Lampiran 1 Kromatogram Larutan Domperidone baku pada Pembuatan Kurva Kalibrasi
A
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 5 µg/ml.
B
C
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 5 µg/ml.
D
E
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 10 µg/ml.
F
G
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 15 µg/ml.
H
I
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 15 µg/ml.
J
K
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 20 µg/ml.
L
M
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 25 µg/ml.
N
O
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 25 µg/ml.
P
Q
Perbandingan fase gerak metanol:air (90:10) dengan laju alir 1 ml/menit, konsentrasi 30 µg/ml.
R
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q dan R merupakan
kromatogram hasil penyuntikan larutan induk Domperidone baku dengan
konsentrasi 5,0 µg/ml, 10,0 µg/ml, 15,0 µg/ml, 20,0 µg/ml 25,0 µg/ml, dan 30,0
µg/ml. Dengan menggunakan KCKT dengan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
1 ml/menit, detektor UV pada panjang gelombang 285 nm.
Lampiran 2 Perhitungan Persamaan Regresi dari Kurva Kalibrasi Domperidone yang diperoleh secara KCKT pada Panjang Gelombang 285 nm
Data Hasil Penyuntikan Larutan Domperidone Berdasarkan Luas Area
Konsenterasi (X) VS Luas Area (Y) untuk Domperidone
Y = aX + b
Sehingga diperoleh persamaan regresi Y = 40556,61086X + 23411,227
Untuk mencari hubungan kadar (X) dengan luas area (Y) digunakan pengujian No Konsentrasi (µg/ml) Luas Area
1 5 242786
r = (∑XY)− (∑X)(∑Y)/n
�[(∑X2 −(∑X)2/n][(∑Y2)−(∑Y)2/n]
= (95774469)− (105)(4458911)/6
�[(2275)−(105)2/6][(4,0337x1012)−(4458911)2/6]
= 17743517,25 �437,5 x 7,2006x1011
= 17743517,25 17748934,23
= 0,9997
Lampiran 3 Perhitungan Recovery dengan Metode Adisi Standar
Berat 1 tablet domperidone mengandung 10 mg domperidone
Berat 20 tablet : 2694,5 mg
Rentang spesifik : 80%, 100% 120% dan setiap rentang mengandung 70% analit
dan 30% baku pembanding.
Rentang 80% :
Domperidone = 80
100x 20 mg = 16 mg
Analit 70% :
= 70
100x 16 mg = 11,2 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 11,2 mg
20 x 10 mg x 2694,5 mg = 150,892 mg = 0,1509 g
Berat baku 30% :
= 30
100x 16 mg = 4,8 mg
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 150,9 mg setara dengan 11,2 mg domperidone
lalu dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dan dicukupkan
dengan metanol hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
112 µg/ml, dikocok 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 5 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml,
dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
11,2 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring dengan membran filter PTFE 0,2 µm.
Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem KCKT dan dideteksi pada panjang
gelombang 285 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), laju alir
1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
ke dalam labu 100 ml, larutkan dan cukupkan dengan methanol hingga garis tanda
lalu disaring dengan kertas saring, 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 5 ml,
dimasukkan ke dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga
diperoleh larutan dengan konsentrasi 16 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring
dengan membran filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem
KCKT dan dideteksi pada panjang gelombang 285 nm dengan perbandingan fase
gerak metanol:air (90:10), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali
perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 1004,8 mgmlx 1000 µg/ml = 48 µg/ml
Dipipet 5 ml = 5 ml x 48 µg/ml 50ml = 4,8 µg/ml
Konsentrasi Sampel + Bahan Baku = 11,2 µg/ml + 4,8 µg/ml = 16 µg/ml
Rentang 100% :
Domperidone = 100
100x 20 mg = 20 mg
Analit 70% :
= 70
100x 20 mg = 14 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 14 mg
20 x 10 mg x 2694,5 mg = 188,615 mg = 0,1886 g
Berat baku 30% :
= 30
100x 20 mg = 6 mg
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 188,6 mg setara dengan 14 mg domperidone
lalu dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dan dicukupkan
dengan metanol hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
140 µg/ml, dikocok 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 5 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml,
14 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring dengan membran filter PTFE 0,2 µm.
Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem KCKT dan dideteksi pada panjang
gelombang 285 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), laju alir
1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Cara Pembuatan Larutan Sampel ditambahkan dengan baku
Ditimbang 6 mg bahan baku dan 188,6 mg sampel kemudian dimasukkan
ke dalam labu 100 ml, larutkan dan cukupkan sampai garis tanda lalu disaring
dengan kertas saring, 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 5 ml, dimasukkan ke
dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan
dengan konsentrasi 20 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring dengan membran
filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem KCKT dan dideteksi
pada panjang gelombang 285 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air
(90:10), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 1006 mgmlx 1000 µg/ml = 60 µg/ml
Dipipet 5 ml = 5 ml x 60 µg/ml 50ml = 6 µg/ml
Konsentrasi Sampel + Bahan Baku = 14 µg/ml + 6 µg/ml = 20 µg/ml
Rentang 120% :
Domperidone = 120
100x 20 mg = 24 mg
Analit 70% :
= 70
100x 24 mg = 16,8 mg
Serbuk sampel yang ditimbang :
= 16,8 mg
20 x 10 mg x 2694,5 mg = 226,338 mg = 0,2263 g
Berat baku 30% :
= 30
Cara Pembuatan Larutan Sampel
Ditimbang serbuk sampel 226,3 mg setara dengan 16,8 mg domperidone
lalu dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml, dilarutkan dan dicukupkan
dengan metanol hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
168 µg/ml, dikocok 5 menit, kemudian disaring dengan kertas saring, 5 ml filtrat
pertama dibuang. Dipipet 5 ml filtrat, dimasukkan kedalam labu tentukur 50 ml,
dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi
16,8 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring dengan membran filter PTFE 0,2 µm.
Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem KCKT dan dideteksi pada panjang
gelombang 285 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), laju alir
1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Cara Pembuatan Larutan Sampel ditambahkan dengan baku
Ditimbang 7,2 mg bahan baku dan 226,3 mg sampel kemudian dimasukkan
ke dalam labu 100 ml, larutkan dan cukupkan sampai garis tanda lalu disaring
dengan kertas saring, 5 ml filtrat pertama dibuang. Dipipet 5 ml, dimasukkan ke
dalam labu 50 ml dan dicukupkan hingga garis tanda sehingga diperoleh larutan
dengan konsentrasi 24 µg/ml. Dikocok 5 menit lalu disaring dengan membran
filter PTFE 0,2 µm. Diinjeksikan sebanyak 20 µl ke sistem KCKT dan dideteksi
pada panjang gelombang 285 nm dengan perbandingan fase gerak metanol:air
(90:10), laju alir 1 ml/menit. Dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan.
Konsentrasi Bahan Baku = 1007,2 mgmlx 1000 µg/ml = 72 µg/ml
Dipipet 5 ml = 5 ml x 72 µg/ml 50ml = 7,2 µg/ml
Lampiran 4 Kromatogram Hasil Recovery dari Sampel Domperidone Generik (PT Novell)
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 80%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 80%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 100%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 100%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery tanpa penambahan bahan
baku pada rentang 120%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
A
C
A, B dan C merupakan kromatogram hasil Recovery dengan penambahan bahan
baku pada rentang 120%, dari larutan sampel tablet domperidone generik (PT
Novell), yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250
x 4,6 mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20
Lampiran 5 Contoh Perhitungan % Recovery dengan Metode Adisi Standar % Recovery = A-B
Baku yang ditambahkanx 100%
Keterangan :
A = Konsentrasi sampel setelah penambahan analit B = Konsentrasi sampel sebelum penambahan analit
% Recovery = 16,7382 µg/ml – 12,0116 µg/ml
4,7649 µg/ml x 100%
Lampiran 6 Perhitungan Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantitasi (LOQ) Persamaan Regresi : Y = aX + b
Y = 40556,61086X + 23411,227
No Konsentrasi X
Luas Area Y
Yi Y – Yi ( Y – Yi )2
1 5 242786 226194,2815 16591,9185 2275291759,5 2 10 437479 428977,336 8502,264 72288493,13 3 15 633251 631760,3905 1491,1095 2223407,541 4 20 850391 834543,445 15847,555 251144999,5
5 25 1034189 1037326,5 -3137,1 9841396,41
6 30 1260813 1240109,554 20703,446 428632676,3
∑ 1039422732
Lampiran 7 Kromatogram dari Larutan tablet Domperidone Generik (PT Indofarma)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Domperidone Generik (PT Indofarma) pada konsentrasi 20 µg/ml
yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6
mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl,
Lampiran 8 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Domperidone Generik (PT Indofarma)
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 96,6015 ± 4,0321 x 6 3415 , 0
Lampiran 9 Kromatogram dari larutan tablet Domperidone Generik (PT Novell)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Domperidone Generik (PT Novell) pada konsentrasi 20 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
Lampiran 10 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Domperidone Generik (PT Novell)
No
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 103,0419 ± 4,0321 x 6 2875 , 0
Lampiran 11 Kromatogram dari larutan tablet Domperidone Generik (PT Dexa Medica)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Domperidone Generik (PT Dexa Medica) pada konsentrasi 20 µg/ml
yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6
mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl,
Lampiran 12 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Domperidone Generik (PT Dexa Medica)
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
Lampiran 13 (Lanjutan) Analisis Data Statistik Larutan Tablet Domperidone Generik (PT Dexa Medica)
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-2
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat nilai t hitung yang diperoleh ≥ t tabel
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 100,2543 ± 4,0321 x 5 1933 , 0
Lampiran 14 Kromatogram dari larutan tablet Domperidone Generik (PT Bernofarm)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Domperidone Generik (PT Bernofarm) pada konsentrasi 20 µg/ml
yang dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6
mm), perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl,
Lampiran 15 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Domperidone Generik (PT Bernofarm)
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat nilai t hitung yang diperoleh ≥ t tabel
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 96,4173 ± 4,0321 x 6 3056 , 0
Lampiran 16 Kromatogram dari larutan tablet Dometa® (PT Ikapharmindo)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Dometa® (PT Ikapharmindo) pada konsentrasi 20 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
Lampiran 17 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Dometa® (PT Ikapharmindo)
No
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
Lampiran 18 (Lanjutan) Analisis Data Statistik Larutan Tablet Dometa® (PT Ikapharmindo)
Untuk itu dihitung kembali dengan cara yang sama tanpa mengikutsertakan data ke-2.
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat nilai t hitung yang diperoleh ≥ t tabel
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 104,3808 ± 4,0321 x 5 1245 , 0
Lampiran 19 Kromatogram dari larutan tablet Motilium™ (Janssen-Cilag)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Motilium™ (Janssen-Cilag) pada konsentrasi 20 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
Lampiran 20 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Motilium™ (Janssen-Cilag)
No
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 96,8149 ± 4,0321 x 6 1654 , 0
Lampiran 21 Kromatogram dari larutan tablet Vomitas® (PT Kalbe Farma)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Vomitas® (PT Kalbe Farma) pada konsentrasi 20 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
Lampiran 22 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Vomitas® (PT Kalbe Farma)
No
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 96,9707 ± 4,0321 x 6 2081 , 0
Lampiran 23 Kromatogram dari larutan tablet Vosedon® (PT Sanbe Farma)
A
C
E
A, B, C, D, E dan F merupakan kromatogram penyuntikan 6 kali dari
larutan tablet Vosedon® (PT Sanbe Farma) pada konsentrasi 20 µg/ml yang
dianalisa secara KCKT dengan menggunakan kolom VP-ODS (250 x 4,6 mm),
perbandingan fase gerak metanol:air (90:10), volume penyuntikan 20 µl, laju alir
Lampiran 24 Analisis Data Statistik untuk Mencari Kadar Sebenarnya dari Penyuntikkan Larutan Tablet Vosedon® (PT Sanbe Farma)
No
Dasar penolakan data apabila t hitung≥ t tabel
t hitung =
Jadi kadar sebenarnya terletak antara :
µ = X ± t(1-1/2α)dk x n SD
= 99,1581 ± 4,0321 x 6 25 , 0
Lampiran 25 Contohperhitungan penimbangan sampel
Berat 20 tablet = 2694,5 mg
Kandungan Domperidone = 10 mg
Dibuat larutan uji dengan konsentrasi Domperidone 20 µg/ml
Ditimbang serbuk sampel setara dengan Domperidone 20 mg
Berat penimbangan sampel = BeratSetara
Jumlahyangditimbangxjumlahzatx berat 20 tablet
= 2020𝑚𝑔x10mgx 2694,5 mg
= 269,5 mg
Sebanyak 269,5 mg sampel dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dilarutkan
dan dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda.
Kadar larutan uji = 20mg
100mlx1000 µg/ml
= 200 µg/ml
Lalu dipipet 5 ml dari larutan uji dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml,
dilarutkan dan dicukupkan dengan metanol sampai garis tanda. Sehingga didapat
konsentrasi 20 µg/ml.
Konsentrasi = 5ml
50mlx 200 µg/ml
Lampiran 26 Hasil Analisa Kadar Domperidone dalam sampel 1. Hasil analisa Kadar tablet Domperidone Generik (PT Indofarma)
Berat Penimbangan
( mg )
2. Hasil analisa Kadar tablet Domperidone Generik (PT Novell) Berat
Penimbangan ( mg )
3. Hasil analisa Kadar Tablet Domperidone Generik (PT Dexa Medica) Berat
4. Hasil analisa Kadar tablet Domperidone Generik (PT Bernofarm) Berat
Penimbangan ( mg )
5. Hasil analisa Kadar Domperidone dalam tablet Dometa® (PT Ikapharmindo) Berat
Penimbangan ( mg ) 203,7 20,0177 8733650 20,0177 20,9568 104,5346 203,5 19,998 870375 19,998 20,8835 104,2713 203,5 19,998 870412 19,998 20,8844 104,2758 203,7 20,0177 873015 20,0177 20,9456 104,4934 𝑋�= 104,45
6. Hasil analisa Kadar Domperidon dalam tablet Motilium™ (Janssen-Cilag) Berat
7. Hasil analisa Kadar Domperidone dalam tablet Vomitas® (PT Kalbe Farma) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
( µg/ml )
8. Hasil analisa Kadar Domperidone dalam tablet Vosedon® (PT Sanbe Farma) Berat
Penimbangan ( mg ) si Teoritis
Lampiran 27 Contoh perhitungan untuk mencari kadar tablet Domperidone Generik (PT Novell)
Perhitungan kadar sampel
Y = 40556,61086X + 23411,227
Luas Area = 857689
X = 857689−2341140556 ,227
,61086
= 20,5707 µg/ml
Kadar = Konsentrasi Perolehan
Konsentrasi Teoritis x %Kemurnian BPFI
= 1920,5707 µg/ml
,9814µg/ml x 99,85%
Lampiran 28 Daftar Spesifikasi Sampel
1. Tablet Domperidone Generik (PT. Indofarma)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No Batch : 1207014
Produsen : PT. Indofarma
No. Pendaftaran : GKL0420931210A1
Tgl. Kadaluwarsa : September 2016
2. Tablet Domperidone Generik (PT. Novell)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No Batch : E4I064
Produsen : PT. Novell
No. Pendaftaran : GKL0433512817A1
Tgl. Kadaluwarsa : September 2014
3. Tablet Domperidone Generik (PT. Dexa Medica)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No Batch : 4211218
Produsen : PT. Dexa Medica
No. Pendaftaran : GKL0405038210A1
4. Tablet Domperidone Generik (PT. Bernofarm)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No Batch : TSC15241
Produsen : PT. Bernofarm
No. Pendaftaran : GKL1102343417A1
Tgl. Kadaluwarsa : Februari 2015
5. Tablet Dometa® (PT. Ikapharmindo Putramas)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No. Batch : 720817D
Produsen : PT. Ikapharmindo Putramas
No. Pendaftaran : DKL9909314917A1
Tgl. Kadaluwarsa : Agustus 2016
6. Tablet Vosedon® (PT. Sanbe Farma)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No. Batch : NF2471
Produsen : PT. Sanbe Farma
No. Pendaftaran : DKL9722223117A1
7. Tablet Vomitas® (PT. Kalbe Farma)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No. Batch : 425043
Produsen : PT. Kalbe Farma
No. Pendaftaran : DKL0111632517A1
Tgl. Kadaluwarsa : Mei 2014
8. Tablet Motilium™ (Janssen-Cilag)
Komposisi : Tiap tablet mengandung :
Domperidone 10 mg
No. Batch : 2H3671
Produsen : PT. Taisho
No. Pendaftaran : DKL1124401017A1
Lampiran 31 Gambar Spektrofotometer UV-Visible (UV-1800, Shimadzu)
Lampiran 32 Gambar Alat KCKT (Shimadzu)
Lampiran 33 Gambar Sonifikator (Branson 1510) dan Penyaring
Gambar 18 AlatSonifikator (Branson 1510)
Gambar 20 Sonifikator Kudos