56
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
Beberapa variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi simpan pinjam padan Koperasi Pedagang Eceran Era Baru merupakan jaringan prosedur yang memproses transaksi informasi utang dan koperasi. Utang pada pada koperasi ini adalah simpanan yang dilakukan anggota, berupa simpanan pokok, wajib, dan uang titipan. Sedangkan adalah pinjaman yang diberikan pihak koperasi pada anggota berupa uang tunai. Besar dan jangka waktu lama pinjaman dapat terjadi karena telah disepakati oleh pihak pengurus koperasi dan anggota calon peminjam.
2. Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Koperasi Pedagang Eceran Era Baru adalah berupa sistem aplikasi komputer yang dirancang unutk pengolahan data simpanan dan pinjaman dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015. Program ini dirancang sebagai media untuk
memudahkan user dalam penginputan data penyimpanan maupun peminjaman dengan hasil laporan simpanan dan pinjaman, hingga pembuatan kartu simpanan yang cepat dan akurat.
3. Simpanan adalah sejumlah uang yang disimpan oleh Anggota kepada Koperasi Simpan Pinjam, dengan memperoleh jasa dari Koperasi Simpan Pinjam sesuai perjanjian. Sedangkan pinjaman adalah penyediaan uang oleh Koperasi Simpan Pinjam kepada Anggota sebagai peminjam berdasarkan perjanjian, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu dan membayar jasa.
B. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang .(Sugiyono:2016:15).
Penelitian studi kasus yang dilakukan yaitu Penelitian murni mengenai Simpan Pinjam dan program aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Pedagang Eceran Era Baru Banjarmasin.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini, terurai sebagai berikut:
1. Jenis data
a. Data Kuantitatif
Menurut Sugiyono (2016:6) “Data kuanlitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan”). Data yang diperoleh dari Koperasi Pedagang Eceran Era baru berupa struktur
organisasi, fungsi dan tugas masing-masing dari struktur organisasi tersebut, prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, bukti pembayaran dan piutangnya.
b. Data Kualitatif
“Data kualitatif adalah data yang pada umumnya sukar untuk diukur atau menunjukkan kualitas tertentu”. (Andi Prastowo, 2014:32) Data yang diperoleh dari Koperasi Pedagang Eceran Era Baru berupa data anggota, data simpanan, uang titipan, data pinjaman berserta piutangnya.
2. Sumber data
Dalam Penulisan ini, penulisan melakukan dua sumber data yaitu : a. Data Primer
“Data primer adalah data yang langsung berkaitan dengan objek penelitian, tidak soal mendukung atau melemahkannya”.
(Andi Prastowo, 2014:31) Data primer dalam penelitian ini yaitu terdiri dari data yang berhubungan dengan permasalahan yang diperoleh secara langsung dari pihak koperasi Pedagang Eceran Era Baru (tidak melalui perantara), yaitu Bapak Asy’ari, SH (selaku ketua koperasi Pedagang Eceran Era Baru). Data jenis ini diperoleh dari hasil survei dan hasil wawancara dengan ketua koperasi tersebut, contohnya sejarah berdiri. ,struktur organisasi, banyaknya
jumlah anggota, prosedur penyimpanan, dan peminjaman serta pembayaran .
b. Data Sekunder
“Data sekunder adalah data yang mendukung proyek penelitian yang mendukung serta melengkapi data primer”. (Andi Prastowo, 2014:32) Data-data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dan dicatat pihak lain). Data sekunder dapat berupa bukti pinjaman, data anggota, data penyimpan, data pinjaman beserta jangka waktu piutang, jasa perbulan, dan laporan.
D. Teknik Pengumpulan Data
1) Pengumpulan Data dengan Wawancara
“Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif lebih menekankan pada teknik wawancara, khususnya wawancara mendalam. Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data yang khas penelitian kualitatif. Lebih lanjut dinyatakan bahwa cara utama yang dilakukan pakar metodologi kualitatif untuk memahami presepsi, perasaan, dan pengetahuan orang-orang adalah dengan wawancara mandala dan intensif”. M.Djunaidi Ghoni (2012:175)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan proses tanya jawab dengan pengelola serta karyawan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. Materi wawancara berkaitan langsung dengan objek yang akan diteliti, yaitu sejarah koperasi, struktur organisasi, dan
sistem akuntansi simpan pinjam yang sedang berjalan di Koperasi Pedagang Eceran Era Baru.
2) Dokumentasi
“Dokumen merupakan setiap catatan tertulis maupun tidak tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa di masa lalu, baik yang sengaja dipersiapkan atau pun tidak yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa”. M.Djunaidi Ghoni (2012:199)
Dokumentasi di laksanakan dengan mengumpulkan data-data sekunder dari pihak koperasi. Dalam metode ini menggunakan data pinjaman, simpanan, dan daftar anggota pada Koperasi Pedagang Eceran Era Baru. Metode dokumentasi dilakukan untuk mengetahui bentuk dokumen atau catatan yang digunakan serta mengetahui bagaimana penghitungan pinjaman dan simpanan pada Koperasi Pedagang Eceran Era Bar
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisi data adalah tentang bagaimana peneliti akan menerapkan prosedur untuk meneyelsaikan masalah agar dapat menjawab perumusan masalah penelitian. Teknik analisa data ini akan mengarahkan peneliti dalam mengidentifikasi data dan informasi apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan. Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan
peneliti dalam menganalisa data pada Koperasi Pedagang Eceran Era Baru, yaitu sebagai berikut:
1. Analisi sistem yang berjalan
Sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang berjalan akan di analisis efektivitasnya dan kelemahannya berdasarkan data seperti : struktur organisasi, dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntasi yang digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem.
2. Desain sistem yang disarankan
Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam yang disarankan didasarkan pada :
1) Kebutuhan yang didapat pada tahap analisi sistem 2) Teori Sistem Informasi Akuntansi Utang dan
3) Tahapan pembuatan aplikasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan software/hardware yang diperlukan sesuai dengan kondisi atau keperluan dari koperasi.
3. Desain program aplikasi
a. Desain Data Flow Diagram (DFD)
Pada tahap ini dilakukan penulis mendesain aliran data dan pengolahan data dalam sebuah sistem sebagai jaringan kerja yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain
b. Desain Database 1) Desaian Tabel
Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi koperasi dalam pembuatan rancang bangun program aplikasi simpan pinjam
2) Relasi Antar Tabel
Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi perulangan sistem tersebut.
c. Desain Masukan
Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain masukan yang terdiri dari desain anggota, desain jenis pinjaman, desain transaksi simpanan, desain transaksi pinjaman, dan desian transaksi daftar potong gaji.
d. Desain Keluaran
Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat desain keluaran laporan setiap master data, laporan simpanan, laporan pinjaman, dan laporan daftar potong gaji.
4. Implementansi sistem yang disarankan
Dalam implementasi sistem yang disaran oleh penulis tidak sampai pada tahap konversi (peralihan sistem yang baru) namun
hanya tahap rancangan program aplikasi simpan pinjam yang diusulkan. Implemetansi yang dilakukan dengan mengisi data anggota serta transaksi pinjaman yang tersedia. Selain itu dilakukan pengujian/pengoprasiankan program tersebut berdasarkan desain- desain yang telah dibuat sehingga dapat di bandingkan dengan sistem yang dipakai sebelumnya secara menual dengan sistem yang telah terkomputerisasi.