BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di era globalisasi ini, perkembangan dunia bisnis sangat berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh bertambah banyaknya permintaan akan pemenuhan kebutuhan manusia yang semakin bervariasi. Ada beberapa sektor bisnis yang sedang berkembang sangat pesat, seperti sektor properti dan bisnis, sandang, food and beverage serta salon dan spa. Medan salah satu kota di Indonesia yang saat ini sangat berkembang dunia bisnisnya. Salah satu bisnis yang saat ini sangat kompetitif di kota Medan adalah bisnis di bidang kecantikan. Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan semakin mudahnya konsumen menemukan pusat perawatan kecantikan seperti salon dan spa. Hal yang menyebabkan berkembang pesatnya usaha dibidang kecantikan tersebut adalah bertambah banyaknya peminat perawatan kecantikan.wanita. Sebagai kota besar di Indonesia, Medan merupakan kota yang banyak para wanita tinggal dan beraktifitas disini, mereka membutuhkan suatu tempat untuk bersosialisasi dan bersantai disamping dari rutinitas padat mereka sehari-hari, bersantai dan melakukan perawatan tubuh secara bersamaan menjadi prioritas utama mereka sekarang ini yang berasal dari berbagai kalangan usia, yakni dari usia remaja yakni pelajar dan mahasiswa hingga dewasa yakni para pekerja dan yang sudah berkeluarga.
kecantikan dengan berbagai ragam dan manfaat guna untuk mencari konsumen sebanyak-banyaknya. Hal ini juga mempengaruhi para remaja wanita mempertimbangkan untuk mengenal dan mencoba segala salon kecantikan.
Untuk mendapatkan salon dan spa yang sesuai dengan keinginannya seorang konsumen khususnya para remaja wanita akan mencari informasi ke segala sumber. Dikarenakan kurang efektifnya media iklan, kebanyakan konsumen kini lebih mempercayai Word of Mouth Communication yang terjadi di antara mereka ketika ingin mengambil keputusan pembelian. Kotler & Keller (2007:204) mengemukakan bahwa Word of Mouth Communication (WOMC) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal. Word of mouth Communication dapat menjadi sumber informasi yang kuat dalam
mempengaruhi keputusan pembelian (Ali Hasan, 2010:25).
Kini di kota Medan terdapat banyak salon kecantikan, salah satunya adalah Artline Studio Gallery Salon & Spa. Artline Studio Gallery Salon & Spa yang berada di Jalan Prof. T. Zulkarnaen adalah jenis usaha yang berkaitan dengan jenis usaha bisnis penyediaan jasa yang lengkap untuk perawatan kecantikan. Artline Studio Gallery Salon & Spa ini berdiri pada tanggal 23 Maret 2010 dan beralamat di Jalan Prof. T. Zulkarnaen No 2 Medan. Artline Salon ini buka dari hari Senin sampai Minggu, dimulai dari jam 10.00 sampai jam 18.00 (pada hari Senin – Sabtu) dan jam 10.00 – 16.00 (pada hari Minggu). Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Artline Studio Gallery Salon & Spa menunjukkan data pengunjung setiap harinya hampir mencapai 40 orang. Sebagian besar konsumen melakukan keputusan pembelian di Artline Studio Gallery Salon & Spa dipengaruhi oleh faktor Word of Mouth Communication dikarenakan adanya teknologi yang sudah maju saat ini yang
dapat menyebar informasi sehingga mempengaruhi para masyarakat melalui sosial media Medan yang ingin mencoba pelayanan di Artline Studio Gallery & Spa dan harga yang sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Gallery & Spa selalu meningkat dikarenakan salon menjadi suatu kebutuhan untuk kebanyakan masyarakat di Medan terutama wanita dan juga kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh Artline Studio Gallery & Spa sangat memuaskan dan baik.
Peneliti percaya bahwa Word of Mouth Communication terjadi pada mayoritas antar konsumen wanita. Pengaruh dari Word of Mouth Communication menyebar luas dengan positif bagi para wanita, karena wanita adalah mayoritas yang sering menggunakan Word of Mouth untuk mengetahui segala informasi yang diperlukan dan karena Word of Mouth berjalan dengan positif sehingga banyak salon kecantikan yang tersebar luas ke masyarakat, salah satunya adalah Artline Studio Gallery & Spa. Para konsumen juga memiliki persepsi tersendiri terhadap kualitas salon Artline yang dapat dilihat dari harga, tempat dan kualitas yang disediakan oleh salon Artline. Berdasarkan fenomena – fenomena diatas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai jasa salon Artline
dengan judul “Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen(Studi Kasus Pada Pelanggan Artline Studio Gallery & Spa)”
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian yang akan peneliti lakukan adalah : “Bagaimana pengaruh Word of
Mouth Communication terhadap keputusan pembelian pelanggan terhadap Artline
Studio Gallery Salon & Spa?”
1.3Tujuan Penelitian
Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen terhadap Artline Studio Gallery Salon & Spa.
1.4Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, penelitian ini menjadi kesempatan untuk menerapkan teori- teori yang diperoleh selama di bangku kuliah serta dapat memperkaya pengetahuan ilmiah dalam bidang pemasaran.
2. Secara teoritis, bagi akademis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi, referensi, perbandingan untuk peneliti selanjutnya dalam mengkaji masalah strategi komunikasi pemasaran yakni Word of Mouth Communication.