MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE PERMAINAN FIRING LINE DI KELAS IVSD
NEGERI 101878 TG. MORAWAT.A 2012/2013
SKRIPSI
OLEH:
SUSMIATI
NIM : 109412011
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE PERMAINAN FIRING LINE DI KELAS IVSD
NEGERI 101878 TG. MORAWAT.A 2012/2013
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH:
SUSMIATI
NIM : 109412011
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Pribadi
Nama : Susmiati
Tempat/Tanggal Lahir: Blok VI Baru, 19 September 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah Nama Ayah : Sukirno
Pekerjaan : Karyawan Swasta Nama Ibu : Suparti
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Jl. Mariam Sipoly, Desa Blok VI Baru Lorong III Kec. Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil
Riwayat Pendidikan
No. Nama Sekolah Tempat Tahun
1 SD Negeri Blok VI Baru Kecamatan Gunung Meriah
Desa Blok VI Baru Lorong III, Kecamatan Gunung Meriah.
Jl. Rahmat, Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Meriah.
2009
4 PGSD S-1 UNIMED Jln. Wiliam Iskandar Pasar V Medan Estate.
2013
Demikian daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya.
Medan, 23 Mei 2013 Hormat Saya,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kasih sayang-NYA kepada hamba-NYA dan telah memberikan berkat, ramat serta karunia NYA yang melimpah kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Padda Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing Line Di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg, Morawa T.A 2012/2013”. Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, Msi debagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, Ms sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi,Ms selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman
Simaremare, MSi selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED, Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, selaku Ketua Prodi PGSD.
7. Bapak Drs. Irsan Rangkuti, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed dan Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan penulisan skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP UNIMED yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.
9. Ibu Jimah Rambe, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101878 Tg,Morawa yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.
10.Ibu Nurmini, S.Pd selaku guru kelas IV SDN 101878 Tg.Morawa yang telah membantu peneliti dan telah memberikan motivasi.
11.Seluruh Ibu Bapak Guru SDN 101878 Tg.Morawa yang telah membantu saya dan bekerja sama menyelesikan penelitian ini.
12.Teristimewa ucapan terima kasihku kepada Orang Tua ku tercinta, Ayahanda Sukirno dan Ibunda Suparti yang telah memberikan pengaruh penuh atas penelitian ini dan selalu memberikan motivasi, serta semangat, baik berupa materi maupun moril.
13.Kepada kakak Dwi Wagiyem, dan abang-abang saya Kaswan, Ahadin, dan Ahmadi, beserta kakak-kakak dan abang ipar beserta keponakan yang telah memberikan motivasi dan semangat.
14.Kepada keluarga besar di Blok VI yang belum sempat disebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Astuti, Novi Astuti, Hapsoh Damanik, Ijo, Lidya, Madina, dan mak Dwi yang telah memberikan dukungan dengan setulus hati.
16.Kepada kawan-kawan kampus, khususnya kelas B Reg PGSD 2009 yang telah memberikan informasi, saran, kritik dan motivasi besserta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
17.Kawan-kawan Kos MARBULUT, Tanti, Yuni, Kak Hikmah, Devin, Nur Jannah, Kak Ari, Kak Tiwi dan Masitoh yang telah memberikan hiburan, motivasi, semangat, dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain do’a semoga Allah SWT memberikan yang terbiak dalam hidup mereka dan keluarga.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh Karen aitu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berrharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiinn……!!!!! Cukup sekian yang penulis tuliskan, penulis ucapkan terima kasih. (^_*)
Medan, Mei 2013
Penulis
ABSTRAK
SUSMIATI, NIM 109412011. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing Line di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di keas IV SDN 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 101878 Tg.Morawa pada T.A 2012/2013 yang berjumlah 38 orang siswa, 22 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah pejumlahan pecahan, sebagai alternative tindakan yang diambil untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode permainan firing line. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan belajar.
Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan. Dimana pada saat pretest ketuntasan belajar dari 38 orang siswa hanya 8 orang siswa yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 21,05% dan yang tidak tuntas 30 orang dengan persentase 78,95% dengan nilai rata-rata 42,61. Setelah melaksanakan siklus I dengan menggunakan metode permainan firing line ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 16 orang siswa dengan persentase 42,11% dan yang tidak tuntas 22 orang siswa dengan persentase 57,89% dengan nilai rata-rata 63,13. Perolehan dari hasil siklus I perlu ditindak lanjuti pada siklus II, sehingga secara signifikan hasil belajar siklus II pada mata pelajaran matematika materi penjumlaan pecahan dengan menggunakan metode permainan firing line meningkat menjadi 32 orang yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 84,21% dan yang tidak tuntas 6 orang dengan persentase 15,79% dengan nilai rata-rata 81,71. Dengan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 42,10%.
i
DAFTAR GRAFIK HISTOGRAM ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB. I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB.II KAJIAN TEORI ... 6
2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1 Pengertian Belajar ... 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9
2.1.4 Cara Mengukur Hasil Belajar ... 10
2.1.5 Pengertian metode Permainan ... 11
2.1.6 Pengertian Firing Line ... 13
2.1.7 Karakteristik Firing Line ... 14
2.1.8 Manfaat dan Tujuan Firing Line... 16
2.1.9 Langkah-Langkah Permainan Firing Line ... 17
2.1.10 Kelebihan Metode Permainan Firing Line ... 19
2.1.11 Kelemahan Metode Permainan Firing Line ... 20
2..1.12 Variasi Metode Permainan Firing Line ... 20
2.1.13 Hakekat Matematika ... 21
2.1.14 Materi Pecahan Kelas IV SD ... 22
2.2 Kerangka Berpikir ... 25
ii
BAB.III METODE PENELITIAN... 28
3.1 Jenis Penelitian ... 28
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 28
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29
3.5 Desian Penelitian ... 29
3.6 Prosedur Penelitian... 30
3.7 Teknik Pengumpul Data ... 33
3.8 Teknik Analisis Data ... 34
3.9 Jadwal Penelitian ... 38
BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1 Gambaran UmumLokasi Penelitian ... 39
4.2 Hasil Penelitian ... 39
4.2.1 Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) ... 39
4.2.2 Deskripsi Data Siklus I ... 45
4.2.3 Deskripsi Data Siklus II ... 60
4.3 Pembahasan Penelitian ... 75
BAB.V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Kesimpulan ... 81
v
DARTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart... 30 Gambar 1. Pamflet Lokasi Penelitian... 116 Gambar 2. Guru menjelaskan materi pelajaran, sedangkan siswa
mendengarkan penjelasan guru. ... 116 Gambar 3. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok. ... 117 Gambar 4. Guru Menjelaskan Langkah-Langkah Permainan
Firing Line. ... 117 Gambar 5. Guru Membagikan Kartu Soal yang telah disiapkan kepada
Siswa X ... 118 Gambar 6. Siswa Y menyiapkan Lembar Jawaban untuk menjawab
“tembakan soal” dari siswa X. ... 118 Gambar 7. Keseriusan siswa X dalam membacakan soal (menembakkan
soal) kepada siswa Y. ... 119 Gambar 8. Keseriusan Siswa Y dalam menjawab soal. Siswa Y
mulai bekerja sama dengan kawan satu kelompoknya. ... 119 Gambar 9. Guru mengintruksi siswa Y untuk memutar posisinya ... 120 Gambar 10. Guru memberikan bimbingan kepada siswa Y yang sedikit
BAB.I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di
setiap jenjang pendidikan mempunyai peran sangat dominan dalam mencerdaskan
siswa dengan jalan mengembangkan kemampuan berfikir kritis, analisis dan logis.
Matematika adalah suatu ilmu exakta yang menjadi sorotan dalam dunia
pendidikan, terutama di sekolah-sekolah, karena untuk belajar matematika
membutuhkan tingkat pemahaman tersendiri dibanding pelajaran yang lainnya.
karena menurut siswa, pelajaran matematika merupakan ilmu yang susah
dipahami ketimbang pelajaran yang lainnya. Faktor-faktor utama yang
melatarbelakangi hal itu adalah 1) Perbedaan daya tangkap otak anak dalam
mengolah ilmu-ilmu tersebut. 2) siswa kurang termotivasi untuk belajar
matematika. 3) Metode pembelajaran yang kurang tepat.4) Minimnya media
pengajaran. 5) Guru yang tidak benar-benar bisa mengajar dengan baik . 6)
Penggunaan metode konvensional. Meskipun demikian, untuk menjadikan
pelajaran matematika mudah dan disukai oleh siswa khususnya di kelas IV SDN
101878 Tg. Morawa adalah dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat
dan menarik.
Namun di SDN 101878 Tg. Morawa pada proses pembelajarannya masih
bersifat monoton. Guru hanya mengunakan metode ceramah ketika menjelaskan,
siswa hanya pasif dalam pembelajaran. Pembelajaran seperti inilah yang disebut
pengamatan ketika PPL dari bulan September sampai bulan Desember 2012.
Penggunaan metode yang konvensional inilah sehingga mengakibatkan siswa
merasa bosan ketika guru menjelaskan pelajaran. Rasa bosan yang dirasakan
siswa yang menyebabkan siswa malas memperhatikan guru. Rasa malas dan
bosan siswa timbul karena siswa kurang termotivasi. Faktor inilah yang
menyebabkan siswa kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa kurang memahami
pelajaran, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.
Dari hasil observasi dan diskusi dengan guru kelas yang peneliti lakukan
disaat PPL pada tanggal 10 September 2012 sampai 8 Desember 2012, di kelas IV
SD Negeri 101878 Tg.Morawa terdapat data berdasarkan lampiran 1 yang
menjelaskan bahwa dari hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah
rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari 38 orang siswa yang
mendapat nilai diatas 65 sebanyak 15 orang siswa atau berkisar 39,48%.
Sedangkan 23 orang siswa atau berkisar 60,52% masih belum tuntas karena nilai
yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM. Seharusnya belajar dikatakan tuntas
apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 65 . Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut
masih sangat rendah.
Sehingga tidak heran, jika Jannah (2011: 61-62) menjelaskan bahwa:
Berdasarkan Trends in International Mathematics and Science
Jika permasalahan di atas terus berlanjut maka sangat menghawatirkan
terhadap dunia pendidikan yang seharusnya menghasilkan manusia yang bermutu.
Guru juga harus mewaspadai permasalahan diatas, agar siswa-siswa tidak
mendapat nilai yang rendah namun mendapatkan nilai yang memuaskan. Untuk
itu, diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan metode permainan firing
line.
Metode permainan firing line merupakan metode yang menggunakan
formasi berhadapan secara memanjang yang dibagi menjadi siswa X dan siswa Y.
Dengan menggunakan metode permainan Firing line ini, siswa diharapkan akan
memperkuat dan memperlancar stimulus dan responnya dalam pembelajaran
sehingga proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan dan tidak menjadi
hal yang membosankan bagi siswa. Dalam metode permainan firing line akan
membuat siswa mendapat peluang untuk merespon dengan cepat terhadap
soal-soal yang diajukan terhadap pasangan yang ada dihadapannya.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing
Line di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti
mengdentifikasikan beberapa faktor variabel yang dapat menurunkan hasil belajar
1. Rendahnya pemahaman belajar matematika siswa.
2. Siswa kurang termotivasi ketika belajar.
3. Siswa merasa bosan ketika guru menjelaskan pelajaran.
4. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional.
5. Penggunaan metode yang kurang tepat
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti merasa perlu dilakukan
pembatasan masalah agar peneliti yang dilakukan tidak terlalu meluas. Masalah
yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada “penggunaan metode permainan
firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878
Tg.Morawa T.A 2012/2013”.
1.4. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan metode
permaianan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878
Tg.Morawa T.A 2012/2013?”
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitiaan ini adalah untuk
belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di
kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa
pada materi pokok bahasan pecahan kelas IV SD serta melibatkan siswa
secara aktif dalam belajar melalui penerapan metode permainan firing line.
2. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan firing line.
3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, sebagai bahan masukan dalam
meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan
efesiensi pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang
melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan firing line dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan
menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan, namun bisa membuat siswa mengerjakan soal dengan benar. Karena metode permainan ini merupakan metode yang membuat siswa menerima betubi-tubi soal. Metode permainan firing line merupakan suatu metode dalam pembelajaran yang aktif. .
2. Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 8 orang siswa (21,05%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode permainan firing line ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami
peningkatan sebesar 21,06% yaitu menjadi (42,11%) atau sebanyak 16 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 42,10% yaitu menjadi (84,21%) atau sebanyak 32 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II
sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
3. Dengan demikian, metode permainan firing line merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:
1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode permainan firing line sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui metode permainan firing line ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran matematika pada materi penjumlahan pecahan.
2. Kepada kepala sekolah SD Negeri 101878 Tg. Morawa, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara
Daftar Pustaka
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Afriani, Beslina.Siagian. 2010. Efektifitas Strategi Formasi Regu Tembak Terhadap Kemampuan Apreasiasi Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sei Baman Tahun Pelajaran 2009/2010. (Online), jilid
1, No. 3 dalam
(http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=strategi
+regu+tembak&gbv=2&oq=strategi+regu+tembak&gs_l=heirloom-
hp.3...2922.8934.0.9712.20.15.0.0.0.0.1459.12195.1j5j1j7-8.15.0...0.0...1c.1.OeVMPTZiHl8 diakses pada tanggal 7 januari 2013 jam
11.24 WIB)
Arikunto, Suharsimi.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal.dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV.YRAMAWIDYA
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Damyanti. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Hamid, Moh. Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta: DIVA Press. Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada. Jannah, Raodatul. 2011. Membuat anak cinta matematika dan eksak lainnya.
Jogjakarta: DIVA Press.
Mahfudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.
Silberman, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subjek. Terjemah Raisul Muttaqien. 2011. Bandung. Nusamedia.
Silberman, Melvin L. 1996. Avtive Learning: 101 Strategies to Teach Any Subjek. Terjemah Sarjuli,dkk. 2009. Yogyakarta: YAPPENDIS.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA