• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kelayakan Bisnis Klinik Bersalin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kelayakan Bisnis Klinik Bersalin"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TAKEHOME EXAM EKONOMI KESEHATAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Triyani Marwati, SE., AK. CA., M.Kes

Disusun Oleh:

MEISYA JASMINE AULIA 201410104087

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

(2)

KLINIK BERSALIN “MEDISTA HUSADA”

Your Satisfication is Our Priority

Jalan GM. Saunan No. 78 A Ketapang Kalimantan Barat Telp: (0534) 778923, Email: medista_husada@gmail.com

Kasus:

Selepas berkuliah di STIKES ‘Aisyiyah, saya menginginkan untuk mendirikan suatu klinik bersalin yang akan dinamai Medista Husada. Lokasi klinik ini berada di Jalan GM. Saunan No. 78A Ketapang Kalimantan Barat. Ketapang merupakan suatu kabupaten yang telah berkembang dan maju dalam bidan kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat. Ketapang telah memiliki satu RSUD, dua RSU tipe C dan B, beberapa Puskesmas, dan sejumlah praktik dokter maupun praktik bidan swasta.

Pertanyaan:

1. Apakah langkah pertama yang harus dilakukan? 2. Bagaimana mempersiapkan strategi pemasaran? 3. Bagaimana penyusunan anggaran yang diperlukan?

4. Bagaimana pengelolaan cash flow untuk pembuatan klinik bersalin tersebut?

Jawaban:

1. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan pembuatan klinik bersalin adalah membuat studi kelayakan bisnis (SKB). SKB merupakan suatu kegiatan yang mempelajari saran mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan (Kasmir & Jakfar, 2012). SKB juga merupakan penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan dengan berhasil (Husnan & Muhammad).

Aspek-aspek yang terdapat dalam SKB adalah: a. Pendahuluan

b. Aspek pasar dan pemasaran

c. Aspek teknik produksi dan teknologi d. Aspek manajemen SDM

e. Aspek hukum dan legalitas f. Aspek sosial dan lingkungan g. Aspek keuangan dan ekonomi h. Kesimpulan

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki luas wilayah 31.241 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 437.613 jiwa (Depkes RI, 2011). Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten dengan luas wilayah yang paling luas dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten ini merupakan kota yang multi suku dan etnis. Suku dan etnis yang terdapat di Kabupaten Ketapang adalah Suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, dan Madura.

Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) yakni 566 per 100.000 kelahiran hidup serta angka kematian bayi (AKB) 38,41 per 1.000 kelahiran hidup di Provinsi Kalimantan Barat, membuat tenaga kesehatan di Provinsi ini, khususnya di Kabupaten Ketapang untuk lebih bekerja keras serta menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu tinggi. (Depkes RI, 2011).

Fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kabupaten Ketapang adalah RSUD dr. Agoes Djam, RSU Fatima, RB Permata Hati, 12 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Ketapang, sejumlah praktik dokter umum dan dokter spesialis, serta sejumlah bidan praktik mandiri (BPM), dan balai kesehatan lainnya. Meskipun penyelenggara pelayanan kesehatan di Kabupaten Ketapang sudah banyak dan memadai, namun sangat diperlukan sebuah penyelenggara kesehatan dengan mutu dan kualitas yang tinggi, agar diharapkan dapat menekan AKI dan AKB di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang.

Demi menurunkan AKI dan AKB, serta mewujudkan visi kesehatan Republik Indonesia tahun 2015, yakni Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan, maka pendirian dan pembangunan Klinik Bersalin Medista Husada ini sangat diperlukan dalam rangka membantu pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan dengan mutu dan kualitas yang prima, demi terwujudnya Masyakarat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan, serta menurunnya AKI dan AKB di Provinsi Kalimantan Barat.

(4)

Memberikan gambaran mengenai pendirian Klinik Bersalin Medista Husada, sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk menanamkan modal dalam usaha ini.

C. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis 1. Investor

SKB ini diharapkan dapat membantu investor dalam memahami konsep dari berdirinya Klinik Bersalin Medista Husada, sehingga dapat mempertimbangkan untuk menanamkan modal pada pendirian dan pembangunan usaha ini.

2. Bank

SKB ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh kepada Bank selaku kreditur sehingga dapat mempertimbangkan untuk peminjaman sejumlah modal dalam rangka pendirian dan pembangunan usaha ini.

3. Pemerintah

SKB ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memberikan dukungan dalam hal perizinan dan hubungan kerjasama terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terutama dalam hal JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

D. Pihak Terkait a. Investor b. Bank

c. Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang d. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

E. Profil Klinik Bersalin Medista Husada 1. Nama Klinik

Klinik Bersalin Medista Husada

2. Tagline

Your satisfication is our priority. 3. Alamat

Jalan GM. Saunan No. 78 A Ketapang Kalimantan Barat 4. Telepon

Telp: (0534) 778923 5. Email

medista_husada@gmail.com

(5)

Memberikan pelayanan bermutu tinggi dan aman dalam hal pertolongan persalinan yang ramah, menyenangkan, dan tak terlupakan.

7. Misi

a. Memberikan pelayanan kepada pasien bersalin dengan mutu dan kualitas tinggi, berlandaskan asuhan sayang ibu sehingga setiap ibu yang bersalin akan merasakan bahwa persalinan adalah hal paling indah yang tak terlupakan.

b. Mengutamakan kenyamanan dan ketentraman hati klien saat bersalin, memberikan kebebasan kepada ibu dan keluarga untuk mengabadikan momen saat persalinan hingga proses kelahiran. c. Memberikan pelayanan kepada bayi baru lahir dengan mutu dan

kualitas tinggi, mengupayakan inisiasi menyusu dini (IMD) secara baik dan benar sehingga keberhasilan ASI eksklusif dapat meningkat.

d. Memberikan pelayanan pada ibu nifas yang memadai dan terpadu untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) pada masa nifas akibat perdarahan, infeksi, dan komplikasi lainnya.

e. Meningkatkan mutu dan kualitas tenaga kesehatan dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk menunjang

skill sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan.

8. Deskripsi Usaha a. Persalinan normal

b. Persalinan Sectio Caesarea

c. Persalinan Vacum Extraction

d. Hypnobirting

e. Water Birth

(6)

ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS A. Aspek Pasar dan Pemasaran

1. Peluang Pasar

Pelayanan kesehatan terutama di bidang pelayanan persalinan di Kabupaten Ketapang, masih sedikit yang menerima persalinan dengan

hypnobirthing. Selain itu, Water Birth yang menjadi salah satu produk unggulan Klinik Bersalin Medista Husada, merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Ketapang. Hypnobirthing dan Water Birth

merupakan terobosan baru di dunia kesehatan terutama di bidang persalinan. Masyarakat Ketapang yang dinamis dan sangat menyukai akan hal-hal baru, dipastikan akan memiliki antusiasme untuk merasakan metode persalinan dengan hypnobirthing maupun Water Birth.

Paket hemat persalinan yang tersedia di klinik ini juga membuat masyarakat menjadi tak terbebani dengan biaya persalinan yang mahal. Persalinan normal plus rawat inap 24 jam pertama yang ditambah dengan home care sebanyak dua kali dengan tarif sebesar Rp. 1.000.000 juga merupakan sebuah daya pikat tersendiri yang dihadirkan oleh klinik ini. Home care yang diberikan meliputi pijat bayi dan perawatan tali pusat, pemeriksaan nifas dan perawatan perineum, serta senam hamil, bisa didapatkan oleh ibu dan bayi yang bersalin di klinik ini hanya dengan biaya Rp. 1.000.000 yang sangat terjangkau.

Suasana klinik yang didesain layaknya rumah yang nyaman dan jauh dari kesan ‘rumah sakit’, membuat klien merasa nyaman dan tidak sama sekali merasa bahwa sedang berada di klinik bersalin yang selalu identik dengan bau obat dan tempat orang sakit berkumpul. Suasana klinik yang homey ini tidak pernah ada sebelumnya di Kabupaten Ketapang.

2. Daerah Pemasaran

Klinik Bersalin Medista Husada berdiri di jantung kota Kabupaten Ketapang, yakni di Kelurahan Kantor tepatnya di Jalan GM. Saunan No. 78 A, berada sangat dekat dengan pemukiman warga dan daerah pusat perbelanjaan. Di sekitar kelurahan kantor ini tidak terdapat rumah sakit, rumah bersalin, bidan praktik mandiri (BPM), maupun praktik dokter, sehingga warga masyarakat sekitar akan lebih mudah untuk mengakses klinik ini ketimbang datang ke RSUD Agoes Djam ataupun RSU Fatima.

(7)

Sasaran yang dipilih Klinik Bersalin Medista Husada dalam menawarkan jasa di antaranya:

a. Klien yang membutuhkan pelayanan persalinan yang nyaman dengan suasana rumah

b. Klien yang membutuhkan pelayanan persalinan hypnobirthing dan

Water Birth yang tidak dapat diakses di pelayanan kesehatan mana pun di Ketapang

c. Klien yang membutuhkan pelayanan persalinan yang berkualitas tinggi dan biaya terjangkau

d. Klien yang membutuhkan pelayanan persalinan dengan tindakan operasi Sectio Caesarea

4. Persaingan dan Strategi Bersaing

Pelayanan kesehatan di bidang pertolongan persalinan dengan berlandaskan asuhan sayang ibu yang lebih menekankan pada kenyamanan dan ketentraman hati dari klien, dengan produk-produk terbaru dan tak biasa seperti Hypnobirthing dan Water Birth, merupakan suatu konsep dari klinik bersalin yang sangat baru dan fenomenal di Kabupaten Ketapang. Desain bangunan yang dibuat menyerupai rumah yang nyaman dan kebebasan keluarga untuk mengabadikan momen pada proses kelahiran, menjadikan klinik ini sangat berbeda dari penyelengfara layanan kesehatan lainnya.

Hal tersebut membuat Klinik Bersalin Medista Husada tidak memiliki permasalahan dengan persaingan, karena belum ada klinik bersalin atau penyelenggara layanan kesehatan lainnya yang menjual produk seperti yang dilakukan klinik ini.

Biaya yang terjangkau dan diberlakukannya paket hemat, menjadikan klinik ini semakin unggul dan terdepan dalam memberikan pelayanan pertolongan persalinan. Selain itu, petugas kesehatan yang ramah dan selalu memberikan empati pada klien akan menjadikan klien semakin loyal dan percaya untuk kembali ke klinik ini ataupun menyarankan pada orang-orang lain untuk bersalin di klinik ini.

B. Aspek Teknik Produksi dan Teknologi 1. Desain Produk

Desain produk yang akan dihadirkan merupakan pertolongan persalinan yang bermutu tinggi, aman, nyaman, menyenangkan, dan tak terlupakan. Berikut desain produk yang tersedia di Klinik Bersalin Medista Husada:

a. PaHe LinMal (Paket Hemat Persalinan Normal)

(8)

2) Menginap di ruang kelas II (AC dan kamar mandi) selama 24 jam dan mendapat 3x makan

3) Peminjaman handycam untuk perekaman proses persalinan 4) Homecare yang dilakukan oleh bidan profesional sebanyak dua

kali dengan pelayanan: pijat bayi, perawatan tali pusat, selam hamil, dan perawatan perineum

b. Hypnobirthing

1) 5 kali ANC dengan program latihan hypnosis sebagai persiapan

hypnobirthing

2) Persalinan normal yang ditolong oleh bidan profesional bersertifikat hypnobirthing

3) Bersalin di ruangan khusus hypnobirthing dengan musik relaksasi dan aroma terapi

4) Menginap di ruang kelas II, I, ataupun VIP (disesuaikan dengan permintaan yang dikaitkan dengan harga) selama 24 jam dan mendapat 3x makan

5) Peminjaman handycam untuk perekaman proses persalinan 6) Homecare yang dilakukan oleh bidan profesional sebanyak dua

kali dengan pelayanan: pijat bayi, perawatan tali pusat, selam hamil, dan perawatan perineum

c. Water Birth

1) Persalinan normal di dalam air yang ditolong oleh bidan profesional dan dokter obgyn yang bersertifikat water birth

2) Menginap di ruang kelas II, I, ataupun VIP (disesuaikan dengan permintaan yang dikaitkan dengan harga) selama 24 jam dan mendapat 3x makan

3) Peminjaman handycam untuk perekaman proses persalinan 4) Homecare yang dilakukan oleh bidan profesional sebanyak dua

kali dengan pelayanan: pijat bayi, perawatan tali pusat, selam hamil, dan perawatan perineum

d. Sectio Caesarea

1) Persalinan dengan tindakan operatif yang dilakukan oleh dokter obgyn profesional, dengan teknik pembiusan parsial, sehingga ibu masih sadar dan dapat menikmati proses persalinan tanpa rasa sakit

2) Teknik penjahitan luka operasi menggunakan teknik subkutikuler, sehingga luka jahitan tampak rapi seperti di’lem’. 3) Menginap di ruang kelas II, I, VIP (disesuaikan dengan

(9)

4) Peminjaman handycam untuk perekaman proses persalinan 5) Homecare yang dilakukan oleh bidan profesional sebanyak tiga

kali dengan pelayanan: pijat bayi, perawatan tali pusat, selam hamil, dan perawatan perineum

2. Teknologi

Teknologi untuk mendukung pelayanan kesehatan di klinik bersalin ini adalah:

a. USG 2 D b. USG 4 D c. CPAP d. Inkubator

e. Vacum Extraction

C. Aspek Manajemen SDM 1. Kepemilikan

a. dr. Adista Umar, Sp.Og

b. Meisya Jasmine Aulia, S.ST., M.Keb c. dr. M. Villiandy Suryatman, Sp.Og d. Reni Anggreini, SKM., MMR e. M. Syahid., S.Sos

2. Struktur Organisasi

a. Direktur: dr. Adista Umar, Sp.Og

b. Wakil Direktur: dr. M. Villiandy Suryatman, Sp.Og c. Kepala Bagian SDM: Devi Hestiwana, M.Psi d. Kepala Bagian Tata Usaha: Ibni Kurnia Sari, S.E e. Kepala Bagian Rekam Medis: Fatimah, Amd. f. Kepala Bagian Keuangan: Raden Sitti, M.M g. Kepala Bagian Administrasi: Annisa Wahyuni, S.E h. Kepala Bagian Rumah Tangga: Aisyah Juliani, S.E

i. Kepala Bagian Kebersihan dan Pengelolaan Limbah: Rusdiyanto, A.md

3. Tenaga Kerja/Karyawan

a. Dokter spesialis obgyn: 2 orang b. Dokter spesialis anestesi: 1 orang c. Dokter spesialis bedah: 1 orang d. Dokter spesialis anak: 1 orang e. Bidan D III : 5 orang

(10)

j. Apoteker: 1 orang

k. Asisten apoteker: 1 orang l. Sanitarian: 1 orang

m. Tenaga administrasi: 1 orang n. Satpam: 2 orang

o. Supir Ambulance: 1 orang p. Juru masak: 1 orang q. Cleaning Service: 2 orang r. Resepsionis: 1 orang s. Rekam medis: 1 orang D. Aspek Hukum dan Legalitas

1. Surat izin pendirian balai pengobatan swasta 2. Surat izin mendirikan bangunan

3. Surat izin gangguan tempat usaha 4. Surat izin lingkungan

5. Surat tanda register bidan 6. Surat tanda register dokter 7. Surat tanda register perawat 8. Surat tanda register apoteker 9. Surat tanda register tenaga gizi 10. Surat tanda register tenaga sanitarian 11. Surat izin praktik dokter

12. Surat izin praktik bidan 13. Surat izin praktik perawat 14. Surat izin praktik apoteker 15. Surat izin praktik tenaga gizi 16. Surat izin kerja sanitarian E. Aspek Sosial dan Lingkungan

1. Aspek Sosial

Terbukanya lapangan kerja baru bagi tenaga kesehatan dan tenaga kerja lainnya. Selain itu, dengan berdirinya klinik bersalin ini, maka akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar yakni bertambah ramainya orang yang berkunjung ke daerah klinik ini berdiri. Dengan ramainya orang yang berkunjung ke klinik maka dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membuka usaha kecil di sekitar klinik, seperti warung makan, warung klontong, mini market, jasa photocopy, bahkan jasa tambal ban.

(11)

mudahnya mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dan sangat berkualitas.

2. Aspek Lingkungan

Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) sangat diperhatikan oleh pihak penyelenggaran dari Klinik Bersalin Medista Husada. Hal ini terbukti dengan adanya sanitarian di klinik ini yang akan mengorganisir pengelolaan limbah dan kebersihan lingkungan. Limbah infeksius maupun non infeksius dari klinik ini akan diolah sendiri. Untuk limbah infeksius seperti spuit, flakon, ampul, akan diolah dalam insinerator. Sementara jarum suntik dihancurkan dengan needle destroyer. Untuk sampah infeksius berupa cairan, feses, urine, maupun duh tubuh lainnya akan dibuang ke dalam septic tank.

(12)

BAB III KESIMPULAN

Usaha pelayanan kesehatan di bidang pertolongan persalinan dengan berlandaskan asuhan sayang ibu yang lebih menekankan pada kenyamanan dan ketentraman hati dari klien, masih sangat jarang di Kabupaten Ketapang, terlebih yang menyediakan paket hemat, hypnobirthing, dan water birth. Desain bangunan rumah sakit yang dibuat se’homey’ mungkin, membuat seorang ibu bersalin merasakan seperti sedang berada di rumah sendiri sehingga ibu tidak merasa tertekan atau stres ketika menghadapi persalinan. Pengabadian momen selama proses persalinan juga didukung oleh klinik ini dengan tersedianya peminjaman

handycam pada keluarga klien, tanpa tambahan biaya karena sudah termasuk dalam paket. Tidak hanya itu, homecare yang termasuk dalam paket persalinan juga menambah mutu dan kualitas pelayanan sehingga kepuasan dari pelanggan dapat dijamin.

Berdasarkan uraian di atas, hal-hal tersebut menjadi peluang yang sangat besar bagi Klinik Bersalin Medista Husada untuk menjadi klinik bersalin pertama yang mempelopori kenyaman ibu dalam bersalin, serta layanan hynobirthing

(13)

2. Strategi Pemasaran

Menurut Zethaml, et al. (2013) terdapat sepuluh penilaian kualitas jasa/pelayanan, yakni:

a. Tangible (nyata/berwujud) b. Reliability (keandalan)

c. Responsiveness (Cepat tanggap) d. Competence (kompetensi) e. Access (kemudahan) f. Courtesy (keramahan)

g. Communication (komunikasi) h. Credibility (kepercayaan) i. Security (keamanan)

j. Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan)

Sepuluh penilaian kualitas jasa/pelayanan ini harus diterapkan dalam pengemasan produk jasa yang akan dijual di klinik ini. Hal tersebut dilakukan dalam rangka membuat klien merasa puas setelah mendapatkan jasa selama di klinik ini.

Strategi pertama yang dilakukan Klinik Bersalin Medista Husada dalam memasarkan produknya adalah produk pelayanan dikemas nyata. Maksud nyata di sini adalah produk jasa yang dijual nyata dan dapat dirasakan oleh klien. Pelayanan paket hemat persalinan normal (PaHe LinMal), hypnobirthing, water birth, maupun persalinan Sectio Caesarea, merupakan jasa yang nyata dan dapat dirasakan oleh klien secara langsung. Strategi kedua adalah memberikan pelayanan yang andal. Jasa pelayanan yang kami berikan andal karena ditangani oleh bidan, dokter spesialis obsgyn, maupun perawat yang andal dan terpercaya, serta pelayanan pemberian farmakoterapi yang dilayani oleh apoteker yang berpengalaman.

Strategi ketiga adalah dengan memberikan pelayanan yang cepat tanggap, baik dalam keadaan yang normal maupun dalam keadaan gawat darurat. Tenaga kesehatan profesional dan terlatih yang bekerja di klinik ini akan segera memberikan pertolongannya dengan mutu dan kualitas yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan, demi keselamatan dan kepuasan klien.

(14)

masyarakat mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama dibidang persalinan.

Strategi keenam adalah dengan memberikan pelayanan yang ramah, dengan menerapkan 5 S dalam setiap pelayanan yang diberikan. 5 S yang harus selalu diterapkan oleh tenaga kesehatan maupun karyawan yang ada adalah Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun. Selain memberikan 5 S dalam rangka menyediakan jasa pelayanan yang ramah, Klinik Bersalin Medista Husada juga membuat strategi yang ke tujuh yakni selalu berkomunikasi terapeutik dan dua arah kepada klien. Jika pelayanan kesehatan terkenal pelit dalam memberikan informasi kesehatan ketika pelayanan berlangsung, maka klinik kami mengharuskan tiap tenaga kesehatan (baik dokter, bidan, perawat, maupun ahli gizi dsb), harus berkomunikasi terapeutik dan selalu memberikan informasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan kebutuhan pasien.

Strategi kedelapan adalah memberikan pelayanan yang terpercaya, baik dari segi kualitas maupun dari segi kemanan dan kepuasan. Kami sepenuhnya memberikan pelayanan yang aman, nyaman, menyenangkan, tak terlupakan serta bermutu dan berkualitas tinggi demi kepercayaan klien. Strategi yang kesembilan adalah kami memberikan pelayanan yang aman. Aman dari segi teknik pertolongan, alat dan tempat yang digunakan, bahkan aman dari segi kerahasiaan dan privasi.

(15)

3. Penyusunan anggaran yang diperlukan Perizinan Pendirian Balai Pengobatan

(16)

Total Rp.

21.900.000,-Rp. 250.000.000,- x 12 = 21.900.000,-Rp.

(17)

(10%)

Laba Rp.

1.289.970.000,-5) Perhitungan Kembalinya Modal

Modal dibagi laba = Rp. 1.900.000.000,- : Rp. 1.289.970.000,-= 1,47

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir & Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Grup.

Husnan, Suad & Muhammad, Suwarsono. 2008. Studi Kelayakan Proyek. Edisi 4. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisa kelayakan bisnis usaha Toko Ratna dari segi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspekfinansial.. (2) Memberikan

Pertama yang harus diantisipasi adalah peluang dari usaha itu sendiri, misalkan dari segi produk kita harus tahu apa yang sedang populer atau banyak diminati masyarakat

Tapi untuk kedai kopi sendiri, di Kuningan masih belum ada penawarannya, sehingga usaha kami ini masih merupakan satu-satunya di Kuningan yang memberikan lebih banyak

Informasi yang kami peroleh dari salah satu pekerja bengkel tersebut ketika kami ajak bicara pada saat ia tidak bertugas (malam hari) mengatakan bengkel tempat saya bekerja omset

Jenis produk atau jasa yang kami sediakan di warnet ini adalah berbagai macam game online mulai dari yang terbaru sampai yang sudah klasik. Kami juga menyediakan game ofline

Kami akan memuat produk +ang ereda dari restaurant dan aneka makanan  a!ita dan anak"anak +ang sudah eredar di pasaran, kami memadukan sa+ur,  uah , susu atau

Selain itu, kami ingin menjadi tempat makan favorit dengan memberikan kepuasan kepada konsumen, inovasi – inovasi baru, dan memberikan pelayanan usaha yang baik dengan harga yang

Analisis Kesesuaian Bisnis Dengan Hukum Dari segi produk yang dihasilkan serta pendirian bisnis ini pastinya tidak melanggar hukum yang berlaku, sebab dalam pembuatan minuman dari