DAFTAR PUSTAKA
Abidin, S. Z. 2004. Kebijakan Publik. Penerbit Yayasan Pancur Siwah. Jakarta
Affan, J.M. 2012. Identifikasi Lokasi Untuk Pengembangan Budidaya Keramba Jaring Apung Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Kualitas Airdi Perairan Pantai Timur Bangka Tengah. Depik 1(1): 78-85. ISSN 2089-7790.
Agustiyani, D. 2004. Proses Terjadinya Penyuburan (Eutrofikasi) dan Dampaknya diPerairan. Dalam Maryanto, I., dan R. Ubaidilah. Manajemen BioregionalJabodetabek Profil & Strategi Pengelolaan Sungai & Aliran Air. LIPI. Cibinong Bogor. Pp. 97-107.
Alaerts, G. 1984. Metode Peneltian Air. Surabaya : Usaha Nasional
American Public Health Association. 1989. Standard Methods for theExamination
of Water and Waste Water Including Bottom Sediment and Sludges. 17th
ed. Amer. Publ. Health Association Inc., New York.
Antasch, L. M. 2009. Phosphorus Management to Protect Lake Water Quality. Journal of America Water Resources Association.
APHA Azis, I.J. 1994. Proses Pembangunan Ekonomi dan Urbanisasi: Suatu Rangka Pemikiran dan Model Sederhana, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Ardika, G. 1999. Danau dan Waduk dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Lake and Reservoir in the Development of Continuable
Tourism System). Prosiding Semiloka Nasional Pengelolaan dan
Pemanfaatan Danau dan Waduk. PPLH-IPB, Ditjen Bangda-Depdagri, Ditjen Pengairan-Dep.PU, dan Kantor Men. LH. Bogor. Hal. IV (1– 13)
Arifin, S. 2004. Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba yang Berwawasan Lingkungan. Prosiding Lokakarya Danau Kedua Pengelolaan Danau Berwawasan Lingkungan di Indonesia. Forum Danau Indonesia (FDI) dan International Lake Environment Committee Foundation (ILEC). Hal. 89 – 95.
Aslianti, T. Desember 2010. Pemeliharaan Gelondongan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus) Dengan Persentase Pergantian Air Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 2. No.2 : 26-33
Bachman, R.W. dan J.R. Jones. 1974. Phosphorus Inputs and Algal Blooms in Lake, IOWA States.
Badan Koordinasi Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba. 2004. Pedoman Pengelolaan Ekosistem Kawasan Danau Toba. LTEMP. Dokumen No. 0401. Medan.
BANK INDONESIA. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK) Budidaya Keramba Jaring Apung (Pola Pembiayaan Konvensional). Email:
Barus T. A. 2004. Pengantar Limnologi. USU Press. Medan..
---. 2007. Keanekaragaman Hayati Ekosistem Danau Toba dan Upaya Pelestariannya. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Limnologi pada Fakultas MIPA USU, Medan 3 Februari 2007.
Barg, UC. 1992. Guidelines for the Promation of Environmental
Management of Coastal Aquaculture Development. FAO Fisheries
Technical Paper. FAO. Romea.
Beveridge, M.C.M. 1984. Cage and Fish Farming Carrying Capacity Models
and Environmental Impact.FAO Fish Tech.
Beveridge, M.C.M. 1996. Cage Aquaculture. 2nd Edition. Fishing News Books LTD. Farnham, Surrey, England. 352 p.
Bintaro, R. 1980. Gotong Royong Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia. PT. Bina Ilmu. Surabaya.
[BKPEKDT]. 2008. Rona Awal Ekosistem Kawasan Danau Toba.
[BKPEKDT]. 2008. Kajian Akademis Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba.
[BLH]. 2005. Naskah Akademik Rancangan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Utara tentang Baku Mutu Air Danau Toba. Medan.
Bobo, J. 2003, Transformasi Ekonomi Rakyat, PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta, 2003.
Booth, D. J. 1999. Effects Of Dietary And Free Bentonite On Ammonia Buildup In
Aquarium Fish. Australia , ian Journal of Ecotoxicology. Vol 5. Pp
152.
Boyd, C.E. 1999. Mangement of Shrimp Ponds to Reduce the
Eutrophication Potensial of Effluents.The Advocate. December
Browne, P.E., Buerkett, R., Gallagher, J., Martin, P.E., Smith, J. dan Szalay, S. 2004. Lake Management Handbook, The Pennsylvania Lake Management Society, Pennsylvania.
Budiono, Bambang. 1999. Strategi Pembangunan Wilayah Pedesaan, Kerangka Pemikiran Bagi Pembangunan Desa Terpadu, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.
Burn, Nancy, 1994. The Foundation of Local Governments, New York. Oxford University Press.
Chambers, R. 1996. PRA Participatory Rural Appraisal-Memahami Desa Secara Partisipasitif. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Cochran, A. S. 1997, Technic Sampling, Congman, New York.
Connell, D. W & G.J Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencernaan (terjemahan Yanti Koestoer). Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).Jakarta.
Dahl, M., Wilsion, D. I. dan Hakanson, L., 2006. A combined suspended particle
and phosphorous water quality model: Application to Lake Vanern.
Ecological Modelling, 190, 55-71
Darmono, (2001).Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Dillon, P.J. dan Rigler, F.H. 1975. A Simple Method for Predicting the Capacity
of a Lake Based on a Lake Trophic Status. J. Fish. Res.Board
Canada.
Dojildo, J.R., dan G. A. Best. 1992. Chemistry of Water and Water Pollution. Ellis Horwood Limited. New York.
Durborow, Robert, M., Crosby, David, M., Brunson, dan Martin, W., 1992.
Ammonia in Fish Ponds. Southern Regional Aquaculture Center.
SRAC Publication No. 463.
Edward. 1996. Kondisi Perairan Ekosistem Terumbu Karang di Biak Numfor, Irian Jaya. Jurnal Lingkungan & Pembangunan. Volume 16. Nomor 1.: 40-52.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta. 258 p.
Eriyatno, 2002. Ilmu Sistem. Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen Jilid I. IPB Press, Bogor.
Fitra, Eva. 2008. Analisis Kualitas Air dan Hubungannya dengan Keanekaragaman Vegetasi Akuatik di Perairan Parapat Danau Toba. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatera Utara.
Floyd, R. F. dan Watson, Craig. 1996. Ammonia, Fisheries and Aquatic Sciences. FAIRS..http://hammock.ifas.ufl.edu.
Ford, A. 1999. Modelling the Environment: An Introduction to System
Dynamics Models of Environmental System. Island Press.
Washington, DC.
Garno, Y. S. 2002. Beban Pencemaran Limbah Perikanan Budidaya dan Yutrofikasi Di Perairan Waduk pada DAS Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 2.
______. 2004. Biomanipulasi, paradigma baru dalam pengendalian limbah organik budidaya perikanan di waduk dan tambak
Gary , H, Nitrates In The Aquarium,
Gather, R., dan D.M. Imboden. 1985. Lake Restoration.In Stumm.W. (Ed). Chemical Processes in Lake. John Wiley & Sons, Inc. Canada
Goldmand, C. R. dan Horne, A. J. 1989. Limnology. McGraw Hill Company. New York.
Guk, A. K dan Park, S. S. 2002. Indirect influence of The Summer Monson on
Chlrophyll-Total Phosphorus Models in Reservoirs: A Case Study.
Elsevier Science B.V.
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 1. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta.
Hadi, S. 1991, Analisa Butir Untuk Instrumen Angket, Test dan Skala Rating, Penerbit Andi Offeset, Jogyakarta.
Hargreaves, J. A, dan Tucker, C. S. December 2004. Managing Ammonia in Fish
Ponds. Southern Regional Aquaculture Center. Publication No. 4603.
Haryadi, S. 2003. Pencemaran Daerah aliran Sungai (DAS).
Haryani,G.S. 2004.Menuju pemanfaatan sumberdaya perairan darat berkesinambungan: permasalahan dan Solusinya. Di dalam Peran Strategis Data dan Informasi Sumberdaya Perairan Darat dalam Pembangunan Nasional.Seminar Nasional Limnologi. Bogor, 28 Juli 2004. LIPI. Pp. 15-22.
Hoover, E.M. dan F. Girratani. 1985. An Introduction to Regional Economics. New York: Alfred A. Knopf.
Hutabarat, S., dan S.M. Evans. 1984. Pengantar Oseanografi. UI Press. Jakarta.
Jackson, R. W dan Jackson, J. M. 2000. Environmental Science, The
Natural Environment and Human Impact.
PearsonEducation.Inggris.
Jeffries, M. dan D. Mills. 1996. Freshwater Ecology, Principles and
Applications. John Wiley and Sons.Chicester UK.
Jorgensen. S.E. dan Vollenweiden, R. A. 1989. Guidelines of Lakes
Management: Principles of Lakes Management Vol 1. International Lake
Environment Foundation. Shiga-Japan.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001.
Khosla, M.R., G.H. Alan, dan P.L. Angermeier. 1995. Assesing water quality
interdisciplinary problems and approach. Interdisciplinary Science
Reviews 20 (3) : 229-240.
Klessig, L.L. 2001. Lakes and Society: The Contribution of Lakes to Sustainable
Societes. Lakes & Reservoirs: Research and Management 6: 95 - 101
Krismono, 1998. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Akuakultur di Waduk. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Kawasan Akuakultur Secara Terpadu. Direktorat Teknologi Pemukiman dan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Kumurur, V. A. 2002, Aspek Strategis Pengelolaan Danau Tondano Secara Terpadu, EKOTON Vol. 2, No. 1: 73-80, April 2002
Kuncoro, M (2000) Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan Strategi dan Peluang. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lee Kwan Yi dan Laksono., 1978, The Water. Publishers. United States of America, 2460 Kerper Boulevard Dubuque IA 52001.
Lukman. 2010. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Kaitannya Dengan Ketersediaan Hara di Perairan Danau Toba. Di dalam: Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumberdaya Hayati. Prosiding Seminar Nasional Biologi 2010; Yogyakarta , 24-25 September 2010. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, hlm 222-229.
______. 2011. a. Pengembangan Karamba Jaring Apung Pertimbangan Daya Dukung dan Ancamannya Terhadap Lingkungan Perairan Danau. Didalam: Editor H. Z. Anwar & H. Haryono. Perspektif Terhadap Kebencanaan dan Lingkungan di Indonesia: Studi Kasus dan Pengurangan Dampak Resikonya. Pusat Penelitian
Limnologi–LIPI. Hal 173-193.
______. 2011. b. Ciri Wilayah Eufotik Perairan Danau Toba. Di dalam: Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup
2011. PPLH-LPPM Unsoed, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia. Hal 130-139
______. 2011. c. Hidrology And Morphometry Characteristic Consideration on Determining Lake Toba Carrying Capacity For Cage Aquaculture. Di dalam: Integrity Ecohydrological for Good Water Governance. Prosiding Simposium Nasional Ekohidrologi, APCE Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO. Jakarta, 25 September 2011. UNESCO-LIPI. Hal 185 -187.
Lukman dan Hamdani, A. 2011. Estimasi Daya Dukung Perairan Danau Toba Sumatera Utara Untuk Pengembangan Budidaya Ikan Dengan Keramba Jaring Apung. Limnotek. 18(2).: 59-67.
Lukman, Ridwansyah, I. 2010. Kajian Kondisi Morfometri Dan Beberapa Paramater Sratifikasi Perairan Danau Toba. Limnotek. 17(2).: 158-170.
Luwihano, S. 2007, Optimalisasi Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup: Upaya Mewujudkan Keseimbangan Akses Terhadap Lingkungan, pada 20 November 2007.
Mahida, U.N. 1993. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mainassy, B., Huliselan. N.V., Tuhumury, S.F. dan Wattimury, J.J. 2005. Penentuan Lokasi Pengembangan Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di Perairan Teluk Ambon Dalam (TaD) Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Ichthyos. Vol. 4. No. 2 : 69 -80s.
Manajemen Bioregional Jabodetabek : Tantangan dan Harapan. Workshop Pengembangan Konsep Bioregional Sebagai Dasar Pengelolaan Kawasan Secara Berkelanjutan. Bogor, 4-5 Nopember 2002. Pusat Penelitian Biologi LIPI.Bogor, pp.165-172.
Marganof. 2007. Disertasi. Model Pengendalian Pencemaran Perairan di Danau Maninjau Sumatera Barat. Sekolah Pascasarjan. Intsitut Pertanian Bogor.
Mason 1988. Biology of Freshwater Pollution. Longman Sci & Technical. Singapore. 250 p
Mayunar, R. Purba, P.T. Imanto. 1995. Pemilihan lokasi budidaya ikan laut.
Prosiding temu usaha pemasyarakatan teknologi keramba jaring apung bagi budidaya laut, Puslitbang Perikanan. Badan Litbang Pertanian: 179 – 189.
Mc. Donald, M. E., Tikkanen, C. A., Axler, R.P., Larsen, C.P., dan Host, G. 1996. Fish Simulation Culture Model (FIS-C): A Bioenergetics Based
Model for Aquacultural Wasteload Application. Aquacultural
Engineering, 15(4) : 243 –259.
McKellar, H., Bulak, J. dan Taylor, B., 2008. A dynamic water quality model of
Lake Greenwood, SC. Research report, Dept. Natural Resources, South
Carolina.
Molleda, Maercedes Isla. 2007. Water Quality in Recirculating Aquaculture
Systems For Artic Charr (Salvelinus alpinus L.) Culture. Final Project.
120 Reykjavik, Iceland.
Nomosatryo, Sulung dan Lukman. 2011. Ketersediaan Hara Di Perairan Danau Toba Sumatera Utara. Limnotek. 18(2).: 20-29.
Nurjanah, Siti. 2011. Pencemaran Danau di Indonesia (Skripsi). Samarinda. Universitas Mulawarman, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Odum, E.P. 1996. Dasar-dasar Ekologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Panjaitan, P. 2009. Kajian Potensi Pencemaran Keramba Jaring Apung PT. Aquafarm Nusantara D Ekosistem Perairan Danau Toba. VISI. 17 (3): 290-300.
Parfitt, Trevor. (2004), The Ambiguity of Participation: a Qualified Defence of
Participatory Development, Third World Quarterly 25 (3):537-556.
Payne, A. L. 1986. The Ecology of Tropical Lakes and Rivers. John Wiley and Sons. Singapore.
Pescod, M. B. 1973. Investigation of Rational Effluent and stream Standard
Prihadi, Tri Heru, Erlania, Astuti Iswara Ratna. 2008. Kajian Dampa Lingkungan Dari Kegiatan Keramba Jaring Apung Melalui LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA). J.Ris Akuakultur. Vol 3. No.2: 263-273.
Pontoh, O. 2012. Analisa Usaha Budidaya Ikan Dalam Jaring Apung di DesaTandengan Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Pasific Journal. Vol. 2(7): 1350-1353. ISSN: 1907-9672.
Porpraset, C. 1989. Organic Water Recycling. Jhon Wiley & Sons.Chicester.
Radiarta, I. Nyoman, Saputra, Adang dan Priono Bambang. 2005. Indentifikasi Kelayakan Lahan Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis di Teluk Pangpang, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. Volume 11. Nomor 5.
Rahayu, S. 1991. Penelitian Kadar Oksigen Terlarut dalam air bagi Kehidupan Ikan. BPPTNo. XLV/1991. Jakarta.
Rietbergen-McCracken, Jennifer dan Deepa Narayan, 1998. Participation and
Social Assesment: Tools and Techniques. Washington D.C. : The World
Bank.
Rippey, B. 2010. A model for the concentration of lead and polychlorinated
biphenyls in lake sediment. Journal of Paleolimnology, 43, 565-576
Rippey, B., dan McSorley, C. 2009. Oxygen depletion in lake hypolimnia. Journal of Limnology and Oceanography, 54, 905-916.
Rostow, WW. 1997, The State of Economic Growth: A Non Communism
Manifesto, Cambridge University Press.
Ruttner. 1977. Fundamental of Limnology. University of Toronto Press. Canada.
Sachidanandamurthy, K. L. dan Yajurvedi, H. N. October 2006. A Study on
Physicochemical of An Aquaculture Body in Mysore City, Karnataka,
India. Journal of Enviromental Biology. 27(4): 615-618.
Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ditjen Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sawyer, C. N., dan P.L. McCarty. 1978. Chemistry for Sanitary Engineers. 3th Ed. McGrow Hill Book Company. Tokyo.
Setianna, A. 1996. Nitrate and phosphorus leaching and the impact to reservoir
water quality. Jurnal Alami 1 (1): 32-35.
Siagian, M. 2010. Strategi Pengembangan Keramba Jaring Apung Berkelanjutan di Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Volume 15. Nomor 2.: 145-160.
Sianturi, G. 2011. Hubungan Nilai Produktifitas Primer Fitoplankton Dengan Klorofil a Dan Faktor Fisika Kimia Air Danau Siais Kabupaten Tapanuli Selatan (Tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara, Sekolah Pasca Sarjana.
Sianturi, T. April 2004, Degradasi Danau Toba, Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, Volume 2, Nomor 1: 1-3.
Sittadewi, E. H. 2008. Fungsi Strategis Danau Todanau Pembahasan Ekosistem Dan Masalah Yang Terjadi. Beranda. Vol. 9. No.1.
Soemarwoto, O., 2004, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan, Jakarta.
Soemarwoto, O., 2005, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Cetakan ke-11, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sulawesty, F. 2011. Komunitas Fitoplankton di Danau Toba. Limnotek.18(2).: 40-48.
Southwick, C. H. 1976. Ecology and Quality of Our Environment. 2nd Ed. D. Van Nostran Company. New York.
Stumn, W., dan J. J. Morgan. 1981. Aquatic Chemistry: an Introduction
Emphasizing Chemical Equalibra in Natural Water. John Wiley & Sons,
Inc. Canada.
Sulastri, T. Suryono, Y. Sudarso, dan S. Nomosatriyo, 2010. Pengembangan Kriteria Status Ekologis Danau Kecil Di Pulau Jawa. Limnotek. Volume 17. Nomor 1: 58 -70.
Sumodiningrat, G. 2004. Pembangunan Wilayah, Perspektif, Sosial dan Lingkungan. LP3ES, Jakarta.
Suryono, T., S. Sunanisari, E. Mulyana, dan Rosidah. 2010. Tingkat Kesuburan dan Pencemaran Danau Limboto, Gorontalo. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 36(1): 49-61. ISSN 0125-9830.
Sutamihardja, R.T.M. 1992. Pengelolaan kualitas air dan pencemaran air. Di dalam Industrial Water Pollution Control and Water Quality Management. Seminar on Industrial Water Pollution and Water Quality Management. Jakarta, 6-10 Januari 1992. Pp. 43-48.
Swasono, E. 2002, Format Otonomi Daerah dan Kabupaten/Kota Berdasarkan UU Tahun 1999 dan UU tahun 1999, Sekretariat Bersama Mitra Paraja Utama, Jakarta, 2002.
Syafei, L. S. Desember 2005. Penebaran Ikan Untuk Pelestarian Sumberdaya Perikanan (Fish Restocking for Sustaining Fishiries Resources). Jurnal Iktiologi Indonesia, Volume 3. Nomor 2.
Terangna, N., R. Hidayat, A. Sutriati, H. Augustiza, dan Jursal. 2003. Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba. Prosiding. Kolokium Pusat Litbang Sumber Daya Air. Bandung.
Todaro Michael P, 1998, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Erlangga, Jakarta, 1989.
Wetzel, R. G. 1975. Limnology. W. B. Sauders College Publ., Philadelphia. 743
Wetzel, R.G. 2001. Limnology Lake and River Ecosystems. 3th Ed. Academica Press. San Diego California.