• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362007701 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362007701 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

17

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian

yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti

transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan

lain-lain. Alasan dipilihnya metode penelitian kualitatif adalah karena

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami komunikasi

interpersonal anak remaja pasca perceraian dari orang tua. Dengan

menggunakan pendekatan kualitatif, data yang didapatkan lebih lengkap,

lebih mendalam, sehingga permasalahan dalam penelitian ini dapat dijawab.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana

dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran atau uraian atas suatu

keadaan yang terjadi dengan sejelas mungkin.

3.2. Unit Amatan dan Unit Analisa

Unit amatan dalam penelitian ini adalah remaja yang berjenis kelamin

laki-laki maupun perempuan, berusia 18-21tahun berdomisili dikota Salatiga.

Sedangkan unit analisanya adalah komunikasi interpersonal anak remaja yang

kedua orang tuanya bercerai. Batasan wilayah mulai dari daerah Tingkir

hingga Perumahan Blotongan Salatiga.

3.3.Lokasi Penelitian

Lokasi atau tempat peneliti melakukan penelitian ini adalah dikota

Salatiga, karena dikota ini cukup banyak warga yang mengalami perceraian.

Dalam lingkungan pergaulan peneliti pun, peneliti menemukan remaja yang

orang tuanya bercerai, sehingga peneliti tidak salah memilih kota Salatiga

(2)

18

Pengadilan Agama Salatiga, bahwa jumlah perceraian pada tahun 2010

terdapat 126 warga yang bercerai, pada tahun 2011 terdapat 122 warga. Ini

menunjukkan bahwa perceraian bukan hal yang tabu lagi dimasyarakat,

khususnya masyarakat kota Salatiga.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Menurut Lofland dan Lofland (dalam Moleong, 2002), sumber data

utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya

adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Maka dengan demikian

dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi dan wawancara.

3.4.1. Observasi

Pengumpulan data yang pertama digunakan digunakan dalam

penelitian ini adalah pengamatan atau observasi. Hadi (dalam Sugiyono,

2006) mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan

psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan

dan ingatan. Pengamatan (observasi) dalam penelitian ini adalah untuk

melihat dan mengamati sendiri keadaan yang sebenarnya (alami), kemudian

mencatat perilaku yang terlihat sebenarnya itu. Selain itu, pengamatan

(observasi) dilakukan untuk mencatat data yang tidak mungin diperoleh pada

saat wawancara. Dalam hal ini peneliti melakukan observasi terhadap 3

subjek ditempat yang berbeda-beda. Observasi subjek 1 dilakukan dirumah

peneliti pada tanggal 20 Oktober 2011, observasi subjek II dilakukan dirumah

subjek pada tanggal 9 Februari 2012, dan observasi subjek III dilakukan

(3)

19

3.4.2. Wawancara

Wawancara merupakan sebuah percakapan antara dua orang atau

lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subjek atau

sekelompok subjek penelitian untuk dijawab (Danim, 2002). Pada penelitian

ini, wawancara lebih dikhususkan mengenai komunikasi interpersonal remaja

pasca perceraian orang tuanya. Wawancara ini lebih berupa wawancara yang

terbuka namun semi terstruktur, yang artinya bahwa wawancara disini

disusun berdasarkan guide (penuntun) pertanyaan-pertanyaan yang menjadi

dasar peneliti dalam menganalisis data yang akan diperolehnya. Dalam hal ini

peneliti melakukan wawancara bersamaan dengan observasi terhadap 3

subjek ditempat yang berbeda-beda. Wawancara subjek 1 dilakukan dirumah

peneliti pada tanggal 20 Oktober 2011, wawancara subjek II dilakukan

dirumah subjek pada tanggal 9 Februari 2012, dan wawancara subjek III

dilakukan ditempat kerja subjek pada tanggal 10 Februari 2012.

3.5.Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada

orang lain. Analisis data yang dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain (Sugiyono, 2006).

3.6.Keabsahan Data

Uji keabsahan data digunakan untuk memastikan kebenaran dari data

yang diperoleh. Teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan data pada

penelitian ini adalah triangulasi, yaitu mendapatkan informasi tentang subjek

(4)

20

terdekat dengan subjek. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana

kebenaran pernyataan subjek dengan kehidupan nyatanya atau sehari-hari.

Selain itu digunakan diskusi dengan subjek tentang hasil penelitian untuk

mengklasifikasi atau menyelaraskan maksud peneliti dengan maksud subjek

terhadap suatu pernyataan dan hasil yang diperoleh, serta untuk memastikan

apakah ada yang perlu ditambah atau dikurangi oleh subjek. Dalam hal ini,

peneliti melakukan triangulasi subjek I terhadap teman dekat subjek yang

bernama Astri, sedangkan subjek II terhadap adik serta ibu dari subjek, dan

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dari literature/buku yang relevan pada saat Pemilu. Teknik

Need assessment dapat dilakukan melalui dua cara, yang pertama dengan melakukan survey, observasi dan wawancara pada.. lokasi yang

Melakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara mendalam dilakukan pula pengumpulan data sekunder yaitu studi dokumentasi berupa penelaah

Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah. Wawancara dan observasi yang relevan perlu dikumpulkan untuk

Dalam penelitian ini data diperoleh dari wawancara secara mendalam kepada informan dan melakukan observasi terhadap informan dalam kegiatan YVCI-Sa dan komunitas

Wawancara: melakukan wawancara langsung dengan petani hortikultura yang tidak lain adalah partisipan dalam penelitian ini 2.. Observasi: melakukan observasi atau

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, bahwa Dinas Perhubungan Sub UPTD Parkir Kota Salatiga sampai saat ini belum dapat sepenuhnya

Pengumpulan data ialah pengumpulan semua data yang diperoleh secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan, yaitu mencatat data