i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai realisasi pakaian Ready-To-Wear dengan judul “L’ansell”.
Inspirasi berasal dari arsitektur katedral di perancis yang memiliki nama “Katedral De
Notre-Dame” yang akan digabungkan dengan tema “Refugium” yang diartikan sebagai inovasi
karya tradisional dengan mengunakan teknologi modern. Sub tema yang diangkat yaitu
“Armadillo”, terdapat beberapa kesamaan karakter “Katedral De Notre-Dame” dan
“Armadillo”, misalnya terdapat tekstur berbuku – buku dan kesamaan fungsi yaitu sebagai benteng perlindungan.
Konsep desain menggunakan unsur yang diadaptasi dari bentuk bagian depan dan bagian
atas “Katedral De Notre-Dame”, serta arsitektur bangunan yang berbuku – buku direalisasikan melalui reka bahan pleats, selain itu motif yang terdapat dalam “Katedral De
Notre-Dame” dimanfaatkan dalam reka bahan sablon.
Proses perancangan buasana diawali dengan membuat konsep, melakukan observasi dan
eksperimen untuk menentukan target market yang tepat untuk koleksi busana
Ready-To-Wear. Data yang dipakai didapat dari buku dan internet. Setelah data yang diperlukan
terkumpul, kemudian proses yang dilakukan adalah eksperimen reka bahan seperti pleats,
sablon foil yang dibuat memiliki siluet outfit dan body fit, sehingga nyaman untuk
digunakan. Target market yang ingin dicapai yaitu wanita kalangan menengah keatas dengan
rentang usia 22 - back matte dan Digital print. Proses dilanjutkan dengan realisasi desain
dari pakaian yaitu tahap pembuatan pola dan finalisasi koleksi. Desain busana ready-to-wear
26 tahun.
Tujuan yang ingin dicapai adalah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berpakaian yang
dikembangkan melalui inovasi busana. Pakaian ready-to-wear yang dipakai oleh masyarakat
dengan gaya hidup aktif, khususnya untuk wanita dibuat dengan mengedepankan
kenyamanan bagi pemakainya.
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This report discusses the realization of clothing ready-to-wear with the title "L'Ansell".
Inspiration comes from the architecture of the cathedral in France , cathedral name is Notre-Dame cathedral. This cathedral will be combined with a theme “Refugium”, its mean defined as the innovation of traditional works by using modern technology. Sub themes from
this theme is “Armadillo”, there are have some similarities character cathedral and the
“Armadillo”, for example, there is a segmented texture - and the same function, as a fortress
of protection.
The design concept uses elements adapted from of the front and the top of the cathedral De
Notre-Dame, as well as the architecture of the building is layered, and the manipulating
Fabric is pleats material, in addition to the motif of the cathedral De Notre-Dame is also
used in their screen printing (sablon) materials.
Design process begins with a concept, make observations and experiments to determine the
right target market for the collection of Ready-To-Wear. The data used come from books and
the internet. Once the necessary data is collected, then the process is done is their
experimental materials such as pleats, screen printing and printing. The process is continued
with the realization of clothing that is phase pattern making and finalization of the
collection. Fashion design ready-to-wear that is made has a silhouette outfit and body fit, making it comfortable to use. The target market is women aged range of 22 – 26 years old.
The purpose is to meet every people of society who needs fashion. The ready-to-wear clothes
worn by people with an active lifestyle, especially for women made by comfort fashion.
Keywords : cathedral De Notre-Dame, pleats, printing, ready-to-wear, screen printing black
v Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
ABSTRACT...ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...v
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR GAMBAR...ix
DAFTAR LAMPIRAN...x
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1Latar Belakang...1
1.2Masalah Perancangan...2
1.3Batasan Masalah...2
1.4Tujuan perancangan...3
1.5Metode Perancangan...3
1.6Sistematika Penulisan...4
BAB II LANDASAN TEORI...6
2.1 Definisi Fashion...6
2.1.1 Sejarah Fashion...6
2.1.2 Perkembangan Fashion Indonesia...8
2.2 Definisi Desain...9
2.2.1 Prinsip – Prinsip Desain...10
2.2.2 Unsur – Unsur Desain...12
vi Universitas Kristen Maranatha
2.3.1 Sektor Industri...14
2.4 Teori Warna...15
2.4.1 Teori Warna Monokrom...17
2.4.2 Psikologi Warna...17
2.5 Jenis – Jenis Busana...18
2.6 Teori Reka Bahan...18
2.6.1 Macam – Macam Reka Bahan...18
2.7 Teori Pola Busana...20
2.7.1 Teknik Dalam Pembuatan Pola Dasar...20
2.7.2 Rumus Pola Dasar...21
2.7.3 Proses Pebuatan Pola Busana...22
2.7.4 Teknik Pecah Pola...22
2.7.5 Teori Penjahitan Busana...23
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI...25
3.1 Resistance 2016 - 2017 Trend Forecasting...25
3.1.1 Refugium sebagai tema inspirasi...26
3.1.2 Armadillo sebagai sub tema inspirasi...26
3.2 Cathedral de Notre-Dame...27
BAB IV KONSEP PERANCANGAN...31
4.1 Perancangan Umum...31
vii Universitas Kristen Maranatha
4.1.2 Konsep...32
4.1.3 Koleksi Desain...32
4.2 Perancangan Khusus...33
4.2.1 Desain 1...33
4.2.2 Desain 2...35
4.2.3 Desain 3...37
4.2.4 Desain 4...39
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...41
5.1 Kesimpulan...41
5.2 Saran...41
Daftar Pustaka...42
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Metode Perancangan...4
Tabel 2 look 1...53
Tabel 2 look 2...53
Tabel 2 look 3...54
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Palet Warna...16
Gambar 2.2 Warna Monokrom...17
Gambar 2.3 Warna Ungu...17
Gambar 3.1 Trend Forecasting 2016 –2017 : “Rèsistance”...25
Gambar 3.2 Subtema Armadillo...27
Gambar 3.3 Katedral De Notre Dame...30
Gambar 4.1 Image Board...31
Gambar 4.2 Illustrasi Design 1...33
Gambar 4.3 Flat Drawing Design 1...34
Gambar 4.4 Illustrasi Design 2...35
Gambar 4.5 Flat Drawing Design 2...35
Gambar 4.6 Illustrasi Design 3...37
Gambar 4.7 Flat Drawing Design 3...38
Gambar 4.8 Illustrasi Design 4...39
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Mind Map...42
LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...43
LAMPIRAN C Pola...45
LAMPIRAN D Rincian Harga...54
LAMPIRAN E Foto Busana...56
LAMPIRAN F Material...60
LAMPIRAN G Reka Bahan...61
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Fashion sangat berkembang di era modern ini, tidak terkecuali di Indonesia.
Perkembangan fashion ini berdampak positif, karena hal tersebut memudahkan
serta memperbanyak pilihan dalam mendesain koleksi busana termasuk saat
menentukan material yang akan digunakan. Fashion yang sedang kita lihat dan
kita pakai saat ini merupakan inovasi dari tren fashion masa lalu. Perbedaan yang
membedakan yaitu dalam hal material, potongan serta proses produksi dan
rancangan koleksi busana.
Berdasarkan hal tersebut, perancang terinspirasi untuk merancang busana terkait
tren fashion dan menuangkan dalam rancangan koleksi busana modern. Arsitekur
bangunan katedral di perancis yaitu katedral inovasi terkait tren fashion dan
menuangkan dalam rancangan koleksi busana modern. Arsitektur bangunan di
Perancis yang berupa Strasbourg Cathedral de Notre-Dame menjadi inspirasi
dalam membuat koleksi busana. Arsitektur katedral de Notre Dame memiliki
struktur berbuku – buku pada bagian depan dan atas, selain itu terdapat juga
motif gothic rose pada jendela katedral yang akan perancang aplikasikan sebagai
motif dalam koleksi busana. Katedral de Notre Dame akan perancang gabungkan
sub tema armadillo dalam buku “Trend Forecasting 2016 – 2017 : “Rèsistance”. “Armadillo” digambarkan sebagai mamalia kecil yang memiliki stuktur berbuku – buku pada bagian cangkangnya yang memiliki fungsi sebangai benteng perlindungan tubuh. Dengan menggabungkan “Katedral de Notre Dame ” dengan “Armadillo” perancang berharap dapat menghasilkan inovasi koleksi busana sehingga koleksi ini terlihat unik dan menarik.
Judul yang diangkat dalam koleksi rancangan busana Ready-To-Wear “L’ansell”. Judul ini diangkat dari bahasa perancis yang memiliki arti perlindungan, karena
baik dalam arsitekutur katedral maupun “Armadilo” memiliki kesamaan fungsi
yaitu sebagai perlindungan. Selain itu, terdapat cutting pada koleksi busana yang
terinspirasi dari siluet bentuk katedral. Busana ini dirancang karena memiliki
2 Universitas Kristen Maranatha Koleksi busana ini dikemas secara modern sehingga menampilkan inovasi trend
busana. Target market dalam koleksi ini adalah wanita 22- 26 tahun, presenter,
fashionista. Material yang akan digunakan adalah dolpin dan satin sedangkan
reka bahan yang digunakan yaitu pleats dan printing. Pleats yang dipakai yaitu
pleats mesin berukuran 0,5 cm dan 1 cm, sedangkan sablon yang dipakai yaitu
sablon foil warna hitam matte. Warna yang akan dipakai adalah warna ungu,
warna ungu hitam, warna coklat ungu, warna gradasi ungu.
1.2Masalah Perancangan
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah perancangan yang ditemukan dalam perancangan koleksi busana “L’ansel” sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat inovasi koleksi busana yang sejalan dengan tren
busana ?
2. Bagaimana menciptakan koleksi busana bernuansa dan berkarakter modern
namun tetap tampak chic ?
3. Bagaimana cara menerapkan struktur berbuku – buku yang terdapat pada
katedral de Notre Dame dan armadillo untuk diaplikasikan pada busana ?
4. Bagaimana cara mendukung katedral de Notre Dame sebagai inpirasi dalam
koleksi busana ?
1.3Batasan Masalah
Berikut merupakan batasan masalah yang penulis uraikan berdasarkan masalah yang ditemukan pada perancangan koleksi busana “L’ansell” :
1. Jenis koleksi busana yang dibuat adalah busana Ready-To-Wear.
2. Membuat reka bahan pleats untuk menggambarkan tekstur bertumpuk dan
printing pada kain dengan motif gothic rose yang terdapat pada jendela
katedral.
3. Katedral memiliki struktur yang kaku sehingga penulis memanfaatkan material
berkarakter kaku seperti dolpin.
3 Universitas Kristen Maranatha 1.4Tujuan Perancangan
Tujuan dari dirancangnya koleksi busana “L’ansell” ini, yaitu sebagai berikut :
1. Menerapkan teknologi modern seperti printing dalam koleksi busana.
2. Dengan memperhatikan material, reka bahan serta cutting pada koleksi busana.
3. Menerapkan reka bahan pleats pada koleksi busana.
4. Membuat cutting, membuat motif gothic rose untuk diaplikasikan kedalam
busana, memberikan warna yang sesuai dengan karakter katedral de Notre
Dame seperti warna ungu.
1.5 Metode Perancangan
Proses perancangan terbagi menjadi tiga tahap produksi, yang digambarkan
4 Universitas Kristen Maranatha Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan
Sumber : Caesar, 2015
1.6 Sistematika penulisan
Pembagian dalam sistematika penulisan tugas akhir terdiri dari lima bab
pembahasan yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang
mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir, berikut uraian pembahasan bab
tersebut :
BAB I PENDAHULUAN, dalam bab ini terdapat latar belakang pemilihan konsep “L’ansell”, perancangan masalah, masalah perancangan, tujuan perancangan, metode perancangan dan sistematika penulisan.
5 Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI, bab ini akan membahas seluruh landasan teori
baik secara referansi data primer yang berupa observasi dan wawancara, maupun
referensi sekunder seperti buku. Teori landasan yang yang dipakai dalam bab
dua yaitu teori yang berhubungan dengan proses perancangan dan produksi yang
mencakup teori busana, teori mode, teori tekstil, teori warna, teori jahit dan teori
pola.
BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, setiap unsur seperti Trend
Forecasting 2016 – 2017 : Rèsistance , refugium, armadillo, katedral de Notre
Dame yang terkandung dalam rancangan koleksi busana dijabarkan dalam bab
ini.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep
perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan koleksi
busana yang tercakup dalam perancangan umum dan perancangan khusus dalam
koleksi desain busana untuk menunjang koleksi busana wanita dengan judul “L’ansell”.
BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep dengan judul “L’ansell” makan bagian ini memuat kesimpulan, mulai dari proses perancangan pra produksi, saat produksi dan
pasca produksi. Selain itu terdapat saran yang digunakan agar pengembangan
41 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Secara keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana yang
berjudul “L’ansell”, kesimpulan yang didapat adalah :
Proses pembuatan busana dalam koleksi ini memberikan hasil yang kurang
maksimal terutama dalam bagian reka bahan. Cutting dari setiap look sangat
terlihat jelas untuk menjerminkan aristektur katedral. Manipulating fabric pleats
yang dibuat sangat mencerminkan karakter berbuku – buku pada katedral dan
sub tema “Armadillo”, selain itu motif gothic rose yang direka ulang
mencerminkan motif dalam jendela katedral tersebut. Namun penerapannya
dalam pakaian kurang memuaskan karena kurang sesuai dengan yang penulis
inginkan.
5.2Saran
Dalam proses pembuatan koleksi busana ini, terdapat beberapa kendala dan
kesulitan. Setelah melalui berbagai tahapan proses, penulis hendak
menyampaikan beberapa saran, diantaranya:
1. Konsep dibuat secara matang sehingga konsep kuat agar tidak ada
penggantian konsep setelah preview 1 sehingga bisa fokus pada konsep
tersebut.
2. Hendaknya memperkirakan estimasi waktu pembuatan sehingga
42 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Balerina Mary, 2015. Coloring Your Soul. Jakarta: Visamedia
Noe’man, Irvan,. et, Al. 2015. Trend Forecasting 2016 – 2017 Rèsistance. Rawamangun: BD+A
Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Suryawati .2011 . Membuat Pola
http://technonide.blogspot.com/2010/11/rangkuman-buku-fundamental-of-graphic.html
http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=prinsip-prinsip-desain-grafis
http://www.geocities.com//menyulam.htm. diakses 24.10.2009
http://dahlanforum.wordpress.com.diakses tanggal 25.12.2009
http://www.duniasablon.com/pengertian-sablon.html