Analisis kinerja perusahaan dengan balanced scorecard (studi kasus di PT Tunas Madukara Indah Wonosobo).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Matoa Elektrindo ditunjukkan oleh perspektif keuangan dengan kategori baik, perspektif pelanggan dengan kategori sangat baik, perspektif proses bisnis internal
dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Permasalahan yang dibahas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara bersama-sama mempunyai pengaruh
Oleh karena itu, diterapkan sistem pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard yang dilihat dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal,
Pada ketiga perspektif yang lain yaitu pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan mengalami peningkatan tetapi tidak cukup membantu menaikkan
Bali Indah ditinjau dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
Kinerja perusahaan pada perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang cukup baik, kebijakan inovasi yang dilakukan cukup bagus untuk dapat bersaing
perspektif pembelajaran – pertumbuhan : semangat kerja dan produk- tifitas karyawan tinggi; kinerja dari perspektif proses bisnis internal : tingkat ketersediaan obat