BAB V
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh yang berupa nilai kepuasan mahasiswa. Pada Tugas Akhir ini nilai kepuasan mahasiswa dilihat dari 5 dimensi, yaitu Dimensi Bukti Fisik (Tangible), Dimensi Keandalan (Reliability), Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness), Dimensi Jaminan (Assurance), dan Dimensi Empati (Emphaty). Pada bab ini juga akan dibahas karakteristik profil responden yang mengisi kuesioner kepuasan mahasiswa pada BAAK di UMN.
5.1. ANALISIS KARAKTERISTIK PROFIL RESPONDEN UMN
Dari 100 responden yang diteliti tersebut, maka dapat dibedakan dalam karakteristik jenis kelamin, usia, serta lama studi. Pada uraian berikut ini akan dijelaskan komposisi data dari masing-masing karakteristik.
5.1.1. KOMPOSISI RESPONDEN UMN BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
Dari 100 orang responden yang mengikuti survei, sebanyak 30 orang berjenis kelamin pria, dan sisanya sebanyak 70 orang berjenis kelamin wanita.
NO JENIS
KELAMIN JUMLAH PERSENTASE
1 Pria 30 30%
2 Wanita 70 70%
TOTAL 100 100%
Tabel 5.1 Komposisi Responden UMN Berdasarkan Jenis Kelamin
5.1.2. KOMPOSISI RESPONDEN UMN BERDASARKAN USIA
Usia responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok usia, antara lain; kelompok usia di bawah 20 tahun, kelompok usia 20 s/d 25 tahun, dan kelompok usia di atas 25 tahun.
NO KELOMPOK USIA JUMLAH PERSENTASE
1 Di bawah 20 tahun 34 34%
2 20 s/d 25 tahun 66 66%
3 Di atas 25 tahun 0 0%
TOTAL 100 100%
Tabel 5.2 Komposisi Responden UMN Berdasarkan Kelompok Usia
5.1.3. KOMPOSISI RESPONDEN UMN BERDASARKAN LAMA STUDI YANG TELAH DITEMPUH
Hasil pengolahan data kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak 3% responden telah menempuh studi kurang dari 1 tahun, antara 1 hingga 3 tahun sebanyak 77%, dan sisanya 20% telah menempuh studi lebih dari 3 tahun.
NO LAMA STUDI JUMLAH PERSENTASE
1 Kurang dari 1 tahun 3 3%
2 1 s/d 3 tahun 77 77%
3 Lebih dari 3 tahun 20 20%
TOTAL 100 100%
Tabel 5.3 Komposisi Responden UMN Berdasarkan Lama Studi yang Telah Ditempuh
5.2. FREKUENSI DAN PERSENTASE KEPUASAN MAHASISWA
5.2.1.
KESELURUHAN RESPONDENBerdasarkan tabel 4.8 pada Bab IV, maka diperoleh data frekuensi dan persentase tingkat kepuasan mahasiswa. Di bawah ini adalah tabel data frekuensi dan persentase kepuasan mahasiswa.
NO INDIKATOR FREKUENSI PERSENTASE
1 Sangat Tidak Puas 103 10,30%
2 Tidak Puas 218 21,80%
3 Netral 339 33,90%
4 Puas 262 26,20%
5 Sangat Puas 78 7,8%
TOTAL 1000 100%
Tabel 5.4 Frekuensi dan Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa
Dari tabel di atas didapati pada urutan pertama sebesar 33,90% responden menyatakan netral, kemudian 26,20% responden menyatakan puas, sebesar 21,80% menyatakan tidak puas, 10,30% menyatakan sangat tidak puas, dan pada urutan kelima dengan persentase sebesar 7,8% responden menyatakan sangat puas.
5.2.2. TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPAN MASING-MASING
PERTANYAAN BERDASARKAN SKALA
Untuk mencari skala tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa maka harus dicari terlebih dahulu nilai terendah, nilai tengah, dan nilai tertinggi. Nilai itu didapatkan dari rumus:
Di mana;
1 = Sangat Tidak Puas/Sangat Tidak Penting 2 = Tidak Puas/Tidak Penting
3 = Netral 4 = Puas/Setuju
5 = Sangat Puas/Sangat Setuju
Maka skala tingkat kepuasan seperti yang tertera di bawah ini: Sangat Tidak Puas Nilai Tengah Tidak Puas Nilai Tengah Netral Nilai Tengah Puas Nilai Tengah Sangat Puas 100 150 200 250 300 350 400 450 500
Tabel 5.5 Skala Tingkat Kepuasan dan Harapan
Untuk nilai tingkat kepuasan berdasarkan skala yang digunakan untuk masing-masing pertanyaan yang ada dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut :
NO PERTANYAAN NILAI TINGKAT
KEPUASAN
1
1 Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan citra
profesional 355 Puas
2
2 BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang
memadai dari lembaga untuk melaksanakan tugas 340 Puas
3
3 BAAK memberikan layanan pada waktu yang dijanjikan 291 Netral
4 4
Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi
5
5 BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah 262 Netral
6
6 Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dan
efisien dari BAAK 277 Netral
7
7 Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan
sopan 284 Netral
8
8 Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam
memberikan pelayanan 326 Netral
9
9 Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan
mahasiswa 266 Netral
10 Kemampuan para staf BAAK untuk berkomunikasi 310 Puas
Tabel 5.6 Tingkat Kepuasan Masing-masing Pertanyaan Berdasarkan Skala
Untuk nilai tingkat harapan berdasarkan skala yang digunakan untuk masing-masing pertanyaan yang ada dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut :
NO PERTANYAAN NILAI TINGKAT
KEPUASAN
1
1 Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan citra
profesional 393 Penting
2
2 BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang
memadai dari lembaga untuk melaksanakan tugas 394 Penting
3
3 BAAK memberikan layanan pada waktu yang dijanjikan 422 Sangat
Penting 4
4
Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi
410 Sangat
5
5 BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah 421 Sangat
Penting 6
6 Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dan
efisien dari BAAK 419
Sangat Penting 7
7 Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan
sopan 421
Sangat Penting 8
8 Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam
memberikan pelayanan 424
Sangat Penting 9
9 Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan
mahasiswa 422
Sangat Penting
10 Kemampuan para staf BAAK untuk berkomunikasi 421
Sangat Penting
Tabel 5.7 Tingkat Harapan Masing-masing Pertanyaan Berdasarkan Skala
5.3. ANALISIS ATRIBUT KEPUASAN DAN HARAPAN MAHASISWA
Berdasarkan kuesioner yang telah penulis susun dan sebarkan pada responden yaitu mahasiswa UMN mengenai tingkat kepuasan tehadap layanan BAAK, maka analisis atribut diklasifikasikan sesuai dengan dimensi yang digunakan dalam metode Service Quality (Servqual), yaitu:
DIMENSI ATRIBUT KEPUASAN/PENDAPAT & HARAPAN MAHASISWA
Bukti Fisik (Tangible)
Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan citra profesional BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang memadai dari lembaga untuk melaksanakan tugas
Keandalan
Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi
BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah
Daya Tanggap
(Responsiveness) Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dan efisien dari BAAK
Jaminan (Assurance)
Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan sopan
Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam memberikan pelayanan
Empati (Emphaty)
Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan mahasiswa
Kemampuan para staf BAAK untuk berkomunikasi
Tabel 5.8 Klasifikasi Atribut Atas Dimensi Metode Servqual
5.4. HASIL KEPUASAN DAN HARAPAN ATRIBUT LAYANAN
Hasil kepuasan dan harapan mahasiswa pada dasarnya adalah pengukuran tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa terhadap layanan yang dberikan oleh BAAK selama ini. Untuk mengetahui hasil kepuasan dan harapan tersebut menggunakan metode Service Quality yaitu mengukur tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa, kemudian menghitung nilai kesenjangan (gap score) dari masing-masing atribut. Skor servqual diperoleh dari nilai kepuasan dikurangi dengan nilai harapan. Dari data 10 atribut yang diajukan dan dihitung dengan menggunakan metode servqual maka diperoleh nilai rata-rata skor servqual sebesar -1,153. Nilai negatif tersebut menunjukkan bahwa seluruh responden yang mengikuti survei merasa belum cukup puas terhadap layanan yang diberikan oleh BAAK. Hal tersebut dapat dikatakan puas apabila nilai rata-rata gap skor bernilai positif. Sedangkan apabila nilai rata-rata gap skor bernilai nol maka semua
layanan yang diberikan oleh BAAK sudah cukup memuaskan bagi para mahasiswa. Nilai rata-rata gap skor untuk masing-masing dimensi dijelaskan sebagai berikut:
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP
SKOR
RATA-RATA Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan
citra profesional -0,38
-0,46 BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang
memadai dari lembaga untuk melaksanakan tugas -0,54 Tabel 5.9 Nilai Rata-rata Gap Skor Dimensi Bukti Fisik (Tangible)
Pada dimensi bukti fisik (tangible) nilai rata-rata gap skor bertanda negatif sehingga kedua atribut yang ada belum memenuhi tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa.
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP
SKOR
RATA-RATA BAAK memberikan layanan pada waktu yang dijanjikan -1,31
-1,39 Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak
pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi
-1,27 BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah -1,59
Tabel 5.10 Nilai Rata-rata Gap Skor Dimensi Keandalan (Reliability)
Pada dimensi keandalan (reliability) nilai rata-rata gap skor bertanda negatif sehingga ketiga atribut yang ada belum memenuhi tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa.
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP SKOR
RATA-RATA Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dan
efisien dari BAAK -1,42 -1,42
Tabel 5.11 Nilai Rata-rata Gap Skor Dimensi Daya Tanggap (Responsiveness)
Pada dimensi daya tanggap (responsiveness) nilai rata-rata gap skor bertanda negatif sehingga atribut yang ada belum memenuhi tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa.
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP
SKOR
RATA-RATA Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan
sopan -1,37
-1,175 Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam
memberikan pelayanan -0,98
Tabel 5.12 Nilai Rata-rata Gap Skor Dimensi Jaminan (Assurance)
Pada dimensi jaminan (assurance) nilai rata-rata gap skor bertanda negatif sehingga kedua atribut yang ada belum memenuhi tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa.
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP
SKOR
RATA-RATA Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan
mahasiswa -1,56 -1,335
Kemampuan para staf BAAK untuk berkomunikasi -1,11 Tabel 5.13 Nilai Rata-rata Gap Skor Dimensi Empati (Emphaty)
Pada dimensi empati (emphaty) nilai rata-rata gap skor bertanda negatif sehingga kedua atribut yang ada belum memenuhi tingkat kepuasan dan harapan mahasiswa.
5.5. PERINGKAT ATRIBUT
Peringkat atribut dalam menentukan prioritas perbaikan maupun peningkatan kualitas layanan yang diberikan oleh BAAK kepada mahasiswa dapat dijelaskan dalam tabel di bawah ini:
DIMENSI GAP
SKOR PERINGKAT
Daya Tanggap (Responsiveness) -1,42 1
Keandalan (Reliability) -1,39 2
Empati (Emphaty) -1,335 3
Jaminan (Assurance) -1,175 4
Bukti Fisik (Tangible) -0,46 5
Tabel 5.14 Peringkat Gap Skor Per Dimensi untuk Keseluruhan Atribut
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa gap skor dengan nilai tertinggi berada pada urutan pertama yaitu dimensi daya tanggap (responsiveness) dan gap skor dengan nilai terendah berada pada urutan kelima yaitu dimensi bukti fisik (tangible).
ATRIBUT KEPUASAN & HARAPAN GAP
SKOR RANKING
Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan citra
profesional -0,38 1
BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang memadai dari
lembaga untuk melaksanakan tugas -0,54 2
Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam memberikan
pelayanan -0,98 3
Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak pertama
kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi -1,27 5
BAAK memberikan layanan pada waktu yang dijanjikan -1,31 6
Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan sopan -1,37 7
Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dan efisien dari
BAAK -1,42 8
Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan mahasiswa -1,56 9
BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah -1,59 10
Tabel 5.15 Peringkat Gap Skor Per Dimensi untuk Keseluruhan Responden
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa peringkat gap skor tertinggi berada pada peringkat pertama yaitu merupakan atribut pertama yang mencapai kepuasan dan harapan tertinggi sedangkan yang mendapat nilai terendah adalah atribut kelima yang harus mendapat perhatian untuk perbaikan di masa yang akan datang.
5.6. ANALISIS DIAGRAM CARTESIUS
Analisis diagram cartesius dilakukan berdasarkan gambar 4.3 dengan keterangan sebagai berikut:
a. Kuadran 1
Menunjukkan wilayah yang dianggap dapat mempengaruhi kepuasan mahasiswa, tetapi BAAK belum melaksanakannya sesuai dengan harapan mereka sehingga faktor-faktor tersebut masih belum memuaskan mahasiswa. Variabel yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan dengan baik, antara lain:
i. Atribut nomor 9 : Pemahaman BAAK akan keinginan dan kebutuhan mahasiswa.
ii. Atribut nomor 7 : Para staf BAAK melayani mahasiswa dengan ramah dan sopan.
iii. Atribut nomor 6 : Mahasiswa menerima respon dengan cepat (sigap) dari BAAK.
iv. Atribut nomor 5 : BAAK dapat diandalkan dalam menangani masalah. v. Atribut nomor 3 : BAAK memberikan layanan pada waktu yang
dijanjikan.
b. Kuadran 2
Menunjukkan wilayah yang dianggap telah berhasil dilakukan oleh BAAK untuk memuaskan mahasiswa sehingga harus dipertahankan. Faktor-faktor ini sangat penting dan variabel dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan agar dapat memuaskan mahasiswa dengan memenuhi harapan mereka. Variabel tersebut adalah sebagai berikut;
i. Atribut nomor 8 : Keterampilan dan pengetahuan para staf BAAK dalam memberikan pelayanan.
ii. Atribut nomor 10 : Kemampuan para staf BAAK untuk berkomunikasi.
c. Kuadran 3
Menunjukkan wilayah yang dianggap kurang penting pengaruhnya bagi kepuasan mahasiswa sehingga dalam pelaksanaannya biasa-biasa saja. Variabel yang masuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan untuk
dihilangkan karena pengaruhnya kurang istimewa bagi kepuasan mahasiswa. Adapun variabel yang masuk dalam kuadran ini antara lain: Atribut nomor 4 : Para staf BAAK menyampaikan jasa dengan benar sejak pertama kali, sehingga bisa menghindari upaya melakukan koreksi.
d. Kuadran 4
Menunjukkan wilayah yang dianggap kurang penting oleh mahasiswa. Variabel tersebut antara lain:
i. Atribut nomor 1 : Para staf BAAK berpenampilan rapi dan mencerminkan citra profesional.
ii. Atribut nomor 2 : BAAK mendapat dukungan berupa fasilitas kerja yang memadai dari lembaga untuk melaksanakan tugas.