ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan diawali dari adanya keluhan dari para panitia penyelenggara seminar akademis yang diadakan di Universitas Kristen Maranatha (UKM). Para panitia penyelenggara entah dari pihak himpunan mahasiswa tiap jurusan atau pihak-pihak lain di UKM, menghadapi kekhawatiran yaitu adanya kesulitan untuk mencari peserta yang bersedia mendaftar. Padahal suatu seminar akademis pada hakekatnya adalah suatu kegiatan yang bermutu dan dapat menambah wawasan, namun kesulitan seperti itu masih kerap kali terjadi. Didasari adanya kekhawatiran tentang kesulitan untuk mendapatkan peserta, penulis melakukan penelitian tentang pengaruh kepuasan yang dirasakan mahasiswa atas penyelenggaraan seminar akademis terdahulu dan pengaruhnya terhadap minat untuk mengikuti seminar akademis yang akan kembali diadakan.
Untuk mengawali penelitian, penulis melakukan survey dan mewawancarai 30 mahasiswa UKM. Dari hasil wawancara diperoleh indikator-indikator pengukur kepuasan, indikator ini menjadi variabel manifes dalam penelitian. Karena tidak menggunakan variabel laten, maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini dinamakan juga variabel exploratory, yang diambil langsung dari studi kasus di lapangan. Setelah itu dikembangkan menjadi pernyataan-pernyataan dalam kuesioner penelitian, yang dibagi menjadi 3 bagian; (1)minat-seberapa sering mahasiswa tersebut mengikuti seminar akademis, (2)harapan mahasiswa terhadap seminar akademis, (3)kinerja seminar akademis yang pernah diselenggarakan di UKM.
Setelah melewati uji validitas dan reliabilitas, instrumen yang digunakan berarti sudah dianggap valid dan reliable, penelitian layak untuk dilanjutkan. Pengolahan data hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode Analisis Faktor dan Analisis Regresi, sebelumnya dilakukan uji ketidakpuasan dan dihasilkan bahwa kesemua variabel yang ada dirasakan tidak puas oleh mahasiswa. Analisis Faktor yang digunakan mempersempit variabel penelitian menjadi 10 component penentu minat mahasiswa UKM mengikuti seminar akademis. Dengan Analisis Regresi diperoleh hubungan besarnya pengaruh faktor kepuasan terhadap perubahan minat mahasiswa adalah 31.8% sedangkan sisanya 68.2% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel kepuasan dalam penelitian ini. Dari kesepuluh faktor tersebut, berdasarkan koefisiennya dihasilkan faktor yang berpengaruh secara segnifikan positif yaitu faktor selingan yang menghibur dan faktor promosi yang menarik, hal ini berarti semakin ditonjolkan kepuasan terhadap faktor ini minat mahasiswa pun semakin meningkat, sedangkan faktor waktu berpengaruh secara signifikan negatif, hal ini berarti semakin kepuasan terhadap waktu ditonjolkan maka minat mahasiswa terhadap seminar akademis semakin rendah.
DATA PENULIS
Nama : Yosevine
Alamat di Bandung : Terusan Babakan Sukaresik No.3, Bandung
Alamat Asal : Karang Anyar Jagasatru II/31, Cirebon, Jawa Barat
No. Telp. Bandung : 022 – 2009696
No. Telp. Asal : 0231– 207012
No. Handphone : 085220096554
Pendidikan : SMU Santa Maria 1 Cirebon - Jawa Barat
Jurusan : Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen
Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Universitas Kristen Maranatha (UKM) adalah universitas swasta yang terletak di kota Bandung dan berdiri pada tahun 1965. Pada awal berdiri, UKM masih memiliki gedung yang sederhana dan belum memiliki banyak jurusan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan yang ada, UKM mulai mengembangkan dirinya dengan menambah fakultas-fakultas, dan berusaha untuk terus meningkatkan pencapaian di bidang akademis. Sebagai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, banyak aktivitas-aktivitas akademis di dalamnya, salah satunya adalah seminar akademis, baik yang diadakan oleh himpunan mahasiswa dari tiap jurusan, maupun pihak-pihak tertentu di UKM.
Seminar yang pernah diadakan dibagi menjadi dua macam, yaitu seminar non-akademis dan seminar akademis. Kegiatan seminar akademis yang pernah diadakan terkadang menemui masalah, yaitu adanya kesulitan dalam mencari mahasiswa yang akan mendaftar menjadi peserta seminar. Akibatnya panitia penyelenggara pun terkadang merasa khawatir seminar akademis yang akan diselenggarakan kurang diminati dan sedikit mendapat perhatian mahasiswa. Dana dan usaha yang telah digunakan untuk menyelenggarakan seminar pun menjadi sia-sia. Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh para panitia penyelenggara untuk mempublikasikan acara seminar tersebut seperti menyebarkan selebaran, menempel poster, menjadi terkesan kurang kreatif.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari hasil survey dan wawancara kepada 30 mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang ditemukan
1-2
terhadap kurangnya minat mahasiswa mengikuti seminar akademis yang diadakan di UKM. Masalah-masalah yang ditemukan tersebut, antara lain :
Topik seminar kurang diminati oleh mahasiswa
Topik seminar adalah hal yang pertama kali diutarakan pada saat menawarkan seminar akademis. Jika topik tersebut kurang diminati, maka mahasiswa pun sulit untuk tertarik menghadiri seminar akademis yang ditawarkan. Terkadang mahasiswa merasa topik yang disajikan kurang dimengerti, kurang relevan untuk kondisi mahasiswa saat itu, tidak sesuai dengan minat atau trend mahasiswa saat ini.
Pembicara atau nara sumber kurang disukai oleh mahasiswa.
Jika pembicara atau narasumber yang dipilih kurang dikenal oleh mahasiswa, prestasinya tidak diketahui orang, atau cara berbicaranya yang monoton, niscaya mahasiswa pun kurang dapat tertarik untuk menghadiri seminar akademis yang ditawarkan.
Kurangnya sesi selingan atau hiburan
Kurang adanya selingan atau hiburan, seringkali membuat peserta merasa bosan, terutama jika seminar berlangsung dengan waktu yang relatif lama. Harga tiket tidak sesuai dengan manfaat yang dijanjikan
Faktor harga atau biaya tiket seminar ini ikut berpengaruh terhadap minat mahasiswa. Jika harga tiket yang ditawarkan sesuai, tidak akan menjadi masalah. Namun jika harga tiket yang ditawarkan terlalu mahal bagi mahasiswa, akan menjadi masalah apalagi jika harga yang telah dikeluarkan tidak sesuai dengan manfaat yang diperoleh.
Waktu pelaksanaan seminar yang relatif lama
Waktu pelaksanaan yang berjalan cukup lama sudah menjadi kendala yang bagi seminar akademis. Masalahnya, mahasiswa harus berkorban waktu dan kegiatannya yang lain untuk datang dan mendengarkan ceramah.
Sarana dan Fasilitas kurang mendukung
Sarana dan fasilitas yang digunakan juga menjadi faktor pendukung bagi penyelenggaraan seminar. Jika sarana dan fasilitas yang disediakan kurang mendukung, seperti gedung, meja kursi yang digunakan tidak nyaman,
1-3
fasilitas kurang menarik, maka mahasiswa pun dapat mempertimbangkan kembali minatnya untuk ikut/tidak seminar yang akan diadakan.
Peserta merasa panitia penyelenggara kurang ramah kepada peserta
Faktor image yang kurang baik dari panitia juga berpengaruh bagi calon peserta seminar. Selama ini yang pernah berjalan, peserta merasa bahwa panitia terkadang bersikap acuh atau kurang sambutan terhadap peserta yang hadir. Jika telah muncul image yang kurang baik ini, akan mengurangi kesediaan peserta untuk mengikuti kembali seminar yang akan diadakan. Pemberian Sertifikat
Yang cukup dipermasalahkan adalah :
- Apakah sertifikat seminar tersebut, kemudian bermanfaat di kemudian hari? - Bagaimana proses mendapatkannya, apakah mudah/sulit?
Berbagai ketidakpuasan yang dirasakan oleh peserta tersebut dapat membuat berkurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti kembali seminar akademis yang akan diadakan.
1.3. Pembatasan Masalah
Karena adanya keterbatasan waktu penyelesaian penelitian, dan agar diperoleh pemusatan perhatian dari ruang lingkup pembahasan, maka penelitian yang akan dilakukan diberi pembatasan, yaitu pengaruh kepuasan mahasiswa sebagai variabel independen dan minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademis sebagai variabel dependen.
Variabel manifes yang digunakan berasal dari exploratory research, artinya semua indikasi yang diperoleh dari lapangan, dijadikan variabel penelitian, tanpa variabel laten.
1.4. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1-4
1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam mengikuti seminar akademis ?
2. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa atas penyelenggaraan seminar akademis selama ini di Universitas Kristen Maranatha?
3. Bagaimana pengaruh tingkat kepuasan mahasiswa terhadap minat mengikuti seminar akademis di UKM?
4. Apa upaya yang harus dilakukan agar suatu kegiatan seminar tampak menarik dan diminati oleh kalangan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor kepuasan mahasiswa atas kinerja seminar akademis di UKM dan pengaruhnya terhadap minat mahasiswa untuk bersedia mengikuti kembali seminar akademis yang akan diadakan. 2. Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa atas penyelenggaraan seminar
akademis selama ini di Universitas Kristen Maranatha.
3. Mengetahui pengaruh tingkat kepuasan mahasiswa terhadap minat mengikuti seminar akademis di UKM?
4. Mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk membuat suatu seminar akademis tampak menarik dan diminati oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.
4.1. Sistematika Penelitian
Setelah pembahasan pada BAB I ini yang berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Sistematika Penulisan, bab-bab selanjutnya akan diuraikan secara sistematis menjadi :
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
1-5
Pada bab ini dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dan relevan dalam pemecahan terhadap pokok permasalahan, dan acuan dalam melakukan penelitian laporan Tugas Akhir ini.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah penelitian yang dilakukan dalam memecahkan masalah secara sistematis berikut penjelasannya.
BAB IV : PENGUMPULAN DATA
Bab ini menguraikan tentang proses pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi kepada para mahasiswa UKM dan menjabarkan proses pengolahan data-data yang ada.
BAB V : PENGOLAHAN DATA & ANALISIS
Setelah proses pengolahan data, juga diuraikan mengenai analisis terhadap hasil pengolahan data berdasarkan teori-teori yang ada.
BAB VI : PENUTUP
Pada bab ini terdapat kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat bermanfaat bagi penyelenggaran sebuah kegiatan seminar.
BAB 6
PENUTUP
6.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil, berdasarkan penelitian ini, yaitu :
Berdasarkan penelitian pendahuluan, diperoleh indikator-indikator penentu minat mahasiswa mengikuti seminar akademis yang kemudian dijabarkan menjadi 30 buah item pernyataan dalam kuesioner penelitian.
Berdasarkan hasil Analisis Faktor, Rotasi Matrix, ketiga puluh variabel tersebut dikelompokkan menjadi 10 faktor penentu minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademis di UKM, antara lain :
Faktor 1 : Sarana penunjang seminar Faktor 2 : Promosi yang menarik
Faktor 3 : Sertifikat atau bahan yang berguna Faktor 4 : Keramahan Panitia
Faktor 5 : Selingan yang menghibur Faktor 6 : Materi yang didapat Faktor 7 : Pembicara yang memikat Faktor 8 : Kesesuaian harga dengan topik Faktor 9 : Keterkaitan dengan disiplin ilmu Faktor 10 : Waktu Penyelenggaraan
Kesepuluh faktor tersebut diatas setelah dilakukan uji ketidakpuasan, maka dihasilkan bahwa selama ini mahasiswa UKM merasakan ketidakpuasan terhadap kesepuluh faktor di atas dari kinerja seminar akademis.
Berdasarkan Analisis Multiple Regresi, dihasilkan faktor-faktor yang memberikan pengaruh secara signifikan, baik signifikan positif maupun signifikan negative, yaitu :
9 Faktor ke-5 yaitu kepuasan terhadap Selingan yang menghibur memberikan pengaruh linier positif sebesar 21.9% terhadap variabel dependentnya, yaitu
6-2
minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademik. Selingan yang menghibur ini menjelaskan variabel : sesi coffee break, sesi pembagian hadiah, dan bintang tamu sebagai pengisi sesi hiburan. Ini berarti jika hal-hal di atas (ada selingan yang semakin menghibur) semakin terpenuhi, maka dapat menaikkan minat mahasiswa untuk bersedia mengikuti seminar akademis yang akan diadakan di UKM.
9 Faktor ke-2 yaitu kepuasan terhadap Promosi yang menarik perhatian memberikan pengaruh linier positif sebesar 15.6% terhadap variabel dependentnya, yaitu minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademik. Promosi yang menarik ini menjelaskan variabel : informasi tentang diadakannya seminar akademis mudah didapat, stand tempat pendaftaran mudah diketahui, memasang poster pemberitahuan yang menarik perhatian. Ini berarti jika hal-hal diatas, (promosi yang dilakukan semakin menarik) semakin terpenuhi, maka dapat menaikkan minat mahasiswa untuk bersedia mengikuti seminar akademis yang akan diadakan di UKM.
9 Faktor ke-10 yaitu kepuasan terhadap Waktu penyelenggaraan memberikan pengaruh linier sebesar -19% terhadap variabel dependentnya, yaitu minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademik. Faktor waktu penyelenggaraan yang bersifat negative, berdasarkan item pernyataan nomor 29 dan 30, yaitu waktu penyelenggaraan tidak lebih dari 5 jam dalam satu hari, dan acara harus berjalan dengan tepat waktu, memberikan pengaruh yang negative. Ini berarti acara seminar yang berjalan lebih dari 5 jam dalam satu hari dan berjalan tidak tepat waktu, berjalan seiring dengan semakin meningkatnya minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademis yang akan diadakan, namun harus dilihat dari pengaruf faktor penentu lain dari persamaan regresi yang dihasilkan.
Sehingga untuk meningkatkan minat mahasiswa UKM untuk mengikuti seminar akademis, maka disarankan agar faktor kepuasan terhadap selingan yang menghibur di tingkatkan dan promosi dibuat semakin menarik, sedangkan kepuasan terhadap waktu penyelenggaraan diturunkan.
Saran lebih rinci dapat dilihat pada point berikutnya.
6-3
6.2. SARAN
6.2.1. Saran Bagi UKM
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, penulis melakukan penelitian ini, sehingga dihasilkan informasi dari hasil olah data bahwa faktor yang secara positif dan signifikan berpengaruh pada minat mahasiswa adalah faktor kepuasan terhadap selingan yang menghibur, kepuasan terhadap promosi. Untuk itu diberikan saran bagi peningkatan minat mahasiswa UKM terhadap seminar akademis, saran bagi Universitas Kristen Maranatha, antara lain :
• Saran bagi peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap selingan yang menghibur :
- Membagi waktu yang tepat antara sesi ceramah dengan sesi break / selingan.
- Memberikan selingan yang inovatif. Contoh : perkenalan sesama peserta yang hadir, telling joke, studi kasus, diskusi, memberikan surprise (kejutan), dll.
- Mendatangkan seorang artis penghibur, penyanyi, pelawak, atau semacamnya, Jika dana yang tersedia tidak mencukupi, dapat memanfaatkan Unit-Unit Kegiatan yang ada untuk unjuk kebolehan, sekalian untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan dari tiap Unit Kegiatan di UKM.
- Menunjuk orang UKM yang piawai dalam menjalankan acara, seperti moderator atau MC yang berdifat humoris agar dapat menghibur peserta. • Saran bagi peningkatan kepuasan mahasiswa terhadap promosi :
- Promosi dari mulut ke mulut (word of mouth)
- Membuat poster dengan ukuran yang cukup besar dan menarik perhatian mahasiswa.
- Memasang poster-poster pemberitahuan di tempat-tempat strategis .
- Staf pengajar/dosen ikut mempromosikan kepada murid-murudnya ketika mengajar di kelas.
- Membentuk panitia khusus promosi.
6-4
- Mengambil jarak waktu untuk promosi, agar promosi atau informasi yang disebarkan sudah cukup tersebar dan menangkap perhatian para mahasiswa.
- Promosi melalui media kampus, misal jaringan komputer (NOC), tabloid mini kampus, dsb.
- Mencari produk sponsor untuk mempromosikan produk mereka, sekalian mempromosikan kegiatan seminar akademis yang akan disponsorinya. - Lebih mempromosikan hal-hal yang bersifat “hiburan”.
• Saran bagi penurunan kepuasan mahasiswa terhadap waktu penyelenggaraan : - Menyelenggarakan seminar akademis dengan waktu lebih dari 1 hari, tapi
waktu dalam satu harinya tidak terlalu lama.
- Memfleksibelkan waktu jalannya acara, sesuai dengan kebutuhan.
6.2.2. Saran Penelitian Lebih Lanjut
Pada Tugas Akhir ini, penelitian terhadap pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Dalam hal ini adalah pengaruh kepuasan mahasiswa atas kinerja seminar akademis di UKM terhadap minat mahasiswa untuk bersedia mengikuti kembali seminar akademis yang diadakan. Karenanya, setelah melakukan penelitian ini penulis memberikan saran bagi penelitian yang akan datang, antara lain :
1. Menganalisi hal-hal dalam identifikasi masalah yang belum diteliti dalam penelitian ini.
2. Menganalisa faktor-faktor lain dari kepuasan mahasiswa baik yang secara langsung/tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa mengikuti seminar akademis di Universitas, diluar dari kesepuluh faktor kepuasan yang ada dalam penelitian ini.
3. Penelitian terhadap image atau citra seminar akademis yang ada di benak mahasiswa UKM, dan pengaruhnya terhadap minat mahasiswa UKM untuk mengikuti seminar akademis yang ditawarkan.
6-5
Semoga saran-saran yang diberikan dapat bermanfaat bagi upaya membuat suatu seminar akademis yang diselenggarakan di Universitas Kristen Maranatha ini menjadi menarik dan diminati oleh mahasiswanya. Karena seiring dengan peningkatan minat mahasiswa untuk mengikuti seminar akademis, maka kekhawatiran panitia penyelenggara terhadap sulitnya mencari peserta seminar akademis dapat berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
1. Blank, Leland.; Statistical Procedures For Engineering Management and Service, International Student Edition, Mc Graw Hill, Inc, 1980
2. Collins Publishers Pty. Ltd., Collins Dictionary of The English Language, Sidney, 2001.
3. Dillon, William R., Goldstein, Matthew.; Multivariate Analysis Method and Application, John Willey & Sons, Inc, 1984.
4. Evang.; Pengaruh Komponen-Komponen Motivasi dan Sikap atas Pelatihan Terhadap Kualitas Produk, Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen
Maranatha, Bandung, 2004.
5. Kotler, Philip.; Manajemen Pemasaran, Milenium ed., Prenhallindo, Jakarta, 2000.
6. Santoso, Budi., Identifikasi Faktor-Faktor yang Membedakan Mahasiswa Dalam Memilih Mata Kuliah Acuan Judul Tugas Akhir, Jurusan Teknik
Industri Universitas Kristen Maranatha, 2004.
7. Sugiyono, Prof. Dr.; Metode Penelitian Administrasi, CV.Alfabeta, Bandung, 2005.
8. Sugiyono, Prof. Dr.; Wibowo, S.Pd.; Statistika untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS versi 10.0 for windows, CV. Alfabeta, Bandung,
2004.
9. Umar, Husein.; Metode Riset, Perilaku Konsumen Jasa, PT. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.
10. Walpole, Ronald E.; Pengantar Statistika, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.
11. Yuliana.; Identifikasi Faktor Internal Penentu Kualitas Layanan (Studi Kasus di Universitas Kristen Maranatha), Jurusan Teknik Industri
Universitas Kristen Maranatha, Bandung, 2003.