• Tidak ada hasil yang ditemukan

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIAYA OPERASI ANGKUTAN BUS BERDASARKAN JUMLAH KUMULATIF JARAK TEMPUH DI CV. MORIA

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh :

TARAPUL S PAKPAHAN

NIM : 050403106

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)

(3)
(4)

ABSTRAK

Setiap kegiatan bisnis akan selalu dihadapkan dengan kemampuan finansial. Demikian halnya bagi perusahaan CV. Moria yang bergerak dibidang jasa transportasi penumpang dan barang yang melayani trayek Medan-Pangaribuan. Tulisan ini mencoba mengangkat kekuatan/potensi sebuah kendaraan jika jumlah penumpang terprediksi. Dengan diketahuinya potensi ini akan digunakan secara analog untuk kekuatan seluruh armada yang kemudian dapat diketahui kemampuan finansial. Jumlah penumpang per hari adalah 432 orang/hari untuk bus kecil dan 135 orang/hari untuk bus besar, jumlah armada perhari adalah 3 buah bus besar dan 11 buah bus kecil.

Selain kekuatan/potensi dari armada kendaraan bus, faktor biaya juga akan sangat mempengaruhi kekuatan (kemampuan) finansial dari perusahaan. Dengan menggunakan software VOC-HDM dihasilkan komponen-komponen biaya operasi untuk armada CV. Moria, membentuk sebuah model biaya operasi : Y =

-1.004.463 + 1.507,22 X, dengan x merupakan jarak tempuh. Sehingga

diperkirakan biaya operasi per bulan sebesar Rp. 201.269.198,66, biaya operasi per Km sebesar Rp. 1.499,74. Sedangkan untuk biaya total bus adalah 255.442.228,26 per bulan dan biaya total bus per km dihasilkan sebesar Rp. 1.903,40.

Besar dari angka-angka diatas masih merupakan analisis kasar terhadap kekuatan finansial dari armada yang akan menjadi masukan bagi pihak manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan kondisi perusahaan apakah dapat dilakukan ekspansi (pengembangan) perusahaan seperti menambah atau mengurangi armada, menurunkan tarif atau menambah jumlah rit.

Dari hasil Analisis Break Even Point untuk pengoperasian bus Medan-Pangaribuan diperoleh titik kembali pokok (BEP) dalam km per bulan sebesar 153.781,53 km atau jika dinyatakan dalam rupiah diperoleh Pendapatan Kembali Pokok yaitu sebesar Rp. 281.844.083. Selanjutnya dengan melihat produksi km per bulan sebesar 134.202,86 km maka produksi kembali pokok belum tercapai. Dan dihasilkan bahwa perlu penambahan armada sebanyak 2 buah untuk mencapai kembali pokok. Dari analisis NPV dan IRR dihasilkan bahwa perusahaan masih layak untuk dijalankan.

Keyword: Kemampuan finansial, Vehicle Operation Cost, Break Even Point,

(5)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa, spiritual, informasi, materi maupun administrasi. Oleh karena itu sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan di Departemen Teknik Industri USU serta telah membimbing penulis selama masa kuliah dan penulisan laporan Tugas Sarjana ini.

2. Kedua orang tua penulis (S. Pakpahan dan L. br Simatupang) dan saudara-saudara penulis (Jackson; Santana; Lisbet Pakpahan,SE ; Emmi L.Spd; Dr. Lamriwaty Pakpahan) yang telah mendukung penulis dalam doa, dana dan semangat. Semoga harapan dan cita-cita kita semua terwujud

3. Bapak Ir. Abadi Ginting SS, MSIE selaku Dosen Pembimbing atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

4. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, yang telah memberi izin pelaksanaan Tugas Sarjana ini dan dukungan serta perhatian yang diberikan kepada penulis.

5. Bapak Prof. Dr. Ir.Rahim Matondang, MM, selaku Ketua Bidang Manajemen dan Rekayasa Sistem Produksi atas waktu, bimbingan, pengarahan, dan masukan yang diberikan penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini.

(6)

6. Bapak Ir. Sugih Arto Pujangkoro, M.M. selaku koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Industti USU.

7. Ibu Emmi dan staff perusahaan lainya serta S. Pakpahan sebagai Pemilik CV. Moria yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian dan membantu penulis dalam pengumpulan data di Perusahaan yang Bapak pimpin.

8. Seluruh rekan-rekan stambuk 2005 atas bantuan semangat, tenaga, dan masukan informasi tak pernah habis-habisnya selama 5 tahun di teknik industri yang mambantu penulis. Semuga kita akan tetap selalu ”Smart,

Unique, Perfect, Exiting, and Respect with other” seperti yang kita

cita-citakan selama ini.

9. Pegawai-pegawai jurusan dan perpustakaan yang telah membantu dalam administrasi dan semua yang membantu memberikan baik berupa teori dan referensi, software ataupun berupa sharing dan tutorial yang membantu penulis menyelesaikan tugas akhir ini baik di dunia nyata maupun melalui dunia maya.

(7)

DAFTAR ISI

BAB Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xii I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian ... I- 1 1.2. Perumusan Masalah ... I- 5 1.3. Ruang Lingkup Masalaha dan Asumsi yang Digunakan ... I- 6 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian... I- 6 1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I- 7 II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha ... II-7 2.3. Lokasi Perusahaan ... II-8 2.4. Organisasi dan Manajemen ... II-8 2.4.1. Struktur Organisasi ... II-12 2.4.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-12

(8)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-14 2.4.3.1. Tenaga Kerja ... II-14 2.4.3.2. Jam Kerja ... II-15 2.4.3.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-16 III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Transportasi ... III-1 3.2. Permintaan Jasa Transportasi ... III-2 3.3. Atribut Pelayanan Jasa Transportasi ... III-3 3.4. Kebijakan Transportasi ... III-5 3.5. Karakteristik Pelayanan Sistem Angkutan Umum Bus ... III-6 3.5.1. Sistem Pentarifan ... III-6 3.6.. Pengertian Biaya ... III-6 3.6.1. Biaya Operasi Bus... III-11 3.7. Penentuan Pola Perilaku Biaya ... III-14 3.8. Pengertian Break-Even Point (Titik Kembali Pokok) ... III-16

3.8.1. Pengaruh Perubahan Biaya Terhadap

Break-Even Point ... III-16

3.8.2. Penentuan Kualitas dan Pendapatan

(9)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

3.9. Model Regresi ... III-18 3.9.1. Model Regresi Linear Sederhana ... III-19 3.9.2. Uji Korelasi ... III-20 3.10. Pengujian Rata-rata Sample ... III-20 3.11. Pengujian Kriteria Investasi ... III-21 3.12. HDM-VOC... III-23 3.12.1. Sejarah HDM-VOC ... III-23 3.12.2. Model HDM-VOC ... III-25 3.12.3. Persamaan atau Hubungan yang digunakan dalam

HDM-VOC ... III-26 IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Diagram Alir Penelitian ... IV- 3 4.2. Objek Penelitian ... IV - 3 4.3. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV - 3 4.4. Sumber Data ... IV - 5 4.5. Teknik Pengumpulan Data ... IV - 5 4.6. Pengolahan Data ... IV - 6 4.7. Analisis dan Pembahasan ... IV - 12 4.8. Kesimpulan dan Saran ... IV - 17

(10)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data... V- 1 5.1.1. Karakteristik Kendaraan ... V-1 5.1.2. Zona (Trayek) Perjalanan Bus Moria ... V-2 5.1.3. Tarif Ongkos Perjalanan Bus Moria ... V-3

5.1.4. Jumlah Naik dan Turun Penumpang Bus Di

Sepanjang Lintasan Medan Pangaribuan ... V-6 5.1.5. Karakteristik Prasarana Jalan... V-7 5.1.6. Karakteristik Operasi/Utilisasi... V-7

5.1.7. Data Jumlah Kendaraan, Perjalanan dan Jarak

Tempuh Bus ... V-8 5.1.8. Unit-Unit Biaya/Harga ... V-10 5.1.8.1. Harga Kendaraan ... V-11 5.1.8.2. Harga Bahan Bakar ... V-11 5.1.8.3. Harga Bahan Pelumas ... V-12 5.1.8.4. Harga Ban ... V-12 5.1.8.5. Biaya Awak ... V-13 5.1.9. Masukan Untuk Model ... V-13

(11)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

5.2. Pengolahan Data ... V- 14 5.2.1. Perhitungan BOK per Km dengan menggunakan

VOCM-HDM III ... V-14 5.2.2. Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan ... (BOK) Total

Untuk Semua Kendaraan yang Beroperasi ... V-16 5.2.2.1. Biaya Operasi ... V-17 5.2.2.1.1. Biaya Awak Kendaraan ... V-17 5.2.2.1.2. Biaya Konsumsi Ban ... V-19 5.2.2.1.3. Biaya Konsumsi Bahan Bakar ... V-19 5.2.2.1.4. Biaya Konsumsi Oli ... V-23 5.2.2.1.5. Biaya Pemeliharaan/

Reparasi Kendaraan ... V-24 5.2.2.1.6. Biaya Retribusi Terminal ... V-29 5.2.2.1.7. Uang Kantor ... V-30 5.2.2.2. Rekapitulasi Total Biaya Operasi ... V-32 5.2.2.3. Biaya Penyusutan ... V-32 5.2.2.4. Perhitungan Biaya Overhead ... V-36 5.2.2.5. Rekapitulasi Biaya Total

Kendaraan (Bus) ... V-37 5.2.3. Perhitungan Kinerja Operasi Kendaraan ... V-38

(12)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

5.2.3.1. Jarak Tempuh dan Jam Operasi Kendaraan .. V-38 5.2.3.2. Jarak Tempuh dan Jam Operasi Kendaraan .. V-38 5.2.3.3. Pendapatan ... V-40 VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Pengujian Hubungan Linear Biaya dan Pemisahan Biaya

Semi Variabel Menjadi Biaya Tetap dan Biaya Variabel ... VI- 1 6.1.1. Pengujian Hubungan Linear Biaya Operasi ... VI -1 6.1.2. Biaya Penyusutan ... VI -2 6.1.3. Biaya overhead ... VI -3 6.2. Model Biaya Bus ... VI - 3 6.3. Penentuan Jumlah Kapasitas Produksi Penumpang dan

Indeks (load factor) ... VI - 4 6.4. Analisa Biaya Bus per Unit (/Km) ... VI - 5 6.5. Analisis Hubungan Volume – Biaya dan laba dengan

Menggunakan Analisa Titik Kembali Pokok

(Break-Even Point)... VI - 5

6.5.1. Dengan memasukkan Biaya Penyusutan ... VI -6 6.5.2. Tanpa Memasukkan Biaya Penyusutan ... VI -9 6.5.3. Usulan Kebijakan-kebijakan ... VI -10 6.5.4. Penilaian Investasi ... VI -12

(13)

DAFTAR ISI (lanjutan)

BAB Halaman

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan ... VII- 1 7.2. Saran ... VII- 3

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

3.1. Tenaga Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja ... II-6 3.1. Nilai Deafault untuk Prediksi Kecepatan ... III-30 3.2. Harga default untuk Konsumsi Bahan Bakar dan Oli ... III-33 5.1. Karakteristik Kendaraan ... V- 1 5.2. Perjalanan Moria Medan-Kecamatan Pangaribuan ... V -2 5.3. Tarif Ongkos Perjalan Bus Moria ... V- 5 5.4. Karakteristik Prasarana Jalan ... V- 8 5.5. Karakteristik Operasi/Utilisasi ... V- 8 5.6. Jumlah Kendaraan Tahun 2008 dan Tahun 2009 (Triwulan

I, II, dan III) CV. Moria Segmen Pelayanan Medan-

Pangaribuan ... V- 9 5.7. Jumlah Perjalanan dan Jarak Tempuh Bus Tahun 2008

dan Tahun 2009 (Triwulan I, II, dan III) CV. Moria Segmen

Pelayanan Medan-Pangaribuan ... V- 10 5.8. Harga Kendaraan... V- 11 5.9. Harga Bahan Pelumas ... V- 12 5.10. Harga Ban ... V- 12 5.11. Luaran Hasil Perhitungan BOK dengan menggunakan

VOCM-HDM III untuk Bus Kecil (per vehicle-km) ... V- 14 5.12. Luaran Hasil Perhitungan BOK dengan menggunakan

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

VOCM-HDM III untuk Bus Besar (per vehicle-km) ... V- 15 5.13. Perhitungan Biaya Awak Kendaraan ... V- 18 5.14. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Ban ... V- 21 5.15. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Konsumsi Bahan

Bakar Minyak ... V- 22 5.16. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Konsumsi Oli ... V- 23 5.17. Rekapitulasi Biaya Pemeliharaan dan Repair ... V- 28 5.18. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Retribusi terminal ... V- 29 5.19. Rekapitulasi Perhitungan Biaya untuk Uang Kantor ... V- 31 5.20. Rekapitulasi Total Biaya Operasi ... V- 1 3.21. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Penyusutan Bus ... V- 34 3.22. Rekapitulasi Perhitungan Biaya Overhead ... V- 35 5.23. Rekapitulasi Jumlah Total Biaya Bus ... II- 37 5.24. Rata-rata Jumlah Penumpang Kendaraan ... II- 39 6.1. Jumlah Kapasitas Produksi dan Load Factor ... VI-4

(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1. Struktur Organisasi CV. Moria ... II-3 3.1. Hubungan biaya keluaran secara umum ... III-10 3.2. Konsumsi Bahan Bakar ... II-34 4.1. Kerangka Berpikir/Konseptual Penelitian ... IV-1 4.2. Diagram Alir Penelitian ... IV-4 4.3. Skema Pemisahan per Kelompok Biaya ... VI-13 5.1. Zona Perjalanan Medan-Kecamatan Pangaribuan ... V-2 5.2. Grafik Perjalanan Moria Medan-Kecamatan Pangaribuan ... V-4 6.1. Grafik Titik Kembali Pokok dengan Memasukkan

Biaya Penyusutan ... VI-8 6.2. Grafik Titik Kembali Pokok Tanpa Memasukkan Biaya

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan tata letak pabrik diperlukan untuk membuat layout lebih efisien dengan mempertimbangkan faktor derajat kedekatan antar departemen dan frekuensi perpindahan

Berdasarkan tabel 6.6 dapat diperolah usulan perbaikan dari faktor lingkungan, mesin, metode dan manusia dengan metode 5W+1H indikator kecekatan dalam melayani pesanan bahan

Dari hasil uji coba 173 data sampel menggunakan algoritma Naïve Bayes, pola yang dibentuk mempunyai akurasi kecocokan sebesar 70,83% yang artinya pola tersebut efektif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kinerja manufaktur halal pada UMKM Noerlen dengan menggunakan Metode SCOR (Supply Chain Operation Reference dan

Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram yang telah dilakukan, diketahui penyebab kecacatan cacat fisik yaitu mesin rolling mill tidak bekerja optimal, terdapat

Perjalanan penumpang dari Medan ke Pangaribuan dan sebaliknya terdiri dari sembilan zona perjalanan dengan melibatkan beberapa ruas yang dipakai bersama, mengakibatkan

Judul untuk tugas sarjana ini adalah “ Penerapan Concurrent Engineering Dengan Menggunakan Tools Quality Function Deployment (QFD), Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah mengetahui nilai yang didapat perusahaan dari pengukuran kinerja Green Supply Chain Management dengan menggunakan model