vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria: (1) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2014, (2) laporan keuangan perusahaan yang memiliki akhir tahun fiskal 31 Desember, (3) mata uang laporan keuangan dinyatakan dalam satuan rupiah, (4) perusahaan yang tidak mengalami kerugian, (5) perusahaan yang memiliki beban pajak, dan (6) perusahaan yang memiliki beban bunga. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh terhadap cost of debt.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research aims to examine whether tax avoidance influence on cost of debt in manufacturing companies which were listed on the Indonesia Stock Exchange during period 2011-2014. Samples in this research were selected using purposive sampling method, with the following criteria: (1) manufacturing companies were listed on the Indonesia Stock Exchange during period 2011-2014, (2) financial statement ended 31 December, (3) the companies used rupiah as reporting currency, (4) the companies has not loss during year, (5) the companies has tax expenses, and (6) the companies has interest expenses. Data analysis method which is used is simple regression. The result showed that tax avoidance affect cost of debt.
ix Universitas Kristen Maranatha
2.1.6 Perencanaan Pajak...13
2.1.7 Tax Avoidance...18
2.1.8 Cost of Debt...20
2.1.9 Riset Empiris...23
2.1.10 Rerangka Teori....…...26
2.2 Rerangka Pemikiran...26
2.3 Pengembangan Hipotesis...31
BAB III METODE PENELITIAN...32
3.1 Jenis Penelitian...32
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian...32
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV)...33
x Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...42
4.1 Hasil Penelitian...42
4.1.1 Hasil Penelitian dengan Proksi ETR...42
4.1.2 Hasil Penelitian dengan Proksi CETR...45
4.2 Pembahasan...47
4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris...48
BAB V PENUTUP...49
5.1 Simpulan...49
5.2 Keterbatasan Penelitian...49
5.3 Saran...49
DAFTAR PUSTAKA...51
LAMPIRAN...53
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Pengukuran Tax Avoidance...20
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu...24
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV)...36
Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Autokorelasi...39
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Perusahaan Sampel...53
Lampiran B ETR Perusahaan Sampel...55
Lampiran C CETR Perusahaan Sampel...60
Lampiran D Hasil SPSS ETR...65
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era perekonomian yang semakin pesat ini, persaingan antarperusahaan
semakin berkembang. Karena adanya globalisasi, perusahaan kini tidak lagi hanya
menghadapi kompetitor yang ada dalam pasar domestik negaranya, namun harus
memperhatikan kompetitor yang bermunculan dari berbagai negara. Globalisasi
menyebabkan perusahaan memiliki peluang pasar baru yang luas, namun juga
memberikan ancaman yang tinggi. Perusahaan harus memiliki daya saing yang
tinggi agar dapat bertahan dalam persaingan era globalisasi. Oleh karena itu,
perusahaan harus terus mengembangkan usahanya dengan melakukan ekspansi
maupun inovasi.
Perusahaan membutuhkan modal agar dapat mengembangkan usahanya.
Modal dapat diperoleh dari kegiatan usaha perusahaan tersebut, menarik investor
untuk berinvestasi dalam perusahaannya, atau dari kreditur seperti bank dan
lembaga keuangan lainnya dengan mengajukan pinjaman atau menerbitkan surat
utang.
Utang yang diperoleh perusahaan dibedakan menjadi utang jangka pendek
dan utang jangka panjang. Utang jangka pendek merupakan utang yang jatuh
temponya kurang dari satu tahun. Sedangkan utang jangka panjang adalah utang
yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Perusahaan membutuhkan biaya dalam memperoleh utang, maka muncul
B a b 1 P e n d a h u l u a n | 2
Universitas Kristen Maranatha
tingkat bunga yang diterima oleh kreditur sebagai tingkat pengembalian yang
disyaratkan. Perusahaan memiliki kewajiban membayar bunga atas utang yang
diperolehnya dari kreditur. Beban bunga tersebut akan menjadi pengurang dalam
pajak.
Banyak perusahaan yang memiliki pandangan bahwa pajak adalah suatu
beban. Hal ini dikarenakan pajak merupakan salah satu faktor pengurang laba.
Oleh karena itu, dalam mencapai tujuannya, yaitu memperoleh laba yang
maksimal, maka perusahaan berupaya untuk meminimalkan pajak yang harus
mereka bayarkan. Salah satu upaya meminimalkan pajak yang harus dibayar oleh
perusahaan adalah dengan melakukan manajemen perpajakan. Manajamen
perpajakan adalah usaha menyeluruh yang dilakukan tax manager dalam suatu
perusahaan atau organisasi agar hal-hal yang berhubungan dengan perpajakan dari
perusahaan atau organisasi tersebut dapat dikelola dengan baik, efisien, dan
ekonomis, sehingga memberi kontribusi maksimum bagi perusahaan (Pohan,
2013).
Pohan (2013) menyatakan bahwa tahap awal dalam manajemen
perpajakan adalah perencanaan pajak atau tax planning. Tax planning merupakan
strategi untuk mengatur akuntansi dan keuangan perusahaan untuk meminimalkan
kewajiban perpajakan dengan cara-cara yang tidak melanggar peraturan
perpajakan. Salah satu strategi tax planning adalah penghindaran pajak (tax
avoidance). Tax avoidance merupakan cara untuk mengurangi pajak yang bersifat
legal. Sedangkan pengurangan pajak dengan cara yang ilegal disebut tax evasion
B a b 1 P e n d a h u l u a n | 3
Universitas Kristen Maranatha
Perusahaaan-perusahaan yang melakukan tax avoidance akan cenderung
menggunakan utang yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak
melakukan tax avoidance. Hal ini dikarenakan biaya yang timbul dari
peminjaman tersebut atau cost of debt akan mengurangi pajak, sehingga pajak
dapat ditekan dan laba akan meningkat.
Penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengaruh tax avoidance terhadap
cost of debt pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) memiliki hasil yang berbeda. Penelitian yang dilakukan oleh
Masri dan Martani (2012) menunjukkan bahwa tax avoidance memiliki pengaruh
positif terhadap cost of debt. Sedangkan hasil penelitian lainnya menemukan tidak
ada pengaruh yang signifikan antara tax avoidance dan cost of debt. Oleh karena
itu, maka penulis tertarik untuk membuat penelitian lebih lanjut mengenai
pengaruh tax avoidance terhadap cost of debt.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tax avoidance terhadap cost of
debt perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
menemukan bukti empiris mengenai pengaruh tax avoidance terhadap cost of
B a b 1 P e n d a h u l u a n | 4
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Dapat memperoleh masukan sebagai pertimbangan dalam meningkatkan
kualitas pengelolaan perpajakan perusahaan, sebagai dasar pengambil
keputusan masa kini atau masa yang akan datang.
2. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan
dapat menjadi bahan referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang
49 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh tax
avoidance terhadap cost of debt. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang
telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tax avoidance berpengaruh
terhadap cost of debt.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Hasil penelitian ini tidak dapat mewakili semua perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia karena sampel yang digunakan hanya perusahaan
manufaktur saja.
2. Hasil penelitian ini juga tidak dapat mewakili semua perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena terdapat beberapa sampel
perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sehingga sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sedikit.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat saran yang dapat penulis berikan untuk
B a b V P e n u t u p | 50
Universitas Kristen Maranatha
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan sampel yang lebih luas,
tidak terbatas pada perusahaan manufaktur saja, tetapi seluruh perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga penelitan selanjutnya dapa melihat
hubungan tax avoidance dan cost of debt dari keseluruhan perusahaan yang ada
di Indonesia.
2. Diharapkan penelitian selanjutnya menambah jumlah sampel dengan
memasukan semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan pengaruh tax avoidance terhadap
cost of debt terutama dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
51 Universitas Kristen Maranatha
Dyreng, S. D., Hanlon, M., dan Maydew, E. L. (2008). Long-Run Corporate Tax Avoidance. The Accounting Review. Vol 83. (No. 1), hal 61-83.
Efferin, S., Darmadji, S., dan Tan, Y. (2008). Metode Penelitian Akuntansi; Mengungkapkan Fenomena dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanlon dan Heitzman. (2010). A Review of Tax Research. Journal of Accounting and Economics. Vol 50. (No. 2-3), hal 127–178.
Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis; Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Ilyas, W. dan Priantara, D. (2013). Manajemen & Perencanaan Pajak Berbasis Risiko. Jakarta: In Media.
Jensen, M. C. & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol 3. (No. 4), hal 305-360.
Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Mardiasmo. (2013). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
Marcelliana, E dan Purwaningsih, A. (2014). Pengaruh Tax Avoidance terhadap Cost of Debt pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Jurnal Ekonomi Akuntansi. Vol 1. (No. 1), hal 1-11.
Masri, I dan Martani, D. (2012). Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Cost of Debt. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin.
Pohan, C. (2013). Manajemen Perpajakan Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahmawati. (2015). Pengaruh Penghindaran Pajak dan Good Corporate Governance Terhadap Biaya Utang. Jurnal Akuntansi, Vol 3. (No. 1).
52 Universitas Kristen Maranatha
Ross, S., Westerfield, R., dan Jordan, B. (2010). Fundamentals of Corporate Finance: Alternate Edition. New York: McGraw-Hill Companies Inc.
Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
---. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Sunyoto, D. (2012). Model Analisis Jalur untuk Riset Ekonomi. Bandung: Yrama Widya.
Supramono dan Damayanti, T. (2015). Perpajakan Indonesia Mekanisme & Perhitungan. Yogyakarta: Andi.
Waluyo. (2013). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.