• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Morfologi Mandibula Pada Pasien Edentulus Dan Bergigi Menggunakan Radiografo Panoramik di RSGM FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Morfologi Mandibula Pada Pasien Edentulus Dan Bergigi Menggunakan Radiografo Panoramik di RSGM FKG USU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN MORFOLOGI MANDIBULA PADA PASIEN

EDENTULUS DAN BERGIGI MENGGUNAKAN

RADIOGRAFI PANORAMIK DI RSGM

FKG USU

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

AUDE LAYAKNI PUTRI GIRSANG

NIM: 130600076

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2017

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Unit Radiologi Kedoktean Gigi

Tahun 2017

Aude Layakni Putri Girsang

Perbedaan morfologi mandibula pada pasien edentulus dan bergigi menggunakan

radiografo panoramik di RSGM FKG USU

xi + 49 halaman

Keadaan hilangnya gigi (edentulus) dapat menyebabkan perubahan morfologi

mandibula yang mempengaruhi profil wajah dan berdampak pada fungsional dan

psikososial seseorang. Perubahan tersebut disebabkan tidak adanya stimulus mekanis

oklusal yang menyebabkan penurunan aktivitas otot-otot mastikasi dan peningkatan

resorpsi tulang mandibula. Perubahan ini dapat dievaluasi menggunakan radiografi

panoramik, untuk melihat gambaran dimensi vertikal bentuk kepala kondilus, ramus,

dan kondisi pada sudut mandibula yang merupakan informasi radiodiagnosa sebagai

acuan untuk pengukuran morfologi mandibula. Tujuan penelitian adalah untuk

mengetahui rerata dan perbedaan morfologi mandibula pada pasien edentulus dan

bergigi menggunakan radiografi panoramik di RSGM FKG USU. Jenis penelitian

adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengambilan sampel

adalah purposive sampling dengan 50 orang pasien bergigi dan edentulus RSGM

FKG USU. Uji analisis data menggunakan uji T independen dan uji Mann-Whitney.

Hasil penelitian menemukan nilai rerata sudut gonial, tinggi ramus, tinggi kondilus,

kedalaman antegonial notch dan kedalaman ramus notch pasien edentulus adalah

125,38° ± 9,51; 35,98mm ± 4,26; 5,58mm ± 0,90; 2,11mm ± 1,04; dan 2,73mm ± 0,

88, dan hasil penelitian pada pasien bergigi adalah 123,34° ± 7,07; 38,15mm ± 3,23;

6,95mm ± 1,25; 1,41mm ± 0,77; dan 2,15mm ± 0,59. Kesimpulan penelitian adalah

terdapat perbedaan signifikan pada nilai tinggi ramus, tinggi kondilus, kedalaman

antegonial notch, dan kedalaman ramus notch, sedangkan terdapat perbedaan namun

tidak signifikan pada nilai sudut gonial pasien edentulus dengan pasien bergigi.

Daftar rujukan: 42 ( 2004-2017)

(3)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 19 Juli 2017

Pembimbing Tanda Tangan

Lidya Irani Nainggolan,drg, Sp.RKG

NIP. 19750225 200502 2005 ...

(4)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 19 Juli 2017

TIM PENGUJI

KETUA : Lidya Irani Nainggolan,drg, Sp.RKG

ANGGOTA : 1. Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG (K)

2. Cek Dara Manja, drg., Sp. RKG

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan

karuniaNya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terima

kasih yang setulus-tulusnya kepada ayahanda Marilam Girsang dan ibunda Helmy

Sipayung yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang tidak terbalas, doa,

nasehat, semangat, dan dukungan serta segala bantuan baik berupa moril ataupun

materil yang tidak akan terbalas oleh penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih

kepada abang dan kakak penulis Arauna G. Sipayung, SH., MH, dr. Ika Trelinda

Sabine Girsang dan Rouse Dearni Girsang, S.Farm., Apt, serta segenap keluarga yang

senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Trelia Boel, drg., M. Kes., Sp. RKG (K) selaku dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku Ketua Departemen

Radiologi Kedokteran Gigi yang telah banyak meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, petunjuk, dan dorongan kepada penulis.

2. Lidya Irani Nainggolan, drg., Sp. RKG selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, pikiran, saran, bantuan, motivasi, bimbingan

dan dukungan yang sangat berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini.

3. Cek Dara Manja, drg., Sp. RKG, Dewi Kartika, drg, dan Maria Novita H.

Sitanggang, drg selaku staf di Departemen Radiologi Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas segala masukan

dan saran yang telah diberikan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

(6)

4. Dennis, drg., MDSc., Sp. KG (K), selaku penasihat akademik yang telah

memberikan nasihat selama penulis menjalankan pendidikan di Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

5. Pegawai Unit Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara ( Kak Tetty, Kak Rani, Bang Hari) yang telah

memberi saran, masukan, dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama

menjalani masa pendidikan.

7. Keluarga KTB (Kak Ribka, Laura, Ruth, Afrita), dan adik-adik kelompok

(Elkana, Ingrid, Bintang, Sanggry, Devi), dan teman KTB (Chandra) yang

selalu memberikan semangat dan menguatkan dalam doa.

8. Seluruh sahabat yang memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis

sepanjang penyusunan skripsi ini terkhusus kepada sahabat abcd (Alzeressy,

Kurnia, Marianne, Serelady, Naro, Destrina, Ayu, Kiky), teman-teman

seperjuangan skripsi (Liliana, Novie, bang Irfan, Kak Chory, Geetha,

Cathrin), dan sahabat twist (Herlina, Syafira, Putri).

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam pengantar ini.

Akhir kata, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk

kesempurnaan hasil penelitian ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

serta sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, 19 Juli 2017

Penulis

Aude Layakni Putri Girsang

130600076

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...

HALAMAN PERSETUJUAN ...

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

KATA PENGANTAR ...

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Morfologi Mandibula 8 2.2 Edentulus ... 9

2.2.1 Definisi Edentulus ... 9

2.2.2 Etiologi Edentulus ... 10

(8)

viii

2.2.2.1 Faktor Penyakit ... 10

2.2.2.2 Faktor Bukan Penyakit ... 11

2.2.3 Dampak Edentulus ... 12

2.2.3.1 Dampak Edentulus pada Kesehatan Umum ... 12

2.2.3.2 Dampak Edentulus pada Morfologi Mandibula ... 12

2.3 Radiografi Panoramik ... 14

2.3.1 Definisi Radiografi Panoramik ... 14

2.3.2 Indikasi Pemakaian Radiografi Panoramik ... 15

2.3.3 Prinsip dan Prosedur Kerja Radiografi Panoramik ... 16

2.3.4 Keuntungan dan Kelemahan Radiografi Panoramik ... 17

2.3.4.1 Keuntungan Radiografi Panoramik ... 17

2.3.4.2 Kelemahan Radiografi Panoramik ... 17

2.4 Pengukuran Besar Sudut Gonial Mandibula terhadap Edentulus Menggunakan Radiografi Panoramik ... 18

2.5 Pengukuran Tinggi Ramus Mandibula terhadap Edentulus Menggunakan Radiografi Panoramik ... 18

2.6 Pengukuran Tinggi Kondilus Mandibula terhadap Edentulus Menggunakan Radiografi Panoramik ... 18

2.7 Pengukuran Kedalaman Antegonial Notch Mandibula terhadap Edentulus Menggunakan Radiografi Panoramik ... 19

2.8 Pengukuran Kedalaman Ramus Notch Mandibula terhadap Edentulus Menggunakan Radiografi Panoramik ... 19

2.9 Kerangka Teori ... 21

3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 25

(9)

ix

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 34

4.1 Nilai Rata-Rata Morfologi Mandibula ... 34

4.2 Analisis Data ... 37

BAB 5 PEMBAHASAN ... 40

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

6.1 Kesimpulan ... 46

6.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rerata morfologi mandibula kanan dan kiri pada pasien bergigi ... 34

2. Rerata morfologi mandibula kanan dan kiri pada pasien edentulus ... 35

3. Rerata keseluruhan morfologi mandibula pada pasien bergigi dan

edentulus ... 35

4. Data uji normalitas Shapiro Wilk test ... 37

5. Data uji perbedaan morfologi mandibula menggunakan independent t

test pada sudut gonial, tinggi ramus, dan tinggi kondilus ... 38

6. Data uji perbedaan morfologi mandibula menggunakan uji Mann-Whitney

pada kedalaman antegonial notch dan kedalaman ramus notch ... 39

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Anatomi mandibula aspek lateral dan frontal ... 5

2. Radiografi panoramik pada dewasa ... 15

3. Pengukuran besar sudut gonial, tinggi ramus dan tinggi kondilus ... 19

4. Pengukuran morfologi mandibula dengan radiografi panoramik... 20

5. Pengukuran sudut gonial/ gonial angle (GA) ... 29

6. Pengukuran nilai sudut gonial (dokumen pribadi) ... 29

7. Pengukuran tinggi ramus/ ramus height (RH) dan tinggi kondilus/ condylar height (CH)... 30

8. Pengukuran kedalaman antegonial notch/ antegonial notch depth (AND) ... 31

9. Pengukuran kedalaman antegonial notch (dokumen pribadi) ... 31

10. Pengukuran kedalaman ramus notch/ ramus notch depth (RND) ... 32

11. Pengukuran morfologi mandibula pada pasien bergigi menggunakan radiografi panoramik (dokumen pribadi) ... 36

12. Pengukuran morfologi mandibula pada pasien edentulus menggunakan radiografi panoramik (dokumen pribadi) ... 36

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuesioner penelitian

2. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian

3. Lembar persetujuan setelah penjelasan (informed consent)

4. Surat Persetujuan Komisi Etik (Ethical Clearance)

5. Data Hasil Penelitian

6. Data Hasil Perhitungan SPSS

7. Rincian anggaran penelitian

8. Jadwal pelaksanaan penelitian

9. Data personalia peneliti (Curriculum Vitae)

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Panchbhai (2013) di India dengan menggunakan radiografi panoramik, mendapatkan hasil bahwa resorpsi alveolar ridge lebih besar terjadi pada pria edentulus

Kesimpulan penelitian adalah terdapat perbedaan signifikan pada nilai tinggi ramus, tinggi kondilus, kedalaman antegonial notch , dan kedalaman ramus notch , sedangkan

Penelitian Liang et al (2014) di Korea dengan menggunakan radiografi panoramik, mendapatkan hasil bahwa resorpsi alveolar ridge pada maksila tidak menunjukkan

Saya ingin memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Ketebalan Korteks Mandibula Ditinjau Menggunakan Radiografi Panoramik

Penelitian Liang et al (2014) di Korea dengan menggunakan radiografi panoramik, mendapatkan hasil bahwa resorpsi alveolar ridge pada mandibula menunjukkan perbedaan signifikan

yang berjudul “Perbedaan Ketinggian Mandibular Alveolar Ridge Pada Wanita.. Edentulus Dan Bergigi Menggunakan

19 Foramen ini umumnya terletak pada pertengahan batas superior dan inferior dari korpus mandibula pada kondisi bergigi, 5 dan lebih sering berada dibawah gigi premolar,

Saya ingin memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa saya sedang melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Ketebalan Korteks Mandibula Ditinjau Menggunakan Radiografi Panoramik