• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWENANANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TESIS. Oleh KHERIAH /HK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEWENANANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG TESIS. Oleh KHERIAH /HK"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEWENANANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAN

PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN

UTANG

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Pada Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

KHERIAH

097005070/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

(LEMBAR PENGESAHAN)

NAMA : KHERIAH

NIM : 097005070

PROGRAM STUDI : MAGISTER HUKUM

JUDUL TESIS : KEWENANGAN PENGURUS TERHADAP HARTA KEKAYAAM PERUSAHAAN DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG

MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum

Ketua

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H Prof. Dr. Budiman Ginting,S.H, M.Hum.

Anggota Anggota

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dekan Fakultas Hukum

(3)

Telah diuji pada

Tanggal, 20 Januari 2012

PANITIA PENGUJI:

Ketua 1. Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum. 2. Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H, M.H. 3. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum. 4. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H, CN, M.Hum. 5. Dr. Utary Mahary Barus, S.H, M.Hum.

(4)

ABSTRAK

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) merupakan suatu jalan untuk menghindari perusahaan dari proses kepailitan. Penentuan Pengurus PKPU yang independen dan tidak memiliki benturan kepentingan antara debitor dan kreditor sangat sulit ditentukan karena tidak adanya aturan yang tegas. Dalam menjalankan kewenangannya pengurus PKPU tidak terlepas dari kerjasama dengan pengurus perusahaan yang bersifat kooperatif dan non kooperatif yang dapat menimbulkan kendala bagi berhasilnya proses PKPU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang independensi pengurus PKPU dan hubungan kewenangan antara pengurus PKPU dengan pengurus perusahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengurus PKPU terhadap harta kekayaan perusahaan debitor.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap bahan pustaka atau data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data melalui penelusuran dokumen-dokumen maupun buku-buku ilmiah untuk mendapatkan landasan teoritis berupa bahan hukum positif yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Alat pengumpulan data yang dipergunakan berupa dokumen. Teknik analisis yang dipakai adalah teknik analisis kualitatif.

Pengurus PKPU dapat dipilih oleh debitor, kreditor atau ditunjuk sendiri oleh hakim dengan syarat harus independen dan tidak memiliki benturan kepentingan antara debitor atau kreditor. Pengurus yang terbukti tidak indenpenden akan dikenakan sanksi pidana dan atau perdata. Untuk mengetahui tidak independen pengurus PKPU hanya dapat dibuktikan dengan itikad baik dari pengurus PKPU sendiri, karena tidak ada aturan hukum yang tegas yang mengatur masalah tolak ukur tentang independensi pengurus PKPU sehingga menjadi kendala, yang seharusnya aturan mengenai independensi pengurus PKPU harus jelas sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang beragam dari hakim dalam menjalankan kewenangannya.

Kata kunci: Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Pengurus PKPU, dan harta kekayaan perusahaan.

(5)

ABSTRACT

Suspension of payment is a way to avoid the company from brankruptcy proceedings. PKPU an independent determination of the board and has no conflict of interest between debtor and creditors is very difficult to determine because of the absence of strict rules. PKPU board in carrying out is authority can not be separated from cooperation with the management company that is cooperative and non cooperative wich can pose an opstacle to the succest of the proses PKPU. This study aims to determine the setting of board independence and authority relations between PKPU with the management companys board and the obstacles faced by the board PKPU against debtor property.

The method of the research was judicial formative by conducting library research or secondary data wich consisted of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The data were gathered by using scientific documents or books to obtain theoretical framework, such as positive legal materials. The device of gathering the data was documents. The data were analyzed qualitatively.

PKPU board selected by the debtor, creditors or may be appointed directly by the judge, subject to independent and has no conflict of interest between debtors and creditors. PKPU board which proved to be independent and will be subject to civil or criminal sanctions. To know the board is not independent PKPU can only be proven by the good faith of the management PKPU it self. Because there is no strict legal rules governing the benchmark problem of the independence of the board PKPU impeding, which should have rules on board independence PKPU must be clear so as not to cause a diverse interpretation of the judge in carrying out its authority.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rahmat dan hidayatnya, saya sebagai penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini yang berjudul Kewenangan Pengurus Terhadap Harta Kekayaan Perusahaan Dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan, penulis berharap kiranya penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian. Penulis yakin dengan pepatah yang mengatakan “ tiada gading yang tak retak” yang menandakan bahwa tiada manusia yang tak luput dari kesalahan, oleh sebab itu saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif dan edukatif sangat penulis harapkan guna kesempurnaan penulisan tesis ini.

Dalam pembuatan tesis ini penulis yakin tidak akan terselesaikan begitu saja tanpa arahan, bimbingan, dorongan, motifasi dari orang-orang yang ada disekitar penulis, baik yang bersifat moril ataupun materil. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, perkenankanlah dengan segala kerendahan hati penulis menghaturkan rasa terima kasih secara khusus kepada yang terhormat:

(7)

1. Bapak, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc, (CTM), SP.A(K), selaku Rektor atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H, M.H selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara atas kesempatan menjadi mahasiswi pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H, M.Hum, Selaku Komisi Pembimbing Utama Penulis,. 5. Bapak Prof. Dr. Bismar Siregar, S.H, M.H, selaku Komisi Pembimbing Kedua penulis. 6. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing Ketiga penulis. 7. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, S.H, CN, M.Hum selaku Komisi Penguji penulis.

8. Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H, M.Hum selaku Komisi Penguji penulis.

Yang telah banyak membantu penulis dengan memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan dorongan semangat serta motifasi untuk kesempurnaan penulisan ini hingga bisa terselesaikan. Atas segala bantuan tersebut, penulis berdoa kepada Allah Swt agar para pembimbing dan para penguji penulis senantiasa mendapat lindungan, rahmat, dan hidayahnya serta senantiasa mendapatkan kebahagian didunia dalam menjalani kehidupan serta pengabdian tugasnya sebagai kalangan akademisi dan kebahagiaan di akhirat kelak.

(8)

1. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Abdul Wahab Umar dan Ibunda Masliah Simin, atas

doa, kasih saying, cinta, bimbingan, motifasi dan perhatian yang tiada hentinya, hingga terselesaikan tesis ini. Oleh karena itu penulis berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindunganNya, memberikan kebahagiaan, kesehatan serta memberikannya umur yang panjang.

2. Suami Tercinta dan tersayang Suryadi M. Jalil atas cinta, kasih sayang dan motifasi yang

diberikan.

3. Anak-anakku tercinta Salman Alfarisyi, Salwa Riski Alifa, dan Si kecil Salsabilla Mutiara

Azdkia, terimakasih atas pengertiannya yang sering mimi tinggalkan.

4. Adik-adikku Hendra, Deki, Ria, Nanda, Maya, Iwan,Iis dan Afra, atas bantuannya

menjaga buah hatiku, semoga senantiasa dalam lindungan Allah Swt dan senantiasa dimudahkan segala cita-citanya.

5. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan pada Program studi magister Ilmu Hukum

Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

6. Rekan-rekan di Poltek Lhokseumawe jurusan tata Niaga atas motifasinya. 7. Semua pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu.

Demikianlah kata pengantar dari penulis, akhir kata dengan segala kekurangan dan segala keterbatasan penulis berharap semoga penulisan tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca sekalian.

Medan, Januari 2012 Penulis

(9)

Kheriah

Tesis ini kupersembahkan untuk

Almamaterku Universitas Sumatera Utara

Kedua orang tuaku tercinta ayahanda

Abdul Wahab Umar dan ibunda Masliah

Simin, serta suamiku tercinta Suryadi

M.Jalil dan buah hatiku tercinta Salman,

Salwa, dan Salsabilla, yang setia menanti

dan menemani penulis baik dalam suka

maupun duka.

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Kheriah

Tempat/ Tanggal Lahir : Lampuenteut, 22 Juli 1979

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Medan Banda Aceh, Lorong Intan No. 3,

LHOKSEUMAWE.

Pendidikan : SD NEGERI 2 AREE-SIGLI (1985-1990)

SMP NEGERI GAROT-SIGLI (1990-1993)

SMEA NEGERI SIGLI (1993-1996)

S-1 FAK. HUKUM UNSYIAH (1996-2001)

S-2 MAGISTER HUKUM USU (2009-2012)

(11)

DAFTAR ISI

Absrtak Absract

Kata Pengantar Daftar Riwayat Hidup DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN …...……… ………...1 A. Latar Belakang ……….. ………… ………..1 B. Perumusan Masalah……… ..14 C. Tujuan Penelitian………...15 D. Manfaat Penelitian……….15 E. Keaslian Penelitian……… ...16

F. Kerangka Teori dan Konsepsional………. ...17

1. Kerangka Teori ………. ...17

2. Kerangka Konsepsional………. ...24

G. Metode Penelitian………. 30

1. Sifat, dan jenis Penelitian ………. ..30

2. Sumber Data……… ….…31

3. Teknik Pengumpulan Data………...….32

4. Analisis Data………..……32

BAB II. PENGATURAN INDEPENDENSI PENGURUS DALAM PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU)...34

(12)

A. Dasar Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

(PKPU)...34

B. Permohonan PKPU dan Putusan Hakim……….41

1.Permohonan PKPU….………41

2.Putusan Hakim…...………...47

C. Akibat Hukum PKPU……….54

D.Independensi Pengurus dalam PKPU...……… .66

BAB III. KEWENANGAN PENGURUS PKPU TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN ………..70

A. Pengurus Dalam PKPU ..………...70

B. PKPU Suatu Perusahaan………84

1. PKPU Pada Firma………...……..…….……….85

2. PKPU Pada C.V………..……….…… ……….87

3. PKPU Pada PT...……….………88

C. Kewenangan Pengurus PKPU Terhadap Harta Kekayaan Perusahaan………...99

D. Hubungan Antara Pengurus PKPU Dengan Organ Perusahaan……….………..108

BAB IV.HAMBATAN-HAMBATAN PENGURUS PKPU DALAM MENJALANKAN KEWENANGANNYA TERHADAP HARTA KEKAYAAN PERUSAHAAN………...111

A.Hambatan-hambatan Dari Segi Yuridis……….111

1.PembentukanTergesa-gesa………...111

2. Penolakan dari Pihak Kreditor……….113

3.Terdapatnya Debitor yang Tidak Kooperatif………...114

(13)

C. Upaya mengatasi Hambatan-hambatan Pengurus PKPU Dalam Menjalankan Kewenangannya Terhadap Harta Kekayaan

Perusahaan……..……….………...118

1.Upaya yang Dilakukan Oleh Pengurus PKPU………..118

2.Upaya Yang Dilakukan Oleh AKPI……….119

BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN………..…..121

A.Kesimpulan………121

B. Saran……….123

Referensi

Dokumen terkait

Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini, Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan

Dalam mengukur pH suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai cara Dalam mengukur pH suatu larutan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan menggunakan kertas lakmus,

Adanya 10 ruas jalan tol yang akan segera dilelang memberikan sinyal keseriusan pemerintah dalam menggenjot pembangunan jalan bebas hambatan 12 Bisnis Indonesia

merupakan perlakuan yang diberikan terha- dap kelas eksperimen, yaitu penerapan bahan ajar berbasis karakter melalui model pembelajaran POE terhadap ha-sil belajar

Bandar Sribahwono Lampung Timur. Kondisi Pemilik Tidak Punya Uang Untuk Membayar Upah Kepada Pekerja. Kondisi pemilik home industri tidak mempunyai uang pada saat

Minyakdengan densitas tinggi memiliki kemampuan bakar yang rendah, dari tabel 4 dapat diketahui bahwa densitas dari biodieselmdari minyak biji karet degumming H 3 PO 4

Penelitian di Korea Selatan tahun 2010, sniffing position dengan penggunaan bantal 9 cm selama tindakan laringoskopi memberikan visualisasi glotis terbaik yang signifikan atau

Dalam bukunya yang berjudul 100 Question & Answer: Kolesterol (Graha, 2010) menuliskan bahwa kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai