Mempersiapkan Diri Sambut Ramadlan
Ketika majalah ini tiba di tangan pembaca, berarti kurang dari satu bulan kita akan menyambut datangnya bulan Ramadlan, tamu agung yang ditunggu-tunggu umat Islam. Guna mempersiapkan kedatangan tamu agung tersebut, sengaja secara dini Suara Muhammadiyah mempersiapkan Jadwal Imsakiyah. Sehingga persiapan kita menjalankan ibadah puasa, persiapan kita mengorganisir kegiatan Ramadlan di dalam masjid kita akan lebih matang lagi, termasuk dalam pengadaan imsakiyah Ramadlan.
Mungkin pembaca ada yang terkejut dan bertanya-tanya, kenapa imsakiyah yang disajikan Suara Muhammadiyah hanya 29 hari padahal menurut kalender pada umumnya (Libur) Idul Fitri jatuh pada Jumat Legi 6 Desember 2002 sehingga jika puasa dimulai 6 November 2002 maka mestinya puasa berlangsung 30 hari dan imsakiyah harusnya 30 hari pula. Pertanyaan yang demikian memang wajar-wajar saja dilontarkan dan tentu saja perlu penjelasan untuk lebih terang duduk soalnya.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Suara Muhammadiyah selalu mengikuti apa yang telah ditetapkan Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah. Dalam hal ini Ketetapan Idul Fitri oleh Bagian Hisab Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah memang berbeda satu hari dengan yang ditetapkan Pemerintah, Muhammadiyah menetapkan Kamis Kliwon 5 Desember 2002 sebagai Idul Fitri sedangkan Pemerintah menetapakan Jumat Legi 6 Desember 2002 sebagai Libur Idul Fitri.
Penetapan ini tentu sudah dengan perhitungan matang sesuai dengan kaidah yang diyakini oleh Muhammadiyah, yaitu Hisab berdasarkan Wujudul Hilal. Tinggi hilal pada 4 Desember 2002 adalah 0 derajat 41 menit 42 detik, berarti hilal telah wujud walau mungkin tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Karena hilal pada saat itu sudah wujud, maka menurut Muhammadiyah dengan paham wujudul hilal ini tanggal 5 Desember 2002 adalah 1 Syawal 1423 H atau Idul Fitri.
Selain itu, Imsakiyah yang disajikan tidak hanya satu tempat saja dengan ditambah konversi waktu untuk tempat-tempat lain tetapi disajikan Imsakiyah untuk 32 daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan karena penggunaan satu Imsakiyah kemudian dengan tempat lain ditetapkan secara konversi adalah kurang valid. Ini disebabkan selang waktu antara daerah yang satu dengan daerah yang lain sering kali berbeda dari waktu ke waktu seiring dengan pergeseran matahari dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara atau sebaliknya, terutama untuk kota-kota yang berseberangan garis katulistiwa. Dengan demikian konversi waktupun juga akan berbeda dari waktu ke waktu.
Untuk itu pembaca silahkan memilih kota terdekat dengan daerah di mana pembaca tinggal, jika harus mengkonversi waktu. Ini akan lebih tepat ketimbang hanya menyajikan Jadwal Imsakiyah Yogyakarta, dimana Suara Muhammadiyah diterbitkan kemudian baru mengkonversikan waktu untuk daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Semoga Jadwal Imsakiyah ini bermanfaat dan menambah khusuk dalam menjalankan ibadah Ramadlan, baik Puasanya, Qiyamulailnya atau ibadah-ibadah lain yang biasa dilaksanakan di bulan Ramadlan.
