BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Laporan Keuangan
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No. 48 Palu 94114 Telp. (0451) 48310, 483611, 483613
E-mail: bps7200@bps.go.id Homepage: http://sulteng.bps.go.id
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu entitas akuntansi
di bawah Badan Pusat Statistik Republik Indonesia yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Palu, 23 April 2015
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Johanes De Britto Priyono, M.Sc NIP.19590916 198501 1 001
ii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Lampiran iv
Pernyataan Tanggung Jawab V iv Ringkasan 1
Ringkasan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 4 3
II. Neraca 5 4
III. Catatan atas Laporan Keuangan 6 5
A. Penjelasan Umum 6
A.1. Dasar Hukum 6 X
A.2. Profil dan Kebijakan Teknis 8 X
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 11 XX
A.4. Kebijakan Akuntansi 11 XX
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 17
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 17 XX
B.2. Belanja Negara 18 XX
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 26
C.1. Aset Lancar 26 XX
C.2. Aset Tetap 28 XX
C.3. Aset Lainnya 32 XX
C.4. Kewajiban Jangka Pendek 35 XX
C.5. Ekuitas Dana Lancar 36 XX
C.6. Ekuitas Dana Diinvestasikan 37 XX
D. Pengungkapan Penting Lainnya 38
D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca 38 XX
D.2. Pengungkapan Lain-lain 38 XX
iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 1
Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013
2
Tabel 3 : Penggolongan Kualitas Piutang 15
Tabel 4 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 16
Tabel 5 : Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP Tahun
2014
17
Tabel 6 : Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 18
Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 18
Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 20
Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2014 dan TA 2013 21
Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang TA 2014 dan TA 2013 22
Tabel 11 : Realisasi Belanja Kegiatan Yang Bersumber dari Dana PPIS
22
Tabel 12 : Perbandingan Belanja Modal TA 2014 dan TA 2013 25
Tabel 13 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 26
Tabel 14 : Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 26
Tabel 15 : Rincian Belanja Dibayar Dimuka 27
Tabel 16 : Rincian Persediaan 28
Tabel 17 : Rincian Aset Tetap 28
Tabel 18 : Rincian saldo Tanah 29
Tabel 19 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset tetap 32
Tabel 20 : Rincian Aset Lainnya 32
Tabel 21 : Rincian Aset tak Berwujud 33
Tabel 22 : Rincian Reklasifikasi Dari Aset Tetap 32
Tabel 23 : Rincian Penghapusan BMN 34
Tabel 24 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya 34
Tabel 25 : Rincian Kewajiban Jangka Pendek 35
Tabel 26 : Rincian Utang kepada Pihak Ketiga 35
Tabel 27 : Rincian Ekuitas Dana Lancar 36
Tabel 28 : Riwayat Revisi DIPA Tahun Anggaran 2014 39
Lampiran A1
: Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap
42
Lampiran A2
: Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual 43
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014 yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Palu, 23 April 2015
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah
Johanes De Britto Priyono, M.Sc NIP.19590916 198501 1 001
Ringkasan Laporan Keuangan - 1
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 201234 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember31 Desember 201243.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 201234 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp143.305.14435.218.105Rp3.934.087,00.
Realisasi Belanja Negara pada TA 201243 adalah sebesar
Rp7.943.028.5257.941.857.085,00Rp10.545.094.83323.619.560.957,00 atau mencapai
96,6197,66 6594,42 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp25.014.542.00010.915.653.0008.133.220.000,00.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 201432 dan 201321 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 201432 dan 201123
(dalam Rupiah) Uraian TA 201432 TA 201321 Anggaran Realisasi % Real. thd Anggar an Realisasi Pendapatan Negara 0,00 3.934.08735.218.10 5143.305.144,00,00 0,00 38.728.9203.934.08 735.218.105,00,00 Belanja 8.133.220.00010.91 7.943.028.5257.941 97,6696 11.233.078.64011.2 Formatted
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto, Indonesian Formatted: Indonesian
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
Formatted: English (United States)
Formatted Table
Formatted: English (United States)
Formatted: Right
Ringkasan Laporan Keuangan - 2 -Negara 5.653.00025.014.54 2.000,00 .857.08510.545.094 .833,00,0023.619.5 60.957,00 ,6194,4 2 33.837.670,7.941.8 57.085,000010.545. 094.833 2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 331 Desember 20143 dan 31 Desember 20132. dan 2011.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 20143 dicatat dan disajikan sebesar
Rp10.73Rp19.394.074.0763.874.753,00. Yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp263.049.16467.812.371,00; Aset Tetap (neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan) sebesar Rp18.471.936.96710.009.036.254,00 dan Aset Lainnya (neto setelah dikurangi akumulasi penyusutan) sebesar Rp659.087.9457.026.128,00.Jumlah Aset adalah sebesar Rp12.598.415.166186,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp117.764.750770,00, Aset Tetap sebesar Rp11.867.414.757,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp613.235.659,00.
Nilai kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp175.022.28013.243.841,00 yang terdiri dari hanya kewajiban jangka pendek.
Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp19.219.051.79610.720.630.912,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp88.026.88454.568.530,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp19.131.024.91210.666.062.382,00.Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp14.845.413433,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp12.583.569.753,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp102.919.337,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp12.480.650.416,00
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 201131 Desember 20134 dan 31 Desember 20123 dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 2
Ringkasan Neraca per 31 Desember 20143 dan 31 Desember 2012 dan31 Desember 20132 2011 Tanggal Neraca
Kenaikan/ (penurunan)
Formatted: English (United States)
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto, English (United States) Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto
Formatted Table Formatted: Font color: Auto
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 201234 (Una(AUnaudited)
Ringkasan Laporan Keuangan - 3
-Uraian 31 Des 201231 Des 20143 (Rp) 31 Des 201123 (Rp) (Rp) % Aset Aset Lancar 117.764.75077 067.812.37126 3.049.164 69.802.371142.244.3 50139.592.384 (21.827.634614 )(74.431.979)19 3.246.793 (15,63)(5 2,32)276, 83 Aset Tetap 11.10.009.036.254 867.414.75718.47 1.936.967 10.007.467.80211.87 6.553.75711.649.506 .350 (1.867.517.503) 217.908.4078.4 64.469.165 1,87(15,7 2)84,58
Piutang Jangka Panjang 0 00 0 0
Aset Lainnya 613.235.65965 7.026.128659. 087.945 657.026.128613.235. 659541.225.659 72.010.00043.79 0.4692.061.817 13,307,14 3,76 Jumlah Aset 12.598.415.16618 610.733.874.7531 9.394.074.076 10.734.296.30112.63 2.033.76612.330.324 .393 268.090.773(1. 898.159.013)8. 659.777.775 2,17(15,0 2)80,67 Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek 14.845.413433
13.243.841175 .022.280 13.243.84139.325.01 31.714.916 13.130.497517( 26.081.172)161 .778.439 765,66(66 ,32)1.221, 53 Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar 102.919.33754.5 68.53088.026.88 4 56.558.530102.919.3 37137.877.468 (34.958.131)(48. 350.807)31.468.3 54 (25,35)(4 6,97)55,6 3 Ekuitas Dana Investasi 12.4810.666.062.3
820.650.41619.13 1.024.912 10.664.493.93012.48 9.789.41612.190.732 .009 289.918.407(1. 823.727.034)8. 466.530.982 2,37(14,6 0)79,38 Jumlah Ekuitas Dana 12.510.720.630.91
283.569.75319.21 9.051.796 10.721.052.46012.59 2.708.75312.328.609 .477 254.960.276(1.8 72.077.841)8.49 7.999.336 2,06(14,8 6)79,26
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 12.10.733.874.753598.415.16619.394.074.07610.734.296.301
12.632.033.7 6612.330.324.393 268.090.773(1. 898.159.013)8. 659.777.775 (2,1715,0 2)80,67
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 20134, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas Negara.
Dalam penyajian neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 20134, nilai Aset, Kewajiban dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan tiombulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas.
Formatted ... ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ...
UNAUDITED
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
4
-I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam Rupiah) Uraian Catatan TA 2014 TA 2013 Anggaran Realisasi % Realisasi terhadap Anggaran Realisasi PENDAPATAN
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 143.305.144 0 35.218.105
Jumlah Pendapatan 0 143.305.144 0 35.218.105 BELANJA 1. Belanja Pegawai 5.036.553.000 4.716.790.058 93,65 2.927.899.978 2. Belanja Barang 9.400.772.000 8.470.392.592 90,10 7.339.269.855 3. Belanja Modal 10.577.217.000 10.432.378.307 98,63 277.925.000 Jumlah Belanja 25.014.542.000 23.619.560.957 94,42 10.545.094.833
UNAUDITED
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 201243(A(UnaUnaudited)
5
-II. NERACA
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH NERACA
PER 31 DESEMBER 2031 DESEMBER 2014312 DAN 31 DESEMBER 201123 (dalam Rp)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 31 DESEMBER 201 31 DESEMBER 2012 43 31 DESEMBER 201132
ASETT
Aset Lancar C.1
Kas dan Bank
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 0 0
Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 0 0
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.13
717.163183653.17110.
945.789 653.17125.196.7630
Belanja Dibayar Dimuka C.1.24 13.333.33347.412.729 13.333.3330 Jumlah Kas dan Bank 2.000.000717.163183 2.000.0000
Piutang (10.000)
Piutang Bukan Pajak C.1.4 0 53.825.8670
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.5 0 69.802.3710 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.1.6 0 0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TPA C.1.7 4.328.220.0000 4.328.220.0000 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.8 0 8.120.358.8050 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.9 0 3.076.711.6840 Jumlah Piutang (Bersih) 156.544.3070 156.544.3070 Belanja Dibayar Dimuka C.1.10 0 (5.674.035.724)0
Piutang Bukan Pajak C.1.3 0 2.000.000
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.1.4 0 (10.000)
Persediaan C.1.5911
53.825.867204.690.64 6117.047.587
53.825.867139.592.38 4117.047.587
Jumlah Aset Lancar
67.812.371263.049.16 4117.764.750770 69.802.371142.244.37 0139.592.384 Aset Tetap C.2 Tanah C.2.1 4.283.900.0004.328.22 0.0005.499.218.550 4.328.220.0004.283.90 0.0004.283.900.000
Peralatan dan Mesin C.2.2
4.623.8.120.358.8058. 012.522.833626.790
8.120.358.8054.632.76 5.7904.423.071.018
Gedung dan Bangunan C.2.3
2.805.436.6843.071.68 4.175.9428.711.684
3.076.711.6842.805.43 6.6842.805.436.684 Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 0 156.544.3070
Aset Tetap Lainnya C.2.45
154.451.283156.544.3 07158.451.571
156.544.307154.451.2 83137.098.648
KDP C.2.6 0 (5.674.035.724)0
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.5 9.005.019.607 0
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.57
(5.674.798.542)(5.887.
451.536) (5.674.035.724)0
Jumlah Aset Tetap
11.867.414.75710.009. 036.25418.471.936.96 7 10.007.467.80211.649. 506.35011.876.553.75 7
Piutang Jangka Panjang C.3
TPA C.3.1 0 4.328.220.0000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TPA C.3.2 0 8.120.358.8050
TP/TGR C.3.3 0 3.076.711.6840
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR C.3.4 0 156.544.3070
Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) 0 0
Aset Lainnya C.43
Aset Tak Berwujud C.34.1
411.878.659656.349.4 52 656.349.452411.878.6 59411.878.659 Aset Lain-Lain C.34.2 201.357.00020.815.38 073.935.613 20.815.380201.357.00 0129.347.000
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.34.3
(20.138.704)(71.197.12
0) (20.138.704)0
Jumlah Aset Lainnya
613.235.659657.026.1 28659.087.945 657.026.128541.225.6 59613.235.659 JUMLAH ASET 12.10.733.874.753598. 415.16618619.394.074 .076 10.734.296.30112.330. 324.39312.632.033.76 6 KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.45
Utang Kepada Pihak Ketiga C.45.1
12..590.67014.128.250 174.392.491
12.590.67014.128.250 1.714.916
Uang Muka dari KPPN C.5.2 0 653.1710
Pendapatan yang Ditangguhkan C.45.32
653.171717.183629.78
9 653.17125.196.7630
Pendapatan Diterima Dimuka C.5.4 0 13.243.8410
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
175.022.28014.845.41 343313.243.841 13.243.84139.325.013 1.714.916 ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ...
UNAUDITED
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 201243(A(UnaUnaudited) 6 -JUMLAH KEWAJIBAN 14.845.13.243.841413 433175.022.280 13.243.8411.714.9163 9.325.013 EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar C.56
Cadangan Piutang C.6.1 0 0 Cadangan Piutang C.5.1 0 1.990.000 Cadangan Persediaan C.5.26.2 117.047.58753.825..86 7204.690.646 53.825..867117.047.58 7139.592.384 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek C.5.36.3 (12.590.670)(14.128.250)(164.076.491) (12.590.670)(14.128.250)(1.714.916)
Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.5.46.4
13.333.333047.412.72
9 13.333.33300
Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.6.5 0 0
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
54.568.530102.919.33 788.026.884
56.558.530102.919.33 7137.877.468
Ekuitas Dana Investasi C.67
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.67.1
11.867.414.75710.009. 036.25418.471.936.96 7 10.007.467.80211.876. 553.75711.649.506.35 0
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.67.2
657.026.128613.235.6 59659.087.945
657.026.128613.235.6 59541.225.659
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 10.666.062.38212.480. 650.41619.131.024.91 2
10.664.493.93012.489. 789.41612.190.732.00 9
JUMLAH EKUITAS DANA 10.720.630.91212.583. 569.75319.219.051.79 6
10.721.052.46012.328. 609.47712.592.708.75 3
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 10.733.874.75312.598. 415.16618619.394.074 .076 10.734.296.30112.632. 033.76612.330.324.39 3 Formatted ... ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ...
UNAUDITED
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
6
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Dasar Hukum
A. PENJELASAN UMUM
A.1. DASAR HUKUM
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3.
Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2014.
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
6.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
7.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
8.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 05/PMK.05/2010
tentang Perubahan atas PMK Nomor 57/PMK.05/2007 tentang
Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan
Kerja.
9.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan
dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
10.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara.
11.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara
dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
12.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 69/PMK.06/2014
tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih Pada Kementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum
Negara.
13.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah.
14.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah.
15.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri keuangan
Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat.
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
7
16.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
238/PMK.05/2011
tentang
Pedoman
Umum
Sistem
Akuntansi
Pemerintahan.
17.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
18.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara.
19.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara.
20.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat.
21.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman
Rekonsiliasi dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup
Bendahara Umum Negara dan Kementerian Negara/Lembaga.
22.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa
Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset
Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
23.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat.
24.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 137/KM.6/2014 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang
Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara.
25.
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KM.6/2014 tentang Atas
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KM.6/2013 tentang Modul
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat.
26.
Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-01/KN/2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur jenderal Kekayaan Negara
Nomor Per-07/KN/2009 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data
Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik
Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
27.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009
tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara
Akrual pada Laporan Keuangan.
28.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-81/PB/2011
tentang Tata Cara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan
Penyampaian
Memo
Pencatatan
Hibah
Langsung
Bentuk
Barang/Jasa/Surat Berharga.
29.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011
tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
8
Kementerian Negara/Lembaga.
30.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-85/PB/2011
tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga.
31.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013
tentang
Pedoman
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga
;Profil dan Rencana Strategis
A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BPS PROVINSI SULAWESI
TENGAH
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah berkedudukan di Jalan Prof. Moh. Yamin, SH No. 48 Palu sebagai lembaga penyedia data dan informasi statistik yang berkualitas dan bahan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan dan mengevaluasi program-program agar sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tepat, sehingga tujuan pembangunan, diantaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
Visi
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
Misi
Terwujudnya Visi yang dikemukakan di atas merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh jajaran BPS Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai penjabaran dari Visi tersebut maka ditetapkan Misi BPS Provinsi Sulawesi Tengah sbb :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien dengan Penataan kelembagaan, dan career planning didalam seluruh unsur kekuatan BPS termasuk BPS Provinsi maupun Kabupaten/ Kota.
2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia dengan Pengembangan Kualitas SDM, melalui STIS dan Diklat baik dari BPS maupun dari instansi daerah yang menyelenggarakan.
3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik dengan Penguatan NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria)
4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak dengan Penguatan Sirusa (Sistem Rujukan Statistik), Updating website
serta melakukan press release secara kontinyu mengenai data statistik. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
9
Tujuan
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien.
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Statistik
1. Mengacu pada Renstra BPS RI, prioritas pembangunan jangka menengah di bidang data dan informasi statistik adalah peningkatan kualitas statistik nasional, Kualitas data diukur dalam enam dimensi, yaitu akurat, relevan, tepat waktu/timeliness, mudah diakses/accessibility, koheren/coherence
yang berarti konsisten antar sektor dan antar periode dan spasial, serta mudah diinterpretasi/interpretability.
2. Untuk mewujudkan sasaran tersebut dirumuskan tiga langkah; (1) peningkatan kualitas data, (2) peningkatan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan (3) peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan.
3. Statistik bermutu tinggi dan dapat diandalkan yang dihasilkan secara tepat waktu merupakan bagian esensial dalam proses perumusan suatu kebijakan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas data dan informasi statistik ekonomi, meningkatnya kualitas data dan informasi
statistik kesejahteraan rakyat, meningkatnya manajemen survei,
meningkatnya metodologi survei, meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik, meningkatnya hubungan dengan pengguna data meningkatnya efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, serta meningkatnya penetapan teknologi informasi dan komunikasi. 4. Peningkatan kualitas data dan informasi statistik selama ini baru berfokus
kepada perbaikan metodologi dan teknis statistik. Saat ini perbaikan yang dilakukan diharapkan mulai menyentuh seluruh aspek seperti penelaahan kembali proses ketatalaksanaan (business process review), pengembangan kapasitas TIK, dan peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM serta penataan kelembagaan.
5. Keberhasilan upaya peningkatan kualitas data dan informasi statistik ini tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK Statistik.
6. Keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik juga sangat memerlukan dukungan dan peranan dari SDM. Hal ini menunjukkan meningkatnya kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah.
7. Pembangunan kapasitas dan penyediaan data dan informasi statistik nasional direncanakan akan dilakukan melalui sebuah program teknis kestatistikan, yaitu program penyediaan dan pelayanan Informasi Statistik. Program ini akan menjadi sebuah rencana kerja instansi penyedia data dan informasi statistik, baik di pusat maupun daerah.
Strategi dan Arah Kebijakan BPS Provinsi Sulawesi Tengah
1. Dalam rangka peningkatan kualitas data selama lima tahun ke depan BPS Provinsi Sulawesi Tengah perlu mengupayakan reformasi dan perubahan terhadap pembangunan statistik di daerah secara menyeluruh. Sebagai
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
10
upaya meningkatkan kualitas data dan meningkatkan kualitas penyajian perlu dilakukan pembenahan-pembenahan, antara lain pemanfaatan TIK dan meningkatkan kualitas SDM. Proses peningkatan kualitas data ini, pada gilirannya akan dicerminkan oleh berkurangnya timelines penyajian data, dan meningkatkan kualitas penyajian, serta memberikan kemudahan kepada pengguna data untuk mengakses data.
2. BPS Provinsi Sulawesi Tengah sebagai perpanjangan tangan BPS RI di daerah mempunyai peranan yang penting dalam rangka meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan. Alur kegiatan statistik menempatkan BPS Provinsi sebagai kontrol dan pengawas terhadap suksesnya kegiatan pengumpulan data di BPS Kabupaten/Kota. Data yang dikumpulkan di daerah perlu diberikan jaminan kualitas, proses pengolahan dan penyajian data yang handal diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk menjawab peningkatan permintaan terhadap data dan informasi statistik dalam mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. 3. Dalam rangka memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, pemanfaatan
TIK, dan peningkatan kapasitas SDM di BPS Provinsi Sulawesi Tengah perlu dilakukan. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka BPS Provinsi Sulawesi Tengah menetapkan strategi dan arah kebijakan yang merupakan serangkaian aktivitas utama untuk mencapai sasaran-sasaran proses.
4. Strategi dan arah kebijakan BPS Provinsi Sulawesi Tengah antara lain dengan program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik antara lain kegiatan Sensus Penduduk 2010, Sensus Pertanian 2013, Survei Biaya Hidup 2012, Susenas, Sakernas, dan sebagainya yang telah terjadwal dan terencana dengan jelas.
5. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara seperti pengadaan tanah dan pembangunan gedung kantor untuk BPS yang baru terbentuk, revitalisasi gedung lama, pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda empat untuk eselon II dan III, serta pengadaan dan penggantian kendaraan operasional roda dua untuk eselon IV dan KSK. 6. Dengan meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi
kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tengah serta mewujudkan sistem Statistik Nasional sehingga dapat mengurangi penyediaan data yang tumpang tindih.
7. Meningkatkan kemampuan petugas dalam upaya pendekatan terhadap responden sehingga diperoleh informasi yang benar. Meningkatkan kerjasama dan dukungan pemerintah daerah sehingga hasil survei dapat dimanfaatkan secara memadai oleh pemerintah daerah.
8. Meningkatkan titik jaringan komunikasi data sehingga hasil pencacahan akan dikirim melalui jaringan dan langsung diolah di kantor provinsi ataupun kantor pusat secara online sehingga terbentuk kondisi data statistik yang selalu up to date.
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
11
Struktur Organisasi
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh entitas akuntansi Satker BPS Provinsi Sulawesi Tengah. BPS Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2014 ini memperoleh anggaran yang berasal dari APBN sebesar Rp25.014.542.000,-.
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari :
1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Neraca
3. Catatan atas Laporan Keuangan
Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN.
Kebijakan Akuntansi A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan dari KUN.
Penyajian aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
12
atau dikeluarkan dari KUN.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2014 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.
Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK BPS Provinsi Sulawesi Tengah adalah berdasarkan hasil rekonsiliasi di KPPN Palu
Pendapatan (1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi
pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja (2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban
atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi.
Aset (3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
13
kas, piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan:
harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
Aset Tetap b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31 Desember 2014 berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dan
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset Lainnya c. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
14
bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan tertentu seperti kas besi perwakilan RI di luar negeri, rekening dana reboisasi, dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi
software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,
goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannya kepada Kementerian Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.
Kewajiban (4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
15
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan
kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan
mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor201/PMK.06/20110 tentangKualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih .
Tabel 3
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas
Piutang Uraian Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh
tempo 0.5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan
Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%
Macet
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia
Urusan Piutang Negara/DJKN
100%
UNAUDITED
Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah TA 2014 (Audited)
16
Penyusutan Aset Tetap (7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap diasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Penyusutan Aset Tetap tidak dilakukan terhadap :
a. Tanah
b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen
sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan aset tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum table masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4.
Tabel 4
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d. 40 tahun Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
Catatan Aatas Laporan Keuangan -17-
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah
Rp3.934.087Rp14
3.305.14435.218.1 05,00
B.1 Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 201243 adalah sebesar Rp143.305.14435.218.1053.934.087,,00 atau mencapai (-) persen karena tidak ada estimasi pendapatan yang ditetapkan. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah BPS Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah adalah merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya per tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
Tabel 54
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP Tahun 20134
No Uraian Estimasi
Pendapatan
Realisasi
(Rp) %
1 Pendapatan penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survei, Pemetaan & Hasil Cetakan Lainnya
- 1.885.0001 .344.5003. 956.704
-2 Pendapatan dari pemindahtanganan BMN Lainnya
- 25.800.000129.3 44.000
-
32 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
- 1.773.5002 .798.0002. 226.000
-43 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
- 275.3912.3 11.9631.51 2.940
-54 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYLPendapatan Iuran dan Denda
- 196371.0421.0 81.500
-
6 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
- 600 -
76 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara
- 2.592.0005.184 .000 Jumlah - 3.934.08735.21 8.105143.305.1 44
-Realisasi PNBP Lainnya TA anggaran 201234 mengalami penurunan kenaikan yang signifikan sebesar Rp34.794.833Rp31.284.018Rp108.087.039,00 atau 89,84795.20306,91 persen dibandingkan TA 201123 yang disebabkan karena pada TA 201143 terdapat penjualan Aset yaitu Pembongkaran Gedung Kantor Jl. Moh. Yamin no. 48, pembongkaran Rumah Dinas Eselon II dan III, lelang 3 (tiga) unit kendaraan roda 2 dan 2 (dua) unit kendaraan roda 4Mobil dan Motor Dinas pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Perbandingan realisasi PNBP TA 201243 dan 201132 disajikan dalam tabel dibawah ini:
Formatted Table
Formatted: Tab stops: Not at 1.56 cm, Position: Horizontal:
Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Font: 7.5 pt Formatted: Font: Font color: Auto Formatted: Font: Font color: Auto Formatted: Font: Font color: Red
Formatted: English (United States)
Formatted: Centered, Position: Horizontal: Right, Relative to:
Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted Table
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Centered, Position: Horizontal: Right, Relative to:
Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Centered, Position: Horizontal: Right, Relative to:
Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Centered, Position: Horizontal: Right, Relative to:
Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Position: Horizontal: Right, Relative to: Column,
Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: English (United States)
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted Table
Formatted: English (United States)
Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted ... Formatted Table Formatted ...
UNAUDITED
Catatan Aatas Laporan Keuangan -18- Tabel 65
Tabel 6
Perbandingan Realisasi PNBP TTA 201234 dan 201123
No Uraian TA 201220143 (Rp) TA 201(Rp) 321 Kenaikan/ (Penurunan) (Rp ) % 1 Pendapatan penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survei, Pemetaan & Hasil Cetakan Lainnya 1.885.0001.344.5 003.956.704 1.344.500 1.885.0001.8 49.000 36.000(540.50 0)2.612.204 (28,67)1,95 194,29 2 Pendapatan Penjualan Lainnyadari Pemindahtanganan BMN Lainnya 025.800.000129. 344.000 25.800.0001. 773.50016.6 92.000 16.692.0002 4.026.50010 3.544.000 1.354,75040 1,33
3 Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yang
Berlebih/Rusak/Dihapuskan
0 2.798.00018.
350.000
18.350.000 0
34 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
1.773.5002.798.0 002.226.000 2.798.0001.7 73.5001.821. 500 (48.000)1.024. 500(572.000) 2,6457,77(2 0,44)
45 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
2.311.9631.512.9 40275.391 2.311.96327 5.3910 275.3912.036.5 72(799.023) 739,520(34, 56)
5 Pendapatan Iuran dan Denda 1.081.500 0 1.081.500 0
56 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYLPendapatan Lain-lain 371.04200 371.0421961 6.420 370.846(371.0 42) (16.420) 0189.207,14 (100,00)
67 Penerimaan Kembali Belanja
Lainnya Pegawai Pusat TAYL
1966000 60000 (196600) 0(100,00)
7 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara 2.592.0005.184.0 00 2.592.0000 2.592.000 0100,00 Jumlah 3.934.08735.218. 105143.305.144 35.218.1053. 934.08738.7 28.920 (34.794.833)31 .284.018 89,84795,20 306,91 B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara Rp7.941.857.085Rp2 3.619.560.95710.545. 094.833,00
Realisasi belanja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah pada TA 201243
adalah sebesar Rp7.941.857.085Rp23.619.560.957,0010.545.094.833,00 atau sebesar 97,6596,6194,42 persen dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar RpRp16.006.582Rp9.105.5261.171.440,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 201432 dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 76
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 201243
Formatted: English (United States) Formatted: English (United States)
Formatted: Centered Formatted Table Formatted: Centered Formatted: Centered
Formatted: Centered, Indent: Left: 0 cm, Space Before: 0
pt, Widow/Orphan control, Adjust space between Latin and Asian text, Adjust space between Asian text and numbers, Position: Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted Table
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted Table
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted Table Formatted: Font: 8 pt
Formatted: Indent: Left: -0.04 cm, Right: 0.29 cm, Position:
Horizontal: Right, Relative to: Column, Vertical: 0 cm, Relative to: Paragraph, Horizontal: 0.32 cm, Wrap Around
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold Formatted: Font: 7 pt
Formatted: Font: 7 pt, Not Strikethrough Formatted: Font: 7 pt, Not Strikethrough
Formatted: Font: 7 pt Formatted: Font color: Auto Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Not Expanded by / Condensed by Formatted: English (United States) Formatted: English (United States)