No. 63/11/16/Th.XVII, 2 November 2015
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI SUMATERA SELATAN
(ANGKA RAMALAN II TAHUN 2015)
1. PRODUKSI PADI
Produksi padi tahun 2015 berdasarkan angka ramalan II 2015 diprediksi mencapai 4,26 juta ton
gabah kering giling (GKG) naik sebesar 588,67 ribu ton (16,04 persen) dibanding tahun 2014.
Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen dan produktivitas. Luas panen dan
produktivitas padi tahun 2015 masing-masing naik sebesar 60,92 ribu hektar (7,51 persen) dan 3,59
kuintal/hektar (7,93 persen) dibandingkan tahun 2014.
Peningkatan produksi padi sebesar 588,67 ribu ton (16,04 persen) tahun 2015 (ARAM II),
disumbang karena adanya peningkatan produksi yang relatif besar pada subround Januari-April sebesar
355,42 ribu ton GKG (20,72 persen) dan subround Mei-Agustus naik sebesar 329,77 ribu ton GKG (37,64
persen) dibandingkan subround yang sama pada tahun sebelumnya, sedangkan untuk subround A. PADI
Perkiraan produksi padi berdasarkan angka ramalan (Aram) II tahun 2015 sebesar 4,26 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) naik sebesar 588,67 ribu ton (16,04 persen) dibanding tahun 2014. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 60,92 ribu ha (7,51 persen) dan produktivitas naik sebesar 3,59 ku/ha (7,93 persen).
B. JAGUNG
Perkiraan produksi jagung berdasarkan angka ramalan (Aram) II tahun 2015 sebesar 314,61 ribu ton pipilan kering, naik sebesar 122,63 ribu ton (63,88 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen dan produktivitas masing-masing sebesar 18,77 ribu ha (58,77 persen) dan 1,93 ku/ha (3,21 persen).
C. Kedelai
Perkiraan produksi kedelai berdasarkan angka ramalan (Aram)II tahun 2015 sebesar 19,20 ribu ton biji kering, naik sebesar 6,65 ribu ton (52,96 persen) dari produksi tahun 2014. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 5,18 ribu ha (71,63 persen), sedangkan produktivitas turun sebesar 1,88 ku/ha (10,84 persen).
September–Desember 2015 diramalkan akan mengalami penurunan produksi sebesar 96,52 ribu ton GKG
(8,95 persen) dibandingkan subround yang sama tahun 2014. Adanya program Upaya Khusus (UPSUS)
merupakan penyebab utama peningkatan produksi padi ini.
TABEL 1. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI PADI (SAWAH+LADANG) MENURUT SUBROUND DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013 – 2015
URAIAN 2013 ABSOLUT % ABSOLUT %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. LuasPanen (ha)
- Januari - April 426.322 401.976 412.767 -24.346 -5,71 10.791 2,68 - Mei - Agustus 190.527 188.620 259.610 -1.907 -1,00 70.990 37,64 - September - Desember 183.187 220.304 199.438 37.117 20,26 -20.866 -9,47
- Januari - Desember 800.036 810.900 871.815 10.864 1,36 60.915 7,51
b. Produktivitas (ku/ha)
- Januari - April 44,41 42,67 50,17 -1,74 -3,92 7,50 17,58
- Mei - Agustus 49,65 46,45 46,45 -3,20 -6,45 0 0,00
- September - Desember 45,70 48,98 49,26 3,28 7,18 0,28 0,57
- Januari - Desember 45,96 45,26 48,85 -0,70 -1,52 3,59 7,93
c. Produksi (ton)
- Januari - April 1.893.494 1.715.417 2.070.835 -178.077 -9,40 355.418 20,72 - Mei - Agustus 945.987 876.052 1.205.818 -69.935 -7,39 329.766 37,64 - September - Desember 837.242 1.078.966 982.451 241.724 28,87 -96.515 -8,95
- Januari - Desember 3.676.723 3.670.435 4.259.104 -6.288 -0,17 588.669 16,04
Keterangan : Bentuk produksi padi adalah gabah kering giling (GKG)
0
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi di Sumatera Selatan Tahun 1983-2015 (Ton GKG)
Tahun Padi Sawah Pertumbuhan Padi Ladang Pertumbuhan
Total Padi
Pertumbuhan (Sawah +
Ladang)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1983 918.877 212.364 1.131.241
1984 921.648 0,30 171.303 -19,34 1.092.951 -3,38
1985 977.454 6,06 167.869 -2,00 1.145.323 4,79
1986 1.078.733 10,36 148.379 -11,61 1.227.112 7,14
1987 1.066.349 -1,15 152.513 2,79 1.218.862 -0,67
1988 1.110.557 4,15 171.926 12,73 1.282.483 5,22
1989 1.145.831 3,18 192.036 11,70 1.337.867 4,32
1990 1.203.163 5,00 199.964 4,13 1.403.127 4,88
1991 1.062.638 -11,68 166.240 -16,87 1.228.878 -12,42
1992 1.300.278 22,36 250.659 50,78 1.550.937 26,21
1993 1.213.075 -6,71 196.484 -21,61 1.409.559 -9,12
1994 1.136.041 -6,35 211.570 7,68 1.347.611 -4,39
1995 1.275.521 12,28 282.423 33,49 1.557.944 15,61
1996 1.456.587 14,20 210.004 -25,64 1.666.591 6,97
1997 1.389.181 -4,63 188.217 -10,37 1.577.398 -5,35
1998 1.462.517 5,28 368.988 96,04 1.831.505 16,11
1999 1.613.935 10,35 176.026 -52,29 1.789.961 -2,27
2000 1.657.555 2,70 206.088 17,08 1.863.643 4,12
2001 1.564.819 -5,59 158.614 -23,04 1.723.433 -7,52
2002 1.760.078 12,48 139.771 -11,88 1.899.849 10,24
2003 1.791.901 1,81 185.444 32,68 1.977.345 4,08
2004 2.090.849 16,68 169.945 -8,36 2.260.794 14,33
2005 2.148.182 2,74 171.928 1,17 2.320.110 2,62
2006 2.281.333 6,20 174.918 1,74 2.456.251 5,87
2007 2.532.088 10,99 220.956 26,32 2.753.044 12,08
2008 2.724.921 7,62 246.365 11,50 2.971.286 7,93
2009 2.945.914 8,11 179.322 -27,21 3.125.236 5,18
2010 3.041.034 3,23 231.417 29,05 3.272.451 4,71
2011 3.230.990 6,25 153.680 -33,59 3.384.670 3,43
2012 3.077.720 -4,74 217.527 41,55 3.295.247 -2,64
2013 3.436.263 11,65 240.460 10,54 3.676.723 11,58
2014 3.506.444 2,04 163.991 -31,80 3.670.435 -0,17
2015*) 4.117.678 17,43 141.426 -13,76 4.259.104 16,04
Keterangan : *) Angka Ramalan II 2015
2. PRODUKSI JAGUNG
Produksi jagung di Sumatera Selatan tahun 2015 diperkirakan mencapai 314,61 ribu ton pipilan
kering, mengalami peningkatan sebesar 122,63 ribu ton atau naik 63,88 persen dibanding produksi tahun
sebelumnya. Peningkatan produksi disebabkan oleh meningkatnya luas panen dan produktivitas
TABEL 3. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI JAGUNG MENURUT SUBROUND DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013-2015
URAIAN 2013 ABSOLUT % ABSOLUT %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. LuasPanen (ha)
- Januari – April 14.110 9.847 12.073 -4.263 -30,21 2.226 22,61
- Mei – Agustus 9.440 9.301 12.113 -139 -1,47 2.812 30,23
- September – Desember 9.008 12.791 26.524 3.783 42,00 13.733 107,36
- Januari – Desember 32.558 31.939 50.710 -619 -1,90 18.771 58,77
b. Produktivitasi (ku/ha)
- Januari – April 45,90 58,83 64,78 12,93 28,17 5,95 10,11
- Mei – Agustus 60,35 53,09 51,05 -7,26 -12,03 -2,04 -3,84
- September – Desember 50,77 66,19 65,81 15,42 30,37 -0,38 -0,57
- Januari – Desember 51,43 60,11 62,04 8,68 16,88 1,93 3,21
c. Produksi (ton)
- Januari – April 64.758 57.931 78.208 -6.827 -10,54 20.277 35,00 - Mei – Agustus 56.967 49.381 61.837 -7.586 -13,32 12.456 25,22 - September – Desember 45.732 84.662 174.560 38.930 85,13 89.898 106,18
- Januari – Desember 167.457 191.974 314.605 24.517 14,64 122.631 63,88
Keterangan : Bentuk produksi jagung adalah pipilan kering
Peningkatan produksi jagung tahun 2015 sebesar 122,63 ribu ton diperkirakan karena terjadinya
peningkatan produksi yang cukup besar pada setiap subroundnya. Peningkatan paling tinggi terjadi di
subround September-Desember sebesar 89,90 ribu ton (106,18 persen), kemudian subround Januari-April
dan Mei-Agustus produksi jagung meningkat masing-masing sebesar 20,28 ribu ton (35,00 persen) dan
12,46 ribu ton (25,22 persen) dibandingkan produksi jagung pada subround yang sama di tahun 2014 (year
on year).
3. PRODUKSI KEDELAI
Produksi Kedelai di Sumatera Selatan tahun 2015 diperkirakan mencapai 19,20 ribu ton biji kering
atau naik sebesar 6,65 ribu ton (52,96 persen) dibandingkan dengan produksi kedelai tahun 2014.
Penyebab utamanya adalah meningkatnya luas panen sebesar 5,18 ribu ha atau naik sebesar 71,63
persen dibandingkan luas panen tahun 2014, sedangkan produktivitasnya mengalami penurunan sebesar
1,88 ku/ha atau turun sebesar 10,84 persen. Apabila dirinci berdasarkan subround, peningkatan produksi
terjadi pada subround Mei-Agustus dan subround September-Desember masing-masing sebesar 5,04 ribu
ton (107,17 persen) dan 1,76 ribu ton (28,78 persen) dibandingkan dengan subround yang sama tahun
sebelumnya, sedangkan untuk subround Januari-April tahun 2015 produksi kedelai mengalami penurunan
sebesar 152 ton (8,77 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014(year
on year).
TABEL 4. PERBANDINGAN LUAS PANEN, PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI KEDELAI MENURUT SUBROUND DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013 – 2015
URAIAN 2013 ABSOLUT % ABSOLUT %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. LuasPanen (ha)
- Januari – April 1.354 1.101 1.149 -253 -18,69 48 4,36
- Mei – Agustus 951 2.726 6.026 1.775 186,65 3.300 121,06
- September – Desember 1.259 3.410 5.246 2.151 170,85 1.836 53,84
- Januari – Desember 3.564 7.237 12.421 3.673 103,06 5.184 71,63
b. Produktivitas (ku/ha)
- Januari – April 15,19 15,74 13,76 0,55 3,62 -1,98 -12,58
- Mei – Agustus 17,05 17,25 16,16 0,20 1,17 -1,09 -6,32
- September – Desember 11,62 17,93 15,01 6,31 54,30 -2,92 -16,29
- Januari – Desember 14,42 17,34 15,46 2,92 20,25 -1,88 -10,84
c. Produksi (ton)
- Januari – April 2.057 1.733 1.581 -324 -15,75 -152 -8,77
- Mei – Agustus 1.621 4.702 9.741 3.081 190,07 5.039 107,17
- September – Desember 1.462 6.115 7.875 4.653 318,26 1.760 28,78
- Januari – Desember 5.140 12.550 19.197 7.410 144,16 6.647 52,96
0
Lampiran 1
METODE PENGHITUNGAN
ANGKA RAMALAN II PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA TAHUN 2015
1. Luas panen subround 1 (Januari-April) 2015 : merupakan angka realisasi.
2. Produktivitas subround 1 (Januari-April) 2015 : merupakan angka realisasi.
3. Produksi subround 1 (Realisasi)= luas panen subround 1 x produktivitas subround 1.
4. Luas panen subround 2 (Mei-Agustus) 2015 : merupakan angka realisasi.
5. Produktivitas subround 2 (Mei-Agustus) 2015 : merupakan angka realisasi.
6. Produksi subround 2 (Realisasi)= luas panen subround 2 x produktivitas subround 2.
7. Luas panen subround 3 (September–Desember) 2015 : merupakan angka perkiraan/ramalan berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2015.
8. Produktivitas subround 3 (September – Desember) 2015 : merupakan angka perkiraan/ramalan berdasarkan series data produktivitas September–Desember tahun-tahun sebelumnya.
9. Produksi subround 3 (Ramalan)= luas panen subround 3 x produktivitas subround 3.
10. Luas panen Januari–Desember 2015 (ramalan) = luas panen subround 1 (realisasi) + subround 2 (realisasi) + subround 3 (ramalan).
11. Produksi Januari–Desember 2015 (ramalan) = produksi subround 1 (realisasi) + subround 2 (realisasi) + subround 3 (ramalan).