• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengendalian Persediaan Pada Home Industry “Fanny Bakery” di Kota Salatiga T1 162010030 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengendalian Persediaan Pada Home Industry “Fanny Bakery” di Kota Salatiga T1 162010030 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

65 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data mengenai Analisis Pengendalian Persediaan pada Home Industry “Fanny Bakery” di Kota Salatiga dapat dikemukan kebijakan pemesanan atas pembeliaan bahan baku pada Fanny Bakery dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah pemesanan optimal untuk terigu sebesar 2.615, untuk mentega sebesar 246, untuk gula pasir 308 , untuk gula halus sebesar 120, untuk sp (pengembang) sebesar 6, untuk rum butter sebesar 13, untuk rum sebesar 6, dan untuk emulsifier sebesar 6. Total biaya simpan yang optimal sebesar Rp 5.338.429,76. Biaya pesan yang optimal sebesar Rp Rp 5.338.429,76

2. Total biaya persediaan bahan baku Home Industry “Fanny Bakery” dalam perhitungan EOQ sebesar Rp 10.676.859,52

3. Terdapat perbandingan setelah dan sesudah menggunakan metode EOQ dan terdapat penghematan biaya-biaya persediaan. Biaya

pesan pada Home industry “ Fanny Bakery” sebesar Rp

5.706.000,00 dan dengan menggunakan metode EOQ sebesar Rp 5.338.429,76 dan terdapat penghematan sebesar Rp 367.570,24 . Biaya simpan pada pada Home industry “Fanny Bakery” sebesar Rp

(2)

66

Total biaya persediaan pada pada Home industry “ Fanny Bakery”

sebesar Rp 11.056.000,00 dan dengan menggunakan metode EOQ sebesar Rp 10.676.859,52 dan terdapat penghematan sebesar Rp 379.140,48. Dengan menggunakan kebijakan metode EOQ terdapat penghematan biaya persediaan.

5.2 Saran

Setelah mengadakan perhitungan dan menganalisis masalah yang dihadapi oleh Fanny Bakery Salatiga, maka saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kebijakan pembeliaan bahan baku pembuatan roti, adapun saran-saran itu adalah sebagai berikut :

1. Home Industry “Fanny Bakery” Salatiga disarankan melakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan metode economic order quantity (EOQ). Karena dengan menggunakan metode EOQ perusahaan mendapatkan kuantitas pembeliaan bahan baku yang optimal dengan biaya yang minimum dibandingkan kebijakan perusahaan sebelumnya.

Referensi

Dokumen terkait

yang dapat dirumuskan adalah “ Analisis Laba Pelanggan pada Home. Industry Aryani

Patma Indo Raya adalah pelanggan yang harus diperhatikan oleh Home Industry Aryani Art, karena dengan penjualan yang paling besar menghasilkan laba bersih yang

EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING PADA HOME.. INDUSTRY SARANA

Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa : persediaan bahan baku pada home industry songkok Desa Pengangsalan

Penelitian ini dapat memberikan evaluasi untuk lebih memperhatikan pada pengelolaan usaha yang kreatif dan inovatif dalam pengembangan usaha Fanny Cake ‘ n Bakery.

dan sekarang dipakai serta digunakan dalam membuat cake n’ bakery. Dari pengadopsian tersebut akan diterapkan dengan inovasi dan gagasan.. yang dimiliki pengusaha Fanny cake

Skripsi dengan judul “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk Pie Susu padaHome Industry FELIX BAKERY Semarang dengan Metode Deming Cycle (USE-PDSA)” ini disusun sebagai salah

Skripsi dengan judul “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk Pie Susu padaHome Industry FELIX BAKERY Semarang dengan Metode Deming Cycle (USE-PDSA)” ini disusun sebagai