HUBUNGAN KADAR SERUM IL-8 DAN IL-10 PADA PASIEN
GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
TESIS
Oleh:
ANANDA WIBAWANTA GINTING
107101006
MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
HUBUNGAN KADAR SERUM IL-8 DAN IL-10 PADA PASIEN
GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik
Dalam Program Ilmu Penyakit Dalam dan Spesialis Penyakit Dalam Pada Program Studi Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitan Sumatera Utara
Oleh
ANANDA WIBAWANTA GINTING
107101006
MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
SPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Judul Tesis : HUBUNGAN KADAR SERUM IL-8 DAN IL-10 PADA PASIEN GASTRITIS H. PYLORI DAN NON H. PYLORI
Nama Mahasiswa : Ananda Wibawanta Ginting
NIM : 107101006
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik – Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH Ketua/Pembimbing I
dr. Masrul Lubis, Sp.PD-KGEH Anggota/Pembimbing II
Program Magister Kedokteran Klinik Dekan Sekretaris Program Studi
dr. Murniati Manik, MSc, SpKK Prof.dr.Gontar A Siregar, SpPD-KGEH NIP. 19530719 198003 2 001 NIP.19540220 198011 1 001
Tanggal Lulus : 26 Januari 2016
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama Mahasiswa : Ananda Wibawanta Ginting
NIM : 107101006
Tanda tangan :
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ananda Wibawanta Ginting
NIM : 107101006
Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN KADAR SERUM IL-8 DAN IL-10 PADA PASIEN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H. PYLORI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini,
Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan Pada : Januari 2016
Yang menyatakan,
Ananda Wibawanta Ginting
Telah diuji pada
Tanggal : 26 Januari 2016
Panitia Penguji Tesis
Ketua : dr. Refli Hasan Sp.PD Sp.JP Anggota :
1. dr. Alwinsyah Abidin Sp.PD K-P 2. dr. Zainal Safri Sp.PD Sp.JP
3. dr. Santi Syafril Sp.PD K-EMD
i ABSTRAK
HUBUNGAN KADAR SERUM IL-8 DAN IL-10 PADA PASIEN GASTRITIS H.PYLORI DAN NON H.PYLORI
Ananda Wibawanta Ginting, Masrul Lubis, Gontar Alamsyah Siregar Divisi Gastroenterohepatologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Latar belakang: Helicobacter pylori (H.pylori) merupakan penyebab tersering gastritis kronik aktif di seluruh dunia yaitu sekitar 80% disamping penyebab lain berupa penyakit autoimun, obat-obatan, idiopatik dan lain-lain. Pada gastritis terjadi respon inflamasi akut maupun kronik dan terjadi aktivasi sitokin-sitokin yang menyebabkan terjadinya inflamasi mukosa dimana kadar IL-6, IL-8, TNF-alpha mukosa meningkat pada pasien dispepsia yang terinfeksi H.pylori. Di satu sisi IL-10 sebagai sitokin anti inflamasi yang poten, yaitu dapat menghambat sintesis sitokin proinflamasi seperti IL-6, IL-8, dan TNF-α
Tujuan Penelitian: Mengetahui karakteristik pasien yang terkena gastritis, kadar serum IL-8 pada penderita gastritis H.pylori dan Non H.pylori, kadar serum IL-10 pada penderita gastritis H.pylori dan Non H.pylori, dan korelasi kadar serum IL-10 dan IL-8 pada pasien gastritis H. pylori dan Non H. Pylori
Metode: Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional terhadap 60 penderita dyspepsia, menggunakan PADYQ skor. Selanjutnya dilakukan gastroskopi dan biopsi untuk melihat adanya H.pylori menggunakan CLO dan pemeriksaan serum IL-8 dan IL-10 dengan metoda ELISA.
Hasil: Dari 60 subyek, 32 orang ( 53,3% ) pria, 28 orang perempuan (46,7%), rerata umur 49,15 tahun, mayoritas bersuku batak 34 orang (56,7%), penderita gastritis H. Pylori 30 orang (50%) dan penderita gastritis non H. Pylori 30 orang (50%). Ditemukan rerata kadar serum IL-8 lebih tinggi (36,83) pada gastritis H.Pylori dibandingkan non H.Pylori (32,84) dengan (p=0,615) dan rerata kadar serum IL-10 lebih tinggi (1,52) pada gastritis H. Pylori dibandingkan non H. Pylori (1,42) dengan (p=0,04). Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara IL-8 dan IL-10 pada gastritis H.Pylori (p=0,361), (r=0,302) dan gastritis non H. pylori (p=0,600) (r=-0,100)
Kesimpulan: Dijumpai peningkatan kadar serum IL-8 dan IL-10 pada penderita gastritis H.Pylori dibandingkan dengan non H.Pylori. Namun tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara IL-8 dan IL-10 pada gastritis H.Pylori dan non H.Pylori
Kata kunci: Gastritis, H.pylori, PADYQ, IL-8, IL-10.
ii ABSTRACT
THE RELATIONSHIP LEVELS OF SERUM IL-8 AND IL-10 IN PATIENTS WITH H. PYLORI AND NON H. PYLORI GASTRITIS
Ananda Wibawanta Ginting, Masrul Lubis, Gontar Alamsyah Siregar Gastroentero-hepatology Divison of Internal Medicine Department Medical Faculty of University of Sumatera Utara / Haji Adam Malik General
Hospital
Background: Helicobacter pylori (H.pylori) is the commonest cause of chronic active gastritis all over the world which is around 80% in addition to other causes such as autoimmune diseases, drugs, idiopathic and others. In gastritis, there are acute and chronic inflammatory response occurs activation cytokines-cytokines that cause inflammation of the mucosa where the levels of IL-6, IL-8, TNF-alpha mucosa increased in dyspepsia patients infected with H. pylori. On the one hand IL-10 as a potent anti-inflammatory cytokine, which can inhibit the synthesis of proinflammatory cytokines such as IL-6, IL-8, and TNF-α.
Objective: To identify the characteristics of patients affected by gastritis, the serum levels of IL-8 in patients with H. pylori gastritis and Non H.pylori, the serum levels of IL-10 in patients with H. pylori gastritis and Non H.pylori, and the correlation of serum levels of IL-10 and IL-8 in patients with H. pylori gastritis and Non H. pylori
Methods: The study was conducted with a cross-sectional design of the 60 patients with dyspepsia, using the PADYQ score. Then performed gastroscopy and biopsy to look for H. pylori using the CLO and examination of serum IL-8 and IL-10 by ELISA method. higher (1.52) in H. pylori gastritis compared to non H. pylori (1.42) with (p = 0.04). Found no significant correlation between IL-8 and IL-10 in H. pylori gastritis (p = 0.361), (r = 0.302) and non H. pylori gastritis (p = 0.600) (r = -0.100)
Conclusion: Found increased serum levels of IL-8 and IL-10 in patients with H. pylori gastritis compared with non H. pylori. However, no significant correlation was found between IL-8 and IL-10 in H. pylori and non-H pylori gastritis
Keywords: gastritis, H.pylori, PADYQ, IL-8, IL-10.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul : Hubungan kadar IL-8 dan IL-10 pada pasien Gastritis H.Pylori dan Non H.Pylori.
Tesis ini merupakan persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dokter ahli di bidang llmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dengan selesainya tesis ini, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih
dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar Sp.PD K-GEH 2. dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) dan dr. Ilhamd, Sp.PD K-GEH selaku
Ketua dan Sekretaris Departemen llmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan buat penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
3. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP dan dr. Wika Hanida Lubis Sp.PD K-Psi , selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi llmu Penyakit Dalam yang dengan sungguh-sungguh telah membantu dan membentuk penulis menjadi ahli penyakit dalam yang berkualitas, handal dan berbudi luhur serta siap untuk mengabdi bagi nusa dan bangsa.
4. Ketua TKP-PPDS ketika penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis llmu Penyakit Dalam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis llmu Penyakit Dalam
iv
5. Prof. dr. Lukman Hakim Zein, SpPD-KGEH dan DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, selaku mantan Ketua Departemen dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H.Adam Malik Medan ketika penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam menyelesaikan pendidikan.
6. (Alm) dr. Zulhemi Bustami, Sp.PD-KGH yang telah bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam serta bimbingan dan arahan untuk terus berjuang agar penulis bisa mengikuti pendidikan ini 7. (Alm) dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH yang telah bersedia
memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
8. dr. Yosia Ginting Sp.PD K-PTi yang telah bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam
9. Khusus mengenai tesis ini, kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH dan dr. Masrul Lubis, Sp.PD-KGEH selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai selesai tesis ini.
10. Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD-KKV, SpJP (K), selaku Ketua Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan persetujuan untuk pelaksanaan penelitian ini 11. Para Guru Besar Departemen llmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUD dr
Pirngadi/ RSUP H. Adam Malik Medan : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis,
Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah Hanum Nasution, SpPD-Kpsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman Sp.PD-KKV, Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAl, Sp.MK, Prof. dr. Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. OK Moehad Sjah
v bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.
vi
Sp.PD-KGH, DR. dr. Blondina Marpaung Sp.PD-KR, dr. Leonardo Basa Dairy, Sp.PD-KGEH., Dr. Dairion Gatot, Sp.PD-KHOM, dr. Soegiarto Gani, Sp.PD, dr. Savita Handayani, Sp.PD, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Saut Marpaung, Sp.PD, dr. Daud Ginting, Sp.PD, dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr. Calvin Damanik, Sp.PD, dr. Bastanta Tarigan, Sp.PD-KEMD, dr. Zainal Safri, Sp.PD,Sp.JP, dr. Haryani Adin, Sp.PD, dr. Endang Sembiring, Sp.PD, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr. Suryadi Panjaitan, Sp.PD, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr. Fransciscus Ginting, Sp.PD, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD, dr. Deske Muhadi Rangkuti, Sp.PD, dr. Asnawi Arif, Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr. T. Realsyah, Sp.PD, dr. Wika Hanida Lubis, Sp.PD, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr. Ana Mira Lubis Sp.PD, dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, dr. Leny Evalina Sihotang, Sp.PD, dr. Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Ray, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, dr. Henny Syahrini Lubis, Sp.PD, dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Aristine, Sp.PD, dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD, dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, dr. Aron Pase, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, serta para guru yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang merupakan guru-guru saya yang telah banyak memberikan arahan dan petunjuk kepada saya selama mengikuti pendidikan.
13. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, dan RSU Tembakau Deli Medan yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit untuk menunjang pendidikan keahlian ini.
14. Direktur RSUD Sibuhuan, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis selama ditugaskan sebagai Konsultan Penyakit Dalam dalam rangka pendidikan ini.
vii
15. Teman-teman seangkatan yang telah memberikan dorongan semangat, dr. Joseph Partogi Sibarani, dr. Welly Vitria M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Amaluddin Jaya Nasution, dr. Bangun Tua Siregar, dr. Nurfatimah Itoni Ritonga, dr. Sheena Ria Zoraya, dr. T. Mira Neny Triana, dr. Eva Roswati M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Marthin Pasaribu M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Faisal Parlindungan M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Yohanes Chrisyanto M.Ked(PD), Sp.PD, dan dr. Siti Fatimah Hasibuan, yang telah bersama mengalami suka dan duka selama mengikuti pendidikan.
16. Sahabat-teman terbaik saya: dr. Rahmat Suhita Wahyu M.Ked(PD),
Sp.PD, dr. Andri Iskandar Mardia M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Hendra Wijaya Putra M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Iqbal Sungkar, dr. Mhd. Balada Amin, dr. Dedy Shauqi F S, dr. Dedy M Abu Bakar, dr. Amaluddin J. Nst, dr. Fadli Arsyad
17. Abang, kakak dan adik-adik peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam yang telah banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
18. Seluruh Pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud
19. DR. dr. Taufik, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yang tulus dalam menyelesaikan penelitian ini.
20. Kakanda Lely Husna Nasution, saudara Erjan dan Deny Mahyudi, saudari Julita Ramadayanti, Sriwati, Tanti, Indriyanti, Ita, Fitri, Wilda, Ali dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
viii
Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya penulis tujukan kepada Ayahanda (Alm) R.U Ginting, S.H dan Ibunda S.F Sembiring yang sangat ananda sayangi dan kasihi, tiada kata-kata yang paling tepat untuk mengucapkan perasaan hati, rasa terima kasih atas segala jasa – jasa ayahanda dan ibunda yang tiada mungkin terucapkan dan terbalaskan.
Kepada Ayah mertua penulis Dr. M. Syahruddin N Surbakti Sp.PD dan Ibu mertua Dra. Rahmawati Soenaryo yang telah memberikan dorongan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini, saya ucapkan terima kasih yang setulusnya, kiranya Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kebijaksaaan kepada kalian orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi.
Teristimewa kepada istri tercinta dr. Dhini Sylvana br Surbakti, terima
kasih atas kesabaran, ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Terimakasih sebesar-besarnya kepada anak-anakku Rasya keenan
Wibawanta Ginting dan Raysa Azzahra Sylvana br Ginting
Terima kasihku yang tak terhingga untuk kakanda Enda Adhelina Br. Ginting, S.Ling, adinda Shandra Atiya br Surbakti, S.E dan seluruh anggota keluarga yang telah banyak membantu, memberi semangat dan dukungan doa selama pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun yang telah membantu kami dalam menyelesaikan pendidikan spesialis ini, kami mengucapkan terima kasih.
Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari ALLAH SWT.
Medan, Januari 2016
Penulis
ix
Daftar Gambar... xii
Daftar Singkatan dan Lambang... xiii
Daftar Lampiran... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…... 1
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Hipotesis ... 2
1.4 Tujuan Penelitian... 2
1.5 Manfaat Penelitian... 1.6 Kerangka Konsepsional... 2 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gastritis... 4
2.2 Epidemiologi Gastritis...……… 5
2.3 Etiologi Gastritis……… 5
2.4 Klasifikasi Gastritis...……… 9
2.5 Patofisiologi Gastritis...……… 14 2.6 Hubungan Sitokin Inflamasi dengan Gastritis………….
2.7 Interleukin-10 (IL-10)………. 2.8 Interleukin-8 (IL-8) dengan gastritis H.pylori... 2.9 Kerangka Teori...
21 25 28 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian... 3.2 Persetujuan Komite Etik Penelitian Bidang Kesehatan.. 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian... 3.4 Subyek Penelitian………..
3.5 Kriteria Penelitian (Inklusi dan Eksklusi……….. 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian.………...
x
3.7 Cara Kerja Penelitian………
3.8 Definisi Operasional Penelitian…... 3.9 Rencana Pengolahan dan Analisis Data Penelitian...
3.10 Kerangka Operasional………
36 42 44 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian...……….... 4.2 Pembahasan Penelitian………... 4.3 Keterbatasan Penelitian………..
47 47 55 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………
5.1 Kesimpulan………...
5.2 Saran………
63 63 63
DAFTAR PUSTAKA ……… 65
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Etiologi Gastritis berdasarkan Agen yang ditransmisikan, Kimiawi, Fisik, Imun, dan Idiopatik
7
2.2 Kriteria Grading Biopsi Gaster menurut revised Sydney System
11
2.3 Klasifikasi gastritis berdasarkan endoskopi 13 2.4 Temuan gastritis dari endoskopi dari kriteria diagnosisnya 14
2.5 Pemeriksaan Diagnostik untuk H. Pylori 20
2.6 Faktor-faktor Pejamu yang diregulasi oleh aktivasi Nf-kB
sebagai respon terhadap infeksi H. Pylori
20
2.7 Sitokin yang dihasilkan sebagai implikasi dari gastritis H.
Pylori
23
2.8 Faktor yang diregulasi oleh Nf-kB sebagai respon terhadap infeksi H.Pylori
28
4.1 Karakteristik Responden Penelitian 47 4.2 Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan H.pylori
dan non H.Pylori
48
4.3 Perbedaan kadar IL-8 dan IL-10 berdasarkan H.Pylori dan non H.Pylori gastritis non H-Pylori
Korelasi skor PADYQ dengan kadar IL-8 dan IL-10
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Struktur potong lintang dinding gaster 4
2.2 Skema daerah yang direkomendasikan untuk biopsi 10
2.3 The update Sydney System visual standardized visual analog
scale
11
2.4 Patofisiologi Gastritis 15
2.5
Pembentukan Lesi Gaster akibat aspirin Morfologi H. Pylori
Perjalanan alamiah infeksi H. Pylori
Respons Inflamasi akibat H.Pylori
Efek Imunoregulator dan stimulator dari IL-10
Efek Interleukin 10 (IL-10) terhadap sitokin pro inflamasi yang lain
Inflamasi yang berhubungan dengan H.pylori
Grafik Boxplot kadar IL-8 antara kelompok pasien H.Pylori (+) dan H.Pylori (-)
Grafik Boxplot kadar IL-10 antara kelompok pasien H.Pylori (+) dan H.Pylori (-)
Grafik Scatterplot Korelasi IL-10 dan IL-8 pada kelompok pasien dengan H. Pylori (+)
Korelasi IL-10 dan IL-8 pada kelompok pasien dengan H. Pylori (-)
xiii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan Nama Pemakaian
pertama kali pada halaman
H. Pylori Helicobacter Pylori 1
NSAID Non-steroidal anti inflammatory drugs 1
WHO World Health Organization 1
IL-6 Interleukin-6 1
IL-8 Interleukin-8 1
TNF-alpha Tumor Necrotizing Factor-alpha 1
IL-10 Interleukin-10 1
PA Patologi Anatomi 1
GvHD Graft versus Host disease 8
COX Cyclooxigenase 8
NOS Nitric oxide synthases 9
KCl Kalium Klorida 9
ECL Enterochromaffin-like cells 15
CagPaI Cytotoxin- associated gene pathogenecity island
17
DNA Deoxyribonucleic acid 17
T4SS Type IV Secretion System 17
IL-1beta Interleukin-1beta 17
IFN-gamma Interferron-gamma 17
VacA Vacuolating Cytotoxin A 18
dupA Duodenal Ulcer promoting gene A 18
Ca Karsinoma 18
oipA Outer inflammatory protein-A 18
xiv
BabA Blood group antigen binding adhesin 18
SabA Sialic acid binding adhesion 18
Omp18 Outer membrane protein 18 18
AlpA Adherence Associated Lipoprotein-A 18
AlpB Adherence Associated Lipoprotein-B 18
HopZ H.Pylori outer membrane protein Z 18
HP-NAP H.Pylori-Neutrophil-Activating Protein 19
NF-kB Nuclear factor-Kappa beta 19
CD4 Cluster Differentiation-4 19
CD25 Cluster Differentiation-25 19
FoxP3 Forkhead box-P3 19
Treg T regulator 19
TH1 T Helper-1 19
TH2 T Helper-2 19
CLO Campylobacter-like Organism 20
ELISA Enzyme-linked immunosorbent assay 20
GI Gastrointestinal 20
PPI Proton pump inhibitor 20
MMP Matriks Metallo proteinase 21
PAI Plasminogen Activator Inhibitor 21
VEGF Vascular Endothelial Growth factor 21
Bax BCL2-Associated X Protein 21
HIF-alpha Hypoxia-inducible factor-alpha 21
IAP Inhibitor of apoptosis 21
ERK Extracellular signal-regulated kinase 22
ICAM-1 Intracellular adhesion molecule-1 22
GM-CSF Granulocyte macrophage-colony stimulating factor
24
GRO-alpha Growth related oncogene-alpha 24
RANTES Regulated on Activation, Normal T 24
xv expressed and secreted
CSIF Cytokine Synthesis Inhibiting Factor (CSIF)
25
DC Dendritic cell 25
APC Antigen Presenting Cells 27
PADYQ The Porto Alegre Dyspeptic Symptoms Questionnaire
36
EDTA Etilen Diamin Tetra Asetat 41
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Persetujuan Komisi Etik Penelitian 73
Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian Surat Persetujuan Setelah Penjelasan
Lembar Isian Penelitian
74 76 77
Daftar Riwayat Hidup Peneliti 78
Data Hasil Penelitan dan Output Analisis 80