• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Siswa Kelas X Smk Kristen 1 Salatiga Akan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Pada Semester I/2011-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Siswa Kelas X Smk Kristen 1 Salatiga Akan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial Pada Semester I/2011-2012"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KEBUTUHAN SISWA KELAS X SMK KRISTEN 1 SALATIGA

AKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI

SOSIAL PADA SEMESTER I/2011-2012

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh Riyana 132008062

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Bersyukur kepada Allah Bapa atas segala penyertaan, berkat yang melimpah serta bimbingan-Nya sehingga penulis boleh menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi. Penulis menyadari bahwa begitu banyak dukungan moril, material, tenaga dan waktu yang diberikan kepada penulis sebagai ungkapan rasa kepedulian dan persaudaraan sejak awal kuliah sampai dengan penulisan skripsi.

Dengan demikian pada kesempatan yang indah ini penulis mengucapkan ungkapan rasa hormat dan limpah terima kasih kepada:

1. Drs. Sumardjono Pm, M.Pd, Pembimbing I, yang tak henti-hentinya memberikan pengarahan, bimbingan dari awal skripsi sampai selesai kepada penulis dengan penuh kesabaran.

2. Drs. Umbu Tagela, M.Si., Pembimbing II yang juga sabar membimbing, membantu penulis sehingga penulis boleh menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

3. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd., wali studi yang sudah menjadi wali studi dan membantu penulis dari awal perkuliahan sampai akhirnya penulis boleh menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya.

(6)

ii 5. Yovita Wira Astuti, S.Pd selaku guru BK SMK Kristen 1 Salatiga yang sudah membantu penlis untuk menyebarkan angket, memberikan pengarahan dan membantu penulis memberikan informasi yang penulis butuhkan.

6. Ibu yang tercinta yang selalu mendoakan, dan saudara-saudara yang memberi semangat dan motivasi.

7. Kak Pepty, Kak Susanto,Kak Triawan, dan semua kakak-kakak PERKANTAS yang sudah membantu penulis dalam pembiayaan kuliah penulis dari awal sampai akhirnya boleh penulis selesaikan dengan baik.

8. Kak deby, Landa, Naomi teman-teman KTB terimakasih atas dukungan doa, semangat, motivasinya selama ini.

9. Siswa-siswi kelas X SMK Kristen 1 Salatiga yang sudah membantu mengisi angket.

10.Gobe selaku penghuni hatiku, terima kasih atas bantuan sarananya, semangatnya, kesabaranya selama ini, indah pada waktunya.

11.Teman – teman angkatan 2008, khususnya teman – teman dekatku ( Noviana, Nessya, Puspita, Nurma) terima kasih semangatnya, bantuannya, kebersamaan kalian semoga ke depannya kita sukses, Amin.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan rendah hati penulis mengharapkan saran dan masukan dalam upaya penyem-purnaannya. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Salatiga, Juni 2012

(7)

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

M otto:

Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu. - Marcus Aurelius

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum. - Mahatma Gandhi

Kupersembahkan bagi:

Ayahanda (Alm) tercinta, I Miss U Ibu dan saudara – saudara tersayang

(8)

iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii

DAFTAR ISI ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritik ... 3

1.4.2 Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Program Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial 2.1.1. Pengertian Bimbingan dan Konseling ... 5

2.1.2. Pengertian Program Bimbingan dan Konseling ... 7

2.1.3. Jenis – jenis Program Bimbingan dan Konseling ... 8

(9)

v

2.1.4.1 Karakteristik Kebutuhan Siswa ... 9 2.1.4.2 Kebutuhan Siswa akan Layanan Bimbingan

dan Konseling Kebutuhan Siswa sebagai peserta didik ... 9 2.2. Managemen Program Bimbingan dan Konseling

2.2.1. Perencanaan Program ... 13 2.2.2. Strategi Implementasi Program ... 15 2.2.3. Evaluasi dan Akuntabilitas ... 21 2.2.4. Analisis Hasil Evaluasi Program dan TindakLanjut .... 25 2.3. Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial

2.3.1. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial .. 26 2.3.2. Pengertian Perilaku Sosial Siswa ... 27 2.3.3. Perkembangan sosial Remaja ... 31 2.3.4. Tujuan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial ... 32 2.3.5. Peranan Bimbingan Pribadi Sosial dalam

Pengembangan Perilaku Sosial ... 35 2.4. Hasil – hasil yang berhubungan ... 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 39 3.2. Populasi dan Sampel ... 39

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Angket Kebutuhan Siswa Kelas X akan Layanan

(10)

vi

3.4. Teknik Analisis... …….. 44 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data... 45 4.2. Hasil Analisis ... 45 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 76 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ... 78

5.2. Saran-saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lampiran 2 Surat Keterangan dari SMK K 1 Salatiga Lampiran 3 Instrumen

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Kebutuhan Siswa

Tabel 4.1. Layanan Orientasi Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah Tabel 4.2. Layanan Orientasi Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa Tabel 4.3. Layanan Orientasi Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya Tabel 4.4. Layanan Orientasi Peranan kegiatan bimbingan karir.

Tabel 4.5. Layanan Orientasi Organisasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan meningkatkan hubungan sosial siswa.

Tabel 4.6. Layanan Informasi Tugas-tugas perkembangan masa remaja akhir ( kemampuan dan perkembangan pribadi).

Tabel 4.7. Layanan Informasi usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk penyaluran dan pengembangannya. Tabel 4.8. Layanan Informasi tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata

krama, dan sopan santun.

Tabel 4.9. Layanan Informasi Nilai-nilai sosial, adat istiadat dan upaya yang berlaku dan berkembang di masyarakat.

Tabel 4.10. Layanan Informasi mata pelajaran dan pembidangnya, seperti program inti, program khusus dan program tambahan.

Tabel 4.11. Layanan Penempatan kelas siswa, program studi/jurusan dan pilihan ekstrakulikuler yang dapat menunjang pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat dan minat.

Tabel4.12. Layanan Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar dan organisasi kesiswaan, serta kegiatan sosial sekolah.

(13)

ix

Tabel 4.14. Layanan penempatan/penyaluran menempatkan dan menyalurkan siswa pada kelompok yang membahas pilihan khusus pogram studi sesuai dengan rencana karier, kelompok latihan ketrampilan dan kegiatan ekstrakulikuler/magang yang diadakan sekolah/lembaga kerja/industri.

Tabel 4.15. Layanan Pembelajaran mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap, sikap, sifat, kebiasaan,bakat, minat, kekuatan-kekuatan dan penyalurannya, kelemahan-kelemahannya dan penanggulangannya dan usaha-usaha pencapaiannya cita-cita/perencanaan masa depan.

Tabel 4.16. Layanan Pembelajaran mengembangan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam hubungan social dengan teman sebaya, guru dan masyarakat luas.

Tabel 4.17. Layanan pembelajaran mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih secara efektif dan efisien.

Tabel 4.18. Layanan pembelajaran teknik penguasan materi pelajaran, baik ilmupengetahuan teknologi dan kesenian.

Tabel 4.19. Layanan pembelajaran orientasi hidup berkeluarga.

Tabel 4.20. Layanan konseling perorangan pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri dan kelemahan, bakat dan minat serta penyalurannya. Tabel 4.21. Layanan konseling perorangan pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri.

Tabel 4.22. Layanan perorangan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan pendapat, bertingkah laku social, baik dirumah, sekolah dan masyarakat.

Tabel 4.23. Layanan konseling perorangan mengembangkan sikap kebiasaan belajar yang baik, disiplin dan berlatih dan pengenalan belajar sesuai dengan kemampuan, kebiasaan dan potensi diri.

Tabel 4.24. Layanan konseling perorangan pemantapan pilihan jurusan dan perguruan tinggi.

Tabel 4.25. Layanan konseling perorangan pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi pribadi, keluarga dan sosial.

(14)

x

Tabel 4.27. Layanan konseling kelompok pemahaman kelemahan diri dan penanggulangannya, pengenalan kekuatan diri dan pengembangannya.

Tabel 4.28. Layanan konseling kelompok perencanaan dan perwujudan diri. Tabel 4.29. Layanan konseling kelompok mengembangkan kemampuan

berkomunikasi, menerima/menyampaikan pendapat, bertingkah laku dan hubungan sosial, baik dirumah, sekolah maupun masyarakat. Tabel 4.30. Layanan konseling kelompok mengembangkan hubungan teman

sebaya baik dirumah, disekolah dan dimasyarakat sesuai dengan kondisi, peraturan materi pelajaran.

Tabel 4.31. Layanan bimbingan kelompok pengenalan sikap dan kebiasaan, bakat dan minat, cita-cita serta penyalurannya.

Tabel 4.32. Layanan bimbingan kelompok pengenalan kelemahan diri dan penanggulanganya, ketakutan diri dan pengembangannya.

Tabel 4.33. Layanan bimbingan kelompok pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik di sekolah dan dirumah sesuai dengan kemampuan pribadi siswa.

Tabel 4.34. Layanan bimbingan kelompok pengembangan teknik-teknik penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan kondisi fisik, sosial dan budaya.

Tabel 4.35. Layanan bimbingan kelompok orientasi dan informasi karier, dunia kerja dan upaya memperoleh penghasilan.

Tabel 4.36. Layanan konsultasi antara guru BK dengan murid

Tabel 4.37. Layanan konsultasi antara guru BK dengan orang tua siswa. Tabel 4.38. Layanan konsultasi antara guru BK dengan wali kelas

Tabel 4.39. Layanan Mediasi Menangani hubungan sosial di antara siswa yang berselisih

Tabel 4.40. Layanan Mediasi menangani hubungan sosial diantara orang tua dengan siswa yang berselisih.

(15)

xi

Tabel 4.44. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Orientasi.

Tabel 4.45. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Bimbingan Kelompok

Tabel 4.46. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Konseling Kelompok

Tabel 4.47. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Penempatan

Tabel 4.48. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Konsultasi

(16)

vii

KEBUTUHAN SISWA KELAS X SMK KRISTEN 1 SALATIGA AKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL PADA

SEMESTER I/2011-2012

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis layanan bimbingan dan konseling dari antara ke 9 jenis layanan yang dibutuhkan siswa kelas X SMK Kristen 1 Salatiga pada Semester I/2011-2012. Populasi penelitian berjumlah 104 orang. Instrumen penelitian berupa Angket Kebutuhan Siswa Kelas X SMK Kristen 1 Salatiga akan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial yang penulis susun dengan mengacu pada 9 jenis layanan bimbingan dan konseling menurut.Dewa Ketut Sukardi (19..). Data hasil angket diolah secara deskriptif melalui Program SPSS for Window Release 11.5 dengan hasil 78,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan informasi, 71,2% siswa menyatakan membutuhkan layanan penempatan, 67,3% siswa menyatakan membutuhkan layanan konseling kelompok, 64,4% siswa menyatakan membutuhkan layanan orientasi, 61,5% siswa menyatakan membutuhkan layanan bimbingan kelompok, 55,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan pembelajaran dan layanan konsultasi, 53,8% siswa menyatakan membutuhkan layanan perorangan, 51,0% siswa menyatakan membutuhkan layanan mediasi.

Bertolak dari hasil penelitian, penulis mengajukan saran sebagai berikut:

Bagi Sekolah, sekolah perlu memfasilitasi Bidang Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial dalam merencanakan program layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial lengkap dengan penyusunan Satuan Layanan dan Satuan Pendukung guna mewujudkan layanan-layanan bimbingan dan konseling pribadi sosial yang lebih tepat.

Bagi Guru Pembimbing, hendaknya memprioritaskan penyusunan program-program bimbingan dan konseling pribadi sosial terutama untuk layanan pembelajaran, bimbingan kelompok dan konseling kelompok, konsultasi, mediasi, perorangan, orientasi, penempatan, dan informasi. Dengan demikian kebutuhan nyata siswa dapat difasilitasi pemenuhannya secara optimal pula oleh Bidang Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial melalui penerapan Satuan Layanan dan Satuan Pendukung yang lebih relevan dan realistik.

Gambar

Tabel 4.47. Distribusi Frekuensi Kategori Intensitas Kebutuhan Siswa Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Surat Ket erangan Dukungan Keuangan dari Bank digant i dengan Referensi

Gedung Pagelaran Seni di Banda Aceh merupakan suatu wadah bagi para seniman untuk dapat menampilkan suatu karya baik dari seni musik dan tari sehingga dapat ditonton oleh penikmat

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi Tahun Anggaran 2012 dengan

Dalam rangka penguatan kewenangan Mahkamah Partai Politik terkait dengan penyelesaian konflik internal partai politik maka disarankan agar kewenangan Mahkamah Partai lebih

[r]

designed to resemble natural ones, and are characterized by lack of base color, or natural pink base nails with white tips..

Pada hari ini Selasa Tanggal Sembilan Bulan Oktober Tahun Dua ribu dua belas, kami yang bertanda bawah ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kampar

Oleh karena itu terdapat beberapa faktor yang dapat mengukur apakah bank syariah di Indonesia melakukan Profit Distribution Management (PDM) tinggi,