• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Mesin Coppy Camshaft (Sistem Transmisi) COVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Mesin Coppy Camshaft (Sistem Transmisi) COVER"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

RANCAN

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

PROGRAM DIPLOMA

UNIVER

NG BANGUN MESIN

COPY

CAMSHAFT

(SISTEM TRANSMISI )

PROYEK AKHIR

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Oleh:

MUHAMMAD RIZA PURWANTO NIM I8613025

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

CAMSHAFT

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

(2)
(3)

commit to user ABSTRAK

MUHAMMAD RIZA PURWANTO, 2016, RANCANG BANGUN MESIN COPY

CAMSHAFT (SISTEM TRANSMISI).

Program Studi Diploma III Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah merancang mesin copy camshaftyang berguna untuk memodifikasi camshaft dengan cara mengurangi dimensi sudut sehingga pada mekanisme buka tutup klep semakin cepat yang menghasilkan performa mesin meningkat. Pada proyek akhir dibuat lebih memfokuskan tentang sistem transmisi yang dibuat.

Pada mesin copy camshaft menggunakan transmisi sabuk jenis v-belt. Pemilihan v-beltberdasarkan pertimbangan keuntungan yang lebih banyak daripada jenis sabuk lain. Penentuan dimensi sistem transmisi antara lain : pemilihan ukuran v-belt, pemilihan ukuran diameter puli, pemilihan diameter poros dan pemilihan daya motor listrik yang digunakan sabuk dan puli berdasarkan perhitungan yang dapat. Data yang diperoleh sabuk menggunakan ukuran A-26, perbandingan antara puli roda gerinda dan puli motor listrik adalah 3 : 2,5 dalam satuan inchi, digunakan diameter poros 15 mm dan mesin ini menggunakan daya 1/4 HP dengan kecepatan putaran 1450 rpm.

Pada hasil yang diperoleh pada Proyek Akhir dapat diperoleh daya motor listrik yang digunakan 1/4 HP, untuk daya yang diperoleh dapat bekerja optimal ketika mesin bekerja. Untuk hasil uji coba yang dilakukan secara visual pada bentuk camshaftcukup baik tetapi dalam kepresisiannya mesin ini ketelitian hampir 1mm dari master camshaft.

Kata kunci : copy camshaft, v-belt

ABSTRACT

MUHAMMAD RIZA PURWANTO, 2016, DESIGN OF COPY CAMSHAFT MACHINE (TRANSMISSION SYSTEM).

Program Studi Diploma III Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

The purpose of this final project is to design a copy machine camshaftyang useful for modifying the camshaft by reducing the dimensions angle so that the open-close valve mechanism that produces the faster increase engine performance. At the end of the project was made more focused on transmission systems are made.

In the copy machine camshaft using a transmission belt belt types. Selection v-consideration beltberdasarkan more profits than any other belt types. Determination of the dimensions of the transmission system, among others: the selection of the size of the v-belt, pulley diameter size selection, the selection of the shaft diameter and electoral power electric motors used belts and pulleys based on calculations that can be. Data obtained using a belt size of A-26, a comparison between the grinding wheels and pulleys pulley electric motor is 3: 2.5 in units of inches, used shaft diameter of 15 mm and this machine using the power 1/4 HP with a rotation speed of 1450 rpm.

(4)

commit to user

conducted visually on camshaftcukup good shape but in the precision of these machines almost 1mm accuracy of master camshaft.

(5)

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan penyusunan

Laporan ProyekAkhir yang berjudul ‘‘RANCANG BANGUN MESIN COPY

CAMSHAFT (SISTEM TRANSMISI)”. Penulisan Laporan ProyekAkhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma Program Studi Teknik MesinOtomotif Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan perhatian selama melakukan Proyek Akhir dan penyusunan Laporan Proyek Akhir. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Budi Santoso S.T.,M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Indri Yaningsih, S.T.,M.T selaku Koordinator Proyek Akhir Universitas

Sebelas Maret sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir ini.

3. Bapak Dominicus Danardono D.P.T, S.T, M.T, P.hDselaku Dosen

Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan laporan Proyek Akhir.

4. Bapak Arifin Mustofa selaku laboran Laboratorium Proses Produksi yang

telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pembuatan mesin Proyek Akhir.

5. Bapak Heru selaku pemilik bengkel Titan yang telah memberikan masukan

dan bimbingan dalam pembuatan mesin Proyek Akhir.

6. Bapak dan ibu yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam

pengerjaan mesin maupun laporan Proyek Akhir.

7. Seluruh laboran dan rekan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Otomotif serta

(6)

commit to user

v

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan Laporan Proyek Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan kritikan, serta saran dari berbagai pihak. Semoga penulisan Laporan Proyek Akhir ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis maupun pembaca.

Surakarta, Juni 2016

(7)

commit to user

vi

ABSTRAK

MUHAMMAD RIZA PURWANTO, 2016, RANCANG BANGUN MESIN COPY CAMSHAFT (SISTEM TRANSMISI).

Program Studi Diploma III Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah merancang mesin copy camshaftyang

berguna untuk memodifikasi camshaft dengan cara mengurangi dimensi sudut

sehingga pada mekanisme buka tutup klep semakin cepat yang menghasilkan

performa mesin meningkat. Pada proyek akhir dibuat lebih memfokuskan tentang sistem transmisi yang dibuat.

Pada mesin copy camshaft menggunakan transmisi sabuk jenis v-belt.

Pemilihan v-beltberdasarkan pertimbangan keuntungan yang lebih banyak

daripada jenis sabuk lain. Penentuan dimensi sistem transmisi antara lain :

pemilihan ukuran v-belt, pemilihan ukuran diameter puli, pemilihan diameter

poros dan pemilihan daya motor listrik yang digunakan sabuk dan puli berdasarkan perhitungan yang dapat. Data yang diperoleh sabuk menggunakan ukuran A-26, perbandingan antara puli roda gerinda dan puli motor listrik adalah 3 : 2,5 dalam satuan inchi, digunakan diameter poros 15 mm dan mesin ini menggunakan daya 1/4 HP dengan kecepatan putaran 1450 rpm.

Pada hasil yang diperoleh pada Proyek Akhir dapat diperoleh daya motor listrik yang digunakan 1/4 HP, untuk daya yang diperoleh dapat bekerja optimal ketika mesin bekerja. Untuk hasil uji coba yang dilakukan secara visual pada

bentuk camshaftcukup baik tetapi dalam kepresisiannya mesin ini ketelitian

hampir 1mm dari master camshaft.

(8)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Halaman Berita Acara Pendadaran ... iii

Kata Pengantar ... iv

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi ... 4

2.1.1 Motor ... 4

2.1.2 Daya Penggerak ... 4

2.1.3 Pulley ... 7

2.1.4 Sabuk V ... 7

2.1.5 Poros ... 12

BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alur Proses Perencanaan ... 15

(9)

commit to user

viii

3.3 Prinsip Kerja Alat ... 16

3.4 Perhitungan Transmisi Roda Gerinda... 17

3.4.1 Perhitungan Transmisi Sabuk ... 17

3.4.1.1 Perhitungan Perbandingan Kecepatan ... 17

3.4.1.2 Perhitungan Kecepatan Sabuk... 17

3.4.1.3 Perhitungan Panjang Sabuk ... 17

3.4.1.4 Perhitungan Sudut Kontak Sabuk ... 18

3.4.1.5 Perhitungan Luas Penampang Sabuk ... 18

3.4.1.6 Perhitungan Massa Belt per Meter ... 19

3.4.1.7 Perhitungan Gaya Centrifugal Sabuk ... 19

3.4.1.8 Perhitungan Gaya Maksimum Sabuk ... 19

3.4.1.9 Perhitungan Gaya sisi kencang dan kendor sabuk .... 19

3.4.2 Perhitungan Daya pada Roda Gerinda ... 20

3.5 Perhitungan Poros ... 21

3.5.1PerhitunganGaya ... 21

3.5.2Kesetimbangan Gaya Luar Poros Gerinda ... 22

3.5.3Kesetimbangan Gaya DalamPorosGerinda ... 23

3.5.4KekuatanPoros ... 26

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pembuatan ... 29

4.2 Alat dan Bahan ... 29

4.3 Langkah Pengerjaan ... 30

(10)

commit to user

ix

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(11)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tipe sabuk –V (Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2005)...9

Gambar 2.2 Jenis sabuk ( Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2005)...9

Gambar 2.3 Bagian sabuk ( Khurmi, R.S. & Gupta, J.K. 2005)...9

Gambar 2. 4 Tegangan pada sabuk dan pulley...10

Gambar 3.1 Diagram alur perencanaa...15

Gambar 3.2 Mesin copycamshaft...16

Gambar 3.3 Dimensi sabuk dan puli...17

Gambar 3.4 Luas Penampang Sabuk...18

Gambar 3.5 Tegangan sisi tarik dan kendor sabuk...19

Gambar 3.6 Poros gerinda...21

Gambar 3.7 Reaksi pembebanan poros...22

Gambar 3.8 Reaksi kesetimbangan gaya dalam...23

Gambar 3.9 Diagram gaya normal...25

Gambar 3.10 Diagram gaya geser...26

Gambar 3.11 Diagram momen bending...26

Gambar 3.12 Diagram gaya bending vertikal...26

Gambar 3.13 Diagram gaya bending ...27

Gambar 4. 1 Rangka mesin copy camshaft...30

Gambar 4. 2 Men-setting benda ke mesin bubut...31

Gambar 4.3 Pembubutan permukaan bushing...31

Gambar 4. 4 Bushing three handle...32

Gambar 4. 5 Bushing... 32

Gambar 4. 6 Mengebor base plate...34

Gambar 4. 7 Penyemprotan epoxy pada rangka...35

Gambar 4. 8 Penyemprotan bekas cat dasar...35

Gambar 4. 9 Benda kerja camshaft ...37

Gambar 4. 10 Pemasangan center mesin ...37

Gambar 4. 11 Penyetelan roda copy ...38

Gambar 4. 12 Camshaft setelah digerinda ...38

(12)

commit to user

xi

DAFTAR PERSAMAAN

Rumus2.1Perhitungandayaberdasarkanusaha tiap satuan waktu ... 5

Rumus2.2 Perhitungandayaberdasarkangaya yang bekerja dan kecepatan .... 5

Rumus2.3 Perhitungandayaberdasarkantorsi dan kecepatan sudut ... 5

Rumus 2.4 Perhitungankecepatansudut ... 5

Rumus 2.5 Pehitungantorsi ... 5

Rumus 2.6 Perhitungandayaberdasarkanputaranporos ... 6

Rumus 2.7 Mencarihargagaya ... 6

Rumus 2.8 Mencarihargaberat ... 6

Rumus 2.9 Perhitungan torsi ... 6

Rumus2.10 Perhitungan diameter pulley ... 7

Rumus2.11 Perhitunganpanjangsabuk ... 10

Rumus2.12 Perhitungankecepatansabuk ... 10

Rumus2.13 Perhitungansudutkontak ... 11

Rumus2.14 Perhitungansudutkontak ... 11

Rumus2.15 Perhitungantarikansisikencang (T1) dansisikendor (T2) ... 11

Rumus2.16 Perhitungan torsi padaporos ... 13

Rumus2.17 Perhitunganmomen ... 13

Rumus2.18 Perhitungan torsi ekuivalen ... 14

(13)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

(14)

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. TabelDensity bahan sabuk ... 42

Lampiran 2. Gambar 2d Dudukan camshaft ... 43

Lampiran 3. Gambar 2d Alas meja mesin ... 44

Lampiran 4.Gambar 2d Center mesin ... 45

Lampiran 5.Gambar 2d Dudukan motor listrik ... 46

Lampiran 6.Gambar 2d Dudukan roda gerinda ... 47

Lampiran 7.Gambar 2d Rumah center mesin ... 48

Lampiran8.Gambar 2d Rangka mesin ... 49

Lampiran9.Gambar 2d Poros ... 50

(15)

Gambar

Tabel 3. 1 Reaksi potongan gaya dalam.................................................................25

Referensi

Dokumen terkait

original intent , tekstual dan gramatikal yang komprehensif yang tidak boleh menyimpang dari apa yang telah secara jelas tersurat dalam UUD Negara RI 1945

diperhatikan mengingat bagaimana kondisi lingkungan bencana yang biasanya sulit untuk dijangkau. Untuk hal ini komunikasi menjadi hal mendasar yang diperlukan

Pola penggunaan obat berdasarkan obat yang paling banyak digunakan yaitu jenis non generik, golongan kortikosteroid, dan bentuk sediaan inhalasi. Kata kunci : Asma, pasien rawat

khususnya pada tanggal 5 Juni 2017 malam dengan hujan lebat dan petir, jelaskan :.. a. Pemicu terjadinya

Dalam penelitian ini peneliti memberikan perlakuan yang berupa penggunaan model pembelajaran CTL ( Contextual Teaching And Learning) dalam pembelajaran Aqidah Akhlak

diajukan oleh Pengguna Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Direktur Jenderal atau Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk memberikan persetujuan atau penolakan atas perubahan

data gaji dan upah yang tercantum dapat diandalkan. 3) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu kartu jam hadir. merupakan salah satu dasar untuk

Mungkin memang saat ini kita tidak tahu akankah perempuan dapat terbebas sepenuhnya dari bahasa yang “logosentris, falosentris, dan dualis”, tetapi pada saat ini karya