Zona Fisika | Blogger Lampung Tengah
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1: Beberapa proses yang melibatkan coupling antara weak boson denganfermion.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3199257.1392347/20.595.181.423.188.313/gambar-proses-melibatkan-coupling-weak-boson-denganfermion.webp)
![Tabel 2.1: Nilai dari s2W untuk berbagai macam pengamatan. Terkecuali jikadisebutkan dalam tabel, massa top quark mt = 177.9 ± 4.4 GeV](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3199257.1392347/22.595.223.397.343.641/tabel-nilai-untuk-berbagai-pengamatan-terkecuali-jikadisebutkan-tabel.webp)
![Gambar 3.1: Skema proses deep inelastic scattering dengan partikel datang beru-pa lepton (e,µ,ν) dan target berupa nukleon.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3199257.1392347/25.595.183.347.178.292/gambar-proses-inelastic-scattering-dengan-partikel-datang-nukleon.webp)
![Tabel 3.1: Fermion dalam SM dan coupling Z-nya.](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/3199257.1392347/28.595.99.527.433.705/tabel-fermion-dalam-sm-dan-coupling-z-nya.webp)
Garis besar
Dokumen terkait
Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak
• Λ yang didapat di tugas akhir menghasilkan nilai yang cukup berbeda den- ¯ gan dua hasil sebelumnya, dan juga memiliki nilai kesalahan yang
Keberhasilan dari spontaneus symmetry breaking (pemecahan simetri spontan) da- lam menjelaskan fisika electroweak membuat para fisikawan berpikir, apakah Stan- dard Model
Tabel 2.4: Konstanta kopling dan parameter reaksi yang dipakai dalam perhitungan seba- gai hasil pencocokan model terhadap data eksperimen, sebagai mana diacu dari referensi
Tinjau persamaan (7.. Konsekuensinya, terdapat suatu koneksi 1-form.. Dengan demikian, masalah kita sekarang teralihkan menjadi masalah mencari matriks χ. Secara umum, masalah
telah menghitung koreksi yang berasal dari boson gauge dalam teori SU(6) un- tuk anomali NuTeV, dengan membandingkan hasilnya dengan hasil dari teori Standard Model, untuk nilai a =