i
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG MAWAR RS PROF DR MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
KARYA TULIS ILMIAH AKHIR NERS
Disusun Oleh: Lilis Mandasari, S. Kep
A31500831
PEMINATAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
Nama : Lilis Mandasari, S. Kep
NIM : A31500831
Tanda Tangan :
iii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Laporan Hasil Ujian Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners telah Diterima dan Disetujui oleh Pembimbing Ujian Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong pada:
Hari/ Tanggal : 9 Agustus 2016
Tempat : STIKES Muhammadiyah Gombong
Pembimbing
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh : Nama : Lilis Mandasari, S. Kep NIM : A31500831
Program Studi : Program Ners Keperawatan
Judul KIA-N : Analisis asuhan keperawatan pada Tn. S dengan masalah keperawatan nyeri akut pada gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Mawar RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
DEWAN PENGUJI
Pembimbing : Podo Yuwono, M.Kep., Ns., CWCS
(...)
Penguji satu : Warno, S.Kep., Ns
(...)
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Lilis Mandasari, S. Kep
NIM : A31500831
Program Studi : Program Ners Keperawatan Jenis Karya : Karya Ilmiah Ners
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG MAWAR RS PROF DR MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : 10 Agustus 2016
Yang Menyatakan
vi Program Ners Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTA, Agustus 2016
Lilis Mandasari, Podo Yuwono
ABSTRAK
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER
CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG MAWAR RS PROF DR MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
Latar Belakang: Penyakit jantung saat ini menduduki urutan pertama penyebab kematian di Indonesia, sekitar 25% dari seluruh kematian hampir disebabkan oleh gangguan kelainan jantung. Gangguan kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman pada pasien CHF akan menimbulkan masalah keperawatan, salah satunya adalah nyeri.
Tujuan Penulisan: Menguraikan hasil analisis asuhan keperawatan pada Tn. S dengan masalah keperawatan nyeri akut pada gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Mawar RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.
Hasil: Diagnosa yang muncul pada klien yaitu nyeri akut.
Tindakan: Tindakan yang dilakukan dalam penanganan nyeri akut pada klien, penulis melakukan pemberian napas dalam.
Rekomendasi: Perawat hendaknya dapat mengaplikasikan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penanganan nyeri disamping penggunaan terapi farmakologis.
Evaluasi: Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa nyeri akut teratasi Kata Kunci: nyeri akut, asuhan keperawatan
vii Professional Nurses Program
Muhammadiyah Healt Scientce Institute of Gombong Nursing Care Report, August 2016
Lilis Mandasari, Podo Yuwono
ABSTRACT
ANALYSIS OF NURSING IN Tn. S NURSING PROBLEM WITH ACUTE PAIN DISORDERS CARDIOVASCULAR SYSTEM CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) IN THE ROSES RS PROF DR MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO
Background: Heart disease is currently ranked first cause of death in Indonesia, approximately 25% of all deaths are caused by disturbances almost heart abnormalities. Disorders basic needs of safety and comfort in CHF patients will cause nursing problems, one of which is pain.
Purpose: Describes the results of analysis of nursing in Tn. S nursing problem with acute pain disorders cardiovascular system Congestive Heart Failure (CHF) in the Roses RS Prof DR Margono Soekarjo Purwokerto
Results: Diagnosis appearing on the client is acute pain.
Actions: Actions taken in the management of acute pain in the client, the author giving a deep breath.
Recommendation: Nurses should be able to apply deep breathing relaxation techniques on pain management in addition to the use of pharmacological therapy. Evaluation: Evaluation results indicate a diagnosis of acute pain is resolved Keywords: acute pain, nursing care
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Ners ini dengan judul “Analisis asuhan keperawatan pada Tn. S dengan masalah keperawatan nyeri akut pada gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Mawar RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis mendapat kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Dadi Santoso, M.Kep., Ns, selaku Koordinator Profesi Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Podo Yuwono, M.Kep., Ns., CWCS, selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Dr. Haryadi Ibnu Juanaedi, Sp.B, selaku direktur RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto yang telah memberi ijin penulis guna studi kasus.
5. Pramono S.Kep., Ns., selaku Kepala Ruang Mawar yang telah membantu dalam kelancaran stdi kasus.
6. Warno, S.Kep., Ns, selaku penguji yang telah berkenan memberikan saran-saran perbaikan.
7. Klien Tn. S beserta keluarga yang telah bersedia menjadi responden dalam pengambilan kasus.
8. Segenap Dosen dan Karyawan STIKES Muhammadiyah Gombong. 9. Segenap Staf dan Karyawan RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. 10.Kedua orangtua Solikhin dan Isiqomah yang telah memfasilitasi penulis baik
moril maupun maeteriil.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada
ix
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga karya Karya Ilmiah Ners ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Gombong, Agustus 2016
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penulisan ... 3
C. Manfaat Penulisan ... 4
BAB II KONSEP DASAR ... 5
A. Konsep Dasar Nyeri Akut ... 6
B. Asuhan Keperawatan Pada Masalah Nyeri Akut ... 7
BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ... 14
A. Profil Lahan Praktek ... 14
B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ... 15
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 21
A. Analisis Karakteristik Klien/ Pasien ... 21
B. Analisis Intervensi ... 21
C. Inovasi Tindakan Keperawatan ... 22
BAB V PENUTUP ... 25
A. Kesimpulan ... 25
B. Saran ... 26 DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Menurut (Price dan Wilson, 2006) CHF (Congestive Heart Failure) adalah keadaan patofisiologi ketika jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan metabolisme. CHF adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan peregangan ruang jantung guna menampung darah lebih banyak untuk dipompakan keseluruh tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal.
Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai akibatnya, ginjal sering merespons dengan menahan air dan garam. Hal ini akan mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru atau organ lainya sehingga tubuh klien menjadi bengkak (Udjianti, 2010).
Data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukan bahwa terdapat 17 juta atau sekitar 48% dari total kematian disebabkan oleh CHF. Pasien yang mengalami hospitalisasi akibat CHF sebanyak 1.094.000 pasien dan kejadian rehospitalisasi hampir sekitar 50% dari total pasien CHF yang pernah menjalani hospitalisasi tersebut (AHA, 2012).
Penyakit jantung saat ini menduduki urutan pertama penyebab kematian di Indonesia, sekitar 25% dari seluruh kematian hampir disebabkan oleh gangguan kelainan jantung (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang dikeluarkan oleh badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI pada 1 Desember 2013, prevalensi gagal jantung pernah di diagnosa dokter di Indonesia sebesar 0,13 persen, dan berdasarkan diagnosa dokter atau gejala sebesar 0,13 persen.
Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012, Kasus tertinggi Penyakit Tidak menular pada tahun 2012, adalah kelompok penyakit
jantung dan pembuluh darah. Dari total 1.212.167 kasus yang dilaporkan sebesar 66,51% (806.208) adalah penyakit jantung dan pembuluh darah (Profil Kesehatan Provinsi Jateng, 2012). Pada tahun 2009, Kabupaten Kebumen merupakan daerah yang menempati urutan kedua kasus penyakit jantung setelah semarang dengna jumlah 2.345 kasus (Dinkes Provinsi Jateng, 2009).
Tanda dan gejala yang penting dan sering terjadi dari gagal jantung yaitu sesak nafas, batuk, mudah lelah, gelisah yang diakibatkan gangguan-gangguan oksigenasi, disfungsi ventrikel atau gagal jantung kanan. Ciri-ciri yang penting dari definisi ini adalah pertama definisi gagal adalah relatif terhadap kebutuhan metabolik tubuh. Kedua penekanan arti gagal ditujukan pada fungsi pomap jantung secara keseluruhan (Ardiansyah, 2012).
Gangguan kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman pada pasien CHF akan menimbulkan masalah keperawatan, salah satunya adalah nyeri. Menurut (Komalasari 2012), penyakit jantung sering kali menyebabkan gejala yang berupa nyeri dada atau sesak. Nyeri angina yang timbul pada saat melakukan kerja fisik ata pada keadaan stres emosional. Sesak nafas dan rasa letih yang berlebihan terutama pada saat melakukan kerja fisik yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah dan juga oksigen keotototot. Menurut (Potter & Perry, 2006) menyatakan pada pasien CHF yang terganggu pola fungsional Virginia Henderson yaitu salah satunya kebutuhan rasa aman dan nyaman. Keamanan adalah keadaan bebas dari cidera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram. Menurut (Carpenito, 2006) perubahan kenyamanan adalah keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dan berespon terhadap suatu rangsangan yang berbahaya.
Berdasarkan keluhan utama yang dirasakan klien adalah nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis maka penulis melakukan tindakan untuk mengurangi nyeri pada klien salah satunya dengan teknik relaksasi. Teknik relaksasi adalah Relaksasi merupakan kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stres. Teknik relaksasi memberikan individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri. Teknik
relaksasi dapat digunakan, saat individu dalam kondisi sehat atau sakit (Potter dan Perry, 2006).
Teknik relaksasi nafas dalam bertujuan membantu mengekspresikan perasaan, membantu rehabilitasi atas fisik, memberi pengaruh positif terhadap kondisi suasana hati dan emosi meningkatkan memori, serta menyediakan kesempatan yang unik untuk berinteraksi dan membangun kedekatan emosional. Jadi, teknik relaksasi nafas dalam diharapkan dapat membantu mengatasi stres, mencegah penyakit dan meringankan rasa sakit (Djohan, 2006).
Tn. S mengalami nyeri akut disebabkan oleh gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF). Tn S membutuhkan teknik nafas dalam guna mengurai nyeri akut yang dialaminya sehingga penulis merasa perlu untuk melakukan analisis asuhan keperawatan pada Tn. S dengan masalah keperawatan nyeri akut pada gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Mawar RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto
B.Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menguraikan hasil analisis asuhan keperawatan pada Tn. S dengan masalah keperawatan nyeri akut pada gangguan sistem cardiovaskuler Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Mawar RS Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto
2. Tujuan Khusus
a. Memaparkan hasil pengkajian pada klien dengan masalah nyeri akut b. Memaparkan hasil analisa data dan keperawatan pada klien dengan
masalah nyeri akut
c. Memaparkan hasil diagnosa pada klien dengan masalah nyeri akut d. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada klien
e. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada klien dengan masalah nyeri akut
f. Memaparkan evaluasi keperawatan yang dilakukan pada klien dengan masalah nyeri akut
g. Memaparkan hasil inovasi tindakan pada klien dengan masalah nyeri akut.
C.Manfaat Penulisan
1. Bagi pasien dan keluarga
Memberikan informasi dan manfaatnya nyata pada pasien dan keluarga tentang pemberian asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut.
2. Manfaat untuk Rumah Sakit
Sebagai dasar untuk memberikan dan meningkatkan mutu pemberian asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut
3. Manfaat untuk institusi
Sebagai bahan referensi dan bahan bacaan dan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dan pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
American Heart Association. 2012. Heart Disease and Stroke Facts, 2006 Update. Dallas, Texas: AHA
Andarmoyo, S., & Suharti. 2013. Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan, Konsep dan Aplikasi Manajemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatann: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medik
Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta: Diva Press.
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Brunner & Suddarth. 2012. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Carpenito, L. J. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan.Edisi 8. Jakarta: EGC
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Djohan. 2006. Terapi Musik, Nafas Dalam Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galangpress
Herdman, H. 2015. NANDA International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta: EGC
Judha, M., Sudarti. & Fauziah, A. 2012. Teori pengukuran nyeri dan nyeri persalinan. Yogyakarta. Nuha Medika.
Kresnahadi, A. A. 2009. “Efektifitas pemberian teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri sendi lutut pada atlet basket berprestasi di GOR Ngurah Rai Denpasar” Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran.
Komalasari,dkk. 2012. Buku ajar fundamental keperawatan : Konsep,proses, dan praktik. Jakarta: EGC.
Koto (2015). efektifitas Penurunan Intensitas Nyeri Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Ilmu Keperwatan Indonesia. Vol. 5 No. 4 Desember 2015
Muttaqin, A. 2014. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit Salemba. Medika
Parsudi, dkk. 2012. Perawatan Nyeri, Pemenuhan Aktivitas Istirahat. Jakarta: Media Aesculapius
Prasetyo, S. N. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental keperawatan : Konsep, Prose, Prosedur Praktek, Volume 1. Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar fundamental Keperawatan : Konsep, Prose, dan Prosedur Praktek. Jakarta : EGC.
Prasetyo, S. N. 2010. Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri, Yogyakarta : Graha Ilmu
Price, A. S. & Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi6, Vol.3. Jakarta : EGC
Satriyo (2012). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Dengan Anestesi Umum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta: STIKES „Aisyiyah surakarta
Smeltzer, C. & Brenda G. Bare. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta : EGC
Stoppard, M. 2006. Buku Pintar Kehamilan. Jakarta: Pustaka Horizana
Susan Martin Tucker. 2008. Standar Perawatan Pasien : Proses Perawatan, Diagnosa dan Evaluasi, Edisi V, Vol 2, EGC, Jakarta.
Tamsuri, A. 2006. Konsep Dasar Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC
Udjianti, W. J. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba medika
Wilkinson, Judith, M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan (Edisi 7), Jakarta : EGC
Yuliawati, S., Irawati, D., & Sutadi, H. 2008. Pengaruh kombinasi teknik relaksasi sistematik dan analgesik terhadap rasa nyeri pasien pasca bedah abdomen. Tesis: Universitas Indonesia.
Yusrizal (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Masase Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Pasca Apendiktomi di Ruang Bedah RSUD Dr. M. Zein Painan. Ners Jurnal Keperawatan Volume 8, No 2, Desember 2012 : 138-146