KEWENANANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAN
PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN
UTANG
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
KHERIAH
097005070/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
(LEMBAR PENGESAHAN)
NAMA : KHERIAH
NIM : 097005070
PROGRAM STUDI : MAGISTER HUKUM
JUDUL TESIS : KEWENANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAM PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum
Ketua
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H Prof. Dr. Budiman Ginting,S.H, M.Hum.
Anggota Anggota
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dekan Fakultas Hukum
Telah diuji pada
Tanggal, 20 Januari 2012
PANITIA PENGUJI:
Ketua 1. Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum. 2. Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H. 3. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum. 4. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H, CN, M.Hum. 5. Dr. Utary Mahary Barus, S.H, M.Hum.
ABSTRAK
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan suatu jalan untuk menghindari perusahaan dari proses kepailitan. Penentuan Pengurus PKPU yang independen dan tidak memiliki benturan kepentingan antara debitor dan kreditor sangat sulit ditentukan karena tidak adanya aturan yang tegas. Dalam menjalankan kewenangannya pengurus PKPU tidak terlepas dari kerjasama dengan pengurus perusahaan yang bersifat kooperatif dan non kooperatif yang dapat menimbulkan kendala bagi berhasilnya proses PKPU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang independensi pengurus PKPU dan hubungan kewenangan antara pengurus PKPU dengan pengurus perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengurus PKPU terhadap harta kekayaan perusahaan debitor.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap bahan pustaka atau data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data melalui penelusuran dokumen-dokumen maupun buku-buku ilmiah untuk mendapatkan landasan teoritis berupa bahan hukum positif yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Alat pengumpulan data yang dipergunakan berupa dokumen. Teknik analisis yang dipakai adalah teknik analisis kualitatif.
Pengurus PKPU dapat dipilih oleh debitor, kreditor atau ditunjuk sendiri oleh hakim dengan syarat harus independen dan tidak memiliki benturan kepentingan antara debitor atau kreditor. Pengurus yang terbukti tidak indenpenden akan dikenakan sanksi pidana dan atau perdata. Untuk mengetahui tidak independen pengurus PKPU hanya dapat dibuktikan dengan itikad baik dari pengurus PKPU sendiri, karena tidak ada aturan hukum yang tegas yang mengatur masalah tolak ukur tentang independensi pengurus PKPU sehingga menjadi kendala, yang seharusnya aturan mengenai independensi pengurus PKPU harus jelas sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang beragam dari hakim dalam menjalankan kewenangannya.
Kata kunci: Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Pengurus PKPU, dan harta kekayaan perusahaan.
ABSTRACT
Suspension of payment is a way to avoid the company from brankruptcy proceedings. PKPU an independent determination of the board and has no conflict of interest between debtor and creditors is very difficult to determine because of the absence of strict rules. PKPU board in carrying out is authority can not be separated from cooperation with the management company that is cooperative and non cooperative wich can pose an opstacle to the succest of the proses PKPU. This study aims to determine the setting of board independence and authority relations between PKPU with the management companys board and the obstacles faced by the board PKPU against debtor property.
The method of the research was judicial formative by conducting library research or secondary data wich consisted of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The data were gathered by using scientific documents or books to obtain theoretical framework, such as positive legal materials. The device of gathering the data was documents. The data were analyzed qualitatively.
PKPU board selected by the debtor, creditors or may be appointed directly by the judge, subject to independent and has no conflict of interest between debtors and creditors. PKPU board which proved to be independent and will be subject to civil or criminal sanctions. To know the board is not independent PKPU can only be proven by the good faith of the management PKPU it self. Because there is no strict legal rules governing the benchmark problem of the independence of the board PKPU impeding, which should have rules on board independence PKPU must be clear so as not to cause a diverse interpretation of the judge in carrying out its authority.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rahmat dan hidayatnya, saya sebagai penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang berjudul Kewenangan Pengurus Terhadap Harta Kekayaan Perusahaan Dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan, penulis berharap kiranya penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian. Penulis yakin dengan pepatah yang mengatakan “ tiada gading yang tak retak” yang menandakan bahwa tiada manusia yang tak luput dari kesalahan, oleh sebab itu saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif dan edukatif sangat penulis harapkan guna kesempurnaan penulisan tesis ini.
Dalam pembuatan tesis ini penulis yakin tidak akan terselesaikan begitu saja tanpa arahan, bimbingan, dorongan, motifasi dari orang-orang yang ada disekitar penulis, baik yang bersifat moril ataupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, perkenankanlah dengan segala kerendahan hati penulis menghaturkan rasa terima kasih secara khusus kepada yang terhormat:
1. Bapak, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc, (CTM), SP.A(K), selaku Rektor atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum, Selaku Komisi Pembimbing Utama Penulis,. 5. Bapak Prof. Dr. Bismar Siregar, S.H, M.H, selaku Komisi Pembimbing Kedua penulis. 6. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing Ketiga penulis. 7. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, S.H, CN, M.Hum selaku Komisi Penguji penulis.
8. Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum selaku Komisi Penguji penulis.
Yang telah banyak membantu penulis dengan memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan dorongan semangat serta motifasi untuk kesempurnaan penulisan ini hingga bisa terselesaikan. Atas segala bantuan tersebut, penulis berdoa kepada Allah Swt agar para pembimbing dan para penguji penulis senantiasa mendapat lindungan, rahmat, dan hidayahnya serta senantiasa mendapatkan kebahagian didunia dalam menjalani kehidupan serta pengabdian tugasnya sebagai kalangan akademisi dan kebahagiaan di akhirat kelak.
1. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Abdul Wahab Umar dan Ibunda Masliah Simin, atas
doa, kasih saying, cinta, bimbingan, motifasi dan perhatian yang tiada hentinya, hingga terselesaikan tesis ini. Oleh karena itu penulis berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindunganNya, memberikan kebahagiaan, kesehatan serta memberikannya umur yang panjang.
2. Suami Tercinta dan tersayang Suryadi M. Jalil atas cinta, kasih sayang dan motifasi yang
diberikan.
3. Anak-anakku tercinta Salman Alfarisyi, Salwa Riski Alifa, dan Si kecil Salsabilla Mutiara
Azdkia, terimakasih atas pengertiannya yang sering mimi tinggalkan.
4. Adik-adikku Hendra, Deki, Ria, Nanda, Maya, Iwan,Iis dan Afra, atas bantuannya
menjaga buah hatiku, semoga senantiasa dalam lindungan Allah Swt dan senantiasa dimudahkan segala cita-citanya.
5. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan pada Program studi magister Ilmu Hukum
Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
6. Rekan-rekan di Poltek Lhokseumawe jurusan tata Niaga atas motifasinya. 7. Semua pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu.
Demikianlah kata pengantar dari penulis, akhir kata dengan segala kekurangan dan segala keterbatasan penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian.
Medan, Januari 2012 Penulis
Kheriah
Tesis ini kupersembahkan untuk
Almamaterku Universitas Sumatera Utara
Kedua orang tuaku tercinta ayahanda
Abdul Wahab Umar dan ibunda Masliah
Simin, serta suamiku tercinta Suryadi
M.Jalil dan buah hatiku tercinta Salman,
Salwa, dan Salsabilla, yang setia menanti
dan menemani penulis baik dalam suka
maupun duka.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Kheriah
Tempat/ Tanggal Lahir : Lampuenteut, 22 Juli 1979
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jalan Medan Banda Aceh, Lorong Intan No. 3,
LHOKSEUMAWE.
Pendidikan : SD NEGERI 2 AREE-SIGLI (1985-1990)
SMP NEGERI GAROT-SIGLI (1990-1993)
SMEA NEGERI SIGLI (1993-1996)
S-1 FAK. HUKUM UNSYIAH (1996-2001)
S-2 MAGISTER HUKUM USU (2009-2012)
DAFTAR ISI
Absrtak Absract
Kata Pengantar Daftar Riwayat Hidup DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN …...……… ………...1 A. Latar Belakang ……….. ………… ………..1 B. Perumusan Masalah……… ..14 C. Tujuan Penelitian………...15 D. Manfaat Penelitian……….15 E. Keaslian Penelitian……… ...16
F. Kerangka Teori dan Konsepsional………. ...17
1. Kerangka Teori ………. ...17
2. Kerangka Konsepsional………. ...24
G. Metode Penelitian………. 30
1. Sifat, dan jenis Penelitian ………. ..30
2. Sumber Data……… ….…31
3. Teknik Pengumpulan Data………...….32
4. Analisis Data………..……32
BAB II. PENGATURAN INDEPENDENSI PENGURUS DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU)...34
A. Dasar Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU)...34
B. Permohonan PKPU dan Putusan Hakim……….41
1.Permohonan PKPU….………41
2.Putusan Hakim…...………...47
C. Akibat Hukum PKPU……….54
D.Independensi Pengurus dalam PKPU...……… .66
BAB III. KEWENANGAN PENGURUS PKPU TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN ………..70
A. Pengurus Dalam PKPU ..………...70
B. PKPU Suatu Perusahaan………84
1. PKPU Pada Firma………...……..…….……….85
2. PKPU Pada C.V………..……….…… ……….87
3. PKPU Pada PT...……….………88
C. Kewenangan Pengurus PKPU Terhadap Harta Kekayaan Perusahaan………...99
D. Hubungan Antara Pengurus PKPU Dengan Organ Perusahaan……….………..108
BAB IV.HAMBATAN-HAMBATAN PENGURUS PKPU DALAM MENJALANKAN KEWENANGANNYA TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN………...111
A.Hambatan-hambatan Dari Segi Yuridis……….111
1.PembentukanTergesa-gesa………...111
2. Penolakan dari Pihak Kreditor……….113
3.Terdapatnya Debitor yang Tidak Kooperatif………...114
C. Upaya mengatasi Hambatan-hambatan Pengurus PKPU Dalam Menjalankan Kewenangannya Terhadap Harta Kekayaan
Perusahaan……..……….………...118
1.Upaya yang Dilakukan Oleh Pengurus PKPU………..118
2.Upaya Yang Dilakukan Oleh AKPI……….119
BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN………..…..121
A.Kesimpulan………121
B. Saran……….123