PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KERJA
PEGAWAI PADA BIDANG STATUS KEPEGAWAIAN DAN
PENSIUN DI KANTOR REGIONAL III BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) BANDUNG
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh:
Rendy Hendriadi (1003033)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN
PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIAKAN INDONESIA
PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KERJA
PEGAWAI PADA BIDANG STATUS KEPEGAWAIAN DAN
PENSIUN DI KANTOR REGIONAL III BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) BANDUNG
Oleh: Rendy Hendriadi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Rendy Hendriadi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KERJA
PEGAWAI PADA BIDANG STATUS KEPEGAWAIAN DAN
PENSIUN DI KANTOR REGIONAL III BADAN
KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) BANDUNG
Skripsi ini telah Disetujui dan Disahkan oleh :
Pembimbing
Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si NIP. 196101061987032002
Mengetahui, Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI
BERITA ACARA
Skripsi ini telah diuji pada :
Hari/tanggal : Jumat, 26 Agustus 2104
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Susunan Panitia :
Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.
NIP. 196004121986031002
Sekretaris : Dr. Rasto, M.Pd.
NIP. 197207112001121001
Penguji : 1. Drs. Endang Supardi, M.Si.
NIP. 195905081987031002
2. Drs. Alit Sarino, M.Si. NIP. 195612111988031001
3. Dr. Rasto, M.Pd.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KERJA PEGAWAI PADA BIDANG STATUS KEPEGAWAIAN DAN PENSIUN DI KANTOR REGIONAL III BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) BANDUNG” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko / sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,
[Type text]
vi
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Konsep Insentif ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Konsep Loyalitas ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
[Type text]
vii
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIANError! Bookmark not
defined.
3.1 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.
3.2 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Variabel dan Operasional Variabel PenelitianError! Bookmark not defined.
3.2.2 Populasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Teknik dan Alat Pengumpulan DataError! Bookmark not defined.
3.2.4 Pengujian Instrumen Penelitian .... Error! Bookmark not defined.
3.2.5 Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.2.6 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
3.2.7 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Profil Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Deskripsi Variabel-Variabel PenelitianError! Bookmark not defined.
4.1.4 Pengujian Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
[Type text]
viii
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.2 Loyalitas Kerja pada Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas kerjaError! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN – LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 3Uji Validitas Dan Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 4Data Hasil Penyebaran Angket ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 5Hasil Perhitungan Skor Rata-Rata ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 6Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 7Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 8Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 9Uji Analisis Regresi ... Error! Bookmark not defined.
lampiran 10Frekuensi Bimbingan ... Error! Bookmark not defined.
[Type text]
ix
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lampiran 12Daftar Riwayat Hidup ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Pegawai Error! Bookmark not defined.
Tabel 1. 2 Data Pelanggaran Pegawai ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1. 3Pencapaian Kinerja Kantor Regional III BKN BANDUNG ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 1 Operasional Variabel Insentif ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Operasional Variabel Loyalitas Kerja Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan YError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 4 Jumlah Angket Uji Coba ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 5Hasil Uji Validitas Variabel Insentif (X)Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 6Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Kerja (Y)Error! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 7Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 8Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors TestError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 9Model Tabel Uji Barlett ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 10Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel X (Insentif) ... Error!
[Type text]
x
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 11Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel Y (Loyalitas Kerja) Error!
Bookmark not defined.
Tabel 3. 12Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai rError! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………
Er
ror! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 3Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel X (Program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 4Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel Y (Loyalitas Kerja) .. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Skor Rata-rata Variabel Insentif (X) ... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 6Tanggapan Responden terhadap Indikator Kinerja... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 7Tanggapan Responden terhadap Indikator Lama Kerja ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 8Tanggapan Responden terhadap Indikator Senioritas ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 9Tanggapan Responden terhadap Indikator Keadilan dan Kelayakan
[Type text]
xi
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4. 10Rekapitulasi Skor Rata-rata Variabel Loyalitas Kerja (Y) ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel4.11Tanggapan Responden terhadap Indikator Ketaatan dan Kepatuhan
...Er
ror! Bookmark not defined.
Tabel 4. 12Tanggapan Responden terhadap Indikator Tanggung Jawab .... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 13Tanggapan Responden terhadap Indikator Pengabdian ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 14Tanggapan Responden terhadap Indikator Kejujuran ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 15Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 16 Hasil Uji Homogenitas Variabel X dan Variabel Y ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 17Rekapitulasi Hasil Uji Linieritas Data ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 18Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not
defined.
DAFTAR TABEL
[Type text]
xii
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 2 Data Pelanggaran Pegawai ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 1. 3Pencapaian Kinerja Kantor Regional III BKN BANDUNG ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 1 Operasional Variabel Insentif ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Operasional Variabel Loyalitas Kerja Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan YError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 4 Jumlah Angket Uji Coba ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 5Hasil Uji Validitas Variabel Insentif (X)Error! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 6Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Kerja (Y)Error! Bookmark
not defined.
Tabel 3. 7Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 8Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors TestError! Bookmark not
defined.
Tabel 3. 9Model Tabel Uji Barlett ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 10Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel X (Insentif) ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 3. 11Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel Y (Loyalitas Kerja) Error!
Bookmark not defined.
Tabel 3. 12Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai rError! Bookmark not
[Type text]
xiii
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4. 1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………
Er
ror! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 3Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel X (Program Jaminan Sosial
Tenaga Kerja) ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 4Skala Penafsiran Skor Rata-Rata Variabel Y (Loyalitas Kerja) .. Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Skor Rata-rata Variabel Insentif (X) ... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 6Tanggapan Responden terhadap Indikator Kinerja... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 7Tanggapan Responden terhadap Indikator Lama Kerja ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 8Tanggapan Responden terhadap Indikator Senioritas ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 9Tanggapan Responden terhadap Indikator Keadilan dan Kelayakan
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 10Rekapitulasi Skor Rata-rata Variabel Loyalitas Kerja (Y) ... Error!
[Type text]
xiv
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel4.11Tanggapan Responden terhadap Indikator Ketaatan dan Kepatuhan
...Er
ror! Bookmark not defined.
Tabel 4. 12Tanggapan Responden terhadap Indikator Tanggung Jawab .... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 13Tanggapan Responden terhadap Indikator Pengabdian ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 14Tanggapan Responden terhadap Indikator Kejujuran ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 15Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4. 16 Hasil Uji Homogenitas Variabel X dan Variabel Y ... Error!
Bookmark not defined.
Tabel 4. 17Rekapitulasi Hasil Uji Linieritas Data ... Error! Bookmark not
defined.
Tabel 4. 18Kriteria Interpretasi Koefisien Korelasi ... Error! Bookmark not
defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 2Model Kausalitas Hubungan Antar Variabel . Error! Bookmark not
[Type text]
xv
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 4. 1Nilai Rata-rata Indikator Intensi
... .Er
ror! Bookmark not defined.
i Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGARUH INSENTIF TERHADAP LOYALITAS KERJA PEGAWAI PADA BIDANG STATUS KEPEGAWAIAN DAN PENSIUN DI KANTOR REGIONAL
III BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) BANDUNG
Oleh:
Rendy Hendriadi
1003033
Skripsi ini dibimbing oleh:
Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran insentif dan loyalitas kerja pegawai serta mengetahui adakah pengaruh insentif terhadap loyalitas kerja pegawai pada bidang status kepegawaian dan pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung. Kajian penelitian ini mengacu pada teori perilaku organisasi dalam perspektif psikologis yang menghubungkan dua variabel, yaitu variabel insentif dengan indikator: 1) kinerja; 2) lama kerja; 3) senioritas; 4) keadilan dan kelayakan. Dan variabel loyalitas kerja dengan indikator: 1) ketaatan dan kepatuhan; 2) tanggung jawab; 3) pengabdian; 4) kejujuran.
Penelitian yang digunakan adalah explanatory survey, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket menggunakan skala pengukuran rating scale, sedangkan untuk ukuran populasinya yaitu 40 orang pegawai pada bidang status kepegawaian dan pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji regresi sederhana.
Dari analisis data menunjukan bahwa insentif berada pada kategori cukup efektif dan loyalitas kerja pegawai berada pada kategori tinggi. Dilihat dari uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa insentif berpengaruh signifikan terhadap loyalitas kerja pegawai pada bidang status kepegawaian dan pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung.Namun demikian loyalitas kerja pegawaipada bidang status kepegawaian dan pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung ini tidak hanya dipengaruhi oleh insentif, ada faktor lain (epsilon) yang juga berpengaruh yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
ii Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
T
HE INFLUENCE OF INCENTIVE ON EMPLOYEE LOYALTY IN THEDEPARTEMENT OF EMPLOYMENT AND RETIREMENT IN REGIONAL OFFICE III STATE PERSONNEL BOARD (BKN) BANDUNG.
by:
Rendy Hendriadi
1003033
This research is guided by:
Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si.
The problem examined in this research is to gaining the description about insentive and employee loyalty and to gaining the influence of incentive on employee loyalti Regional Office III State Personnel Board (BKN)Bandung. This research based on Organizational Behaviour theory in psychology perspective which in linked two variables, incentive variable which has indicator : 1) performance; 2) work period ; 3) seniority; 4) fairness and properness;. And employee loyalty which has indicator: 1)loyalty and obedience; 2) responsibility; 3)subservience; 4)honesty.
This study is an explanatory survey, the techniques of data gathering by questionnaire using a rating scale of measurement scale, with a population size of 40 employees in the departement of employment and retirement in Region III Office of State Personnel Board (BKN). Analysis techniques used in this study is a simple regression test.
1
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu organisasi perlu memperhatikan sumber daya manusia yang
kelak akan membantu pencapaian tujuan. Namun fenomena saat ini jumlah
pegawai yang memiliki loyalitas kerja rendah masih cukup banyak,
sehingga proses pencapaian tujuan pun terhambat. Tingkat kepedulian
pegawai di institusi pada saat ini diindikasikan telah banyak mengalami
penurunan. Salah satu hal yang mencerminkan rendahnya loyalitas pegawai
adalah tingginya pegawai yang tidak bekerja sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh instansi.
Indonesia sebagai negara berkembang seharusnya memiliki Sumber
Daya Manusia yang baik dan berkualitas. Hasibuan (2007:30)
mengemukakan bahwa “Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan
penentu terwujudnya tujuan organisasi”. Hal ini dapat dimengerti, karena
dengan sumber daya manusia akan menyebabkan sumber daya lain dalam
instansi dapat berfungsi atau dijalankan. Sumber daya manusia merupakan
satu-satunya penggerak dan pengelola semua aktivitas suatu instansi atu
2
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sumber daya meningkat adalah dengan adanya pembinaan loyalitas kerja
pegawai pada tiap – tiap instansi atau organisasi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang beralamat di Jalan Surapati
Nomor 10 Bandung adalah salah satu institusi pemerintahan yang mengatur
segala sesuatu mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri serta
mengawasi supaya peraturan-peraturan itu dijalankan dengan tepat dan
dalam pelaksanaannya membutuhkan loyalitas yang tinggi dari para
pegawainya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1972
BKN ditetapkan sebagai sebuah lembaga pemerintah non departemen yang
berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden,
mempunyai fungsi untuk menyempurnakan, memelihara dan
mengembangkan administrasi negara di bidang kepegawaian sehingga
tercapai kelancaran jalannya pemerintahan. Berdasarkan tugas yang telah
disebutkan maka BKN memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengelola SDM khususnya Pegawai Negeri Sipil agar segala peraturan
yang berlaku bagi PNS dapat berjalan dengan lancar, oleh karena itu
diperlukan profesionalisme kerja yang salah satu indikatornya adalah
loyalitas kerja pegawainya. Akan tetapi pada kenyataannya loyalitas kerja di
3
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1. 1
Rekapitulasi Ketidakhadiran PegawaiBidang Status Kepegawaian Dan PensiunKantor Regional III BKN BandungTahun 2011 – 2013
Tahun Jumlah Pegawai
Total Hari Kerja
Persentase Kehadiran
Persentase Ketidakhadiran
(Mangkir)
2011 40 254 84,3% 15,7%
2012 40 247 89,4% 10,52%
2013 38 243 90,53% 9,46%
Sumber : Kantor Regional III BKN Bandung
Berdasarkan data diatas presentase ketidakhadiran pegawai sebesar
15,7% pada tahun 2011, kemudian pada tahun 2012 ketidakhadiran pegawai
tercatat sebesar 10,52%, tahun berikutnya sebesar 9,46%. Berdasarkan
keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pegawai pada bidang
status kepegawaian dan pensiun kantor regional III Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Bandung memiliki tingkat loyalitas yang rendah.
Selain data absensi, tingkat loyalitas pegawai pada bidang status
kepegawaian dan pensiun kantor regional III Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Bandung dapat tergambar dari jumlah pelanggaran absensi. Berikut
4
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1. 2
Data Pelanggaran PegawaiBidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Kantor Regional III BKN BandungTahun 2011 – 2013
Tahun Jumlah Pegawai
Total Hari Kerja
Pelanggaran Persentase
Terlambat
Persentase Pulang Sebelum Waktunya
2011 40 254 19,68 30,76
2012 40 247 22,26 38,46
2013 38 243 25,92 24,69
Sumber : Kantor Regional III BKN Bandung
Berdasarkan data tersebut tingkat pelanggaran pegawai masih
dikategorikan cukup tinggi hal tersebut dapat terlihat dari keterlambatan dan
pulang sebelum waktunyapegawai. Dimana secara peraturan pegawai
diharuskan masuk pukul 07:30 dan pulang pukul 16:00. Sementara dilihat
dari tabel diatas banyak pegawai yang masuk dan pulang tidak pada
waktunya yaitu, pada tahun 2011 tercatat 19,68% pegawai terlambat masuk
kerja dan sebanyak 30,76% pegawai pulang sebelum waktunya. Kemudian
pada tahun 2012 sebanyak 22,26% terlambat masuk kerja dan 38,46%
pegawai pulang sebelum waktunya dan pada tahun berikutnya sebanyak
25,92% pegawai terlambat masuk kerja dan sebanyak 24,69% pegawai
pulang sebelum waktunya. Kemudian selain data absensi dan data
pelanggaran salah satu hal yang menunjukkan bahwa loyalitas kerja yang
belum optimal adalah berdasarkan data pencapaian kinerja selama 3 tahun
5
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 3
Pencapaian Kinerja Kantor Regional III BKN BANDUNG Tahun 2011-2013
Indikator Target Realisasi Capaian (%)
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
1. Percepatandurasipenyelesaianpenetapan NIP 40 mnt 40 mnt 40 mnt 33 mnt 36 mnt 35 mnt 121,21 111,11 114,29 2. Percepatandurasipenyelesaian NPKP. 40 mnt 45 mnt 40 mnt 33 mnt 40 mnt 40 mnt 121,21 112,50 100,00 3. Percepatandurasipenyelesaian PMK 45 mnt 40 mnt 50 mnt 40 mnt 35 mnt 40 mnt 112,5 114,29 125,00 4. IndeksKepuasanMasyarakatterhadappelayan
ankepegawaian 70
75 85
67 70 81 95,71 93,33 95,29
5. Jumlahpenetapan SK pensiunbagijanda/duda
PNS tanpapengabdian 40 SK 50 SK 55 SK 33 SK
42 SK 44 K
82,5 84,00 80,00 6. Jumlahpenetapan SK pensiunbagijanda/duda
PNS yang meninggaldunia 2.748 SK 2.850 SK 2.850 SK 2.450 SK 2.678 SK 2.670 SK 89,15 93,96 93,68 7. Jumlahpenetapan SK pensiun PNS tanpa KP
pengabdian 341 SK
360 SK 405 SK
247 SK 270 SK 307 SK 72,43 75,00 75,80 8. Jumlahmutasikeluargabagipensiunan PNS
yang ditetapkan 1.320 Form 1.300 Form 1.350
Form 1.135 Form
1.120 Form
1.115
Form 85,98 86,15 82,59
Rata-rata Ketercapaian Target Kinerja 97,59 96,29 95,83
Sumber : Kantor Regional III BKN Bandung
Keterangan : Mnt : Menit
7
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tabel diatas mengenai pengukuran kinerja pada Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegwaian
Negara Tahun 2011-2013 dapat ditarik kesimpulan bahwa semua program
dan kegiatan telah dilaksanakan seluruhnya dan telah memberikan
kontribusi kepada pencapaian visi dan misi BKN. Namun demikian hasil
realisasi dicapai masih ada yang belum sesuai target. Sementara itu dilihat
dari rata-rata ketercapaian target dari 2011-2013 mengalami penurununan.
Pentingnya pengelolaan kinerja instansi, dalam hal ini BKN Bandung,
tidak terlepas dari kedudukan dan fungsinya sebagai institusi pemerintah
yang mengatur segala sesuatu mengenai Pegawai Negeri Sipil. Oleh karena
itu dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang baik salah satunya
mengenai loyalitas pegawai.
Loyalitas yang tinggi akan memberikan pengaruh positif terhadap
pegawai, yaitu menimbulkan kepuasan kerja, semangat kerja, prestasi kerja
yang baik dan keinginan untuk tetap bekerja pada organisasinya. Bentuk
loyalitas kerja pegawai dapat ditunjukkan dengan rasa tanggung jawab,
ketaatan serta pengabdian yang diberikan pada instansi. Oleh karena itu
instansi terkait harus mampu menjaga dan meningkatkan loyalitas kerja
pegawainya.
Dalam upaya peningkatan loyalitas pegawai, salah satu upaya yang
dapat dilakukan instansi adalah dengan cara memberikan balas jasa kepada
pegawainya. Balas jasa yang diberikan dapat berupa gaji yang sesuai
8
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lainnya. Salah satu jenis balas jasa yang diberikan adalah insentif karena
loyalitas akan tinggi jika insentif diberikan secara berkala.
Gaji yang sesuai memang dapat meningkatkan loyalitas kerja
pegawai dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Namun, loyalitas kerja
pegawai dapat ditingkatkan lagi dengan pemberian tambahan kompensasi
sebagai alat untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Salah
satu kompensasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup pegawai
adalah dengan melakukan kegiatan insentif.
Menurut Rivai (2010: 766) Insentif diartikan sebagai bentuk
pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing, sebagai
pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas atau
penghematan biaya.
Insentif merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh sebuah
organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja
perusahaan. Apabila pemberian insentif tidak dikelola dengan baik
dikhawatirkan akan membuat loyalitas pegawai semakin turun, dan dengan
semakin turunnya loyalitas pegawai maka akan berbanding lurus dengan
penurunan produktivitas dan kinerja instansi tersebut. Insentif merupakan
salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya loyalitas kerja pegawai, karena
menurut Budi Widjaya Soetjipto yang dikutip oleh Saydam (2000:396)
bahwa salah satu faktor untuk meningkatkan loyalitas kerja pegawai adalah
penyempurnaan sistem kompensasi, sehingga mencerminkan keadilan
9
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oleh karena itu, dalam upaya memahami serta memecahkan masalah
fenomena masih rendahnya loyalitas pegawai pada Bidang Status
Kepegawaian dan Pensiun Kantor Regional III BKN Bandung maka
diperlukan kajian lebih lanjut mengenai permasalahan rendahnya loyalitas
kerja pegawai, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan psikologi tentang perilaku, khususnya teori perilaku
organisasi.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut, maka penulis merasa tertarik
untuk mengkaji dan mengadakan penelitian lebih lanjut dalam skripsi yang
berjudul: “Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada
Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung”.
1.2 Identifikasi Masalah
Kajian utama dalam penelitian ini difokuskan pada masalah loyalitas
kerja pegawai yang belum optimal khususnya pada bidang status
kepegawaian dan pensiun kantor regional III BKN Bandung. Rendahnya
tingkat loyalitas pegawai akan berakibat pada rendahnya kinerja organisasi,
sehingga dapat menghambat tercapainya tujuan organisasi.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian Negara
adalah mengenai loyalitas kerja pegawainya. Hal ini diindikasikan dengan
tingginya pelanggaran pegawai dan tingkat absensi yang cukup tinggi.
10
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berlangsung terus menerus maka akan mengancam keberlangsungan hidup
suatu instansi. Insentif merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
rendahnya loyalitas kerja pegawai, karena menurut Budi Widjaya Soetjipto
yang dikutip oleh Saydam (2000:396) bahwa salah satu faktor untuk
meningkatkan loyalitas kerja pegawai adalah penyempurnaan sistem
kompensasi, sehingga mencerminkan keadilan eksternal. Sistem kompensasi
yang paling umum diterapkan adalah insentif.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis merumuskan
masalah menjadi sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran efektivitas insentif pada Bidang Status
Kepagawaian dan Pensiun di Kantor Regional III Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Bandung?
2. Bagaimana gambaran tingkat loyalitas kerja yang dicapai pegawai
pada Bidang Status Kepagawaian dan Pensiun di Kantor Regional III
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung?
3. Adakah pengaruh efektivitas insentif terhadap loyalitas kerja pegawai
pada Bidang Status Kepagawaian dan Pensiun di Kantor Regional III
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang telah diuraikan,
penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran empiris
11
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Status Kepagawaian dan Pensiun Kantor Regional III BKN Bandung.
Adapun tujuan yang ingin di capai adalah sebagai berikut:
1 Untuk mengetahui gambaran efektivitas insentif pada Bidang Status
Kepagawaian dan Pensiun di Kantor Regional III BKN Bandung.
2 Untuk mengetahui gambaran tingkat loyalitas kerja yang dicapai
pegawai pada Bidang Status Kepagawaian Dan Pensiun di Kantor
Regional III BKN Bandung.
3 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas insentif
terhadap tingkat loyalitas kerja pegawai pada Bidang Status
Kepagawaian Dan Pensiun di Kantor Regional III BKN Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang
membutuhkannya. Adapun manfaat dalam penelitian ini, yaitu :
1. Kegunaan Teoritis
Diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengembangan ilmu
manajemen sumber daya manusia serta memperluas wawasan yang
berkaitan dengan pengaruh insentif terhadap loyalitas pegawai pada
Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Kantor Regional III BKN
Bandung
2. Kegunaan Praktis
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan sumbangan positif
12
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tambahan pengetahuan, pengalaman dan pemahaman mengenai
teori-teori insentif dan loyalitas pegawai diaplikasikan dilapangan.
Sedangkan bagi organisasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan masukan dan rujukan mengenai insentif demi
47
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE DAN DESAIN PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-langkah
penelitian apa saja yang akan dilakukan, sehingga permasalahan yang
sedang diteliti dapat diatasi. Penggunaan metode penelitian yang tepat
akan memudahkan peneliti dalam mendapatkan gambaran mengenai
permasalahan yang diteliti, sehingga tujuan utama dari kegiatan
penelitian ini akan tercapai.
Penelitian ini menggunakan survey eksplanasi (explanatory
survey) yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data
yang dipelajari adalah data yang diambil dari sampel dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar
variabel Kerlinger (1973) dalam Sugiyono (2011:7) mengemukakan
bahwa:
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
48
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam”.
Dengan penggunaan metode survey eksplanasi ini, penulis
melakukan pengamatan untuk memperoleh gambaran antara dua
variabel. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk
kedalam penelitian asosiatif/hubungan. Sugiyono (2011:11),
mengungkapkan bahwa :
“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.”
Pada penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel
insentif dan variabel loyalitas kerja pegawai. Apakah terdapat pengaruh
positif insentif terhadap loyalitas kerja pegawai dan seberapa besar
pengaruh positif antara insentif terhadap loyalitas kerja pegawai pada
bidang status kepegawaian dan pensiun di Kantor Regional III BKN
Bandung.
3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Variabel dan Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut , kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono,
49
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : a. Insentif
sebagai variabel Independent (X) ; b. Loyalitas kerja pegawai sebagai
variabel Dependent (Y).
1. Operasional variabel insentif
Untuk lebih jelasnya, maka penulis menggambarkan secara
lebih rinci variabel, indikator, ukuran dan skala seperti dalam tabel
[image:33.595.114.548.356.728.2]berikut ini :
Tabel 3. 1
Operasional Variabel Insentif
Variabel Indikator Ukuran Skala Nomor
Item Insentif (Variabel X)
Insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktivitas atau penghematan biaya.
Kinerja Tingkat kualitas pekerjaan yang dihasilkan
Interval 1,2,3
Tingkat ketercapaian target
Tingkat kemampuan pegawai dalam menyelesaikan Lama Kerja Tingkat ketepatan
waktu dalam
penyelesaian pekerjaan.
Interval 4,5
Tingkat lamanya pelaksanaan pekerjaan
Senioritas Tingkat massa kerja pegawai dalam instansi
50
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tingkat loyalitas / kesetiaan terhadap instansi Keadilan dan Kelayakan Tingkat Keadilan pemberian insentif
Interval 8,9
Tingkat kelayakan pemberian insentif
2. Operasional variabel loyalitas pegawai
Penulis menggambarkan secara lebih rinci variabel, indikator,
[image:34.595.121.545.112.284.2]ukuran dan skala seperti dalam tabel berikut ini:
Tabel 3. 2
Operasional Variabel Loyalitas Kerja
Variabel Indikator Ukuran Skala Nomor
Item Loyalitas Variabel (Y) Loyalitas merupakan sikap mental karyawan yang ditunjukan pada keberadaan perusahaannya. Ketaatan dan Kepatuhan
Tingkat ketaatan dan kepatuhan pegawai dalam mentaati
peraturan yang berlaku
Interval
1,2,3
Tingkat ketaatan dan kepatuhan pegawai dalam mentaati
perintah
Tingkat ketaatan dan kepatuhan pegawai dalam mentaati jam kerja
Tanggung Jawab
Tingkat penyelesaian tugas yang diberikan
Interval
51
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel Indikator Ukuran Skala Nomor
Item Tingkat pemeliharaan aset
instansi
Pengabdian Tingkat partisipasi aktif terhadap instansi
Interval
6,7
Tingkat kesediaan dalam menjaga nama baik instansi Kejujuran Tingkat keselarasan antara
ucapan dengan perbuatan Interval 8
3.2.2 Populasi Penelitian
Sugiyono (2011:90) berpendapat bahwa “populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya “. Nazir dalam Riduwan (2013:7)
mengatakan bahwa, “Populasi adalah berkenaan dengan data, bukan
orang atau bendanya.”
Sedangkan Sontani dan Muhidin (2011:131) mendefinisikan
bahwa:
“Populasi (population atau universe) adalah keseluruhan elemen, atau
unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.
52
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Bila jumlah subjek populasinya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Bila jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10 – 15%. Sedangkan untuk subjeknya kurang dari 100 dapat diambil 20 –25% atau lebih.”
Senada dengan pendapat diatas, menurut M. Burhan Bungin
(2010:99), populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari
objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga
objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas penulis menarik
kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang
dijadikan dasar untuk menjawab masalah penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada bidang status kepegawaian dan pensiun di kantor regional III BKN Bandung sebanyak 40 orang.
3.2.3 Teknik dan Alat Pengumpulan Data a. Kuesioner
Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah
kuesioner.Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh
peneliti untuk disampaikan kepada responden, yang jawabannya diisi
sendiri oleh responden.
Sontani dan Muhidin (2011:108) menyatakan :
53
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rating
scale. Skala pengukuran rating scale menurut Sugiyono (2006:113),
merupakan “Skala pengukuran yang mengolah data mentah berupa
angka, yang kemudian ditafsirkan dalam pengetian kualitatif.” Dalam
skala rating scale, responden tidak akan menjawab salah satu dari
jawaban kualitatif yang telah disediakan, tetapi menjawab salah satu
jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Oleh karena itu rating scale
ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengkuran sikap saja tetapi untuk
mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala
untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan,
kemampuan, proses kegiatan dan lain-lain.
Langkah-langkah penyususnan kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
[image:37.595.127.503.562.740.2]1. Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner tersebut.
Tabel 3. 3
Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y
No Variabel Indikator No Item
1
Insentif (X)
1. Kinerja 1, 2, 3
2. Lama Kerja 4,5
3. Senioritas 6,7 4. Keadilan dan
Kelayakan
54
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2
Loyalitas Pegawai (Y) 1. Ketaatan/kepatuhan 1,2,3
2. Tanggung Jawab 4,5
3. Pengabdian 6,7
4. Kejujuran 8
2. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban.
3. Menetapkan skala penelitian kuesioner. Skala penelitian jawaban
kuesioner yang digunakan adalah skala lima kategori likert, tiap
alternatif jawaban diberi skor dari rentang 1-5.
4. Melakukan uji instrumen.
b. Wawancara
Wawancara (interview) yaitu teknik pengumpulan data secara lisan
dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak instansi untuk
memperoleh data mengenai profil instansi, gambaran Insentif Terhadap
Loyalitas Kerja Pegawai pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun
Kantor Regional III BKN Bandung.
3.2.4 Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam sebuah penelitian, data mempunyai kedudukan yang
sangat penting karena data merupakan penggambaran variabel yang
sedang diteliti, dan berfungsi sebagi alat pembuktian hipotesis. Benar
tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya sebuah instrumen penelitian.
55
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat, yaitu harus valid dan
reliabel. Seperti apa yang telah diungkapkan oleh Sugiyono (2011:137) :
Valid berarti instrumen yang digunakan tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah intrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur suatu objek yang sama, maka data dihasilkan adalah sama.
Pengujian angket ini dilakukan kepada 20 orang pegawai Kantor
Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bandung pada bidang
mutasi dan kenaikan pangkat.data angket yang terkumpul, kemudian
secara statistik dihitung validitas dan realibilitasnya. Jumlah item angket
[image:39.595.154.481.423.475.2]yang diujicobakan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. 4
Jumlah Angket Uji Coba
Variabel Jumlah Item
Insentif 9
Loyalitas Kerja 8
Sumber: Pengolahan Data Peneltian, 2014
3.2.4.1Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui tepat tidaknya alat yang
digunakan dalam sebuah pengumpulan data. Pengujian validitas instrumen
menggunakan formula koefisien korelasi Product Moment dari Karl Pearson
56
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antaravariabel X dan Y
X : Skor pertama, dalam hal ini X merupakan skor-skor pada item
ke-i yang akan dke-iujke-i valke-idke-itasnya.
Y : Skor kedua, dala hal ini Y merupakan jumlah skor yang diperoleh
tiap responden.
∑X : Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y : Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
: Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y2
: Jumlah jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N : Banyaknya responden
Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada tarap
nyata = 5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut :
> berarti valid
< berarti tidak valid
Dalam perhitungan uji validitas ini apabila hasil instrumennya valid,
maka item tersebut dapat digunkan pada kuesioner penelitian. perhitungan
uji validitas ini dilakukan dengan bantuan Microsoft Office Excell. . Maka
dapat diperoleh nilai hitung dan dibandingkan dengan dengan nilai
dengan n = 20 dengan taraf nyata ( ) = 0,05 pada tingkat
57
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebaliknya jika rhitung< rtabel maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil
[image:41.595.135.499.190.412.2]perhitungannya akan dijabarkan pada tabel berikut:
Tabel 3. 5
Hasil Uji Validitas Variabel Insentif (X) No. Item rxy rtabel Keterangan
1 0,663 0,444 Valid
2 0,533 0,444 Valid
3 0,636 0,444 Valid
4 0,570 0,444 Valid
5 0,652 0,444 Valid
6 0,553 0,444 Valid
7 0,597 0,444 Valid
8 0,619 0,444 Valid
9 0,641 0,444 Valid
Sumber: Pengolahan Data Peneltian, 2014
Berdasarkan tabel di atas pengujian validitas terhadap 9 item untuk
variabel insentif (X), dapat menunjukan bahwa keseluruhan 9 item tersebut
dinyatakan valid. Dengan demikian maka keseluruhan dari jumlah 9 item
tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari
variabel insentif (X).
Tabel 3. 6
Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Kerja (Y) No. Item rxy rtabel Keterangan
1 0,543 0,444 Valid
2 0,549 0,444 Valid
3 0,596 0,444 Valid
4 0,503 0,444 Valid
5 0,580 0,444 Valid
[image:41.595.132.499.572.741.2]58
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7 0,480 0,444 Valid
8 0,527 0,444 Valid
Sumber : Pengolahan Data Penelitian, 2014
Kemudian, berdasarkan tabel di atas pengujian validitas terhadap 8
item untuk variabel loyalitas kerja (Y), dapat menunjukan bahwa
keseluruhan 8 item tersebut dinyatakan valid. Dengan demikian maka
keseluruhan dari jumlah 8 item tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk
mengumpulkan data dari variabel loyalitas kerja (Y).
3.2.4.2Uji Realibilitas
Untuk dapat memenuhi instrumen penelitian yang sifatnya dapat
dipercaya (realible), maka digunakan uji reliabilitas. Suatu instrumen
pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat serta
akurat. Suatu instrumen yang reliabel akan memberikan hasil yang sama
ketika dilakukan beberapa kali pengujian dengan melibatkan kelompok
subjek yang sama. Sugiyono (2011:137) menyatakan bahwa “Instrumen
yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan berkali-kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.
Suharsimi Arikunto dalam Sambas Ali M (2010:31) formula yang
digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah Koefisien Alfa (α) dari Cronbach (1951), yaitu :
11= �
� −1 1− ��2
�2
59
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu �2= �
2
− �� 2 �
Keterangan:
11 : reliabilitas instrumen/koefisien korelasi/korelasi alpha
k : banyaknya bulir soal
��2 : jumlah varians bulir
ó2 : varians total
∑X : jumlah skor
N : jumlah responden
Kriteria yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah sebagai
berikut:
Jika rhitung> rtabel, maka data dinyatakan reliabel
Jika rhitung<rtabel, maka data dinyatakan tidak reliabel
Dalam perhitungan uji reliabilitas juga dibantu dengan program
[image:43.595.116.518.589.654.2]Microsoft Office Excel, hasilnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Hasil Keterangan
rhitung rtabel
1 Insnetif 0,769 0,444 Reliabel
2 Loyalitas Kerja 0,638 0.444 Reliabel
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2014
Berdasarkan tabel tersebut menyatakan bahwa perhitungan
60
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yaitu : 0,769> 0,444 dan selanjutnya > yaitu: 0,638>
0,444.
3.2.5 Persyaratan Analisis Data
Analisis data dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis dan
menjawab rumusan masalah yang diajukan.Dalam melakukan analisis data,
terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum
pengujian hipotesis dilakukan. Syarat yang harus terlebih dahulu dilakukan
tersebut adalah dengan melakukan beberapa pengujian, yaitu uji normalitas,
uji linieritas, dan uji homogenitas.
3.2.5.1Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah
berdistribusi normal atau tidak. Hal ini berkaitan dengan ketepatan
pemilihan uji statistik yang akan digunakan. Penelitian harus membuktikan
terlebih dahulu, apakah data yang akan dianalisis itu berdistribusi normal
atau tidak. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini yaitu Liliefors
Test. Langkah kerjanya adalah:
1. Susunlah dari data yang terkecil sampai data terbesar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama.
2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).
3. Susun frekuensi kumulatif.
4. Hitunglah proporsi empirik (observasi). Menggunakan formula Sn (Xi) = fki : n.
5. Hitung nilai Z untuk mengetahui theoretical proportion pada tabel
Z. Formulanya: S
X
61
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dimana: dan
6. Menghitung theoretical proportion.
7. Bandingkan empirical proportion dengan theoretical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.
8. Membuat nilai mutlak, semua nilai harus bertanda positif.
9. Membuat kesimpulan, dengan kriteria apabila D hitung < D tabel dengan derajat kebebasan (dk) (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa sampel penelitian mengikuti distribusi normal.
[image:45.595.118.516.378.418.2]10. Memasukkan besaran seluruh langkah tersebut ke dalam tabel distribusi sebagai berikut:
Tabel 3. 8
Contoh Format Tabel Distribusi Liliefors Test
X F FK Sn (Xi) Z F0 (Xi) Sn (Xi) - Fo (Xi) Sn (X1) - Fo (Xi)
3.2.5.2Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa apakah skor-skor pada
penelitian yang dilakukan mempunyai variansi yang homogen atau tidak.
Uji statistika yang digunakan adalah Uji Barlett. Langkah-langkah yang
dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas dengan uji Barlett adalah:
Muhidin dan Abdurahman (2007:84) menyatakan :
Pengujian homogenitas data dengan Uji Barlett adalah untuk melihat apakah variansi–variansi sebuah kelompok perubah bebas yang banyaknya data per kelompok biar berbeda dan diambil secara acak dari data populasi masing–masing yang berdistribusi normal, berbeda atau tidak.
Uji statistika yang akan dibahas dalam hal ini adalah uji Barlett
dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Excel. Kriteria yang digunakan adalah apabila nilai χ2
hitung > nilai χ2 tabel, maka H0menyatakan n
X
X
∑
i62
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung
diperoleh dengan rumus :
χ2
1n10
B
db.LogS12
Sumber : (Ating dan Sambas, 2006:294)
Dimana :
S12 = varians tiap kelompok data
db1 = n – 1 = derajat kebebasan tiap kelompok
B = Nilai Barlett = ( Log S2gab) (∑db1)
S2gab = varians gabungan =
db S db
S gab i
2
2 .
Muhidin (2010:96), menjelaskan mengenai langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam pengujian homegenitas dengan uji Barlett,
yaitu sebagai berikut:
1. 1. Menentukan kelompok-kelompok data, dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
[image:46.595.159.474.591.748.2]2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan dengan model tabel sebagai berikut
Tabel 3. 9
Model Tabel Uji Barlett
Data db=n-1 S12 Log S12 db.Log S12 db. S12
1 2 3
63
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Sambas Ali Muhidin (2010:97)
3. Menghitung varians gabungan.
2
gab
S = Varians gabungan = Sgab2 =
db dbSi2
4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.
B = Nilai Barlett = (Log S2gab)(Σdb1)
6. Menghitung nilai X2.
2
2
. 10
ln B dbLogSi
X
dimana :
2
i
S = Varians tiap kelompok data
7. Menentukan nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k – 1 8. Membuat kesimpulan.
Nilai hitung X2< nilai tabel X2, Hoditerima (variasi data dinyatakan
homogeny)
Nilai hitung X2> nilai tabel X2,Hoditolak (variasi data dinyatakan
tidak homogen)
3.2.5.3Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel
terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan
uji kelinieran regresi. Uji linieritas dilakukan dengan uji kelinieran regresi.
Langkah-langkah uji linearitas regresi adalah:
Langkah–langkah uji linearitas regresi Muhidin ( 2010:101)
64
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y
2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:
JKReg[a] =
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b\a]) dengan rumus:
JKReg[b\a] =
4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus:
JKres =
5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan
rumus:
RJKReg[a] = JKReg[a]
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a])
dengan rumus:
RJKReg[b\a] = JKReg[b/a]
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan
rumus:
RJKRes =
8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:
JKE=
n Y 2
n Y X XYb. .
g[a] a
b
g JK
JK
Y Re [ \ ] Re
2
65
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menghitung JKE urutkan data x mulai dari data yang paling kecil
sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.
9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:
JKTC = JKRes–JKE
10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan
rumus:
RJKTC =
11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:
RJKE = n k JKE
12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:
Fhitung = E
TC
RJK RJK
13. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5%
menggunakan rumus: Ftabel = F (1-α) (db TC, db ) dimana db TC = k-2
dan db E = n-k
14. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel
15. Membuat kesimpulan.
Jika Fhitung< Ftabel maka data dinyatakan berpola linier.
Jika Fhitung≥ Ftabel maka data dinyatakan tidak berpola linear.
3.2.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk
pada tujuan penelitian yang sudah dirumuskan, yaitu (1) untuk melihat 2
k JKTC
66
Rendy Hendriadi, 2014
Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bagaimanakah gambaran variabel-variabel yang diteliti; dan (2) untuk
melihat ada tidaknya pengaruh antar variabel. Berdasarka