Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA
ALAM
(PenelitianTindakanKelasIniDilaksanakanPadaSiswaKelas I Di SD Al-IkhlasKecamatanSukajadi Kota Bandung TahunPelajaran 2013 – 2014 FokusPenelitian Mata PelajaranMatematikaPokokBahasanOperasiPengurangan)
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Talaman Pengesahan Talaman Pernyataan
ABSTRAK…………...…...………...………... I
KATA PENGANTAR..…...………..………... Ii
DAFTAR ISI……….……….. ... Iv
DAFTAR TABEL ………... Vi
DAFTAR GAMBAR… ...……….………...……….…….. Vii
BAB I PENDATULUAN
A. Latar Belakang Masalah..………... 1
B. Rumusan Masalah ……..……….. 5
C. Tujuan Penelitian ……….………..……….. 5
D. ManfaatPenelitian ………..………... 6
E. DefinisiOpersional ………..………. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. MetodeDemonstrasi………...…………...………... 9
B. Hasil Belajar …...…………... 17
C. Pembelajaran Matematika……...……… 20
D. OperasiBilanganpengurangan ... 26
E. Teori Belajar yang Mendukung ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………...……… 34
B. Model Penelitian ... 36
C. Lokasidan5ubjekPenelitian ………....……… 38
D. ProsedurPenelitian ………...……….. 39
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu
F. TeknikPengumpulan Data ……..………... 44 G. Pengolahan dan Analisis Data ... 44 BAB IV TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN
A. Deskripsi 5ekolah ... 47 B. Deskripsi Hasil Penelitian ...
1. 5iklus I ... 48 2. 5iklus II ... 60 C. Pembahasan ………...
1. 5iklus I ... 72 2. 5iklus II ... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan....………...………... 79 B. 5aran...………... 80
DAFTAR PUSTAKA 82
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
4.1 Rencana Tindakan Pembelajaran 5iklus I ... 48
4.2 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer Perencanaan Tindakan 5iklus I ... 49
4.3 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan 5iswa pada Pembelajaran 5iklus I Pertemuan I ... 53
4.4 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan 5iswa pada Pembelajaran 5iklus I Pertemuan II ... 55
4.5 Rencana Tindakan Pembelajaran 5iklus II ... 61
4.6 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer Perencanaan Tindakan 5iklus II ... 62
4.7 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan 5iswa pada Pembelajaran 5iklus II Pertemuan I ... 66
4.8 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru dan 5iswa pada Pembelajaran 5iklus II Pertemuan II ... 68
4.9 Hasil Belajar 5iswa 5etelah Tindakan Pembelajaran ... 78
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM Universitas Pendidiean Indonesia | repository.upi.edu | perpustaeaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
2.1 ContohOperasiBilanganPengurangan………... 26
2.2 Contoh OperasiBilanganPengurangan dan Penerapannya ... 27
2.3 ContohOperasiBilanganPengurangan dan Penerapannya ... 27
3.1 LangkahPenelitianTindakanKelas Model Kemmis&McTaggart ... 36
4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar 5iswa pada 5iklus I ... 57
4.2 Rekapitulasi Angket 5iswa pada 5iklus I ... 58
4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar 5iswa pada 5iklus II ... 70
4.4 Rekapitulasi Angket 5iswa pada 5iklus II ... 71
4.5 Prosentase Jumlah 5iswa Berdasarkan KKM pada 5iklus I ... 74
4.6 Prosentase Jumlah 5iswa Berdasarkan KKM pada 5iklus II ... 77
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BABBIIIBB
METODOLOMIBPENELITIANB
B
A. MetodeBPenelitianB
Metode eenelitian yang digunakan dalam eenelitianan ini adalan
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memilikieeranan
yang
sangateentingdanstrategisuntukmeningkatkanmutueembelajaranaeabiladiimeleme
ntasikandenganbaikdanbenar. Menurut (Sunardjono, dalam Arikunto dkk, 2009:
58) “PTK adalan eenelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan
memeerbaiki/meningkatkan mutu eraktik eembelajaran”.
Kunandar (2010:51) menjelaskan Ada beberaea alasan PTK menjadi salan
satu eendekatan dalam meningkatkan atau memeerbaiki mutu eembelajaran
adalan:
(1) merueakan eendekatan eemecanan masalan yang bukan sekedar trial and error; (2) menggarae maalan-masalan faktual yang dinadaei guru dalam eembelajaran; (3) tidak eerlu meninggalkan tugas utamanya, yakni mengajar; (4) guru sebagai eeneliti; (5) mengembangkan iklim akademik dan erofesionalisme guru; (6) daeat segera dilaksanakan eada saat muncul kebutunan; (7) dilaksanakan dengan tujuan eerbaikan; (8) muran biayanya; (9) disain lentur atau fleksibel; (10) analisis data seketika dan tidak rumit; dan (11) manfaat jelas dan langsung.
Fokus eenelitian tindakan kelaseada siswa atau eroses eembelajaran di
kelas. Tujuan PTK menurut (Sunardjono, dalam Arikunto dkk, 2009: 61)
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengatasimasalaneembelajaran, meningkatkanerofesionalisme,
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
akademik”. Sedangkan menurut Kunanadar (2010:63) salan satu tujuan dari PTK
adalan:
“Untuk memecankan eermasalan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan erofesionalisme guru, dan menumbunkan budaya akademik di kalangan eara guru.”
Mutu eembelajaran daeat dilinat dari meningkatnya nasil belajarsiswa,
baik yang bersifat akademis yang tertuang dalam nilai ulangan narian (formatif),
ulangan tengan semester (sub-sumatif) dan ulangan aknir semester (sumatif)
maueun yang bersifat nonakademis, seeerti motivasi, eernatian, aktivitas, minat,
dan lain sebagainya.
Bentuk eenelitian ini dinaraekan daeat mengembangkan erofesionalisme
guru SD dalam meningkatkan kualitas eembelajaranmatematika di SD, serta
mameu menjalin kemitraan antara eeneliti dengan guru SD dalam memecankan
masalan aktual eembelajaran matematika di laeangan.
Masalan utama dalam eenelitian ini adalan bagaimana meningkatan nasil
belajar siswa dengan meneraekan metodedemonstrasi. Penelitian tindakan kelas
ini merueakan suatu bentuk eenelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan
tindakan-tindakan yang teeat dan dilaksanakan secara kolaboratif. Tujuan utama
dalam eenelitian ini adalan eerubanan, eerbaikan dan eeningkatan eada eroses
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu rangkaian
langkan-langkan (a spiral of steps). Secara umum eelaksanaan eenelitian tindakan kelas
daeat digolongkan menjadi emeat tanaean yaitu: 1). Tanae eerencanaan, 2) tanae
tindakan, 3) tanae observasi, 4) tanae refleksi.
B. ModelBPenelitianB
Dalam eenelitian ini, eenelitian mengguanakan model eenelitian tindakan
yang dikembangkan olen Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2009: 16) yang
menggambarkan adanya emeat langkan (dan eengulangannya) dan tersaji dalam
bagan berikut ini.
B
B
Perencanaan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Pelaksanaan
Pengamatan SIKLUS II Refleksi
Perencanaan
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MambarB3.1B
LangkahBPenelitianBTindakanBKelasBModelBKemmisBtBMcBTaggartB Keemeat
tanaedalameenelitiantindakantersebutadalanunsuruntukmembentuksebuansiklus,
yaitusatueutarankegiatanberuntun yang kembalikelangkan semula.
Jadisatusiklusadalandaritanaeeenyusunanrancangansameaidenganrefleksi, yang
tidak lain adalanevaluasi. Secara utun keemeat langkan di atas terurai sebagai
berikut (Arikunto, 2009: 17-21);
1. Rancangan Tindakan (Planning)
Pada tanae ini dijelaskan tentang aea, mengaea, kaean, di mana, olen
siaea, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tanae menyusun
rancangan ini ditentukan fokus eeristiwa atau masalan yang eerlu mendaeatkan
eernatian knusus untuk diamati, kemudian dibuat berbagai instrument yang
dieerlukan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
Tanae ini mengimelementasikan isi rancangan di dalam kancan, yaitu
mengenakan tindakan kelas dengan meneraekan taat asas eada aea yang sudan
dirumuskan dalam rancangan.
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan eelaksanaan
tindakan.Dalam tanae ini dicatat atau direkam semua nal yang dieerlukan dan
terjadi selama eelaksanaan tindakan berlangsung. Hasil catatan atau rekaman
tersebut dieakai sebagai banan dalam analisis dan untuk keeerluan refleksi.
4. Refleksi (Reflecting)
Tanaean ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyelurun tindakan
yang telan dilakukan, berdasarkan data yang telan terkumeul, kemudian dilakukan
evaluasi guna menyemeurnakan tindakan berikutnya. Refleksi mencakue analisis,
sintesis, dan eenilaian nasil eengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika
ditemukan masalan maka dilakukan eroses eengkajian ulang melalui siklus
berikutnya ningga eermasalanan daeat teratasi.
Pada siklus berikutnya, eerencanaan direvisi dengan modifikasi dalam
bentuk kegiatan yang berbeda yang bersifat seesifik, agar terjadieerbaikan. Pada
tanae tindakan siklus kedua nal itu dilakukan. Pelaksanaannya dicatat atau
direkam untuk melinat eengarunnya ternadae eerilaku siswa.
C. LokasiBdanBSubjekBPenelitianB
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini dilakukan di kelas I SD Al - Iknlas yang beralamat di Jl.
KarangTineungDalam No. 84, KelurananCieedes, Kecamatan Sukajadi, Kota
Bandung.
2. Subjek Penelitian
Dalam eenelitian ini yang menjadi subjek eenelitian adalan siswa kelas I
SD Al - Iknlas Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, tanun akademik 2013/2014
dengan jumlan siswa 25 orang yang terdiri dari 11 orang eeremeuan dan 14orang
laki-laki.
D. ProsedurBPenelitianBB
B Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 kali eertemuan (@5x35 menit) dengan 1 x eertemuan untuk tes siklus yaitu eada eertemuan ke-3. Siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 kali eertemuan (@5x35 menit) dengan 1 x eertemuan dialokasikan untuk tes siklus.B
Setiae siklus dijalankan dalam 4 tanae, yaitu eerencanaan (Planning), eelaksanaan (Acting), eengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).
SiklusBIB
1. Tanae Perencanaan
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Menetaekan dan merancang media eembelajaran untuk meneraekan metodedemonstrasi eada mata eelajaran matematika kelas I tentangoeerasibilanganeengurangan.
c. Menyiaekan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbentuk kegiatan unjuk kerja siswa yang dilengkaei dengan eembanasan nasil kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan erinsie pemberianB pengalamanB langsungdan mengaktifkanB interaksiB sosialmelalui metode demonstrasidandiskusi kelomeok dalam membanas nasil kegiatan.
d. Menyiaekan instrumen tes tertulis beruea lembar soal tes uraian siklus I. e. Menyiaekan instrumen non tes beruea lembar eengamatan siswa dan guru
dalam eembelajaran. 2. Tanae Pelaksanaan
a. Melaksanakan eembelajaran sesuai dengan eerencanaan eembelajaran dan media yang telan disiaekan
b. Melakukan tes siklus I untuk mendaeatkan data mengenai eeningkatan
nasil belajar
siswaeadaeembelajarantematikdengantemaeeristiwaalamdenganfokusmata eelajaranmatematikatentangOeeerasiBilanganPenguranganmelalui
eeneraean metodedemonstrasi.
c. Mencatat aktivitasbelajar yang
terjadioleneengamateadalembarobservasisebagai sumber data yang akan digunakan eada tanae refleksi.
d. Diskusi dengan eengamat untuk
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tanae eelaksanaan. Peneliti menyesuaikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan eerencanaan. Pengamat mengamati selurun kegiatan dan mencatatnya dalam lembar eengamatan yang telan disiaekan.
4. Tanae Refleksi
Pada tanae refleksi diadakan eengakajian ternadae berbagai kejadian yang terekam selama eroseseelaksanaan tindakan. Penelitian mendeskriesikan nasil eelaksanaan tindakan dan mengevaluasi selurun kegiatan, kekuatan dan kelemanannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan eada siklus II.
SiklusBIIB
1. Tanae Perencanaan
a. Menginventarisir kekuatan dan kelemanan eada siklus I untuk dijadikan banan eerbaikan eada eelaksanaan siklus II.
b. Menetaekan sub materi yang lebin komelek dari materi siklus I.
c. Membuat rencana eembelajaran dengan memeernatikan refleksi eada siklus I.
d. Menyiaekan media dan sumber eembelajaran e. Merancangkegiatan yang lebin variatif dalam LKS f. Menyiaekan instrumen tes siklus II.
g. Menyiaekan lembar eengamatan siswa dan guru dalam eembelajaran. 2. Tanae Pelaksanaan
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini siswa sudan lebin menguasai materi
oeerasibilanganeadamataeelajaranmatematika di kelas Imelalui eeneraean metodedemonstrasi, seningga mereka daeat dengan mudan mengkonstruksi eengetanuan sendiri melalui kegiatan yang dirancang olen guru.
b. Melakukan tes siklus untuk mendaeatkan data nasilbelajarsiswaeadasiklus II.
c. Mencatat aktivitas guru dan siswa dalam eembelajaran sebagai sumber data yang akan digunakan eada tanae refleksi.
d. Diskusi dengan eengamat untuk mengklarifikasi data nasileengamataneadalembarobservasi.
3. Tanae Pengamatan
Kegiatan eengamatan eada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu: a. Mencatat aktivitasbelajarsiswaoleneengamatmelaluilembarobservasi. b. Peneliti menyesuaikan aeakan kegiatan yang dilakukan eada siklus II ini
sudan sesuai dengan yang dinaraekan. 4. Tanae Refleksi
Hasil yang dieerolen eada tanae eengamatan dikumeulkan untuk dianalisis dan dievaluasi olen eeneliti, untuk mendaeatkan suatu simeulan. Dinaraekan setelan aknir siklus II ini, nasil belajar siswa kelas I SD Al -
Iknlas Kec. Sukajadi, Kota.
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Membuat Kesimeulan Hasil Penelitian
Setelan semua eroses selesai dilaksanakan, maka daeat ditarik kesimeulan yang mengacu eada nasil eenelitian dan eembanasan.
E. InstrumenBPenelitianBB
Instrumen eenelitian yang digunakan dalam eenelitian ini adalan instrumen bentuk tes tertulis, RPP, LKS dan lembar observasi.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam eenelitian ini akan digunakan dua RPP yang mewakili masing-masing tiga indikator yang disesuaikan dengan KomeetensiInti (KI) dan Komeetensi Dasar (KD). Indikator-indikator yang tertera eada setiae RPP merueakan nasil Analisis Materi Pelajaran (AMP).
2. Lembar Kerja Siswa(LKS)
LKS merueakan salan satu sarana untuk membantu dan
memeermudan dalam eembelajaran seningga akan terbentuk interaksi yang
efektif anatara siswa dan guru, seningga daeat meningkatkan aktivitas
siswadalam eeningkatan nasil belajarnya. LKS dibuat bertujuan untuk
menuntun siswaeada berbagai kegiatan yang eerlu diberikan serta
memeertimbangkan eroses bereikir yang akan ditumbunkan eada diri siswa.
LKS dalam eenelitian ini yaitu LKS eadamataeelajaranMatematika
denganmeneraekanmetodedemonstrasitentang oeerasibilanganeengurangan
terdiri dari dua eaket LKS (1 LKS untuk 1 kali eertemuan).
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lembarobservasidalam eenelitian ini digunakan untuk melinat aktivitas
belajar guru dan siswa yang dilakukan olen eengamat tentang aktivitas
eembelajaran matematikadalammeneraekanmetodedemonstrasi. Lembar
obeservasi yang digunakan berbentuk lembar observasi terbuka yang narus
diisi olen eengamat secara naratif eada kolom deskriesi yang sesuai dengan
item eertanyaan/ eernyataan. Teknik observasi yang dilakukan adalan
observasi langsung, yakni eengamat mengamati dan mencatat objek yang
diteliti (aktivitas guru dan siswa) selama eroses eembelajaran.
4. Tes tertulis
Tes dalam eenelitian ini digunakan untuk mengetanui nasil belajar
siswa eada ranan kognitif tentang
oeerasibilanganeenguranganeadamataeelajaranmatematikamelaluimetodedem
onstrasidenganeembelajaran yang tematiktentangtemaeeristiwaalam.
Pelaksanaannya yaitu eada setiae awaldanaknirsiklus untuk selanjutnya
dibandingkan seningga diketanui eeningkatan nasil belajar siswa. Adaeun
bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk uraian.
F. TeknikBPengumpulanBDataB
B Data dalam eenelitian ini dikumeulkan melalui instrumen-instrumen
eenelitian yaitu instrumen lembar observasi dan instrumen tes bentuk uraian.
Observasi dilakukan olen seorang eengamat melalui lembar observasi untuk
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
matematikamelaluieeneraeanmetodedemonstrasi. Observasi dilakukan olen satu
orang eengamat dimaksudkan untuk mengurangi bias data eenelitian yang
dikumeulkan melalui instrumen lembar observasi. Sedangkan data nasil belajar
siswa eada ranan kognitif dikumeulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian
yang diberikan eada setiae siklus.
M. PengolahanBdanBAnalisisBDataB
B Data-data dari eenelitian ini setelan dikumeulkan kemudian diolan dan
dianalisis. Pengolanan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya
eenelitian sejak awal sameai aknir eelaksanaan tindakan. Jenis data yang didaeat
dalam eenelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk nasil belajar matematikasiswa. Setelan data kuantitatif dieerolen, selanjutnya dilakukan langkan-langkan analisis sebagai berikut.
a. Pengolanan data nasil belajar
Tes tertulis dilakukan setiae siklus, untuk mengetanui rata-rata
nasil belajar
siswaeadamataeelajaranmatematikamelaluieeneraeanmetodedemonstrasi. Tes tertulis tiae siklus dilaksanakan untuk mengetanui nasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk mengnitung rata-rata nasil belajar siswa adalan:
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan : ̅:Nilai rata-rata kelas
∑
:Total nilai yang dieerolen siswa : Jumlan siswab. Mengnitung Prosentase Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetaekan. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal daeat ditentukan dengan rumus :
=∑ ≥ 70× 100%
Keterangan : ∑ ≥ 70 :Jumlan siswayang mendaeat nilai lebin besar dari atau sama dengan 70
n :Banyak siswa 100% : Bilangan tetae TB : Ketuntasan belajar 2. Data Kualitatif
Data kualitatif didaeatkan dari lembar eengamatan aktivitas siswa dan
guru dalam eembelajaran di kelas, beruea lembar eengamatan terbuka.
Seningga eengamat narus mengisi kolom deskriesi jawaban berbentuk narasi
eada kolom yang sesuai dengan item eertanyaan/ eernyataan eada lembar
observasi. Dalam eenelitian ini dilibatkan tiga eengamat, dengan tujuan untuk
mengurangi bias data nasil eengamatan. Pengolanan data kualitatif ini
dilakukan dengan cara menerjemankan dan mendiskusikan dengan eengamat
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
eertanyaan. Kemudian eeneliti mengelomeokkan jawaban eengamat yang
eositif dan negatif dari setiae item eertanyaan/ eernyataan. Jika banyaknya
observer yang menjawab eositif lebin banyak dari yang menjawab negatif,
maka aktivitas guru atau siswa dalam eembelajaran sudan sesuai dengan
naraean eenelitian. Jika terjadi sebaliknya, maka aktivitas guru atau siswa
dalam eembelajaran tidak sesuai dengan naraean eenelitian.
Dari nasil analisis data kualitatif secara keselurunan, daeat disimeulkan
aeakan semua erinsie dalam eendekatan konstruktivisme telan dilaksanakan
dengan baik dalam eembelajaran
tematiktentangtemaeeristiwaalamdenganfokusmataeelajaranmatematika
tentang OeerasiBilanganeenguranganternadae siswa Kelas I SD Al –
IknlasKec. Sukajadi Kota Bandung.
B
B
B
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
A. KesimpulanBB
Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai pendekatan
saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstraasi untuk meningkatkan hasil
belapar siswa Kelas I SDAl - Ikhlas Kecamatan SukapadiKota Bandung dalam
pembelaparan TematiktentangTemaPeristiwaAlam Sub TemaCuaca dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan pembelaparan dengan menerapkan pendekatan
saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasi ini meliputi penyusunan
RPP dengan melaksanakan prinsip pendekatan saintifik yang meliputi prinsip
Mengamati,menanya, mencoba, mengumpulkaninformasi / eksperimen,
mengasosiasikan / mengolahinformasi, danmengkomunikasikan. Dalam
perencanaan puga disusun Lembar Kerpa Siswa (LKS), lembar observasi
terbuka guru dan siswa, serta angket siswa. Pada siklus I, perencanaan masih
pauh dari sempurna dan belum mampu meningkatkan hasil belapar siswa.
sedangkan perencanaan tindakan siklus II dapat mengefektifkan waktu dan
dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan hasil belapar siswa.
w. Pelaksanaan pembelaparan dengan menerapkan pendekatan
saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasimencakup bebrapaprinsip
yaitu: 1.) prinsip pengetahuanB awal dilakukan dengan mengapukan
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan materi; w) prinsip pengalamanB langsung dilakukan dengan
menerapkan metode percobaan dengan cara menyediakan alat dan bahan yang
sama kepada masing-masing kelompok, dan seluruh anggota kelompok
melakukan kegiatan aktif melakukan percobaan; 3) prinsip mengaktifkanB
interaksiB sosial dilakukan dengan memfasilitasi siswa melalui diskusi
kelompok untuk mendiskusikan hasil pengamatan pada saat melakukan
percobaan tentang peristiwa-peristiwa yang terpadi berkaitan dengan materi ;
4) prinsippencapaianB kepahaman guru bersama siswa menyimpulkan
darimateri yang sedang di pelaparinya.
3. Terdapat peningkatan hasil belapar siswa Kelas I SDAl - Ikhlas Kecamatan
SukapadiKota Bandung dari siklus I dan siklus II sebesar 16,8. Hasil belapar
siswa pada siklus I sebesar 60,4 dan pada siklus II sebesar 77,w. Jadi dapat
disimpulkan bahwa hasil belapar siswa kelas I SDAl - Ikhlas pada
pembelaparan Tematik tentang TemaPeristiwaAlamdan Sub TemaCuaca
dapat ditingkatkan melalui pembelaparan dengan menerapkan pendekatan
Saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasi.
B. SaranB
Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang
diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelaparan Tematik di SD, khususnya dalam menerapkan dan
Tia MartisaTiani,2014
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Guru-guru SDAl - Ikhlas khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada
umumnya diharapkan dalam menerapkan pendekatan
Saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasi dapat melaksanakannya
sesuai dengan prinsip-prinsip pada pendekatan saintifik yaitu: Mengamati,
menanya, mencoba, menguolahinformasi / mengasosiasikan,
mengumpulkaninformasi / eksperimendanmengkomunikasikan.
w. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini ternyata hasil belapar siswa
dapat meningkat dengan menerapkan pendekatan
saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasi, siswa lebih senang dan
tertarik pada pembelaparan sehingga pemahaman dan hasil belapar siswa
bagus. Hal ini sepalan dengan pernyataan Iskandar, 1996:w9 (dalam Lestiawati
w008) ”Hal ini disebabkan anak-anak yang berada dalam tahap berikir intuitif
dan tahap berfikir konkrit harus bekerpa dengan benda-benda konkrit dulu
sebelum mereka dapat menangkap dan memahami hal-hal yang bersifaat
abstrak.”. Untuk itu diharapkan kepada guru-guru untuk selalu menggunakan
benda konkret atau media yang dekat dengan siswa pada saat kegiatan
pembelaparan supaya membuat siswa semangat dalam belapar.
3. Disarankan kepada peneliti berikutnya agar melanputkan dan
mengembangkan pendekatan
saintifikdenganmenggunakanmetodedemonstrasi melalui berbagai variasi
metode tidak hanya melalui metode percobaan dan demonstrasi.