• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

36

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1

Latar Belakang Organisasi

Arion Swiss-Belhotel merupakan anak cabang dari PT.Arion Paramita yang

didirikan pada tanggal 10 Maret 1969. Guna mendukung sektor pariwisata yang sudah

dimiliki sebelumnya oleh organisasi, PT.Arion Paramita mendirikan usaha dibidang

perhotelan pada tahun 1996.

Arion Swiss-Belhotel merupakan hotel bintang empat bertaraf internasional

yang terletak di Jakarta (Jalan Kemang Raya no. 7, Kebayoran Baru-Jakarta), bandung

(Jl. Otto Iskandardinata No.16, bandung), dan medan (Jalan Surabaya 88, Medan).

Arion Swiss-Belhotel menyediakan lebih dari 100 kamar yang elegan dan

memiliki berbagai fitur yang di perlukan untuk kenyamanan pelanggan, selain itu

Arion Swiss-Bel Hotel juga menyediakan berbagai model ruangan untuk rapat

perusahaan yang bisa di sewa (gambar 3.1).

(2)

3.2

Pemetaan Wiig Knowledge Management Cycle Pada Arion Swiss-Belhotel

Pada siklus knowledge management yang berjalan dalam perusahaan kami

menganalisa berdasarkan teori Wiig Knowledge Management Cycle (gambar 3.2).

(3)

3.3

Pemetaan Sistem yang Berjalan Berdasarkan Model Inukshuk

Pada sistem yang sedang berjalan, kami menggunakan model Inukshuk yang di

perkenalkan oleh Kimiz Dalkir dalam buku Knowledge Management in Theory and

Practice (gambar 3.3).

Gambar 3.3 Model Inukshuk

1.

Measurement

Gambar 3.4 Measurement

Sejauh ini pengukuran skill atau kompetensi dari pengetahuan karyawan belum

dimiliki oleh perusahaan.

(4)

2.

Tacit Knowledge dan Explicit Knowledge

Gambar 3.5 Tacit dan Explicit knowledge

Tabel 3.1 Tacit dan Explicit

Tacit

Explicit

Berupa pengalaman dan pengetahuan

yang tersimpan dalam setiap individu

karyawan.

Sejauh ini explicit knowledge yang

ditemukan dalam perusahaan hanyalah

SOP yang digunakan sebagai panduan

pekerjaan.

3.

Socialization, Externalization Combination Internalization(SECI)

Gambar 3.6 SECI

Tacit menjadi Tacit (socialization)

Tacit menjadi Explicit (externalization)

Explicit menjadi Explicit (combination)

Explicit menjadi Tacit (internalization)

Tabel 3.2 SECI dalam Arion Swiss-BelHotel

Socialization

Perusahaan

melakukan

training

karyawan yang biasanya dilakukan

setiap 2 bulan sekali, selain itu meeting

staff yang setiap pagi rutin dilakukan

juga merupakan proses socialization.

Externalization

Sejauh ini externalization belum ada

dalam perusahaan, dalam kata lain

perusahaan belum mendokumentasikan

knowledge yang ada.

Internalization

Training yang dilakukan perusahaan

menggunakan modul SOP, hal ini bisa

dikategorikan sebagai Internalization.

Combination

SOP. Contoh konversi dari combination

(eksplisit ke eksplisit) adalah SOP.

(5)

4.

Leadership

Gambar 3.7 Leadership

Leadership atau kepemimpinan dalam hotel ini berkaitan dengan knowledge

management sangat baik, antara lain:

1.

Pemimpin dalam hotel ini mau menerima pendapat-pendapat dari bawahan.

2.

Pemimpin mau menerima teknologi baru.

3.

Pemimpin mau merubah kebisaan lama berupa penyebaran knowledge yang

diadakan hanya tiap pagi menjadi makin bertambah menjadi setiap hari, dan

setiap waktu.

Berikut adalah visi dan misi dari organisasi :

1. Visi

Menjadi hotel dengan sumber daya manusia yang teruji dan

memberikan pelayanan yang tebaik bagi para pengunjung dan memusakan

pengunjung hotel yang sesuai standar internasional.

2. Misi

a.

Meningkatkan mutu pelayanan dengan sasaran memberikan kepuasan

kepada pelanggan.

b.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi terampil dan

memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna

memuaskan pelanggan dengan professional dan proaktif dalam

menghadapi perubahan tuntutan masyarakat yang makin canggih dan

lingkungan yang kompetitif.

c.

Menjadi hotel yang banyak diminati para pengunjung dan menjadikan

hotel idaman bagi semua pengunjung.

(6)

5.

Technology

Gambar 3.8 Technology

Sejauh ini teknologi yang dipakai untuk mendukung jalannya proses bisnis

perusahaan adalah perangkat komputer, koneksi lan, dan koneksi internet.

6.

Culture

Gambar 3.9 Culture

Perusahaan memilki budaya knowledge sharing yang cukup baik, dilihat dari

adanya meeting rutin setiap pagi. Selain itu perusahaan juga memilki budaya sadar

teknologi yang cukup baik.

3.4

Masalah yang Dihadapi

Dari survey yang kami lakukan berikut ini adalah masalah-masalah yang dihadapi oleh

perusahaan :

1.

Tidak adanya wadah untuk menampung knowledge yang ada.

2.

Knowledge Sharing belum berjalan dengan baik karena tidak adanya aplikasi yang

mendukung.

3.

Tidak adanya pengukuran yang baik untuk mengetahui kemampuan dari tiap

karyawan.

(7)

3.5

Usulan Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang ada kamu mengusulkan pemecahan sebagai berikut :

1.

Menciptakan wadah berupa knowledge portal.

2.

Meningkatkan budaya knowledge sharing dengan menciptakan forum diskusi

dalam knowledge portal.

3.

Melakukan pengukuran kemampuan karyawan berdasarkan knowledge balance

score card serta memudahkan dalam pencarian.

(8)

3.6

Struktur Organisasi di Arion Swiss-Belhotel

(9)

Job Description:

1.

General Manager :

a.

Merancang strategi hotel bersama direktur utama dan mengembangkannya.

b.

Memberikan saran kepada direktur utama.

c.

Mengkoordinir dan mengawasi aktivitas setiap departemen.

d.

Mengawasi dan memberikan nasihat kepada setiap karyawan.

e.

Membuat program kerja untuk kegiatan operasional.

f.

Mengontrol kegiatan operasional agar tetap terfokus pada tujuan yang

ditetapkan.

g.

Menerima laporan dari setiap dapertemen.

h.

Memberikan laporan dari setiap departemen kepada direktur utama.

2.

HRD Manager :

a.

Mengepalai departemen HRD.

b.

Mengawasi kinerja staf HRD.

c.

Menentukan aturan pembayaran gaji karyawan.

d.

Menentukan layak atau tidaknya calon karyawan untuk diterima bekerja.

e.

Memberikan laporan penilaian dan perkembangan karyawan kepada general

manager.

3.

Financial Controller:

a. Mengepalai departemen finance and accounting.

f.

Mengawasi kinerja staf finance and accounting.

g.

Memberikan laporan mengenai lalu lintas keuangan kepada general manager.

4.

Chief Engineering:

a.

Mengawasi operasi, pemeliharaan dan perbaikan peralatan hotel, peralatan dan

fasilitas. chief engineering mengawasi pekerjaan dalam memelihara engineers.

b.

Mengelola staf pemeliharaan dan memastikan bahwa fasilitas hotel dan sistem

operasi berjalan dengan baik.

c.

Memastikan operasi harian dan daya tarik tamu hotel.

5.

Executive Chef:

a.

Mengontrol penuh segala kejadian di dapur dan mengawasi staf chef.

b.

Mengatasi segala masalah dalam dapur dengan cepat dan efisien.

c.

Mengelola sous chef dan koki de partie.

6.

Front Office Manager :

(10)

b.

Mengawasi kinerja staf front office.

c.

Memberikan laporan persentase OCC (Occupancy) kepada general manager.

7.

Executive House Keeper :

a.

Mengepalai departemen house keeping.

b.

Mengawasi kinerja staf house keeping.

c.

Memberikan laporan penggunaan sumber daya kepada general manager.

8.

Chief Security:

a.

Mengelola tim keamanan, kebijakan, sistem dan prosedur menjaga tamu.

b.

Mengawasi anggota keamanan, properti dan lain-lain yang ada di sekitar hotel.

9.

Assistant Chief Engineering:

a.

Mengawasi dan mendelegasikan tugas kepada kepala bagian.

b.

Merencanakan, menjadwalkan dan mengkoordinasikan semua perawatan

pencegahan dan perbaikan karya.

c.

Bekerja sama dengan kontraktor umum, departemen lain dan badan-badan

pemerintah.

d.

Menyediakan pelatihan yang diperlukan untuk staf teknik untuk meningkatkan

tujuan dan memperbarui pengetahuan mereka.

10.

Executive Sous Chef:

a.

Mengawasi keseluruhan pekerjaan Staf Sous Chef.

b.

Bertanggung jawab atas masalah yang menyangkut Sous Chef.

11.

Pastry Chef:

a.

Membuat kue.

b.

Mengelola anggota dapur staf junior.

c.

Menjaga dapur tetap bersih dan terorganisir.

d.

Menyiapkan anggaran dan memesan persediaan untuk pembuatan kue.

12. SR Guest Service Manager:

a.

Memeriksa tamu masuk dan keluar.

b.

Mengawasi kedatangan dan keberangkatan tamu VIP.

c.

Menangani lintas-pelatihan di semua fungsi departemen front office.

13.

Chief Accounting:

a.

Membuat buku besar.

b.

Mencetak laporan harian.

(11)

14.

Credit Manager:

a.

Mengelola departemen kredit.

b.

Membuat keputusan mengenai batas kredit.

c.

Mengontrol eksposur utang dan pengeluaran.

15.

Purchasing Manager:

a.

Mengawasi pembelian produk atau jasa yang diperlukan untuk menjalankan

bisnis hotel dan beroperasi sebagai yang diperlukan.

b.

Mencari penawaran yang lebih baik dari pemasok dan yang lebih

menguntungkan.

c.

Mengawasi pembelian dan pemeliharaan barang dan penghematan biaya dan

keuntungan.

16.

IT manager:

a.

Mengawasi seluruh pekerjaan IT staf.

b.

Mengelola dan menyediakan hardware dan pemeliharaan software, pelatihan

dan konsultasi, dan rekomendasi tentang perencanaan masa depan dan

pengembangan sumber daya IT.

17.

Duty Manager:

a.

Menyediakan hotel dengan orang yang berwenang untuk membuat keputusan

manajerial.

b.

Menggantikan posisi general ganager disaat general ganager tidak dapat

hadir.

18.

Sous Chef:

a.

Mengoperasikan dapur dibagian daging

19.

Chief Steward:

a. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan pekerja dapur pantry, gudang.

b.

Mengawasi pembelian, persediaan dapur, dan peralatan.

c.

Mengkoordinasikan kegiatan menncuci piring, membersihkan penyimpanan,

distribusi bahan makanan dan persediaan.

20.

Housekeeping SPV:

a.

Memberikan housekeeping tugas dan pekerjaan sesuai dengan standar yang

ditentukan kebersihan.

b.

Menyelidiki keluhan mengenai housekeeping dan peralatan, dan mengambil

tindakan korektif.

(12)

c.

Mengkoordinasikan daftar kamar yang ingin dibersihkan dan daftar calon

check-out untuk mempersiapkan tugas kerja.

d.

Melakukan pelatihan orientasi dan training service untuk menjelaskan

kebijakan, prosedur kerja, dan untuk menunjukkan penggunaan dan

pemeliharaan peralatan.

21.

General Cashier:

a.

Mencatat keluar masuknya keuangan yang berhubungan dengan pembayaran

yang dilakukan tamu hotel.

22.

Account Payable Supervisor:

a. Mengawasi rekening seluruh departemen utang.

b.

Mengarahkan staf di faktur pengolahan dan pembayaran.

c.

Menangani rekening pengeluaran.

d.

Mengelola laporan anggaran untuk bisnis atau organisasi.

23.

Income Auditor:

a.

Bertanggung jawab untuk semua penghasilan harian dari hotel.

b.

Meninjau semua potongan harga dan tunjangan, memastikan bahwa telah

diotorisasi, dan untuk melaporkan semua penyimpangan dari kebijakan dan

prosedur yang berlaku.

c.

Memverifikasi sales dari Kamar-kamar, Makanan dan Minuman dan

Departemen Operasional lainnya.

d.

Memastikan persiapan yang tepat waktu dan distribusi pendapatan harian, dan

laporan statistik.

e.

Memposting semua transaksi dalam jurnal pendapatan, tunjangan dan

penyesuaian setelah penerimaan penjualan yang sudah dikonfirmasi.

f.

Memverifikasi semua pemeriksaan diskon Makanan dan Minuman, dan

menyiapkan laporan penggunaan untuk Manajemen.

24.

Cost Controller:

a.

Mengatur keuangan, anggaran dan akuntansi untuk mengevaluasi biaya proyek

dan memastikan bahwa mereka tetap dalam batas anggaran.

b.

Mencatat kegiatan usaha dan mempersiapkan laporan keuangan periodik dan

menginformasikannya ke manajemen puncak tentang kemajuan proyek.

25.Accounts Receivable:

a.

Memantau dan melaporkan penyimpangan dari standar kredit.

b.

meyakinkan faktur tepat waktu dan akurat.

(13)

c.

Mengelola aplikasi kas, memastikan semua penerimaan kas diterapkan dengan

benar.

d.

Melakukan pemeriksaan kredit pada semua pelanggan, membangun dan

mengelola batasan.

e.

Membuat laporan mingguan tentang total faktur, total penuaan, penerimaan kas

dan penyesuaian faktur.

26.

Engineer Supervisor:

a.

Mengatur produksi, pemasaran dan staf untuk membahas spesifikasi proyek

dan prosedur.

b.

Menganalisis teknologi, kebutuhan sumber daya, dan permintaan yang

dibutuhkan, untuk merencanakan dan menilai kelayakan proyek.

c.

Merencanakan dan mengarahkan instalasi, pengujian, pengoperasian,

pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan prasarana Engineer.

d.

Merekrut karyawan, menetapkan, mengendalikan, dan mengevaluasi pekerjaan

mereka, dan mengawasi pengembangan dan pemeliharaan kompetensi staf

Engineer.

27.

Chef De Partie:

a.

Mengawasi persiapan memasak, dan penyajian makanan di sebuah restoran.

b.

Mengarahkan koki di bagian mereka dalam persiapan memasak, dan

menyajikan hidangan kuliner, menegakkan kesehatan ketat dan standar

kebersihan di dapur.

28.

Front Desk Supervisor:

a.

Mengawasi staf yang ada di front office.

b.

Bertanggung jawab mengawasi check-in/check-out pelanggan.

c.

Mengatur penjadwalan staf front office.

d.

Meluruskan masalah apapun yang muncul seperti kepuasan tamu atau layanan

tamu.

29.

Concierge Supervisor:

a.

Menyambut kedatangan tamu.

b.

Bertanggung jawab atas penerimaan dan penyambutan tamu, dan kepuasan

pelanggan yang datang.

30.

Cashier Supervisor:

a.

Mengawasi staf cashier.

(14)

31.

Night Auditor:

a.

Mengawasi penerimaan hotel di front office pada waktu malam hari.

b.

Mengawasi penjagaan departemen akuntansi.

32.

Food and Beverage Controller :

a.

Mengepalai departemen Food and Beverage.

b.

Mengawasi kinerja staf Food and Beverage.

c.

Memberikan laporan penggunaan sumber daya kepada General Manager.

33. HR Admin:

a.

Mengelola SDM-terkait dokumentasi, seperti kontrak kerja.

b.

Membantu dalam proses rekrutmen.

c.

Bekerja sama dengan agen-agen perekrutan.

d.

Mengatur wawancara dan mengeluarkan surat-menyurat yang relevan.

34.

Senior Cook:

a.

Mempersiapkan, memasak dan menyajikan semua makanan yang dibutuhkan

dalam unit katering besar dari standar yang ditetapkan oleh hotel.

b.

Memastikan

standar

produksi

yang

tinggi

dipertahankan

dengan

mengendalikan kegiatan koki.

35.

Order Taker:

a.

Menerima pesanan makanan dan minuman dari tamu dan menyampaikan

perintah kepada petugas layanan.

b.

Menangani tugas-tugas dan tanggung jawab di cashiering layanan kamar.

c.

Menjaga kebersihan set, meja telepon dan area kasir.

36.

Outlet Cashier:

a.

Membuat cek catatan pada setiap makanan dan minuman yang dijual.

b.

Membuat cek dan mencatat untuk setiap makanan yang dikonsumsi oleh

karyawan atau layanan apa pun yang ditawarkan kepada tamu secara gratis

atau hiburan.

37.

Account Payable Officer:

a.

Mencakup postingan debit dan kredit ke buku besar perusahaan.

b.

Menghasilkan laporan keuangan.

c.

Menyimpan uang tunai atau cek.

d.

Membuat pembelian dan memproduksi faktur.

38.

Receiver:

a.

Melakukan penyambutan pada tamu yang baru masuk hotel. Data dari tamu

yang akan di sambut di peroleh dari petugas reservasi.

(15)

39.

Account Receivable Officer:

a. Mempertahankan up-to-date sistem penagihan.

b.

Menghasilkan dan mengirimkan faktur.

c.

Melaksanakan kegiatan penagihan, pengumpulan dan pelaporan sesuai dengan

tenggang waktu yang spesifik.

40.

Purchasing Officer:

a.

Memastikan pelaksanaan kualitas yang kompeten dari semua tugas pembelian

rutin dan pekerjaan administrasi.

b.

Menjaga melengkapi catatan pembelian diperbarui/data dan harga dalam

sistem.

c.

Menyiapkan laporan dan meringkas data termasuk laporan penjualan.

41.

IT Support:

a.

menginstalasi dan mengkonfigurasi sistem komputer.

b.

Mendiagnosis dan memecahkan kesalahan hardware/software.

42.

Mechanical & Electrical Technician:

a.

Menangani komponen alat-alat peralatan atau perlengkapan listrik.

b.

Menangani kerusakan di bagian teknisi listrik.

43.

Chinese Cook:

a.

Menyajikan dan menyiapkan makanan chinese di restoran hotel.

44.

Pastry Cook:

a. Menyiapkan makanan penutup.

b.

Menangani semua kegiatan memasak kue.

45.

Guest Service Agent:

a. Menciptakan kepuasan tamu dengan memberikan pelayanan yang ramah.

b. Menyediakan bantuan di meja depan tamu selama proses in dan

check-out dan selama mereka tinggal.

46.

Store Keeper:

a.

Melakukan berbagai pengiriman/penerimaan, dan kegiatan stocking barang.

b.

Menyimpan dan mendistribusikan perlengkapan dan peralatan.

c.

Mempertahankan persediaan dan catatan persediaan.

47.

Civil Technician:

a.

Menangani proyek-proyek dan untuk memastikan kesesuaian dengan

spesifikasi teknis yang dibutuhkan.

(16)

48.

Guest Service Center:

a.

Melayani tamu yang masuk.

b.

Menangani

Administrasi

dan

mengelola

tanggung

jawab

penanganan/pembayaran uang tunai.

c.

Menangani permintaan tamu.

d.

Memberi informasi tamu tentang hiburan setempat, restoran atau transportasi.

49.

Driver:

a.

Mengantar-jemput tamu antara hotel dan bandara.

b.

Mengangkat barang bawaan tamu.

50.

Security :

a.

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon pelanggan maupun

pelanggan arion swiss-bell hotel.

b.

Bertanggung jawab menjaga keamanan di seluruh area arion swiss-bell hotel

baik bangunan, fasilitas, kendaraan maupun karyawan dan pelanggan.

c.

Menghalangi orang dengan maksud yang tidak baik untuk masuk ke area arion

swiss-bell hotel.

d.

Memanfaatkan sumber daya (manusia, mesin, uang dan fasilitas) yang tersedia

dengan baik untuk meningkatkan kemanan arion swiss-bell hotel.

51.

Handyman:

a.

Menangani segala perbaikan bangunan atau properti di kawasan hotel.

b.

Menangani perbaikan pipa saluran air atau toilet.

52.

Cook helper:

a.

Membantu chef dalam menyiapkan makanan untuk hotel dan restoran.

b.

Membersihkan area kerja, peralatan dan perlengkapan, dan menghilangkan

sampah di dapur.

53.

Steward:

a.

Mengawasi semua aspek operasional hotel.

b.

Memastikan semuanya berjalan lancar dan mengawasi staf hotel melakukan

tugas dengan benar.

c.

Memeriksa orang-orang masuk atau keluar dari hotel.

d.

Menunjukkan tamu ke kamar mereka.

e.

Mengatur untuk bagasi para tamu untuk dibawa ke kamar mereka.

54.

Concierge:

a.

Menangani pemesanan makanan dan pemesanan lainnya untuk pelanggan, dan

memperoleh tiket untuk acara-acara.

(17)

b.

Memberikan informasi tentang makan malam di hotel dan restoran.

55.

Room Attendant:

a.

Bertugas mengambil pesanan (taking the order).

b.

Menyiapkan menyajikan di kamar dan mengambil kembali peralatan yang

telah digunakan dari kamar.

56.

Public Area:

a.

Menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan,

kenyamanan, semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu

untuk memakai jasa di dalam hotel.

b.

Menjaga tempat-tempat kebersihan seperti : toilet, lobby, basement, office, dan

semua area yang menjadi perhatian penting untuk menarik tamu datang

kedalam hotel.

(18)

3.7

Knowledge Taxonomy Arion Swiss-Belhotel

Berikut adalah knowledge Knowledge Taxonomy Arion Swiss-Belhotel yang

terbagi menjadi empat poin utama (Gambar 3.31)

(19)

3.8

Bisnis yang Berjalan pada Arion Swiss-Bel Hotel

3.8.1 Activity Diagram

(20)

3.8.2 Use Case Diagram

(21)

3.8.3 Class Diagram Model

1.

Domain Class Diagram

(22)

2.

First-Cut Class Diagram

Gambar 3.15 First-Cut Class Diagram

3.

Update Class Diagram

(23)
(24)

3.8.4 Sequence Diagram

3.8.4.1 Sequance System

1. Staff Front Office

(25)

2. Staff House Skeeping

Gambar 3.18 Staff House Skeeping

3. Staff Finance and Accounting

(26)

Gambar 3.19.a Staff Finance and Accounting

(27)

Gambar 3.19.b Staff Finance and Accounting

(28)

3.8.4.2 First Cut Sequance Diagram

1.

First Cut Sequance Pelayanan Fasilitas

(29)

2.

First Cut Sequance Pembayaran Fasilitas

(30)

3.

First cut Sequance Pelayanan Kamar

(31)

4.

First cut Sequance Reservasi

(32)

3.8.4.3

View Layer

1.

View Layer Pelayanan IDD

(33)

2.

View Layer Pembayaran IDD

(34)

3.

View Layer Pembayaran Kamar

(35)

4.

View Layer Reservasi

(36)

3.8.4.4

Data Access Sequance Diagram

1.

Data Access Sequance Pelayanan Fasilitas

(37)

2.

Data Access Sequance Pembayaran IDD

(38)

3.

Data Access Sequance Pembayaran Kamar

(39)

4.

Data Access Sequance Reservasi

(40)

3.9

Analisa Statistika

Gambar 3.32 Grafik pie chart hasil koresponden dari kuesioner “Knowledge Management di Dalam Arion Swiss-Belhotel”

angka yang ada menunjukkan jumlah koresponden yang menjawab

(41)

Gambar 3.32 menunjukkan hasil gabungan dari seluruh hasil pertanyaan yang ada dalam

kuesioner “Knowledge Management di Dalam Arion Swiss-Belhotel”. Dari 146 koresponden

tanggapan yang diterima berjumlah 96 koresponden, berikut akan dijelaskan secara lebih

detail rumusan dari setiap pertanyaan dalam kuesioner.

Gambar 3.33 Komunikasi antara rekan kerja tentang pengetahuan.

Grafik pada gambar 3.33 menunjukkan bahwa komunikasi yang ada antara rekan kerja

mengenai pengetahuan dalam Arion Swiss-Belhotel sudah cukup baik, hal ini bisa dibuktikan

dari 96 koresponden yang menjawab hanya 3 koresponden yang menyatakan kurang.

Berikut merupakan grafik dari hasil pernyataan adanya pengetahuan yang

terdokumentasi oleh perusahaan (Gambar 3.34).

(42)

Grafik di atas menandakan bahwa dokumentasi pengetahuan yang ada di Arion

Swiss-Belhotel masih kurang, hal inilah yang menandakan bahwa dibutuhkannya sebuah

wadah di dalam perusahaan untuk mendokumentasikan pengetahuan yang ada.

Gambar 3.35 Peran kepemimpinan dalam perusahaan.

Gambar 3.35 menjelaskan bagaimana peran kepemimpinan dalam Arion

Swiss-Belhotel, dari hasil yang ada koresponden menyatakan peran kepemimpinan sudah cukup

baik. Dari hasil tersebut bisa dinilai jika pemimpin organisasi Arion Swiss-Belhotel terbuka

untuk adanya inovasi.

Masih berhubungan dengan kepemimpinan gambar 3.36 menjelaskan bagaimana

kebijakan kepemimpinan yang ada di Arion Swiss-Belhotel dalam mengelola pengetahuan.

Gambar 3.36 Kebijakan dalam hal pengelolaan pengetahuan.

Meskipun gambar 3.35 menjelaskan bahwa kepemimpinan yang ada dalam Arion

Swiss-Belhotel sudah cukup baik, namun kebijakan dalam pengelolaan kepemimpinan dinilai

(43)

oleh para koresponden masih kurang. Kesimpulan yang ada dari 2 grafik tersebut adalah

kepemimpinan yang ada dalam organisasi membutuhkan suatu tools atau alat untuk

mengelola pengetahuan yang ada sehingga kepemimpinan yang sudah baik mampu

memberikan efek bagi pengelolaan pengetahuan.

Gambar 3.37 Pemahaman tentang internet.

Gambar 3.37 menerangkan bahwa karyawan Arion Swiss-Belhotel sudah memiliki

pemahaman tentang internet yang cukup, selain itu Arion Swiss-Belhotel sudah memiliki

fasilitas internet yang berupa wifi sehingga jika ada suatu portal yang berbasis internet maka

karyawan Arion Swiss-Belhotel akan mampu menggunakannya.

Masih berhubungan dengan teknologi internet Gambar dibawah (gambar 3.38)

mejelaskan tentang frekuensi penggunaan internet oleh karyawan Arion Swiss-Belhotel.

(44)

Meskipun karyawan Arion Swiss-Belhotel dinilai cukup terbiasa dengan teknologi

internet, namun perusahaan nampaknya masih kurang memanfaatkan teknologi tersebut, hal

ini terlihat dari grafik pada gambar 3.38 yang menjelaskan masih kurangnya frekuensi

pengaksesan internet oleh karyawan Arion Swiss-Belhotel. Hal ini sangatlah disayangkan

karena Arion Swiss-Belhotel memiliki sumber daya yang paham dalam penggunaan internet

dan fasilitas teknologi internet yang memadai, karenanya memanfaatkan potensi teknologi

internet akan dibutuhkan.

Gambar 3.39 Frekuensi gathering atau diskusi umum antar karyawan.

Gambar 3.39 menjelaskan bagaimana frekuensi diskusi antar karyawan masih dinilai

cukup atau mendekati kurang, karena itu dibutuhkannya suatu wadah untuk membiasakan

karyawan memiliki budaya diskusi dalam suatu forum.

Masih berhubungan dengan budaya dalam perusahaan, gambar 3.40 menjelaskan

bagaimana budaya sharing pengetahuan yang ada di Arion Swiss-Belhotel.

(45)

Grafik di atas menjelaskan bahwa budaya sharing pengetahuan yang ada sudah

cukup namun masih banyak yang menilai kurang, karena itu masih dibutuhkan suatu sarana

yang mampu meningkatkan budaya sharing pengetahuan dan membuat budaya ini lebih

bermanfaat.

Kesimpulan dari hasil responden kuesioner “Knowledge Management di Dalam

Arion Swiss-Belhotel” adalah Arion Swiss-Belhotel membutuhkan sebuah wadah berbasis

internet untuk mengelola pengetahuan yang ada di dalam perusahaan. Hal itu bisa dilihat dari

sudah adanya kepemimpinan yang baik dalam perusahaan namun belum ada media untuk

mengelola pengetahuan, ditambah adanya teknologi internet yang mendukung namun belum

dimanfaatkan secara maksimal. Budaya knowledge sharing serta komunikasi yang terjalin

dalam hal pengetahuan juga mendukung diciptakannya suatu portal pengetahuan berbasis

internet yang dalam hal ini bisa berbentuk forum dan fitur lainnya yang mampu mendukung

proses knowledge management

Gambar

Gambar 3.1 Arion Swiss-BellHotel
Gambar 3.2 Siklus knowledge management dalam perusahaan
Gambar 3.10 Struktur Organisasi Arion Swiss-Belhotel
Gambar 3.13 Use Case Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa besar tingkat pencapaian waktu pekerjaan user sesuai target yang ditentukan perusahaan dengan menggunakan Microsoft Dynamics

XL Axiata bertujuan untuk melakukan suatu usulan perubahan atau perbaikan strategi dan proses bisnis serta mengusulkan penggunaan teknologi informasi yang dapat

Untuk menu score table, seorang fasilitator dapat melihat hasil pembelajaran yang telah dilakukan peserta-peserta yang mengikuti workshop, baik workshop yang sedang

HARGO SUKSES MANDIRI dengan menggunakan aplikasi website e-marketing untuk menarik banyak pelanggan atau perusahaan lain untuk memakai jasa keamanan... 32 • WO Strategies

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan beberapa ketentuan, antara lain: (1) usability yaitu tingkat kegunaan dari software tersebut, (2) basic features yaitu fitur dasar

Dengan prosedur yang baik membuat antar bagian mengetahui barang yang diretur dan dilakukannya pengurang utang untuk mencegah terjadinya kerja sama antara pegawai

Dari perbandingan di atas, dapat dilihat bahwa MikroTik RB951-2n memiliki fitur yang lengkap dan diperlukan untuk jaringan Yayasan dan Sekolah Karya Sang Timur dengan

Dan juga untuk komunikasi dengan kantor cabang di daerah memerlukan server dari internet yang mana mereka sudah memiliki izin, dan kita sebagai konsumen tidak terikat dengan