• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAGIAN KERJA DAN

STRUKTUR ORGANISASI

(2)
(3)

ASSALAMUALAIKUM WR.WB. BAPAK/IBU DAN TEMAN-TEMAN DI SELURUH INDONESIA SEKALIAN. SEMOGA DENGAN FILE INI, SEMAKIN MENAMBAH ILMU PENGETAHUAN, WAWASAN & DAPAT

BERMANFAAT BAGI SESAMA.

DENGAN SENANG HATI SAYA MENERIMA SARAN YANG BERSIFAT MEMBANGUN DARI BAPAK/IBU DAN TEMAN-TEMAN YANG DAPAT DISAMPAIKAN MELALUI JARINGAN DIBAWAH INI :

PIN BBM : 517EB577

FACEBOOK : BIAINI NELI

LINKEDID : BIAINI NELI

SALAM,

(4)

Pengertian Organisasi

Istilah organisasi memiliki dua arti umum.

1. Arti yang pertama mengacu pada suatu lembaga

(institution)

atau kelompok fungsional.

2. Arti yang kedua adalah mengacu pada proses

pengorganisasian dalam pengertian ini. Proses

pengorganisasian merupakan upaya untuk

(5)

Proses pengorganisasian

Perincian pekerjaan.

Pembagian pekerjaan.

Pemisahan pekerjaan (pendepartemanan).

Koordinasi pekerjaan.

(6)

Pentingnya pengorganisasian

Ernest Dale menguraikan pengorganisasian sebagai suatu proses multi langkah :

Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.

Setiap organisasi dibentuk dengan seperangkat tujuan.

Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan memadai dapat dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang.

Organisasi dibentuk karena pekerjaan yang akan diselesaikan tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja.

Mengkombinasikan pekerjaan anggota pekerjaan anggota perusahaan dengan cara yang logis dan efisien.

(7)

Karakteristik pekerjaan

J. Richard Hackman , 5 dimensi pekerjaan :

Variasi keterampilan

(skill variety)

Kadar sejauh mana diperlukan variasi

keterampilan dan bakat untuk menyelesaikan tugas

tertentu.

Identitas tugas

(task identity)

Kadar sejauh mana pekerjaan melibatkan

penyelesaian unit, proyek, atau bagian pekerjaan

yang dapat diidentifikasikan.

Signifikasi tugas

(task significance)

Kadar sejauh mana tugas mempengaruhi

(8)

Otonomi

Kadar sejauh mana kebebasan individu atas

pekerjaan dan kebijakan untuk menjadwalkan tugas dan

menentukan prosedur pelaksanaannya.

Umpan balik (feedback)

Kadar sejauh mana individu menerima informasi

khusus (pujian, teguran, atau komentar lain) tentang

efektivitas pelaksanaan tugasnya.

Hasil pengamatan Hackman menunjukkan

bahwa rasa keberartian, tanggung-jawab dan

pemahaman hasil pekerjaan akan mempengaruhi

(9)

Chris Argyis, Frederick Herzberg

dan

Douglas

McGregor

menaruh perhatian atas masalah-masalah yang

timbul sebagai akibat penyederhanaan pekerjaan yang

ekstrim, terhadap individu.

Mereka mengemukakan bahwa apabila pekerjaan

sangat dispesialisasikan

atau difragmentasikan

, para karyawan akan merasakan bahwa tugas-tugas

(10)

Pemekaran kerja dan pengayaan kerja

Pemekaran kerja,

Menanggulangi ketidakpuasan dengan meningkatkan

cakupan pekerjaan.

Dalam cara ini, berbagai

fungsi horisontal

dari suatu unit

organisasi dikombinasikan, yang karenanya memberikan pegawai

lebih banyak tugas untuk dilaksanakan.

Pengayaan kerja

(job enrichment)

Berusaha menangani ketidakpuasan dengan meningkatkan

kedalaman pekerjaan (job dept).

(11)

Pedoman pemerkaya kerja

1. Membentuk unit-unit kerja alamiah

Pembagian tugas atas dasar

a. Tingkat pelatihan/pengalaman pegawai.

b. Keberartian dan kadar pentingnya bagi karyawan.

2. Mengkombinasikan tugas-tugas

a. Mendorong pengembangan beberapa keterampilan dengan

mengkombinasikan sejumlah tugas yang telah terspesialisasikan menjadi satu kesatuan tugas.

3. Menetapkan hubungan nasabah

a. Karyawan akan merasakan manfaatnya dari adanya

interaksi adalah :

Umpan balik langsung (positif dan negatif) atas

keluaran kerja mereka.

Pengembangan keterampilan.

(12)

Meningkatkan otonomi pegawai

(beban vertikal)

Memberi tanggung-jawab dan kendali lebih besar kepada pegawai

dengan memperkenalkan mereka untuk

:

a. Menetukan metode kerja

b. Menasihati dan melatih pegawai yang kurang berpengalaman. c. Menjadawalkan kerja leluhur.

d. Menetapkan prioritas kerja

e. Mengatasi krisis mereka sendiri tanpa bergantung pada

supervisor.

(13)

Membuka saluran umpan balik

Pegawai memperoleh umpan balik pada saat melaksanakan

tugas.

Umpan balik atas pekerjaan dapat berasal dari :

a. Hubungan langsung dengan masalah.

b. Tanggung-jawab pegawai pegawai terhadap inspeksi

pengendalian mutu.

(14)

Pengorganisasian dan struktur organisasi

Pengorganisasian

adalah proses penyesuaian struktur

organisasi dengan tujuan, sumber daya dan

lingkungannya.

(15)

Unsur-unsur struktur organisasi

a. Spesialisasi kreativitas

Mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja.

b. Standarisasi aktivitas

Merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin kelayak-dugaan aktivitas-aktivitasnya.

c. Koordinasi aktivitas

Adalah prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi.

d. Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan

Mengacu pada lokasi kekuasaan pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang disentralisasikan, keputusan diambil pada tingkat tinggi atau oleh para manajer terus atau bahkan oleh seseorang saja.

e. Ukuran unit kerja

(16)

Faktor-faktor penentu struktur

organisasi

Strategi dan struktur organisasi

Misi dan tujuan menyeluruh suatu organisasi akan membantu

penyusunan rancangannya.

Teknologi sebagai faktor penentu struktur

Bentuk teknologi yang digunakan oleh suatu organisasi tertentu

untuk menghasilkan produknya juga mempengaruhi cara

pengaturan organisasi.

Manusia sebagai faktor penentu struktur

.

Orang-orang yang terlibat dalam aktivitas suatu organisasi akan

mempengaruhi struktur organisasi tersebut.

Ukuran dan struktur

(17)

Pendepartemenan

Fungsi kerja para pegawai perlu dibagi-bagikan di antara

mereka dan dikombinasikan menurut cara-cara yang logis.

Para karyawan yang memiliki fungsi berkaitan biasanya

berbagi bidang kerja yang sama dan merupakan suatu unit kerja.

Reorganisasi awal

Dampak yang jelas dari usul reorganisasi itu adalah penghematan waktu

dan upaya.

(18)

unsur-unsur struktur dari bagan

organisasi

:

Pembagian kerja

Setiap kotak mewakili tanggung-jawab seseorang atau sub unit untuk bagian tertentu dari beban kerja organisasi.

Manajer dan bawahan

Garis tebal menunjukkan garis komando (siapa melapor kepada siapa).

Jenis kerja yang dilaksanakan

Label dan uraian kotak-kotak menunjukkan tugas-tugas kerja otganisasi atau bidang-bidang tanggung-jawab yang berbeda-beda.

Pengelompokan bagian-bagian kerja

Keseluruhan bagan menunjukkan dasar pembagian aktivitas organisasi. Misalnya : atas dasar fungsional atau wilayah.

Tingkat manajemen

(19)

Struktur organisai formal

Pembagian struktur dalam organisasi formal

Struktur organisasi berdasarkan

fungsi

, menghimpun semua orang yang terlibat

dalam suatu aktivitas atau beberapa aktivitas yang berkaitan dalam suatu

departemen.

Organisasi yang berdasarkan

produk atau pasar

, sering dipandang sebagai

organisasi menurut divisi, yang menghimpun dalam sebuah unit kerja semua orang

yang terlibat dalam produksi dan pemasaran suatu produk atau sekelompok produk

yang berkaitan,

Organisasi yang berdasarkan

matriks

terdapat dua jenis desain sekaligus.

(20)

Organisasi fungsional

Dapat mengefisienkan penggunaan sumber daya.

Mempermudah untuk memobilisasi dan mengelokasikan keahlian tertentu.

Karakteristik struktur fungsional :

Kelebihan :

Kelemahan

Cocok bagi lingkungan yang stabil

Tanggapan lebih lambat diterima.

Menunjang pengembnagan keahlian

Menyebabkan terjadinya kemacetan.

Memberi kesempatan bagi para ahli

spesialis

Tidak menunjang pengembangan

manajer umum

Hanya memerlukan koordinasi minimal.

Tidak merangsang inovasi, prespektifnya

sempit.

Hanya memerlukan keterampilan antar

pribadi yang kecil

(21)

Organisasi produk/pasar

Suatu organisasi produk atau pasar dapat mengikuti salah satu dari pola utama

berikut :

Dalam divisi berdasarkan produk

. Tiap departemen bertanggung-jawab atas suatu

produk atau beberapa produk lain yang sejenis.

Divisi berdasarkan wilayah

, menghimpun dalam sebuah departemen seluruh

aktivitas yang dilaksanakan di wilayah tertentu di mana unit yang bersangkutan

melakukan bisnisnya.

(22)

Karakteristik Organisasi produk/pasar

Kelebihan kelemahan

Pengkoordinasian lebih mudah Kemungkinan pemrosesan

tugas-tugas ganda secara paralel.

Prestasi kerja yang tinggi dapat dipertahankan

Tidak mendukung koordinasi aktivitas antar berbagai divisi.

Cocok untuk perubahan yang cepat Mendorong pengabdian prioritas

jangka panjang.

Memungkinkan adanya visibilitas produk yang tinggi

Memungkinkan menurunnya pedalaman kecakapan.

Memungkinkan konsentrasi penuh terhadap tugas-tugas.

(23)

Organisasi matriks

Struktur matriks berusaha mengkombinasikan manfaat

kedua jenis rancang bangun dan berusaha menghindarkan

kelemahan-kelemahannya.

Dalam suatu organisasi matriks, para pegawai pada hakikatnya

memiliki dua orang atasan artinya, mereka berada di bawah

(24)

Karakteristik Organisasi Matriks

Kelebihan Kelemahan

Memberikan keluwesan kepada organisasi. Resiko timbulnya perasaan dengki

Merangsang kerja sama antar disiplin Mendorong terjadinya persaingan kekuasaan.

Melibatkan, memotivasi dan menantang para pegawai.

Dapat menimbulkan lebih banyak diskusi daripada tindakan

Mengembangkan keterampilan pegawai. Menuntut adanya keterampilan yang tinggi dalam hubungan antar perorangan.

Membebaskan pimpinan teras dari keharusan menyusun rencana

Penerapannya memerlukan biaya besar.

Merangsang orang untuk mengidentifikasi diri dengan produk akhir.

(25)

Organisasi informal

Hubungan-hubungan yang berlangsung dalam

organisasi tentu saja tidak hanya terbatas pada hal-hal yang

secara resmi digambarkan oleh bagan organisasi formal.

Para manajer selamanya menyadari bahwa organisasi informal

berkembang, tak pelak lagi perwujudan kebutuhan pribadi dan sekelompok

dari warga perusahaan

.

Hubungan antar pribadi dalam organisasi yang akan

mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil tetapi

hal ini tidak tercakup dalam skema formal atau tidak

konsisten dengannya.

Organisasi informal terdiri dari hubungan-hubungan antar pribadi dan

jalur-jalur komunikasi yang tak bisa tidak akan berkembang apabila orang bekerja

(26)

Peter Drucker

“beberapa persyaratyang

harus

diperhatikan oleh para manajer dalam menilai

cocok atau tidaknya suatu struktur organisasi

tertentu”.

a. Kejelasan, sebagai lawan dan kesederhanaan.

b. Ekonomi, sebagai upaya untuk memelihara kendali dan mengurangi pertikaian.

c. Arah pandangan ditujukan kepada produk dan bukan kepada proses, kepada hasil bukannya pada cara.

d. Pengertian dari setiap individu tentang tugasnya sendiri dan tujuan organisasi secara keseluruhan.

e. Pengambilan keputusan, yang menyangkut masalah-masalah sesaat terikat pada tindakan yang akan diambil.

(27)

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini dievaluasi peranan usia, PSA, jumlah lesi metastasis, skor Karnofsky, hemoglobin, dan kreatinin sebagai faktor prognostik untuk menilai angka kesintasan pada

Himpunan bilangan riil Himpunan bilangan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran atau informasi bagi masyarakat dan pemerintah tentang kondisi air limbah domestik yang berasal dari

Az Energiagazdálkodási Tudományos Egyesület Csongrád Megyei Csoportja els ő alkalommal 2009-ben rendezte meg a Szegedi Energiagazdálkodási Konferenciát (SZENERG). A nagy siker ű

Kegunaan penelitian ini diharapkan diperolehnya cara pengolahan limbah cair industri karet secara biologis, dalam hal ini pemberian perupuk untuk mereduksi limbah

Islam juga menempatkan muslimah pada tempat yang layak dan terhormat, dimanapun tempatnya, apapun posisinya, baik sebagai pengajar keilmuan, dai, sebagai istri, sebagai anak

Hasil penelitian oleh Zia Rosyidah dkk (2015) tentang jumlah uang saku dan kebiasaan melewatkan sarapan berhubungan dengan status gizi lebih anak sekolah dasar

Hal ini dilakukan karena efisiensi dalam waktu pengerjaan dalam membuat keramik bakaran tinggi karena bentuk yang dibuat peneliti untuk produk keramik berupa mangkok