PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
LITERASI PERILAKU SADAR LINGKUNGAN DI SMP AL- IHSAN JAKARTA BARAT
TIM PELAKSANA:
Dr. Emanuel M Bayudhirgantara. M.Si NIDN: 0301017609
Bidang Ilmu Management Universitas Mercu Buana 2020
2. Ketua Pelaksana
Ketua Kelompok PkM Ketua Pelaksana
Dr. Suraya, M.Si Dr. Emanuel,M Bayudhirgantara M.Si
Menyetujui,
Direktur Pascasarjana Kepala Pusat
Pengabdian Pada Masyarakat
Prof. Dr.Ing Mudrik Alaydrus Dr. Inge Hutagalung, M.Si
NIK/NIP. 103710262 NIK/NIP. 11359 0380
HALAMAN PENGESAHAN
1. a. Judul Proposal PPM : Literasi Perilaku Sadar Lingkungan Di SMP Al- Hizam Jakarta barat
b. Judul Penelitian Terdahulu : Effects of environmental illiteracy and environmental awareness among middle school students on environmental behavior
a. Nama Lengkap : Dr. Emanuel M Bayudhirgantara. M.Si
b. NIDN 0301017609
c. Jabatan Fungsional : Dosen Tetap
d. Program Studi : Magister Ilmu Management e. Nomor Hp : 081280503388
f. Alamat Surel : bayudhirgantara1@gmail.com 3. Anggota Tim Pelaksana Dosen
a. Jumlah Anggota : 2 orang
b. Nama Anggota : DR Ade Ahmad Rozi, MBA DR.Aris Wijayanto, MM c. NIDN : -
4. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa
a. Jumlah Mahasiswa : 2 orang mahasiswa b. Nama Mahasiswa : 1) Kinasih Ajeng
2) Maya Indriyanti
c. NIM Mahasiswa 44217010017, 44217120031 4. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah Kegiatan : SMP Al-Ihsan b. Kabupaten/Kotamadya : Jakarta Barat
c. Propinsi : DKI Jakarta
d. Jarak Lokasi Kegiatan : 10 km
5. Luaran Yang Dihasilkan : Publikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat 6. Jangka Waktu : Nopember 2020 – Pebruari 2021
7. Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari P2M-UMB : Rp. 3.500.000,- b. Sumber dana dari mitra : -
Mengetahui, Jakarta, 20 Nopember 2020
NIK/NIP. 1 176860597 NIK/NIP. 0301017609
i
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan... i
Daftar Isi ... ii
Ringkasan Proposal ... iii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1. Analisis Situasi ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Kegiatan ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Relevansi Penelitian Terdahulu ... 3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN... 5
3.1. Rencana Kegiatan ... 5
3.2. Khalayak Sasaran ... 5
3.3. Metode Kegiatan... 5
3.4. Jenis Luaran Kegiatan ... 5
3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 6
4.1. Rincian Biaya Dana UMB ... 6
4.2. Jadwal Kegiatan... 6 DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN
7
Biodata
RINGKASAN PROPOSAL
literasi merupakan dasar bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan, literasi itu sendiri tidak terpisahkan dari dunia pendidikan, ia merupakan faktor utama yang menjadi sarana dalam kegiatan belajar mengajar dan di dunia Pendidikan. Kegiatan literasi juga terkait dengan kehidupan sosial di lingkungan sekitar. Maka dari itu pembiasaan membaca sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup di berbagai bidang kehidupan
Salah satu cara terkait pendampingan literasi perilaku sadar lingkunga adalah jalinan komunikasi antarpribadi yang efektif. Melalui komunikasi antarpribadi, individu bisa memahami orang lain sehingga mampu mengatasi ketegangan diri dan membuat orang lain merasa nyaman, tenang, dan senang bergaul dengannya. Melalui komunikasi antarpribadi pembelajaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem lingkungan melalui pengolahan limbah domestik dapat dilaksanakan dengan efektif.
Komunikasi antarpribadi akan menimbulkan dampak yang besar ataupun kecil tergantung keefektifan proses komunikasi yang berlangsung. Jika dalam interaksi yang berlangsung tidak ada keterbukaan ataupun kepercayaan satu sama lain, maka pesan ataupun makna yang terkandung dalam interaksi tidak akan dapat diterima secara baik oleh pelaku komunikasi. Memahami dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi akan bermanfaat dalam melakukan maksimalisasi kinerja.
Pelestarian lingkungan perlu memperhatikan jalinan komunikasi antarpribadi antara masyarakat dengan para penggiat lingkungan maupun sivitas akademik, agar upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan efektif.
Kata kunci: literasi, lingkungan, perilaku sadar lingkungan .
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Lingkungan hidup sebagai tempat tinggal manusia dan seluruh flora maupun fauna sudah selayaknya dijaga kebersihan dan juga kelestariannya. Di dalam sebuah lingkungan hidup terjadi interaksi satu sama lain yang dapat saling mempengaruhi, yaitu kegiatan makhluk hidup yang mempengaruhi lingkungan dan keadaan lingkungan yang mempengaruhi seluruh kegiatan makhluk hidup. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009, menyatakan bahwa lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan peri- kehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Aktivitas yang dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari ternyata telah banyak menimbulkan berbagai macam dampak buruk bagi keseimbangan tatanan lingkungan hidup. Aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab yang seringkali menyalahi kaidah- kaidah yang ada dalam tatanan lingkungan hidup dapat berakibat bergesernya keseimbangan dalam tatanan lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia seringkali melakukan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, hal tersebut akan mengakibatkan merosot- nya daya dukung alam dan di lain sisi zat limbah yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut akan menjadi beban bagi lingkungan, dan jumlah limbah yang kian waktu semakin besar akan menimbulkan masalah pencemaran dan perubahan terhadap lingkungan
Penurunan kualitas lingkungan memacu untuk diadakannya transformasi perilaku lingkungan dari yang bermental frontier menjadi perilaku berwawasan lingkungan. Perilaku berwawasan lingkungan adalah perilaku atau perbuatan manusia yang secara sadar terhadap lingkungan dengan dilandasi sikap tanggung jawab (responsibility). Perilaku berwawasan lingkungan hidup sering dikaitkan dengan environmental sustainability artinya perilaku berwawasan lingkungan hidup bertujuan untuk menjaga lingkungan supaya lingkungan dapat menyokong kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang (Steg, Dreijerink dan Abrahamse, 2005: 3). Peningkatan perilaku berwawasan lingkungan ini akan memunculkan tahap-tahap kepedulian lingkungan, yang salah satunya adalah environmental sustainability, yakni perhatian seseorang terhadap masalah global dan pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah menanggapi persoalan tentang lingkungan hidup ini dengan serius dengan berkomitmen dalam menjaga lingkungan dari kerusakan melalui pendidikan.
Dalam kurikulum 2013 di kenal adanya sekolah Adiwiyata, yang merupakan salah satu penghargaan lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Penerimanya adalah sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan. Bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Harus dipahami bahwa puncak yang ingin dituju dari pendidikan lingkungan yaitu menjadikan siswa berliterasi lingkungan (Saribas, 2015. Pada beberapa aspek, literasi lingkungan dikatakan beirisan dengan literasi Sains (Saribas, 2015). Secara tradisional, literasi dipandang sebagai kemampuan membaca dan menulis. Orang yang dapat dikatakan literat dalam pandangan ini adalah orang yang mampu membaca dan menulis atau bebas buta huruf. Pengertian literasi selanjutnya berkembang menjadi kemampuan membaca, menulis, berbicara dan menyimak. Sejalan dengan perjalanan waktu definisi literasi telah bergeser dari pengertian yang sempit menuju pengertian yang lebih luas mencakup berbagai bidang penting lainnya.
Konsep literasi lingkungan ditegaskan oleh Environment Education and Training Patnership (EETAP) yang menyatakan dengan lugas bahwa seorang melek lingkungan dia tahu yang akan dia lakukan untuk lingkungan, dia tahu bagaimana cara melakukan hal tersebut (NAAEE, 2011). Status literasi lingkungan seseorang dapat diukur berdasarkan kriteria komponen-komponen literasi lingkungan, yaitu: pengetahuan (Knowledge), keterampilan kognitif (cognitive skill), sikap (attitude) dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan (Behavior) (NAAEE, 2011). Dari sudut pandang peranan pendidikan terhadap literasi lingkungan, dapat dicontohkan, misalnya seorang guru suatu hari nanti mungkin akan menjadi bagian dari dewan pemerintahan daerah paling efektif, jika ia berhasil dapat menimbang pilihan, mengindetifikasi alternatif, berkomunikasi, mengajukan pertanyaan yang tepat, menganalisis masukan, dan membuat keputusan. Dengan kata lain dalam pembelajaran bukan hanya aspek pengetahuan saja yang ditekankan, tapi kemapuan
berpikir, afektif dan perilaku juga menjadi tolak ukur utama keberhasilakn program pendidikan lingkungan (Saribas, 2015)..
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas tergambarkan bahwa literasi memegang peranan dapat merubah perilaku menajdi sadar terhadap lingkungan sekitar. Saling menghargai, saling terbuka, dengan literasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku bertanggung jawab akan menimbulkan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Pemahaman terhadap permasalahan lingkungan adalah pemahaman yang terkait dengan memahami dan menafsirkan kondisi lingkungan. Kemampuan dari setiap individu dalam memahami dan menafsirkan kondisi lingkungan, sehingga individu dapat memutuskan tindakan yang tepat dalam mempertahankan, memulihkan serta meningkatkan kondisi suatu lingkungan (Holdaway,1978). Memperhatikan pentingnya kemampuan literasi lingkungan yang harus dimiliki individu maka perlu diketahui bagaimana literasi siswa terhadap lingkungan. Literasi lingkungan terdiri dari empat bagian yaitu pengetahuan siswa tentang lingkungan, keterampilan kognitif siswa, sikap dan perilaku siswa terhadapp lingkungan.
1.3. Tujuan Kegiatan
Menumbuhkan kesadaran budaya literasi lingkungan.
Menumbuhkan budaya ramah terhadap lingkungan.
Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terahadap lingkungan sekitar .
1.4. Batasan Masalah
Pendekatan komunikasi interpersonal berdasarkan perspektif Devito (1995) yang mengemukakan sudut pandang humanistik untuk mempelajari karakteristik efektivitas komunikasi interpersonal.
Untuk pembekalan materi komunikasi interpersonal digunakan lima dimensi dari Devito, yaitu, perspektif yang menekankan keterbukaan, empati, perilaku suportif, perilaku positif, dan kesetaraan.
1.5. Relevansi dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian Ruqoyyah Nasution (2016) menyimpulkan Literasi lingkungan adalah
melek lingkungan dimana bagaimana cara bersikap, bertanggung jawab, peduli dan sadar akan keberadaan lingkungan. Status literasi lingkungan seseorang dapat diukur berdasarkan kriteria komponen-komponen literasi lingkungan, yaitu: pengetahuan (Knowledge), keterampilan kognitif (cognitive skill), sikap (attitude) dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan (Behavior).
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Solusi: melalui kegiatan pendampingan diharapkan peserta akan menyadari bahwa literasi lingkungan, sebagai suatu bentuk perilaku dapat berubah dari sangat efektif ke sangat tidak efektif. Suatu saat komunikasi dapat memburuk dan pada saat lain dapat membaik. Lebih lanjut diharapkan peserta juga memahami dimensi efektifitas komunikasi antar pribadi pada perspektif humanistik yang meliputi keterbukaan, empati, perilaku suportif, dan kesamaan.
Pada umumnya sifat-sifat ini akan membantu interaksi menjadi lebih efektif.
Target Luaran: setelah mengikuti kegiatan pendampingan, peserta lebih memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi berdasarkan perspektif humanistik De Vito dalam upaya membuat komunikasi antar pribadi berlangsung efektif. Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman efektifitas komunikasi antarpribadi diharapkan peserta dapat melakukan promosi produk dalam perencanaan komunikasi secara efektif.
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding √ 2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT √ 3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai
tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya)
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik,
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) √ 6 Publikasi di jurnal internasional
7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 8 Inovasi baru TTG
9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri,
Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu)
10 Buku ber ISBN
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Rencana Kegiatan
Menanamkan pemahaman akan dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi pada perspektif humanistik akan dilakukan dengan pembekalan pengetahuan meliputi materi Dimensi Efektifitas Komunikasi Antarpribadi yang diberikan saat pendampingan literasi perilaku sadar lingkungan kepada siswa.
3.2. Khalayak Sasaran
Siswa di SMP AL-Ihsan Jakarta Barat.
3.3. Metode Kegiatan
Kegiatan workshop dilaksanakan dengan metode:
Penyampaian materi (classical): berkaitan dengan aspek knowledge.
Kegiatan diskusi kelompok dan simulasi: berkaitan dengan aspek attitude.
3.4. Jenis Luaran Sesuai Rencana Kegiatan
Melalui penyampaian materi Dimensi Efektifitas Komunikasi Antarpribadi.
diharapkan peserta akan memahami efektifitas dalam berkomunikasi. Dengan pemahaman efektifitas komunikasi antarpribadi diharapkan peserta dapat lebih memahami arti penting untuk sadar lingkungan
3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre dan post test: terkait materi.
Kuestioner evaluasi instruktur: terkait penyajian materi
Kuestioner evaluasi pelaksanaan kegiatan: terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Biaya Kegiatan Dari UMB
No KOMPONEN BIAYA YANG DIUSULKAN
1. Honorarium Instruktur None
2. Konsumsi snack 20 orang Rp. 500.000,-
3. Bantuan tanaman lingkungan Rp. 1 . 750.000,-
4. Sewa Mobil Rp. 500.000,-
5. Photocopy bahan ajar Rp. 250.000,-
6. Pembuatan laporan Rp. 200.000,-
7. Pembuatan spanduk Rp. 300.000,-
TOTAL Rp. 3.500.000,-
4.2. Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN NOP DES JAN PEB
1 Pengajuan proposal dan revisi 2 Survey Sekolah 3. Persiapan
Pelaksanaan 4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
Palaksanaan 6. Pembuatan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Devito, Joseph. A. (1995). The Interpersonal Communication Book. New York:
Harper & Row Publishers.
Ruqoyyah Nasution. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Lingkungan Siswa SMA Kelas X di Samboja dalam Pembelajaran Biologi. Universitas Pendidikan Indonesia
Saribas. D. (2015). Investigating the relationship between pre-service teachers’ scientific literacy, environmental literacy and life-long learning tendency. Journal science education international vol. 26, issue 1, 2015, 80-100.
Holdaway, R. A., (1978), A Soft Tissue Cephalometric Analysis and Its use in Orthodontic Treatment Planning Part I, Am. J. Orthod, 84 (1): 1-28.
Lampiran : Biodata Ketua Pelaksana
A. IDENTITAS DIRI
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Emanuel M Bayudhirgantara, M.M
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 010119762006
5 NIDN 0301017609
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 1 Januari 1976
7 E-mail bayudhirgantara1@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 081280503388
10 Alamat Kantor Program Pascasarjana UMB
11 Nomor Telepon/Faks -
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 4 orang; S-2 = 4 orang
13. Mata Kuliah yg Diampu
1. Metodologi Penelitian 2. Strategi HRM
3. Statistik
4. Manejemen Kinerja 5. Akutansi Pemerintahan 6. Keuangan Negara dan Daerah 7. Kewarganegaraan
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi Universitas Sebelas
Maret
Universitas Indonesia Universitas Negeri Jakarta Bidang Ilmu Ilmu Manajemen Ilmu Administrasi Ilmu Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 2000 2004 2015
Judul Skripsi/Tesis/
Disertasi Analisis Hubungan
Sikap Pedagang Nasabah Terhadap Atribut-Atribut Jasa
Tabungan PT BNI Persero TBK Cabang
Pasar Klewer Di Kota Surakarta
Analisis Perbedaan Sektor-Sektor Pembangunan Pada Pinjaman
Luar Negeri ADB Aktif Tahun
2003
Pengaruh Budaya Akademik,
Efektifitas Managerial, Kepuasan Kerja, dan
Perilaku Inovatif Terhadap Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Di Kopertis Wilayah III
Nama Pembimbing/
Promotor
Drs.. Djarwanto Ps Dr Bob Waworuntu Prof Dr Muchlis R Prof Dr MA’ruf A
C. PENGALAMAN PENELITIAN
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta)
1 2019
Peningkatan Kemampuan Manajerial dan Profesionalisme Pengelolaan Usaha Budidaya Lele di
Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
UMB
Internal 3.500.000
D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber* Jml (Juta) 1 2019 Peningkatan Kemampuan Manajerial dan
Profesionalisme Pengelolaan Usaha Budidaya Lele di Kelurahan Joglo, Kecamatan
Kembangan, Jakarta Barat
PPM UMB
3.500.000
E. PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Volume/
Nomor/
Tahun
1
THE MEDIATING EFFECT OF JOB SATISFACTION ON THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND LECTURES INNOVATIVE BEHAVIOUR
IN INDONESIAN PRIVATE HIGHER EDUCATION
http://dx.doi.org/10.21474/IJAR01/11374
International Journal of Advanced Research
, 2020
ISSN: 2320- 5407 Vol. 8, Juli 2020
2
MEASURING STUDENT SATISFACTION THROUGH SERVQUAL: EMPIRICAL STUDY
AT BINAWAN UNIVERSITY http://dx.doi.org/10.21474/IJAR01/9632
International Journal of Advanced Research , 2019
ISSN: 2320- 5407, Vol 7
September 2019.
Semua data yang tercantum adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya bersedia menanggung resiko secara hukum.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya, untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat Internal.
Jakarta, 20 Nopember 2020
Dr. E. M. Bayudhirgantara, M.Si.,