LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI, DI BALAI PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA, DAERAH
TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 22-24 SEPTEMBER 2021
KOMISI V DPR-RI
JAKARTA, 2021
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ... 3
I.1. Dasar Hukum ... 3
I.2. Maksud dan Tujuan ... 3
I.3. Lokasi dan Waktu ... 4
I.4. Agenda Kunjungan ... 4
II. HASIL KUNJUNGAN DAN PERTEMUAN DI BPPMDDT KOTA MAKASSAR ... 4
II.1. Hasil Pertemuan ... 4
II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi ... 9
III. PENUTUP ... 9
Foto ... 10
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 3
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI KE DALAM RANGKA PENINJAUAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI, DI BALAI PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA, DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 22-24 SEPTEMBER 2021
==========================================
I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib.
4. Hasil Keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI tanggal 18 Agustus 2021.
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke ke Balai Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDT) Di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai berikut:
a. Untuk mendengar secara langsung pelaksanaan penyelenggaraan dan pelatihan pada masa pandemi Covid 19 yang diselenggarakan oleh BPPMDDT Kota Makassar.
b. Untuk meninjau fasilitas sarana prasarana BPPMDDT.
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 4
Tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja adalah dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas Dewan sesuai dengan Pasal 59, ayat (4), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib, yaitu:
butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;
butir d. melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 60 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”
butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu
Kunjungan Kerja Spesifik ke Balai Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 pada tanggal 22-24 September 2021, yang dipimpin oleh Bapak H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E.,M.Si.
(A-130/F-GERINDRA/Dapil SULSEL II).
I.4. Agenda Kunjungan
Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI adalah memastikan pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan sudah/sedang berjalan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan pada masa pandemik Covid 19 saat ini dan melihat secara langsung fasilitas sarana prasarana pendukung BPPMDDTT Kota Makassar.
II. HASIL KUNJUNGAN DAN PERTEMUAN DI BPPMDDT KOTA MAKASSAR II.1. Hasil Pertemuan
Beberapa masukan dan usulan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, antara lain:
− Pada masa pandemik covid 19 BPSDM KemenDesPDTT mempunyai peranan penting untuk membantu masyarakat khususnya di pedesaan dalam peningkatan kemampuan berwiraswasta agar menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan;
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 5
− BPPMDDTT Kota Makassar perlu meningkatkan kinerjanya dengan mensosialisasikan kegiatannya kepada seluruh stake holder agar dikemudian hari mendapatkan alokasi anggaran lebih besar;
− Perlunya BPSDM KemenDesPDTT melakukan revisi kegiatan yang dianggap lebih strategis, sehingga alokasi anggaran yang minim setiap tahunnya dapat menghasilkan SDM desa yang diharapkan sesuai target;
− Perlunya BPSDM KemenDesPDTT menyusun Road map kegiatan dan pelatihan yang dilaksanakan selama ini, khususnya pendamping desa perlu dikonsepkan agar target kegiatan di masa mendatang dapat tercapai dengan baik;
− Pemberdayaan pendamping desa perlu ada mekanisme yang jelas dan terukur dalam menjalankan tugasnya, agar program dan kegiatan yang telah disusun dapat terselenggara dengan baik;
− Berkaitan kegiatan di masa pandemik covid 19, perlu ada rasa optimis untuk melakukan pelatihan sehingga masyarakat memperoleh keahlian untuk melakukan kegiatan yang dapat menjadi alternatif sumber pendapatan masyarakat;
− Sangat menyayangkan turunnya alokasi anggaran APBN tahun 2022 untuk BPPMDDTT wilayah Sulawesi;
− Perlunya sosialisasi dan komunikasi BPPMDDTT wilayah Sulawesi agar stake holder terkait diwilayah pedesaan dapat terjangkau khususnya di provinsi Sulawesi Selatan;
− Melihat luasnya wilayah BPPMDDTT wilayah Sulawesi yang harus dijangkau, sekiranya ditahun akan datang perlunya diusulkan kepada KemenDesPDTT agar setiap provinsi mempunyai BPPMDTT;
− Untuk pelaksanaan pelatihan khususnya yang baru mendapat BUMDES, agar pelatihannya terus berlanjut setiap tahunnya sehingga masyarakat memperoleh manfaat yang besar atas bantuan BUMDES tsb;
− Perlunya BPSDM KemenDesPDTT melakukan pelatihan-pelatihan khususnya desa wisata di Provinsi Sulawesi Selatan yang mana akan bermanfaat bagi peningkatan pendapatan masyarakat di desa wisata tsb;
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 6
− Perlunya pengawasan yang ketat bagi desa-desa yang telah mendapat alokasi BUMDES agar dana tersebut dapat bermanfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat desa;
− Perlunya BPSDM KemenDesPDTT mendorong agar sajian kuliner disetiap acara KemenDesPDTT memanfaatkan kuliner lokal yang dibuat oleh UKM, sehingga UKM lokal dapat tersalurkan produknya;
− Perlunya kriteria direktur BUMDES agar pengelolaan dana BUMDES yang telah disalurkan oleh APBN dapat menggerakkan ekonomi masyarakat desa sehingga terjadi pemberdayaan masyarakat desa yang menjadi tujuan disalurkan dana BUMDES dapat tercapai dengan sukses;
− Perlunya sinergitas antar kementerian berkaitan dengan kegiatan yang tidak tumpah tindih khususnya dibidang pertanian, peternakan dan perkebunan;
− Kedepannya perlunya BPSDM KemenDesPDTT memikirkan adanya kegiatan yang bersifat inovasi dan kreatifitas khususnya pemberdayaan masyarakat desa;
− Berkaitan dengan aset tanah dan bangunan BPPMDDTT wilayah Sulawesi yang dikuasai oleh keluarga pensiunan, komisi V DPR RI akan membantu menkordinasikan dengan stake holder terkait agar penyelesaian dapat diselesaikan dengan baik bagi pihak-pihak terkait;
− Mengenai pelatihan-pelatihan yang dilakukan pada masa pandemi covid 19 agar tidak mengurangi kualitas dan kuantitasnya;
− Kami menyarankan agar fokus pemanfaatan dana BUMDES tidak secara teknis saja pelatihannya tapi juga tata kelola dan manajemen dana BUMDES perlu dibimbing agar di waktu akan datang tidak terjadi salah kelola yang bisa mnyangkut ke masalah hokum khussunya.
Profil BPPMDDT Kota Makassar:
− Balai Latihan Masyarakat Makassar pada awal terbentuk menggunakan Nama Balai Latihan Transmigrasi Sulawesi Selatan dibawah naungan Kantor Wilayah Depertemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambahan Hutan Provinsi Sulawesi Selatan tupoksinya melaksanakan pelatihan ketransmigrasian di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selanjutnya berubah menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Balai Latihan
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 7
Transmigrasi Makassar berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi No. PER.07/MEN/2011 dibawah naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi RI dengan Wilayah kerja Indonesia Timur : Sulawesi, Maluku dan Papua (10 Provinsi).
− Kemudian pada saat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Muhammad Yusuf Kalla, Balai Latihan Transmigrasi Makassar bergabung ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sehingga Nomenklaturnya berubah menjadi Balai Latihan Masyarakat Makassar.
− Fungsi
BPPMDDTT Makassar memiliki tugas melaksanakan pelatihan SDM dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi di wilayah Se-Sulawesi (6 Provinsi).
− Tugas
1. Penyusunan rencana, program, dan anggaran fasilitasi dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia, serta fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan masyarakat, desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi;
2. Pelaksanaan fasilitasi dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia, serta fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi;
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan fasilitasi dan pelatihan pengembangan sumber daya manusia, serta fasilitasi dan pendampingan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi;
4. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan;
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan balai.
− Balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi makassar provinsi sulawesi selatan beralamat di jalan Daeng Ramang Km.16, Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan. Luas lahan 20.303 m2 terdiri peruntukan kantor dan halaman 15.320 m2 dan kebun/lahan demplot 4.983 m2.
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 8
− Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk BPPMDDTT Kota Makassar yaitu
Tahun Jumlah (Rp)
2020 12,1 M
2021 15,4 M
2022 11,3 M
− Wilayah kerja BPPMDDT TMakassar mencakup pulau Sulawesi yang meliputi 6 provinsi yaitu:
1. Sulawesi Selatan 2. Sulawesi Tenggara 3. Sulawesi Utara 4. Sulawesi Tengah 5. Sulawesi Barat 6. Gorontalo
No. Wilayah Jumlah
1. Kabupaten 70
2. Kecamatan 1.022
3. Desa 8.743
4. Desa prioritas 2.408
5. Desa tertinggal 4.531
6. Desa sangat tertinggal 672
7. UPT bina 29
− Jenis pelatihan yang dilakukan yaitu:
1. Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kpmd) 2. Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa)
3. Pelatihan Masyarakat Hukum Adat 4. Pelatihan Desa Wisata
5. Pelatihan Prudes / Prukades 6. Pelatihan Menjahit
7. Pelatihan Calon Transmigran
8. Pelatihan Budidaya Tanaman Hidroponik
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 9
II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi
Beberapa kesimpulan dan rekomendasi yang diperoleh, antara lain:
1. Komisi V DPR RI mendukung sepenuhnya program peningkatan sumber daya manusia yang dilakukan oleh KemenDesPDTT melalui BPPMDDTT wilayah Sulawesi.
2. Komisi V DPR RI mengharapkan BPPMDDTT menjadi sentral Pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat desa khusus di KemenDesPDTT, sehingga SDM masyarakat desa dapat menjadi modern, unggul, dan profesional.
3. Komisi V DPR RI meminta kepada KemenDesPDTT untuk selalu mengawasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan agar dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat pada masa pandemi ini.
4. Komisi V DPR RI meminta kepada BPPMDDTT agar melakukan pelatihan sesuai tugas dan funsi serta disesuaikan kondisi daerah baik secara geografi, budaya dan sosial.
III. PENUTUP
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke BPPMDDTT di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 September 2021. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR RI dan agar dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk selalu meningkatkan sumber daya manusia masyarakat desa dalam upaya mendukung pembangunan desa yang modern, unggul, dan professional sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa pada saat ini dan waktu mendatang.
Ketua Tim
H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E., M.Si.
A – 130
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 10
LAMPIRAN:
Foto
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 11
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 12
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 13
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 14
Laporan Kunfik Komisi V DPR RI ke BPPTMMDTT Kemendes, Makassar, 2021 Hal 15