• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi. syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh:"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMAKAIAN GIGITIRUAN LEPASAN

TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA

PASIEN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG

USU PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

DAIRIANA NUR HASANAH NIM : 060600047

DEPARTEMEN PROSTODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2010

Dairiana Nur Hasanah

Pengaruh Pemakaian Gigitiruan Lepasan terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode

Januari-Februari 2010 xiii + 57 Halaman

Kehilangan gigi yang dialami seseorang menyebabkan orang tersebut menggunakan gigitiruan, untuk mendukung fungsi fonetik, estetik, mastikasi dan penelanan serta mencegah kerusakan lebih lanjut dari struktur organ dalam rongga mulut. Pemakaian gigitiruan yang terus-menerus dan tidak bersih dapat menyebabkan peningkatan jumlah pertumbuhan Candida albicans. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan yang merupakan predisposisi terjadinya plak yang melekat pada gigi geligi di sekitar gigitiruan, gigi geligi antagonis dan basis gigitiruan yang menutupi mukosa. Peningkatan jumlah pertumbuhan Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh lebih banyak bila dibandingkan dengan

pemakai gigitiruan sebagian lepasan, karena seluruh mukosa pada rahang atas tertutup oleh basis gigitiruan penuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemakaian gigitiruan lepasan terhadap jumlah pertumbuhan Candida albicans.

(3)

Januari-Februari 2010 yang akan memakai gigitiruan lepasan. Jumlah sampel adalah 5 orang pasien pemakai gigitiruan sebagian lepasan dan 5 orang pasien pemakai gigitiruan penuh. Penelitian dilakukan dengan pengambilan spesimen oral rinse dengan 2 tahap waktu pengambilan: a) sebelum pemasangan gigitiruan lepasan; b) 1 bulan setelah pemasangan gigitiruan lepasan. Spesimen selanjutnya di kirim ke Laboratorium Mikrobiologi FK USU untuk disentrifuge dan diambil 100 µL, lalu dilakukan pengkulturan pada media Sabouraud's dextrose agar pada suhu 37°C selama 48 jam dan Corn meal selama 24 jam serta dilakukan penghitungan jumlah koloni Candida albicans (CFU/mL). Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui pengaruh pemakaian gigitiruan lepasan terhadap pertumbuhan Candida albicans.

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rerata dan standar deviasi jumlah koloni Candida albicans pada pemakai gigitiruan sebagian lepasan 278,00 ± 65,345, pada pemakai gigitiruan penuh 322,00 ± 74,632 sedangkan nilai rerata dan standar deviasi kenaikan jumlah koloni Candida albicans pada pemakai gigitiruan sebagian lepasan 138,80 ± 74,570, pada pemakai gigitiruan penuh 178,20 ± 96,037. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa jumlah koloni Candida albicans pada pemakaian gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan penuh tidak berbeda secara signifikan (p>0,05).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah koloni Candida albicans pada pemakaian gigitiruan penuh lebih banyak dari pada pemakaian

gigitiruan sebagian lepasan, walaupun perbedaannya tidak signifikan (p>0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi dokter gigi dan pasien pemakai

(4)

gigitiruan dalam menjaga kebersihan, kebiasaan pemakaian dan lama pemakaian gigitiruan untuk mencegah pertumbuhan Candida albicans yang berlebihan sebagai penyebab terjadinya denture stomatitis.

(5)

PENGARUH PEMAKAIAN GIGITIRUAN LEPASAN

TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA

PASIEN KLINIK PROSTODONSIA RSGMP FKG

USU PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhui tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

DAIRIANA NUR HASANAH NIM : 060600047

DEPARTEMEN PROSTODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2010

(6)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi

Medan, 14 Juni 2010

Pembimbing: Tanda tangan

1. M. Zulkarnain, drg., M. Kes ... NIP : 19570919 198601 1 002

(7)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim pengu ji pada tanggal 14 Juni 2010

TIM PENGUJI

KETUA : Syafrinani, drg., Sp. Pros (K) ANGGOTA : 1. M. Zulkarnain, drg., M. Kes

2. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M. Kes., Sp. Pros (K) 3. Siti Wahyuni, drg

(8)

KATA PENGANTAR

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, karunia dan izin-Nyalah skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Rasa hormat, cinta dan terima kasih penulis ucapkan kepada Ayahanda Supomo dan Ibunda Anaswaty. Atas doa, kasih sayang, pengertian, dukungan dan kesabarannya selama ini kepada penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada segenap keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan, saran dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp. Pros (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. M. Zulkarnain, drg., M. Kes, selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini hingga selesai.

3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M. Kes., Sp. Pros (K) selaku Koordinator Skripsi yang turut memberikan bimbingan, bantuan, serta arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(9)

4. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS, selaku Ketua Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

5. Wandania Farahanny, drg, selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah banyak memberikan bimbingan selama penulis menjalani masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

6. Syafrinani, drg., Sp. Pros (K), selaku Ketua Tim Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan serta saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

7. Siti Wahyuni, drg, selaku Anggota Tim Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan serta saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara khususnya di Departemen Prostodonsia yang telah memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.

9. dr. Surya Dharma, MPH, selaku pembimbing dalam melakukan analisis statistik atas bimbingan dan arahannya dalam analisis statistik.

10. Dr. Sofyan Lubis, selaku pembimbing dalam melakukan penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan dan arahannya dalam melakukan penelitian.

11. Ibu Rafidah, selaku Pranata Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan dan arahannya dalam melakukan penelitian.

(10)

12. Senior penulis yang telah memberikan bantuan dan masukan selama penelitian dan penulisan skripsi yaitu Mardi, Sari Mawar Panjaitan, Anita, Nurul Huda, Trixie, Ruth, Nor Azee, Nik Zatil, Mohd Noor, Arifah, Liza, Dmitri, Yanti, Marcella, Raditya Mundiani, Opi dan Hermawan Adi Praja.

13. Teman-teman seperjuangan di Departemen Prostodonsia.

14. Teman-teman angkatan 2006 yang telah memberikan semangat dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi.

Semoga segala amal kebaikan yang pernah mereka berikan kepada penulis mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penelitian dan penyusunan skripsi. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan ilmu di masyarakat dan bagi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Medan, 14 Juni 2010 Penulis,

(Dairiana Nur Hasanah) NIM: 060600047

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PERSETUJUAN ... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ...

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan ... 4 1.3 Rumusan Masalah ... 5 1.4 Hipotesis Penelitian ... 6 1.5 Tujuan Penelitian ... 6 1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gigitiruan Lepasan ... 8

2.1.1 Defenisi ... 8

2.1.2 Fungsi ... 9

2.1.3 Jenis ... ... 11

2.1.3.1 Gigitiruan Sebagian Lepasan ... 11

2.1.3.2 Gigitiruan Penuh ... 12

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Gigitiruan Lepasan ... 12

2.1.4.1 Usia ... 12

2.1.4.2 Jumlah Gigi yang Hilang ... 13

2.2 Candida albicans ... 14

2.2.1 Morfologi dan Identifikasi ... 14

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Pertumbuhan Candida albicans dalam Rongga Mulut ... 16

(12)

2.2.3 Pemeriksaan Candida albicans ... 20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 22

3.2.1 Populasi Penelitian ... 22

3.2.2 Sampel Penelitian ... 22

3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 24

3.3.1 Kriteria Inklusi ... 24 3.3.2 Kriteria Eksklusi ... 25 3.4 Variabel Penelitian ... 25 3.4.1 Klasifikasi Variabel ... 25 3.4.1.1 Variabel Bebas ... 25 3.4.1.2 Variabel Terikat ... 25 3.4.1.3 Variabel Terkendali ... 26

3.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali ... 26

3.4.2 Defenisi Operasional ... 26

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.5.1 Lokasi Penelitian ... 28

3.5.2 Waktu Penelitian ... 28

3.6 Prosedur Penelitian ... 28

3.6.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 28

3.6.1.1 Alat Penelitian ... 28

3.6.1.2 Bahan Penelitian ... 29

3.6.2 Cara Penelitian ... 30

3.7 Analisis Data ... 31

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Pengaruh Pemakaian Gigitiruan Sebagian Lepasan terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode Januari-Februari 2010 ……….. 32

4.2 Pengaruh Pemakaian Gigitiruan Penuh terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode Januari-Februari 2010 ……….. 35

4.3 Hasil Analisis Perbedaan Pemakaian Gigitiruan Sebagian Lepasan dan Gigitiruan Penuh terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode Januari-Februari 2010 ……… 39

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Metodologi Penelitian ... 41

(13)

5.2.1 Pengaruh Pemakaian Gigitiruan Sebagian Lepasan terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU

Periode Januari-Februari 2010 ... 41 5.2.2 Pengaruh Pemakaian Gigitiruan Penuh terhadap

Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode

Januari-Februari 2010 ... 44 5.2.3 Hasil Analisis Perbedaan Pemakaian Gigitiruan

Sebagian Lepasan dan Gigitiruan Penuh terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Pasien Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU Periode

Januari-Februari 2010 ... 46 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 50 6.2 Saran ... 51

DAFTAR PUSTAKA ... 52 LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Jumlah koloni Candida albicans dan kenaikan jumlah koloni Candida albicans pada pasien pemakai gigitiruan sebagian lepasan Klinik

Prostodonsia RSGMP FKG USU ... 33 2 Nilai rerata dan standar deviasi jumlah koloni Candida albicans pada

pasien pemakai gigitiruan sebagian lepasan Klinik Prostodonsia

RSGMP FKG USU (CFU/mL) ... 34 3 Nilai rerata dan standar deviasi kenaikan jumlah koloni Candida

albicans pada pasien pemakai gigitiruan sebagian lepasan Klinik

Prostodonsia RSGMP FKG USU (%) ... 35 4 Jumlah koloni Candida albicans dan kenaikan jumlah koloni Candida

albicans pada pasien pemakai gigitiruan penuh Klinik Prostodonsia

RSGMP FKG USU ... 37 5 Nilai rerata dan standar deviasi jumlah koloni Candida albicans pada

pasien pemakai gigitiruan penuh Klinik Prostodonsia RSGMP FKG

USU (CFU/mL) ... 38 6 Nilai rerata dan standar deviasi kenaikan jumlah koloni Candida

albicans pada pasien pemakai gigitiruan penuh Klinik Prostodonsia

RSGMP FKG USU (%)... 38 7 Perbedaan jumlah koloni Candida albicans pada pasien pemakai

gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan penuh Klinik Prostodonsia

RSGMP FKG USU (CFU/mL) ... 39 8 Perbedaan kenaikan jumlah koloni Candida albicans pada pasien

pemakai gigitiruan sebagian lepasan dan gigitiruan penuh Klinik

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Bentuk Mikroskopis Candida albicans ... 15

2 Candida albicans pada Sabouraud's dextrose agar ... 15

3 Alat Penelitian ... 29

4 Bahan Penelitian ... 29

5 Pasien berkumur-kumur... 31

6 Hasil percobaan sebelum pemasangan gigitiruan sebagian lepasan dan 1 bulan setelah pemasangan gigitiruan sebagian lepasan ……….... 32

7 Hasil percobaan sebelum pemasangan gigitiruan penuh dan 1 bulan setelah pemasangan gigitiruan penuh ………... 36

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Kerangka Konsep Skripsi

2 Kerangka Operasional Penelitian 3 Informed Consent

4 Kuesioner

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai penyebab pasien mengalami gag reflex saat pengambilan radiografi periapikal dimulai pada bulan Desember terhadap 100 pasien yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Islamic Social Reporting (ISR), Kepemilikan Institusional (KI), Dewan Komisaris Independen (DKI), dan

Tarigan AN melakukan penelitian mengenai sintesis hidroksiapatit dari cangkang keong unam (Pugilina cochlidium) hasil sintesis metode sol-gel dengan suhu

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sosial ekonomi orang tua dan perilaku membersihkan gigi dengan status kebersihan rongga mulut (oral hygiene)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi kasus-kasus maloklusi Klas I, II dan III skeletal di Klinik PPDGS Ortodonti RSGMP FKG USU berdasarkan Index of

Bagi guru SD dan guru Kesenian, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa rerata besar required space, available space, dan leeway space pada rahang atas maupun rahang bawah tidak

Prevalensi penyakit periodontal pada masyarakat di Kecamatan Medan Selayang cukup tinggi yaitu 86,1% dari 137 orang sampel menderita penyakit periodontal (tabel 5) bila