• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU KE - 2 MANUAL SPMI LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI. Nomor : SPMI-STPT/SOP/S1-10/185/2017. Jl. IKPN Tanah Kusir Bintaro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU KE - 2 MANUAL SPMI LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI. Nomor : SPMI-STPT/SOP/S1-10/185/2017. Jl. IKPN Tanah Kusir Bintaro"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

2

LEMBAR PENGESAHAN ... 1

Daftar Isi ... 1

1. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI ... 4

2. LUAS LINGKUP MANUAL SPMI ... 4

3. RINCIAN TENTANG PIHAK YANG BERTANGGUNGJAWAB MENGERJAKAN SESUATU SESUAI MANUAL SPMI ... 9

4. RINCIAN FORMULIR/BORANG/PROFORMA YANG HARUS DIBUAT DAN DIGUNAKAN SEBAGAI BAGIAN DARI MANUAL SPMI ... 10

5. SARANA YANG DIGUNAKAN ... 10

6. RINCIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI ... 11

6.1. STANDAR PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ... 11

6.1.1. PROGRAM STUDI DIPLOMA SATU (D.1) FOOD PRODUCTION ... 11

6.1.2. PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA (D.III) PERHOTELAN ... 21

6.1.3. PROGRAM STUDI DIPLOMA EMPAT (D.IV) PERHOTELAN ... 30

6.1.4. PROGRAM STUDI DIPLOMA EMPAT (D.IV) USAHA PERJALANAN WISATA ... 42

6.1.5. PROGRAM STUDI SARJANA PARIWISATA ... 52

6.1.6. PROGRAM STUDI PASCA SARJANA PARIWISATA ... 61

6.2. STANDAR NASIONAL PENELITIAN ... 70

6.2.1. Standar 1. Hasil Penelitian ... 70

6.2.2. Standar 2. Isi Penelitian ... 70

6.2.3. Standar 3. Proses Penelitian ... 71

6.2.4. Standar 4. Penilaian Penelitian ... 72

6.2.5. Standar 5. Standar Peneliti ... 72

6.2.6. Standar 6. Sarana dan Prasarana Penelitian ... 72

6.2.7. Standar 7. Pengelolaan Penelitian ... 72

6.2.8. Standar 8. Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian ... 72

(4)

3

6.3.1. Standar hasil pengabdian kepada

masyarakat ... 73 6.3.2. Standar isi pengabdian kepada

masyarakat ... 73 6.3.3. Standar proses pengabdian kepada

masyarakat ... 73 6.3.4. Standar penilaian pengabdian kepada

masyarakat ... 74 6.3.5. Standar pelaksana pengabdian kepada

masyarakat ... 74 6.3.6. Standar sarana dan prasarana

pengabdian kepada masyarakat ... 75 6.3.7 Standar pengelolaan pengabdian

kepada masyarakat ... 75 6.3.8 Standar pendanaan dan pembiyaan

pengabdian kepada masyarakat ... 75 7. STANDAR TAMBAHAN ... 76

7.1. Standar Tambahan Beasiswa dan Pembinaan

Mahasiswa ... 76 7.2. Standar Tambahan Kerjasama ... 77 7.3. Standar Tambahan Komunikasi dan Sistem

Informasi ... 78 7.4. Standar Tambahan Sertifikasi Mahasiswa ... 79 7.5. Standar Tambahan Penerimaan Mahasiswa

(5)

4

Manual SPMI ini merupakan panduan implementasi manajemen STP Trisakti dan merupakan persyaratan Satuan Manajemen Mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan STP Trisakti. Manual SPMI ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Satuan Manajemen Mutu dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan, peraturan-peraturan pemerintah RI, BAN-PT dan standar mutu pendidikan nasional Republik Indonesia.

Semua persyaratan di Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 mengenai BAN-PT, Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi , Peraturan Menteri Pendidikan nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi , ISO 9001 dan IWA 2 diterapkan dalam Satuan Manajemen Mutu STP Trisakti. Penerapan Satuan Mutu dari beberapa peraturan yang berlaku tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti secara konsisten dalam menghasilkan produk jasa pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya dan persyaratan hukum yang berlaku dan memberikan kepuasan kepada para pelanggan, karyawan, dan pimpinan, melalui penerapan mutu yang efektif dan peningkatan proses yang berkelanjutan pada semua unit di STP Trisakti.

2. LUAS LINGKUP MANUAL SPMI

Ruang lingkup standar SPMI ditetapkan untuk penyelenggaraan pendidikan Program Magister, Program Sarjana, Diploma Satu, Diploma Tiga dan Empat Prodi Perhotelan dan Diploma Empat Prodi Usaha Perjalanan Wisata serta unit kerja lain Bidang III (Kemahasiswaan dan Alumni) SPMI, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Lembaga Pengembangan Manajemen Kepariwisataan (LPMK), Perpustakaan, Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK), Perkuliahan, Pusdatin, Bidang Umum dan Keuangan, Personalia, SPI, Kerjasama, Marketing, Humas dan Keamanan, dengan penerapan 8 standar mutu dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar, melalui manual sebagai berikut :

(6)

5

dan masih berlaku, Statuta STP Trisakti, Kebijakan pimpinan dan/ atau keputusan Senat STP Trisakti, SOP yang berlaku, buku-buku panduan pelaksanaan yang telah diberlakukan di unit-unit kerja di lingkungan STP Trisakti.

b. Manual Pelaksanaan Standar

Pelaksanaan standar-standar yang berlaku di STPT dikemas dalam bentuk Standar Operasional Kerja masing-masing unit kerja, dimana 8 standar pendidikan di kembangkan menjadi standar 9 khusus untuk Prodi Diploma satu, tiga dan empat Perhotelan dan Diploma empat Usaha Perjalanan Wisata dan Prodi Magister Sarjana (tentang standar pengelolaan laboratorium). Masing-masing standar pendidikan di jelaskan melalui standar pada Prodi Diploma Satu Perhotelan, standar pada prodi Diploma Tiga Perhotelan, standar pada Prodi Diploma Empat Perhotelan, pada Prodi Diploma Empat Usaha Perjalanan Wisata, standar pada Prodi Sarjana Pariwisata dan pada standar Prodi Magister Sarjana. Standar Penelitian dan standar Pengabdian kepada Masyarakat, serta standar tambahan pada Bea Siswa dan Pembinaan mahasiswa di bagian Kemahasiswaan sebanyak standar, Standar Sertifikasi mahasiswa di bagian Lembaga Pengembangan Manajemen Kepariwisataa sebanyak standar , Standar Komunikasi dan Sistem Informasi di bagian Pusdatin sebanyak standar, standar kerjasama sebanyak standar dan standar Penerimaan Mahasiswa Baru sebanyak standar dan masih akan dapat bertambah dan berkembang lagi, disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan dari STP Trisakti serta stakeholders, perubahan perundang-undangan.

c. Manual Monitoring dan Evaluasi (Pelaksanaan) Standar

Evaluasi dilakukan melalui proses evaluasi/ audit internal yang terjadwal paling sedikit dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, selain audit internal terjadwal, melalui SPMI melakukan proses audit tidak terjadwal secara acak mengevaluasi proses belajar mengajar dari awal proses sampai dengan akhir proses. Hasil Monitoring di buat dalam bentuk laporan tertulis dan dilaporkan, dibahas dan dievaluasi dalam Rapat Tinjauan Manajemen untuk monitoring terjadwal, dan melalui laporan tertulis kepada Ketua STP Trisakti untuk monitoring tidak terjadwal. Evaluasi hasil dilakukan menggunakan penerapan kurva S.

(7)

S-6

dan evaluasi pelaksanaan standar dengan nilai akumulasi hasil monitoring dan evaluasi progres pelaksanaan mulai dari awal hingga evaluasi/ audit selesai, bertujuan untuk menemukan risiko yang kemudian digunakan untuk di identifikasi sehingga pelaksanaan standar yang tidak/ belum sesuai akan dapat dievaluasi berkelanjutan, dengan harapan akan ada peningkatan dalam pelaksanaannya dikemudian waktu.

d. Manual Pengendalian (Pelaksanaan) Standar

Pengendalian dilakukan guna mendapatkan perbaikan yang berkelanjutan sehingga dapat menjamin kepastian mutu pendidikan. Pengendalian dilakukan dengan cara pemantauan hasil kerja organisasi dilakukan dengan cara melakukan Tinjauan Manajemen secara berkala terhadap penerapan Satuan Manajemen Mutu dan semua catatan yang berhubungan dengan Rapat Tinjauan Manajemen dipelihara sebagai bagian Catatan Mutu. Selain evaluasi yang dilakukan melalui rapat tinjauan manajemen, juga dilakukan melalui kontrol dari kepala unit kerja masing-masing terhadap proses operasional yang menjadi tanggung jawab kerjanya. Misalkan, untuk proses belajar mengajar dilakukan evaluasi setiap minggunya melalui kontrol pada berita acara perkuliahan, untuk proses penyediaan penunjang pengajaran, dilakukan dengan cara kontrol terhadap ketersediaan, kebersihan sarana dan prasarana penujuang PBM, untuk proses pembinaan mahasiswa dilakukan dengan cara kontrol terhadap tingkat kedisiplinan, tingkat grooming, tingkah laku para mahasiswa, dengan pengaturan di buku pedoman akademik, buku kedisiplinan kemahasiswaan, buku manual kepegawaian, dan SOP yang berlaku.

e. Manual Peningkatan Standar.

Manual peningkatan standar, diawali dengan pemantauan seluruh proses dan menentukan alat pemantauannya. Para Wakil Ketua melalui unit kerja di bawah kordinasinya harus menetapkan instrumen penilaian (assessment) yang valid untuk mengukur keberhasilan pencapaian target kinerja. Pemantauan dan pengukuran harus dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian antara program kerja unit kerja dengan Rencana Strategis dan target yang dicapai. Masing-masing unit kerja wajib memiliki sasaran mutu yang harus dipantau oleh masing-masing atasan.

(8)

7

input-proses-output, misalnya untuk unit kerja pelaksana akademik adalah profil kinerja mahasiswa, ujian tertulis, latihan/ tugas/ kuis, presensi kehadiran dan ujian akhir. Pemantauan kinerja dapat dilakukan oleh atasan melalui peta proses masing-masing unit kerja sebagaimana terlampir pada buku manual mutu pada buku ke - 1.

Prodi atau unit kerja menetapkan instrumen dan menjamin proses untuk memastikan bahwa kuisioner penilaian kinerja atau soal ujian mahasiswa diberikan dengan konsisten, aman tanpa kebocoran dan hasilnya valid. Apabila instrumen atau perangkat lunak penilaian atau ujian ditemukan tidak valid. Prodi atau unit kerja terkait melakukan klarifikasi dan merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan. Semua hasil penilaian dan pengukuran kinerja direkam dan dipelihara, baik dalam bentuk cetak ataupun soft copy sesuai ketentuan. Proses pemantauan yang dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan cara audit intenal yang terjadwal, kontrol dari masing-masing kepada unit kerja.

Monitoring dan evaluasi adalah kegiatan jangka pendek dan menengah yang terutama dimaksudkan untuk menjamin perkembangan dan dilakukannya perbaikan. Tujuan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi adalah:

a. Konfirmasi status pelaksanaan seluruh program di STP Trisakti yang diperoleh dari masing-masing unit kerja.

b. Menilai kinerja dan kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan. c. Indentifikasi masalah-masalah atau hambatan yang ada dan cara-cara

penanggulangan yang ditempuh.

d. Menilai pelaksanaan administrasi program, termasuk pelaporan dan tata cara pembukuan keuangan.

Sementara itu, evaluasi diri adalah upaya terstruktur untuk menghimpun dan mengolah data yang handal dan sahih sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. Tujuan evaluasi diri adalah adalah untuk peningkatan mutu sedangkan kegunaanya secara internal dan eksternal (seperti termuat dalam EPSBED) adalah untuk mengungkap mutu berupa efektifitas, akuntabilitas, pruduktivitas, efisiensi, pengelolaan Satuan, dan suasana akademik.

(9)

8

yang independent dan objektif terhadap, misalnya, kegiatan operasional akademik atau proses akademik yang telah dilaksanakan. Proses evaluasi/ audit internal mengikuti metode yang ditetapkan penjaminan mutu.

Unit kerja harus meningkatkan keefektifan Satuan Manajemen Mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong personel untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup bisnisnya. Metode yang sesuai digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan potensial yang didasarkan atas analisis mutu dan metode statistik.

Proses perbaikan harus juga mencakup tindakan yang diambil dalam penyelesaian laporan ketidaksesuaian, umpan balik, kritik dan saran (mahasiswa dan pihak terkait). Walaupun kritik dan saran dapat disampaikan melalui lisan, namun ada baiknya unit kerja yang mendapatkan masukan tersebut mencatatkan dalam sebuah log book agar dapat terekam dan terdokumentasi sampai kepada tindakan koreksinya. Unit kerja melalui SOP Nomor LPMI-STPT/SOP/S1/07/6/2011 tentang Tindakan Koreksi telah ditetapkan manual prosedur (prosedur terdokumentasi) untuk melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab ketidaksesuaian dan peluang peningkatan.

Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja Satuan manajemen mutu dan proses pemberian layanan pelanggan. Tindakan korektif harus dilakukan, dievaluasi dan didokumentasikan dengan baik.

Kalimat dalam mencerminkan tindakan koreksi dibuat dalam keadaan mengandung ketegasan dari manajemen atas temuan yang terjadi dan/ atau kesalahan prosedur/ tidak sesuai kebijakan mutu STP Trisakti. Ketegasan tersebut dapat diarahkan kepada suatu perintah dan/ atau suatu arahan untuk melakukan perbaikan tertentu.

Unit kerja melalui SOP Nomor LPMI-STPT/SOP/S1/06/05/2011 tentang Tindakan Pencegahan telah ditetapkan manual prosedur (prosedur terdokumentasi) untuk melaksanakan tindakan frekuentif yang dihasilkan dari analisis ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam Satuan manajemen mutu dan layanan pada pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait).

Hasil dari perbaikan atas tindakan frekuentif dikomunikasikan keseluruhan organisasi dalam suatu rapat terbatas maupun rapat pleno, dan dari hasil monitoring dan evaluasi ini

(10)

9

dapat melakukan kebijakan, keputusan, ketetapan dalam peningkatan standar yang berlaku, menjadi lebih tinggi bobot pencapaian targetnya atau/ dan bertambah jumlah standar yang ditetapkan.

3. RINCIAN TENTANG PIHAK YANG BERTANGGUNGJAWAB MENGERJAKAN SESUATU SESUAI MANUAL SPMI

Unit kerja yang ada di STP Trisakti dan mempunyai SOP serta tercatat dalam daftar induk rekaman sebanyak 20 unit kerja, terdri dari :

No/ Kode Unit kerja

S1 Satuan Penjaminan Mutu Internal

S2 Bidang I (Prodi,Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan Perkuliahan)

S3 Perpustakaan

S4 Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat/ Puslitdimas S5 Keuangan S6 Personalia S7 Umum S8 Kemahasiswaan S9 Kelembagaan S10 Kesekretariatan S11 Marketing S12 Hubungan Masyarakat

S13 Pusat Data dan Informasi / Pusdatin S14 Praktek Kerja Lapangan/ Prakerin

S15 Lembaga pengembangan Manajemen Kepariwisataan/ LPMK S16 Program Studi Magister

S17 Kantor Urusan Internasional/ KUI S18 Program Studi Sarjana

S19 Kerjasama

S20 SPI/ Satuan Pengawas Internal

Dimana masing-masing uraian pekerjaan yang harus dilakukan telah tertuang dalam uraian pekerjaannya masing-masing/ Job Description yang dikelola oleh unit kerja Personalia STP Trisakti. 20 unit kerja ini secara rutin dilakukan monitoring dan evaluasi pencapaian target sasaran mutu, pelaksanaan SOP, pelaksanaan dan pencapaian standar SNPT yang telah diberlakukan.

(11)

10 4. RINCIAN FORMULIR/BORANG/PROFORMA YANG HARUS DIBUAT DAN

DIGUNAKAN SEBAGAI BAGIAN DARI MANUAL SPMI

Sistim Operasional Prosedur (SOP) sebanyak 181 yang masih aktif diterapkan.

Daftar formulir yang tercatat dalam borang formulir dan telah digunakan, sebanyak 218 formulir dari 8 unit kerja adalah :

(1). SPMI (2). Unit kerja BAAK/ Bidang 1 (3). Umum (4). Perpustakaan (5). Puslitdimas (6). Keuangan (7). Kemahasiswaan (8). Marketing

5. SARANA YANG DIGUNAKAN

Prodi melalui unit kerja Perkuliahan bersama bagian umum mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Prodi harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan, berkordinasi dengan bagian umum. Prodi harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan kebersihan di informasikan dan kordinasi dengan bagian umum. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, bengkel, perpustakaan, taman, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, perpustakaan, dan kafetaria, dan lain-lain. Peralatan harus dipelihara secara rutin sehingga selalu siap jika akan digunakan. Peralatan ukur harus dikalibrasi secara rutin agar akurasi dan validitas hasil pengukuran terjamin, berkordinasi dengan bagian umum.

(12)

11 TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

6.1. STANDAR PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

6.1.1. PROGRAM STUDI DIPLOMA SATU (D.1) FOOD PRODUCTION

Penanggung jawab : Kepala Program Studi Diploma Satu Food Production

6.1.1.1. Standar 1. Kompetensi Lulusan

No. Parameter mutu Indikator

1 Eksistensi dokumen Dinyatakan dengan jelas dalam sebuah dokumen/buku pedoman (berisi antara lain : standar minimal sikap, pengetahuan, keterampilan dalam capaian pembelajaran).

2 Rata-rata IPK Persentase Rata-rata IPK >= 3.0 (skala1-4). 3 Score TOEIC Diploma satu = TOEIC >= 500

4 Kemampuan

Lulusan Kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pariwsiata yang bersifat rutin, maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun konstekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan

PROSES

PENANGGUNG JAWAB

Tanggal

Nama Jabatan Tanda

Tangan 1. Perumusan Dra. Wijayanti D.

Prabandari,M.M Kepala Program Studi Diploma Satu Food Production 2. Pemeriksaan qq. Dr. Himawan Brahmantyo.,SE.,MM dan Ir. Anita

Swantari,MM

Senat

3. Persetujuan Fetty Asmaniati.,SE.,MM Ketua Sekolah Tinggi 4. Penetapan Dr. Himawan

Brahmantyo.,SE.,MM Ketua Senat 5. Pengendalian Lestari Ningrum.,

MH.,Msi.Par, dan qq. Ir. Fachrul Husain Habibie.,MM

Ka. SPMI Dan

Ka. Auditor Internal

(13)

12

dimilikinya Kemampuan

Lulusan - Sikap Penghayatan mahasiswa terhadap 4 nilai (Yayasan Trisakti), norma, dan aspek di sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas.

Kemampuan Lulusan -Keterampilan

kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.

Kemampuan Lulusan -Pengetahuan

Penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu.

5 Evaluasi Lulusan Rata-rata kinerja lulusan oleh stakeholder (skala 1-5).

6.1.1.2. Standar 2. Isi pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Eksistensi Ketersediaan kurikulum.

2 Isi Memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

3 Isi Memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan. 4 Beban & Masa

Studi Beban studi Program Diploma satu paling sedikit 1.120 (Seribu seratus duapuluh ) jam yang dijadwalkan 2 (dua) semester 5 Beban & Masa

Studi Masa studi maksimum untuk program Diploma satu adalah 4 (empat) semester 6 Kalender Akademik Semua kegiatan akademik didasarkan pada kalender akademik yang

dikeluarkan oleh Pimpinan setiap awal tahun ajaran.

Kalender akademik memuat jadwal seleksi penerimaan mahasiswa baru, daftar ulang, perkuliahan, ujian (UTS, UAS, UP, Ujian Sidang PA/KTA), rapat Hasil Studi, Libur Semester, Yudisium dan Wisuda.

6.1.1.3. Standar 3. Proses Pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Referensi (1) Satu semester terdiri dari 14 (empat belas) minggu atau 16 (enam belas) minggu termasuk kegiatan evaluasi.

(2) Nilai 1 (satu) jam pelajaran adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti 60 menit secara terjadwal.

(3) Semua kegiatan akademik didasarkan pada kalender akademik yang dikeluarkan oleh pimpinan setiap awal tahun ajaran.

2 Pembuatan Jadwal

Perkuliahan Pembuatan jadwal selesai tepat waktu dan dipublikasikan pada waktu yang ditentukan. Minimal 3 bulan dan maksimal 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai (keterlambatan dalam bulan).

3 Jadwal Ujian dan

(14)

13

Mahasiswa

5 Kehadiran dosen Kehadiran dosen dalam PBM (75 %) 6 Kehadiran

mahasiswa Kehadiran mahasiswa kelas teori ( 75%) Praktek 100% 7 Mahasiswa

bermasalah Persentase mahasiswa bermasalah (terkena surat peringatan dan DO) 8 Isi Soal Ujian Soal ujian sesuai dengan materi perkuliahan (RPS)

6.1.1.4. Standar 4. Penilaian Pembelajaran

No. Parameter mutu Indikator

1 Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar melalui tugas tertulis, ujian semester (UTS, UAS dan UP), Kerja Praktek, Praktek Kerja Lapangan, Ujian dan Ujian Sidang KTA dan Demo Alat

2 Penilaian Hasil Belajar Nillai Akhir Semester Mata Kuliah Teori adalah gabungan nilai ujian tertulis mata kuliah teori yang terdiri atas UTS dan UAS serta Tugas yang telah melalui kalibrasi di sistem online Mystpt

3 Penilaian Kuliah Praktek Penilaian Kuliah Praktek dari dosen pengampu praktek, dilakukan per hari dengan melihat perkembangan kemampuan keterampilan mahasiswa

4 Penilaian Laporan Akhir Prakerin

Mekanisme evaluasi Laporan Akhir Prakerin sesuai dengan Peraturan Akademik.

5 Pengambilan SKS Syarat pengambilan SKS sesuai dengan perolehan IPK diatur dalam Peraturan Akademik

6 Syarat Prakerin Harus memenuhi minimal 28SKS (pastry) dan 29 SKS (Kitchen) untuk prakerin

7 Syarat Kelulusan Syarat kelulusan dengan jumlah 36 SKS untuk Pastry dan 37 SKS untuk Kitchen dan menyetorkan tanda bukti lulus sidang laporan akhir Prakerin

8

Kategori Standar Penilaian Akhir Dinyatakan Dengan Huruf : A, B, C, D, E Dengan Bobot : 80-100 : A, 70-79 : B, 55-69 : C, 45-54 : D, 0-44 : E 9

Presentasi Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Presentasi :

(100-90) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(89-80) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak

(15)

14

Dibawakan Oleh Tim), Dapat Menjawab Pertanyaan Namun Kurang Tepat Dan Benar,

(79-70) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(55-69) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Tidak Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar

(45-54) : Tidak dapat menyampaikan materi dengan jelas dan kurang dimengerti, tidak relevan dengan topik, bahan materi tidak sesuai dengan sumber ajar utama, tidak dapat dapat bekerja dalam kelompok ( tim ), tidak dapat menberikan argumen yang tepat, tidak dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar

(0-44) : Tidak dapat menjawab sama sekali, tidak mengerti topik yang dibicarakan, atau tidak masuk saat presentasi

9

Presentasi Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Presentasi :

(100-90) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(89-80) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Menjawab Pertanyaan Namun Kurang Tepat Dan Benar,

(79-70) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(16)

15

(55-69) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Tidak Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar

(45-54) : Tidak dapat menyampaikan materi dengan jelas dan kurang dimengerti, tidak relevan dengan topik, bahan materi tidak sesuai dengan sumber ajar utama, tidak dapat dapat bekerja dalam kelompok ( tim ), tidak dapat menberikan argumen yang tepat, tidak dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar

(0-44) : Tidak dapat menjawab sama sekali, tidak mengerti topik yang dibicarakan, atau tidak masuk saat presentasi

10 Tugas tertulis Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Tertulis :

(90-100), bila menjawab dengan benar dengan informatif; (80-89), bila menjawab dengan benar tetapi belum sempurna; (70-79), bila menjawab tidak semua benar;

(55-69), bila menjawab tidak semua benar dan ada kesamaan dengan jawaban teman;

(45-54), bila menjawab tidak semua benar, ada kesamaan dengan jawaban teman, dan tulisan susah terbaca;

(0-44), bila menjawab tidak mengerti sama sekali yang dibahas, tidak menguasai materi yang dibahas atau tidak masuk saat presentasi.

11 Tanya Jawab Standar Pemberian Nilai Untuk Tanya Jawab : Untuk Diploma I Perhotelan:

(100), menjawab benar, tepat, lancar dan percaya diri; (90-99), menjawab benar, tepat, dan lancar;

(80-89), menjawab benar dan tepat; (70-79), menjawab benar;

(55-69), menjawab namun kurang tepat;

(45-54), tidak dapat menjawab dengan tepat dan benar;

(0-44 ), tidak dapat menjawab sama sekali atau tidak masuk saat tanya jawab.

12 Soal Ujian Praktek Standar Pemberian Nilai Untuk Ujian Praktek:

(90-100), hasil dari praktek sesuai dengan standar resep yang ditentukan mencakup bentuk, rasa dan aroma;

(80-89),hasil dari praktek sesuai dengan standar resep bentuk dan namun rasa dan aroma tidak sesuai dengan standar;

(70-79),hasil dari praktek sesuai dengan standar resep tetapi memiliki rasa dan penampilan sesuai standar tetapi memiliki bentuk yang

(17)

16

(55-69), hasil dari praktek sesuai dengan standar resep tetapi memiliki bentuk bagus tetapi rasa dan penampilan tidak sesuai standar;

(45-54), hasil dari praktek tidak sesuai dengan resep; (0-44), hasil dari praktek tidak jadi sama sekali.

6.1.1.5. Standar 5. Dosen dan Tenaga Kependidikan 6.1.1.5.1. Dosen

No Parameter mutu Indikator

1 Kedisiplinan Kehadiran Dosen

Ketepatan waktu kehadiran dosen berdasarkan ketentuan jam kerja. 2 Kualifikasi Dosen

Vokasi Tetap Kualifikasi Umum: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Memiliki sikap profesional

5. Lulusan Prodi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT minimal “terakreditasi B” dan linier sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan

Kualifikasi Akademik minimum:

1. Ijazah Strata 2; lulusan Program Magister atau Program Pascasarjana;

2. Diutamakan yang memiliki sertifikat profesi sesuai bidang keahllian yang dibutuhkan

3. Berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun tulisan dengan nilai TOEFL 500

4. Test Kemampuan Dasar Akademik minimal 450

5. Kualifikasi Jabatan akademik : minimum Asisten Ahli dalam waktu 2 tahun awal diangkat, tahun ke 6 minimum Lektor dan tahun ke 10 minimum Lektor kepala

Kualifikasi Kompetensi:

1. Menguasai kurikulum yang berlaku 2. Menguasai materi perkuliahan 3. Menguasai metode mengajar 4. Menguasai teknik evaluasi 3 Kualifikasi Pendidik

- umum Kualifikasi Umum: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(18)

17

tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Tidak terikat perjanjian dengan perguruan tinggi lain, bukan PNS, professional

5. Lulusan Prodi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT minimal “terakreditasi B” dan linier sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan

Kualifikasi Akademik minimum:

1. Ijazah Strata 2; lulusan Program Magister atau Program Pascasarjana;

2. Berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun tulisan dengan nilai TOEFL 500

3. Test Kemampuan Dasar Akademik minimal 450

4. Kualifikasi Jabatan akademik : minimum Asisten Ahli dalam waktu 2 tahun awal diangkat, tahun ke 6 minimum Lektor dan tahun ke 10 minimum Lektor kepala

5. Memiliki NIDN (bersedia memenuhi), 4). Memiliki Sertifikat dosen (bersedia memenuhi), 5). telah mengajar di STPT minimal 1 tahun (2 semester) berturut-turut

Kualifikasi Kompetensi:

1. Menguasai kurikulum yang berlaku 2. Menguasai materi perkuliahan 3. Menguasai metode mengajar 4. Menguasai teknik evaluasi 4 Kualifikasi Asisten

Dosen - praktek

Kualifikasi Umum:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Pengangkatan minimum berpendidikan Dilpma IV/ sarjana vokasional dengan IPK minimum 3.2 dengan nilai kelulusan mata kuliah yang diampuh A.

5. Pengangkatan dalam waktu 1 s/d 2 semester diwajibkan magang dengan dosen pembimbing/ senior.

6. Pemberian kelas mandiri untuk mengajar sesuai dengan penilaian dosen pembimbing

5 Recruitment Dan

(19)

18

6 Recruitment Dan Seleksi Dosen Tidak Tetap

Memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan 7 Recruitmen Dan

Seleksi Assisten Dosen

Memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan 8 Pelaksanaan

Penilaian Prestasi Kerja

Prestasi kerja karyawan selama satu tahun akademik yang dinilai dengan menggunakan form penilaian (KPI) dari atasan dan evaluasi diri, serta presensi.

9 Mutasi, Demosi,

Promosi, Dosen yang ditempatkan pada posisi manajerial sebagai regenerasi Pimpinan unit-unit kerja sesuai Prestasi kerja yang dicapai oleh Dosen 10 Waktu Kerja Dan

Lembur Kehadiran tepat waktu berdasarkan peraturan yang ditetapkan dan penugasan kerja lembur dari atasan atas suatu pekerjaan atau kegiatan yang harus segera diselesaikan atau dikerjakan

6.1.1.5.2. Tenaga kependidikan

No Para Meter Mutu Indikator

1 Kedisiplinan Ditentukan menurut Manual Kepegawaian dan Surat Keputusan Ketua

2 Kualifikasi Tenaga Kependidikan - Umum

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

3 Kualifikasi Tenaga

Kependidikan Pendidikan minimum staf administrasi/ laboran adalah SLTA. 4 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Pendidikan minimum teknisi adalah D3

5 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Pendidikan minimum pustakawan adalah D2 Perpustakaan

6 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Setiap tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya dibuktikan dengan sertifikat pelatihan/ kompetensi.

6.1.1.6. Standar 6. Sarana dan Prasarana Pembelajaran

No Para meter mutu Indikator

1 Kecukupan ruang

kelas Setiap ruang kelas minimal disediakan papan tulis, LCD Proyektor, PC, keyboard, mouse, AC, Penunjuk waktu, kursi yang cukup, penerangan dan fentilasi yang cukup

(20)

19

laboratorium Proyektor, PC, keyborad, mouse, AC, kursi yang cukup, dan penerangan yang cukup

3 Ruangan Dosen Setiap dosen mempunyai ruangan di ruang dosen dan atau di ruang laboratorium atau di ruang tempat kerja sebagai manajerial

4 Fasilitas Dosen Setiap dosen difasilitasi minimal meja kursi, komputer dan atau laptop yang terhubung dengan jaringan/internet untuk meningkatkan kualitas belajar, mengajar maupun melakukan penelitian

5 Fasilitas mesin

pendeteksi plagiasi Dosen dapat menggunakan mesin pendeteksi plagiasi untuk kepentingan penulisan jurnal index. 6 Fasilitas ruang

Kerja Tenaga Kependidikan

Setiap tenaga penunjang yang terkait dengan administrasi difasilitasi minimal meja kursi, komputer dan atau laptop yang terhubung dengan jaringan/internet untuk meningkatkan pelayanan administrasi.

7 Kecukupan Prasarana Penunjang

Prasarana penunjang (mushola, toilet, kantin, poliklinik, taman WiFi, theater dan olahraga) mencukupi kebutuhan

8 Pemeliharaan

gedung/aset Pemeliharaan rutin dari setiap sarana/prasarana sesuai dengan SOP yang ditentukan 9 Pemeriksaan

Gedung/Aset Pemeriksaan gedung/aset meliputi : pengujian grounding disemua gedung, kualitas trafo, genset, instalasi listrik, saluran telepon, instalasi air bersih, fire hydrant, tabung PMK, AC dan fasilitas lainnya dalam keadaan terkendali ('in control')

10 Kebersihan Indeks Kepuasan Mahasiswa tentang kebersihan ruang kelas, laboratorium, ruang administrasi pelayanan, toilet, prasarana pendukung/lingkungan

11 Kerapian Indeks Kepuasan Mahasiswa tentang kerapian ruang kelas, laboratorium dan ruang administrasi pelayanan

12 Kecukupan buku Jumlah judul buku referensi yang harus tersedia

13 Kecukupan buku Jumlah buku yang harus tersedia sesuai dengan SNP (Standar Nasional Perpustakaan)

14 Jumlah buku wajib Diploma satu sebanyak 70 buku

15 Suasana Akademik Lingkungan kerja dengan atsmosfir akademik

6.1.1.7. Standar 7. Pengelolaan Pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Visi Misi yang mengacu pada Visi Misi Lembaga

2 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Sasaran Mutu

3 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Standar Pelayanan Minimal

(21)

20

5 Akreditasi Program Studi Terakreditasi A

6.1.1.8. Standar 8. Pembiayaan Pembelajaran

No Para meter mutu Indikator

1 Penyusunan Program Kerja dan RAPB

Setiap Program Studi/Unit mempunyai Rencana Anggaran Tahunan yang sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan

2

Pengajuan barang inventaris dan habis pakai

Setiap Program Studi/Subbag mempunyai dokumen usulan inventaris dan atau bahan habis

3 Skup biaya

investasi Biaya Investasi satuan pendidikan meliputi : Biaya Sarana dan Prasarana, Biaya pengembangan Sumber Daya Manusia 4 Skup biaya

operasional Biaya Operasial satuan pendidikan meliputi : Gaji Dosen , tenaga administrasi dan tunjangan, Bahan dan peralatan habis pakai, Biaya Tak Langsung ( Listrik, air, telepon, pemeliharaan, lembur, transport, konsumsi, pajak, asuransi, dsb )

5 Biaya kuliah Biaya kuliah (SPP, BPP Pokok, BPP SKS, Her Registrasi, Perpustakaan, DKM, Asuransi Jiwa & Kesehatan) ditentukan bersama antara pimpinan, bagian keuangan, marketing dan prodi

6 Pengadaan Barang Proses Pengadaan Barang & Jasa sesuai dengan Keppres No. 80 Th. 2003

7 Rekaman kegiatan Adanya data/dokumen rekaman setiap kegiatan (SPJ) (%)

8 Akuntabilitas Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi (sesuai hak dan kewenangan atas masing2 mata anggaran)

9 Akuntabilitas Keterbukaan informasi biaya mengajar per sks/ jam untuk dosen home base/ dosen lepas.

10 Akuntabilitas Keterbukaan informasi honor2 bimbingan, mengawas ujian, pembuatan naskah ujian

6.1.1.9. Standar 9. Pengelolaan Laboratorium Basah

No. Para meter mutu Indikator

1 Eksistensi Lab Basah

(Kitchen dan Pastry) Tempat pelatihan dalam mempraktekkan suatu keilmuan dalam bentuk wet laboratory dan berfungsi sebagai Lab.pendidikan, dengan menggunakan bahan-bahan habis pakai.

(22)

21 Penanggung jawab : Kepala Program Studi Diploma Tiga perhotelan

6.1.2.1. Standar 1. Kompetensi Lulusan

No Parameter mutu Indikator

1. Kompetensi Lulusan Berdasarkan Level 3 KKNI

2 Rata-rata IPK Persentase Rata-rata IPK >= 3.0 (skala1-4) 3 Score TOEIC Diploma tiga = TOEIC >= 500

4 Kemampuan Lulusan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pariwsiata yang bersifat rutin, maupun yang belum akrab dengan sifat-sifat maupun konstekstualnya, secara mandiri dalam pelaksanaan maupun tanggung jawab pekerjaannya, serta mampu melaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimilikinya.

Kemampuan Lulusan -

Sikap Penghayatan mahasiswa terhadap 4 nilai (Yayasan Trisakti), norma, dan aspek di sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas

Kemampuan Lulusan

-Keterampilan kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja

Kemampuan Lulusan

-Pengetahuan Penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta,

PROSES Nama PENANGGUNG JAWAB Jabatan Tanda Tanggal

Tangan 1. Perumusan Dra. Wijayanti D.

Prabandari,M.M Kepala Program Studi Diploma Tiga Perhotelan 2. Pemeriksaan qq. Dr. Himawan

Brahmantyo.,SE.,MM dan Ir. Anita

Swantari,MM

Senat

3. Persetujuan Fetty Asmaniati.,SE.,MM Ketua Sekolah Tinggi

4. Penetapan Dr. Himawan

Brahmantyo.,SE.,MM Ketua Senat 5. Pengendalian Lestari Ningrum.,

MH.,Msi.Par, qq. Ir. Fachrul Husain Habibie.,MM

Ka. SPMI Dan Ka. Auditor Internal

(23)

22

5 Evaluasi Lulusan Rata-rata kinerja lulusan oleh stakeholder (skala 1-5)

6.1.2.2. Standar 2. Isi pembelajaran

No Para meter mutu Indikator

1 Eksistensi (1) Ketersediaan kurikulum

(2) Ketersediaan RPS sesuai jumlah sebaran mata kuliah /semester (3) Ketersediaan kontrak perkuliahan sesuai jumlah sebaran mata

kuliah / semester

2 Isi Memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Olah Raga, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

3 Isi Memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan 4 Beban & Masa Studi Beban studi Program Diploma tiga paling sedikit 3.360 (Tiga ribu

tiga ratus enam puluh) jam yang dijadwalkan 6 (enam) semester 5 Beban & Masa Studi Masa studi maksimum untuk program DiplomaTiga adalah 8

(delapan) semester

6 Kalender Akademik Semua kegiatan akademik didasarkan pada kalender akademik yang dikeluarkan oleh Pimpinan setiap awal tahun ajaran.

Kalender akademik memuat jadwal seleksi penerimaan mahasiswa baru, daftar ulang, perkuliahan, ujian (UTS, UAS, UP, Ujian Sidang KTA), rapat Hasil Studi, Libur Semester, Yudisium dan Wisuda

6.1.2.3. Standar 3. Proses Pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Referensi Satu semester terdiri dari 14 (empat belas) minggu atau 16 (enam belas) minggu termasuk kegiatan evaluasi

2 Pembuatan Jadwal

Perkuliahan Pembuatan jadwal selesai tepat waktu dan dipublikasikan pada waktu yang ditentukan. Minimal 3 bulan dan maksimal 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai (keterlambatan dalam bulan)

3 Jadwal Ujian Tersedianya Jadwal UTS, UAS dan ujian praktek 4 Rasio Dosen :

Mahasiswa Rasio Dosen : Mahasiswa = 1 : 25 5 Kehadiran dosen Kehadiran dosen dalam PBM (75%)

6 Kehadiran mahasiswa Kehadiran mahasiswa kelas teori (75%) praktek 100%

7 Mahasiswa bermasalah Persentase mahasiswa bermasalah (terkena surat peringatan dan DO)

(24)

23

No. Parameter mutu Indikator

1 Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar melalui tugas tertulis, ujian semester (UTS, UAS dan UP), Kerja Praktek, Praktek Kerja Lapangan, Ujian dan Ujian Sidang KTA dan Demo Alat.

2 Penilaian Hasil Belajar Nillai Akhir Semester Mata Kuliah Teori adalah gabungan nilai ujian tertulis mata kuliah teori yang terdiri atas UTS dan UAS serta Tugas yang telah melalui kalibrasi di sistem online Mystpt

3 Penilaian Kuliah Praktek Penilaian Kuliah Praktek dari dosen pengampu praktek, dilakukan per hari dengan melihat perkembangan kemampuan keterampilan mahasiswa

4 Penilaian Karya tulis Akhir Mekanisme evaluasi Karya Tulis Akhir sesuai dengan Peraturan Akademik. 5 Pengambilan SKS Syarat pengambilan SKS sesuai dengan perolehan IPK diatur

dalam Peraturan Akademik

6 Syarat Prakerin Harus memenuhi minimal 94 SKS untuk Praktek Kerja Lapangan pada 2 semester terakhir

7 Syarat Kelulusan Syarat kelulusan dengan jumlah 122 SKS dan menyetorkan tanda bukti lulus sidang karya tulis akhir

8 Kategori Standar Penilaian Akhir Dinyatakan Dengan Huruf : A, B, C, D, E Dengan Bobot : 80-100 : A, 70-79 : B, 55-69 : C, 45-54 : D, 0-44 : E

9 Presentasi Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Presentasi :

(100-90) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(89-80) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Menjawab Pertanyaan Namun Kurang Tepat Dan Benar,

(79-70) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(55-69) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas Dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Tidak Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat

(25)

24

Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar

10 Tugas tertulis Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Tertulis :

(90-100), bila menjawab dengan benar dan ada unsur analisanya; (80-89), bila menjawab dengan benar tanpa analisa;

(70-79), bila menjawab tidak semua benar;

(55-69, bila menjawab tidak semua benar dan ada kesamaan dengan jawaban teman;

(45-54), bila menjawab tidak semua benar, ada kesamaan dengan jawaban teman, dan tulisan susah terbaca;

(0-44), tidak dapat menjawab sama sekali atau tidak masuk saat ujian tertulis.

11 Tanya Jawab Standar Pemberian Nilai Untuk Tanya Jawab :

(100), menjawab benar, tepat, lancar dan percaya diri; (90-99), menjawab benar, tepat, dan lancar;

(80-89), menjawab benar dan tepat; (70-79), menjawab benar;

(55-69), menjawab namun kurang tepat;

(45-54), tidak dapat menjawab dengan tepat dan benar;

(0-44 ), tidak dapat menjawab sama sekali atau tidak masuk saat tanya jawab.

12 Soal Studi Kasus Standar Pemberian Nilai Untuk Ujian Dalam Bentuk Studi Kasus/ Analisa :

(90-100), bila menjawab dengan benar, dapat memberikan analisa secara detail dan memberikan solusi;

(80-89),bila menjawab dengan benar, dapat memberikan analisa secara umum dan memberikan solusi;

(70-79),bila menjawab dengan benar, dapat memberikan analisa secara umum;

(55-69), bila menjawab dengan benar tanpa memberikan analisa; (45-54), bila menjawab tidak semua benar, tanpa analisa, dan tulisan susah terbaca;

(0-44), tidak dapat menjawab sama sekali atau tidak masuk saat ujian studi kasus.

6.1.2.5. Standar 5. Dosen dan Tenaga Kependidikan 6.1.2.5.1. Dosen

No Parameter mutu Indikator

1 Kedisiplinan Kehadiran

Dosen Ketepatan waktu kehadiran dosen berdasarkan ketentuan jam kerja. 2 Kualifikasi Dosen Vokasi

Tetap Kualifikasi Umum: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik

(26)

25

melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Memiliki sikap profesional

5. Lulusan Prodi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT minimal “terakreditasi B” dan linier sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan

Kualifikasi Akademik minimum:

1. Ijazah Strata 2; lulusan Program Magister atau Program Pascasarjana;

2. Diutamakan yang memiliki sertifikat profesi sesuai bidang keahllian yang dibutuhkan

3. Berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun tulisan dengan nilai TOEFL 500

4. Test Kemampuan Dasar Akademik minimal 450

5. Kualifikasi Jabatan akademik : minimum Asisten Ahli dalam waktu 2 tahun awal diangkat, tahun ke 6 minimum Lektor dan tahun ke 10 minimum Lektor kepala

Kualifikasi Kompetensi:

1. Menguasai kurikulum yang berlaku 2. Menguasai materi perkuliahan 3. Menguasai metode mengajar 4. Menguasai teknik evaluasi 3 Kualifikasi Dosen- umum Kualifikasi Umum:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik

dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Tidak terikat perjanjian dengan perguruan tinggi lain, bukan PNS, professional

5. Lulusan Prodi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT minimal “terakreditasi B” dan linier sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan

Kualifikasi Akademik minimum:

1. Ijazah Strata 2; lulusan Program Magister atau Program Pascasarjana;

2. Berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun tulisan dengan nilai TOEFL 500

(27)

26

4. Kualifikasi Jabatan akademik : minimum Asisten Ahli dalam waktu 2 tahun awal diangkat, tahun ke 6 minimum Lektor dan tahun ke 10 minimum Lektor kepala

5. Memiliki NIDN (bersedia memenuhi), 4). Memiliki Sertifikat dosen (bersedia memenuhi), 5). telah mengajar di STPT minimal 1 tahun (2 semester) berturut-turut Kualifikasi Kompetensi:

1. Menguasai kurikulum yang berlaku 2. Menguasai materi perkuliahan 3. Menguasai metode mengajar 4. Menguasai teknik evaluasi 4 Kualifikasi Asisten Dosen

- praktek Kualifikasi Umum: 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik

dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Pengangkatan minimum berpendidikan Diploma Empat/ sarjana vokasional dengan IPK minimum 3.2 dengan nilai kelulusan mata kuliah yang diampuh A.

5. Pengangkatan dalam waktu 1 s/d 2 semester diwajibkan magang dengan dosen pembimbing/ senior.

6. Pemberian kelas mandiri untuk mengajar sesuai dengan penilaian dosen pembimbing

5 Recruitment Dan Seleksi

Dosen Tetap 1. Memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan 2. Lulus test seleksi (test kesehatan, wawancara, presentasi) 3. Mendapatkan rekomendasi dari Senat

6 Recruitment Dan Seleksi Dosen Tidak Tetap

Memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan 7 Recruitmen Dan Seleksi

Assisten Dosen Memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan 8 Pelaksanaan Penilaian

Prestasi Kerja dengan menggunakan form penilaian (KPI) dari atasan dan Prestasi kerja karyawan selama satu tahun akademik yang dinilai evaluasi diri, serta presensi.

9 Mutasi, Demosi, Promosi Dosen yang ditempatkan pada posisi manajerial sebagai regenerasi Pimpinan unit2 kerja sesuai Prestasi kerja yang dicapai oleh Dosen

10 Waktu Kerja Dan

Lembur Kehadiran tepat waktu berdasarkan peraturan yang ditetapkan dan penugasan kerja lembur dari atasan atas suatu pekerjaan atau kegiatan yang harus segera diselesaikan atau dikerjakan

(28)

27

No Para Meter Mutu Indikator

1 Kedisiplinan Ditentukan menurut Manual Kepegawaian dan Surat Keputusan Ketua

2 Kualifikasi Tenaga Kependidikan - Umum

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

3 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Pendidikan minimum staf administrasi/ laboran adalah SLTA. 4 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Pendidikan minimum teknisi adalah Diploma tiga

5 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Pendidikan minimum pustakawan adalah Diploma Dua Perpustakaan 6 Kualifikasi Tenaga Kependidikan Setiap tenaga kependidikan harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya dibuktikan dengan sertifikat pelatihan/ kompetensi.

6.1.2.6. Standar 6. Sarana dan Prasarana Pembelajaran

No Para meter mutu Indikator

1 Kecukupan ruang kelas Setiap ruang kelas minimal disediakan papan tulis, LCD Proyektor, PC, keyboard, mouse, AC, Penunjuk waktu, kursi yang cukup, penerangan dan fentilasi yang cukup

2 Kecukupan ruang

laboratorium Setiap ruang laboratorium minimal disediakan papan tulis, LCD Proyektor, PC, keyboard, mouse, AC kursi yang cukup, dan penerangan yang cukup

3 Ruangan Dosen Setiap dosen mempunyai ruangan di ruang dosen dan atau di ruang laboratorium atau di ruang tempat kerja sebagai manajerial 4 Fasilitas Dosen Setiap dosen difasilitasi minimal meja kursi, komputer dan atau

laptop yang terhubung dengan jaringan/internet untuk meningkatkan kualitas belajar, mengajar maupun melakukan penelitian

5 Fasilitas mesin

pendeteksi plagiasi Dosen dapat menggunakan mesin pendeteksi plagiasi untuk kepentingan penulisan jurnal index. 6 Fasilitas ruang Kerja Tenaga Kependidikan

Setiap tenaga penunjang yang terkait dengan administrasi difasilitasi minimal meja kursi, komputer dan atau laptop yang terhubung dengan jaringan/internet untuk meningkatkan pelayanan administrasi.

(29)

28

8 Pemeliharaan

gedung/aset Pemeliharaan rutin dari setiap sarana/prasarana sesuai dengan SOP yang ditentukan 9 Pemeriksaan

Gedung/Aset Pemeriksaan gedung/aset meliputi : pengujian grounding disemua gedung, kualitas trafo, genset, instalasi listrik, saluran telepon, instalasi air bersih, fire hydrant, tabung PMK, AC dan fasilitas lainnya dalam keadaan terkendali ('in control')

10 Kebersihan Indeks Kepuasan Mahasiswa tentang kebersihan ruang kelas, laboratorium, ruang administrasi pelayanan, toilet, prasarana pendukung/lingkungan

11 Kerapian Indeks Kepuasan Mahasiswa tentang kerapian ruang kelas, laboratorium dan ruang administrasi pelayanan

12 Kecukupan buku Jumlah judul buku referensi yang harus tersedia

13 Kecukupan buku Jumlah buku yang harus tersedia sesuai dengan SNP (Standar Nasional Perpustakaan)

14 Jumlah buku wajib Diploma Tiga sebanyak 112 buku

15 Suasana Akademik Lingkungan kerja dengan atsmosfir akademik

6.1.2.7. Standar 7. Pengelolaan Pembelajaran

No Para meter mutu Indikator

1 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Visi Misi 2 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Sasaran Mutu 3 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai Standar Pelayanan

Minimal

4 Dokumen Setiap Program Studi/Unit/Subbag mempunyai SOP/Instruksi Kerja

5 Dokumen Laporan PDDIKTI & Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LAKIP) valid

6 Akreditasi Program Studi Terakreditasi A

6.1.2.8. Standar 8. Pembiayaan Pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Penyusunan Program

Kerja dan RAPB Setiap Program Studi/Unit mempunyai Rencana Anggaran Tahunan yang sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan 2 Pengajuan barang

inventaris dan habis pakai Setiap Program Studi/Subbag mempunyai dokumen usulan inventaris dan atau bahan habis 3 Skup biaya investasi Biaya Investasi satuan pendidikan meliputi : Biaya Sarana dan

Prasarana, Biaya pengembangan Sumber Daya Manusia

4 Skup biaya operasional Biaya Operasial satuan pendidikan meliputi : Gaji Dosen , tenaga administrasi dan tunjangan, Bahan dan peralatan habis pakai, Biaya Tak Langsung ( Listrik, air, telepon, pemeliharaan, lembur,

(30)

29

5 Biaya kuliah Biaya kuliah (SPP, BPP Pokok, BPP SKS, Her Registrasi, Perpustakaan, DKM, Asuransi Jiwa & Kesehatan) ditentukan bersama antara pimpinan, bagian keuangan, marketing dan prodi 6 Pengadaan Barang Proses Pengadaan Barang & Jasa sesuai dengan Keppres No. 80

Th. 2003

7 Rekaman kegiatan Adanya data/dokumen rekaman setiap kegiatan (SPJ) (%)

8 Akuntabilitas Keterbukaan informasi program, anggaran dan realisasi (sesuai hak dan kewenangan atas masing2 mata anggaran)

9 Akuntabilitas Keterbukaan informasi biaya mengajar per sks/ jam untuk dosen home base/ dosen lepas.

10 Akuntabilitas Keterbukaan informasi honor2 bimbingan, mengawas ujian, pembuatan naskah ujian

6.1.2.9. Standar 9. Pengelolaan Laboraturium

6.1.2.9.1. Standar Pengelolaan Laboraturium Kering

No. Para meter mutu Indikator

1 Eksistensi Lab Kering (FO, Akccounting,

Housekeeping dan Sistim Informasi Komputer, Training Language Center/ TLC)

Tempat pelatihan dalam mempraktekkan suatu keilmuan dalam bentuk dry laboratory dan berfungsi sebagai Lab.pendidikan, Lab. Pengendalian Proses dan Lab. Bahasa.

6.1.2.9.2. Standar Pengelolaan Laboraturium Basah

No. Para meter mutu Indikator

1 Eksistensi Lab Basah

(Kitchen,Pastry, Food and Beverage)

Tempat pelatihan dalam mempraktekkan suatu keilmuan dalam bentuk wet laboratory dan berfungsi sebagai Lab.pendidikan, dengan menggunakan bahan-bahan habis pakai.

2 Eksistensi Lab Nutrisi dan organoleptik

Tempat pelatihan dalam mempraktekkan suatu keilmuan dalam bentuk wet laboratory dan berfungsi sebagai Lab.pendidikan, Lab. Penelitian dan Lab. Pengembangan produk dengan menggunakan bahan-bahan habis pakai.

(31)

30 Penanggung jawab : Kepala Program Studi Diploma Empat perhotelan

6.1.3.1. Standar 1. Kompetensi Lulusan

No Parameter mutu Indikator

1 Eksistensi dokumen Dinyatakan dengan jelas dalam sebuah dokumen/buku pedoman 2 Rata-rata IPK Persentase Rata-rata IPK >= 3.0 (skala1-4)

3 Score TOEFL Diploma empat = TOEIC >= 550

4 Kemampuan Lulusan (1) Kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pariwisata yang kompleks (multiskills), dengan dasar kemampuan keahlian terapan ilmu pariwisata, termasuk keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggung jawab mandiri pada tingkat tertentu, memiliki keterampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan, dan teknologi di bidang keahliannya (lingkup pariwisata).

(2) Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang kepariwisatan dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah,

(3) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan pariwisata secara umum dan konsep teoritis secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaiakan masalah prosedural

PROSES Nama PENANGGUNG JAWAB Jabatan Tanda Tanggal

Tangan 1. Perumusan Agus Riyadi.,

S.ST.,M.Sc. Kepala Program Studi Diploma Empat Perhotelan 2. Pemeriksaan qq. Dr. Himawan

Brahmantyo.,SE.,MM dan Ir. Anita

Swantari,MM

Senat

3. Persetujuan Fetty

Asmaniati.,SE.,MM Ketua Sekolah Tinggi 4. Penetapan Dr. Himawan

Brahmantyo.,SE.,MM Ketua Senat 5. Pengendalian Lestari Ningrum.,

MH.,Msi.Par, qq. Ir. Fachrul Husain Habibie.,MM

Ka. SPMI Dan Ka. Auditor Internal

(32)

31

informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi,

Kemampuan Lulusan -

Sikap Penghayatan mahasiswa terhadap 4 nilai (Yayasan Trisakti), norma, dan aspek di sekitar kehidupannya yang tumbuh dari proses pendidikan, pengalaman kerja, lingkungan kehidupan keluarga, atau masyarakat secara luas

Kemampuan Lulusan

-Keterampilan kemampuan psikomotorik dan kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja

Kemampuan Lulusan

-Pengetahuan Penguasaan teori oleh seseorang pada suatu bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep, fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu

5 Evaluasi Lulusan Rata-rata kinerja lulusan oleh stakeholder (skala 1-5)

6.1.3.2. Standar 2. Isi pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1 Eksistensi Ketersediaan kurikulum

2 Isi Memuat mata kuliah Pendidikan Agama, Pancasila Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

3 Isi Memuat mata kuliah yang bermuatan kepribadian, kebudayaan 4 Beban & Masa Studi Beban studi Program Diploma empat paling sedikit 4.480

(Empatribu empatratus delapanpuluh) jam yang dijadwalkan 8 (delapan) semester

5 Beban & Masa Studi Masa studi maksimum untuk program Diploma empat adalah 14 (empatbelas) semester

6 Kalender Akademik Kalender akademik memuat jadwal seleksi penerimaan mahasiswa baru, daftar ulang, perkuliahan, ujian (UTS, UAS, UP, Ujian Sidang PA), rapat Hasil Studi, Libur Semester, Yudisium dan Wisuda

6.1.3.3. Standar 3. Proses Pembelajaran

No Parameter mutu Indikator

1

Referensi Satu semester terdiri dari 14 (empat belas) minggu atau 16 (enam belas) minggu termasuk kegiatan evaluasi 2 Pembuatan Jadwal

Perkuliahan Pembuatan jadwal selesai tepat waktu dan dipublikasikan pada waktu yang ditentukan. Minimal 3 bulan dan maksimal 1 bulan sebelum perkuliahan dimulai (keterlambatan dalam bulan)

3 Jadwal dan pelaksanaan

ujian Tersedianya Jadwal UTS, UAS dan ujian praktek 4 Rasio Dosen : Rasio Dosen : Mahasiswa = 1 : 45

(33)

32

5 Kehadiran dosen Kehadiran dosen dalam PBM (75%)

6 Kehadiran mahasiswa Kehadiran mahasiswa kelas teori (75%) praktek 100%

7 Mahasiswa bermasalah Persentase mahasiswa bermasalah (terkena surat peringatan dan DO)

8 Isi Soal Ujian Soal ujian sesuai dengan materi perkuliahan (RPS)

6.1.3.4. Standar 4. Penilaian Pembelajaran

No. Parameter mutu Indikator

1 Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar melalui tugas tertulis, ujian semester (UTS, UAS dan UP), Kerja Praktek, Praktek Kerja Lapangan, Ujian dan Ujian Sidang proyek akhir dan Demo kuliah praktek

2

Penilaian Hasil Belajar

Nillai Akhir Semester Mata Kuliah Teori adalah gabungan nilai ujian tertulis mata kuliah teori yang terdiri atas UTS dan UAS serta Tugas yang telah melalui kalibrasi di sistem online Mystpt

3 Penilaian Kuliah Praktek Penilaian Kuliah Praktek dari dosen pengampu praktek, dilakukan per hari dengan melihat perkembangan kemampuan keterampilan mahasiswa

4 Penilaian Proyek Aakhir Mekanisme evaluasi Proyek Akhir sesuai dengan Peraturan Akademik. 5 Pengambilan SKS Syarat pengambilan SKS sesuai dengan perolehan IPK diatur dalam

Peraturan Akademik

6 Syarat Prakerin Harus memenuhi minimal 90SKS untuk prakerin 1

7 Syarat Kelulusan Syarat kelulusan dengan jumlah 144 SKS dan menyetorkan tanda bukti lulus sidang proyek akhir 8

Kategori Standar Penilaian Akhir Dinyatakan Dengan Huruf : A, B, C, D, E Dengan Bobot : 80-100 : A, 70-79 : B, 55-69 : C, 45-54 : D, 0-44 : E 9

Presentasi Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Presentasi :

(100-90) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(89-80) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Dapat Menjawab Pertanyaan Namun Kurang

(34)

33

(79-70) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar,

(55-69) : Dapat Penyampaikan Materi Dengan Jelas dan Dimengerti, Materi Yang Disampaikan Relevan Dgn Topik, Bahan Materi Luas Tidak Hanya Dari Sumber Ajar Utama, Tidak Ada Bentuk Kerjasama Tim (Bila Dibawakan Oleh Tim), Tidak Dapat Memberikan Argumen Yang Tepat, Tidak Dapat Menjawab Pertanyaan Dengan Tepat Dan Benar

10 Tugas tertulis Standar Pemberian Nilai Untuk Tugas Tertulis :

(90-100), Bila Menjawab Dengan Benar Dan Ada Unsur Analisanya, (89-80), Bila Menjawab Dengan Benar Tanpa Analisa,

(79-70), Bila Menjawab Tidak Semua Benar,

(55-69), Bila Menjawab Tidak Semua Benar Dan Ada Kesamaan Dengan Jawaban Teman,

(45-54), Bila Menjawab Tidak Semua Benar, Ada Kesamaan Dengan Jawaban Teman, Dan Tulisan Susah Terbaca

11 Tanya Jawab Standar Pemberian Nilai Untuk Tanya Jawab :

(100) Menjawab Benar, Tepat, Lancar Dan Percaya Diri, (90-99), Menjawab Benar, Tepat, Dan Lancar,

(80-89), Menjawab Benar Dan Tepat, (70-79), Menjawab Benar,

(55-69), Menjawab Namun Kurang Tepat.

12 Soal Studi Kasus Standar Pemberian Nilai Untuk Ujian Dalam Bentuk Studi Kasus/ Analisa :

(90-100), Bila Menjawab Dengan Benar, Dapat Memberikan Analisa Secara Detail Dan Memberikan Solusi,

(89-80),Bila Menjawab Dengan Benar, Dapat Memberikan Analisa Secara Umum Dan Memberikan Solusi ,

(79-70),Bila Menjawab Dengan Benar, Dapat Memberikan Analisa Secara Umum ,

(55-69), Bila Menjawab Dengan Benar Tanpa Memberikan Analisa, (45-54), Bila Menjawab Tidak Semua Benar, Tanpa Analisa, Dan Tulisan Susah Terbaca

13 Proyek akhir

(teoritis) Standar Pemberian Nilai Untuk Ujian Akhir (Proyek Akhir Jenis Teori) : (90-100), ide/ pemikiran sangat original, baru, belum pernah ada namun secara logika dan teori dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, bila mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, presentasi/ naskah menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar,antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil saling terkait dan benar, menggunakan variable lebih

(35)

34

dengan analisa yang mendalam dan benar,menggunakan hasil olahan dengan software melebihi standar minimal yang ditetapkan, analisa mendalam dan benar;

(89-86) bila mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi yang sangat menarik, baik dan benar, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil saling terkait dan benar, menggunakan variable 2 dan benar secara metode dan teorinya/ menggunakan 1 variabel dengan analisa yang mendalam dan benar, menggunakan hasil olahan dengan software standar minimal yang ditetapkan, menganalisa hasil olahan dengan benar;

(85-80) bila mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan baik, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil saling terkait dan benar, menggunakan variable 2 dan benar secara metode dan teorinya/ menggunakan 1 variabel dengan analisa yang benar, menggunakan hasil olahan dengan software standar minimal yang ditetapkan, menganalisa hasil olahan dengan benar;

(79-70),bila ada beberapa bab tidak mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan biasa saja, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil ada yang saling tidak terkait, menggunakan variable 2 dan benar secara metode dan teorinya/ menggunakan 1 variabel dengan analisa kurang benar, menggunakan hasil olahan secara manual/ tanpa software, menganalisa hasil olahan kurang baik;

(55-69), bila keseluruhan naskah tidak mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan biasa saja, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil ada yang saling tidak terkait, menggunakan variable 2 dan kurang/ tidak benar secara metode dan teorinya/ menggunakan 1 variabel dengan analisa kurang benar, menggunakan hasil olahan secara manual/ tanpa software, menganalisa hasil olahan kurang baik.

14 Proyek Akhir

Eksperimen Standar Pemberian Nilai Untuk Ujian Akhir (Proyek Akhir Jenis Eksperimen) (90-100), ide/ pemikiran sangat original, baru, belum pernah ada namun secara logika dan teori dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, bila mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, presentasi/ naskah menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar,antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil saling terkait dan benar, teori pendukung metode eksperimen sangat lengkap dan benar, menggunakan hasil olahan dengan software melebihi standar minimal yang ditetapkan, analisa mendalam dan benar;

(89-86) bila mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi yang sangat menarik, baik dan benar, antara

(36)

35

saling terkait dan benar, teori pendukung metode eksperimen lengkap dan benar, menggunakan hasil olahan dengan software standar minimal yang ditetapkan, menganalisa hasil olahan dengan benar; (85-80), ide/ pemikiran sudah umum namun cukup menarik dan secara logika dan teori dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan baik, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil saling terkait dan benar, teori pendukung metode eksperimen cukup lengkap dan benar, menggunakan hasil olahan dengan software standar minimal yang ditetapkan, menganalisa hasil olahan dengan benar;

(79-70),bila ada beberapa bab tidak mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan biasa saja, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil ada yang saling tidak terkait, menggunakan hasil olahan dengan software, menganalisa hasil olahan ada kesalahan/ tidak cukup mengerti;

(55-69), bila keseluruhan naskah tidak mengikuti pedoman penulisan yg telah ditetapkan, melakukan presentasi dengan biasa saja, antara judul-perumusan masalah,kerangka berpikir-teori-metodologi-hasil ada yang saling tidak terkait, teori pendukung metode eksperimen tidak ada, menggunakan hasil olahan menggunakan software namun tidak dapat menjelaskan dengan benar, salah menganalisa hasil olahan .

6.1.3.5. Standar 5. Dosen dan Tenaga Kependidikan 6.1.3.5.1. Dosen

No Parameter mutu Indikator

1 Kedisiplinan Kehadiran

Dosen Ketepatan waktu kehadiran dosen berdasarkan ketentuan jam kerja. 2 Kualifikasi Dosen Vokasi

Tetap 1. Keimanan 2. Kesehatan 3. Kompetensi Kualifikasi Umum:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Sehat jasmani dan rohani, yaitu kondisi kesehatan fisik

dan mental yang memungkinkan pendidik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

3. Kondisi kesehatan fisik dan mental tersebut tidak ditujukan kepada penyandang cacat, disiplin, memiliki komitmen terhadap tugasnya, memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Memiliki sikap profesional

5. Lulusan Prodi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT minimal “terakreditasi B” dan linier sesuai bidang keahlian yang

Referensi

Dokumen terkait

Majalah Venture merupakan majalah experential travel yang menggunakan bahasa Inggris dan memiliki main feature yang selalu bergantian pada setiap edisinya antara internasional

Tujuan LPM UST: “(a) Menghasilkan Kebijakan SPMI, Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI; (b) Mengimplementasikan SPMI di UST agar dapat melampaui standar DIKTI dan BAN-PT;

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,

RUANG LINGKUP PENETAPAN STANDAR SPMI Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tayangan yang memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pohon Ulin yang statusnya hampir punah

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa jenis kelamin, umur, lama menjadi konsumen, jumlah uang saku perbulan mempunyai hubungan yang signifikan

Pemantauan dan evaluasi dilakukan oleh tim pemantauan evaluasi yang ditunjuk melalui surat keputusan (SK) Ketua. Bidang sistem penjamin mutu internal bertanggungjawab

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,