34 LAMPIRAN
Catatan Perkembangan
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
No. Dx Hari / Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan
I.
I.
Selasa /
18-6-2013
Rabu /
19-6-2013
10.45
10.45
11.10
SP1 dan SP2 :
-Membina hubungan saling percaya
dengan menggunakan prinsip komunikasi
terapeutik.
-Mengidentifikasi penyebab PK, tanda
gejala PK, PK yang dilakukan, akibat PK.
-Membantu klien mempraktekkan cara
mengontrol PK dengan Fisik I ( Tarik
nafas dalam ) dan Fisik II ( Pukul kasur
dan bantal ).
-Menganjurkan klien untuk mengulangi
ketika rasa ingin marah timbul.
SP3 :
-Mengidentifikasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
-Melatih klien mengontrol PK dengan cara
verbal.
-Menganjurkan klien untuk melakukannya
setiap hari kegiatannya.
SP4 :
-Mengevaluasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
-Melatih klien mengontrol PK dengan cara
melakukan kegiatan spritual.
-Menganjurkan klien untuk
melakukannnya setiap hari.
35
-Mengevaluasi kegiatan mengontrol PK
yang sudah diajarkan.
-Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat.
-Menganjurkan klien untuk melakukannya
rutin sesuai waktu.
SP1 :
-Mengidentifikasi kemampuan dan aspek
posirif yang dimiliki klien.
-Membantu klien menilai kemampuannya
yang masih dapat digunakan.
-Membantu klien memilih kegiatan yang
akan dilatih sesuai kemampuan.
-Melatih sesuai kemampuan yang dipilih
-Memberi pujian yang wajar terhadap
keberhasilan klien.
-Menganjurkan klien untuk tetap
melakukan kegiatan yang diajarkan.
III.
-Mengidentifikasi penyebab Isos.
-Mendiskusikan dengan klien tentang
keuntungan dan kerugian jika berinteraksi
atau tidak berinteraksi dengan orang lain.
-Mengajarkan klien cara berkenalan
dengan satu orang.
-Menganjurkan klien untuk tetap
melakukan kegiatan yang diajarkan.
- Mengidentifikasi alasan klien memilih
koping inefektif.
36
-Menjelaskan kerugian yang didapatkan.
-Mengajarkan koping efektif dalam
mengatasi masalah.
Evaluasi :
I. SP1 dan SP2 :
S : - Klien menjelaskan dan memberitahu biodata.
-Klien menceritakan masalah sampai klien dibawa ke rumah sakit.
-Klien mengatakan cukup lega bisa mempraktekkan cara tersebut ketika
marah.
O : Klien terlihat sedikit tenang setelah diajarkan cara mengontrol PK.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
SP3 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan yang diajarkan cara fisik I dan II.
O : Klien terlihat mengerti dan mau menuruti saat diajarkan cara
mengontrol verbal.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
SP4 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan cara verbal, dan mengatakan kalau
dirinya tidak pernah beribadah, tetapi akan mencobanya.
O : -
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
SP5 :
S : Klien mengatakan sudah melakukan kegiatan spritual, dan mengatakan
sudah paham dengan obat – obatan, karena sudah sering dilakukan.
O : Klien minum obat sesuai waktu yang sudah ditentukan di Rumah
Sakit.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dihentikan untuk masalah PK.
37 II. SP1 :
S : Klien mengatakan bisa menyapu dan mengepel.
O : Klien terlihat mampu melakukan kegiatan yang sesuai kemampuan
nya.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
III. SP1 :
S : Klien mengatakan malas bergabung dengan temannya, takut kalau
nanti ada yang memancing emosinya.
O : Klien tampak selalu menyendiri.
A : Masalah sebagian teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan
IV. S : Klien mengatakan sulit menghilangkan kebiasaannya dengan mabuk- mabukkan.
O : Klien terlihat mengerti dan mau mengubah kebiasaan buruknya.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.