarenrena a hehewawan n mememamakakan n dadagiging ng dadari ri ininduduk k semsemanang g peperarantntaraara termasuk ruminansia, kelinci dan tikus. #ada sapi !

termasuk ruminansia, kelinci dan tikus. #ada sapi ! C. bovisC. bovis" mulai mati dalam waktu" mulai mati dalam waktu  beberapa

 beberapa minggu, minggu, dan dan setelah setelah   bulan bulan akan akan mengalami mengalami kalsiikasi. kalsiikasi. (edangkan,(edangkan, sistiserkus dari spesies lain bisa bertahan hidup sampai beberapa tahun.

sistiserkus dari spesies lain bisa bertahan hidup sampai beberapa tahun. T. soliumT. solium pada pada  babi,

 babi, sistiserkus sistiserkus bisa bisa ditemukan ditemukan pada pada jaringan/otot jaringan/otot jantung, jantung, hati hati dan dan otak. otak. #ada #ada babi,babi, sistiserkus juga bisa ditemukan pada daging bagian leher, bahu, lidah, jantung dan otak . sistiserkus juga bisa ditemukan pada daging bagian leher, bahu, lidah, jantung dan otak . #ada manusia, sistiserkus ini sering ditemukan di jaringan bawah kulit, otot skeletal, #ada manusia, sistiserkus ini sering ditemukan di jaringan bawah kulit, otot skeletal, mata dan otak. #ada kasus yang serius disebabkan oleh adanya sistiserkus pada jaringan mata dan otak. #ada kasus yang serius disebabkan oleh adanya sistiserkus pada jaringan otak bisa menyebabkan

otak bisa menyebabkan neurocysticercosisneurocysticercosis dan bisa menyebabkan kejang$kejang padadan bisa menyebabkan kejang$kejang pada man

manusiusia. (istisa. (istiserkerkusus TT. sagi. saginanatata  pada  pada sapi sapi dan dan sistiserkussistiserkus TT. Ov. Oviiss  pada  pada kambingkambing dit

ditemuemukan kan padpada a jarijaringangan n otootot t !!musclesmuscles". (ist". (istisiserkerkusus TT. . aasisiataticicaa dadan n sissistitiserserkukuss T.T. T

Taaenieniaefaeformormisis  biasanya  biasanya ditemukan ditemukan pada pada hati, hati, sedangkan sedangkan sistiserkussistiserkus T. hydatigenaT. hydatigena ditemukan dalam peritoneum.

ditemukan dalam peritoneum.   D.a5-os.s

  D.a5-os.s

2iagnosis +aeniasis bisa dilakukan dengan menemukan dan mengidentiikasi 2iagnosis +aeniasis bisa dilakukan dengan menemukan dan mengidentiikasi  proglotid

 proglotid atau atau telur telur cacing cacing dalam dalam eses eses di di bawah bawah mikroskop. mikroskop. +e+elur lur cacingcacing TaeniaTaenia  berbentuk

 berbentuk spherical, spherical, berwarna berwarna coklat coklat dan dan mengandung mengandung embrio. embrio. +e+elur lur cacing cacing ini ini bisabisa ditemukan di eses dengan pemeriksaan menggunakan metode uji apung. #roglotid ditemukan di eses dengan pemeriksaan menggunakan metode uji apung. #roglotid

(9)

T

Taaeenniiaa dadapapat t didibebedadakakan n dadari ri cacacicing ng pipita ta lalaininnynya a dedengngan an cacara ra memembmbededakakanan mo

morrolologogininyya. a. aacicingng TTaaeeniniaa  juga  juga bisa bisa diidentiikasi diidentiikasi berdasarkan berdasarkan skoleks skoleks dandan  proglotid 

 proglotid nya. 7ntuk diagnosis sistiserkosis sangat sulit dilakukan pada hewan hidup.nya. 7ntuk diagnosis sistiserkosis sangat sulit dilakukan pada hewan hidup. #ada hewan kecil, diagno

#ada hewan kecil, diagnosis dilakukan dengansis dilakukan dengan  Magnetic  Magnetic Resonance Resonance magingmaging !8@*"!8@*" untuk melihat adanya kista yang sudah mengalami kalsiikasi, sedangkan, pada hewan untuk melihat adanya kista yang sudah mengalami kalsiikasi, sedangkan, pada hewan  besar

 besar biasanya biasanya dilakukan dilakukan secarasecara  post  post mortemmortem dengan melakukan pemeriksaan daging.dengan melakukan pemeriksaan daging. (istiserkus kadangkadang dapat dideteksi pada lidah babi atau sapi dengan melakukan (istiserkus kadangkadang dapat dideteksi pada lidah babi atau sapi dengan melakukan  palpasi

 palpasi akan akan teraba teraba benjolan/nodul di benjolan/nodul di bawah bawah jaringan jaringan kulit kulit atau atau intramuskular. #alpasiintramuskular. #alpasi ada

adalah lah mermerupaupakan kan satusatu$sat$satunyunya a cara cara detdeteksieksi anante mortte mortemem  pada  pada hewan hewan yang yang didugadiduga terin

terineksi eksi sistisersistiserkosisdkosisdi i daerah endemis daerah endemis pada negara pada negara yang berkembanyang berkembang. g. 8eskip8eskipunun diagnosis sistiserkosis bisa dilakukan dengan cara palpasi pada lidah hewan dan telah diagnosis sistiserkosis bisa dilakukan dengan cara palpasi pada lidah hewan dan telah dilaporkan sangat spesiik, tetapi sensitivitasnya sedang, terutama pada hewan yang dilaporkan sangat spesiik, tetapi sensitivitasnya sedang, terutama pada hewan yang ineksinya ringan .Berdasarkan hasil penelitian (A+;

ineksinya ringan .Berdasarkan hasil penelitian (A+; et al et al . !%550", 03C !'=/45" babi. !%550", 03C !'=/45" babi yang dinyatakan negati dengan pemeriksaan palpasi lidah, tetapi dengan uji 9*(A yang dinyatakan negati dengan pemeriksaan palpasi lidah, tetapi dengan uji 9*(A !! !n"yme#linked  !n"yme#linked mmunoabsorbent mmunoabsorbent $ssay$ssay" " dindinyayatakatakan n seroseropopositisiti. . 2al2alam am hal hal ini ini ujiuji serolo

serologi lebih dapat dipercaygi lebih dapat dipercaya untuk deteksi ineksia untuk deteksi ineksi TT. soli. soliumum daripdaripada ada pemerikpemeriksaansaan  palpasi

 palpasi lidah. lidah. #ada #ada manusia, manusia, diagnosis diagnosis +a+aeniasis eniasis dilakukan dilakukan selain selain dengan dengan menemukanmenemukan telur cacing atau proglotid dalam eses, juga bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan telur cacing atau proglotid dalam eses, juga bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan ser

serolologogi i yayaitu itu dedengngan an 99*(*(A,A,  !n"ymelinked  !n"ymelinked mmunoelectro mmunoelectro TrTransfer ansfer %lot%lot !9*+B",!9*+B", Comp

Complement fi&ation lement fi&ation dan dan haemahaemagglugglutinatitinationon dan #@ !dan #@ ! 'olymerase  'olymerase Chain Chain ReactionReaction".". (e

(edadangngkakan, n, didiagagnonosisis s sisiststisisererkokosisis s didilalakukukakan n dedengngan an pepememeririksksaaaann Computed Computed  Tomography

Tomography !+"!+" ScanScan dan 8@* untuk mengidentiikasi adanya sistiserkus dalam otak.dan 8@* untuk mengidentiikasi adanya sistiserkus dalam otak. Kista

Kistayang sudah mati atau mengalami kalsiikasi dalam daging/jaringan bisa terdeteksiyang sudah mati atau mengalami kalsiikasi dalam daging/jaringan bisa terdeteksi de

dengngan an pempemerieriksksaanaan  (#Ray (#Ray. . BioBiopsi psi jugjuga a bisbisa a dildilakuakukan kan untuntuk uk memmemerikeriksa sa adaadanynyaa  benjolan/kista di bawah jaringan kulit.

 benjolan/kista di bawah jaringan kulit.

2iagnosis secara serologi digunakan juga untuk mendeteksi sistiserkosis pada 2iagnosis secara serologi digunakan juga untuk mendeteksi sistiserkosis pada ternak dan 9*(A merupakan uji yang paling banyak digunakanmelaporkan bahwa dari ternak dan 9*(A merupakan uji yang paling banyak digunakanmelaporkan bahwa dari 3%

3%5 5 samsampepel l serserum um bababi bi yayang ng didipepeririksksa a dedengngan an 99*(*(A, A, 3= 3= ekekor or bababi bi !'!'',',%C%C"" menunjukkan seropositi terhadap sistiserkosis dan dari %'5 sampel serum sapi, '' ekor  menunjukkan seropositi terhadap sistiserkosis dan dari %'5 sampel serum sapi, '' ekor  sapi !4,%0C" menunjukkan seropositi terhadap sistiserkosis. 7ji 9*(A sangat spesiik  sapi !4,%0C" menunjukkan seropositi terhadap sistiserkosis. 7ji 9*(A sangat spesiik  unt

untuk uk menmendetdeteksi eksi antantiboibodi di sissistisetiserkorkosis sis padpada a manmanusiusia a dan dan babbabi. i. (is(ististiserkerkosis osis padpadaa anjing dapat juga terdeteksi secara serologi, tetapi sensitivitas dan spesiisitasnya masih anjing dapat juga terdeteksi secara serologi, tetapi sensitivitas dan spesiisitasnya masih  perlu

 perlu dievaluasi. dievaluasi. (edangkan, (edangkan, kista kista yang yang ditemukan ditemukan di di anjing anjing tersebut tersebut berdasarkanberdasarkan  pemeriksaan morologinya adalah

(10)
(11)

 Hati babi yang te

 Hati babi yang terinfeksi berat rinfeksi berat 

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

2armawan. '-.

2armawan. '-. nfeksi e&perimental Ta nfeksi e&perimental Taenia saginata )Strain %ali* padenia saginata )Strain %ali* pada babi %alia babi %ali.. :emera)oa =& '  =.

:emera)oa =& '  =. 9stuningsih. %55.

9stuningsih. %55. TaTaeniasis dan Sistiserkosieniasis dan Sistiserkosis Merupakan 'enyakit s Merupakan 'enyakit +oonosis+oonosis  'arasiter.

 'arasiter. >a>arta)rta)oa <ooa <ol.' l.' no.%no.% *to, >andra. %553.

*to, >andra. %553. Cysticercosis,taeniasis in $sia and the 'asific.Cysticercosis,taeniasis in $sia and the 'asific. <ector Borne <ector Borne Doonotic 2is. 3& 4  '5=.

(12)

+im #raktikum, %5'3.

+im #raktikum, %5'3. Silabus -eterinary Olympad Silabus -eterinary Olympad . Eakultas Kedokteran :ewan &. Eakultas Kedokteran :ewan & 7niversitas Airlagga (urabaya

Referensi

Dokumen terkait

Taenia solium dapat menyebabkan dua gejala penyakit yaitu taeniasis dan sistiserkosis yang berupa tahap larva dari cacing ini dan berada pada jaringan tubuh.. Manusia

Penyakit diabetes mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan

Pada daur hidup cacing pita (Taenia solium), fase larva yang bersembunyi pada otot atau daging dapat masuk ke dalam tubuh manusia jika daging dimasak kurang sempurna larva ini

Darah manusia normal mengandung glukosa dalam jumlah atau konsentrasi tetap, yaitu antara mengandung glukosa dalam jumlah atau konsentrasi tetap, yaitu antara 70 70 –   –  120

Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus Encephalitis, Virus Ebola, Virus H5N1,

 pathogen disekelilingnya. Mikroba Mikroba tersebut tersebut dapat dapat menimbulkan menimbulkan penyakit penyakit ineksi ineksi pada pada manusia. Mikroba patogen

Sumber: Zajac &amp; Conboy 2012 Gambar 8 Telur Uncinaria Usus halus - Endoparasit (cacing), kelompok Nematoda, Strongyloidea, Ordo Strongylida, disebut  juga dengan cacing. tambang

Manusia merupakan satu-satunya hospes cacing ini. Cacing jantan berukuran 10-30 cm, sedangkan betina 22-35 cm, pada stadium dewasa hidup di rongga usus halus, cacing betina